• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pupuk UREA Terhadap Kacang Mera

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Pupuk UREA Terhadap Kacang Mera"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Pupuk UREA Terhadap Kacang Merah

V1. Judul ...

………... 1

2. Daftar isi ...

………... 2 3. Tujuan penelitian ...

……….…... 3

4. Bab I Pendahuluan ...………..………...

………….…….. 3

5. Bab II Merumuskan Masalah ...

……….……….. 4

6. Bab III Menentukan kerangka Berfikir ...…………...……..

……….. 4

7. Bab IV Merumuskan Hipotesis ...………...…..

……….……… 5

8. Bab V Identifikasi Variabel ...…………....……….

………. 5

9. Bab VI Melakukan Eksperimen ....………..……….……..

……… 6

10. BAB VII Hasil dan Analisis ...……….………..

………. 7

11. Bab VIII Kesimpulan ...

(2)

Tujuan Penelitian:

1. Mengamati pengaruh penambahan larutan urea terhadap

pertumbuhan kacang merah.

2. Mengamati pengaruh unsur nitrogen dalam larutan urea terhadap

pertumbuhan Kacang merah .

BAB I PENDAHULUAN

Manusia sebagai makhluk hidup memiliki rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu manusia bersifat khas, yaitu berkembang. Hal ini yang mendasari dan membedakan manusia dengan makhluk lainya. Dari rasa ingin tahu manusia dapat memperoleh pengetahuan, dimana pengetahuan itu bersifat ilmiah dan non ilmiah. Pengetahuan yang bersifat non ilmiah dikenal dengan pengetahuan saja. Pengetahuan ini dapat ditemukan secara sengaja maupun secara tidak sengaja, misalnya saja penemuan jamur penicilium penghasil anti biotik penisilin oleh Alexander fleming. Sedangkan pengetahuan yang di peroleh secara ilmiah disebut juga ilmu. Syarat pengetahuan biasa dikatakan sebagai ilmu jika penemuanya

menggunakan metode ilmiah.Metode ilmiah adalah tahap-tahap

(3)

sistematis dan berlaku umum. Untuk dapat melakukan suatu aktivitas ilmiah,perlu memperhatikan struktur metode ilmiah,struktur penelitian ilmiah, struktur penulisan ilmiah atau cara menyusun laporan ilmiah, serta bahasa ilmiah. Selain itu kita harus mampu bersikap ilmiah saat melakukan aktifitas ilmiah tersebut. Agar lebih jelas, cermati uraian berikut.

Suatu penelitian akan berhasil dengan baik apabila dilakukan sesuai dengan struktur metode ilmiah. Struktur metode ilmiah memiliki beberapa langkah yang terdiri atas :

1. Sebagai penyusun zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam

(4)

2. Mempercepat pertumbuhan vegetatif (pembentukan anakan, tinggi

tanaman, lebar daun), panjang malai, jumlah gabah, dll. 3. Meningkatkan kadar protein hasil panen tanaman.

4. Bagian terpenting dari asam-asam amino, asam nucleat, dan klorofil.

5. Sebagai penyusun zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam

proses fotosintesis tanaman dan membuat daun tanaman menjadi lebih hijau.

BAB IV Merumuskan Hipotesis

Rumusan hipotesisnya adalah : larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang merah .

Ada dua macam hipotesis dalam eksperimen, yaitu sebagai berikut a. Hipotesis alternatif

Hipotesis alternatif adalah dugaan yang menyatakan ada pengaruh . Hipotesis pada uraian di atas tergolong hipotesis alternatif karena menduga :”ada pengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang merah”.

b. Hipotesis nol

(5)

BAB V Identifikasi Variabel

Variabel merupakan sesuatu yang dapat berubah atau faktor tertentu. Macam – macam variabel :

a..variabel bebas

variabel bebas adalah variabel yang dapat diubah – ubah( hal yang mempengaruhi).

b. variabel terikat

variabel terikat adalah variabel yang akan diukur ( hal yang dipengaruhi ).

c. Variabel kontrol

variabel control adalah variabel yang tidak mendapat perlakuan apa – apa .

Rumusan masalahnya adalah : bagaimana pengaruh larutan urea terhadap kacang merah ?

a. variabel bebas :pemberian dosis larutan urea

b. variabel terikat :pertumbuhan kacang merah

c. Variabel contoh :air, suhu, cahaya matahari.

BAB VI. Melakukan Eksperimen

Dalam tahap ini di lakukan serangkaian percobaan untuk menguji hipotesis. Tujuan eksperimen adalah untuk membuktikan hipotesis dengan didukung oleh bukti nyata (empiris) dari hasil percobaan. Pada hipotesis sebelumnya : larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang merah. Benarkah hipotesis ini ? Untuk mendukung dan menyangkal hipotesis itu ,perlu dibuktikannya melalui eksperimen. Eksperimen dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan di bawah ini :

(6)

a. tujuan: mengamati pertumbuhan kacang merah.

b. Alat dan bahan.

1. 10 biji kacang merah yang baik

2. 1 gram pupuk urea (sekitar setengah sendok teh )

3. 2 gelas plastik bening

4. 1 bungkus kapas

5. selotip

6. air

7. label

Cara Kerja

1. Buatlah larutan urea 1 gram dalam 2 liter air ( sekitar 4 gelas ) 2. Berilah label A dan B masing – masing gelas

3. Celupkan kapas secukupnya pada larutan pupuk urea lalu letakkan kapas tersebut di dasar gelas A. Di dasar gelas B letakkan kapas yang telah dicelupkan pada air (lihat gambar)

4. Tanamlah masing – masing 5 biji kacang hijau pada gelas A dan B.

5. Letakkan kedua gelas tersebut ditempat yang mendapat cukup cahaya.

6. Setiap hari, tambahkan 1 sendok larutan urea pada gelas A,sedangkan

gelac B diberi air biasa .

7. Amati dan catat panjang rata rata batang kemudian tulis pada label

pengamaytan .

catatan: pada waktu mengukur ,gunakan lidi ( kacang/kecambah tidak perlu di angkat ).

(7)

BAB VII. Hasil Dan Analisis

Dalam penelitian 7 hari tersebut, menambahkan larutan urea dapat menghambat proses pertumbuhan kacang merah. Hal ini karena

terjadinya peristiwa osmosis pada biji yang mengakibatkan konsentrasi larutan urea dalam kotiledon semakin lama semakin pekat.

Pekatnya kandungan larutan urea dalam kotiledon menghambat penyerapan sari-sari yang seharusnya diambil kecambah dari

kotiledon,hingga tidak terjadi penyerapan sama sekali. Akhirnya

pertumbuhan kacang merah terhambat. Sehingga betapapun larutan urea mengandung zat-zat yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman, justru menghambat pada masa pertumbuhan

Dari penelitian dapat dilihat bahwa pertumbuhan dengan air murni terlihat lebih normal dari yang lain. Diameter batang +/- 2mm.Warna putih susu. Pertumbuhan serta imbibisi cepat.

Gelas

Panjang batang kecambah pada hari ke - Keadaan kecambah pada

(8)

BAB VII. Menarik Kesimpulan

Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil eksperimen. Kesimpulannya Dapat menolak hipotesis atau menerima hipotesis .

Menolak hipotesis berarti bahwa dugaan sementara tidak sesuai dengan hasil eksperimen. Menerima hipotesis berarti bahwa dugaan sementara sesuai dengan hasil eksperimen.

Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa “Menambahkan

Larutan urea dapat menghambat proses pertumbuhan.” Dengan demikian, hipotesis awal bahwa “larutan urea akan membantu proses pertumbuhan” bernilai nol, atau salah sama sekali.

V1. Judul ...

………... 1

2. Daftar isi ...

………... 2 3. Tujuan penelitian ...

……….…... 3

4. Bab I Pendahuluan ...………..………...

………….…….. 3

5. Bab II Merumuskan Masalah ...

(9)

6. Bab III Menentukan kerangka Berfikir ...…………...……..

……….. 4

7. Bab IV Merumuskan Hipotesis ...………...…..

……….……… 5

8. Bab V Identifikasi Variabel ...…………....……….

………. 5

9. Bab VI Melakukan Eksperimen ....………..……….……..

……… 6

10. BAB VII Hasil dan Analisis ...……….………..

………. 7

11. Bab VIII Kesimpulan ...

(10)

Tujuan Penelitian:

1. Mengamati pengaruh penambahan larutan urea terhadap

pertumbuhan kacang merah.

2. Mengamati pengaruh unsur nitrogen dalam larutan urea terhadap

pertumbuhan Kacang merah .

BAB I PENDAHULUAN

Manusia sebagai makhluk hidup memiliki rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu manusia bersifat khas, yaitu berkembang. Hal ini yang mendasari dan membedakan manusia dengan makhluk lainya. Dari rasa ingin tahu manusia dapat memperoleh pengetahuan, dimana pengetahuan itu bersifat ilmiah dan non ilmiah. Pengetahuan yang bersifat non ilmiah dikenal dengan pengetahuan saja. Pengetahuan ini dapat ditemukan secara sengaja maupun secara tidak sengaja, misalnya saja penemuan jamur penicilium penghasil anti biotik penisilin oleh Alexander fleming. Sedangkan pengetahuan yang di peroleh secara ilmiah disebut juga ilmu. Syarat pengetahuan biasa dikatakan sebagai ilmu jika penemuanya

menggunakan metode ilmiah.Metode ilmiah adalah tahap-tahap

pengembangan ilmu yang di lakukan secara sistematis dengan menggunakan logika. Melalui metode ilmiah ini menyebabkan ilmu bersifat logis (dapat di nalar), metodis (menggunakan metode ilmiah), sistematis dan berlaku umum. Untuk dapat melakukan suatu aktivitas ilmiah,perlu memperhatikan struktur metode ilmiah,struktur penelitian ilmiah, struktur penulisan ilmiah atau cara menyusun laporan ilmiah, serta bahasa ilmiah. Selain itu kita harus mampu bersikap ilmiah saat melakukan aktifitas ilmiah tersebut. Agar lebih jelas, cermati uraian berikut.

Suatu penelitian akan berhasil dengan baik apabila dilakukan sesuai dengan struktur metode ilmiah. Struktur metode ilmiah memiliki beberapa langkah yang terdiri atas :

1. perumusan masalah

2. menentukan kerangka berfikir

3. merumuskan hipotesis

(11)

5. melakukan eksperimen

6. mengolah data dan menganalisis data

7. menarik kesimpulan

8. mempublikasikan hasil

BAB II Merumuskan masalah.

1. apakah larutan urea itu ? mengandung apakah larutan urea itu ?

2. bagaimana pengaruh larutan urea pada kacang merah?

BAB III Menentukan kerangka berfikir.

Larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang merah, karena larutan urea mengandung nitrogen (46%), air(0,5%), biuret(0,5%) .

Unsur hara nitrogen berfungsi

1. Sebagai penyusun zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam

proses fotosintesis tanaman dan membuat daun tanaman menjadi lebih hijau

2. Mempercepat pertumbuhan vegetatif (pembentukan anakan, tinggi

tanaman, lebar daun), panjang malai, jumlah gabah, dll. 3. Meningkatkan kadar protein hasil panen tanaman.

4. Bagian terpenting dari asam-asam amino, asam nucleat, dan klorofil.

5. Sebagai penyusun zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam

(12)

BAB IV Merumuskan Hipotesis

Rumusan hipotesisnya adalah : larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang merah .

Ada dua macam hipotesis dalam eksperimen, yaitu sebagai berikut a. Hipotesis alternatif

Hipotesis alternatif adalah dugaan yang menyatakan ada pengaruh . Hipotesis pada uraian di atas tergolong hipotesis alternatif karena menduga :”ada pengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang merah”.

b. Hipotesis nol

Hipotesis nol adalah dugaan yang menyatakan tidak adanya pengaruh. Contoh hipotesis nol adalah sebagai berikut: “tidak terdapat pengaruh larutan urea terhadap pertumbuhan kacang merah”.

BAB V Identifikasi Variabel

Variabel merupakan sesuatu yang dapat berubah atau faktor tertentu. Macam – macam variabel :

a..variabel bebas

variabel bebas adalah variabel yang dapat diubah – ubah( hal yang mempengaruhi).

b. variabel terikat

(13)

c. Variabel kontrol

variabel control adalah variabel yang tidak mendapat perlakuan apa – apa . hipotesis. Tujuan eksperimen adalah untuk membuktikan hipotesis dengan didukung oleh bukti nyata (empiris) dari hasil percobaan. Pada hipotesis sebelumnya : larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang merah. Benarkah hipotesis ini ? Untuk mendukung dan menyangkal hipotesis itu ,perlu dibuktikannya melalui eksperimen. Eksperimen dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan di bawah ini :

Pengaruh larutan urea pada kacang merah

(14)

2. Berilah label A dan B masing – masing gelas

3. Celupkan kapas secukupnya pada larutan pupuk urea lalu letakkan kapas tersebut di dasar gelas A. Di dasar gelas B letakkan kapas yang telah dicelupkan pada air (lihat gambar)

4. Tanamlah masing – masing 5 biji kacang hijau pada gelas A dan B.

5. Letakkan kedua gelas tersebut ditempat yang mendapat cukup cahaya.

6. Setiap hari, tambahkan 1 sendok larutan urea pada gelas A,sedangkan

gelac B diberi air biasa .

7. Amati dan catat panjang rata rata batang kemudian tulis pada label

pengamaytan .

catatan: pada waktu mengukur ,gunakan lidi ( kacang/kecambah tidak perlu di angkat ).

Hasil Eksperimen :

BAB VII. Hasil Dan Analisis

Dalam penelitian 7 hari tersebut, menambahkan larutan urea dapat menghambat proses pertumbuhan kacang merah. Hal ini karena

terjadinya peristiwa osmosis pada biji yang mengakibatkan konsentrasi larutan urea dalam kotiledon semakin lama semakin pekat.

Pekatnya kandungan larutan urea dalam kotiledon menghambat penyerapan sari-sari yang seharusnya diambil kecambah dari

kotiledon,hingga tidak terjadi penyerapan sama sekali. Akhirnya

pertumbuhan kacang merah terhambat. Sehingga betapapun larutan urea mengandung zat-zat yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman, justru menghambat pada masa pertumbuhan

(15)

terlihat lebih normal dari yang lain. Diameter batang +/- 2mm.Warna putih susu. Pertumbuhan serta imbibisi cepat.

Gelas

Panjang batang kecambah pada hari ke - Keadaan kecambah pada

Pertumbuhan kacang merah pada gelas yang diberi air biasa lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan kacang merah yang diberi larutan urea.

BAB VII. Menarik Kesimpulan

Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil eksperimen. Kesimpulannya Dapat menolak hipotesis atau menerima hipotesis .

(16)

Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa “Menambahkan Larutan urea dapat menghambat proses pertumbuhan.” Dengan demikian, hipotesis awal bahwa “larutan urea akan membantu proses pertumbuhan” bernilai nol, atau salah sama sekali.

V1. Judul ...

………... 1

2. Daftar isi ...

………... 2 3. Tujuan penelitian ...

……….…... 3

4. Bab I Pendahuluan ...………..………...

………….…….. 3

5. Bab II Merumuskan Masalah ...

……….……….. 4

6. Bab III Menentukan kerangka Berfikir ...…………...……..

……….. 4

7. Bab IV Merumuskan Hipotesis ...………...…..

……….……… 5

8. Bab V Identifikasi Variabel ...…………....……….

………. 5

9. Bab VI Melakukan Eksperimen ....………..……….……..

……… 6

10. BAB VII Hasil dan Analisis ...……….………..

………. 7

11. Bab VIII Kesimpulan ...

(17)

Tujuan Penelitian:

1. Mengamati pengaruh penambahan larutan urea terhadap

pertumbuhan kacang merah.

2. Mengamati pengaruh unsur nitrogen dalam larutan urea terhadap

pertumbuhan Kacang merah .

BAB I PENDAHULUAN

Manusia sebagai makhluk hidup memiliki rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu manusia bersifat khas, yaitu berkembang. Hal ini yang mendasari dan membedakan manusia dengan makhluk lainya. Dari rasa ingin tahu manusia dapat memperoleh pengetahuan, dimana pengetahuan itu bersifat ilmiah dan non ilmiah. Pengetahuan yang bersifat non ilmiah dikenal dengan pengetahuan saja. Pengetahuan ini dapat ditemukan secara sengaja maupun secara tidak sengaja, misalnya saja penemuan jamur penicilium penghasil anti biotik penisilin oleh Alexander fleming. Sedangkan pengetahuan yang di peroleh secara ilmiah disebut juga ilmu. Syarat pengetahuan biasa dikatakan sebagai ilmu jika penemuanya

(18)

pengembangan ilmu yang di lakukan secara sistematis dengan menggunakan logika. Melalui metode ilmiah ini menyebabkan ilmu bersifat logis (dapat di nalar), metodis (menggunakan metode ilmiah), sistematis dan berlaku umum. Untuk dapat melakukan suatu aktivitas ilmiah,perlu memperhatikan struktur metode ilmiah,struktur penelitian ilmiah, struktur penulisan ilmiah atau cara menyusun laporan ilmiah, serta bahasa ilmiah. Selain itu kita harus mampu bersikap ilmiah saat melakukan aktifitas ilmiah tersebut. Agar lebih jelas, cermati uraian berikut.

(19)

1. Sebagai penyusun zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam

proses fotosintesis tanaman dan membuat daun tanaman menjadi lebih hijau

2. Mempercepat pertumbuhan vegetatif (pembentukan anakan, tinggi

tanaman, lebar daun), panjang malai, jumlah gabah, dll. 3. Meningkatkan kadar protein hasil panen tanaman.

4. Bagian terpenting dari asam-asam amino, asam nucleat, dan klorofil.

5. Sebagai penyusun zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting dalam

proses fotosintesis tanaman dan membuat daun tanaman menjadi lebih hijau.

BAB IV Merumuskan Hipotesis

Rumusan hipotesisnya adalah : larutan urea berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang merah .

Ada dua macam hipotesis dalam eksperimen, yaitu sebagai berikut a. Hipotesis alternatif

Hipotesis alternatif adalah dugaan yang menyatakan ada pengaruh . Hipotesis pada uraian di atas tergolong hipotesis alternatif karena menduga :”ada pengaruh positif terhadap pertumbuhan kacang merah”.

(20)

Hipotesis nol adalah dugaan yang menyatakan tidak adanya pengaruh. Contoh hipotesis nol adalah sebagai berikut: “tidak terdapat pengaruh larutan urea terhadap pertumbuhan kacang merah”.

BAB V Identifikasi Variabel

Variabel merupakan sesuatu yang dapat berubah atau faktor tertentu. Macam – macam variabel :

a..variabel bebas

variabel bebas adalah variabel yang dapat diubah – ubah( hal yang mempengaruhi).

b. variabel terikat

variabel terikat adalah variabel yang akan diukur ( hal yang dipengaruhi ).

c. Variabel kontrol

variabel control adalah variabel yang tidak mendapat perlakuan apa – apa .

Rumusan masalahnya adalah : bagaimana pengaruh larutan urea terhadap kacang merah ?

a. variabel bebas :pemberian dosis larutan urea

b. variabel terikat :pertumbuhan kacang merah

c. Variabel contoh :air, suhu, cahaya matahari.

BAB VI. Melakukan Eksperimen

(21)

menyangkal hipotesis itu ,perlu dibuktikannya melalui eksperimen. Eksperimen dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan di bawah ini :

Pengaruh larutan urea pada kacang merah

a. tujuan: mengamati pertumbuhan kacang merah.

b. Alat dan bahan.

1. 10 biji kacang merah yang baik

2. 1 gram pupuk urea (sekitar setengah sendok teh )

3. 2 gelas plastik bening

4. 1 bungkus kapas

5. selotip

6. air

7. label

Cara Kerja

1. Buatlah larutan urea 1 gram dalam 2 liter air ( sekitar 4 gelas ) 2. Berilah label A dan B masing – masing gelas

3. Celupkan kapas secukupnya pada larutan pupuk urea lalu letakkan kapas tersebut di dasar gelas A. Di dasar gelas B letakkan kapas yang telah dicelupkan pada air (lihat gambar)

4. Tanamlah masing – masing 5 biji kacang hijau pada gelas A dan B.

5. Letakkan kedua gelas tersebut ditempat yang mendapat cukup cahaya.

6. Setiap hari, tambahkan 1 sendok larutan urea pada gelas A,sedangkan

gelac B diberi air biasa .

7. Amati dan catat panjang rata rata batang kemudian tulis pada label

pengamaytan .

(22)

Hasil Eksperimen :

BAB VII. Hasil Dan Analisis

Dalam penelitian 7 hari tersebut, menambahkan larutan urea dapat menghambat proses pertumbuhan kacang merah. Hal ini karena

terjadinya peristiwa osmosis pada biji yang mengakibatkan konsentrasi larutan urea dalam kotiledon semakin lama semakin pekat.

Pekatnya kandungan larutan urea dalam kotiledon menghambat penyerapan sari-sari yang seharusnya diambil kecambah dari

kotiledon,hingga tidak terjadi penyerapan sama sekali. Akhirnya

pertumbuhan kacang merah terhambat. Sehingga betapapun larutan urea mengandung zat-zat yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman, justru menghambat pada masa pertumbuhan

Dari penelitian dapat dilihat bahwa pertumbuhan dengan air murni terlihat lebih normal dari yang lain. Diameter batang +/- 2mm.Warna putih susu. Pertumbuhan serta imbibisi cepat.

Gelas

Panjang batang kecambah pada hari ke - Keadaan kecambah pada

(23)

BAB VII. Menarik Kesimpulan

Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil eksperimen. Kesimpulannya Dapat menolak hipotesis atau menerima hipotesis .

Menolak hipotesis berarti bahwa dugaan sementara tidak sesuai dengan hasil eksperimen. Menerima hipotesis berarti bahwa dugaan sementara sesuai dengan hasil eksperimen.

Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa “Menambahkan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa larutan ekstrak etanol daging, daun, dan biji avokad dapat menghambat pertumbuhan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dosis kompos Azolla pinnata dan urea terbaik yaitu pada U1K2 dengan kombinasi 65 gram/tan + 0,075 gram/tan berpengaruh terhadap

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian kombinasi biourine sapi dan macam dosis pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy pada parameter luas daun

Hasil analisa statistik menunjukan bahwa perlakuan pupuk urea dan kotoran sapi terhadap pertumbuhan jumlah daun tanaman padi terjadi interaksi antara kedua

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama yang menyatakan bahwa LDR, NPL, IRR, Skala Usaha, Suku Bunga, Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi secara

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis pupuk NPK memberikan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan dan

Pengaruh pemberian dosis pupuk urea pada pertumbuhan, hasil, dan kualitas tanaman okra (Abelmoschus

Pengaruh dosis pupuk urea terhadap pertumbuhan dan produksi padi lokal Aceh dengan varietas Sipirok yang memberikan hasil