• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rantai Nilai dan Tiga Macam Peran Strate

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Rantai Nilai dan Tiga Macam Peran Strate"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Rantai Nilai dan Tiga Macam Peran Strategis Pemasaran Global

Ranai nilai mengungkapkan tiga macam perranan untuk pemasaran dalam strategi persaingan global, yaitu :

1. Peranan yang berkaitan dengan konfigurasi pemasaran. Walaupun banyak kegiatan pemasaran harus dilakukan dalam setiap negara,value dapat didapatkan dengan memusatkan beberapa kegiatan pemasaran pada suatu lokasi saja. Servis, contohnya, harus tersebar di setiap negara. Akan tetapi, pelatihan sebagian dipusatkan pada suatu lokasi.

2. Peranan kedua dari pemasaran adalah koordinasi kegiatan pemasaran di seluruh negara untuk meningkatkan pengetahuan perusahaan. Integrasi ini dapta memiliki berbagai bentuk, termasuk transfer pengalaman relevan melintasi batas-batas negara dalam bidang-bidang seperti manajemen pelangganan global, dan penggunaan pendekatan atau metode serupa untuk riset pemasaran, pemosisian produk, atau kegiatan pemasaran yang lain.

3. Peranan ketiga dari pemasaran adalah memanfaatkan peluang untuk keunggulan di bagian hulu dalam rantai nilai. Salah satu contoh kasusnya ialah pengembangan kamera Canon model AE-1. Riset menyediakan informasi mengenai kebutuhan pasar yang membuat Canon mampu mengembangkan produk “Global”. Unsur hulu dari rantai nilai menarik manfaat dari informasi ini dan membuat Canon mampu mengembangkan produk yang seragam bentuk fisiknya yang memerlukan suku cadang lebih sedikit, berkurangnya rekayasa, persediaan yang lebih rendah, dan masa produksi yang lebih lama dari pada yang dapat diperoleh perusahaan bila perusahaan mengembangkan produk yang disesuaikan dengan kondisi unik dalam masing-masing pasar nasional.

Menentukan Pemasok dan Siklus Perdagangan

Siklus perdagangan produk menempatkan hubungan antara produk, konsumsi, perdagangan, dan siklus hidup produk. Secara singkat, model ini menunjukkan bagaimana produksi produk yang sudah matang dengan teknologi yang sudah stabil direlokasi dari negara maju ke negara sedang berkembang, selanjutnya ke negara terbelakang sehingga perusahaan dapat mengambil keuntungan dari upah yang rendah dan faktor biaya lain di berbagai belahan dunia.

(2)

barang elektronik konsumen, perlengkapan swithing telekomunikasi, dan baja khusus merupakan contoh produk yang produksinya dalam jumlah yang cukup signifikan dipindahkan ke luar Amerika Serikat. Pada tahun 1987, menurun perkiraan impor mobil, termasuk suku cadang dan komponen, melebihi 50 persen dari besarnya pasar A.S untuk pertama kali dalam sejarah menurut suatu perkiraan.

Catatan siklus perdagangan di Amerika Serikat mungkin dapat digunakan sebagai indikasi bahwa tidak terelakkan lagi produk standar yang sudah mencapai tahap dewasa, akan diproduksi di negara denga upah lebih rendah. Sebenarnya, apakah benar tidak terelakkan bahwa kalau suatu produk memasuki tahap dewasa produksi dunia akan dialihkan ke negara kurang maju ? pasti tidak tidak !. bahkan sebenarnya, apa yang jelas terrlihat adalah produksi barang dan jasa terutama terkonsentrasi di negara-negara maju di dunia walaupun kenyataanya dunia ketiga menyediakan banyak sekali tenaga kerja “murah”. Variabel kuncinya adalah biaya dan mutu produk jadi serta tidak hanya tergantung pada satu faktor produksi, tenaga kerja. Seperti yang telah dikemukakan oleh Peter Drucker, tingkat upah untuk pekerja kasar semakin lama semakin tidak relevan dalam persaingan dunia. Alasannya adalah upah tenaga kerja kasar tidak lagi merupakan persentase yang benar dalam biaya total untuk memberikan keunggulan kompetitif yang dapat dipertahankan dari upah yang rendah. Dalam industry manufaktur A.S, biaya tenaga kerja kasar hanya 18 persen dari biaya total dan terus menurun.

Ada perdebatan mengenai apakah negara maju perlu memiliki sektor industry dasar yang kuat untuk mempertahankan ekonmi yang tetap sehat. Suatu aliran mengatakan bahwa dengan berkembangnya ekonmi suatu negara; negara bergerak dari pertanian ke industry kemudian ke jasa dan bahwa bagian yang wajar dan tidak terelakkan dari proses perkembangan itu adalah menurunnya sektor industry dan berkembangnya sektor jasa. Aliran yang lain mengatakan bahwa industry dasar penting untuk kesehatan ekonomi dan kesejahteraan. Bila pandangan yang terkahir ini dipertahankan, negara seperti Amerika Serikat harus meyakinkan bahwa terdapat insentif ekonomi untuk perusahaan yang melakukan investasi di bidang industry di Amerika Serikat. Misalnya, penurunan nilai dollar dan ancaman pembatasan impor menjadi insentif yang kuat bagi perusahaan Jepang melakukan investasi di bidang industry di A.S.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam etika guru Indonesia dituliskan dengan jelas bahwa guru membimbing murid untuk membentuk mereka menjadi manusia seutuhnya yang berjiwa pancasila. Etika

Seringkali orang kebingungan mengapa berat yang terbaca pada timbangan ketika ditimbang di dalam lift yang sedang diam berbeda dengan pada saat lift sedang bergerak baik ke

Lalu ia bertanya lagi pada Kesya dengan lembut, “periksa yang benar, apa kamu kehilangan sesuatu…?”.. “Kan udah dibilang, saya ngga

(a) Metode kupas rangkai suku kata dilakukan untuk mengenalkan huruf kepada siswa. Suku kata yang sudah dikenal oleh siswa diuraikan menjadi huruf, kemudian

Di atas itu semua, sebagai objek perancangan yang bernafaskan Islam tentunya setiap penerapan aplikatif dalam perancangan memiliki prinsip integratif keislaman yang merupakan

Untuk gambar lines plan tersimpan dengan format file gambar atau bmp (bitmap). Dengan software ini akan mendapatkan data gambar lines plan dan offset table kapal

Natalis Universitas Airlangga ke-62 yang jatuh pada 10 November 2016, Kamis kemarin, antara lain diisi dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi

Ketiga, apabila pihak debitur telah membayar sebagian besar kewajibannya, pada saat itu di atas benda objek jaminan fidusia yang dijaminkan telah berdiri sebagian