• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALAT PROMOSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALAT PROMOSI"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALAT PROMOSI BISNIS PARIWISATA

Seiring perkembangan zaman, perkembangan Ilmu komunikasi tidak dapat dipisahkan dengan teknologi informasi. Tanpa adanya komunikasi, informasi tidak dapat disampaikan. Di era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi dan komunikasi memgang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia. peranan teknologi informasi dan komuikasi akan semakin meningkat seiring perkembangan zaman dan hingga akhirnya menjadi elemen dasar dalam kehidupan manusia.

Dari data yang di rilis oleh We are Singapore Januari 2014, daftar pengguna Internet dunia berkisar antara 2,5 miliar, sedangkan pengguna aktif sosial media di dunia berjumlah 1,86 miliar dan 635 juta orang Asia berlangganan Internet melalui Handphone. Apabila mengacu pada data statistic tersebut, tentunya kita dapat menggunakan sebuah media yang konsen dalam pengembangan promosi daerah. Mengingat media digital memiliki peran yang cukup besar guna memberikan informasi seluas-luasnya tentang potensi daya tarik pariwisata. Menteri Pariwisata Republik Indonesia Bapak Arif Yahya menyampaikan “digital media empat kali lipat lebih efektif price performance-nya dibandingkan dengan media kenvensional. Kalau kita mengeluarkan uang Rp 100 juta di media konvensional bisa mempengaruhi 100 orang, sedangkan di media online uang Rp 100 juta bisa mempengaruhi 400 orang, karena disini (media digital) seperti virus” lebih lanjut dikatakan oleh Bapak Arif Yahya, media sosial dapat membantu meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Indonesia, terlebih lagi bagi anak-anak muda dengan karakteristik media yang horizontal.

Dari sekian banyak teknologi informasi yang dapat diakses dengan mudah dari manapun adalah menggunakan media cetak atau media massa yang biasa dikenal melalui televise, radio, internet, Koran, dan lain-lain. Para pelaku bisnis pariwisata mempergunakan banyak media untuk mempromosikan pariwisata di daerahnya, salah satu media yang paling gampang dan mudah untuk mempromosikan pariwisata adalah media sosial, adanya media sosial tersebut memberikan kemudahan bagi masyarakat di seluruh dunia untuk mengetahui potensi wisata yang ingin mereka kunjungi.

(2)

konvensional seperti media cetak dan iklan TV, brosur dan selebaran. Berikut ini adalah beberapa kelebihan Media sosial dibandingkan dengan media konvensional, antara lain : 1. Kesederhanaan

Dalam sebuah produksi media konvensional dibutuhkan keterampilan tingkat tinggi dan keterampilan marketing yang unggul. Sedangkan media sosial sangat mudah digunakan, bahkan untuk orang tanpa dasar TI pun dapat mengaksesnya, yang dibutuhkan hanyalah komputer dan koneksi internet.

2. Membangun Hubungan

Sosial media menawarkan kesempatan tak tertandingi untuk berinteraksi dengan pelanggan dan membangun hubungan. Perusahaan mendapatkan sebuah feedback langsung, ide, pengujian dan mengelola layanan pelanggan dengan cepat. Tidak dengan media tradisional yang tidak dapat melakukan hal tersebut, media tradisional hanya melakukan komunikasi satu arah.

3. Jangkauan Global

Media tradisional dapat menjangkau secara global tetapi tentu saja dengan biaya sangat mahal dan memakan waktu. Melalui media sosial, bisnis dapat mengkomunikasikan informasi dalam sekejap, terlepas dari lokasi geografis. Media sosial juga memungkinkan untuk menyesuaikan konten anda untuk setiap segmen pasar dan memberikan kesempatan bisnis untuk mengirimkan pesan ke lebih banyak pengguna.

4. Terukur

Dengan sistem tracking yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur, sehingga perusahaan langsung dapat mengetahui efektifitas promosi. Tidak demikian dengan media konvensional yang membutuhkan waktu yang lama.

Peranan utama dari social media untuk industri bisnis adalah:  Media riset: ide bisnis, demografis dan perilaku konsumen, insight  Menjangkau market baru

 Mendekatkan diri dengan key influences (partner, investor, competitor) dankonsumen  Mengembangkan WOM (word of mouth) yang positif

 Memperoleh reputasi yang baik

Social Media Management

(3)

untuk mengoptimalkan daya guna social media untuk pengembangan usaha. Social Media Management memudahkan kita untuk mengendalikan aktivitas social media dan mengintegrasikan aktivitas tersebut untuk kebutuhan marketing. Intergrasi beragam platform social media memungkinkan kita untuk menyebarkan pesan utama yang sama dengan berbagai cara dan berbagai media sehingga dapat mencapai tujuan bisnis yang diinginkan tanpa terjebak dalam cara yang membosankan.

Pada dasarnya terdapat cara umum yang termasuk dalam bentuk social media management, yaitu:

 Membuat konten menarik untuk disebarkan melalui berbagai akun secara simultan  Scanning followers untuk mengetahui profil dan kemudian mendorong

partisipasifollowers

 Memeriksa Google Alert untuk mengetahui seberapa baik eksposure bisnis kita di berbagai situs

 Membuat dan memonitor komunitas, lalu mengendalikan topik pembahasan Social Media Marketing

Social Media Marketing adalah bentuk mempromosikan beragam konten bisnis dalam berbagai cara kepada pengguna social media. Kegiatan ini dilakukan untuk menemukan formula yang tepat dalam menyebarkan informasi yang dibutuhkan untuk mengarahkan eksposure bisnis dan peningkatan traffic.

Terdapat beberapa cara yang biasanya diaplikasikan dalam social media marketing, yaitu:

 Membuat konten yang sesuai dengan kebutuhan konsumen (desain, headline, artikel,multimedia material)

 Menyebarkan konten tersebut dengan berbagai cara melalui social media (misalnya memosting foto di Instagram atau postingan blog di Facebook dengan menyisipkan linkwebsite utama)

 Membangun network antarpengguna social media

 Mengajak partisipasi konsumen baik melalui posting komentar, voting, testimoni, maupun give away project

Social Media Specialist

(4)

Sesuai namanya, Social Media Specialist secara khusus bertugas menjalankan mata rantai aktivitas social media untuk keperluan bisnis. Seorang social media specialist harus mampu mengaplikasikan strategi yang dapat mengoptimalkan fungsi social media tersebut dalam mencapai tujuan bisnis yang diharapkan. Social Media Specialist biasanya diisi oleh orang-orang dengan latar belakang pendidikan marketing komunikasi (PR dan Advertising), bisnis, dan jurnalistik. Secara umum, tugas seorang Social Media Specialist adalah membina hubungan baik dengan key influences dan konsumen, mengaplikasikan variasi pendekatan marketing bisnis yang efektif, membina interaksi dan kedekatan yang baik dengan audiences social media, menggunakan social media analytics sebagai bahan evaluasi dan pengembangan strategi, mempromosikan konten melalui social media, dan mendorong peningkatan traffic ke website utama.

Social Media Analytics

Kegiatan bisnis melalui social media juga harus terus di-monitoring. Social Media Analytics secara umum dipahami sebagai sebuah proses mengumpulkan data dari social mediaterkait konsumen dan menganalisanya untuk membuat keputusan bisnis. Social media analytics bertujuan untuk memonitor aktivitas dan memahami efektivitas performa social media serta sebagai bahan evaluasi.

Untuk melakukan analisa ini, pada umumnya seorang social media specialist akan menggunakan tools khusus yang tersedia di internet. Beberapa tools yang biasanya digunakan untuk social media analytics antara lain Google Analytics, Facebook Insight, CrowdBooster, dan Social Report. Beberapa tools ada yang dapat digunakan gratis, ada pula yang berbayar. Social Media Platform Populer untuk Bisnis

Begitu banyak platform social media yang tersebar di internet, bukan berarti Anda harus menggunakan sebanyak-banyaknya untuk menunjang bisnis Anda. Gunakan idealnya paling banyak 5 jenis social media. Platform terpopuler yang selama ini menjadi pilihan pebisnis adalah Facebook, Twitter, Pinterest, LinkedIn, Tumblr, Instagram, Blog (WordPress dan Blogspot) dan BBM Group. Sebelum memutuskan mana saja yang harus Anda gunakan, pelajari dulu keunikan masing-masing platform, pilih yang sesuai dengan kebutuhan.

Kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

Tugas yang diberikan kepada praktikan antara lain: membuat marketing plan untuk promosi produk, membuat konten untuk social media marketing, merencanakan dan melaksanakan

Tergabung dalam pekerja tetap, tugas dari Social Media Specialist adalah sebagai mentor dari Intern Social Media Specialist. Divisi ini ditugaskan untuk membuat

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peran Social Media Specialist dalam mengelola media sosial suatu perusahaan sangatlah penting meski tidak memberikan dampak

Sehingga dapat diketahui terdapat hubungan positif yang kuat antara social media marketing dengan brand image, di mana semakin baik social media marketing maka akan

Sosial media marketing sangat penting dalam mengoptimalkan sebagai media untuk promosi bisnis ataupun meningkatkan brand image dapat dianggap sebagai jenis asosiasi

Faktor yang memiliki pengaruh paling besar pada variabel pemasaran media sosial (social media marketing) adalah hubungan (connecting), lalu pada variabel kesadaran

Sumber: Divisi Marketing Davynci Creative.. 13 Selain Marketing Plan, komponen dari Social Media Marketing lainnya yang dimanfaatkan adalah Social Media Advertising. Social Media

Menurut Kotler(2017), digital marketing adalah bentuk marketing yang memanfaatkan media sosial dalam proses promosi dan pendekatan kepada konsumen dalam rangka