ANGGARAN TENAGA
KERJA
Oleh :
Anas Abdul Kadir
NIM : 10011560
Pendahuluan
Tenaga kerja yang bekerja di pabrik
dikelompokkan menjadi tenaga kerja langsung
dan tenaga kerja tidak langsung.
Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang
secara langsung berperan dalam proses produksi,
yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
Besar kecilnya berhubungan secara langsung
dengan tingkat kegiatan produksi.
Biaya yang dikeluarkan merupakan biaya
variabel.
Kegiatan tenaga kerja ini dapat langsung
Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga
kerja yang secara tidak langsung berperan
dalam proses produksi dan biayanya
dikaitkan pada biaya overhead pabrik. Tenaga
kerja tidak langsung mempunyai karakteristik
berikut:
Besar kecilnya biaya tidak berhubungan secara
langsung dengan kegiatan produksi.
Biaya yang dikeluarkan merupakan biaya semi fixed
atau semi variabel.
Faktor mempengaruhi
anggaran tenaga kerja
Faktor yang perlu dalam penyusunan
anggaran tenaga kerja, adalah:
Kebutuhan tenaga kerja. Penarikan tenaga kerja. Latihan tenaga kerja.
Evaluasi atau spesifikasi pekerjaan bagi
tenaga kerja.
Gaji dan upah.
Penyusunan anggaran tenaga
kerja
Penyusunan anggaran tenaga kerja secara
teknis dalam dua bentuk, yaitu:
Anggaran jam kerja langsung
anggaran jam kerja langsung merupakan bagian dari anggaran tenaga kerja, yang secara terperinci akan memuat:
Jenis barang yang dihasilkan.
Jumlah barang yang diperoduksi.
Bagian-bagian yang dilalui dalam proses produksi.
Anggaran biaya tenaga kerja langsung
anggaran biaya tenaga kerja langsung merupakan bagian dari anggaran tenaga kerja, yang secara terperinci akan memuat:
Jenis barang yang dihasilkan.
Jumlah barang yang diperoduksi.
Bagian-bagian yang dilalui dalam proses produksi.
Jumlah jam buruh langsung untuk setiap jenis barang. Tingkat upah rata-rata perjam buruh langsung.
Penyusunan biaya tenaga kerja,
dipertimbangkan faktor berikut:
Anggaran unit yang harus diproduksi, khususnya
rencana tentang jenis/kualitas dan kuantitas barang tersebut.
Standar waktu yang digunakan yang dapat
didasarkan atas data historis atau pengalaman
diwaktu yang lalu serta atas dasar penelitian khusus yang disebut situasi gerak dan waktu (time and
motion study).
Sistem pengupahan atau sistem pembayaran upah
Manfaat anggaran tenaga kerja
Manfaat bagi perusahaan dalam penyusunan
anggaran tenaga kerja:
Penggunaan tenaga kerja secara lebih efisien. Pengeluaran / biaya tenaga kerja dapat diatur
lebih efisien.
Harga pokok barang dapat dihitung dengan
tepat.
Soal dan penyusunan
PT. GARMEN INDAH perusahaan yang bergerak dibidang garmen sedang mempersiapkan penyusunan anggaran tenaga kerja untuk tahun 2002.
data yang
tersedia untuk keperluan tersebut adalah:
1. Rencana tingkat produksi:
Triwulan Jumlah (Unit) 1 5.000
2 4.000 3 6.000 4 8.000
2. Rencana jam buruh langsung per unit barang:
Departemen Std. Jam
I 2.4
II 1.5
3. Rencana tingkat upah rata-rata per jam buruh langsung (direct
700,-
Pertanyaan:
Berdasarkan data tersebut diatas hitunglah:
1.
Anggaran jam kerja langsung menurut waktu,
departemen dan produk
2.
Anggaran biaya tenaga kerja langsung menurut
Penyelesaian:
1. Perusahaan GARMEN DAYA TAKA
Anggaran Jam Kerja Langsung Tahun 2012
triwulan
Departemen I Departemen II
Total jam produksi Std. jam Jumlah jam produksi Std. jam Jumlah jam
1 5.000 2.4 12.000 5.000 1.5 7.500 19.500
2 4.000 9.600 4.000 6.000 15.600
3 6.000 14.400 6.000 9.000 23.400
4 8.000 19.200 8.000 12.000 31.200
2. Perusahaan GARMEN INDAH
Anggaran biaya tenaga kerja langsung
Triwulan
Departemen I Departemen II
Total (Rp)
Jam Std. Jumlah (Rp) Jam Std. Jumlah
(Rp)
1 12.000 Rp 500 6.000.000 7.500 Rp 700 5.250.000 11.250.000
2 9.600 4.800.000 6.000 4.200.000 9.000.000
3 14.400 7.200.000 9.000 6.300.000 13.500.000
4 19.200 9.600.000 12.000 8.400.000 18.000.000