• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMAS (36)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMAS (36)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN

BARANG PADA BENGKEL EVINN MOTOR KEBUMEN

MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Mukh Tamim

05.11.0737

Kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

(2)
(3)

ANALYSIS AND DESIGN OF STOCK INFORMATION SYSTEM ON EVINNS WORKSHOP KEBUMENS MOTOR WITH VISUAL BASIC 6.0

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG

PADA BENGKEL EVINN MOTOR KEBUMEN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

Mukh Tamim

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Technological knowledge developing gets quick, notably technological information. Along with information system developing that does ever follow information technology developing. Recent technological developing always utilize media the newest one too in data processing. For example Visual Basic 6.0. and another one. Visual Basic Microsoft 6.0 can be engaged another medias as Acces's Microsoft.

All this time data processing media on Evinn's workshop kebumen's Motor, still utilize manual system, so in its performing is still available constraint, evoked constraint misalnnya in time efficiency facet, indirectly reduce speed in processes operational in particular upon stockpiling checking or merchandise stock. Therefore for meeting that thing is on the market one information system extension that can complete long time system, with utilizes Microsoft Visual Basic 6.0 as medium of data processings on Evinn's Workshop kebumen's Motor. Notably deep data processing goes in and out it goods can result information in point and accurate.

Get bearing with thing upon researcher concludes that system excess is computerized than current aught system (manual) which is Gets to hasten data.'s registry and processing process, Can present more information qualified so making easy deep decision making, Time efficiency, energy, think and cost in processes registry, sought after data and pembuatn is reporting, so reporting that results more timely, accurate and relevant for last information receiver. With marks sense proposed system it, expected by registry activity, sought after data and workshop reporting makings will more effective and efficient. So service to consumer can be increased.

(4)

1. Pendahuluan

Perkembangan ilmu teknologi semakin pesat, khususnya teknologi informasi.

Seiring perkembangan sistem informasi yang selalu mengikuti perkembangan teknologi

informasi. Perkembangan teknologi terbaru selalu menggunakan media terbaru pula

dalam pengolahan data. Misal Visual Basic 6.0. dan yang lainnya. Pelayanan dalam

Visual Basic 6.0 tentunya lebih mudah dibandingkan dengan media informasi lainnya.

Dan banyak sekali informasi-informasi global yang bermanfaat pada Microsoft Visual

Basic 6.0.

Dalam sistem pengolahan data pada Visual Basic 6.0 presentasi Visual Basic 6.0

merupakan suatu pelayanan yang dibuat dengan konsep presentasi dan interaksi.

Microsoft Visual Basic 6.0 bisa berhubungan dengan media lainnya seperti Microsoft

Acces.

Bengkel merupakan tempat pelayanan masyarakat dalam bidang jasa. karena

bengkel merupakan salah satu tempat masyarakat memecahkan masalah kendaraan

yang lagi rusak atau lagi bermasalah. Bengkel Evinn Motor Kebumen yang memiliki

banyak potensi yang selama ini menggunakan sistem sederhana dalam menyampaikan

informasinya. Dan masih banyak kekurangan, informasi yang disampaikan tidak meluas

hanya sebagaian wilayah saja dan waktu penyampaian informasi tidak banyak.

Selama ini media pengolahan data pada bengkel Evinn motor kebumen, masih

mengguanakan sistem manual, sehingga dalam pelaksanaannya masih terdapat

kendala-kendala, kendala yang timbul misalnnya dalam segi efisiensi waktu, secara tidak

langsung mengurangi kecepatan dalam proses operasional khususnya pada saat

pengecekan persediaan atau stock barang dagangan. Maka untuk memenuhi hal

tersebut ditawarkan sebuah perluasan sistem informasi yang dapat melengkapi sistem

lama, dengan memanfaatkan Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai sarana pengolahan data

pada Bengkel Evinn Motor Kebumen. Khususnya dalam pengolahan data keluar

(5)

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur

komunikasi penting. Sebagai suatu sistem informasi mempunyai komponen-komponen

yang saling berinteraksi satu dengan yang lain untuk mencapai suatu sasaran.

Menurut Jhon Bruch dan Garry Groundnitski:

“informasi data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna, yang

dikomunikasikan pada penerima untuk digunakan dalam pembuatan keputusan”.

Sedangkan menurut Barry E. Cushing informasi dedifinisikan sebagai berikut:

“informasi menunjukkan hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna

kepada orang yang menerimanya”.

2.1.1 Komponen Sistem Informasi

Komponen sistem informasi terdiri dari

1) Masukan

Input adalah data yang masuk kedalam sistem informasi. Input termasuk

metode-metode dan media-media untuk menangkap data yang akan dimasukkan yang dapat

berupa dokumen-dokumen dasar.

2) Model

terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi

data input dan data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang di

inginkan.

3) Keluaran

Keluaran merupakan hasil dari sitem informasi yang merupakan informasi yang

berkualitas dan berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai

sistem.

4) Teknologi

Kotak alat merupakan teknologi dalam sistem informasi. Fungsi dari teknologi adalah

untuk menerima input, menjalankan model menyimpan dan mengakses data,

menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem

secara keseluruhan.

5) Basis Data (Database)

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak

untuk memanipulasinya. Data di dalam basis data perlu di organisasikan supaya

(6)

6) Kendali

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk mencegah atau mengatasi

masalah atau kendala-kendala yang dapat merusak sistem informasi.

2.2. Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang mampu menyediakan

informasi (merupakan proses dari hasil transaksi yang dilakukan) dimana satu sama lain

saling berinteraksi untuk mencapi tujuan manajemen yang ditetapkan.

Dalam suatu sistem informasi manajemen mempunyai karakteristik seperti:

1. Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada lingkungan yang telah

mendefinisikan hal-hal berikut secara tegas dan jelas: prosedur operasi, aturan

pengambilan keputusan dan arus informasi.

2. Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya.

3. Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan

keputusan tetapi tidak secara langsung (manajer menggunakan laporan dan

informasi dan membuat kesimpulan-kesimpulan tersendiri untuk pengambilan

keputusan).

2.2.1 Sistem Informasi Manajemen Bengkel

Sistem Informasi Manajemen Bengkel adalah sistem yang mampu memberikan

informasi yang merupakan hasil semua transaksi yang dilakukan oleh bengkel dimana

satu sama lain saling berinterksi mencapai tujuan yang telah ditargetkan oleh bengkel

tersebut.

2.3. Konsep Basis Data

Pengertian basis data dijelaskan oleh James Martin (1990) yaitu sebagai berikut:

Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara

bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu

kerangkapan data dengan cara-cara tertentu, sehingga mudah untuk digunakan dan

ditampilkan kembali, dapat digunakan untuk satu atau lebih program aplikasi secara

optimal, data dapat disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan

menggunakannya, serta disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan

(7)

Definisi-definisi yang berhubungan dengan basis data

ƒ Entity (entitas) adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya

direkam.

ƒ Atribut adalah seperti entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili

suatu entitas.

ƒ Data Value (nilai atau isi data) adalah data aktual atau informasi yang disimpan

pada tiap data elemen atau data atribut.

ƒ Record adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan yang menginformasikan

suatu entity secara lengkap.

ƒ File adalah kumpulan record–record sejenis yang mempunyai panjang elemen

sama dan mempunyai perbedaan pada data valuenya.

ƒ Database adalah kumpulan file–file yang mempunyai kaitan antara satu file

dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk

menginformasikan satu perusahaan instansi dalam batasan tertentu.

ƒ Database Management System (DBMS) adalah kumpulan file yang saling

berkaitan bersama dengan program untuk pengelolanya. Database adalah

kumpulan datanya, sedangkan program pengelolanya berdiri sendiri dalam satu

paket program yang komersial untuk membaca data, mengisi data, menghapus

data, melaporkan data dalam database.

2.4 Konsep Perancangan Database

2.4.1 Konsep Normalisasi

Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis

data/database, teknik pengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk

struktur relasi yang baik (tanpa redudansi).

Kegunaan normalisasi :

a. Meminimasi pengulangan informasi.

b. Memudahkan indentifikasi entiti/obyek.

c. Menghindari kehilangan data tanpa sepengetahuan.

Langkah – Langkah Normalisasi :

1. Normal Pertama (1

st

Normal Form) Aturan :

a) Mendefinisikan atribut kunci

b) Tidak adanya group berulang

(8)

2. Normalisasi Kedua (2

nd

Normal Form) Aturan :

a) Sudah memenuhi dalam bentuk normal ke satu

b) Sudah tidak ada ketergantungan parsial, dimana seluruh field hanya tergantung

pada sebagian field kunci.

3. Normalisasi Ketiga (3

rd

Normal Form) Aturan :

a) Sudah berada dalam bentuk normal kedua

b) Tidak ada ketergantungan transitif (dimana field bukan kunci tergantung pada

field bukan kunci lainnya).

2.4.2 Entity Relationship Diagram ( ERD )

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang

mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan

struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita

dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. ERD

menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan

antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu :

1. Entity : adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai,

sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.

2. Atribut : Entiti mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi

mendeskripsikan karakter entiti.

3. Hubungan : Relationship; sebagaimana halnya entiti maka dalam hubunganpun

harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entiti dengan isi dari

hubungan itu sendiri.

2.4.3 Flowchart

Flowchart adalah teknik penyusunan instruksi untuk penulisan program komputer terstruktur dengan menggunakan gambar-gambar/simbol-simbol. Tujuan utama dari

penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian

masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol

(9)

2.4.3.1 Karakteristik

Adapaun karakteristik ynag dimiliki flowchart antara lain :

1. Flowchart bersifat grafis atau menggunakan gambar-gambar sebagai

simbol/lambang untuk suatu jenis pekerjaan, tugas atau fungsi tertentu.

2. Perintah bersifat esensial, yaitu hanya perintah yang penting-penting saja yang

digambarkan dalam flowchart.

3. Flowchart efektif untuk merancang program terstruktur (structured programs).

2.5 Perangkat lunak yang digunakan

Dalam pembuatan skripsi ini, digunakan beberapa perangkat lunak atau software

(10)

3. Analisis ( Proses Penelitian )

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendekripsikan

fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah

yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus

bagian-bagian komponen tesebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan

mereka. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem

yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan informasi yang dihasilkan nantinya.

Tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika klien tidak bisa mengindentifikasi

kebutuhan atau penutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail proses

bisnisnya.

3.1.1 Definisi Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian yang penulis lakukan pada

Bengkel Evinn’s Motor Kebumen, dapat didefinisikan bahwa sistem kerja yang berjalan

masih kurang efektif dan efisien. Hal ini masih terlihat dari proses atau cara pencatatan

maupun pengeditan data transaksi bengkel yang memerlukan waktu yang lama. Selain

itu proses pembuatan laporan yang ditujukan kepada manajemen juga dirasakan lambat

dan kurang efisiien. Dengan demikian jika permasalahan yang sering terjadi tersebut

kurang diperhatikan, maka akan berdampak pada terhambatnya proses informasi

transaksi pada Bengkel Evinn’s Motor Kebumen dan akan mempengaruhi kinerja

perusahaan.

3.1.2 Analisis Kelemahan Sistem

Tahap pertama yang dilakukan dalam menganalisis data adalah dengan

pendefiisian kendala atau permasalahan yang terjadi dalam sistem. Dari hasil

pengamatan dan penelitian pada sistem informasi traksaksi bengkel pada Bengkel

Evinn’s Motor Kebumen diperoleh kesimpulan bahwa :

a. Mekanisme kerja dibagian semua transaksi bengkel kurang optimal karena

belum didukung dengan teknologi informasi yang memadai sehingga tujuan

organisasi tidak tercapai dengan baik.

b. Pencarian dan pengolahan data transaksi memakan waktu yang cukup lama.

c. Pembuatan laporan memerlukan waktu yang cukup lama sehingga pengambilan

keputusan pada perusahaan tertunda.

Dalam mepelajari tahapan-tahapan dari proses analisis informasi transaksi

(11)

kerangka kerja PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency,

Service).

3.1.3 Analisis Kebutuhan Informasi

Kebutuhan akan informasi merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan.

Kebutuhan yang dibutuhkan seharusnya mampu untuk memuaskan para konsumen dan

pengambil keputusan untuk menentukan berbagai kebijakan sebagai tindak lanjut dalam

mencari keberhasilan sasaran dan tujuan perusahaan.

Dalam penyajian informasi dalam bentuk laporan atau informasi yang dibutuhkan

untuk para pihak manajemen Bengkel Evinn’s Motor kebumen dalam pengolahan data

transaksi bengkel tidak memuaskan, lambat, dan tidak akurat karena yang digunakan

masih manual sehingga informasi yang dihasilkan dan diterima sering mengalami

keterlambatan. Oleh karena itu sistem yang berlaku sekarang yaitu sistem manual harus

diganti atau dikembangkan dengan sistem yang baru yang berkomputerisasi.

Dari hasil observasi pada Bengkel Evinn’s Motor Kebumen penulis dapat

mengambilan kesimpulan mengenai informasi yang dibutuhkan pada bagian administrasi

a. Informasi Stock Barang

Digunakan untuk pencatatan data barang

b. Informasi Data Barang Masuk

Digunakan untuk pencatatan data barang yang masuk

c. Informasi Data Barang Keluar

Digunakan untuk pencatatan data barang yang keluar

d. Informasi Data Supplier

Digunakan untuk pencatatan data supplier

3.1.4 Analisis Kebutuhan Teknologi

Perancangan dan pengembangan sistem memiliki tujuan agar dapat memperoleh

informasi yang lebih cepat dan tepat serta meningkatkan kualitas kerja. Dalam rangka

perancangan sistem infomasi bengkel ini diperlukan peralata-peralatan yang memadahi

agar sistem berjalan dengan baik serta dapat diperoleh informasi yang lebih optimal dan

tepat serta kualitas kerja lebih meningkat.

Peralatan-peralatan tersebut antara lain :

1. Kebutuhan perangkat keras (hardware)

Perangkat keras disini adalah alat yang digunkan untuk pembuatan program.

Perangkat keras yang digunakan adalah sebuah unit komputer (CPU, Monitor)

dan piranti pendukungnya seperti (printer, speker).

(12)

Perangakat lunak disini adalah sebuah sistem atau program yang digunakan

untuk melakukan pengendalian kegiatan dalam sistem komputer. Perangkat

lunak yang digunakan dalam sistem ini menggunakan windows XP Profesional,

Ms. Visual Basic 6.0 dan Ms. Access 2003.

3. Sumber Daya Manusia (brainware)

Sebuah sistem dibangun digunakan, maka perlu adanya kegiatan dan

pemeliharaan sistem. Maka sumber daya manusia disini berfungsi sebagai

teknisi dari sistem informasi yang diterapkan.

3.1.5 Analisis Biaya dan Manfaat

Sebelum sistem informasi dikembangkan maka perlu dihitung kelayakan

ekonomisnya. Teknik untuk menilai hal ini disebut dengan analisis biaya atau

keuntungan. Keuntungan dari pengembangan sistem informasi tidak semua dapat diukur

dengan langsung dengan nilai uang misalnya keuntungan pelayanan kepada pelanggan

yang lebih baik.

3.1.5.1 Metode Analisis Biaya dan Manfaat

Setelah komponen-komponen biaya dan manfaat telah didefinisikan, selanjutnya

analisis biaya dan manfaat dapat dilakukan untuk melakukan apakah proyek sistem

informasi ini layak atau tidak. Adapun metode-metode untuk melakukan analisis biaya

dan manfaat antara lain :

1. Metode periode pengembalian (playback period)

2. Metode pengembalian investasi (return of investment)

(13)

4. Hasil Peneitian dan Pembahasan

4.1 Rencana Kegiatan Implementasi

Dalam kegiatan implmentasi yang dilakukan adalah dengan cara lima tahap diantaranya

yaitu :

1. Pemilihan dan Pelatihan Personil

2. Instalasi Perangkat Keras dan Lunak

3. Pengetesan Sistem

4. Pengetesan Program

5. Konversi Sistem

4.2 Manual Program

Perancangan manual program dapat dilakukan apabila seluruh penyusunan

rancangan database dan perancangan aplikasi input serta output sudah telah selesai

disusun. Manual program digunakan untuk menjelaskan kepada user tentang

penggunaan program supaya tidak terjadi kesalahan dalam menjalankannya. Adapun

manual program tersebut adalah sebagai berikut :

4.2.1 Password

Pertama menjalankan program akan diminta untuk memasukkan user name dan

password bagi yang akan menggunakan aplikasi ini, tujuan dari user name dan password

ini untuk pengamanan data yang tersimpan dalam aplikasi program dari orang-orang

yang tidak berhak mengakses data.

4.2.2 Menu Utama

Jika password terisi dengan benar dan sesuai dengan data yang ada dalam

database maka akan ditampilkan menu utama dari aplikasi bengkel yang akan diakses

oleh user. Tampilan utama berguna untuk memudahkan user dalam memilih pekerjaan

yang akan dilakukan. Di dalam menu utama terdapat beberapa item diantaranya Master,

Transaksi, Laporan, tool dan keluar.

4.2.3 Input Data

1) Input Stock Barang

2) Input Data Supplier

Pada input data supplier terdapat beberapa field yang berguna untuk melengkapi

data supplier diantaranya adalah kode supplier, nama supplier, alamat, telepon,

kota, kode pos. Di dalam form ini juga terdapat field yang berguna untuk

(14)

3) Input Data Pembelian

4) Input Tambah Data Barang

5) Input Data Penjualan

6) Tampilan input Laporan Pembelian

7) Tampilan input Laporan Penjualan

4.2.4 Tampilan Output Data

1) Tampilan Output Data Pembelian

Dalam output data pembelian digunakan untuk melihat semua data pembelian

yang sudah tersimpan dan terdapat beberapa tool yang sudah tersedia di

dalamnya untuk mempermudah user dalam mencetak data tersebut. Di dalam

form laporan data pembelian terdapat beberapa item yaitu tanggal, nama

supplier, nama barang, jumlah, harga satuan, total harga, serta jumlah semua

data pembelian.

2) Tampilan Output Data penjualan

Dalam output data penjualan digunakan untuk melihat semua data penjualan

yang sudah tersimpan dan terdapat beberapa tool yang sudah tersedia di

dalamnya untuk mempermudah user dalam mencetak data tersebut. Di dalam

laporan data kendaraan terdapat beberapa item yaitu no nota, kode barang,

nama barang, jumlah, harga satuan, harga total, serta jumlah semua data

penjualan.

3) Tampilan Output Data Stock Barang

Dalam output data stock barang digunakan untuk melihat semua data stock

barang yang sudah tersimpan dan terdapat beberapa tool yang sudah tersedia di

dalamnya untuk mempermudah user dalam mencetak data tersebut. Di dalam

laporan data supplier terdapat beberapa item yaitu kode barang, nama barang,

(15)

5. Kesimpulan

Dari uraian dan penjelasan serta pembahasan keseluruhan materi pada bab-bab

sebelumnya dan dalam pengakhiri pembahasan “ANALISIS DAN PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA BENGKEL EVINN’S MOTOR

KEBUMEN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 “ maka penyusun mengambil

kesimpulan bahwa :

1. Proses pengolahan data yang berjalan selama ini masih menggunakan cara

manual, belum adanya program khusus untuk mengolah data mengakibatkan

pelayanan informasi mengenai data bengkel masih kurang memuaskan.

Misalnya saja kerumitan dalam pencarian data, kesalahan-kesalahan pencatatan

data yang membutuhkan waktu perbaikan cukup lama, semua itu sangat perlu

dibenahi. Oleh karena itu sistem manual saat ini perlu dikembangkan menjadi

sistem yang terkomputerisasi.

2. Adapun kelebihan sistem terkomputerisasi dibandingkan sistem yang ada saat ini

(manual) adalah :

a. Dapat mempercepat proses pencatatan dan pengolahan data.

b. Mampu menyajikan informasi yang lebih berkualitas sehingga memudahkan

dalam pengambilan keputusan.

c. Efisiensi waktu, tenaga, pikiran dan biaya dalam proses pencatatan,

pencarian data dan pembuatan laporan, sehingga laporan yang hasilkan

lebih tepat waktu, akurat dan relevan bagi penerima informasi terakhir.

Dengan adanya sistem yang diusulkan ini, diharapkan kegiatan pencatatan,

pencarian data serta pembuatan laporan bengkel akan lebih efektif dan efisien. Sehingga

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Gerry Fitz Gerald, Andra F. Fitz Gerald, dan Warren D. Stalling,

Fundametal Of System Analyst, Edisi Kedua.

Gordon B Davis. 1984. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen, PT. Pustaka

Biraman Presindo.

John Burch dan Gary Grudnitski. Information System Theory and Practice.

Jogiyanto HM. 1989. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Tertruktur,

Andi Offset, Yogyakarta.

Robert A Leitch dan K. Roscoe Davis. 1983. Accounting Information System ,

Prentice-Hall, New Jersey.

Al Fatta Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset

Yogyakarta.

Kusrini. 2006. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Andi Offset,

Yogyakarta.

Ema Utami dan Sukrisno. 2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman

Database dengan SQL Server, Ms. Acces, dan Ms. Visual Basic, Andi Offset, Yogyakarta.

Sumber: El’s Computer, Jl. C. Simanjutak 38 Yogyakarta, (12-Maret 2009)

Sumber: www.perbaikankomputer.com , (06-Maret 2009)

Sumber: www.bi.go.id, (12-Maret 2009)

Referensi

Dokumen terkait

Fitur int WhiteSmoke meliput tata bahasa canggih, ejaan, tanda baca dan memeriksa gaya - semuanya dirancang untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan dalam teks Anda.. fungsi utama:

Bahwa meskipun perbedaan dalam hasil ( payoffs ) memang selalu menguntungkan pelaku defektif tidak peduli apa yang dilakukan orang lain, namun orang perlu percaya bahwa

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa berdasarkan teori Bruner dalam memahami Teorema Pythagoras di kelas VIII-B

NEW EDITION.. M TRONIK

Pengguna Narkoba Menggunakan Metode Learning Vector Quantization (LVQ) ” dapat diketahui bahwa parameter seperti learning rate , pengali learning rate , jumlah data

TEXT COMPLEXITY OF SENIOR HIGH SCHOOL ENGLISH TEXTBOOKS: A SYSTEMIC FUNCTIONAL PERSPECTIVE.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Latar Belakang ( memuat maksud dan tujuan PPL, permasalahan yang timbul dari hasil observasi kelas)..

Penambahan air tanah pada pori-pori tanah atau batuan akan memperbesar beban dan pada akhirnya menimbulkan gaya penggerak yang dapat mengakibatkan terjadinya longsor. Kondisi