• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asal-Usul Dan Makna Perayaan Perahu Naga Bagi Masyarakat Tionghoa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Asal-Usul Dan Makna Perayaan Perahu Naga Bagi Masyarakat Tionghoa"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

11

gambaran mental dari objek atau apapun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain (KBBI, 1990 : 456).

Konsep merupakan peta perencanaan untuk masa depan sehingga dapat dijadikan pedoman dalam melangkah kedepan. Konsep biasanya dipakai untuk mendekripsikan dunia empiris yang diamati oleh peneliti, baik merupakan gejala sosial tertentu yang sifatnya abstrak. Untuk memahami hal-hal yang ada dalam penelitian ini perlu dipaparkan beberapa konsep yaitu:

2.1.1 Asal-usul

(2)

12

kerajaan tidak menyukai sang menteri. Oleh karena itu menteri di usir dari negeri Chu. Pengusiran itu membuat menteri Qu Yuan sangat sedih sehingga dia pun memutuskan untuk melompat ke sungai MiLou. Hal ini membuat warga sangat kehilangan Qu Yuan. oleh karena itu lah warga memutuskan bersama-sama untuk mencari menteri Qu Yuan dengan menggunakan perahu naga. Namun pada saat itu jasat dari Qu Yuan tidak ditemukan,sehingga membuat para warga menjadi sedih. akan tetapi mereka tidak berputus asa, mereka terus mencari jasat dari Qu Yuan. 2.1.2 Makna

Menurut Boediono dalam KBBI (2009 : 348), “Makna adalah arti atau maksud yang penting di dalamnya”. Lebih lanjut Nursyrid (2002 : 109) mengemukakan :

(3)

13

akhlak, perilaku yang luhur, dan tanggung jawab. Makna Sinoptik berkenaan dengan pengertian-pengertian yang terpadu dan mendalam seperti agama, filsafat, pengetahuan alam yang menuntut nalar masa lampau dan hal-hal yang bernuansa spiritual”.

2.1.3 Perayaan

Perayaan merupakan suatu peristiwa yang disambut secara besar-besaran bagi suatu kaum, bangsa, agama atau negara. Perayaan sendiri umumnya dilangsungkan untuk menyambut peristiwa-peristiwa penting, seperti perayaan agama, budaya, hari-hari dan tanggal yang bersejarah bagi yang merayakannya.

Etnis tionghoa sendiri dalam kehidupan budayanya memiliki banyak hari perayaanseperti perayaan tahun baru China (Imlek), upacara perkawinan, upacara kematian, perayaan Cheng Beng, tradisi minum teh, dan masih banyak lagi. Masing-masing dari perayaan etnis Tionghoa tersebut memiliki makna yang penting dan sangat menarik untuk dipelajari. Dalam penelitian ini penulis merasa tertarik untuk meneliti makna dari perayaan Perahu Naga.

2.1.4 Masyarakat Tionghoa

(4)

14

berkesinambungan, dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama”. Cohen dalam Sosiologi Suatu Pengantar (1992 : 49), “masyarakat ialah sekelompok manusia yang hidup bersama dalam suatu priode waktu tertentu, mendiami suatu daerah dan akhirnya mulai mengatur diri mereka sendiri menjadi suatu unit sosial yang berbeda dari kelompok-kelompok lain.

Masyarakat Tionghoa di Indonesia adalah salah satu etnik di Indonesia. Biasanya mereka menyebut dirinya dengan istilah Tenglang (hokkien), Tengnang

(Tiochiu), atau Thongyin (hakka). Dalam bahasa mandarin mereka disebut Tang ren (orang tang). Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa orang Tionghoa di Indonesia mayaritas berasal dari China selatan yang menyebut diri mereka sebagai orang Tang, sementara yang berasal dari China utara menyebut diri mereka sebagai Han ren (orang han).

(5)

15

Awal kedatangan masyarakat Tionghoa ke Sumatera Utara adalah menjadi kuli kontrak, dan buruh kebun bagi orang Belanda melalui penyalur yang berasal di Cina dan disalurkan ke Indonesia khususnya kota Medan. Hingga akhir bangsa Belanda mengakui kekalahannya dan meninggalkan Indonesia, maka masyarakat Tionghoamengambil alih perkebunan Belanda dan menjadikan kebun menjadi ladang untuk mereka mencari nafkah.

2.2 Landasan Teori

Teori adalah landasan dasar keilmuan untuk mengkaji maupun menganalisis berbagai fenomena dan juga sebagai rujukan utama dalam memecahkan masalah penelitian didalam ilmu pengetahuan. Sejalan dengan hal tersebut maka dalam sebuah penelitian membutuhkan landasan teori yang mendasarinya, karena landasan teori merupakan kerangka dasar sebuah penelitian. Untuk mendukung penulis dalam mengkaji asal usul perahu naga dalam melakukan penelitian maka penulis juga menggunakan Teori Historycal yang dikemukan oleh Marx .

(6)

16 2.2.1 Historycal

Untuk menganalisis rumusan masalah didalam penelitian ini, yaitu bagaimana asal-usul terjadinya perayaan perahu naga, maka penulis menggunakan teori historycal yang dikemukan oleh Marx, dalam tahun 1844 telah sampai pada suatu ide sentralnya, ketika menulis sejumlah catatan atau naskah-naskah kasar yang dikenal sebagai “Manuskrip Ekonomi dan Filsafat” atau Manuskrip Paris. Disinilah untuk pertama kalinya ia memusatkan sesuatu yang kemudian muncullah ide mengembangkan sebuah teori .

Ditingkat ini perkembangan pikiran marx sangatlah kuat dipengaruhi Ludwig Feuerbach, seorang filosof materialis dan pengkritik Hegel. Marx, secara khusus mempergunakan ide Feurbach tentang esensi manusia atau jenis makhluk. Produksi manusia secara alamiah adalah perbuatan kreatif. Dan menempatkan takluk kepada hukum-hukum kapital yang imfersonal – tak menyangkut orang berarti menghancurkan hubungan alamiah antara produsen dan produk. Seberapa jauh konsepsi ini bertahan dalam karya-karyanya yang kemudian menjadi berbeda, namun ide-ide dari tahun 1844 tetap dapat dibaca didalamnya bagi mereka yang mau.

(7)

17

sederhana. Untuk hidup, manusia harus memproduksi alat-alat penyambung hidupnya (makanan dan lain sebaginya). Untuk melakukannya mereka harus berekerjasama didalam suatu pembagian kerja (disini terlihat betapa konsep tentang esensi manusiadilibatkan).Setiap tingkat perkembangan produksi itu sendiri adalah hasil perkembangan sejarah dan hasil pencapaian generasi manusia sebelumnya. Perkembangan produksi mengharuskan keterlibatan bentuk-bentuk kerjasama, pembagian kerja dan karenanya juga organisasi kemasyarakatan.

Didalam penelitian ini, penulis juga akan melihat bagaimana perahu naga sebagai upaya masyarakat cina dalam memproduksi perahu naga sebagai upaya untuk mencari menteri Qu Yuan yang hilang di sungai MiLou.

(8)

18

pada waktu setahun sekali, dalam perayaan ini mereka juga melakukan tradisi makan kue cang, adapun kaitannya kue cang ini dengan perayaan perahu naga adalah setelah melompatnya menteri Qu Yuan. Mereka percaya dengan membuang kue cang kedalam sungai dapat mengusir ikan-ikan dan binatang laut, agar tidak memakan jasat dari Qu Yuan. Pada saat itu lah dalam perayaan perahu naga kue cang menjadi salah satu tradisi yang hingga kini masih dijalankan oleh masyarakat tionghoa.

2.2 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka merupakan hasil dari penelitian terdahulu yang memaparkan pandangan dan analisis yang berhubungan dengan penelitian yang akan diteliti. Kajian pustaka merupakan hasil meninjau, pandangan, pendapat sesudah mempelajari (KBBI 1990 : 951 ).

Sepanjang sepengetahuan penulis belum ada tulisan atau penelitian yang berniat ( menganalisis tentang perahu naga, baik secara asal usul dan budaya perayaan sebagai satu upacara. Oleh karena itu, dalam tinjauan pustaka penelitian ini penulis mencoba mempelajari membaca jurnal atau skripsi maupun buku-buku yang berkaitan dengan teori budaya, dan teori tentang makna). Beberapa tulisan terkait dengan hal ini sebagai berikut:

(9)

19

Penelitian ini sangat beguna bagi penulis untuk lebih memahami kajian yang menggunakan pendekatan Semiotik.

Referensi

Dokumen terkait

Pola Komunikasi Pasangan Nikah Muda Terhadap Resolusi Konflik Rumah Tangga Dan Akademik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Berdasarkan penuturan di atas, peneliti sangat tertarik untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran Al-’arabiyah Lin-Na>Syi’i>n di kelas takhasus putri PPMBS Yogyakarta ditinjau

keseluruhan hasil penilaian yang telah dilakukan terhadap Taman Eden 100 dapat diketahui bahwa kawasan tersebut sangat berpeluang untuk dijadikan sebagai salah

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas (Studi Pada Auditor di KAP Wilayah Yogyakarta).Skripsi..

Etika kerja adalah acuan yang dipakai oleh suatu individu atau perusahaan sebagai pedoman dalam melaksanakan aktivitas bisnisnya, agar kegiatan yang mereka

[r]

[r]

Menurut mereka, orang yang berdosa besar dan menjadi kafir serta kekal dalam neraka hanyalah orang-orang Islam yang tidak sepaham dengan golongannya.. Adapun pengikutnya,