PENERAPAN SISTEM PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG TERINTEGRASI DENGAN FUNGSI AKUNTANSI, KEUANGAN DAN PAJAK (STUDI
KASUS PROYEK PLTMG 140 MW PAKET (4) MAUMERE-BIMA-SUMBAWA)
OLEH
NAMA : GOGOR MUSTAWA ZAIS
PPCP : ANGKATAN 76
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan bisnis yang semakin pesat membuat persaingan usaha dalam segala bidang. Infrastruktur merupakan suatu bidang usaha yang beberapa tahun ini mengalami kemajuan yang sangat cepat, hal tersebut tidak lepas dari program pemerintah untuk melaksanakan agenda Nawa Cita oleh Pemerintah. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berskala internasional dalam bidang Engineering, Procurement and Construction (EPC) yang turut serta dalam mensukseskan program pemerintah tersebut, selain proyek milik swasta maupun internasional..
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk pada tahun 2014 hadir dengan paradigma baru yang mengklasifikasikan segmen bisnisnya menjadi 5 pilar yaitu Industri, Infrastruktur & Gedung, Energi & Industrial Plant, Realty & Property, dan Investasi. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk berharap,melalui segmentasi demikian kinerja PT Wijaya Karya (Persero) Tbk lebih solid dalam mewujudkan “operational excellence for best results” melalui peningkatan kualitas produk, anggaran yang lebih efisien serta waktu penyelesaian proyek yang lebih cepat.
Salah satu komponen yang sangat vital dalam mensukseskan penyelesaian proyek tersebut adalah sumber daya manusia. Pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan untuk meningkatkan produktivitas serta target yang akan dicapai pada proyek ini. Sistem yang terintegrasi akan memudahkan fungsi lainnya untuk mengawasi kinerja dari sumber daya manusia serta mengevaluasi hak dan kewajiban yang harus dilakukan oleh masing-masing pihak.
Kondisi yang terjadi pada proyek saat ini belum adanya sistem yang terintegrasi dengan fungsi-fungsi lainya walaupun dibawah pengawasan divisi keuangan dan sumber daya manusia (SDM). Pencatatan data-data tenaga kerja dilakukan secara manual. Kemudian perhitungan pembayaran gaji dan hak lainya pada fungsi akuntansi dilakukan secara konvensional dan tidak terintegrasi dengan monitoring fungsi pajak maupun keuangan. Sehingga, apabila memerlukan data yang akurat dan cepat sulit dilakukan. Terutama transparansi sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang semakin padu dan tertib.
Sistem aplikasi yang terintegrasi ini diharapkan dapat mempermudah mengelola administrasi kepegawaian, laporan cuti pegawai, laporan keterlambatan dan kehadiran pegawai, performa pegawai, dan perhitungan gaji pegawai. Selain itu, diharapkan meningkatkan efisiensi perusahaan dalam pengelolaan dokumen pegawai, mengurangi penggunaan kertas, meningkatkan komunikasi antara pegawai, dan mempermudah kinerja pegawai dalam hal administrasi sumber daya manusia.
memudahkan admin untuk memudahkan memantau kehadiran pegawai, performa ketepatan waktu dan kehadiran pegawai dari hari ke hari. Sistem yang terintegrasi ini juga merupakan suatu sarana yang dapat baik untuk pegawai. Sistem ini diharapkan dapat membantu para stakeholder terkait untuk melaksanakan hak-hak pegawai seperti permintaan cuti atau klaim perjalanan, kemudian perhitungan penggajian pegawai yang dapat mengkalkulasi secara otomatis terhadap komponen pajak, asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan maupun reimbursement perjalanan pegawai. Selain itu, sistem ini juga diharapkan mencakup terhadap
pinjaman dari para pegawai.
1.2 Tujuan Penulisan
Memberikan suatu pengawasan dan pelaporan yang sistematis serta terintegrasi untuk memudahkan administrasi kepegawaian dan fungsi lainnya terkait sehingga dapat diketahui dengan cepat dan dapat meminimalisir potensi kerugian ataupun penyalahgunaan terhadap fungsi tersebut.
1.3 Batasan Masalah
1.4 Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Upaya untuk mempermudah pelaporan yang transparan dan akuntabel dalam pengelolaan sumber daya manusia
2. Sebagai tools bagi fungsi-fungsi di dalam Proyek EPC Pembangkit untuk dapat memonitor, mengevaluasi dan menampilkan catatan historis untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas performa kinerja pegawai untuk meningkatkan produksi dan target perusahaan.
1.5 Sistematika Penulisan
BAB I :PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang makalah, batasan makalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
BAB II: LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan menjelaskan mengenai teori-teori yang digunakan sebagai dasar dalam pemecahan masalah yang dihadapi.
BAB III: ANALISIS DAN PEMBAHASAN
data-data yang ada. Untuk kemudian dicari solusi berupa metode dan usulan untuk menjawab permasalahan yang telah dikemukakan.
BAB IV : MANAJEMEN RISIKO
Dalam bab ini berisi tentang manajemen resiko, daftar resiko, analisis risiko dan rencana tindak lanjut atas risiko tersebut.
BAB V : PENUTUP