ACCELERATING CORPORATE STRENGTH AND SUSTAINABILITY THROUGH
CHARACTER BUILDING
PELATIHAN SELAMA SATU HARI
Oleh: Ir. Harry Sutanto, MBA
PENDAHUL UAN
LA N DA SA N P EMI LI H A N T EMA
Perubahan sebagai Keniscayaan dalam Perjalanan Organisasi
Perubahan secara terus menerus telah menjadi suatu keniscayaan dalam perjalanan organisasi pada umumnya dan perusahaan pada khususnya, sehingga lingkungan bisnis yang semula stabil dan dapat diprediksi sebelumnya (predictable), berubah menjadi sangat dinamis dan berubah dengan sangat cepat dengan kompleksitas bisnis (business complexity) yang semakin tajam (Sargut dan McGrath, 2007). Bisnis semakin terjebak kedalam turbulensi bisnis (business turbulence) yang pada dasarnya dipicu oleh perubahan iklim bisnis yang dinamis dan semakin cepat dipicu oleh teknologi dan globalisasi sehingga perusahaan harus melaksanakan langkah-langkah strategis untuk tetap bertahan dan berkelanjutan (sustained) (Kotler dan Caslione, 2009).
Kekuatan Terintegrasi untuk Mewujudkan Sustainabilitas Perusahaan
Sustainabilitas adalah suatu tingkat keberlanjutan suatu institusi atau perusahaan dalam menjalankan perannya sesuai dengan kekhususan positioningnya dalam tataran masyarakat, bangsa dan negara. Karenanya, sustainabilitas mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menemukan kebutuhan saat ini dan mempersiapkan perusahaan untuk mampu memenuhi kebutuhan di masa depan, sehingga mengacu kepada nilai jangka panjang (long term value) atas keunggulan tertentu. Khususnya karena perusahaan akan terpapar pada akselerasi dinamisasi perubahan dan peningkatan persaingan karena semakin terbatasnya sumberdaya maupun kesempatan pengembangan bila tidak disertai dengan langkah inovasi dan kreativitas perusahaan secara menyeluruh.
(sustainable success system) yaitu Catur Dharma Mahardika atau Empat Darma Keberhasilan Utama sebagai berikut:
1. Mencetak prestasi dengan motivasi superior;
2. Membangun masa depan dengan kepemimpinan visioner; 3. Menciptakan nilai baru dengan inovasi kreatif; dan 4. Meningkatkan mutu dengan keunggulan insani.
Walaupun diyakini bahwa komponen sumberdaya manusia (human capital) yang menjadi pusat dari langkah perubahan dan perbaikan perusahaan, namun tanpa adanya suatu jiwa (spirit) perusahaan yang jelas, tegas namun memperkuat (empowering) hanya akan membentuk insan-insan perusahaan yang terjebak dalam keterasingan pribadi, ketidakpastian mendalam serta sikap-sikap yang tidak aligned dengan tujuan mulia organisasi, rendahnya motivasi, meningkatnya absenteeism, menurunnya loyalitas secara umum dan pelaksanaan bisnis tanpa mengikuti business conduct yang benar.
Melalui keterpaduan di antara keunggulan kompetensi perusahaan pada komponen sumberdaya manusia (human capital) dan dipaduikan dengan fondasi bisnis yang padu (solid business foundation) dengan keakhlian kunci yang memungkinkan untuk memenuhi dan bahkan melebihi kebutuhan stakeholders, akan mampu terwujud suatu kekuatan perusahaan terintegrasi (integrated corporate strength) yang mampu merentang tempat dan waktu dan membawa perusahaan kedalam kondisi keungggulan berkelanjutan (sustainable competitive advantage).
Kekuatan perusahaan selanjutnya akan menjadi suatu identitas dan bahkan brand image yang membedakan dan bahkan menempatkan perusahaan dalam level yang lebih unggul dibandingkan kompetitornya karena tingginya persepsi dari konsumen (customer perception) atas produk atau jasa yang dihasilkannya. Apresiasi konsumen bila mampu dipertahankan dan bahkan ditingkatkan secara terus menerus akan mampu terwujud dalam bentuk kerjasama bisnis jangka panjang yang berhasil (long-lasting successful business relationship) dan membawa perusahaan kedalam level sustainabilitasnya.
Signifikansi Peran Karakter dalam Mewujudkan Sustainabilitas
Dengan berlandaskan komponen moral knowing, moral feeling dan moral action, karakter secara berkelanjutan akan terbentuk pada kehidupan dan kematangan moral, dengan melalui media atau sarana yang membuat individu berproses untuk membentuk kepribadian yang menonjol, kuat dan baik (Lickona, 1992).
Baik karakter individu maupun karakter rganisasi, ditentukan oleh nilai yang diadopsi dan secara proaktif hidup di dalamnya, melalui penajaman budaya dan pelaksanaan interaksi dengan seluruh stakeholder yang akan menentukan pola bertindaknya (Hickman dan Silva, 2008). Organisasi dengan karakter yang efektif, kinerja yang unggul (high performance organization) dicirikan dengan hal-hal sebagai berikut:
1. Mewujudkan dan mengkomunikasikan nilai bersama (shared values) sebagai suatu titik tolak dari sustainabilitas perusahaan;
2. Memperlakukan sumberdaya manusia (human capital) sebagai aset perusahaan yang sangat berharga, terwujud dalam bentuk pengembangan, reward and benefit system yang memadai serta membentuk iklim kerja kondusif;
3. Memiliki kompetensi teknis dan fungsional sebagai inti dari strategi dan sumber keunggulan pasar berkelanjutan (sustainable market competitiveness);
4. Menempatkan bentuk kerjasama team (teamwork) sebagai langkah strategis utama dalam mencapai tujuan perusahaan;
5. Memiliki kualitas kepemimpinan yang senantiasa mampu mendayagunakan kesempatan pengembangan usaha, menentukan tujuan, melaksanakan distribusi tanggungjawab dengan baik serta mampu mengintegrasikan beragam perspektif yang beragam dan mempertajam visinya;
6. Mampu menciptakan model bisnis (business model) yang dapat menarik dan mempertahankan individu berkinerja tinggi yang berkomitmen dan mampu untuk berperilaku sebagai pemimpin dan anggota dari team;
7. Melaksanakan pembelajaran dan inovasi secara berkelanjutan; dan
8. Menyatukan (align) manfaat pelaksanaan tatakelola dan struktur organisasi dengan tujuan perusahaan.
adanya kesepakatan; dan (d) sangat efektif diusahakan dan merupakan suatu proses (Klein, 2012).
Peranan Budaya dalam Mewujudkan Karakter Organisasi
Budaya merupakan suatu koherensi yang secara keseluruhan mengintegrasikan seluruh aspek yang berbeda hingga membentuk paradigma yang lebih besar (Schein, 2010) sebagai “the set of
shared values and norms that control organizational members interactions with each other and
with people outside the organization” (Jones, 2010 Karenanya budaya organisasi (organizational culture) merupakan suatu tatanan pola pikir dan perilaku senantiasa dilandasi oleh nilai inti (core value) dari individu dan institusi, yang bersama dengan suatu pola pelaksanaan yang unggul, akan mampu membawa institusi mencapai keunggulan keunggulan kompetitif berkelanjutan (sustainable competitive advantage) (Moeljono, 2004).
Menurut Wheelen dan Hunger (2009) budaya perusahaan mencerminkan nilai-nilai pendiri dan misi institusi serta memiliki fungsi penting berupa (a) memberikan nuansa identitas bagi insan institusi sehingga menjadi fungsi pembeda institusi dari institusi lainnya; (b) menimbulkan komitmen insan institusi terhadap sesuatu yang lebih besar dari dirinya; (c) meningkatkan stabilitas institusi sebagai suatu sistem sosial; dan (d) menjadi kerangka referensi bagi individu institusi dengan fungsi utama berupa:
1. pembawa nuansa identitas bagi anggota organisasi;
2. penggerak tumbuhnya komitmen yang lebih luas daripada kepentingan individu;
3. pembuat makna dan kendali untuk memadukan dan membentuk sikap serta perilaku para karyawan;
4. sebagai jiwa organisasi, yang harus disesuaikan dengan strategi baru sesuai evolusi perusahaan.
5. peningkatan stabilitas perusahaan sebagai suatu sistem sosial;
6. pengisi gap di antara pernyataan formal dengan pelaksanaan nyata, dan
7. indikator strategis yang menjaga strategi tetap pada rencana pelaksanaan semula. Menurut Wheelen dan Hunger (2009) unsur-unsur budaya perusahaan sebagai berikut: 1. Lingkungan usaha tempat perusahaan beroperasi;
2. Nilai-nilai (values); sebagai konsep dasar dan keyakinan dari perusahaan; 3. Panutan/keteladanan; yaitu individu yang menjadi panutan bagi individu lain;
4. Upacara-upacara (rites and ritual) rutin yang diselenggarakan perusahaan untuk memberikan penghargaan pada karyawannya; dan
Menurut Moeljono (2004) tahapan dalam pembentukan budaya perusahaan adalah melalui: 1. Penyusunan nilai-nilai, dimana nilai-nilai yang berlaku di dalam organisasi disurvey,
ditampung dan diseleksi sehingga diperoleh nilai-nilai utama sebagai tittik tolak dalam mengembangkan budaya perusahaan;
2. Internalisasi nilai-nilai utama perusahaan melalui sosialisasi atau simulasi kepada seluruh perusahaan;
3. Pembentukan change agent yang bertugas untuk menularkan nilai-nilai utama perusahaan dengan pola mengacu kepada sistem pola pembiakan sel; dan
4. Penyusunan sistem dan prosedur untuk menjaga serta memelihara kesinambungan dan kemajuan perusahaan, dengan selalu mengacu kepada referensi budaya perusahaan.
Budaya organisasi mampu bertindak sebagai driver peningkatan kinerja institusi dan menjadi sebuah framework strategi pelaksanaan tugas untuk mencapai tujuan institusi. Sebaik apapun strategi diformulasikan, tidak akan mampu mencapai hasil optimal tanpa disertai implementasi budaya yang kuat dan saling membangun; dan sebaliknya seberapapun kuatnya budaya perusahaan, tidak akan mencapai hasil yang terbaik tanpa disertai dengan formulasi dan implementasi strategi yang tepat dan sejalan. Namun hanya budaya perusahaan yang kompetitif dan inovatif yang secara efektif mampu memotivasi dan mengembangkan karyawan untuk menghasilkan produk atau jasa terbaik serta diapresiasi oleh konsumen, yang akan mampu meningkatkan kinerja perusahaan (Ogbinna dan Harris, 2011 serta Hickman dan Silva, 1986).
Signifikansi Peran Pemimpin dalam Mewujudkan Cita-cita Perusahaan
Setiap perusahaan pada umumnya dan Bank Kalbar pada khususnya, senantiasa memerlukan kepemimpinan yang mampu melayani, mendarmabaktikan jiwa dan upayanya dalam mencapai kualifikasi perusahaan dan Bank Kalbar yang sehat, kuat, menguntungkan, tumbuh berkelanjutan (sustainable developed) dan memenuhi atau bahkan melampaui ekspektasi seluruh stakeholders.
Mewujudkan Kemuliaan Organisasi
Kemuliaan organisasi akan terwujud bila dikelola menurut kaidah tatalaksana bisnis yang baik dan benar, berwawasan luas namun tetap dilandasi azas profesionalisme yang kuat dan mendalam, sehingga mampu menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat optimal dan berkelanjutan, merupakan suatu dambaan bagi semua stakeholders. Kualifikasi tersebut merupakan perwujudan dan pencerminan hati, jiwa dan pikiran seluruh sumberdaya manusia (human capital) perusahaan yang telah tercerahkan, luhur dan mencapai tataran keheningan dan kepasrahan tertinggi dan luhur, dengan dilandasi keyakinan bahwa pelaksanaan bisnis dan kegiatan keseharian hanyalah merupakan sarana pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.
K EMA N FA A TA N P EN DI DI K A N P EMBEK A LA N BA GI B A N K K A LBA R
Sehingga melalui pembekalan pelatihan ini, akan memberikan kemanfaatan bagi Bank Kalbar sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesadaran, pemahaman dan keyakinan jajaran pegawai maupun pimpinan perusahaan dalam mensikapi dinamisasi perubahan sebagai suatu keniscayaan dalam perjalanan perusahaan;
2. Meningkatkan kesadaran, pemahaman dan keyakinan jajaran pegawai maupun pimpinan perusahaan akan sigifikansi peran karakter individu maupun organisasi dalam membawa perusahaan mencapai tujuan yang diharapkan oleh seluruh stakeholders;
3. Meningkatkan kesadaran, pemahaman dan keyakinan pada seluruh jajaran perusahaan akan wujud kepemimpinan ideal yang mampu memenuhi ekspektasi stakeholders namun tetap dilandasi langkah sistematis dan tertata dalam mengembangan sumberdaya manusia (human capital) sebagai aset dan pelaku utama tatalaksana organisasi perusahaan;
4. Memaknai peran kunci dan strategis kepemimpinan (leadership) dalam membawa organisasi mencapai kualifikasi sehat, kuat, menguntungkan, tumbuh berkelanjutan (sustainable developed) sesuai atau bahkan melampaui ekspektasi stakeholders;
5. Meningkatkan kesadaran, pemahaman dan keyakinan akan pentingnya upaya bersama (teamwork) dalam mencapai tujuan perusahaan; dan
P ELA K SA N A A N
W A K TU P ELA K SA N A A N
Pelatihan dilaksanakan selama satu hari
MET OD E P EN YA MP A I A N P ELA TI H A N
Agar pemaknaan mendalam seluruh pelatihan yang diberikan dapat difahami komprehensif, terimplementasi pada diri peserta, dan bahkan menjadi momentum penting kehidupan para peserta, penyampaiannya akan dilaksanakan dalam suatu desain metode interaktif pengayaan wawasan di antara penyaji dan peserta, baik mencakup filosofi yang sangat substansial dan mendalam, kajian filsafat mendalam yang dikemas dalam bentuk pemahaman ilmiah dan populer, pendalaman makna dan contoh yang aplikatif dan implementatif.
Seluruh materi akan dibawakan secara menarik, popular namun mendalam, terutama dalam Bahasa Indonesia. oleh penyaji yang telah mendalami berbagai teori yang relevan dan berbagai dimensi keilmuan, dipadukan dengan pengalaman pribadi dalam bidang yang sejalan, sehingga akan mampu menerjemahkan makna tersirat dari perlunya pelaksanaan hal-hal terkait dengan materi yang diberikan
R I N C IA N TOP I K DA N SU B-TOP I K
Adapun topic dan sub-topik dari pelatihan pembekalan ini sebagai berikut:
1. Manajemen perubahan, khususnya untuk menghadapi intesitas persaingan, fluktuasi perekonomian dan dinamisasi perubahan yang semakin bergulir cepat yang melahirkan turbulensi bisnis.
Sebagai sub topiknya adalah:
a. Bermimpi dan menjalani kehidupan, karena mimpi adalah awal dari suatu langkah perubahan ke arah kehidupan yang lebih baik dan selanjutnya dijalani dengan penuk kegembiraan, keikhlasan, rasa syukur dan jiwa pengabdian.
b. Esensi manajemen perubahan, khususnya karena perubahan merupakan suatu hal yang esensial dan inheren dalam perjalanan kehidupan insan maupun organisasi/perusahaan untuk mampu beradaptasi dan bahkan memenangkan persaingan kehidupan yang ada.
dalam bentuk kualitas diri dan organisasi yang baik dan kuat akan membawa perusahaan kedalam suatu posisi yang unggul.
Sebagai sub topiknya adalah:
a. Kesejatian makna karakter, sebagai suatu proses adopsi nilai dan implementasi secara proaktif untuk hidup di dalamnya
b. Karakter kebangsaan, sebagai suatu identitas yang akan membawa bangsa menuju cita-cita yang diharapkan oleh seluruh komponen bangsa dan menjadi pembeda di antara bangsa-bangsa di dunia
3. Peranan budaya organisasi dalam membentuk pola pikir, tindakan dan karya unggulan, karena budaya sebagai suatu sistem nilai yang diyakini, dipelajari, diimplementasikan dan dikembangkan secara berkelanjutan (sustainable developed) oleh seluruh anggota perusahaan, berfungsi sebagai perekat sosial, sarana integrasi, dan pengendali perilaku di dalam mencapai tujuan perusahaan.
Sebagai sub topiknya adalah:
a. Kesejatian makna budaya organisasi dalam menjamin konsistensi dan kontinuitas perusahaan dalam mencapai misi dan tujuannya untuk memberikan manfaat optimal bagi seluruh stakeholders;
b. Pembentukan budaya organisasi dalam bentuk rincian komponen dan sistematika pembentukannya untuk mampu menjadi identitas dan nilai pembeda (differentiated value) perusahaan
c. Signifikansi peran budaya organisasi dalam membawa perusahaan mencapai tujuan perusahaan.
4. Membangun kekuatan team
a. Mastering ourselves., karena kekuatan perusahaan (corporate strength) akan terbentuk dari kumpulan individu perusahaan yang cerdas, berkompeten namun kuat dan tahan (agile) dalam menghadapi akselerasi perusahaan maupun kompetisi bisnis (business competition) yang terjadi
c. Komunikasi kelompok, sebagai suatu langkah untuk menjembatani perbedaan (gap)
di antara komponen kelompok (team) untuk menghasilkan kesepakatan dan komitmen dalam bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama.
5. Wujud kepemimpinan ideal dalam mengarahkan dan memandu dalam mencapai
tujuan perusahaan, khususnya dalam bentuk kepemimpinan yang melayani (servant leadership) dan memberdayakan (empowering leadership) yang mampu berpikir, berkata dan bertindak dalam klasifikasi keteladanan yang tinggi. Sikap profesionalitas namun tetap mengayomi kepemimpinan terpuji, akan mampu membentuk karakter organisasi dan inividu di dalamnya yang unggul.
6. Mewujudkan kemuliaan organisasi
a. Swadharma, sebagai suatu sikap penuh ketulus-ikhlasan dalam menjalankan dharma bakti kepada keluarga, perusahaan dan bangsa sebagai suatu bentuk pengabdian bagi kehidupan secara luas.
b. Redefinisi keberhasilan, suatu penelahaan ulang atas kebenaran pembatasan dan pemahaman keberhasilan sejati, yang tidak terbatas pada ukuran keberhasilan duniawi namun lebih ke arah keberhasilan kehidupan manusia secara utuh.
c. Belajar pada kegagalan, sebagai suatu sikap yang ikhlas menerima dan memandang kegagalan sebagai suatu bagian perjalanan kehidupan dan bahkan mengambil makna terdalam sebagai bekal menjalani kehidupan selanjutnya.
d. Kesejatian kebahagiaan, suatu penelaahan ulang atas kebenaran pembatasan dan pemaknaan sejati atas kebahagiaan yang lebih bersifat optimalisasi kemanfaatan eksistensi diri dalam dinamika organisasi maupun kehidupan luas.
PROFIL PEMBICARA/PENGAJAR/TRAINER
U R A IA N SI N GK A T
Lulus Fakultas Pertanian UNPAD, Bandung tahun 1983; Illinois MBA at Urbana Champaign, USA tahun 1996 dan Kandidat Program Doktor Manajemen Bisnis UNPAD sejak April 2013. Peserta berbagai seminar antara lain dalam bidang pasar modal di Merryl Lynch USA, benchmarking
korporasi yang benar, dan saat ini tergabung dalam Special Asset Management khususnya dalam penyelesaian litigasi dan pemberian advis hukum dalam penyelesaian kredit bermasalah dari salah satu bank terbesar di Indonesia.
Pernah menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris di perusahaan building maintenance
dan perusahaan security printing, anggota Tim Likuidasi Bank, pernah menjabat dalam berbagai keanggotaan organisasi formal terkait dengan pelaksanaan tugas dalam dunia perbankan.
Trainer dan pembicara di berbagai seminar dan ceramah serta pengajar di tingkat pascarsarjana (Magister Management) di beberapa Universitas Negeri dan Universitas Swasta, semuanya merupakan universitas terkemuka di Indonesia, dengan bidang kajian business ethics, capital market, character and nation building, corporate culture, corporate dan consumer risk management, credit management, human psychology, human resources management, international business, knowledge management, leadership, marketing, dan strategic management.
Menjadi pemilik dan penulis blog: http://www.harrymotivationalspiritual.wordpress.com yang merupakan sebuah rangkuman perjalanan dan refleksi atas pemikiran dan pemahaman kehidupan secara umum, kehidupan berorganisasi maupun kehidupan masyarakat secara luas seharusnya ditata.
C U R R IC U LU M VI TA E LEN GK A P
Alamat Rumah: Jalan Rasamala VII Nomor B7, Kompleks Bank Mandiri Pancoran, Jakarta 12870, Tilpon (021)829-1146, Handphone: 0816-111-8367 dan 0853-1595-0101,
E-mail: [email protected],
Blog : http://www/harrymotivationalspiritual.wordpress.com
Tujuan Untuk mencari kesempatan yang dapat mendayagunakan sepenuhnya seluruh latar belakang pendidikan akademis dan pengalaman kerja yang dimiliki, khususnya dalam bidang business ethics, capital market, character and nation building, corporate culture, corporate dan consumer risk management, credit management, human psychology, human resources management, international business, knowledge management, leadership, marketing, system thinking, strategic management, spiritual and inspirational motivation,
serta kesempatan lainnya yang dapat memberikan kemungkinan untuk mengembangkan pengetahuan, keakhlian dan visi personal
Tempat dan
tanggal lahir Jakarta, 26 Mei 1959
Pendidikan Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia
Kandidat Doktor pada Program Doktor Ilmu Ekonomi-Kekhususan Manajemen Bisnis dengan konsentrasi utama pada bidang studi Manajemen Strategik, sejak April 2013
University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat
Memperoleh gelar Master of Business Administration dengan konsentrasi utama pada bidang studi Finance dan International Business, pada bulan Mei 1996
Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia
Memperoleh gelarSarjana Pertanian khususnya pada bidang studi Agronomi, pada bulan Maret 1983
Pengalaman
Kerja Bermitra Inovatif Sarana Andalan Januari 2014 s.d saat ini Direktur Bidang Training dan Pemegang Saham
keuntungan berlandaskan azas manfaat bagi semua (benefit for all) serta peduli lingkungan (green company).
 Mengelola perusahaan berwawasan social enterprise, melalui sarana pendidikan yang cerdas, komprehensif, terintgeratif dan mampu mengembangkan karakter bangsa terbaik yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk-Special Asset Management 7 Juni 2012 s.d 31 Okt 2014
Facilitator
 Menata pengelolaan assets, khususnya yang termasuk dalam Aktiva Tetap Tidak Bergerak, Bank Mandiri dalam satu kesatuan pengelolaan yang profesional, transparan, tertata dengan baik dan memberikan manfaat optimal bagi perusahaan;
 Meningkatkan nilai integratif pelatihan dan pelaksanaan keseharian bisnis sebagai cerminan atas implementasi nilai-nilai unggul perusahaan dan budaya unggul yang akan mampu meningkatkan sustainabilitas perusahaan di dalam dunia bisnis dan korporasi secara luas; serta meningkatkan kondusivitas dan kepuasan kerja.
PT Kertas Padalarang (Persero) 13 Oktober 2009 s.d 7 Juni 2012
Direktur Keuangan dan Pemasaran
 Bersama dengan Direktur Utama dan Direktur Produksi melaksanakan restukturisasi perusahaan yang semula berada dalam kondisi sangat sulit sehingga mampu mencapai kinerja perbaikan yang signifikan hanya dalam tempo dua tahun, melalui formulasi business plan perusahaan yang diterjemahkan ke dalam budget tahunan dan langkah-langkah penyempurnaan visi dan misi, revitalisasi organisasi, peningkatan kompetensi dan keakhlian seluruh unit kerja, peningkatan kapasitas produksi melalui pemeliharaan intensf mesin eksisting dan penambahan mesin produksi baru, integrasi proses bisnis, reposisi perusahaan, perluasan pemasaran dan rebranding perusahaan untuk membangun new corporate image,, sebagaimana layaknya sebuah korporasi yang sehat, menguntungkan, tumbuh berkelanjutan
(sustainable developed)
 Memformulasikan dan mengembangkan corporate culture yang paling tepat untuk perusahaan serta menyiapkan seluruh infrastruktur termasuk sumber daya manusia untuk mendukung pencapaian rencana jangka panjang perusahaan serta sistem dan organisasi tata kerja yang telah direvitalisasi hingga senantiasa sesuai dengan dinamisasi pengembangan perusahaan
 Mengelola khususnya direktorat khusus dalam pengawasannya (budgeting,
accounting, finance, marketing dan R&D) maupun memberikan advis untuk
direktorat lainnya secara lintas fungsi.
Culture Specialist Bank Mandiri Oktober 2007 s.d 12 Okt 2009 Senior Manager
 Mengakselerasi implementasi corporate culture Bank Mandiri yang baru di seluruh group unit kerja utama Bank Mandiri yang selanjutnya diintegrasikan dalam langkah memformulasikan dan membangun branding dan image Bank Mandiri yang baru
 Mensupervisi dan membantu Change Agent Bank Mandiri untuk menjadi agen perubahan dari lingkungan kerjanyanya masing-masing agar memiliki pola perilaku yang sesuai dengan corporate culture Bank Mandiri yang baru
Corporate Risk Group Bank Mandiri Maret 2007 s.d September 2007
Senior Credirt Risk Manager
 Menganalisis risiko kredit dan memformulasikan rekomendasi kredit dalam cakupan proyek berskala korporasi dalam berbagai bidang industri, sebagai bagian dari implementasi prinsip four eyes dalam proses keputusan kredit korporasi
 Melaksanakan tugas-tugas khusus dan mewakili Bank Mandiri pada umumnya dan Direktorat Risk Management pada khususnya dalam meeting internal atau eksternal berkaitan dengan posisi pekerjaan.
Assistant Vice President
 Mengelola dan mensupervisi analisis atas portfolio kredit konsumtif, berdasarkan multiproduk dan multi-wilayah, khususnya dalam perspektif risk management, level kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, current and projected loss, serta
contingency plan untuk penurunan kualitas portofolio kredit konsumtif.
 Melaksanakan, mensupervisi dan mengevaluasi proses keputusan kredit, khususnya dalam perspektif risk management, sebagai bagian dari implementasi prinsip four-eyes dalam proses keputusan kredit dalam kondisi yang khusus (exception)
 Melaksanakan pemutakhiran sistem, prosedur dan kriteria keputusan dalam proses keputusan kredit konsumtif dalam kondisi yang khusus (exception)
 Melaksanakan tugas-tugas khusus dan mewakili Bank Mandiri pada umumnya dan Direktorat Risk Management pada khususnya dalam meeting internal atau eksternal berkaitan dengan posisi pekerjaan.
Consumer Risk Group Bank Mandiri Maret2004 s.d November 2005 Professional Staff Authority Exception Handling Unit
 Melaksanakan keputusan kredit, khususnya dalam perspektif risk management, sebagai bagian dari implementasi prinsip four-eyes dalam proses keputusan kredit dalam kondisi yang khusus (exception)
 Melaksanakan tugas-tugas khusus dan mewakili Bank Mandiri pada umumnya dan Direktorat Risk Management pada khususnya dalam meeting internal atau eksternal berkaitan dengan posisi pekerjaan.
PT Pengelola Investama Mandiri (Management Company Pengelola
Equity Participation dan Fixed Assets Bank Mandiri) Agustus 1999 s.d Februari 2004
Vice President
 Mengelola penyertaan saham milik Bank Mandiri
 Mengelola dan melakukan divestasi, bila diperlukan, penyertaan saham milik atau kelolaan PT Pengelola Investama Mandiri
 Mempersiapkan laporan-laporan dan tugas-tugas khusus untuk dan dari Direksi PT Pengelola Investama Mandiri maupun Bank Mandiri
 Mewakili perusahaan dan Bank Mandiri dalam berbagai pertemuan
PT Bina Usaha Indonesia (Dalam Likuidasi) 26 Juni 2002 s.d Maret 2004
Anggota Steering Committee
 Mengawasi pelaksanaan proses likuidasi perusahaan oleh Center for Investment and Business Advisory (Prasetyo Utomo and Co)
PT Bank Paribas-BBD Indonesia (Dalam Likuidasi) 28 Februari 2001 s.d Februari 2009
Anggota Tim Likuidasi
 Melaksanakan proses likuidasi bank sesuai ketentuan yang berlaku, yaitu mengacu kepada Undang-Undang Nomor 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dan SK Direksi Bank Indonesia tentang Pencabutan Izin Usaha dan Likuidasi Bank Umum
PT Swadharma Eragrafindo Sarana, Jakarta, Indonesia July 2003 s.d Juli 2009
Komisaris Utama
 Melaksanakan fungsi pengawasan terhadap operasional perusahaan dan memberikan arahan kepada manajemen perusahaan sejalan dengan kebijakan pemegang saham, dan juga bertindak sebagai koordinator terhadap anggota Komisaris lainnya, guna memperoleh manfaat dan keuntungan optimal bagi pemegang saham perusahaan
 Melaksanakan dan mengawasi penyusunan corporate dan business plan sebagai arahan perusahaan terkait dengan visi dan misi perusahaan
 Melakukan pemutakhiran sistem, prosedur dan pengelolaan sumber daya manusia di dalam perusahaan
 Mewakili perusahaan dalam meeting internal atau eksternal terkait dengan job position
PT Usaha Gedung BDN Juni 2000 s.d September 2004 Komisaris
 Menjalankan fungsi pengawasan terhadap operasional perusahaan dan memberikan arahan terhadap perusahaan sesuai kebijakan pemegang saham
 Meningkatkan eksistensi dan kompetensi seluruh unit kerja di dalam perusahaan
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Juni 2000 s.d Desember 2004
Anggota Internal Commitee
 Menjalankan fungsi pengawasan dan memberikan saran-saran yang berkenaan dengan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku.
Bank Bumi Daya, Urusan Treasury, Bagian Penyertaan dan
Pasar Modal, Jakarta, Indonesia September 1996 s.d Juli 1999
Senior Professional Staff Equity Participation
 Menganalisis dan mengelola portofolio obligasi dan equity participation Bank Bumi Daya
 Mengelola penyertaan modal perusahaan pada beberapa anak perusahaan Bank Bumi Daya
 Mempersiapkan laporan dan tugas khusus untuk dan dari Direksi Bank Bumi Daya
 Mewakili Bank Bumi Daya dalam pertemuan di lingkungan perbankan
 Sebagai counterpart yang mewakili Bank Bumi Daya dalam rangka penggabungan
(merger) empat bank BUMN (Bank Bumi Daya, Bank Ekspor Impor Indonesia, Bank
Dagang Negara, Bank Pembangunan Indonesia) menjadi Bank Mandiri.
Bank Bumi Daya, New York Agency, New York,Amerika SerikatJuly 1996 s.d Agustus
1996 Job-Training
Sebagai trainee untuk mengimplementasikan seluruh pengetahuan bisnis dan akademis yang diperoleh dari Illinois MBA, University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat, dalam suatu praktek perbankan internasional.
Bank Bumi Daya, Urusan Pendidikan, Jakarta, Indonesia September 1993 s.d Juni 1999
Training
 Terpilih oleh Bank Bumi Daya untuk melanjutkan pendidikan di Illinois MBA, University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat guna memperbaiki dan memperluas pengetahuan bisnis serta memperoleh gelar Master of Business
Administration,
 Peserta training khusus dalam Capital Market di Merrill Lynch Training Center, Princeton, New Jersey, Amerika Serikat pada bulan November 1997 sebagai wakil Bank Bumi Daya dalam rangka kepemilikan saham Bank Bumi Daya di PT KDEI.
Bank Bumi Daya Cabang Pembantu, Salatiga, Indonesia Sept. 1991 s.d Agustus 1993
Operations Manager
 Mengelola seluruh operasional perbankan di Cabang
 Menganalisis permohonan kredit
 Mempersiapkan laporan dan tugas khusus, khususnya berkenaan dengan proyek-proyek yang berkenaan dengan implementasi sistem perbankan yang baru di Cabang
 Mewakili Cabang dalam pertemuan di lingkungan perbankan
Bank Bumi Daya, Kantor Pusat, Jakarta, Indonesia Februari 1986 s.d Agustus 1991
Junior and Senior Staff pada Urusan Kredit
 Mengelola proyek yang berkaitan dengan kredit two step loan projects yang merupakan kerjasama antara Bank Bumi Daya dan beberapa lembaga perbankan internasional, termasuk World Bank dan Asian Development Bank
PT Tunggal Perkasa Plantations, Riau, Indonesia Oktober 1985 s.d Januari 1986
R & D Assistant
 Melakukan penelitian dalam lingkungan perkebunan kelapa sawit
 Mengawasi pelaksanaan operasional perkebunan kelapa sawit dan mengembangkan langkah-langkah pemecahan masalah yang ada serta mengimplementasikannya secara langsung di lapangan
PT Tunggal Perkasa Plantations, Riau, Indonesia September 1983 s.d September 1985
Field Assistant
 Mengelola seluruh kegiatan operasional di lingkungan perkebunan kelapa sawit
Keakhlian dan minat utama
* Corporate strategic planning and budgetting
* Credit management
* Human psychology
* Human resources management
* International business dan international management
* Knowledge management
Hobby Membaca, menulis, mengajar, ceramah, menggambar perspektif, travelling, musik klasik dan paduan suara
Pengalaman eksternal dan profesi eksternal
 Center for System (2012 s.d saat ini):
o Master trainier program pengembangan karakter (character building) dengan
berlandaskan pola pikir sistem (system thinking) secara sibernetik, holistik dan
goal oriented dalam pembangunan peran dan fungsi institusi Pemerintah
maupun swasta;antara lain di Balitbang Kementan dan Badan SDM Kementan
o Penulis karakter kebangsaan yang tergabung dalam Pola Pembangunan
Ekonomi sebagai kontribusi terhadap arah pengelolaan bangsa
Pengalaman mengajar s.d saat ini
 Golden Bridge Institute (2011 s.d saat ini): pengajar dalam bidang Perubahan dan Budaya Organisasi (Change Management and Corporate Culture), Corporate
Secretary dan Corporate Strategic Planning and Budgetting dengan audience BUMN
dan Korporasi Swasta di Indonesia (Pertamina, PTPN, Astra, Bank NTT, Bank Niaga, Kereta Api, Express Taxi, Bank BRI dll)
 Magister Management-Sub Program Manajemen Bisnis, Universitas Padjadjaran Bandung, Indonesia (2001 s.d saat ini): sebagai pengajar dalam bidang Manajemen Strategi dan Binis, Etika Bisnis, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Knowledge Management
 Magister Management Rumah Sakit, Universitas Islam Bandung, Indonesia: sebagai pengajar dalam bidang Manajemen Strategi, khususnya bidang kajian Etika Bisnis dan Budaya
 Fakultas Pertanian UNPAD (2010): dosen tamu dalam bidang Entrepreneurship, Implementasi Strategi dalam Bisnis dan motivasi untuk pengembangan bidang kajian pertanian
 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2010): dosen tamu dalam bidang Budaya Organisasi
 Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran (2011): dosen tamu dalam bidang Etika Bisnis dan Budaya Organisasi
 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (2004-2009) sebagai pengajar dalam bidang
Corporate Culture, Consumer Risk serta motivasi dan pengembangan karakter
 BINUS Business School (2007 dan 2008) sebagai pengajar dalam bidang International Management, dan Managing Global Business serta motivator dalam penerimaan mahasiswa baru tingkat pasca sarjana
 Magister Economi-Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia (2006 s.d 2008): sebagai pengajar dalam bidang International Banking dan Risk Management
 PT Kertas Padalarang (Persero) (2010 s.d saat ini) sebagai pembicara utama untuk meningkatkan motivasi dan internalisasi budaya organisasi
 PT Bank Bumi Daya (Persero) Training Division (1996-1999): sebagai pengajar dalam bidang pasar modal dan marketing
 Institut Bankir Indonesia, Jakarta, Indonesia (1997-2002): sebagai pengajar dalam bidang manajemen, marketing, perkreditan dan manajemen perbankan
 STIE Bhakti Pembangunan, Jakarta, Indonesia (1996-1997): sebagai pengajar dalam bidang Pasar Modal, Manajemen Perbankan dan Lembaga Keuangan
 Lembaga Pendidikan Manajemen GiKA, Wisma GKBI, Jakarta, Indonesia (1997-1998): sebagai pengajar dalam bidang pasar modal
 Bank Buana Indonesia dan Bank Umum Servitia, Jakarta, Indonesia (1998): sebagai pengajar dalam bidang Manajemen Kredit Perbankan (In-house Training)
 Bank Rama, Jakarta-Indonesia (1998):sebagai pengajar dalam bidang marketing
dan treasury product (in-house training)
 Bank BTPN, Bandung-Indonesia (1999): sebagai pengajar dalam bidang Manajemen Kredit Perbankan (in-house training)
Pengalaman sebagai pembicara publik:
 Aspersindo (Asosiasi Perusahaan Security Printing Indonesia), dalam bentuk motivasi umum
 Bapusipda Jabar, dalam bentuk motivasi umum dan membina karakter bangsa
 Batamindo Industrial Estate,
 IDI Jawa Barat,
 PT Bank BNI (Persero), Tbk
 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
 PT Pos Indonesia (2010 s.d 2013): dalam pelatihan Postmaster seluruh Indonesia, motivasi umum seluruh pegawai dan pembekalan leadership and business ethics
untuk management trainee