Kelompok 4 Nama anggota :
1. Aulia Tri kemalawati (0661 14213) 2. Bintang Ayu lestari (0661 14220) 3. Chatherine dwi hariani (0661 14226) 4. Ismi salsabila (0661 14235) 5. Desti dwi cahyati (0661 14241) 6. Rina Agustin (0661 14247) 7. Sintia septi dewi (0661 14256) 8. Deby Alita (0661 15704)
Program Studi Farmasi
Fakultas MIPA Universitas Pakuan Bogor FORM SOAP
1. IDENTITAS PASIEN
Pasien : Nn E Ruang: BB: 50 kg
TB: 150 cm
Umur : 18 tahun Tgl MRS: No. CM:
2. PERINCIAN PASIEN Keluhan Utama : Diagnosis:
Diabetes melitus Tipe 1 3. RIWAYAT
Riwayat Penyakit : DM Tipe 1 Riwayat keluarga/sosial: Alergi obat :
4. PROGRESS NOTE (Catatan perkembangan pasien): Hasil Self Monitoring Blood Glucose pasien Nn.E : FPG (mg/dL) : 150, 148, 138, 140, 134, 158, dan 144
5. PENGOBATAN YANG DILAKUKAN Tgl.
Mulai MacamObat Dosis PemberianRute Frekuensi HentiTgl. Obat
Indikasi
Obat Pemantauanyang diperlukan
Hasil yang diharapkan Mekanisme aksi obat
10/12/ 17
Glargine 15 Unit
Kadar gula darah saat puasa (FPG), Kadar gula darah setelah makan (PPG), Kadar gula darah jam 3 pagi.
Kadar gula darah tetap pada kondisi normal
Insulin eksogen berkerja dengan mengantikan insulin yang tidak dapat diproduksi dalam tubuh sebagai transport glukosa dari darah untuk masuk ke dalam sel sehingga dapat diubah menjadi energi
Aspart 5 Unit Sebeum
makan 3 kai sehari
6. PARAMETER PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Parameter Nilai
Normal 10/12 11/12 12/12 13/12 14/12 15/12 16/12 FPG (mg/dl) 90 -
130 mg/dl
150 148 138 140 134 158 144
PPG (mg/dl) makan pagi
70 - 140 mg/dl
179 221 201 193 245 199 208
PPG (mg/dl) makan siang
70 - 140 mg/dl
168 199 245 266 279 203 311
PPG (mg/dl)
malam KGD jam 3 pagi
70 - 200 mg/dl
7. ANALISIS KASUS
Subjective (Kondisi awal pasien)
Nn. E umur 18 tahun berat badan 50 kg tinggi badan 150 cm Riwayat pengobatan :
1. Glargine 15 unit setiap malam
2. Aspart 5 unit sebelum makan 3 kali sehari
Objective (Pemeriksaan fisik maupun laboratorium) Hasil Self Monitoring Blood Glucose sebagai berikut : FPG (mg/dL) : 150, 148, 138, 140, 134, 158, dan 144
PPG (mg/dL) makan pagi : 179, 221, 201, 193, 245, 199, 208 PPG (mg/dL) makan siang : 168, 199, 245, 266, 279, 203, 311 PPG (mg/dL) makan malam : 101,98,118, 133, 102, 113, dan 111 KGD jam 3 pagi : 168, 152, 197
Assessment (Kajian Permasalahan) 1. Diabetes Melitus Tipe 1
Plan ( Rekomendasi Terapi)
1. Tetap menggunakan insulin glargine (insulin long acting) dan aspart karna (insulin short acting) merupakan kombinasi yang sangat baik dalam menurunkan kadar gula darah 2. Peningkatan dosis pada insulin glargine karna pasien mengalami hiperkalemia dilihat dari
ppg pagi hari dan siang hari
3. Terapinya harus dibarengi dengan pola hidup yang sehat, makan teratur dan cukup serta perbanyak olahraga
Referensi yang digunakan
1. Depkes RI. 2005. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Melitus. Jakarta : Depkes RI (http://binfar.kemkes.go.id/?wpdmact=process&did=MTc2LmhvdGxpbms=)
2. BPOM. “Insuli dan Diabetes”. 19 Desember 2017. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-6-sistem-endokrin/61-diabetes/611-insulin.html
3. Aprilia Lika. “Memahami penggunaan insulin dalam pengobatan diabetes melitus tipe 1”. 19 desember 2017.
https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/diabetes-kencing-manis/memahami-penggunaan-insulin-dalam-pengobatan-diabetes-tipe-1/.html 4. dr.Marianti. “Diabetes melitus tipe 1”. 19 Desember 2017.
http://www.alodokter.com/diabetes-tipe-1 .html