1.1.Pengertian Media Sosial
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang
memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content.
1.2.Klasifikasi Media Sosial
Media sosial teknologi mengambil berbagai bentuk termasuk majalah, forum internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki, podcast, foto atau gambar, video, peringkat dan bookmark sosial. Dengan menerapkan satu set teori-teori dalam bidang media penelitian (kehadiran sosial, media kekayaan) dan proses sosial (self-presentasi, self-disclosure) Kaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai jenis media sosial dalam artikel Horizons Bisnis mereka diterbitkan dalam 2010. Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media social.
1.2.1.Proyek Kolaborasi
Website mengijinkan usernya untuk dapat mengubah, menambah, ataupun me-remove konten – konten yang ada di website ini. contohnya wikipedia
.
1.2.2.Blog dan Microblog
User lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di blog ini seperti curhat ataupun mengkritik kebijakan pemerintah. contohnya twitter.
1.2.3.Konten
para user dari pengguna website ini saling meng-share konten – konten media, baik seperti video, ebook, gambar, dan lain – lain. contohnya youtube.
1.2.4.Situs Jejaring Sosial
Aplikasi yang mengizinkan user untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang lain. Informasi pribadi itu bisa seperti foto – foto. contoh facebook.
1.2.5.Virtual Game World
1.2.6.Virtual Social World
Dunia virtual yang dimana penggunanya merasa hidup di dunia virtual, sama seperti virtual game world, berinteraksi dengan yang lain. Namun, Virtual Social World lebih bebas, dan lebih ke arah kehidupan, contohnya second life.
1.3.Ciri-ciri Media Sosial
Media sosial mempunyai ciri - ciri sebagai berikut :
Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
2. Perkembangan Media Sosial
Perkembangan dari Media Sosial itu sendiri sebagai berikut :
1978 Awal dari penemuan Sistem papan buletin yang memungkinkan untuk dapat berhubungan dengan orang lain menggunakan surat elektronik , ataupun mengunggah dan mengunduh Perangkat lunak , semua ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran telepon yang terhubung
dengaan modem
1995 Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting yaitu layanan penyewaan penyimpanan data - data website agar halaman website tersebut bisa di akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi tonggak dari berdirinya website - website lain.
1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan situs jejaring sosial
namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com
1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini menawarkan
penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dariBlogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah Media sosial.
2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin berkembang.
2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam
menggunakannya,sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang user friendly.
2004 Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.
2006 Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter.
2007 Lahirnya Wiser, situs jejaring social pertama sekali diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan bisa menjadi sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk pergerakan lingkungan baik dilakukan individu maupun kelompok.
2011 Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu google+ di luncurkan secara umum.
4.Media Sosial terhadap Masyarakat Indonesia
4.1.Keuntungan Masyarakat Indonesia Terhadap Adanya Media Sosial
Social networking atau sering disebut dengan situs jejaring sosial merupakan website yang memiliki fungsi sebagai media interaksi sosial dengan jaringan pertemanan yang ditambahkan dalam account.
Saat ini, social networking yang paling diminati dikalangan masyarakant adalah facebook dan twitter. Dengan tercatat sebanyak 500juta pengguna facebook dan 200juta pengguna twitter di dunia.
Dengan adanya facebook dan twitter menjadi situs jejaring sosial yang paling popular telah membuka pintu bagi perusahaan sebagai peluang dan
kepentingan bisnis mereka. Perusahaan perusahaan tampaknya menyadari bahwa terdapatnya keuntungan dari perkembangan situs jaringan ini. Tetapi apabila kita berbicara mengenai keuntungan dari penggunaan situs
Setiap perusahaan selalu mencari jalan untuk memasarkan produk dan jasa serta bisnis mereka dengan target yang meliputi pemilik bisnis, pengusaha, manajer penjualan, pemasaran pribadi, siapapun yang mencari pekerjaan, dll. Sehingga perusahaan menggunkan facebook dan twitter sebagai penunjang bisnis mereka.
Berikut penjelasannya,
Manfaat Social Networking facebook dan Twitter untuk bisnis:
- Merupakan sebuah media dan diakses oleh jutaan pengguna sehingga sudah memiliki pangsa dalam memasarkan produk dan jasa dan bisa menarik banyak perhatian dari berbagai kalangan.
- Merupakan salah satu titik intersepsi potensial untuk membangun hubungan anatara produsen dan konsumen dikarenakan adanya proses komunikasi dengan cara information broadcast dan bisa menggunakan metode upload gambar, event dan pesan text.
- Memiliki fitur update status dan comment sehingga bisa digunakan sebagai sebuah media untuk proses benchmarking.
- Dapat mengumpulkan informasi dari perusahaan-perusahaan yang lain yang menggunakan media social networking ini sebagai media
pemasarannya, bagaimana perusahaan tersebut mempromosikan produk/jasa dan kondisi perusahaan tersebut.
4.2.Masalah-Masalah yang Dihadapi Masyarakat Indonesia Terhadap adanya Media Sosial
Kerugian menggunakan media social networking seperti facebook dan twitter, adalah:
- Dapat mempengaruhi reputasi suatu perusahaan.
- Memerlukan proses identifikasi perusahaan ataupun pelanggan dikarenakan facebook dan twitter sebenarnya digunakan sebagai media social networking. Dari manfaat dan kerugian seperti diatas, diperlukan adanya pemahaman yang lebih jauh seperti apa strategy marketing dan manajemen dalam memasarkan produk ataupun jasa, dan perlu adanya knowledge atas
batasan-batasan yang ada pada facebook dan twitter sehingga perusahaan dapat berhati-hati dalam membuat suatu keputusan.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau korandibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik,
menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam
hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Tak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan
menciptakan personal branding.
Perkembangan dari media sosial ini sungguh pesat, ini bisa di lihat dari banyaknya jumlah anggota yang di miliki masing - masing situs jejaring sosial ini, berikut jumlah anggota dari masing - masing situs yang di kutip dari (August E. Grant:297) pada 1 mei 2010 :
1. Facebook 250.000.000 member 2. Myspace 122.000.000 member 3. Twitter 80.500.000 member 4. Linkedin 50.000.000 member 5. Ning 42.000.000 member
Kerangka sarang lebah mendefinisikan bagaimana media sosial layanan fokus pada beberapa atau semua tujuh blok bangunan fungsional (identitas, percakapan, berbagi, kehadiran, hubungan, reputasi, dan kelompok). Bangunan blok tersebut membantu memahami kebutuhan pertunangan dari audiens media sosial. Sebagai contoh, pengguna LinkedIn peduli kebanyakan tentang identitas, reputasi dan hubungan, sedangkan blok utama YouTube bangunan berbagi, percakapan, kelompok dan reputasi
Banyak perusahaan membangun wadah sosial sendiri yang mencoba untuk menghubungkan blok bangunan tujuh fungsional sekitar merek mereka. . Ini adalah komunitas swasta yang melibatkan orang-orang di sekitar tema yang lebih sempit, seperti di sekitar panggilan tertentu, merek atau hobi, dari wadah media sosial seperti Facebook atau Google+.
dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap