• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANFAAT SHOLAT TAHAJUD BAGI KESEHATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MANFAAT SHOLAT TAHAJUD BAGI KESEHATAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MANFAAT SHOLAT TAHAJUD BAGI KESEHATAN

Sebagai hamba Allah yang beriman marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan kesehatan iman lahir dan batin kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka menghambakan diri kepada Allah SWT.

Salawat dan salam tidak lupa kita kirimkan kepada junjungan kita nabi Allah Muhammad SAW yang telah mengantarkan umat manusia dari peradaban hidup yang jahiliyah menuju pada peradaban hidup yang moderen, yg penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang kita rasakan pada saat ini. Semoga kita semua termasuk hambanya yang taat, yang berhak mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak. Amin.

Perkenankanlah saya pada kesempatan ini untuk menyampaikan sedikit ceramah yang berjudul “Manfaat Sholat Tahajud Bagi Kesehatan”.

Manusia dalam perjalanan hidupnya tidak akan lepas dari berbagai macam permasalahan. Dengan banyaknya permasalahan yang dihadapi manusia, mereka pasti akan merasa terganggu dengan kesehatannya, baik kesehatan jasmani maupun rohaninya. Dengan kondisi tersebut manusia membutuhkan kesehatan yang seimbang antara jasmani dan rohaninya.

(2)

Allah akan mengembalikan ketenangan dan ketentraman jiwa bagi yang melakukannya. Sholat adalah tiang agama.barang siapa yang sholatnya kokoh maka dapat dipastikan dia akan semakin kokoh memegang kewajiban yang lain.

Dengan sholat , seseorang bisa mengungkapkan segala bentuk kebutuhan, kesulitan yang mendera dirinya, bahkan mendapat manfaat sehat, baik rohani maupun sehat jasmani. Itulah sebabkanya banyak orang meyakini bahwa sholat bisa dijadikan pengobatan alternatif. Penyembuhan dengan sholat tahajud akan mampu menyembuhkan kecemasan dan menimbulkan perasaan tenang. Disasarkan pada firman Allah SWT dalam surat AL-Muzzammil 1-6 :

)

ل

ل ممززملللا اههييأه ايه

(3)

SHALAT

Shalat berasal dari bahasa arab As-Sholah yang berarti doa, sedangkan secara istilah shalat adalah “ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir, dan disudahi dengan salam, dan memenuhi beberapa syarat yang ditentukan dengan niat untuk beribadah kepada Allah . Jadi shalat merupakan suatu ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan yang pelaksanaannya dimulai dari takbir dan diakhiri dengan salam, dan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh syariat.

Dilihat hukum melaksanakanya, pada garis besarnya shalat di bagi menjadi dua, yaitu shalat fardu dan shalat sunnah. Shalat fardu adalah shalat yang hukumnya wajib, dan apabila di kerjakan mendapatkan pahala, kalau di tinggal mendaptkan dosa seperti shalat lima waktu. Sedangkan shalat sunnah adalah shalat yang apabila di kerjakan mendapatkan pahala dan apabila tidak di kerjakan tidak mendapatkan dosa,seperti shalat tahajud dan dhuha.

Shalat dalam agama islam menempati kedudukan yang tidak dapat ditandingi oleh ibadah manapun juga, ia merupakan tiang agama. Adapun tujuan didirikannya shalat tercantum dalam Qs. Al –Ankabut : 45

“ Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar “

SHALAT TAHAJJUD

(4)

Hukum Shalat Tahajjud adalah Sunnat Mu’akkad, yaitu : sunnat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa shalat tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan disepertiga malam yang terakhir, yang mana lebih utama pelaksanaannya adalah setelah bangun dari tidur. Sedangkan jumlah rakaatnya adalah paling sedikit adalah dua rakaat dan paling banyak adalah dua belas rakaat.

“Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji.” (QS : Al-Isro’ : 79).

)

ننوييعيوو تناننوجو يفف نويقفتنوميللا ننوإف

15

(

كولفذو لوبلقو اونياكو ملهيننوإف ملهيبنيرو ملهياتوآو امو نويذفخفآو

)

نوينفسفحلمي

16

)

نووعيجوهليو امو لفيللنولا نومف الليلفقو اونياكو

(

17

(

ريففغلتوسليو ملهي رفاحوسلأوللابفوو

“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz Dzariyat: 15-18).

(5)

itulah, penuh keihklasan, kita semua berharap kemuliaan hidup dan membasuh diri kita dengan kegembiraan.

“Mengapa orang-orang yang membiasakan diri mengerjakan shalat Tahajud di malam hari wajahnya tampak cerah, berseri-seri, dan berwibawa? Karena mereka selalu bercengkrama dengan Tuhan Yang Maha Penyayang di tengah kegelapan malam. Dia memberikan cahaya kepada mereka dari sebagian cahanya-Nya.”

TIDUR DAN SHOLAT TAHAJUD

Umumnya manusia mengatakan tidur malam perlu antara enam hingga delapan jam sehari. Tetapi pendapat ini ditolak oleh ilmuan Barat seperti Dr. Ray Meddis, seorang profesor di Department of Human Sciences, England University of Technology yang mengatakan bahwa manusia sebenarnya hanya perlu tidur malam selama tiga jam saja. Kita merasa bahwa tidur malam kita selalu tidak cukup. Ini karena kita tidak terlatih atau tidak mengikuti aturan yang semestinya dilakukan ketika hendak tidur.Ada beberapa aturan yang semestinya diperhatikan saat kita hendak tidur gunamelakukaan shalat tahajud saat kita bangun:

1. Makan malam yang sedikit secukupnya sekedar sebagai alas perut supaya tidak lapar, atau sebagai penghilang rasa lapar saja. Jika kita terlalu banyak makan, maka hal ini akan membuat kita cepat mengantuk dan susah untuk bangun dari tidur.

2. Tunaikan shalat Isya sebelum tidur.

3. Amalkan doa-doa sebelum tidur seperti yang diajarkan Rasulullah s.a.w

4. Kurangkan secara perlahan lama tidur dari delapan jam sehari menjadi tujuh jam sehari untuk bulan pertama latihan. Pada bulan kedua kurangkan lama tidur dari tujuh jam menjadi enam jam sehari. Begitu seterusnya hingga masa tidur kita hanya tiga jam sehari.

(6)

Dari segi medis sholat tahajud dapat mempengaruhi kerja jantung dan kelenturan tulang belakang. Penelitian ini dilakukan oleh Rabuthah al alam al Islam, organisasi ilmu-ilmu kedokteran Islam Amerika, asosiasi Islam kedokteran di Kuwait, organisasi masjid-masjid international, dan universitas Al-Azhar. Disebutkan bahwa shalat tahajud yang dilakukan secara rutin, benar, khusuk dan ikhlas akan membebaskan seseorang dari serangan penyakit infeksi dan kanker.

Dalam suatu penelitian Pendekatan Psikoneuroimunologi mengenai pengaruh tahajud terhadap peningkatan perubahan response ketahanan tubuh imonologik yang dilakukan pada 51 siswa SMU Lukmanul Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya. Dari 51 siswa hanya 23 yang sanggup bertahan menjalankan shalat tahajud selama sebulan penuh. Setelah diuji lagi tinggal 19 siswa yang bertahan shalat tahajud selama dua bulan. Shalat dimulai pukul 02-00 hingga 3:30 sebanyak 11 rakaat. Selanjutnya hormon kortisol mereka diukur di tiga laboratorium di Surabaya. (Paramita, Prodia dan Klinika). Kadar hormon kortisol merupakan glukokortikoid alami utama yang dikeluarkan korteks adrenal. Zat ini mempengaruhi metabolisme glukosa, protein, dan lemak dan bisa menunjukkan apakah seseorang mengalami stres atau tidak.

Pada mereka yang berhasil melakukan shalat tahajud sampai dua bulan, hormon ini meningkat. Ini pertanda orang tersebut ikhlas dan tidak stres. Meningkatnya hormon ini akan disertai dengan meningkatnya kandungan serotonin, epinefrin, dan endorfin. Hormon-hormon inilah yang membuat kita merasa tenang dan tenteram. Sebaliknya, tingkat acetylcholine pada ke-19 orang ini menurun. Acetylcholine adalah ester asam asetat dari kolin yang berfungsi sebagai neurotransmiter atau bahan kimia yang berfungsi menyampaikan pesan dari sel saraf yang satu ke sel saraf yang lain. Bila bahan kimia ini meningkat, itu tandanya orang lagi stres. Akibat lanjutannya orang akan mudah marah, cemas, dan khawatir’ tuturnya. Stres juga ditandai oleh meningkatnya kandungan vasopressin atau hormon yang dikeluarkan hipotalamus (bagian otak).

(7)

rajin bertahajud secara ikhlas berbeda jauh dengan orang yang tidak melakukan tahajud. Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajud memiliki ketahanan tubuh dan kemampuan individual untuk menaggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan stabil.

Niat yang tidak ikhlas, akan menimbulkan kekecewaan, persepsi negatif, dan rasa tertekan. Perasaan negatif dan tertekan itu menjadikan seseorang rentan terhadap serangan stres.

“ Ia bahagia sebab dalam keheningan malam, ia bisa bersujud memuji kebesaran Sang Ilahi.”

“ Ia bahagia sebab dalam malam yang syahdu, ia bisa terus melantunkan rasa syukur tiada henti pada Yang Maha Pemberi Rezeki.

“ Ia bahagia sebab dalam malam yang khusyu itu, dengan suka cita ia bisa menghamparkan doa-doa dan harapannya kepada Sang Ilahi.

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan Aplikasi Evaluasi Kinerja Berdasarkan Kerangka Kerja TOGAF ADM Untuk Membangun Tata Kelola Teknologi Informasi ( N. Tri Suswanto Saptadi, Hans Christian Marwi

Proses pengembangan instrumen Kerja dimulai dengan penyusunan instrumen berbentuk kuosioner model skala likert sebanyak 33 butir pernyataan yang mengacu kepada

Petunjuk Teknis Tentang Pembiayaan dan Simpanan... 8) Apabila peserta mengundurkan diri, kolektor wajib segera memberitahukan kepada bagian administrasi Shari agar dapat

Upaya Ustadz agama dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar khususnya rukun iman dalam bab Malaikat sering kali tidak memenuhi tujuan yang telah ditetapkan

Consequently, the present study was embarked upon to examine the variation of body measurements of Minahasa local horse and to study the relationship among

Hal ini menunjukan bahwa tuntutan antarpersonal pada perawat dirawat inap sebagian besar sudah baik karena komunikasi antara petugas yang terjaga sehingga perawat

Kosa kata (vocabulary), di materi ini akan banyak latihan selain penentuan terlebih dahulu objek yang dibuat berdasarkan suatu topik tertentu seperti materi