DESKRIPSI TUGAS AKHIR KARYA SENI
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
Konsep penggarapannya berpedoman pada konsep karawitan instrumental dan konsep garap sederhana yang merupakan sebuah gambaran dari Lembu Putih yang dituangkan ke dalam bentuk
Penyaji dalam menggarap iringan pakeliran pada karya Tugas Akhir Wohing Kanisthan ini tidak menggarapnya sendiri, tetapi dibantu oleh Saudara Setyaji, S.Sn, karena
Berdasarkan pengecekan katalog kaset komersial lokananta, Kertas penyajian pengrawit yang terdapat di perpustakaan jurusan karawitan dan perpustakaan pusat ISI Surakarta, serta
lainnya, maka dari itu penyaji merasa bahwa instrument ini dibutuhkan untuk menguatkan dari beberapa permainan dalam karya ini. Kentrung adalah instrument yang cara
tanpa disadari adalah Kakrasana tersebut hanyalah seorang wasi. Penghinaan dari Prabu Salya tidak digubris o leh Kakrasana. Hingga akhirnya Narayana datang dan memberi
Teman-teman HIMA Jurusan Karawitan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta yang tidak dapat penyusun sebutkan satu per satu, yang telah.. menjadi team even organizer (EO) dalam
Pada bagian ini penyaji mencoba mengaplikasikan seni jedor dan cengkok Banyuwangi dan bentuk rebana kuntulan serta rebana jedor untuk diproyeksikan menjadi suatu karya
Iringan Ayak-ayak Slendro Pathet Nem , iringan suwuk , lalu tampil Guwarsa dan Guwarsi dari gawang kiri dengan iringan Sendhon Pananggalan Slendro Nem lalu dilanjutkan