BERPIKIR KRITIS
• Berfikir kritis : proses intelektual yang aktif dan keterampilan dalam membuat pengertian
• Kosep : memproses dan mengerti, merasakan sesuatu umpan
balik dari orang lain
• Empiris : doktrin filsafat yang menekankan akan pengalaman dalam memperoleh pengetahuan (pengalaman inderawi)
• Rasionalisme : akal adalah kepastian ilmu pengetahuan. Pengetahuan datang dari pengalaman dan wahyu dari tuhan
• Visual learner : proses mengerti informasi dengan baik ketika melihat informasi tersebut
• Auditory learner : proses mengerti informasi dengan baik ketika mereka mendengar informasi tersebut
Dalam Keperawatan →Berpikir
→Merasakan
→Melakukan
Angelo →analisis →sintesis
→pengenalan dan pemecahan →kesimpulan
→evaluasi
T: Total Recall/pemanggilan total (mengingat fakta yg terjadi) H: Habits/kebiasaan (kebiasaan seorang dalam bertindak) I: Inquiry/pencarian informasi (mencari innformasi akurat)
N: New ideas and creativity/ide baru dan kreatif (beda dengan yg lain)
HOLISTIK CARE
Difinisi Nursing menurut Nightingale
• Perawat membantu pasien menuju keadaan yang terbaik
• Perawat membantu menciptakan lingkungan yang sehat
• selain mengetahui tentang proses penyakit dan pengobatannya, juga dapat melakukan promosi kesehatan
Definisi Nursing diawal abad 20
Tujuan tindakan nursing bukan hanya mengobati sakit, tetapi juga meningkatkan kesehatan, ketenangan, kebutuhan istirahat dan kenyamanan dari pikiran dan tubuh.
Fokus Nursing
Caring : tindakan seorang perawat kepada pasien, keluarga pasien, dan lingkungan pasien
Humanisme : proses yang dimulai dari memanusiakan manusia
Holism :
Sifat – Sifat Caring menurut Roach (1992), 5C yaitu: 1. compassion (rasa kasihan)
2. competence (kemampuan) 3. confidence (kepercayaan) 4. conscience (hatii nurani)
5. commitment (tanggung jawab)
Dari Bahasa Yunani Eu berarti Indah, dan Thanathos berarti Mati. Secara etimologi Euthanasia berarti Mati Dengan Indah / Baik
Jenis Euthanasia
1. Euthanasia Aktif : tindakan secara sengaja dilakukan dokter atau tenaga kerja untuk mengakhiri umur pasien
2. Euthanasia Pasif : dokter dan tenaga kerja tidak lagi memberikan bantuan medis kepada pasien untuk memperpanjang umur pasien
3. Auto Euthanasia : Euthanasia pasif atas permintaan pihak pasien melalui codicil (pernyataan tertulis tangan)
Pendapat - Pendapat Euthanasia
1. Voluntary euthanasia : permohonan pasien
2. Involuntary euthanasia : keputusan/keinginan mati pada keluarga 3. Assited suicide : menghilangkan rasa putus asa (bunuh diri)
4. Tindakan langsung menginduksi : kematian (meringankan penderitaan tanpa izin/ atas dasar belas kasihan)
Sejarah Euthanasia Pasal 117 UU no.29
340,341,342,343, 344 KUHP
Hippokrates pertamakali menggunakan istilah “euthanasia” pada sumpah Hippokrates pada tahun 400 – 300 SM
a. Dalam dunia modern
b. Setelah perang dunia
era tahun 1940 dan 1950 maka berkuranglah dukungan terhadap eutanasia Syarat dilakukannya euthanasia
1. Orang yang benar – benar sakit yang tidak dapat disembuhkan penyakitnnya
2. Pasien yang keadaan terminal, kemungkinan hidup kecil tinggal menunggu kematian
3. Pasien harus mengalami sakit yang amat sangat, sehingga hanya dapat dikurangi dengan pemverian morfin
4. Yang boleh melaksanakan euthanasia adalah dokter keluarga yang merawat pasien dan ada penilaian dari 2 dokter spesialis yang menetukan dapat dilakukan tindakan euthanasia
EUTHANASIA Pasal 117 UU no.29
340,341,342,343, 344 KUHP ABORSI
Pasal 75, 76, 77 UU kes tahun 2009 dan 194 no. 36 tahun 2009 346, 347, 348, 349 KUHP
TRANSPLANTASI ORGAN Pasal 1 ayat 5 UU kes