• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bantuan Sosial bansos dari Pemerintah un

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bantuan Sosial bansos dari Pemerintah un"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Bantuan Sosial (bansos) dari Pemerintah untuk Mengurangi

Beban Masyarakat Kurang Mampu

Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) adalah bantuan pangan dalam bentuk beras (natura) yang diberikan oleh pemerintah untuk disalurkan setiap bulannya kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tanpa dikenakan biaya tebus/ harga. Beras yang disalurkan adalah beras berkualitas medium sejumlah 10 Kg. Bansos rastra pada awal mulanya adalah bantuan Raskin/ Rastra yang disalurkan kepada penerima manfaat sebesar 15 Kg per keluarga dengan biaya tebus Rp 1.600,-/kg kemudian bertransformasi menjadi bansos rastra dan berubah fungsi dari pola bantuan bersubsidi menjadi bantuan sosial.

Bansos Rastra mempunyai tujuan untuk mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat melalui pemberian beras kualitas medium dengan jumlah 10 Kg setiap bulannya tanpa dikenakan biaya tebus. Adapun manfaat dari bantuan sosial beras sejahtera yaitu,

 Peningkatan ketahanan pangan bagi keluarga penerima manfaat;

 Peningkatan akses pangan baik secara fisik (natura/ beras) dan ekonomi (tanpa biaya

tebus);

 Sebagai pasar bagi hasil pertanian padi;

 Upaya menstabilkan harga beras di pasaran;

 Pengendalian inflasi dan menjaga stok pangan nasional dan Membantu tumbuhnya

perekonomian di daerah.

(2)

Data KPM Bansos Rastra adalah Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin atau yang disebut DT-PPFM. Data ini merupakan hasil Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) di tahun 2015. Penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan kepada Rumah Tangga sangat miskin (RTSM) termasuk dalam penerima Bansos Rastra.

Kesimpulan dari Bansos rastra tersebut yaitu merupakan salah satu hak masyarakat kurang mampu melalui pemberian beras kualitas medium sejumlah 10 Kg/ KPM setiap bulannya tanpa dikenakan biaya tebus. Dengan pemberian bantuan ini diharapkan keluarga penerima manfaat dapat hidup lebih sejahtera lagi. Apabila terjadi pelanggaran dalam pelaksanaannya, maka pihak yang melakukannya akan diproses sesuai perundang-undangan dan hukum yang berlaku di Negara kita.

DAFTAR PUSTAKA

Bintoro. 2001. Reformasi Administrasi Publik. Jakarta: MIA UNKRIS.

Dwiyanto. 2011. Mengembalikan Kepercayaan Publik Melalui Reformasi Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Referensi

Dokumen terkait

BPNT adalah bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai dari pemerintah (Kemensos) yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulan melalui mekanisme akun

Belanja bantuan sosial (bansos).  Belanja bantuan sosial digunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan berupa uang dan/atau barang kepada individu, keluarga, kelompok

Studi penelitian yang dilakukan oleh Gallant (2003), menyimpulkan bahwa self efficacy dapat dijadikan sebagai prediktor yang signifikan terhadap SMB pada lansia yang

Asal kayu (hutan alam dan hutan tanaman) dan bagian kayu (teras dan gubal) berpengaruh nyata terhadap ketahanan alami kayu meranti merah, namun posisi batang

PENETAPAN JUMLAH KELUARGA PENERIMA MANFAAT DAN TAHAP PENYALURAN BANTUAN SOSIAL BERAS SEJAHTERA DAN BANTUAN PANGAN NON TUNAI TAHUN 2018. JUMLAH KELUARGA

thuringiensis var israelensis pada konsentrasi lebih rendah dari konsentrasi anjuran yaitu 0,01 ml dalam satu liter, memperlihatkan angka kematian yang bervariasi pada

Beberapa penelitian terkait sejalan dengan penelitian ini yang menyatakan bahwa temephos1% masih efektif dalam pemberantasan larva.

Narasumber sebagai sumber informasi dalam pemantauan Program Bansos Rastra meliputi pengelola program (Tim Koordinasi Basos Pangan Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan),