• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Sistem Pendukung Keputusan Berbasis Android Menggunakan Logika Fuzzy Tahani pada Aplikasi Pemesanan Makanan (Studi Kasus: Cafe Neo Salatiga)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Sistem Pendukung Keputusan Berbasis Android Menggunakan Logika Fuzzy Tahani pada Aplikasi Pemesanan Makanan (Studi Kasus: Cafe Neo Salatiga)"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Penerapan Sistem Pendukung Keputusan Berbasis

Android Menggunakan Logika

Fuzzy Tahani

Pada

Aplikasi Pemesanan Makanan

(Studi Kasus: Cafe Neo Salatiga)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Jeffry Christian (672011177) Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Penerapan Sistem Pendukung Keputusan Berbasis

Android Menggunakan Logika

Fuzzy Tahani

Pada

Aplikasi Pemesanan Makanan

(Studi Kasus: Cafe Neo Salatiga)

Artikel Ilmiah

Oleh: Jeffry Christian Nim: 672011177

Telah disetujui untuk diuji: Tanggal 06-05-2015

Pembimbing

(8)

1

Penerapan Sistem Pendukung Keputusan Berbasis

Android Menggunakan Logika

Fuzzy Tahani

Pada

Aplikasi Pemesanan Makanan

(Studi Kasus: Cafe Neo Salatiga)

1)

Jeffry Christian, 2) Radius Tanone

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)jeffrychristian1@gmail.com, 2) radiustanone@gmail.com

Abstract

Constraints that occur in the cafe is no online food ordering system and the selection of food menu with a list of quite a lot and confusing. Research conducted using a method Tahani Fuzzy Logic research as a decision support system that is used as a way to overcome the problems that occurred in the cafe. Methods of research carried out in our stages, namely the identification of issues, system design, application development, implementation and system testing and analysis of test results. System design method used is prototype. The system is made applicable to a device Android Jelly Bean version 4.1.2 and above. Results obtained in the study made the cafe visitors can order food online and the selection of fast food menu. Based decision support system trial can be concluded that a system built to help determine the food menu to be ordered at the cafe. Keywords : Decision Support Systems, Logic Fuzzy Tahani, GCM (Google Cloud Messaging), Cafe.

Abstrak

Kendala yang terjadi di dalam cafe yaitu tidak ada sistem pemesanan makanan secara online serta pemilihan menu makanan dengan daftar yang cukup banyak dan membingungkan. Sehingga dibutuhkan sistem pemesanan makanan

online dan dilengkapi dengan sistem rekomendasi untuk memilih menu makanan

yang akan dipesan. Metode penelitian dilakukan dalam 4 tahapan yaitu identifikasi masalah, perancangan sistem, pembuatan aplikasi, implementasi dan pengujian sistem serta analisis hasil pengujian. Metode perancangan sistem yang dipakai adalah prototype. Sistem pendukung keputusan ini mengunakan pendekatan algoritma fuzzy tahani. Aplikasi ini diterapkan pada sebuah device Android Jelly Bean versi 4.1.2 keatas. Hasil yang diperoleh pada penelitian membuat pengunjung cafe bisa memesan makanan secara online dan pemilihan menu makanan dengan cepat. Berdasarkan ujicoba sistem pendukung keputusan dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem yang dibangun dapat membantu menentukan menu makanan yang akan dipesan pada cafe.

Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Logika Fuzzi Tahani, GCM (Google Cloud Messaging), Cafe.

1)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

2)

(9)

2

1. Pendahuluan

Cafe neo merupakan sebuah cafe yang berlokasi di kota salatiga. Cafe neo terdiri dari gabungan dua konsep yang berbeda antara cafe dan warnet. Cafe neo buka 24 jam dari pagi hingga pagi. Cafe neo memiliki 4 pegawai kasir yang menggunakan model kerja shift dengan pembagian kerja 8 jam per hari. Berdasarkan wawancara dengan pemilik cafe bapak Franky Elfendy maka diketahui jumlah pengunjung berjumlah 100-200 orang per hari.

Berdasarkan identifikasi masalah dengan melakukan wawancara terhadap 50 orang pengunjung secara acak, maka ditemukan masalah yang ada yaitu ternyata

cafe neo masih mengunakan sistem order manual atau hanya bisa order ditempat, sehingga pembeli yang sedang berada diluar area cafe akan kesulitan untuk memesan makanan. Untuk pengunjung yang sudah berada di lokasi dan ingin memesan makanan, pengunjung cafe terkadang juga bingung untuk memilih makanan saat di suguhkan menu makanan karena daftar makanan terlalu banyak. Hasil wawancara juga ditemukan bahwa pelanggan yang menggunakan android sebanyak 43 orang. Dari fakta dan masalah yang ada pada cafe tersebut maka dibutuhkan sistem yang bisa membantu pelanggan dalam pemesanan makanan, selain itu juga dapat membuat rekomendasi dalam mempermudah pemilihan menu makanan di cafe neo.

Saat ini banyak teknologi yang dapat membantu manusia, salah satunya yaitu penggunaan smartphone dengan Platform Android untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada dengan penggunaan sebuah sistem tertentu. Selain itu juga sudah banyak penerapan sistem pendukung keputusan yang digunakan sebagai pemecah masalah untuk berbagai sistem rekomendasi.

Setelah mengetahui permasalahan yang terjadi maka dirancang lah sebuah sistem baru untuk pengunjung cafe agar dapat memenuhi kebutuhan pengunjung

cafe yaitu merancang sistem yang bisa melakukan order secara online dan memberikan rekomendasi menu makanan pada setiap pengunjung cafe yang menggunakan sistem tersebut.

Rumusan masalah pada penelitian yang dilakukan yaitu bagaimana membantu pelanggan dalam proses pemesanan makanan secara efektif dan efisisen. Selain itu rumusan masalah yang lain adalah bagaimana membuat sistem rekomendasi bagi pemilihan menu makanan untuk pelanggan di cafe neo.

Sistem yang dibangun mengkombinasikan web server dan smartphone

Android sebagai client. Aplikasi cafe akan dilengkapi dengan teknologi cloud computing seperti google cloud messaging. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah membuat aplikasi yang mampu melakukan pemesanan secara online serta memberikan rekomendasi makanan. Sehingga pengguna aplikasi akan terbantu dalam melakukan order makanan dan menentukan makanan cafe. Pada aplikasi ini pengguna dengan memanfaatkan teknologi Cloud 2 Device Messaging

(10)

3

2. Kajian Pustaka

Penelitian dengan judul “Aplikasi Mobile Resto Berbasis Android”,

merupakan penelitian yang membuat aplikasi mobile resto berbasis HTML5

dengan menggunakan framework phonegap. Tujuan penelitian yaitu untuk memudahkan para pecinta kuliner mengetahui review mengenai suatu restoran mulai dari harga menu makanan dan fasilitas yang tersedia di restoran tersebut, melakukan pemesanan menu makanan serta mencari lokasi restoran untuk memudahkan para pecinta kuliner untuk mengunjungi restoran yang sesuai dengan selera para pecinta kuliner [1].

Penelitian selanjutnya berjudul “Wisata Kuliner di Pekanbaru Berbasis Android dengan Metode Tahani”. Penelitian bertujuan membuat Aplikasi untuk memberikan informasi rumah makan beserta menu di Pekanbaru dan juga merekomendasikan rumah makan tetapi pengguna terlebih dahulu memasukkan kategori rumah makan, harga, jarak, lama penyajian dan fasilitas yang diinginkan pengguna [2].

Dua penelitian yang telah dibahas sebelumnya terdapat perbedaan pustaka yang digunakan dalam penelitian kali ini, yaitu tidak menyajikan menu makanan resto pada aplikasi serta tidak adanya penggunaan Web Server sebagai penampungan data dan pengolahan data secara online dalam berkomunikasi dengan aplikasi Client.

Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu sistem interaktif yang mendukung keputusan dalam proses pengambilan keputusan melalui alternatif– alternatif yang diperoleh dari hasil pengolahan data, informasi dan rancangan model [3]. Dari pengertian sistem pendukung keputusan maka dapat ditentukan karakteristik antara lain :

1. Mendukung proses pengambilan keputusan, menitikberatkan pada management by perception.

2. Adanya interface manusia / mesin dimana manusia (user) tetap memegang control proses pengambilan keputusan.

3. Mendukung pengambilan keputusan untuk membahas masalah terstruktur, semi terstruktur dan tak terstruktur.

4. Memiliki kapasitas dialog untuk memperoleh informasi sesuai dengan kebutuhan.

5. Memiliki subsistem–subsistem yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi sebagai kesatuan item.

6. Membutuhkan struktur data komprehensif yang dapat melayani kebutuhan informasi seluruh tingkatan manajemen.

Sistem pendukung keputusan ini diterapkan pada fungsi pencarian rekomendasi menu makanan.

Logika Fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang

input ke dalam suatu ruang output. Fuzzy di nyatakan dalam derajat dari suatu keanggotaan dan derajat dari kebenaran. Oleh sebab itu sesuatu dapat dikatakan sebagian benar dan sebagian salah pada waktu yang sama[12].

(11)

4

U. Keanggotaan suatu nilai pada himpunan dinyatakan dengan derajat keanggotaan yang nilanya antara 0.0 sampai 1.0[11].

Fungsi keanggotaan adalah suatu kurva yang menunjukan pemetaan titik-titik

input data kedalam nilai keanggotaannya yang memiliki interval antara nol sampai satu. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi[2]. Ada beberapa fungsi yang dapat digunakan yaitu:

1. Representasi linear

Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat keanggotaannya digambarkan sebagai suatu garis lurus.

2. Representasi kurva segitiga

Kurva Segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis linear. 3. Representasi kurva bahu

Daerah yang terletak di tengah-tengah suatu variable yang direpresentasikan dalam bentuk segitiga, pada sisi kanan dan kirinya akan naik dan turun.

Ada 3 operator dasar yang diciptakan oleh Zadeh, yaitu AND, OR dan NOT. Ketiga fungsi tersebut digunakan sebagai operasi himpunan fuzzy[2].

Basis data fuzzy Tahani masih menggunakan relasi standar, hanya saja model ini menggunakan teori himpunan fuzzy untuk mendapatkan informasi pada query-nya. Tahani mendeskripsikan suatu metode pemrosesan query dengan didasarkan atas manipulasi bahasa yang dikenal dengan nama SQL[12].

JSON (dibaca: “Jason”), singkatan dari JavaScript Object Notation adalah suatu format ringkas pertukaran data komputer. Formatnya berbasis teks dan terbaca manusia serta digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana dan larik asosiatif (disebut objek). Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui suatu koneksi jaringan pada suatu proses yang disebut serialisasi[13].

Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari Pemrograman

Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang

ditempatkan dalam server dan diproses oleh server. Hasilnya kemudian dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser [4]. PHP ini diterapkan pada saat pembuatan aplikasi server berbasis web.

MySQL merupakan database yang paling populer digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya. Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah kecil [5]. Penggunaan MySQL pada saat pembuatan database yang akan berintegrasi dengan web server, fungsi utama MySQL yaitu untuk menyimpan data cafe yang bersangkutan dengan aplikasi client.

Google Cloud Messaging (GCM) adalah suatu layanan yang berguna mengirimkan data pesan singkat dari server ke pengguna pada perangkat android.

(12)

5

pengguna [6]. Teknologi ini digunakan saat server mengirimkan sebuah pesan kepada client atau device dalam bentuk notifikasi. Notifikasi ini bertujuan untuk memberikan informasi terbaru dari cafe jika ada menu makanan atau event baru kepada pelanggan cafe.

3. Metode Penelitian

Pada perancangan sistem informasi rekomendasi menggunakan tahapan penelitian yang terdiri dari 4 tahapan penelitian, yaitu:

Gambar 1 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian pada Gambar 1 dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Tahap pertama: Identifikasi Masalah, pada tahap ini yang dilakukan adalah meneliti prilaku pelanggan yang selalu bingung saat pemilihan menu makanan di cafe Neo, Salatiga.

2) Tahap kedua: Perancangan Sistem, perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan diagram Unified Modelling Language (UML). Perancangan sistem berupa diagram meliputi sequence diagram,

activity diagram, use case diagram dan class diagram.

3) Tahap ketiga: Pembuatan Aplikasi, pada tahap ini dilakukan pembuatan aplikasi sesuai dengan perancangan sistem yang telah dibuat. Pembuatan aplikasi client-server terdiri dari dua aplikasi, yaitu aplikasi client berbasis mobile dengan menggunakan bahasa pemrograman Java pada IDE Eclipse Juno yang dibantu dengan beberapa teknologi yaitu teknologi GCM, LBS dan Social Sharing. Sedangkan untuk aplikasi server berbasis web menggunakan bahasa pemrograman php dan mysql serta wampserver sebagai server lokal. 4) Tahap keempat: Implementasi dan Pengujian Sistem serta Analisis

Hasil Pengujian, pada tahap ini aplikasi akan diimplementasikan pada

device android, kemudian dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah aplikasi telah sesuai dengan perancangan yang dilakukan dan sudah tidak ditemukan kesalahan atau bug pada aplikasi. Pengujian aplikasi dilakukan pada objek penelitian yaitu di cafe Neo, Salatiga.

(13)

6

Pada tahap pengidentifikasian masalah, pertama-tama dilakukan wawancara kepada pemilik cafe. Dilihat dari proses bisnis yang berjalan sekarang, proses pemilihan menu makanan masih menggunakan buku menu, sehingga pelanggan masih membutuhkan banyak waktu untuk melakukan pemilihan makanan. Belum lagi jika ada pelanggan baru, pelanggan akan kesulitan memilih makanan dari banyaknya pilihan menu makanan. Oleh karena itu, diusulkan proses bisnis yang baru dengan menggunakan bantuan device, yang berguna mempercepat pemilihan

menu makanan dengan memanfaatkan “Sistem Rekomendasi Makanan”. Berikut

merupakan proses bisnis yang baru:

Gambar 2 sistem rekomendasi dan proses order

Penjelasan sistem informasi rekomendasi makanan menggunakan aplikasi pada

cafe neo:

1. Pelanggan menggunakan menu pada aplikasi yang bernama “Sistem

Rekomendasi”.

2. Pelanggan menjalankan prosedur pemilihan makanan menggunakan “Sistem

Rekomendasi” dan mendapatkan hasil.

3. Pelanggan memesan menu yang dipilih dan melakukan order makanan. 4. Setelah makanan diproses maka akan dihidangkan kepada pelanggan cafe.

Pada tahap perancangan sistem menggunakan diagram UML yang berfungsi untuk menggambarkan prosedur dan proses kerja dari aplikasi. Diagram UML yang digunakan antara lain Sequence diagram, Activity diagram, Usecase diagram dan Class diagram. Use case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua aktor, use case dan interaksi di antara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun [8]. Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan skenario penggunaan aplikasi client antara user dan sistem. Gambar 3 merupakan sequence diagram user:

(14)

7

Gambar 3Sequence Diagram User

Pada Gambar 3 menjelaskan alur penggunaan sistem rekomendasi pada aplikasi client. Dimulai dari mengakses halaman utama kemudian user mengisi form input data sistem pendukung keputusan, selanjutnya input user diproses oleh server menggunakan logika fuzzy model tahani dan hasil ditampilkan kembali pada user.

Activity diagram menggambarkan aliran aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir [9]. Activity diagram untuk menggunakan menu sistem rekomendasi dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4Activity Diagram sistem rekomendasi

Gambar 4 menjelaskan aktivitas pengguna ketika pelanggan cafe menggunakan sistem rekomendasi pada aplikasi cafe. Pada tampilan utama yaitu tampilan daftar menu aplikasi, kemudian ketika user mengakses menu sistem rekomendasi user akan diminta memasukan beberapa input yang akan menentukan hasil rekomendasi menu. Selanjutnya input dari user dikirim ke web server dan diproses hingga didapatkan hasil rekomendasi menu, kemudian barulah ditampilkan pada layar device kembali.

(15)

8

Use case diagram pada aplikasi ini terbagi menjadi dua yaitu Admin dan

User. Pembagian dilakukan berdasarkan pengguna aplikasi berbasis web dan yang kedua untuk pengguna aplikasi berbasis mobile. Pembagian fitur Usecase Admin

dan Use case User, dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5UseCase Diagram Aplikasi Server dan Aplikasi Client

Pada Gambar 5 menunjukkan bahwa pada sistem aplikasi cafe di platform web, admin dapat melakukan kelola data menu cafe, kelola data SPK (Sistem Pendukung Keputusan), kelola informasi, kelola data lokasi dan kelola informasi data pengguna. Pengelolaan data meliputi lihat data, tambah data, ubah data dan hapus data. Sedangkan pada penggunaan sistem aplikasi cafe di platformmobile, pengguna sebagai pelanggan dapat melihat data info menu, lihat hasil rekomendasi, melakukan rating pada menu, melihat map untuk mengetahui lokasi

cafe, lihat pesan, melakukan panggilan ke cafe, berbagi informasi menu ke sosial media seperti facebook dan twitter serta melakukan order secara online melalui web official cafe neo Salatiga.

Class diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menampilkan beberapa kelas yang ada dalam sistem atau perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Class diagram memberikan gambaran mengenai sistem dan relasi yang ada di dalamnya seperti struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi dan lain-lain [10]. Class diagram pada aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 6.

Admin

Hapus Menu Tambah Menu Ubah Menu Lihat Menu

(16)

9

Gambar 6Class Diagram Sistem Client

Gambar 6 merupakan class diagram untuk class sistem dari sistem aplikasi

cafe client. Pada class diagram ini menggambarkan class yang terdapat pada sistem aplikasi beserta atribut dan fungsi di dalamnya.

Pada diagram ini terdapat web service yang menggunakan bahasa pertukaran data JSON untuk akses data ke aplikasi mobile. Web service dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman web yaitu PHP. Web service ini juga terhubung dengan database pada server. Arsitektur sistem pada aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7 Arsitektur Sistem

Pada Gambar 7 dapat dilihat terdapat 2 aplikasi dalam arsitektur ini yaitu 1 aplikasi mobile dan 1 aplikasi web server. Aplikasi mobile diimplementasikan ke

(17)

10

rekomendasi makanan. Untuk dapat menjalankan kedua aplikasi, semua perangkat harus terhubung dengan koneksi internet. Dengan adanya internet, aplikasi mobile

dapat mengirim request ke server dan mendapat respon data server melalui web serviceJSON melalui sebuah API. Kemudian request data di olah pada server dan menyediakan data yang telah di ambil dari database. Selanjutnya data dikirim kembali ke aplikasi mobile, secara bersamaan dengan proses tersebut, service Google Cloud Messaging akan berjalan secara otomatis dan mengirimkan notifikasi pada aplikasi mobilecafe.

Pada sistem pendukung keputusan berbasis android dengan metode tahani ini, terdapat 3 variabel fuzzy dimana setiap variable fuzzy tersebut menggunakan fungsi keanggotaan bahu dan segitiga sebagai pendekatan untuk memperoleh derajat keanggotaan suatu nilai dalam suatu himpunan fuzzy. Setiap variablefuzzy

dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy. Pada fuzzy yang diterapkan pada penelitian ini menggunakan diagram linear yang memanfaatkan kurva bahu dan kurva segitiga. Dua model kurva ini dipilih karena harga, porsi, dan lama penyajian memiliki sifat nilai yang dinamis.

1.Variabel harga

Variabel harga dikategorikan kedalam himpunan: MURAH (kurang dari 7000), SEDANG (12000 s/d 25000) MAHAL (lebih dari 37000) seperti ditunjukan pada Gambar 8.

7 1213 24 25 37

M u r a h Se d a n g M a h a l

15 0

1

Gambar 8 Fungsi keanggotaan harga

(18)

11 2.Variabel porsi

Variabel porsi dikategorikan kedalam himpunan: SEDIKIT (kurang dari 20%), SEDANG (30% s/d 65%), BANYAK (lebih dari 90%) ditunjukan pada Gambar 9.

20 30 35 60 65 90

Se d ik it Se d a n g B a n y a k

50 0

1

Gambar 9 Fungsi keanggotaan porsi

Fungsi keanggotaan porsi yaitu sebagai berikut:

3.Variabel lama penyajian

Variabel lama penyajian dikategorikan ke dalam himpunan: SEBENTAR (kurang dari 10 menit), SEDANG (12 s/d 20 menit), LAMA (lebih dari 25 menit) ditunjukan pada Gambar 10.

10 12 15 20 25

Se b e n ta r Se d a n g L a m a

17 0

1

Gambar 10 Fungsi keanggotaan lama penyajian

(19)

12

4. Hasil dan Pembahasan

Pada bagian menu utama aplikasi terdapat 7 menu yang tersedia. Masing-masing menu memiliki fungsi yang berbeda, berikut tampilan menu utama aplikasi cafe Neo.

Gambar 11 Tampilan menu utama aplikasi

Bagian yang terpenting adalah menu “Sistem Rekomendasi”, menu ini sangat

bermanfaat bagi user untuk mendapatkan ide makanan yang akan di pilih serta di pesan. Sebelumnya untuk mendapatkan rekomendasi makanan, user diminta memasukan kategori makanan yang akan dicari berdasarkan beberapa kategori seperti: harga, gizi, porsi, rasa, serta waktu. Berikut tampilan layar sistem rekomendasi makanan.

Gambar 12 Tampilan menu rekomendasi makanan

Sistem pendukung keputusan merupakan fitur yang sangat penting pada aplikasi cafe yang telah dibuat. Sistem pendukung keputusan ini diterapkan pada menu rekomendasi makanan pada aplikasi cafe. Berikut ini adalah potongan dari

(20)

13

Kode Program 1 Perintah untuk melakukan Request Data Rekomendasi

Kode program 1 pada baris nomor 1-6, merupakan bagian dari pelemparan data variable ke kelas lain dengan membawa sebuah nilai. Kemudian pada baris 7-15 merupakan kode untuk menerima data yang dilempar serta menampung data pada variable yang telah dibuat, serta untuk melakukan request pengambilan data rekomendasi dari server melalui API yang telah dibuat sebelumnya.

Rekomendasi makanan yang di peroleh berbeda-beda sesuai dengan input user sebelumnya. Gambar nomor 13 dibawah ini menunjukan tampilan hasil rekomendasi makanan yang di dapat.

Gambar 13 Tampilan hasil rekomendasi makanan

Masing-masing menu makanan memiliki detail informasi yang bisa dibaca, selain itu user juga bisa memberi rating pada makanan. Selanjutnya user juga memiliki akses untuk melakukan panggilan dan share content pada sosial media. Tampilan detail makanan dapat dilihat pada Gambar 14 dibawah ini.

1. Intent in = new Intent(getApplicationContext(),SPKMenuMakanan.class); 2. in.putExtra("harga", tmpHarga); in.putExtra("gizi", tmpGizi);

3. in.putExtra("porsi", tmpPorsi); in.putExtra("rasa", tmpRasa); 4. in.putExtra("waktu", tmpWaktu);

5. in.putExtra("operator", tmpOperator);

6. startActivity(in);}}

7. Bundle bun = this.getIntent().getExtras(); 8. harga = bun.getString("harga");

9. gizi = bun.getString("gizi"); 10. porsi = bun.getString("porsi"); 11. rasa = bun.getString("rasa"); 12. waktu = bun.getString("waktu"); 13. operator = bun.getString("operator");

14. DownloadTask downloadTask = new DownloadTask();

(21)

14

Gambar 14 Tampilan detail makanan

Pemesanan makanan secara online bisa dilakukan melalui menu order. Pemesanan makanan tidak hanya satu makanan namun bisa juga dilakukan pemesanan banyak makanan, tampilan sistem order bisa dilihat pada gambar 15 dibawah ini.

Gambar 15 Tampilan order makanan

Pemesanan makanan pada aplikasi bisa dilakukan secara online menggunakan menu order. Berikut potongan source code dari sistem order.

Kode Program 2 Perintah untuk melakukan Order Online

Kode program 2 pada baris perintah 1-6 menjelaskan bagian penyimpanan data pada variable order yang terdiri dari diDevice, kode, nama, pesanan dan alamat. Kode program 7 yaitu bagian eksekusi data order, yang bertujuan untuk mengirimkan data pesanan ke database server.

Dengan memanfaatkan teknologi Google Cloud Messaging pengguna dapat mendapatkan pesan balasan secara otomatis setelah melakukan order online, yang

(22)

15

akan langsung masuk kedalam device pengguna. Tampilan pesan balasan dapat dilihat pada Gambar 16 dan Gambar 17 dibawah ini.

Gambar 16 Tampilan list order Gambar 17 Tampilan detail order

Aplikasi yang dibuat juga dilengkapi dengan sebuah fitur yang tidak kalah pentingnya dengan sistem rekomendasi, yaitu fitur Google Cloud Messaging.

Google Cloud Messaging merupakan suatu layanan yang berguna mengirimkan data pesan singkat dari server ke pengguna pada device. GCM dapat mengirimkan pesan singkat untuk memberitahu aplikasi bahwa terdapat sebuah pesan baru.

Kode Program 3 Perintah untuk Pendaftaran ID GCM

Kode program 3 pada baris perintah 1-6 menjelaskan tentang pendaftaran ID GCM. ID yang baru terdaftar akan di simpan pada database admin untuk digunakan kembali saat pengiriman pesan atau broadcast message kepada pengguna aplikasi.

Kode Program 4 Perintah Fuzzy untuk Sistem Pendukung Keputusan

Kode program 4 pada baris 1-8 merupakan proses fuzzy yang terdapat pada fungsi sistem pendukung keputusan di API yang disediakan pada web server. Untuk seleksi data rekomendasi hanya menggunakan perintah if dan else dengan memberi batasan-batasan atau kondisi berdasarkan rumus fuzzy.

1. gcm = GoogleCloudMessaging.getInstance(context);}

2. regid = gcm.register(SENDER_ID);

3. newGcmId = "" + regid;

4. storeRegistrationId(context, regid);

5. newGcmId = ex.getMessage();

6. return newGcmId;

1. if ($kriteria == 'Murah' || $kriteria == 'Sedikit' || $kriteria

(23)

16

Pengujian aplikasi dilakukan dengan menguji fungsi-fungsi dari aplikasi yang telah dibuat untuk mencari kesalahan / bug pada sistem. Pengujian aplikasi dilakukan agar sistem yang dibuat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Pengujian aplikasi sistem informasi rekomendasi makanan ini menggunakan dua teknik pengujian yaitu pengujian

alpha dan pengujian beta.

Pengujian alpha adalah pengujian aplikasi yang dilakukan oleh pembuat aplikasi. Pengujian alpha menggunakan metode blackbox yaitu pengujian fungsi-fungsi aplikasi secara langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi program. Pengujian ini dilakukan dan sesuai yang diharapkan. Berikut adalah hasil pengujian dari aplikasi web server dan aplikasi mobile.

Tabel 1 Hasil Pengujian Aplikasi Web Server

Fungsi yang diuji Kondisi Output yang

diharapkan

Output yang dihasilkan sistem

Status Pengujian

Masuk aplikasi Nama penggunadan

kata sandibenar

Nama penggunadan

kata sandisalah maupun

kosong

Tambah data makanan Form diisi dengan benar

Form diisi beberapa atau

kosong

Hapus data makanan Data yang akan dihapus

dipilih

Sukses hapus data Sukses hapus data Valid

Ubah data batas Form diisi dengan benar Sukses ubah data Sukses ubah data Valid

Tampildata makanan Sukses tampil data Sukses tampil data Valid

Tampildata batas

Tambah data informasi Form diisi beberapa atau

kosong

Sukses tampil data Sukses tambah data

Sukses tampil data

Gagal tambah data Valid

Valid

Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada aplikasi web server dapat dilihat status pengujian dari setiap fungsi valid, maka disimpulkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.

Tabel 2 Hasil Pengujian Aplikasi Mobile

Fungsi yang diuji Kondisi Output yang

diharapkan

Form diisi beberapa atau

kosong

Sukses tampil data Sukses tampil data

Valid

Tampil data makanan Sukses tampildata Sukses tampil data Valid

Tampil data detail makanan

Sukses tampil data Sukses tampil data

Valid

(24)

17

Pengujian beta adalah pengujian yang dilakukan oleh orang yang tidak ikut dalam pembuatan aplikasi. Pengujian beta dilakukan dengan menggunakan kuesioner, yaitu dengan membagikan kuesioner kepada sample user. Sample user

yaitu ke 40 pengunjung di Cafe Neo kota Salatiga.

Berdasarkan pengujian beta yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil 38 responden mengatakan kemudahan pemesanan makanan online yang membuat efektif dan efisien adalah sangat baik, 32 responden mengatakan aplikasi cafe ini memiliki sistem order yang mudah digunakan adalah sangat baik, 29 responden mengatakan navigasi menu aplikasi yang mudah dipahami adalah baik, 35 responden mengatakan aplikasi ini mempermudah dan mempercepat kinerja user

dalam mencari rekomendasi makanan dan melihat menu yang disediakan oleh

cafe adalah baik dan dari 27 responden mengatakan aplikasi ini bermanfaat untuk digunakan oleh para pengunjung cafeNeo kota Salatiga adalah sangat baik.

5. Simpulan

Berdasarkan ujicoba yang sudah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem order dan fuzzy yang dibuat bekerja dengan baik untuk melayani kebutuhan pengguna aplikasi Android atau pengunjung cafe neo. Proses order

(25)

18

6. Pustaka

[1] Effendi Diana, Mulyanto Agung. 2013.“Aplikasi Mobile Resto (M-Resto) Berbasis Android”. Bandung: Universitas Komputer Indonesia.

[2] Andika, Purwantoro Sugeng, Diah Kartina. 2012. “Aplikasi Wisata Kuliner di Pekanbaru Berbasis Android dengan Metode Tahani”.

Pekanbaru: Teknik Komputer Politeknik Caltex Riau.

[3] Anonim. 2015. Makalah Decision Support System / Sistem Pendukung Keputusan. https://www.academia.edu/7385749/Makalah_Decision_Sup port_System_Sistem_Pendukung_Keputusan, diakses tanggal 12 Febuari 2015.

[4] Sutanto Yusuf. 2012. Pemrograman Terstruktur II. http://www.online-aub.com/E-LEARNING/Pemrograman%20Terstruktur%20II/Pertemuan1.htm, diakses tanggal 5 Januari 2015.

[5] Anonim. 2006. MySQL. http://www.globalkomputer.com/Bahasan/ Database/Produk/MySQL.html, diakses tanggal 5 Januari 2015.

[6] Android Developers. 2012. Google Cloud Messaging for Android. http://developer.android.com/google/gcm/index.html, diakses tanggal 15 November 2015.

[7] Abidin Bakti, Prasetyaningrum Ira, Karlita Tika, 2012. “SISTEM INFORMASI RUMAH KOST ONLINE BERBASIS WEB DAN

MESSAGING”. Surabaya: Institude Teknologi Sepuluh November.

[8] Christine. 2014. Mengenal Use Case Diagram. http://www.academia.edu/5295802/Mengenal_Use_Case_Diagram,

diakses tanggal 20 November 2014.

[9] Nugroho, Adi. 2005. “Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi

Objek”. Bandung: Teknik Informatika.

[10] Joko. 2012. Fungsi Dan Pengertian UML. http://www.academia.edu/4887559/Fungsi_Dan_Pengertian_UML,

diakses tanggal 20 November 2014.

[11] Saelan, Athia. (2009). Logika Fuzzy. Diambil 30 April 2015 dari

http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Matdis/2009-2010/Makalah0910/MakalahStrukdis0910-107.pdf

[12] Kusumadewi, Sri & Purnomo, Hari. 2004. Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

[13] Kusumawaty, Anggia. 2012. “Aplikasi Pemesanan Makanan Pada Restoran Berbasis Android dan Php Menggunakan Protokol JSON”.

Gambar

Gambar 1 Tahapan Penelitian
Gambar 2 sistem rekomendasi dan proses order
Gambar 3 Sequence Diagram User
Gambar 5 Use Case Diagram Aplikasi Server dan Aplikasi Client
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan metode penemuan terbimbing dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berfikir kritis siswa sekolah dasar..

The ex- planation for this is that, when network delay is considered by the optimal algorithm, if all the close data centers have all servers active, a proxy might still route to

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN OPEN-ENDED. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Pekerjaan : Pengadaan Bangunan Gedung Kantor Camat Simpur-. Lokasi :

12 Dalam dunia pendidikan agama kristen memiliki satu dasar yang berkaitan dengan tujuan: untuk mengenal. kerajaan Allah melalui kesaksian dan persekutuan, isi

Tuliskan pergerakan yang berikut dengan aktiviti- aktiviti dalam gambar iniB. merangkak melompat

Tandakan (  ) pada deria yang digunakan untuk membuat pemerhatian dalam setiap situasi di bawah.. (4

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu menerapkan pelaksanaan audit pendokumentasian rekam medis dengan model analisis secara kuantitatif dari berbagai kasus pelayanan