Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Aplikasi Jadwal Ujian Tugas Akhir Mahasiswa Menggunakan Teknologi Google Cloud Messaging Berbasis Android Platform

(1)

Perancangan Aplikasi Jadwal Ujian Tugas Akhir

Mahasiswa Menggunakan Teknologi

Google Cloud

Messaging

Berbasis Android

Platform

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Hizkia Alfin Salinata (672011001) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

Perancangan Aplikasi Jadwal Ujian Tugas Akhir Mahasiswa

menggunakan Teknologi

Google Cloud Messaging

Berbasis

Android

Platform

1)_{Hizkia Alfin Salinata,}2)_{Ramos Somya}

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email : 1)_{[email protected],}2)_{[email protected]}

Abstract

Faculty of Information Technology Christian University Satya (SWCU FIT) was established in 2003. FTI SWCU has seven undergraduate, three diploma programs and graduate programs. Final Project Division (TA) is part of the FTI SWCU which handles the affairs the Final Project of FTI student. Currently, there are some problems in the delivery schedule of exams in the FTI SWCU, among others: the announcement of the exam schedule for lecturers conducted via email and announcements to students through faculty website, based on the initial interview to the faculty and students, many lecturers or students found that forgot schedule exams, and frequent notification of schedule changes suddenly done exams make disrupted the smooth execution of the test. To overcome these problems, the need for application of the test schedule reminders for faculty and students that are built using the Android mobile technology platform. With mobile applications, faculty and students can obtain information about the exam schedule, create reminders exam schedules and know the exam schedule changes in realtime. Applications with Service Google Cloud Messaging (GCM) which is useful as the notification provision of information from the server to the client.

Keywords: Google Cloud Messaging, Exam Schedule, Android, Mobile.

Abstrak

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana (FTI UKSW) didirikan tahun 2003. FTI UKSW memiliki tujuh program sarjana, tiga program diploma dan program pascasarjana. Bagian Tugas Akhir (TA) merupakan bagian dari FTI UKSW yang menangani segala urusan tentang Tugas Akhir mahasiswa FTI. Saat ini, terdapat beberapa masalah dalam pengiriman informasi jadwal ujian di FTI UKSW, antara lain : pengumuman jadwal ujian untuk dosen dilakukan melalui email dan pengumuman untuk mahasiswa melalui website fakultas, berdasarkan wawancara awal terhadap dosen dan mahasiswa, ditemukan masih lemahnya koordinasi antara bagian TA dengan dosen dan mahaiswa tentang jadwal ujian, serta seringnya pemberitahuan tentang perubahan jadwal ujian yang dilakukan secara mendadak membuat kelancaran pelaksanaan ujian terganggu. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu adanya aplikasi pengingat jadwal ujian untuk dosen dan mahasiswa yang dibangun menggunakan teknologi mobile pada Android platform. Dengan aplikasi mobile, dosen dan mahasiswa dapat memperoleh informasi jadwal ujian, membuat pengingat jadwal ujian dan mengetahui perubahan jadwal ujian secara realtime. Aplikasi dilengkapi dengan Service Google Cloud Messaging (GCM) yang berguna sebagai notifikasi pemberian informasi dari server ke client.

Kata Kunci :Google Cloud Messaging, Jadwal Ujian, Android, Mobile.

1 ) _{Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Infotmatika, Universitas Kristen Satya Wacana}

Salatiga

(10)

9

1. Pendahuluan

Fakultas Teknologi Informasi merupakan salah satu Fakultas di Universitas Kristen Satya Wacana (FTI UKSW) yang terletak di kota Salatiga. FTI UKSW berdiri tahun 2003, memiliki tujuh program studi sarjana yakni Teknik Informatika, Sistem Informasi, Desain Komunikasi Visual, Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Public Relations, Destinasi Pariwisata dan Ilmu Perpustakaan. Selain itu FTI UKSW juga memiliki tiga program diploma yakni Teknik Informatika, Komputerisasi Akuntansi, dan Usaha Perjalanan Wisata. FTI UKSW juga memiliki program pascasarjana yakni Magister Sistem Informasi. Pada tahun 2013 FTI UKSW menjadi salah satu dari sembilan Fakultas yang memperoleh peringkat akreditasi terbaik di Indonesia. FTI UKSW memiliki tujuan untuk menjadi pusat keunggulan teknologi informasi untuk menghasilkan pemimpin yang menjunjung tinggi nilai kebenaran dan iman Kristiani serta memiliki kepekaan terhadap perubahan berlandaskan nilai kritis, kreatif dan inovatif.

TA adalah salah satu bagian kantor di dalam FTI UKSW. TA mengurus seluruh hal yang berkaitan dengan Tugas Akhir mahasiswa. Mulai dari pengurusan surat izin untuk perusahaan dimana mahasiswa bisa mengurus surat untuk penelitian tugas akhir serta memfasilitasi terselenggaranya ujian tugas akhir. Sistem pemberitahuan jadwal ujian dari pihak TA kepada dosen dan mahasiswa dilakukan melalui pengiriman email untuk dosen sedangkan untuk mahasiswa pemberitahuan jadwal ujian dilakukan dengan memberi pengumuman di website fakultas.

Akan tetapi, terdapat beberapa fase yang tidak efisien pada proses penyebaran informasi jadwal ujian. Masalah pertama adalah kurangnya pengingat jadwal ujian sehingga ditemukan koordinasi yang masih lemah antara bagian TA dengan dosen dan mahsiswa tentang jadwal menguji maupun mendampingi mahasiswa saat ujian dikarenakan pemberitahuan jadwal hanya satu kali lewat milis, sedangkan mahasiswa hanya diberikan informasi jadwal lewat website pengumuman fakultas sehingga memiliki resiko human error. Masalah kedua adalah bila terjadi perubahan jadwal baik yang dikarenakan kepentingan salah satu penguji, pembimbing atau kepentingan mendadak lain biasanya pemberitahuan dilakukan secara mendadak, hal ini mengakibatkan pelaksanaan ujian terganggu dan membuat waktu terbuang.

Untuk menjawab masalah tersebut FTI UKSW membutuhkan suatu media atau teknologi yang dapat memberikan jadwal ujian kepada para dosen dan mahasiswa agar membantu mengingatkankan dan memberi informasi tentang jadwal ujian secara up-to date. Berdasarkan fakta yang ada, Asia Tenggara adalah salah satu pasar smartphone dengan pertumbuhan yang tinggi di dunia dan 87% diantaranya adalah pengguna Android [1]. Berdasarkan hasil wawancara, 20 dari 30 dosen FTI UKSW merupakan pengguna Android, serta 25 dari 30 alumni mahasiswa FTI juga pengguna Android. Data tersebut, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan aplikasi-aplikasi berbasis Android sangat tinggi.

(11)

10

organisasi, aplikasi, atau apapun memiliki sistem penginformasian yang baik, tentu akan mendukung proses perkembangan dari organisasi, aplikasi, atau apapun tersebut dengan sangat baik dan terorganisir.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana merancang aplikasi jadwal ujian untuk dosen dan mahasiswa berbasis Android platform. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan pengingat jadwal ujian untuk dosen dan mahasiswa berbasis Android platform. Aplikasi ini didukung serviceGoogle Cloud Messaging (GCM) yang mengirimkan notifikasi jadwal ujian untuk dosen dan mahasiswa. Aplikasi ini membutuhkan koneksi Internet. Aplikasi ini tidak membahas tentang keamanan sistem.

2. Kajian Pustaka

Pada Penelitian yang berjudul Rancang Bangun Aplikasi Reminder Dosen Berbasis SMS Gateway menjelaskan bahwa salah satu pemanfaatan teknologi dapat digunakan untuk mewujudkan kelancaran komunikasi dengan dosen. Adapun pada penelitian ini dibangun aplikasi remainder dosen berbasis SMS Gateway. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan bagian akademik dapat menyampaikan informasi kepada dosen lebih baik dan cepat serta dapat melakukan reminder / pengingat kepada dosen tentang jadwal perkuliahan [2].

Pada Penelitian yang berjudul Sistem Sinkronisasi Agenda Kegiatan Dosen Menggunakan Push Notification Pada Google Calendar menjelaskan bahwa Aplikasi Google Calendar memiliki keunggulan yaitu dapat tersinkron dengan seluruh perangkat pengguna yang terintegrasi dengan akun Google. Sehingga ketika suatu event ditambahkan pada Google Calendar di salah satu perangkat pengguna, maka secara otomatis event tersebut juga tersimpan pada Google Calendar di perangkat lain pengguna yang terintegrasi dengan akun Google. Dengan adanya aplikasi ini membuat sistem di Universitas tersinkronisasi dengan kegiatan dosen, informasi dikirimkan menggunakan push notification ke perangkat bergerak dosen dimana secara otomatis dapat menyimpan informasi kegiatan tersebut melalui aplikasi Google Calendar [3].

Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan terkait reminder dan Google Cloud Messaging, maka dilakukan penelitian tentang perancangan aplikasi pengingat jadwal ujian untuk dosen dan mahasiswa menggunakan teknologi Google Cloud Messaging berbasis Android platform. Penelitian dilakukan pada FTI UKSW. Aplikasi yang dibangun memanfaatkan teknologi web service dengan JSON untuk pertukaran data. Aplikasi terdiri dari dua yaitu aplikasi server beserta web service berbasis web dan aplikasi client berbasis mobile pada Android platform. Aplikasi juga dilengkapi dengan menggunakan teknologi ServiceGoogle Cloud Messaging (GCM).

Reminder atau pengingat merupakan layanan Android yang digunakan membuat pengingat untuk tugas-tugas dan mendapatkan pemberitahuan pada saat atau tempat yang diinginkan [4]. Pemberitahuan dari pengingat di android berupa notifikasi bisa disertai bunyi dan getar.

(12)

11

mempunyai kelebihan lain yaitu kemudahannya dalam pengiriman data, karena secara umum web service menggunakan protocol TCP/IP dan HTTP sebagai sarana komunikasinya [5].

Push Notification adalah server yang langsung mengirim atau memberitahukan ke client, misalnya aplikasi untuk membaca email di ponsel setiap kali ada sesuatu yang baru. Ini berlawanan dengan rata-rata email client yang melakukan pengecekan ke server setiap beberapa saat, atau setiap kali kita membuka aplikasi email client tersebut. Dengan metode Push, dapat dikatakan bahwa penerima email akan langsung menerima notifikasi akan adanya email baru, tepat setelah email tersebut dikirim.

Metode untuk Push ada bermacam-macam. Apabila client diatur agar melakukan pengecekan ke server setiap detik, bisa dikatakan ia juga akan menerima notifikasi instan tepat setelah email dikirim. Namun cara ini pasti akan boros sumberdaya, terutama jika dilakukan di peralatan-peralatan mobile. Dengan metode Push, pesan atau notifikasi akan adanya sebuah pesan baru dikirimkan oleh server ke penerima. Penerima tidak perlu melakukan pengecekan ke server, yang berarti adalah penghematan sumberdaya [6].

Google Cloud Messaging (GCM) adalah suatu layanan yang berguna mengirimkan data pesan singkat dari server ke pengguna pada perangkat Android. GCM dapat mengirimkan pesan singkat untuk memberitahu aplikasi bahwa terdapat data baru yang akan diambil dari server [6]. ServiceGCM ini diterapkan pada aplikasi dalam bentuk notifikasi atau pesan singkat yang dikirimkan oleh server. Notifikasi ini digunakan untuk memberikan informasi kepada dosen dan mahasiswa sebagai pengingat menjelang waktu ujian serta pemberitahuan jika terjadi perubahan jadwal ujian. Pemberitahuan jadwal ujian dengan notifikasi pada penelitian ini diadaptasi dari penelitian yang berjudul Sistem Sinkronisasi Agenda Kegiatan Dosen Menggunakan Push Notification Pada Google Calendar.

3. Metode Penelitian

Pada perancangan aplikasi menggunakan tahapan penelitian yang terdiri dari 4 tahapan penelitian, yaitu: 1) Identifikasi Masalah. 2) Perancangan Sistem. 3) Pembuatan Aplikasi. 4) Implementasi dan Pengujian Sistem serta Analisis Hasil Pengujian.

(13)

12

Tahapan penelitian pada Gambar 1 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Tahap pertama: Identifikasi Masalah, pada tahap ini yang dilakukan adalah mewawancara beberapa bagian TA, dosen dan mahasiswa serta mengidentifikasi permasalahan yang ada. 2) Tahap kedua: Perancangan Sistem, tahap ini dilakukan perancangan sistem baru untuk menjawab permasalahan yang ada pada bagian TA FTI UKSW. Perancangan dilakukan dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML) yang meliputi Use Case diagram, class diagram, activity diagram dan deployment diagram. 3) Tahap ketiga: Pembuatan Aplikasi, selanjutnya dilakukan pembuatan aplikasi sesuai dengan perancangan sistem yang telah dibuat. Aplikasi web dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Pre-Processor) pada Notepad++ dan aplikasi mobile dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Java pada IDE Eclipse yang didukung oleh teknologi Service Google Cloud Messaging (GCM). 4) Implementasi dan Pengujian Sistem serta Analisis Hasil Pengujian, pada tahap ini dilakukan pengimplementasian aplikasi yang telah selesai dibuat pada device mobile Android, kemudian dilakukan pengujian/testing untuk mengetahui apakah aplikasi telah sesuai dengan perancangan yang dilakukan dan apakah sudah tidak ditemukan kesalahan/bug pada aplikasi.

Pada tahap pengidentifikasi masalah, proses penelitian dilakukan wawancara dengan cara tanya jawab kepada Kepala Bagian TA, dosen dan mahasiswa. Dari hasil wawancara yang dilakukan, didapatkan presentase lemahnya koordinasi jadwal ujian antara bagian TA dengan dosen dan mahasiswa sebesar 40%. Proses bisnis sebagai berikut:

(14)

13

Penjelasan proses bisnis pada Gambar 2 adalah sebagai berikut: 1). Pertama, TA membuat jadwal ujian sesuai periode di FTI UKSW. 2a). Kedua, jadwal ujian yang sudah dibuat oleh TA dipublikasikan ke mahasiswa melalui website FTI UKSW. 2b). Sedangkan publikasi jadwal ujian untuk dosen dilakukan melalui email. 3a). Ketiga, mahasiswa yang sudah terdaftar dalam jadwal ujian dapat melihat pengumuman di website FTI UKSW. 3b). Dosen dapat melihat jadwal melalui email. 4). Keempat, bila dosen berhalangan, dosen dapat memberitahu ke bagian TA secara langsung agar dapat dilakukan penyesuaian jadwal. 5a). Kelima, bagian TA akan menghubungi dosen secara langsung bila terdapat perubahan jadwal ujian. 5b). Bagian TA juga menghubungi mahasiswa bila terjadi perubahan jadwal ujian.

Dengan menggunakan aplikasi mobile yang dibangun, dapat dilakukan efisiensi pada beberapa kegiatan di proses bisnis yang sedang berjalan. Adapun perbedaan-perbedaan yang ada disebutkan pada Tabel 1.

Tabel 1 Perbedaan Proses Bisnis Lama dan Baru

No Perbedaan Proses bisnis lama Proses bisnis baru

1.

(15)

14 Tambah Data Dosen _{Ubah Data Dosen}

Tambah Jadwal

Gambar 3Use CaseDiagram Aplikasi Desktop

Pada Gambar 3 menunjukkan pada aplikasi desktop terdapat 1 aktor yaitu bagian TA. Bagian TA dapat mengelola data dosen, dalam hal ini data dosen yang dikelola adalah dosen tetap di FTI UKSW yakni dapat berlaku sebagai

Input Waktu Mulai Reminder Input Waktu Stop Reminder

(16)

15

Gambar 4Use CaseDiagram Aplikasi Mobile

Pada Gambar 4 Use Case Diagram aplikasi mobile mempunyai 2 aktor yaitu dosen dan mahasiswa. Dosen terlebih dahulu memasukkan kode dosen dan mengatur waktu reminder sebelum masuk aplikasi mobile. Dosen dapat melihat jadwal ujian meliputi jadwal pribadi dan semua jadwal pada periode tersebut. Selain itu dosen juga dapat mengubah kode dosen. Kemudian aktor yang kedua yaitu mahasiswa, pada dasarnya interaksi mahasiswa dengan aplikasi mobile hampir sama dengan dosen. Mahasiswa terlebih dahulu memasukkan NIM dan mengatur jangka waktu reminder sebelum masuk aplikasi. Mahasiswa dapat melihat jadwal ujian baik jadwal secara pribadi maupun seluruh jadwal yang ada di periode tersebut. Mahasiswa juga dapat mengubah NIM. Selanjutnya adalah activity diagram. Activity diagram menggambarkan aliran aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir [7]. Activity diagram untuk mengelola data dosen, periode dan data jadwal dapat dilihat pada Gambar 5.

(17)

16

Gambar 5Activity Diagram Kelola Data oleh Bagian TA.

Pada Gambar 5 merupakan aktifitas bagian TA saat mengelola data dosen, data priode ujian, dan data jadwal ujian. Saat bagian TA membuka website untuk mengelola data dosen, sistem menampilkan form data dosen kemudian bagian TA memasukkan data dosen. Setelah bagian TA memasukkan data dosen, bagian TA memasukkan data periode ujian. Setelah bagian TA memasukkan data periode ujian kemudain memasukkan data jadwal ujian. Selanjutnya pada Gambar 6 activity diagram saat dosen menjalankan aplikasi mobile.

Input Kode Dosen dan

Mengirim KOde Dosen dan Waktu Reminder ke database server

Gambar 6Activity Diagram Aplikasi Mobile Dosen.

(18)

17

Mengirim NIM dan Waktu Reminder ke database server

Gambar 7Activity Diagram Aplikasi Mobile Mahasiswa.

Pada gambar 7 merupakan aktifitas mahasiswa saat masuk aplikasi mobile. Setelah mahasiswa memasukkan NIM dan waktu reminder, mahasiswa dapat melihat jadwal ujian baik jadwal pribadi maupun semua jadwal dalam periode tersebut. Selain melihat jadwal, mahasiswa juga bisa mengubah NIM.

(19)

18

Gambar 8 Sequence Diagram Bagian TA

Pada gambar 8 adalah urutan interaksi antar objek mulai dari bagian TA memulih menu input jadwal dari interface halaman web kemudian sistem mengirim request untuk diteruskan ke penyimpanan database. Kemudian setelah tersimpan di database, sistem mengirim kembali hasil output bahwa penyimpanan data jadwal sudah berhasil kepada interface web. Kemudian Sequence Diagram dari dosen terdapat pada gambar 9.

: Dosen

Gambar 9 Sequence Diagram Dosen

Pada gambar 9 adalah urutan interaksi antar objek mulai dari login aplikasi untuk melihat jadwal menguji mahasiswa. Kemudian system mengirimkan request ke database untuk menampilkan data jadwal menguji sesuai kode dosen.

(20)

19

Gambar 10Class Diagram.

Gambar 10 adalah gambar classdiagram dari sistem yang terdiri dari model, view dan controller. Model merupakan penghubung antara fungsi dengan database. View adalah tampilan atau user interface dari aplikasi dan controller adalah penggerak yang berfungsi menerima perintah dari view lalu meneruskan ke model.

(21)

20

Gambar 11 Arsitektur Sistem

Pada Gambar 11 terdapat 2 aplikasi dalam arsitektur ini yaitu 1 aplikasi mobile dan 1 aplikasi web. Aplikasi mobile diimplementasikan ke perangkat mobile dengan tujuan untuk digunakan oleh pengguna, yaitu dosen dan mahasiswa FTI UKSW. Aplikasi web diimplementasikan pada laptop/PC dan ditujukan kepada admin yakni bagian TA untuk melihat dan mengelola data-data mengenai data dosen, periode dan data jadwal ujian. Untuk dapat menjalankan kedua aplikasi ini, semua perangkat harus terhubung dengan koneksi internet. Dengan adanya internet, aplikasi mobile (pengguna dosen dan mahasiswa) dapat mengirimkan dan menerima data ke dan atau dari database server melalui web service JSON. Saat data masuk ke database server, service Google Cloud Messaging akan berjalan secara otomatis dan mengirimkan notifikasi ke aplikasi mobile (pengguna dosen dan mahasiswa).

4. Hasil dan Pembahasan

Penelitian ini menghasilkan dua aplikasi yaitu aplikasi mobile dan web. Pada aplikasi mobile diimplementasikan pada android platform, sedangkan pada aplikasi web diimplementasikan pada komputer. Aplikasi mobile ditujukan kepada dosen dalam yakni yang berlaku sebagai dosen pembimbing dan dosen penguji di FTI UKSW dan ditujukan untuk mahasiswa yang mengikuti ujian siding skripsi, sedangkan aplikasi web ditujukan kepada admin yaitu bagian TA untuk mengelola data-data yang ada, yaitu data dosen, data periode ujian, data jadwal ujian dan data mahasiswa.

(22)

21

Gambar 12 Tampilan Menu Utama

Gambar 12 merupakan tampilan menu utama pada aplikasi mobile dengan pengguna dosen dan mahasiswa. Pada tampilan ini dosen memasukkan kode dosen dan jangka waktu reminder/pengingat. Mahasiswa memasukkan nim dan jangka waktu reminder/pengingat.

Gambar 13 Tampilan Menu Jadwal Pribadi Mahasiswa

(23)

22

Kode Program 1 Fungsi mengambil data jadwal pribadi dosen dari database server

Kode Program 1 merupakan fungsi pada aplikasi mobile untuk mengambil data jadwal dari database. Fungsi ini bekerja pada saat masuk ke menu Jadwal Pribadi.

Gambar 13 Tampilan Menu Jadwal Semua

Gambar 13 merupakan tampilan menu Jadwal Semua. Dosen dan mahasiswa dapat melihat seluruh jadwal pada periode tersebut. Tampilan jadwal dalam menu Jadwal Semua diurutkan berdasakan NIM mahasiswa. Dosen dan mahasiswa dapat melihat rincian setiap jadwal.

01 <?php

02 include_once 'config.php'; 03 $id = $_POST["id"];

04 $result = mysql_query("SELECT id, DATE_FORMAT 05 (tanggal, '%w %e %c %Y')

06 AS tanggal, pembimbing1, pembimbing2, penguji1, 07 penguji2 FROM tbjadwal

08 WHERE periode = (SELECT id_periode FROM tbperiode ORDER BY tahun 09 DESC, bulan DESC LIMIT 1) AND (pembimbing1 = '$id' OR

10 pembimbing2 = '$id' OR penguji1 = '$id' OR penguji2 = '$id') 11 ORDER BY tanggal");

12 $response["satuJadwal"] = array();

13 while($row = mysql_fetch_array($result)) { 14 $satuJadwal = array();

15 $satuJadwal["id"] = $row["id"];

16 $satuJadwal["tanggal"] = $row["tanggal"]; 17 if ($row["pembimbing1"] == $id) {

18 $satuJadwal["status"] = "Pembimbing 1"; 19 } else if ($row["pembimbing2"] == $id) { 20 $satuJadwal["status"] = "Pembimbing 2"; 21 } else if ($row["penguji1"] == $id) { 22 $satuJadwal["status"] = "Penguji 1"; 23 } else if ($row["penguji2"] == $id) { 24 $satuJadwal["status"] = "Penguji 2";

25 }

26 array_push($response["satuJadwal"], $satuJadwal);

27 }

(24)

23

Kode Program 2 Fungsi mengatur pengiriman notifikasi sesuai waktu reminder

Kode Program 2 merupakan fungsi pada aplikasi mobile untuk waktu

04 if(date("H", strtotime('+7 hours')) == "06") { 05 $result = mysql_query("SELECT id_device, 06 nim FROM tbreminder WHERE stop_reminder > 0"); 07 while($row = mysql_fetch_array($result)) { 08 $result2 = mysql_query("SELECT *

09 FROM tbjadwal j JOIN tbreminder r

10 WHERE (j.nim=r.nim OR j.pembimbing1=r.nim 11 OR j.pembimbing2=r.nim OR j.penguji1=r.nim 12 OR j.penguji2=r.nim) AND r.nim='".$row["nim"]."' 13 AND SUBSTR(DATE_ADD(NOW(), INTERVAL 7 HOUR), 1, 14 10) = DATE_SUB(j.tanggal,

15 INTERVAL r.stop_reminder DAY) AND j.periode = 16 (SELECT id_periode FROM tbperiode ORDER BY tahun 17 DESC, bulan DESC LIMIT 1) LIMIT 1");

24 $gcm->send_notification($registatoin_ids, $message); 25 mysql_query("UPDATE tbreminder

26 SET stop_reminder=stop_reminder-1

27 WHERE id_device='".$row["id_device"]."'"); 28 }

(25)

24

Gambar 14 Tampilan Notifikasi GCM

Gambar 14 merupakan tampilan notifikasi GCM. Notifikasi ini muncul pada device Android dengan pengguna dosen dan mahasiswa saat waktu reminder yang sudah di atur sebelumnya tiba.

Kode Program 3GCM untuk mengirimkan notifikasi

(26)

25

digunakan sebagai tujuan/lokasi pengiriman notifikasi.

Pada aplikasi web, admin dapat melakukan pengawasan realtime, pengolahan data (dosen, jadwal dan periode), pembaharuan jadwal ujian sesuai periode serta mengatur jadwal bila terdapat perubahan.

Gambar 14 Tampilan Data Dosen Aplikasi Web

Gambar 14 merupakan tampilan menu utama pada aplikasi web dengan pengguna bagian TA. Pada tampilan ini bagian TA dapat memilih beberapa menu yaitu menu data dosen, data jadwal dan data periode.

Gambar 15 Tampilan Data Jadwal Aplikasi Web

Gambar 15 merupakan tampilan menu Data Jadwal. Berisi semua jadwal dari tiap periode ujian.

Pengujian aplikasi dilakukan dengan menguji fungsi-fungsi dari aplikasi yang telah dibuat untuk mencari kesalahan/bug pada sistem agar sistem berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Pengujian aplikasi presensi pegawai ini menggunakan dua teknik pengujian yaitu pengujian alpha dan pengujian beta.

(27)

26

pertanyaan dan wawancara. yaitu dengan membagikan daftar pertanyaan kepada sampleuser. Sampleuser terdiri dari 20 orang mahasiswa dan 10 orang dosen dan wawancara kepada bagian TA FTI UKSW. Hasil jawaban daftar pertanyaan dapat dilihat pada Tabel 1 dan 2.

Tabel 1 Hasil Jawaban Daftar Pertanyaan Dosen

No Pertanyaan STS TS CS S SS

1. 2. 3.

4.

Aplikasi dalam sistem ini mudah digunakan Menu – menu pada aplikasi ini mudah dipahami

Aplikasi ini mempermudah dosen memperoleh pemberitahuan tentang jadwal ujian mahasiswa FTI UKSW

Aplikasi ini bermanfaat untuk digunakan oleh dosen FTI UKSW 0

Tabel 2 Hasil Jawaban Daftar Pertanyaan Mahasiswa

No Pertanyaan STS TS CS S SS

1. 2. 3.

4.

Aplikasi dalam sistem ini mudah digunakan Menu – menu pada aplikasi ini mudah dipahami Aplikasi ini mempermudah mahasiswa memperoleh pemberitahuan tentang jadwal ujian mahasiswa FTI UKSW Aplikasi ini bermanfaat untuk digunakan oleh mahasiswa FTI UKSW

Setelah semua jawaban diketahui maka yang dilakukan adalah menghitung presentase jawaban responden yang telah mengisi daftar pertanyaan. Perhitungan dilakukan menggunakan skala Likert [10], dimana masing-masing jawaban diberi skor 1-5 dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Sangat Tidak Setuju (STS) = 1 hasil analisis data wawancara dosen untuk pertanyaan 1 menunjukkan sebanyak 40% responden menjawab sangat setuju, 60% responden menjawab setuju. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini mudah untuk digunakan.

Hasil analisis data wawancara dosen untuk pertanyaan 2 menunjukkan sebanyak 40% responden menjawab sangat setuju, 60% responden menjawab setuju. Jadi disimpulkan bahwa menu-menu dalam aplikasi ini mudah untuk dipahami.

Hasil analisis data wawancara dosen untuk pertanyaan 3 menunjukkan sebanyak 30% responden menjawab sangat setuju, 70% responden menjawab setuju. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini mempermudah dosen untuk memperoleh informasi tentang jadwal ujian FTI UKSW.

Hasil analisis data wawancara dosen untuk pertanyaan 4 menunjukkan sebanyak 40% responden menjawab sangat setuju, 60% responden menjawab setuju. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini bermanfaat untuk digunakan oleh dosen FTI UKSW.

(28)

27

menunjukkan sebanyak 35% responden menjawab sangat setuju, 55% responden menjawab setuju dan 10% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini mudah untuk digunakan.

Hasil analisis data wawancara mahasiswa untuk pertanyaan 2 menunjukkan sebanyak 35% responden menjawab sangat setuju, 65% responden menjawab setuju. Jadi disimpulkan bahwa menu-menu pada aplikasi ini mudah untuk dipahami.

Hasil analisis data wawancara mahasiswa untuk pertanyaan 3 menunjukkan sebanyak 50% responden menjawab sangat setuju, 45% responden menjawab setuju dan 5% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini mempermudah mahasiswa memperoleh informasi tentang jadwal ujian FTI UKSW

Hasil analisis data wawancara mahasiswa untuk pertanyaan 4 menunjukkan sebanyak 60% responden menjawab sangat setuju, 35% responden menjawab setuju dan 5% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini bermanfaat untuk digunakan oleh mahasiswa FTI UKSW.

Tabel 3 Perbedaan Kecepatan Notifikasi

No Perbedaan Via SMS

Berdasarkan hasil wawancara kepada dosen dan mahasiswa serta Kepala Bagian TA FTI UKSW, maka diperoleh hasil bahwa aplikasi ini bermanfaat dan mempermudah pihak bagian TA FTI UKSW. Dengan adanya sistem untuk bagian TA, mempermudah bagian TA untuk menyebarkan informasi jadwal ujian kepada dosen dan mahasiswa FTI UKSW. Begitu pula dengan adanya fitur reminder dapat membantu mengingatkan jadwal ujian kepada dosen dan mahasiswa FTI UKSW.

5. Simpulan

Berdasarkan uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian ini menghasilkan aplikasi jadwal ujian untuk dosen dan mahasiswa FTI UKSW yang dibangun dengan menggunakan teknologi mobile pada android platform. Sistem yang dibangun merupakan pengintegrasian aplikasi web dan mobile serta dilengkapi dengan teknologi Service Google Cloud Messaging (GCM) untuk mengirimkan notifikasi kepada pengguna yakni dosen dan mahasiswa FTI UKSW. Aplikasi mobile ini, dilengkapi dengan menu melihat jadwal pribadi, semua jadwal dan mengubah NIM atau Kode Dosen.

(29)

28

Dengan adanya teknologi Service GCM, dosen dan mahasiswa diberikan layanan notifikasi saat menjalankan aplikasi pertama kali, notifikasi saat telah melakukan pengaturan waktu untuk reminder dan notifikasi jika terdapat perubahan jadwal ujian. Aplikasi ini membantu dan menunjang proses bisnis sehingga meningkatkan kinerja serta efisiensi waktu untuk bagian TA, dosen dan mahasiswa FTI UKSW.

6. Pustaka

[1] Teoh, Luanne. 2012. Potensi Pasar Android Asia Tenggara www.okezone.com (diakses pada tanggal 19 februari 2015).

[2] Santoso, Agus & Handojo, Andreas. 2013 Pembuatan Aplikasi Mobile

Broadcast Informasi Perkuliahan Berbasis Android.

http://studentjournal.petra.ac.id/index.php/teknik

informatika/article/view/1433/1292 (diakses tanggal 5 April 2015).

[3] Bake Asep Andriani1), Aryo Pinandito ST., M.MT.2), Himawat Aryadita, ST., M.Sc.3. 2014. Sistem Sinkronisasi Agenda Kegiatan Dosen Menggunakan Push Notification Pada Google Calendar (diakses tanggal 5 April 2015).

[4] Google Inc. 2013. Android Reminder

https://support.google.com/websearch/answer/3122344?hl=en

[5] _{Mubarok, khilmi. 2012. Penggunaan Teknologi}_{Web Service}_{pada Sistem}

Registrasi PPJK. Departemen Keuangan.

[6] Saputra Ragil, Ashari Ahmad, 2012. “Integrasi Laporan Demam Berdarah

Dengue (DBD) Menggunakan Teknologi Web Service”. Semarang: Universitas Diponegoro.

[7] Android Developers. 2012. Google Cloud Messaging for Android. http://developer.android.com/google/gcm/index.html, (diakses tanggal 17 februari 2014).

[8] Sulistyorini, Prastuti.Pemodelan Visual dengan Menggunakan UML dan Rational Rose.Pekalongan: STMIK Widya Pratama.

[9] Nugroho, Adi. 2005. Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

[10] Movies, Andris. 2011. Skala Likert.