• Tidak ada hasil yang ditemukan

Putusan No.12 Pdt.G 2018 PA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Putusan No.12 Pdt.G 2018 PA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor 12/Pdt.G/2018/PA.Kras

مـــــــــــــي ِحَّرلا ِنَمْحَّرلا ِهـــــَــّللا ِمــــــــــْسِب

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Karangasem yang memeriksa dan mengadili perkara

perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai

gugat antara :

Aminah binti Makmur, Tempat tgl lahir Saren Jawa, 02 Juli 1977, Agama Islam

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Pendidikan SD, Bertempat tinggal di Br.

Dinas Saren Jawa, Desa Budekeling, Kecamatan Bebandem, Kabupaten

Karangasem sebagai Penggugat;

Lawan

Syahran Nur Rachman bin H. Mahdan, Tempat tgl lahir Karangasem, 12 Juni

1975, Agama Islam, Pekerjaan Tukang Cukur, Pendidikan SLTA,

Bertempat tinggal di Br. Dinas Saren Jawa, Desa Budekeling,

KecamatanBebandem, Kabupaten Karangasem sebagai Tergugat;

Pengadilan Agama tersebut ;

Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara;

Setelah mendengar keterangan Penggugat, Tergugat dan para saksi di

persidangan;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat Gugatannya tertanggal 4

April 2018 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Karangasem

(2)

1. Bahwa pada tanggal 07 Mei 1995, Penggugat dengan Tergugat

melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah

Kantor Urusan Agama Kecamatan Bebandem Nomor 02/V/1995 tanggal

8 Mei 1995;

2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah

orantua Tergugat di Br. Dinas Saren Jawa, Desa Budekeling

Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, selama 1 tahun 6

bulan kemudian pindah ke rumah sendiri di Br. Dnas Saren Jawa, Desa

Budekelling KecamatanBebandem, Kabupaten Karangasem sampai

sekarang;

3. Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah

dikaruniai 4 (empat) orang anak bernama : Siti Umi Fatimah binti

Syahran Nur Rachman, umur 22 tahun;Bahriyatul Ilmi binti Syahran Nur

Rachman, umur 18 tahun; Hamdi Amrullah bin Syahran Nur Rachman ,

umur 14 tahun;Naela Aisyatu Syafira Syahran Nur Rachman, umur 10

tahun; Anak pertama sudah menikah, anak kedua, ketiga dan keempat

tinggal bersama dibawah pengawasan dan pemeliharaan Penggugat dan

Tergugat;

4. Bahwa sejak bulan Juli 2017 ketentraman rumahtangga Penggugat

dengan Tergugat mulai tidak harmonis dengan adanya perselisihan dan

pertengkaran yang disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut : Bahwa

Tergugat telah melakukan perselingkuhan dengan wanita lain bernama

Nining lewat sosial media dan Tergugat mengatakan “Sayang”dan

menurut Penggugat itu adalah perselingkuhan; Bahwa Tergugat

(3)

setiap Tergugat marah kepada Penggugat, Tergugat selalu

mengeluarkan kata-kata kasar kepada Penggugat seperti “Pelacur”;

5. Bahwa dengan hal tersebut di atas pada awal Bulan Oktober 2017

antara Penggugat dengan Tergugat pisah ranjang;

6. Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat

dengan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik sehingga tujuan

perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah

dan rahmah sudah sulit diwujudkan lagi, dan karenanya agar

masing-masing pihak tidak melanggar norma hukum dan norma agama maka

perceraian merupakan alternatif terakhir bagi Penggugat untuk

menyelesaikan permasalahan Penggugat dengan Tergugat;

7. Bahwa Penggugat dan Tergugat belum pernah dinasehati oleh keluarga

masing-masing;

8. Bahwa Penggugat pernah mengajukan perkara pada tanggal 2

September 2013 dengan nomor perkara: 0022/Pdt.G/2013/PA.Krs

dengan putusan akhir dicabut;

9. Bahwa pekerjaan Penggugat sehari-hari sebagai ibu rumah tangga, yang

penghasilannya tidak menentu akan tetapi Penggugat ingin mengajukan

perceraian, maka Penggugat mohon agar dibebaskan dari biaya perkara;

Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan

Agama Karangasem cq. Majelis Hakim segera memeriksa dan mengadili

perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :

Primer :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

(4)

3. Membebaskan Penggugat dari biaya perkara ini;

Subsider :

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya;

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan

Penggugat dan Tergugat hadir di persidangan, majelis hakim mengawali

persidangan dengan memberikan nasehat kepada kedua pihak berperkara

agar rukun kembali membina rumah tangganya namun tidak berhasil;

Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah melakukan mediasi

berdasarkan Penetapan Majelis Hakim Nomor 12/Pdt.G/2018/PA.Kras. tanggal

25 April 2018 dengan Hakim Mediator Nurul Laily, S.Ag. dan berdasarkan

Laporan Hasil Mediasi tanggal 25 April 2018 mediasi telah dilaksanakan akan

tetapi tidak berhasil;

Menimbang, bahwa kemudian persidangan dilanjutkan dengan

pembacaan gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan Penggugat

dengan tambahan keterangan sebagaimana termuat dalam berita acara sidang;

Menimbang, bahwa Tergugat pada tanggal 16 Mei 2018 mengajukan

jawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa Tergugat mengakui bahwa sejak bulan Juli 2017 sering terjadi

perselisihan dan pertengkarang dengan Tergugat dan itulah puncaknya

karena sebelumnya yaitu pada tanggal 2 September 2013 Penggugat

pernah mengajukan cerai ke Pengadilan akan tetapi dicabut;

- Bahwa Penggugat membantah dalil Penggugat berkaitan dengan

perselingkuhan Tergugat melalui media social dengan seseorang

(5)

berselingkuh dengan laki-laki bernama Nanang sekitar tahun 2013 dan

baru baru ini selingkuh lagi dengan seorang bernama Aditya;

- Bahwa diakui Penggugat hanya memberikan nafkah sejumlah Rp.

20.000,- sampai Rp. 30.000,- setiap bulan dan selebihnya ditanggung

Penggugat.

- Bahwa Tergugat membantah pernah melakukan kekerasan dalam

rumah tangga kepada Penggugat;

Menimbang, bahwa baik Penggugat maupun Tergugat telah pula

mengajukan replik dan dupliknya yang pada pokoknya Penggugat tetap dengan

dalil-dalil gugatannya sedangkan Tergugat tetap dengan dalil-dalil

bantahannya;

Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah

mengajukan bukti surat berupa:

1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Penggugat Nomor

5107064207770002, tanggal 29-09-2012, yang dikeluarkan oleh Propinsi

Bali Kabupaten Karangasem bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup

dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai , lalu oleh Ketua

Majelis diberi tanda P.1;

2. Fotokopi Buku Kutiupan Akta Nikah Penggugat dan Tergugat Nomor

02/V/1995 tanggal 8 Mei 1995, yang dikeluarkan oleh Kantor urusan Agama

Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem Bali bukti surat tersebut

telah diberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang

ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.2;

3. Surat Keterangan Tidak Mampu Nomor 43/Bdk/I/2018 tanggal 19 Januari

(6)

kabupaten Karangasem bukti tersebut asli, lalu oleh Ketua Majelis diberi

tanda P.3;

Menimbang, bahwa Penggugat selain mengajukan bukti-bukti tertulis,

maka untuk lebih menguatkan dalil-dalil gugatannya didepan persidangan telah

menghadirkan dua orang saksi sebagai berikut:

1. M. JAFAR bin MAKMUR, tempat tanggal lahir Saren Jawa, 31

Nopember 1963 (55 tahun), agama Islam, tempat kediaman Banjar

Dinas Saren Jawa, Desa Budekeling, Kecamatan Bebandem, Kabupaten

Karangasem;dibawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut:

- saksi adalah saudara kandung Penggugat;

- saksi tahu bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami

isteri yang menikah 20 tahun yang lalu dan sudah dikaruniai empat

orang anak;

- saksi tahu selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat

tinggal di rumah Tergugat yaitu di Saren Jawa;

- saksi tahu rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan dan

harmonis tidak pernah melihat bertengkar;

- saksi hanya pernah sekali mendengar mereka bertengkar hingga

bersuara sampai keluar rumah;

- saksi belum pernah mendamaikan mereka dalam hal ini karena

saksi tidak tahu keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;

2. NUR HALIMAH binti ABDUL HAMID, tempat tanggal lahir Saren Jawa,

27 Maret 1988 (30 tahun), agama Islam, tempat kediaman di Lingkungan

(7)

Karangasem, dibawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai

berikut:

- saksi tahu bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami

isteri yang menikah 20 tahun yang lalu dan sudah dikaruniai empat

orang anak;

- saksi tahu selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat

tinggal di rumah Tergugat yaitu di Saren Jawa;

- saksi tidak tahu persis keadaan rumah tangga Penggugat dan

Tergugat yang saksi tahu bahwa Penggugat dan Tergugat tinggal

sudah pisah dua bulan yang lalu Penggugat tinggal di rumah ibunya

sedangkan Tergugat tetap tinggal kediaman bersama;

- saksi tahu dasar pengakuan Penggugat bahwa Penggugat sudah

tidak tahan lagi dan malu tinggal serumah lagi dengan Tergugat;

- saksi sering melihat Penggugat dan Tergugat sering bertengkar

dirumahnya, Tergugat sering melakukan kekerasan terhadap

Penggugat sejak setahun yang lalu sampai dengan sekarang;

- saksi tahu pertengkaran tersebut disebabkan masalah ekonomi;

- saksi tahu bahwa keluarga sudah berusaha menasehati

Penggugatd an Tergugat namun tidak berhasil;

3. AYUMUDIN bin H. RIDWAN, tempat tanggal lahir Saren Jawa,

04-04-1979 (39 tahun), agama Islam, tempat kediaman Gang RK. Abdul Jalil

Lingkungan Saren Jawa Desa Budakeling Kecamatan Bebandem

Kabupaten Karangasem, dibawah sumpahnya memberikan keterangan

(8)

- Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat mereka pasangan

suami isteri;

- Saksi tahu Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai 4 orang anak;

- saksi tahu selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat

tinggal di rumah Tergugat yaitu di Saren Jawa;

- saksi tidak banyak tahu tentang rumah tangga Penggugat dan

Tergugat tapi dulu tahun 2011 Penggugat pernah mengajukan cerai

tapi berlanjut sampai ke Pengadilan karena telah didamaikan oleh

Pegawai Penghulu;

- saksi tahu penyebabnya Penggugat dan Tergugat saling cemburu

dan setelah itu Penggugat dan Tergugat kembali rukun dan

sekarang Penggugat mengajukan perkara tapi penyebabnya saya

tidak tahu tapi saya pernah didatangi 2 (dua) bulan lalu oleh

Tergugat melapor kepada saya bahwa Penggugat sudah

berpacaran dengan orang lain yakni orang luar kampungnya tapi

saya tidak kenal namanya;

- bahwa Penggugat satu bulan yang lalu datang melapor kepada

saksi bahwa rumah tangganya dengan Tergugat tidak bisa di

selamatkan lagi penyebabnya sudah tidak sepaham lagi dengan

Tergugat;

- saksi pernah menasehati Penggugat agar tidak bercerai namun

tidak berhasil dan yang saksi lihat bahwa rumah tangga Penggugat

dan Tergugat sudah sulit disatukan lagi;

Menimbang, bahwa Penggugat membenarkan seluruh keterangan

(9)

Menimbang, bahwa Tergugat meskipun mengajukan bantahan terhadap

dalil-dalil pertengkaran yang diajukan Penggugat akan tetapi tidak mengajukan

bukti-bukti dipersidangan:

Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah menyampaikan

kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya masing-masing tetap pada

dalil-dalil gugatan dan bantahannya;

Menimbang, bahwa baik Penggugat maupun Tergugat menyatakan tidak

akan menyampaikan sesuatu lagi, dan selanjutnya mohon putusan;

Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, cukuplah Pengadilan

menunjuk kepada berita acara perkara ini, yang untuk selanjutnya dianggap

termuat dan menjadi bagian dari putusan ini;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat maupun

jawaban Tergugat adalah seperti diuraikan di atas;

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan

Penggugat dan Tergugat datang di persidangan, Majelis Hakim mengawali

persidangan dengan memberikan nasehat kepada kedua pihak berperkara agar

rukun kembali membina rumah tangganya serta mengurungkan niatnya untuk

bercerai namun tidak berhasil, demikian pula penyelesaian perkara melalui

prosedur mediasioleh Nurul Laily, S.Ag. selaku ,mediator yang ditunjuk oleh

para pihak juga tidak berhasil, maka beralasan perkara ini diselesaikan melalui

prosedur litigasi;

Menimbang bahwa setelah meneliti secara seksama dalil-dalil para

(10)

adalah apakah beralasan menurut hukum menceraikan Penggugat dengan

Tergugat;

Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat mohon agar

diceraikan dari Tergugat dengan alasan sejak bulan Juli 2017 ketentraman

rumahtangga Penggugat dengan Tergugat mulai tidak harmonis dengan

adanya perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat telah

melakukan perselingkuhan dengan wanita lain bernama Nining lewat sosial

media dan Tergugat mengatakan “Sayang”, Tergugat tidak bisa mencukupi

Nafkah untuk Penggugat, Tergugat selalu mengeluarkan kata-kata kasar

kepada Penggugat seperti pelacur apabila Tergugat sedang marah, dan

puncak dari perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi pada awal bulan

Oktober 2017 yang mengakibatkan Penggugat dengan Tergugat pisah ranjang

sampai sekarang;

Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat pada pokoknya

membenarkan adanya perselisihan dan pertengkaran, Tergugat juga mengakui

bahwa telah pisah ranjang antara Penggugat dan Tergugat, namun demikian

Tergugat membantah alasan-alasan pertengkaran seperti perselingkuhan;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatnnya

Penggugat telah mengajukan bukti bukti sebagaimana terurai diatas;

Menimbang, bahwa bukti Surat yang ditandai P.1 s/d P.3 adalah bukti

autentik mengingat bukti tersebut dibuat oleh Pejabat yang berwenang. bukti

tersebut juga telah memenuhi syarat procedural pengajuan bukti tertulis yakni

telah dibubuhi meterai dan dicocokkan dengan aslinya dan secara substansial

relevan dengan dalil Penggugat maka bukti tersebut dapat diterima dan menjadi

(11)

karena disampaikan dibawah sumpah di muka persidangan, secara

substansial kesaksian kedua saksi relevan dengan dalil-dalil gugatan

Penggugat, saling mendukung serta bersesuaian satu sama lain, maka

kesaksian tersebut dapat diterima dan dijadikan dasar memutus perkara aquo;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti sebagaimana terurai diatas

Majelis Hakim memperoleh fakta dipersidangan pada pokoknya:

- Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami isteri sah yang

menikah tanggal 5 Mei 1995 dan telah dikaruniai 4 orang putra putri;

- sejak bulan Juli 2017 ketentraman rumahtangga Penggugat dengan

Tergugat mulai tidak harmonis dengan adanya perselisihan dan

pertengkaran;

- puncak dari perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi pada awal

bulan Oktober 2017 yang mengakibatkan Penggugat dengan Tergugat

pisah ranjang sampai sekarang;

- bahwa Majelis Hakim dan keluarga telah berupaya menasehati

Penggugat dan Tergugat akan tetapi tidak berhasil;

Menimbang, menurut pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah (PP) Nomor

9 tahun 1975 jo. pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, gugatan cerai

dipandang beralasan hukum apabila didasarkan pada alasan yang salah

satunya bahwa suami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran

dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;

Menimbang, bahwa lebih lanjut menurut pasal 22 ayat 2 PP No 9 tahun

1975, gugatan perceraian berdasarkan pasal 19 huruf f PP Nomor 9 Tahun

1975 baru dapat di terima apabila telah jelas sebab-sebab perselisihan dan

(12)

dan telah mendengar pihak keluarga serta orang orang yang dekat dengan

suami isteri;

Menimbang bahwa in casu berdasarkan fakta diatas, selain itu Keluarga

Penggugat dan Tergugat serta Majelis Hakim telah berupaya sedemikian rupa

menasehati Penggugat untuk mengurungkan niatnya bercerai tetapi

Penggugat tetap bersikeras bahkan telah berketetapan hati (’azam) untuk

bercerai ;

Menimbang, bahwa perkawinan menurut Islam pada hakekatnya adalah

suatu ikatan yang sangat kuat (miitsaaqan ghaliidzan) yang dibangun dengan

fondasi rasa cinta dan kasih sayang untuk mentaati perintah Allah dan

melaksanakannya dipandang sebagai suatu ibadah. Oleh karena itu, menjadi

keharusan bagi suami isteri untuk menjalankan rumah tangga dengan penuh

kasih sayang serta berupaya secara maksimal mewujudkan rumah tangga

sakinah, mawaddah dan rahmah dengan cara antara lain saling mencintai, setia

serta sama-sama saling memberikan kasih sayangnya saling memenuhi hak

dan kewajiban masing-masing. In casu berdasarkan fakta diatas maka

pertengkaran, perselisihan, yang mengakibatkan salah satu pasangan sudah

tidak sanggup dan tidak tahan lagi mempertahankan rumah tangganya akan

mengakibatkan hilangnya semangat berumah tangga yang pada akhirnya

bukan saja akan mengakibatkan goyahnya rumah tangga Penggugat dan

Tergugat tetapi juga mengakibatkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat

sudah tidak dapat dipertahankan lagi;

Menimbang, dengan situasi yang demikian harus dianggap bahwa

Penggugat sudah tidak mempunyai kesanggupan lagi untuk mempertahankan

(13)

mempunyai harapan lagi bersama Tergugat terlebih lagi dengan sikap

Tergugat sebagai kepala rumah tangga selama ini telah tidak dapat mencukupi

kebutuhan rumah tangganya dengan Penggugat sehingga oleh karenanya

harus disimpulkan kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat

telah retak sedemikian rupa dan sulit dipertahankan karena apabila akan

dipertahankan justru akan menimbulkan permasalahan lain yang baru;

Menimbang, bahwa Majelis memandang perlu mengemukakan doktrin

fiqih yang mempunyai relevansi dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan

Tergugat sebagaimana tercantum dalam kitab Manhaj al-Thullab, juz VI,

halaman 346 yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis sebagai

berikut:

ةقلط ىضاقلا اهيلع قلط اهجوزل ةجوزلا ةبغر مدع دتشا نإو

Artinya: “Apabila telah memuncak ketidaksenangan seorang isteri kepada

suaminya maka hakim (boleh) menceraikan suami-isteri itu dengan

talak satu”;

Menimbang, bahwa meskipun Tergugat mengajukan bantahan terhadap

dalil-dalil gugatan Penggugat akan tetapi disebabkan Tergugat tidak

mengajukan bukti atas bantahan tersebut, oleh karena itu Majelis Hakim

berpendapat Tergugat tidak mampu membuktikan dalil bantahannya;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

diatas, dengan demikian gugatan Penggugat untuk bercerai telah beralasan

hukum dan tidak melawan hak sebagaimana maksud pasal 19 huruf f serta

pasal 22 ayat 2 PP Nomor 9 tahun 1975 dan pasal 117 huruf f Kompilasi

(14)

angka 2 patut dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu ba’in sugra Tergugat

terhadap Penggugat;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1)

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang

telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor a3 Tahun 2006 dan

terakhir diubah dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya

perkara ini dibebankan kepada Penggugat;

Mengingat segala dalil syar’i dan pasal-pasal dari perundang-undangan

yang bersangkutan;

MENGADILI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menjatuhkan talak satu ba’in shugra Tergugat (Syahran Nur Rachman bin H. Mahdan) terhadap Penggugat (Aminah binti Makmur);

3. Membebankan biaya perkara sejumlah Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu

rupiah) kepada Negara melalui DIPA Pengadilan Agama Karangasem

Tahun 2018;

Demikian perkara ini diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim

pada hari Rabu tanggal 1 Agustus 2018 M bertepatan dengan tanggal 19

Zulqoidah 1439 H. oleh kami Ahmad Rifai, S.Ag., MH.I. sebagai Ketua Majelis,

Abdurrahman, S.Ag. dan Nurul Laily, S.Ag. masing-masing sebagai Hakim

Anggota, dan pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum

(15)

dan dibantu Ramli, SH. sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri pula oleh

Penggugat dan Tergugat;

Hakim Anggota, Ketua Majelis

Abdurrahman, S.Ag. Ahmad Rifai, S.Ag., M.H.I

Nurul Laily, S.Ag. Panitera Pengganti,

Ramli, SH.

Rincian Biaya Perkara:

1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,00

2. Biaya Proses : Rp. 50.000,00

3. Biaya Panggilan : Rp. 209.000,00

4. Biaya Redaksi : Rp. 5.000,00

5. Biaya Meterai : Rp. 6.000,00

Referensi

Dokumen terkait

• Untuk mendapatkan efek yang sama pada curah jantung, volume infus cairan kristaloid setidaknya tiga kali lebih banyak dari volume infus cairan

Harun Joko Prayitno, M.Hum selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah memberikan izin melakukan penelitian

Ucapan Terima Kasih merupakan bagian terpisah yang dibuat di bagian akhir naskah, sebelum Daftar Pustaka yang wajib dibuat. Pada bagian ini ditulis pihak-pihak yang telah

dan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep siswa melalui penerapan strategi Active Learning Tipe Instant Assessment lebih baik daripada pemahaman konsep siswa

Peningkatan hasil belajar ini dapat kita lihat dari rata-rata kelas siswa pada skor dasar sebelum melakukan tindakan penelitian yaitu 67,50 dan setelah

eksperimen dan kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol. Alat pengumpul data yang berupa tes hasil belajar dan angket motivasi siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa

Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pengumpulan data, pengolahan data, pembahasan dan analisis yaitu desain meja dan kursi belajar berdasarkan hasil pendekatan kansei

Cilj ovog rada bio je da se ispita uticaj temperature i svetlosti na stabilnost montelukasta u rastvorima montelukast tableta za žvakanje, montelukast filmom obloženih tableta