PENGANTAR ILMU EKONOMI
PENGANTAR ILMU EKONOMI
OLEH :
OLEH :
Dimas Pratidina Puriastuti
Dimas Pratidina Puriastuti
Hadiani, S.Pt., MM
SILABUS
● ● I. PENDAHULUANI. PENDAHULUAN● II. PENAWARAN & PERMINTAANII. PENAWARAN & PERMINTAAN
- Kekuatan Pasar Terhadap Penawaran- Kekuatan Pasar Terhadap Penawaran ●
● III. PENAWARAN & PERMINTAANIII. PENAWARAN & PERMINTAAN
- Kekuatan Pasar Terhadap Permintaan- Kekuatan Pasar Terhadap Permintaan ●
● IV. PENAWARAN & PERMINTAANIV. PENAWARAN & PERMINTAAN
- Elastisitas Penawaran- Elastisitas Penawaran ●
● V. PENAWARAN & PERMINTAANV. PENAWARAN & PERMINTAAN
●
● VI. UTSVI. UTS ●
● VII. FAKTOR-FAKTOR PRODUKSIVII. FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
●
● VIII. STRUKTUR PASARVIII. STRUKTUR PASAR
● XII. PENENTUAN HARGA FAKTOR PRODUKSIXII. PENENTUAN HARGA FAKTOR PRODUKSI
- Penentuan Upah di Pasar Tenaga - Penentuan Upah di Pasar Tenaga
Kerja
Kerja
●
● XIII. SEWA & BUNGAXIII. SEWA & BUNGA ●
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Pengertian :
♥
♥
Ilmu Ekonomi
adalah ilmu tentang bagaimana
cara2 masyarakat menentukan atau
menjatuhkan pilihan dengan menggunakan
uang untuk mendapatkan sumber sumber
produktif yang langka untuk menghasilkan
perbagai barang untuk dikonsumsi
PRINSIP ILMU EKONOMI
PRINSIP ILMU EKONOMI
MENDAPATKAN LABA
MENDAPATKAN LABA
SEMAKSIMAL MUNGKIN
SEMAKSIMAL MUNGKIN
DENGAN BIAYA
DENGAN BIAYA
SEMINIMAL MUNGKIN
TUJUAN
TUJUAN
Untuk mengelola
peternakan secara
feeding
masalah ekonomi yang
masalah ekonomi yang
mendasar
mendasar
1.
1.
WHAT
WHAT
2.
2.
WHERE
WHERE
3.
3.
WHY
WHY
4.
4.
WHEN
WHEN
5.
5.
FOR WHOM
FOR WHOM
6.
PENAWARAN
PENAWARAN
Penentu Penawaran Penentu PenawaranHargaHarga
Harga inputHarga input TeknologiTeknologi
Kurva Penawaran
Price
Quantity
5
Hukum PENAWARAN(SUPPLY)
Semakin tinggi harga akan semakin banyak pula jumlah barang yang ditawarkan
SOAL I
SOAL I
Price (P)
Price (P)
Quantity (Q)
Quantity (Q)
Rp. 100.000
Rp. 100.000
0 Kg
0 Kg
Rp. 200.000
Rp. 200.000
3 Kg
3 Kg
Rp. 300.000
Rp. 300.000
6 Kg
6 Kg
Rp. 400.000
Rp. 400.000
9 Kg
9 Kg
Rp. 500.000
Rp. 500.000
12 Kg
12 Kg
Rp. 600.000
SOAL II
SOAL II
Price (P)
Price (P)
Quantity (Q)
Quantity (Q)
Rp. 45.000
Rp. 45.000
1 Kg
1 Kg
Rp. 75.000
Rp. 75.000
5 Kg
5 Kg
Rp. 120.000
Rp. 120.000
11 Kg
11 Kg
Rp. 150.000
Rp. 150.000
15 Kg
15 Kg
Rp. 190.000
Rp. 190.000
22 Kg
22 Kg
Rp. 200.000
SOAL III
SOAL III
Price (P)
Price (P)
Quantity (Q)
Quantity (Q)
Rp. 5.000
Rp. 5.000
10
10
Rp. 12.500
Rp. 12.500
15
15
Rp. 17.000
Rp. 17.000
19
19
Rp. 25.000
Rp. 25.000
22
22
Rp. 30.000
Rp. 30.000
35
35
Rp. 32.500
Pergeseran Kurva
Pergeseran Kurva
Permintaan
Permintaan
1.
1.
Peningkatan dalam penawaran
Peningkatan dalam penawaran
: Merupakan perubahan yang
: Merupakan perubahan yang
meningkatkan kuantitas yang
meningkatkan kuantitas yang
bersedia di produksi oleh
bersedia di produksi oleh
penjual pada tingkat harga
penjual pada tingkat harga
tertentu akan menggeser
tertentu akan menggeser
kurva penawaran ke arah
kurva penawaran ke arah
kanan.
2
2
.
.
Penurunan dalam penawaran :
Penurunan dalam penawaran :
Setiap perubahan yang
Setiap perubahan yang
menurunkan kuantitas yang
menurunkan kuantitas yang
bersedia di tawarkan oleh
bersedia di tawarkan oleh
penjual pada tingkat harga
penjual pada tingkat harga
tertentu akan menggeser kurva
tertentu akan menggeser kurva
PERMINTAAN
PERMINTAAN
Penentu Permintaan Penentu Permintaan
HargaHarga
PendapatanPendapatan
Harga barang lain yang berkaitanHarga barang lain yang berkaitan SeleraSelera
Kurva Permintaan
Price
Quantity
5
The law of demand :
“Jika harga harga naik maka jumlah output yang diminta akan turun atau sebaliknya”
SOAL I
SOAL I
Price (P)
Price (P)
Quantity (Q)
Quantity (Q)
Rp. 100.000
Rp. 100.000
15 Kg
15 Kg
Rp. 200.000
Rp. 200.000
12 Kg
12 Kg
Rp. 300.000
Rp. 300.000
9 Kg
9 Kg
Rp. 400.000
Rp. 400.000
6 Kg
6 Kg
Rp. 500.000
Rp. 500.000
3 Kg
3 Kg
Rp. 600.000
SOAL II
SOAL II
Price (P)
Price (P)
Quantity (Q)
Quantity (Q)
Rp. 25.000
Rp. 25.000
25 Kg
25 Kg
Rp. 80.000
Rp. 80.000
22 Kg
22 Kg
Rp. 120.000
Rp. 120.000
19 Kg
19 Kg
Rp. 150.000
Rp. 150.000
12 Kg
12 Kg
Rp. 180.000
Rp. 180.000
8 Kg
8 Kg
Rp. 200.000
EQUILIBRIUM (KESEIMBANGAN)
EQUILIBRIUM (KESEIMBANGAN)
Adalah titik perpotongan antara kurve penawaran dengan kurve Adalah titik perpotongan antara kurve penawaran dengan kurve
permintaan
permintaan terjadi keseimbangan harga dan keseimbangan terjadi keseimbangan harga dan keseimbangan
jumlah barang yang ditawarkan jumlah barang yang ditawarkan
KURVA : E
KURVA : Eqiulibriumqiulibrium
ELASTISITAS PENAWARAN
ELASTISITAS PENAWARAN
adalah adalah ::
1.
1. PPerbandingan antara perubahan erbandingan antara perubahan relatif dari jumlah barang yang relatif dari jumlah barang yang ditawarkan dengan perubahan ditawarkan dengan perubahan relatif dari harganya
relatif dari harganya
2.
2. Ukuran yang menunjukkan Ukuran yang menunjukkan seberapa banyak jumlah
seberapa banyak jumlah
penawaran atas suatu barang penawaran atas suatu barang berubah mengikuti perubahan berubah mengikuti perubahan harga tersebut.
In elastis sempurna elastis sempurna Unitary elastis
Seperti halnya pada permintaan, maka untuk elastisitas
Seperti halnya pada permintaan, maka untuk elastisitas
penawaran juga ada beberapa kemungkinan :
penawaran juga ada beberapa kemungkinan :
SOAL
SOAL
Terjadi kenaikan harga dedak
Terjadi kenaikan harga dedak
dari Rp.3.000/kg menjadi Rp.
dari Rp.3.000/kg menjadi Rp.
3.300/kg. Sehingga produsen
3.300/kg. Sehingga produsen
meningkatkan penawaran
meningkatkan penawaran
dari 10.000 kg menjadi
dari 10.000 kg menjadi
11.500 kg. Berapakah nilai
11.500 kg. Berapakah nilai
% perub P =
% perub Q = (11500-10000)(11500-10000)x 100%x 100% 10000
Es > 1 artinya elastis, perubahan kuantitas dedak lebih besar 1,5
Es > 1 artinya elastis, perubahan kuantitas dedak lebih besar 1,5
daripada perubahan harga.
Soal Elastisitas Penawaran
Soal Elastisitas Penawaran
Price (P)
Price (P)
Quantity (Q)
Quantity (Q)
Rp. 2.000
Rp. 2.000
300 Kg
300 Kg
Rp. 4.000
Rp. 4.000
600Kg
600Kg
Rp. 6.000
Rp. 6.000
900Kg
900Kg
Rp. 8.000
Rp. 8.000
1.200 Kg
1.200 Kg
Tentukan E dari perubahan harga Rp. 2000
Tentukan E dari perubahan harga Rp. 2000
menjadi Rp. 4000 dan perubahan harga dari
menjadi Rp. 4000 dan perubahan harga dari
Rp. 8000 menjadi Rp. 6000.
ELASTISITAS PERMINTAAN
ELASTISITAS PERMINTAAN
adalah :
adalah :
1.
1.
suatu ukuran kepekaan yang
suatu ukuran kepekaan yang
menyatakan seberapa besar
menyatakan seberapa besar
perubahan permintaan barang yang
perubahan permintaan barang yang
disebabkan adanya perubahan harga
disebabkan adanya perubahan harga
2. Ukuran yang menunjukkan seberapa
2. Ukuran yang menunjukkan seberapa
banyak kuantitas permintaan atas
banyak kuantitas permintaan atas
suatu barang berupah mengikuti
suatu barang berupah mengikuti
perubahan harga tersebut.
RUMUS :
RUMUS :
E =
Koefisien elastisitas permintaanKoefisien elastisitas permintaan : :
- E
- E
∞
∞
tak terhingga
tak terhingga
elatisitas sempurna,
elatisitas sempurna,
permintaan barang sangat mudah berubah.
permintaan barang sangat mudah berubah.
- E
- E
1
1
elastis
elastis
permintaan barang sangat
permintaan barang sangat
dipengaruhi harga barang
dipengaruhi harga barang
- E= 1
- E= 1
unitary elastis
unitary elastis
perubahan harga
perubahan harga
proporsional dengan perubahan barang
proporsional dengan perubahan barang
- E < 1
- E < 1
inelastic
inelastic
perubahan harga
perubahan harga
,mengakibatkan sedikit perubahan
,mengakibatkan sedikit perubahan
permintaan
permintaan
- E = 0
- E = 0
perfect inelastis
perfect inelastis
perubahan harga
perubahan harga
tidak terpengaruh perubahn permintaan
Kurva
Elastisitastas Permintaan
Q Q Q
Q Q
P P
P P
E=1 E<1 E>1
E=~ E=0
Elastis sempurna perfect inelastis
SOAL
SOAL
Terjadi kenaikan harga
Terjadi kenaikan harga
jagung dari Rp.2.000/kg
jagung dari Rp.2.000/kg
menjadi Rp. 2.200/kg.
menjadi Rp. 2.200/kg.
Sehingga konsumsi jagung
Sehingga konsumsi jagung
menurun dari 10 kg menjadi
menurun dari 10 kg menjadi
8 kg. Berapakah nilai
8 kg. Berapakah nilai
% perub P =
Ed < 1 artinya in elastis, perubahan kuantitas jagung kurang 2
Ed < 1 artinya in elastis, perubahan kuantitas jagung kurang 2
daripada perubahan harga.
Soal Elastisitas Permintaan
Soal Elastisitas Permintaan
Price (P)
Price (P)
Quantity (Q)
Quantity (Q)
Rp. 2.000
Rp. 2.000
300 Kg
300 Kg
Rp. 4.000
Rp. 4.000
600Kg
600Kg
Rp. 6.000
Rp. 6.000
900Kg
900Kg
Rp. 8.000
Rp. 8.000
1.200 Kg
1.200 Kg
Tentukan E dari perubahan harga Rp. 4000
Tentukan E dari perubahan harga Rp. 4000
menjadi Rp. 6000 dan perubahan harga dari
menjadi Rp. 6000 dan perubahan harga dari
Rp. 6000 menjadi Rp. 2000.
PASAR PERSAINGAN
PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA
SEMPURNA
Adalah suatu pasar dimana
Adalah suatu pasar dimana
terdapat banyak penjual dan
terdapat banyak penjual dan
pembeli yang mana
pembeli yang mana
penjualnya menjual barang
penjualnya menjual barang
yang serupa atau identik
yang serupa atau identik
sehingga penjual tidak dapat
sehingga penjual tidak dapat
CIRI –CIRI :
CIRI –CIRI :
1.
1. Perusahaan/penjual adalah pengambil Perusahaan/penjual adalah pengambil harga
harga
2.
2. Setiap perusahaan/penujal mudah keluar Setiap perusahaan/penujal mudah keluar masuk
masuk
3.
3. Menghasilkan barang yang serupaMenghasilkan barang yang serupa 4.
4. Terdapat banyak perusahaan/penjual di Terdapat banyak perusahaan/penjual di pasar
pasar
5.
5. Pembeli mempunyai pengetahuan yang Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar
sempurna mengenai pasar
6.
Laba = Hasil Penjualan – Biaya
Laba = Hasil Penjualan – Biaya
Produksi
Produksi
Hasil Penjualan = Harga x
Hasil Penjualan = Harga x
Jumlah
Kelemahan/keburukan :
Kelemahan/keburukan :
1.
1.
Tidak mendorong inovasi
Tidak mendorong inovasi
2.
2.
Membatasi pilihan
Membatasi pilihan
konsumen
konsumen
3.
3.
Biaya produksi mungkin
Biaya produksi mungkin
lebih lebih tinggi
PASAR MONOPOLI
PASAR MONOPOLI
Adalah suatu bentuk
Adalah suatu bentuk
pasar dimana hanya
pasar dimana hanya
terdapat hanya
terdapat hanya
terdapat satu
terdapat satu
perusahaan saja.
CIRI – CIRI :
CIRI – CIRI :
1.
1. Hanya terdapat satu penjualHanya terdapat satu penjual
2.
2. Tidak mempunyai barang pengganti Tidak mempunyai barang pengganti
3.
3. Tidak terdapat kemungkinan untuk Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk kedalam industri
masuk kedalam industri
4.
4. Bertindak sebagai penentu hargaBertindak sebagai penentu harga
5.
Faktor yang menimbulkan
Faktor yang menimbulkan
monopoli :
monopoli :
1.
1. Memiliki satu sumber daya tertentu Memiliki satu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh
yang unik dan tidak dimiliki oleh
perusahaan lain.
perusahaan lain.
2.
2. Umumnya dapat menikmati skala Umumnya dapat menikmati skala
ekonomi hingga ke tingkat produksi
ekonomi hingga ke tingkat produksi
yang sangat tinggi.
yang sangat tinggi.
3.
PASAR PERSAINGAN
PASAR PERSAINGAN
MONOPOLISTIK
MONOPOLISTIK
Adalah pasar yang berada
Adalah pasar yang berada
di antara dua jenis pasar
di antara dua jenis pasar
yang ekstrem, yaitu
yang ekstrem, yaitu
persaiangan sempurna
persaiangan sempurna
dan monopoli.
CIRI – CIRI :
CIRI – CIRI :
Terdapat penjualTerdapat penjual
Barangnya bersifat berbeda corakBarangnya bersifat berbeda corak
Perusahaan memiliki sedikit kekuasaan Perusahaan memiliki sedikit kekuasaan
mempengaruhi harga
mempengaruhi harga
Masuknya penjual ke industri relatif Masuknya penjual ke industri relatif
mudah
mudah
PASAR OLIGOPOLI
Adalah bentuk pasar yang
hanya terdapat beberapa
CIRI – CIRI :
Hanya terdapat sedikit penjual Produk bersifat homogen dan
terdeferensiasikan
Ada beberapa hambatan untuk memasuki
pasar
Pembeda dalam ke 4 pasar :
Jumlah penjual
Hambatan
masuk ke
dalam pasar
Barang
subtitusi
Iklan
Penentu harga
Sifat penjual
Barang yang
dijual
FAKTOR PRODUKSI
FAKTOR PRODUKSI
FAKTOR PRODUKSI :FAKTOR PRODUKSI : 1.
1. ALAMALAM
2.
2. MODALMODAL
3.
3. TENAGA KERJATENAGA KERJA
4.
4. KEWIRAUSAHAANKEWIRAUSAHAAN
5.
I. FAKTOR PRODUKSI ALAM
I. FAKTOR PRODUKSI ALAM
TANAHTANAH UDARAUDARA AIRAIR
TUMBUHANTUMBUHAN HEWANHEWAN
SINAR MATAHARISINAR MATAHARI
II. FAKTOR PRODUKSI
II. FAKTOR PRODUKSI
MODAL
MODAL
Modal adalah barang
Modal adalah barang
atau hasil produksi
atau hasil produksi
yang digunakan
yang digunakan
untuk menghasilkan
untuk menghasilkan
produksi lebih lanjut
Modal dapat dibedakan
Modal dapat dibedakan
berdasarkan :
berdasarkan :
1. Sifatnya :
1. Sifatnya :
a. Modal tetap adalah barang-
a. Modal tetap adalah
barang-barang modal yang dapat
barang modal yang dapat
digunakan berkali kali dalam
digunakan berkali kali dalam
proses produksi.
proses produksi.
b. modal lancar adalah barang-
b. modal lancar adalah
barang-barang modal yang habis sekali
barang modal yang habis sekali
pakai dalam proses produksi.
2. Bentuknya :
2. Bentuknya :
a. Modal konkret (nyata)
a. Modal konkret (nyata)
adalah modal yang dapat
adalah modal yang dapat
dilihat secara nyata dalam
dilihat secara nyata dalam
proses produksi.
proses produksi.
b. Modal abstrak (tidak nyata)
b. Modal abstrak (tidak nyata)
adalah modal yang tidak dapat
adalah modal yang tidak dapat
dilihat tetapi mempunyai nilai
dilihat tetapi mempunyai nilai
dlam perusahaan.
3. Sumbernya :
3. Sumbernya :
a. Modal sendiri adalah
a. Modal sendiri adalah
modal yang berasal dari
modal yang berasal dari
dalam perusahaan sendiri.
dalam perusahaan sendiri.
b. Modal asing adalah
b. Modal asing adalah
modal yang berasal dari
modal yang berasal dari
luar perusahaan.
4. Kepemilikannya :
4. Kepemilikannya :
a.
a. Modal individu adalah modal yang Modal individu adalah modal yang sumbernya dari perorangan dan
sumbernya dari perorangan dan
hasilnya menjadi sumber pendapatan
hasilnya menjadi sumber pendapatan
bagi pemiliknya. Contoh: rumah
bagi pemiliknya. Contoh: rumah
pribadi yang disewakan.
pribadi yang disewakan.
b.
b. Modal masyarakat adalah modal yang Modal masyarakat adalah modal yang dimiliki oleh pemerintah dan
dimiliki oleh pemerintah dan
digunakan untuk kepentingan umum
digunakan untuk kepentingan umum
dalam proses produksi. Contoh : RSU,
dalam proses produksi. Contoh : RSU,
jalan, jembatan.
III. FAKTOR PRODUKSI
III. FAKTOR PRODUKSI
TENAGA KERJA
TENAGA KERJA
TENAGA KERJA DI KELOMPOKKAN
TENAGA KERJA DI KELOMPOKKAN
BERDASARKAN :
BERDASARKAN :
1.
1. BERDASARKAN KUALITASNYA BERDASARKAN KUALITASNYA
a. tenaga kerja terdidik/ahli
a. tenaga kerja terdidik/ahli
adalah tenaga kerja yang
adalah tenaga kerja yang
memerlukan pendidikan
memerlukan pendidikan
tertentu sehingga memeliki
tertentu sehingga memeliki
keahlian di bidangnya.
b. Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja
b. Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja
yang memerlukan kursus atau latihan di bidang
yang memerlukan kursus atau latihan di bidang
ketrampilan tertentu sehingga terampil di
ketrampilan tertentu sehingga terampil di
bidangnya.
bidangnya.
c. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terampil
c. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terampil
adalah tenaga kerja yang tidak membutuhkan
adalah tenaga kerja yang tidak membutuhkan
pendidikan dan latihan dalam menjalankan
pendidikan dan latihan dalam menjalankan
pekerjaannya.
2. BERDASARKAN SIFAT KERJANYA
2. BERDASARKAN SIFAT KERJANYA
a.
a.
Tenaga kerja rohani adalah
Tenaga kerja rohani adalah
tenaga kerja yang
tenaga kerja yang
menggunakan pikiran, rasa,
menggunakan pikiran, rasa,
dan karsa.
dan karsa.
b.
b.
Tenaga kerja jasmani adalah
Tenaga kerja jasmani adalah
tenaga kerja yang
tenaga kerja yang
menggunakan kekuatan fisik
IV. FAKTOR PRODUKSI
IV. FAKTOR PRODUKSI
KEWIRAUSAHAAN
KEWIRAUSAHAAN
Adalah keahlian atau
Adalah keahlian atau
ketrampilan yang
ketrampilan yang
digunakan sesorang dalam
digunakan sesorang dalam
mengkoordinir
mengkoordinir
faktor-faktor produksi untuk
faktor produksi untuk
menghasilkan barang dan
menghasilkan barang dan
jasa.
V. FAKTOR PRODUKSI
V. FAKTOR PRODUKSI
TEKNOLOGI/INFORMASI
TEKNOLOGI/INFORMASI
Adalah seluruh data
Adalah seluruh data
yang dibutuhkan
yang dibutuhkan
perusahaan untuk
perusahaan untuk
menjalankan bisnisnya.
PENENTUAN UPAH DI PASAR
PENENTUAN UPAH DI PASAR
TENAGA KERJA
TENAGA KERJA
FAKTOR-FAKTOR YANG PENENTUAN
FAKTOR-FAKTOR YANG PENENTUAN
UPAH :
UPAH :
1.
1.
Perbedaan corak permintaan
Perbedaan corak permintaan
dan penawaran dalam
dan penawaran dalam
berbagai jenis pekerjaan.
berbagai jenis pekerjaan.
2.
2.
Perbedaan jenis pekerjaan.
Perbedaan jenis pekerjaan.
3.
3.
Perbedaan pendidikan,
Perbedaan pendidikan,
keahlian, dan kemampuan.
4.
Terdapat pertimbangan bukan
faktor keuangan dalam
memilih pekerjaan
5. Ketidaksempurnaan dalam
mobilitas kerja.(faktor
geografis, faktor institusional)
6. Jangka Waktu
SEWA, BUNGA DAN KEUNTUNGAN
Sewa adalah harga yang
dibayarkan atas penggunaan
faktor-faktor produksi lainnya
yang jumlah penawarannya tidak
dapat di tambah.
Bunga adalah pembayarn atas
CONTOH SOAL :
Seseorang meminjam modal ke sebuah bank
sebesar 50 juta dengan bunga 4,6 % per tahun. Dia berjanji akan mengembalikan
Jawaban :
Rp. 50 juta X 4,6 % = Rp.
2.300.000.
Maka uang yang harus dia
bayarkan ke bank adalah
50 juta + 2.300.000 =
Soal :
Seseorang meminjam modal ke sebuah bank
sebesar 75 juta dengan bunga 3,6 % per tahun. Dia berjanji akan mengembalikan
Jawaban :
3,6 % : 12 bulan = 0,3 % per bulan
Rp. 75.000.000 x 0,3 % = Rp. 225.000. Di kembalikan selama 1,7 bulan maka
225.000 x 19 bulan = 4.275.000.
Pengembalian ke bank selama 1,7 tahun
CONTOH SOAL :
Jika seorang pemilik modal membeli sebuah mesin penggiling pakan dengan harga 75
juta rupiah dan dalam setahun biaya operasi yang dikeluarkan adalah 15 juta rupiah.
Mesin tersebut dia gunakan selama 1 tahun. Setelah 1 thn ia menjual mesin dengan
harga 45 juta. Apabila dalam setahun dia memperoleh 50 juta dari perolehan
Jawaban :
Modal + biaya operasional adalah 90 juta. Pada akhir tahun ia memperoleh 45 juta, maka
pengeluaran netonya adalah 90 juta – 45 juta = 45 juta. Jika dalam setahun ia
menggilingkan pakan mendapat 50 juta maka pendapatan bersihnya adalah 50 – 45 = 5