Modul ke:
Fakultas
Program Studi
08
Ekonomi &
Bisnis Manajemen
Abdul Gani, SE MM
Pengantar Ekonomi Mikro
Menjelaskan Bentuk Organisasi Perusahaan, Fungsi Produksi dan Input 1 Variabel
PERUSAHAAN PERORANGAN
• Adalah : perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki oleh seorang yang langsung memimpin perusahaan tersebut.
• Pemiliknya memiliki tanggung jawab yang
tidak terbatas atas utang-utang perusahaan
dan berkuasa penuh atas pengelolaan dan
pengendalian perusahaan
Ciri Perusahaan Perseorangan
1. Dimiliki perseorangan (individu atau perusahaan keluarga) 2. Pengelolaannya sederhana
3. Modalnya relative tidak terlalu besar
4. Kelangsungan usahanya tergantung pada para pemiliknya 5. Nilai penjualannya dan nilai tambah yang diciptakan
relative kecil
Kelebihan Perusahaan Perseorangan
1. Perseorangan tidak dikenakan pajak perusahaan seperti halnya PT atau Partnership (Firma).
2. Dalam melakukan pengelolaan perusahaan, pemilik juga menjadi bagian dari manajemen sehingga pengendalian internal tidak terlalu kompleks dan mudah diawasi oleh pemilik langsung.
3. Biaya yang rendah dalam pengelolaan.
4. Tidak melalui proses administrasi hukum yang terlalu kompleks,
biasanya hanya sampai akte notaris, dan surat keterangan domisili dari kelurahan saja.
5. Proses pembentukan yang sangat cepat.
6. Apabila dalam bisnis perseorangan terjadi kerugian maka kompensasi kerugian dapat dimasukan dalam perhitungan pajak penghasilan pemilik.
7. Seluruh laba menjadi miliknya. Bentuk perusahaan perseorangan memungkinkan pemilik menerima 100% laba yang dihasilkan
perusahaan.
Kelemahan Perusahaan Perseorangan
• 1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas. Artinya seluruh kekayaan pribadinya termasuk sebagai jaminan terhadap seluruh utang
perusahaan.
2. Sumber keuangan terbatas. Karena pemiliknya hanya satu orang, maka usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh sumber dana hanya bergantung pada kemampuannya.
3. Kesulitan dalam manajemen. Semua kegiatan seperti pembelian, penjualan, pembelanjaan, pengaturan karyawan dan sebagainya dipegang oleh seorang pimpinan. Ini lebih sulit apabila manajemen dipegang oleh beberapa orang.
4. Kelangsungan usaha kurang terjamin. Kematian pimpinan atau pemilik, bangkrut, atau sebab-sebab lain dapat menyebabkan usaha ini berhenti kegiatannya.
Tujuan Perusahaan
• Maksimisasi Sumberdaya (Tenaga Kerja)
• Maksimisasi Output (Penjualan)
• Maksimisasi Growth (Pertumbuhan) Kategori Kegiatan Produksi:
• Produksi sesuai pesanan (custom-order production)
• Produksi massal yang kaku (rigid mass production)
• Produksi massal yang fleksibel (flexible mass production
• Proses atau aliran produksi (process or flow production)
TEORI PRODUKSI
• Pengertian Produksi :
Proses mengubah input menjadi output.
Produksi meliputi semua kegiatan untuk
menciptakan/menambah nilai/guna suatu barang/jasa.
Jangka waktu dibedakan menjadi 2:
• Jangka Pendek (short run). yaitu jangka waktu ketika input variabel dapat disesuaikan, namun input tetap tidak dapat disesuaikan.
• Jangka Panjang (long run) merupakan satu waktu dimana seluruh input variabel maupun tetap yang digunakan perusahaan dapat diubah.
Produksi
• Kegiatan memproses input menjadi output
• Produsen dalam melakukan kegiatan produksi mempunyai landasan teknis yang didalam
teori ekonomi disebut fungsi produksi.
• Atau hubungan di antara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi yang
diciptakannya (Sukirno, 2005).
Konsep Input - Output
1. hubungan antara input-output,
menunjukkan pola hubungan penggunaan berbagai tingkat input untuk menghasilkan tingkat output tertentu (dieksposisikan dalam konsep fungsi produksi)
2. hubungan antara input-input,
variasi penggunaan kombinasi dua atau lebih input untuk
menghasilkan output tertentu (direpresentasikan pada konsep isokuan dan isocost)
3. hubungan antara output-output,
variasi output yang dapat diperoleh dengan menggunakan sejumlah input tertentu (dijelaskan dalam konsep kurva kemungkinan produksi dan isorevenue)
Rumus 1 Variabel
• Marginal product
( MP ) of labour ( MPL) extra output
perunit change in labour used MPL = ∆ TP / ∆ L
• Average product
(AP) of labour (APL ) = total product
devide by the quantity of labour used APL
= TP / L
Skema Proses Produksi
Input
(X1, X2, …)
Aktivitas Produksi
Output
(Barang atau Jasa)
• Produksi merupakan konsep arus (flow
consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang
dihasilkan dalam suatu periode waktu
tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa
yang dihasilkan tidak berubah.
Fungsi Produksi
• Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan antara input dan output yang dihasilkan.
– Q = f (K, L, R, T) – Q = Output
– K = Kapital/modal
– L = Labour/tenaga kerja – R = Resources/sumber daya – T = Teknologi
“ menggambarkan hubungan antara factor produksi yang
digunakan dan tingkat produksi yang dicapai jangka pendek, yang digambarkan adalah hubungan diantara jumlah tenaga kerja yang digunakan dan jumlah produksi yang dicapai. Faktor produksi yang lainnya dianggap tetap.”
Kaitan Faktor Produksi dengan Produksi
• Produksi melibatkan aktivitas memasukkan barang dan jasa yang dinamakan input untuk memperoleh barang dan jasa lain yang dinamakan output.
• Input dan output merupakan barang dan jasa yang belum dinilai dengan satuan harga, jadi masih dalam wujud satuan fisik seperti apa adanya.
input adalah sumberdaya.
Ada banyak sekali sumberdaya yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk dan dapat digolongkan menjadi empat golongan besar :
1. Sumberdaya alam : lahan, air, cuaca dan iklim.
2. Sumberdaya manusia : kuantitas dan kualitas tenaga kerja.
3. Sumberdaya tanaman dan hewan : kuantitas dan kualitas spesiesnya.
4. Sumberdaya buatan manusia : modal uang maupun barang, dan semua hasil budidaya dapat digunakan sebagai sumber daya untuk produksi.
Apa itu Fungsi Produksi Variabel
Teori produksi sederhana yang
menggambarkan tentang hubungan antara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk
menghasilkan tingkat produksi barang
• Sumber yang adanya bersifat mutlak untuk menghasilkan produk dinamakan “Faktor Produksi”.
• Keadaan jumlah dan kualitas faktor produksi menentukan jumlah dan kualitas produk yang dihasilkan dalam proses produksi.
• Dalam keadaan teknologi tertentu, hubungan antara faktor produksi dengan produknya tercermin dalam spesifikasi fungsi produksinya.
• Ada juga yang menggolongkan sumberdaya menjadi dua bagian besar, yaitu :
a. Sumberdaya manusia (human resources)
b. Sumberdaya bukan manusia (nonhuman resources).
Sumberdaya tersebut mempunyai karakteristik yaitu : 1). Terbatas dalam jumlahnya,
2). Dapat berubah-ubah untuk dipakai dalam berbagai penggunaan alternatif, dan
3). Dapat dikombinasikan dalam berbagai proporsi untuk menghasilkan suatu produk.
Teori Produksi 1 Input Variabel
• Kegiatan memproduksi dalam jangka pendek dipengaruhi oleh hukum produksi marjinal yang semakin menurun/berkurang.
Hukum ini menyatakan, pada permulanya, pada tahap awal dari proses produksi, penambahan seunit (seorang) tenaga kerja akan meningkatkan produksi marjinal. Akan tetapi pada tahap berikutnnya, penambahan seunit (seorang) tenaga kerja akan menambah produksi marjinal pada kuantitas yang
semakin berkurang sehingga pada akhirnya produksi marjinal adalah nol. Pada tahap berikutnya, produksi total akan
merosot dan produksi marjinal adalah negatif.
• Nilai produksi marjinal adalah tambahan produksi yang diakibatkan oleh pertambahan satu tenaga kerja yang digunakan.
Pasar Faktor Produksi
Permintaan terhadap suatu faktor produksi adalah permintaan turunan.
Permintaan perusahaan terhadap faktor produksi diturunkan dari keputusannya untuk memasok suatu produk ke pasar lain.
17
Permintaan Tenaga Kerja
Pasar tenaga kerja, sama seperti halnya pasar-pasar lainnya dalam perekonomian, diatur oleh kekuatan penawaran dan permintaan.
Kebanyakan jasa tenaga kerja bukanlah merupakan
“barang jadi” yang siap dinikmati konsumen, melainkan masih merupakan input untuk
memproduksi barang lainnya.
Pasar tenaga kerja, sama seperti halnya pasar-pasar
lainnya dalam perekonomian, diatur oleh kekuatan
penawaran dan permintaan.
Nilai Produk Marjinal (VMPL) adalah input produk marjinal dikali harga output.
VMPL = MPL X P
Untuk memaksimumkan laba, sebuah perusahaan akan merekrut tenaga kerja pada suatu titik dimana nilai produk marjinal tenaga kerja sama dengan upah.
VMPL = Upah
Ketika Upah Naik, Pekerja Mungkin Memilih Jam Kerja Lebih Sedikit
Jumlah Tenaga Kerja
Tingkat Upah
20
Gambaran Permintaan & Penawaran...
(a) Pasar Apel (b) Pasar Pemetik Apel
Kuantitas Apel
Kuantitas Pemetik Apel
Q L
P W
0 0
Harga Apel
Upah Pemetik Apel
Demand
Demand Supply
Supply
21
Fungsi Produksi...
0 0
50 100 150 200 250 300 350
0 1 2 3 4 5 6
Kuantitas Pemetik Apel
Kuantitas Apel
1
2
3
4
5
22
Terima Kasih
Abdul Gani, SE MM