• Tidak ada hasil yang ditemukan

251152686 Msdm Lanjutan Semua Bab Revisi Januari 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "251152686 Msdm Lanjutan Semua Bab Revisi Januari 2010"

Copied!
206
0
0

Teks penuh

I. BAB I PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan memberikan landasan teoritis dan kontekstual bagi pemahaman Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Lanjutan. Bagian ini menekankan pentingnya MSDM sebagai fungsi inti organisasi, baik yang berorientasi profit maupun nirlaba, dan menghubungkannya dengan perkembangan global yang dinamis. Ditekankan pula perlunya adaptasi terhadap perubahan lingkungan, termasuk keragaman angkatan kerja, kemajuan teknologi, dan globalisasi, sebagai kunci keberlangsungan organisasi. Pengaruh globalisasi ekonomi dan teknologi informasi dibahas secara rinci, menunjukkan bagaimana tren-tren ini membentuk ulang lanskap kerja dan menuntut adaptasi strategi SDM.

1.1. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERKEMBANGAN GLOBAL

Subbab ini mendefinisikan MSDM sebagai fungsi manajemen yang berfokus pada 'orang' sebagai subjek dan objek. Dijelaskan bagaimana MSDM melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya manusia untuk mencapai tujuan organisasi secara optimal. Keunikan manusia sebagai makhluk individu dan sosial ditekankan, menunjukkan pentingnya pemahaman perilaku manusia dalam konteks organisasi. Pengaruh perkembangan global, termasuk globalisasi, teknologi, dan keragaman angkatan kerja, terhadap MSDM dibahas secara komprehensif, menunjukkan betapa pentingnya adaptasi terhadap perubahan yang cepat dan kompleks. Contoh konkret seperti perkembangan teknologi (fax, komputer, internet) dan pergeseran dari industri manufaktur ke jasa diuraikan untuk mengilustrasikan dampak perubahan global.

1.2. MENGAPA MEMPELAJARI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Subbab ini membahas alasan mengapa mempelajari MSDM sangat penting. Fokus utama adalah menggali dan memanfaatkan potensi manusia secara optimal, memenuhi kebutuhan dan keinginan karyawan, dan menghubungkan kesuksesan individu dengan tujuan organisasi jangka panjang. Pentingnya berbagai kegiatan MSDM, seperti perencanaan SDM, pengembangan karyawan, kompensasi, dan hubungan industrial, dijelaskan secara singkat. Tabel 1.1 memberikan gambaran peran MSDM dari perspektif administratif, operasional, dan strategis, menunjukkan bagaimana MSDM berkontribusi pada efektivitas organisasi dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Kontribusi MSDM terhadap pencapaian tujuan organisasi, efisiensi tenaga kerja, peningkatan kepuasan kerja, dan pengelolaan perubahan juga diuraikan.

1.3. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN ORGANISASI

Subbab ini membahas peran MSDM dalam konteks fungsi-fungsi manajemen organisasi lainnya (produksi, keuangan, pemasaran). MSDM diposisikan sebagai fungsi utama karena keberhasilan fungsi-fungsi lain bergantung pada kualitas SDM. Empat proposisi dasar Gratton dalam Mullins (2005) dijelaskan, menekankan perbedaan mendasar antara SDM sebagai aset dengan aset tradisional (keuangan, teknologi), dan pentingnya strategi bisnis yang berpusat pada manusia. Subbab ini menggarisbawahi pentingnya dialog dan pendekatan strategis dalam pengelolaan SDM untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini menekankan pada aspek strategi dalam pengelolaan SDM.

II. BAB II ARTI DAN PERANAN SUMBER DAYA MANUSIA

Bab II membahas secara mendalam arti dan peran sumber daya manusia (SDM) dalam organisasi. Bab ini menyajikan berbagai definisi SDM dari berbagai perspektif, menekankan pentingnya SDM sebagai modal utama organisasi dan kemampuan terpadu daya pikir dan fisik individu. Berbagai teori dan pandangan mengenai pengembangan SDM, termasuk peran pendidikan, pelatihan, dan motivasi, dibahas secara luas. Bab ini juga memperkenalkan konsep penting manajemen SDM dan perbedaannya dengan manajemen personalia.

2.1. SUMBER DAYA MANUSIA

Subbab ini mendefinisikan SDM dari berbagai perspektif, mulai dari definisi sederhana sebagai 'daya yang bersumber dari manusia' hingga definisi yang lebih kompleks yang mencakup kemampuan terpadu daya pikir dan fisik. Berbagai pandangan dari para ahli seperti Werther dan Davis, Buchari Zainun, Hasibuan, Gouzali Syadam, Abdurrahmat Fathoni, dan lainnya, diulas untuk memberikan pemahaman yang komprehensif. Perbedaan antara 'manpower' dan 'tenaga manusia' juga dijelaskan. Subbab ini juga membahas pentingnya pengembangan SDM dan potensi manusia yang tak terbatas, menekankan peran pendidikan dan pelatihan dalam meningkatkan kapasitas individu. Berbagai teori yang menjelaskan potensi manusia dan pentingnya pengembangan SDM dibahas.

2.2. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Subbab ini mendefinisikan manajemen SDM (MSDM) dari berbagai sudut pandang, menunjukkan berbagai definisi dari para ahli seperti Robbins & Coulter, Handoko, Mathis & Jackson, Fisher et al., Gary Dessler, dan CIPD. Definisi-definisi tersebut menekankan pada perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan SDM untuk mencapai tujuan organisasi. Perbedaan antara efisiensi dan efektivitas dalam konteks MSDM juga dijelaskan. Subbab ini juga membahas berbagai pendekatan dalam manajemen SDM, menunjukkan bagaimana MSDM berfokus pada pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan organisasi dan pengembangan individu karyawan. Berbagai pendapat dari para ahli mengenai MSDM diuraikan.

2.3. PERBEDAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MANAJEMEN PERSONALIA

Subbab ini membahas perbedaan mendasar antara MSDM dan manajemen personalia. Perbedaan tersebut dijelaskan dari berbagai aspek, termasuk ruang lingkup (makro vs. mikro), persepsi terhadap karyawan (aset utama vs. faktor produksi), dan pendekatan (modern vs. klasik). Definisi manajemen personalia dari berbagai ahli seperti Flippo, French, dan Hasibuan diuraikan untuk membandingkan dengan definisi MSDM. Subbab ini menyoroti bagaimana MSDM memiliki cakupan yang lebih luas, meliputi pengembangan, penggunaan, dan perlindungan SDM, sedangkan manajemen personalia lebih berfokus pada SDM yang sudah ada dalam organisasi. Perbedaan pandangan mengenai karyawan sebagai aset dan faktor produksi diuraikan.

2.4. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERUBAHAN GLOBAL

Subbab ini membahas dampak perubahan global terhadap MSDM. Ditekankan bahwa organisasi tidak beroperasi secara terisolasi dan harus responsif terhadap perubahan lingkungan eksternal. Berbagai tantangan dalam MSDM, baik eksternal, organisasional, maupun profesional, dibahas. Perkembangan teori motivasi dan pentingnya memahami kebutuhan karyawan, termasuk kebutuhan akan keadilan dan kepuasan kerja, diuraikan. Contoh masalah kompensasi karyawan di perusahaan multinasional dan tantangan dalam mengelola angkatan kerja yang beragam secara budaya juga dibahas. Subbab ini menyimpulkan bahwa manusia tetap menjadi unsur terpenting dalam organisasi dalam menghadapi berbagai tantangan global.

Gambar

Tabel 1.1. Tinjuan Peran MSDM
Gambar 3.1. Langkah-langkah Pelatihan dan PengembanganSumber : Mathis dan Jackson dalam Veithzal Rivai (2008, h 236).
Gambar 3.2. Proses PelatihanSumber : Mathis dan Jackson dalam Veithzal Rivai (2008, h 236).
Tabel 4.1. Istilah dan Definisi berkaitan dengan Analisis Pekerjaan
+7

Referensi

Dokumen terkait