• Tidak ada hasil yang ditemukan

Etika Dalam Pergaulan hidup Manusia.pdf (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Etika Dalam Pergaulan hidup Manusia.pdf (1)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ETIKA DALAM PERGAULAN HIDUP MANUSIA

Raudlatul Jannah1

Abstrak

Ethics in the association of human life is one of the people to socialize with the environment to get along with others become a very basic need, even can be flown fer every human being “ living ” in this world. As for the formulation of the problem is a). whats is the meaning of ethics? b). how the attitude in the association and explain about things that need to be noticed in the association? c). what efforts are made to realize the pattern of healthy association? d). how to be ethical or behave accordingly?. As for the purpose of the problem is a). to know what the meaning of ethics. b). to know the attitude in the association and explanation about the things that need to be consideret in the association. c). to know the effort to realize the pattern of helty. d). to know the ethics or to behave accordingly. Ethics means the customs or way of life of a person by doing good deeds (decency) and avoiding bad actions. Interactions between individuals in recognizing their social environment, ethicals norm are manners or tatakrama in association with the situation and also and the norms, that apply both religious norms, courtesy, custome, law etc. ethics in prominent manuscripts of human daily life.

Keyword : Ethics, Intercourse, Human

Etika dalam pergaulan hidup manusia adalah salah satu seseorang untuk bersosialisasi dengan lingkungannya bergaul dengan orang lain menjadi satu kebutuhan yang sangat mendasar, bahkan bisa dikatakan wajib bagi setiap manusia yang “masih hidup” didunia ini. Berdasarkan rumusan masalahnya adalah a). apa arti dari etika pergaulan? b). bagaimana sikap dalam pergaulan serta jelaskan tentang hal yang perlu diperhatikan dalam pergaulan? c). Apa saja Dampak dari adanya pergaulan dan Upaya apa saja yang dilakukan untuk mewujudkan pola pergaulan yang sehat? d). Bagaimana cara beretika atau bersikap sesuai kondisi?Adapun tujuan masalahnya adalah a). untuk mengetahui apa arti dari etika dalam pergaulan b). Untuk mengetahui sikap dalam pergaulan dan penjelasan tentang hal yang perlu diperhatikan dalam pergaulan c).untuk mengetahui dampak dari adanya pergaulan dan upaya untuk mewujudkan pola pergaulan yang sehat d). untuk mengetahui Beretika atau bersikap sesuai kondisi. Etika berarti adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan) dan menghindari tindakan –tindakan yang buruk. Pergaulan berarti interaksi antar individu dlam mengenal lingkungan sosialnya, sehingga etika pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain. etika dalam pergaulan sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari manusia.

Kata Kunci : Etika, Pergaulan, Manusia.

(2)

PENDAHULUAN

(3)

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana cenderung melakukan deskripsi terhadap fenomena sosial yang menjadi subyek penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah etika dalam pergaulan hidup manusia khususnya etika dalam bersikap terhadap kehidupan seharihari. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu melakukan kajian terhadap literature terkait dengan etika dalam pergaulan hidup manusia yang didapat dari hasilhasil penelitian terdahulu, jurnal-jurnal ilmiah, buku-buku dan sumner literature lainnya.

Berdasarkan uraian penjelasan diatas rumusan masalahnya adalah a). apa arti dari etika pergaulan? b). bagaimana sikap dalam pergaulan dan jelaskan tentang hal yang perlu diperhatikan dalam pergaulan? c).apa saja dampak dari adanya pergaulan dan Upaya apa saja yang dilakukan untuk mewujudkan pola pergaulan yang sehat? d). Bagaimana cara beretika atau bersikap sesuai kondisi?

Adapun tujuannya ialah a). untuk mengetahui apa arti dari etika dalam pergaulan b). Untuk mengetahui sikap dalam pergaulan dan penjelasan tentang hal yang perlu diperhatikan dalam pergaulan c).untuk mengetahui dampak dari adanya pergaulan dan upaya untuk mewujudkan pola pergaulan yang sehat d). untuk mengetahui Beretika atau bersikap sesuai kondisi

(4)

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Penjelasan etika dalam pergaulan

Pengertian etika (etimologi) berasal dari bahasa Yunan, yaitu ethos yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu mos dana dalam bentuk jamaknya mores, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan) dan menghindari tindakan –tindakan yang buruk.

Adapun dalam sistema etika secara umum, etika dapat dibagi menjadi dua bagian, pertama, Etika umum yang membahas kondisi dasar manusia bertindak etis, dalam mengambil keputusan etis, dan teori etika serta mengacu pada prinsip moral dasar yang menjadi pegangan dalam bertindak dan tolak ukur atau pedoman untuk menilai baik atau buruknya suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang etika umum tersebut dianalogkan dengan ilmu pengetahuan, doktrin, dan ajaran yang membahas pengertian umum dan teori etika. Kedua, Etika khusus, yaitu penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang khusus, yaitu bagaimana mengambil keputusana dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari pada proses dan fungsional dari suatu organisasi, atau dapat juga sebagai seorang yang professional untuk bertindak etis yang berlandaskan teori-teori etika.

Adapun pergaualan adalah interaksi antar individu dalam mengenal lingkungan sosialnya, bisa bersifat luas yakni pergaulan dengan banyak orang atau sering bergaul dengan orang lain adapun pergaualan secara sehat adalah pergaulan yang mengarah pada pembentukan

(5)

Dalam pergaulan hidup terdapat empat kaidah atau norma , yaitu norma agama kesusilaan, norma kesopanan, dan hukum dalam pelaksaannya norma terbagi menjadi normanorma umum (non hukum) dan norma hukum. Pemberlakuan norma-norma itu dalam aspek kehidupan dapat digolongkan kedalam dua macam kaidah sebagai berikut:

1. Aspek kehidupan pribadi (individual), meliputi

a) Kaidah kepercayaan untuk mencapai kesucian hidup pribadi atau kehidupan yang beriman.

b) Kehidupan kesusilaan, nilai moral, dan etika yang tertuju pada kebaikan hidup pribadi demi tercapainya kesucian hati nurani yang berakhlak berbudi luhur (akhlakul karimah). 2. Aspek kehidupan antar pribadi (bermasyarakat )

a. Kaidah atau norma-norma sopan santun, tata karma, dan etiket dalam pergaulan seharihari dalam bermasyarakat. (pleasant living together).

b. Kaidah-kaidah hukum yang tertujupada terciptanya ketertiban, kedamaian, dan keadilan dalam kehidupan bersama atau bermasyarakat yang penuh dengan kepastian atau ketentraman (peaceful living together).

(6)

bersikap terhadap orang lain baik dalam lingkungan sekitar maupun lingkungan luar atau di lingkungan sekolah.2

B. Sikap dalam pergaulan dan pejelasan tentang hal yang perlu diperhatikan dalam pergaulan Agar terjadi hubungan yang selaras, serasi, sesuai dengan etika pergaulan, seseorang perlu bersikap antara lain:

1) Perhatian terhadap orang lain serta menghormati orang yang lebih tua atau yang dituakan, teman sebaya harus dihargai dan yang lebih muda harus kita sayangi.

2) Mengetuk pintu jika akan memasuki suatu ruangan dan memberi salam jika berjumpa seseorang.

3) Mohon maaf jika melakukan kesalahan dan melakukan perintah dengan wajah cerah . 4) Dapat menempatkan diri dan Sanggup menyesuaikan diri dengan lingkungan.

5) Rendah hati dan tidak ingin menang sendiri.

6) Siap memberi bantuan sesuai dengan batas kemampuan dan Mengucapkan terima kasih jika menerima bantuan dari orang lain.

7) Tidak membeda-bedakan sesama dalam pergaulan.

Mengapa Etika Pergaulan harus diperhatikan ? itu karena.

1. Manusia harus dituntut untuk saling berhubungan, mengenal dan membantu. 2. Agar tingkah kita diterima dan disenangi oleh siapa saja yang bergaul dengan kita. 3. Tata krama dan tingkah laku sehari-hari merupakan cermin pribadi kita sendiri Serta hal yang perlu diperhatikan dalam pergaulan yaitu pandai menempatkan diri dan dapat membedakan bagaimana siakp kita terhadap orang yang lebih tua, sebaya, dan yang lebih muda misalnya orang yang lebih tua atau yang dituakan harus kita hormati dan orang yang sebaya

(7)

harus dihargai serta orang yang lebih muda harus disayangi dan harus menghormati setiap orang baik itu keluarga,kerabat, guru, orangtua maupun teman sekalipun

Macam-macam pergaulan di bagi menjadi dua yaitu: a) Bergaul dengan manusia ramai.

b) Bergaul dengan karib, tetangga, teman-teman, pemimpin, dan penolong. Hal mendasar dalam etika pergaulan adalah :

1. Bersikap sopan santun dan ramah 2. Perhatian terhadap orang lain 3. Mampu menjaga perasaan orang lain 4. Toleransi dan rasa ingin membantu 5. Mampu mengendalikan emosi diri

Dampak dari adanya pergaulan

Pergaulan adalah interaksi antarindividu dalam mengenal lingkungan sosialnya. Melalui pergaulan diperoleh manfaat sebagai berikut:

1) Lebih mengenal nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku sehingga mampu membedakan mana yang pantas dan mana yang tidak dalam melakukan sesuatu. 2) Lebih mengenal kepribadian masing-masing orang sekaligus menyadari bahwa manusia

memiliki keunikan yang masing-masing perlu dihargai.

3) Mampu menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan banyak orang sehingga mampu meningkatkan rasa percaya diri.

(8)

justru lebih menyenangkan sehingga mudah terlena dan sulit menyadari bahwa apa yang dilakukan menyimpang.3

Beberapa dampak negatif yang terbentuk akibat pergaulan yang salah antara lain:

1. Hilangnya semangat belajar dan cenderung malas serta menyukai hal-hal yang melanggar norma sosial.

2. Suramnya masa depan akibat terjerumus dalam dunia kelam, misal: kecanduan narkoba, terlibat dalam tindak kriminal dan sebagainya.

3. Dijauhi masyarakat sekitar akibat dari pola perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang berlaku.

4. Tumbuh menjadi sosok individu dengan kepribadian yang menyimpang.

Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengaruh negatif yang terlanjur mencemari diri individu antara lain:

a) Membangkitkan kesadaran kepada yang bersangkutan bahwa apa yang telah ia lakukan adalah menyimpang.

b) Memutuskan rantai yang menghubungkan antara individu dengan lingkungan yang menyebab ia berperilaku menyimpang.

c) Melakukan pengawasan sebagai control secara terus menerus agar terhindar dari perilaku yang menyimpang.

d) Melakukan kegiatan konseling atau pemberian nasehat secara persuasif, sehingga anak tidak merasa bahwa ia di bawah proses pembimbingan.

(9)

Upaya Untuk Mewujudkan Pola Pergaulan Yang Sehat

Salah satu upaya untuk mewujudkan pola pergaulan yang sehat dan bermanfaat adalah dengan berpegang pada prinsip sebagai berikut :

a. Jadilah Humas untuk Diri Sendiri

Langkah ini penting agar orang lain mengenal, mengetahui kemampuan dan prestasi anda. Sebarkan informasi ini saat anda bertemu relasi baru tetapi buanglah jauh-jauh sikap menyombongkan diri.

b. Bidik Sasaran yang Tepat

Saat butuh sesuatu anda haru tahu kemana mencari batuan.Pikirkan tujuan yang ingin anda capai.Setelah itu buka daftar jaringan anda.Pilihlah relasi yang tepat yang bisa memberi hasil cepat.Mengorek informasi juga butuh kesabaran.Jika relasi tidak memberi solusi instan, andaharuss sedikit sabar. Tunggu sampai kapan ia menghubungi anda.

c. Biarkan Mereka Bicara Jadilah pendengar yang baik.

Waktu berbicara perhatikan isi pembicaraannya, dengarkan dengan sabar, jangan sampai

terlihat anda sedang „menunggu giliran‟ untuk berbicara.Biarkan ada sedikit jeda untuk

menanggapi lawan bicara. Makin banyak anda bisa membuat relasi bicara, makin banyak

informasi yang anda dapatkan

d. Buang Sikap Angkuh Jangan pernah memandang rendah atau sebelah mata terhadap orang yang berposisi lebih rendah dari pada anda.

e. Bergabunglah dalam Berbagai Kegiatan

(10)

Dimana dan kapan saja kita harus beretika

Di dalam ber etika kita dapat melakukannya pada saat : 1. Di Sekolah

Dalam berinteraksi/hubungan timbal balik dengan seluruh personal (Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Administrasi/TU, Pesuruh Sekolah, Teman dan lain sebagainya.

2. Di Masyarakat

Dalam berinteraksi/hubungan timbal balik dengan anggota masyarakat.Misal di Toko dengan pelayan Toko, di Kantor Pos dengan karyawannya, dan sebagainya.

3. Di Rumah

Dalam berinteraksi/hubungan timbal balik dengan anggota keluarga, baik orang tua maupun saudara.4

Contoh sopan santun dalam pergaulan a) Dalam berbicara

Etika yang baik dalam berbicara yaitu: a) Harus menatap lawan bicara. b) Suara harus jelas terdengar.

c) Menggunakan tata bahasa yang baik.

d) Jangan menggunakan nada suara yang tinggi. e) Bias mengimbangi lawan bicara.

4 http:// rahayusrill.wodpress.com/tag/etika dalam pergaulan.

(11)

f) Berusaha menyenangkan lawan bicara. g) Mampu menciptakan suasana humor. h) Memuji lawan bicara.

i) Mampu menjadi pendengar yang baik. Dalam berbicara hindari hal-hal sebagai berikut ;

a. Membicarakan kejelekan orang lain b. Membicarakan hal yang sensitive c. Memotong pembicaraan orang d. Mendominasi pembicaraan e. Banyak membicarakan diri sendiri b) Dalam berkenalan

Etika yang baik dalam berkenalan yaitu : c) Ucapkan nama dengan jelas. d) Lakukan kontak mata.

e) Jabat tangan dengan hangat, tidak dingin.

f) Perkenalkan pria pada wanita, yang muda kepada yang tua atau yang memiliki jabatan.

g) Pada saat sedang duduk, sebaiknya berdiri sebentar. h) Jangan melakukan perkenalan di tempat yang ramai

c) Dalam menelpon

etika yang baik dalam menelpon yaitu : a. Segera angkat telpon yang berdering b. Sebutkan salam dan nama anda. c. Bersikaplah dengan hangat

(12)

e. Bila telpon terputus maka penelpon pertama harus menyambung kembali f. Jangan telpon sambil menelpon orang lain

g. Ucapkan kata-kata yang jelas jelas, jangan menggumam h. Kendalikan emosi anda pada saat menerima telpon i. Hindari pembicaraan dengan akrab yang berlebihan

j. Pada akhir pembicaraan ucapkan salam penutup sebagai ucapan terima kasih d) Dalam menegur / memberi hormat

etika yang baik dalam bertamu yaitu :

a) Bila berjumpa dengan segerombolan kenalan atau teman-teman, hendaknya kita terlebih dahulu menegur atau memberi hormat kepada perempuan tertua dari rombongan itu. Sesudah itu baru pada yang lain,

b) Ketika menegur atau memberi hormat, jangan menyimpan tangan di saku atau

meletakkanya di bagian pinggang, karena akan memberi kesan sombong dan tidak sopan dalam pandangan orang terpelajar.

e) Dalam bertamu

etika yang baik dalam bertamu yaitu :

a. Beritahu lebih dahulu untuk mendapat kepastian apakah tuan rumah ada di tempat dan bersedia dikunjungi.

b. Tepat waktu untuk memberikan kesan yang baik pada tuan rumah dan menghargai waktu tuan rumah

c. Masuk, bila sudah dipersilahkan. Bila pintu tidak terkunci, jangan sembarangan masuk. Bila pintu terkunci ketuklah atau bunyikan bel dan bersabar.

(13)

e. Ingat waktu. Walaupun tuan rumah sangat ramah dan kelihatannya senang atas kunjungan anda.

f. Jangan memegang barang. Sebelum mendapatkan ijin dari tuan rumah pujilah tentang barangnya.

g. Jangan merokok bila belum dipersilakan.

h. Jaga sikap dan omongan. Jangan sekali-kali mengkritik interior rumahnya, seberantakan apapun.

i. Situasi rumah. Bila situasi rumah sedang kurang enak atau membutuhkan perhatian tuan rumah, sebaiknya segera pamit.

j. Jika ada tamu lain. Perkenalkan diri anda pada tamu yang datang lebih dahulu. f) Dalam berpakaian

Dalam etika pergaulan penampilan seseorang dapat memberikan kesan yang baik atau sebaliknya. Penampilan yang menarik dan memikat merupakan modal untuk dapat meraih sukses dalam pergaulan. Penampilan yang menarik dan memikat dapat diperoleh dangan cara :

a) Memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri

b) Memahami bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan c) Menjauhkan diri dari rasa minder dan rendah diri

d) Bersikap wajar, tidak “over atau under confidence

Dan dalam etika berpakaian pun kita harus mengenal karakteristik tubuh kita , berikut ini saya mencontohkan beberapa hal dalam etika berpakain :

1. Bagi yang bertubuh kurus a. Hindari pakaian yang ketat

b. Diutamakan bahan yang halus dan melayang c. Warna terang lebih dianjurkan

(14)

2. Bagi yang bertubuh besar:

a. Hindari busana motif horizontal

b. Hindari ornamen busana dan asesori berlebihan

c. Warna kulit terang akan lebih menarik mempergunakan busana yang berwarna gelap d. Bagi wanita, perpaduan motif dan warna busana baik kebaya/ blus, kain panjang/ rok dan

selendang/pasmina disesuaikan. Busana bermotif dipadu dengan setelan senada. e. Bagi pria, warna kemeja diusahakan serasi dengan warna jas dan dasi. Kemeja motif

kotak-kotak tidak disarankan dipadu dengan jas pada acara resmi.

f. Pemakaian dasi disesuaikan dengan warna kemeja daripada warna jasnya.

g. Untuk acara resmi pakai sepatu warna hitam dan kaos kaki disesuaikan dengan warna jas atau warna hitam. Hindari sepatu dengan sol karet atau warna lain.

Kepribadian yang baik merupakan pribadi yang :

1) Disukai banyak orang, dihargai dan dinilai sebagai orang yang menyenangkan dalam pergaulan.

2) Dianggap sebagai orang yang patut mendapatkan kepercayaan dan penghargaan. 3) Biasanya adalah orang yang suka melakukan kebaikan dan menjauhi kejahatan, suka

menolong dan memberi perhatian terhadap kepentingan orang lain.

4) Yang sanggup mengasihi orang lain, walaupun orang itu telah menyakiti hatinya, dan mau mengampuni kesalahan orang lain.

5) Tidak pernah lari dari tanggung jawab dan konsekuen dalam bertindak5

Sumber tatakrama :

a) Agama dan adat istiadat (budaya lokal) b) Aturan-aturan pergaulan secara luas

(15)

c) Budaya nasional “jika tata karma satu dengan lainnya berbenturan maka pilihlah yang universal misalkan didasarkan agama”

Sanksi moral dalam tata karma

1) Orang yang melanggar tatakrama/ sopan santun dimasyarakat akan menimbulkan cercaan dan cemoohan kepada yang bersangkutan maupun kepada kelompoknya instansinya

2) Demikian juga orang yang menjunjung tinggi tatakrama akan berdampak baik terhadap pribadinya kelompok atau instansinya

(16)

PENUTUP A. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas kami menyimpulkan:

a. Etika pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.

b. Cara yang baik bersikap dalam pergaulan adalah bagaimana seseorang tersebut mengutamakan perilaku yang sopan santun saat berhubungannya dengan setiap orang. c. Dampak positif dari pergaulan adalah Mampu membentuk kepribadian yang baik yang bisa

diterima di berbagai lapisan sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi sosok individu yang pantas diteladani.

d. Dampak negatif dari pergaulan adalah tumbuh menjadi sosok individu dengan kepribadian yang menyimpang.

e. Salah satu upaya untuk mewujudkan pola pergaulan yang sehat dan bermanfaat adalah dengan jadilah humas untuk diri sendiri, membidik sasaran yang tepat, berbagi hal yang menyenangkan, bersosialisasi, buang sikap angkuh, biarkan mereka bicara, buat mereka merasa penting dan bergabunglah dalam berbagai kegiatan.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

http:// rahayusrill.wodpress.com/tag/etika dalam pergaulan. http:// dayensobarna.wodpress.com/2014/11/15/etika pergaulan.

Rosandy Ruslan, Etika Kekhumasan konsepsi dan aplikasi, Jakarta PT Raja grafindo Persada,2011.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan pembelajaran aktif dengan strategi who wants to be smart lebih baik dari

hisp- ida display polygonal/polyhedral and triangular shapes (Figure 1-a, b). Starch granule shape in varieties of D. Morphology of starch granules from D. Morphology of

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kemampuan isolat Pseudomonas flourecens Migula asal akar dan tanah disekitar tanaman pisang, cabe dan jagung dalam

‘ Pencapaian Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self-Concept Siswa dengan Learning Cycle 7E ’. 1.2 Rumusan

Matematika dan filsafat mempunyai sejarah keterikatan satu dengan yang lain sejak jaman Yunani Kuno. Matematika di samping merupakan sumber dan inspirasi bagi para filsuf,

Kegiatan yang dilakukan adalah menginformasikan/sosialisasi rencana kegiatan pembangunan kepada pihak-pihak yang diperkirakan terkena dampak (masyarakat sebagian wilayah

Place a large sheet with a centerline folds right in the middle of the mattress / bed, the top of the sheet is inserted under the mattress and then the top3. Adjust the side

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biochar berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 2,5 dan 6 MST, diameter batang, jumlah cabang produktif, bobot biji kering per