LAPORAN PROYEK
MENERAPKAN PROSES PENGERINGAN
JANTUNG PISANG
Disusun oleh : Ajeng selly susanti
Ernawati B Juhari Resnawati Yudi Ginanjar
SMK NEGERI 1 CIDAUN
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI
PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jantung pisang mempunyai kondisi fisik yang khas sehingga memungkinkan untuk diolah menjadi dendeng buatan. Hasilnya sangat sama dengan dendeng asli berbahan daging. Sehingga untuk menekan biaya produksi pembuatan dendeng, jantung pisang bisa digunakan sebagai bahan tambahan. Oleh karena itu, teknik ini bisa untuk membuat “ daging palsu “ yang sangat cocok untuk para vegetarian.
Tambah tentang pengeringannya. Tambah kelebihan jantung pisang yang dijadikan dendeng.. minimal 5 paragraf. Kenapa memilih jantung pisang, bukan daging sapi.
B. Tujuan
1. Mengetahui proses pembuatan dendeng jantung pisang .
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengeringan
1. Definisi
Pengeringan adalah proses pemindahan panas dan uap air secara simultan, yang memerlukan energi panas untuk menguapkan kandungan air yang dipindahkan dari permukaan bahan, yang dikeringkan oleh media pengering yang biasanya berupa panas .
2. Prinsip
Proses pengeringan pada prinsipnya menyangkut proses pindah panas dan pindah masa yang terjadi secara bersamaan (simultan). Pertama-tama panas harus ditransfer dari medium pemanas ke bahan. Selanjutnua setelah terjadi penguapan air, uap air yang terbentuk harus di pindahkan melalui struktur bahan ke medium sekitarnya.
Proses ini akan menyangkut aliran Fluida dimana cairan harus di transfer melalui struktur bahan selama proses pengeringan berlangsung. Jadi panas harus disediakan untuk menguapkan air dan air harus mendifusi melalui berbagai macam tahanan agar supaya dapat lepas dari bahan dan berbentuk uap air yang bebas. Lama proses pengeringan tergantung pada bahan yang dikeringkan dan cara pemanasan yang digunakan.
3. Tujuan
a. Mencegah pertumbuhan mikroorganisme (M.O). b. Mengurangi resiko kerusakan bahan pangan.
c. Mempermudah pengangkutan, pengemasan, transportasi. d. Mencegah tumbuhnya embrio biji.
e. Mempertahankan nutrisi pada bahan pangan. 4. Faktor-faktor
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeringan ada 2 golongan yaitu : a. Factor yang berhubungan dengan udara pengering, yang termasuk dalam
golongan ini adalah suhu, kecepatan volumetrik aliran udara pengering, dan kelembaban udara.
Bahan pangan yang dihasilkan dari produk-produk pertanian pada umumnya pada umunya mengandung kadar air.
B. Jantung pisang
1. Kadungan Gizi
Gizi dalam jantung pisang sangat baik khususnya buat ibu hamil. Menurut para ahli gizi, jantung pisang mengandung banyak gizi, antara lain kalsium, lemak, kalium mineral, vitamin, karbohidrat, protein.
Kandungan gizi dari jantung pisang per 25 gram
Komposisi Jumlah (gram)
2. Spesifikasi/mutu bahan a. Warna : Putih kemerahan
b. Aroma : aroma getah pisang yang tajam c. Tekstur : keras
C. Dendeng Jantung pisang
1. Definisi Produk
Dendeng jantung pisang merupakan makanan yang mudah diolah dan dianggap salah satu makanan yang lengkap akan nutrisi.
2. Kandungan Gizi
Kandungan gizi dari dendeng jantung pisang per 100 gram
D. Proses Pembuatan
1. Formulasi Produk
E. Bahan F. Form
CC. Ketumbar DD. 1 EE. 16,12
FF. 2. Langkah Kerja
GG. Langkah kerja sesuai dengan diagram alur a. Bahan Baku
HH. Bahan baku yang digunakan adalah.... b. Pencucian
4.
Bumbu – bumbu
Jantung pisang
Trimming
pencucian
persebusan
penggilingan
pencampuran
Pemasakan
pencetakan
penjemuran
Dendeng
5.
BAB III
6.
KESIMPULAN
7.
A. Proses Pembuatan Dendeng Jantung Pisang
8. Dendeng jantung pisang merupakan... Pembuatan dendeng jantung pisang terdiri dari beberapa tahapan, diantaranya: (sesuaikan dengan yang di bahas di BAB II)
1. Persiapan Bahan Baku 2. Pencucian
3. dst
B. Penerapan pengeringan
9. Penerapan pengeringan pada proses pembuatan dendeng jantung pisang bertujuan sebagai berikut:
1. Menghambat pertumbuhan mikroorganisme sehinggra produk dapat disimpan lebih lama.
18.DAFTAR PUSTAKA
19.
20. Contoh:
21. Anonim. 2014. Definisi Pengeringan.
[Online]. Tersedia di:
www.google.com diakses 20 mei 201422. Definisi Dendeng, www.Google.com