• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Program Ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) Dalam Meningkatkan Minat Baca Qur’an Siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2019/2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Implementasi Program Ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) Dalam Meningkatkan Minat Baca Qur’an Siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2019/2020"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI PROGRAM EKSTRAKURIKULER MMA (MEMBACA, MENULIS AL-QUR’AN) DALAM MENINGKATKAN

MINAT BACA QUR’AN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam

Oleh:

SARI NANDI MULTIANA G000140099

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

IMPLEMENTASI PROGRAM EKSTRAKURIKULER MMA (MEMBACA, MENULIS AL-QUR’AN) DALAM MENINGKATKAN

MINAT BACA QUR’AN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

SARI NANDI MULTIANA G000140099

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

Nurul Latifatul Inayati, S.Pd.I, M.Pd.I. NIDN. 0613108801

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

IMPLEMENTASI PROGRAM EKSTRAKURIKULER MMA (MEMBACA, MENULIS AL-QUR’AN) DALAM MENINGKATKAN

MINAT BACA QUR’AN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

OLEH

SARI NANDI MULTIANA G000140099

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta pada hari Senin, 14 September 2020 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji :

1. Nurul Latifatul Inayati, S.Pd.I, M.Pd.I. (...) (Ketua Dewan Penguji)

2. Drs. Zaenal Abidin, M.Pd. (...) (Anggota I Dewan Penguji)

3. Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag. (...) (Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag. NIDN. 0605096402

(4)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa publikasi ilmiah ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di suatu perguruan tinggi serta sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya yang pernah diterbitkan ataupun ditulis oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah yang tersebut dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan di atas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.

Surakarta 14 September 2020 Penulis

SARI NANDI MULTIANA G000140099

(5)

1

IMPLEMENTASI PROGRAM EKSTRAKURIKULER MMA (MEMBACA, MENULIS AL-QUR’AN) DALAM MENINGKATKAN

MINAT BACA QUR’AN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Abstrak

Ekstarurikuler menjadi suatu kegiatan wajib yang sudah semestinya ada di sekolah-sekolah, terlbeih untuk sekolah berbasis islami pasti memiliki ekstrakurikuler yang berutujuan untuk mencipatkan siswa yang mampu membaca al-Quran dengan baik dan benar. Tidak sedikit yang menganggap ekstrakurikuler sebagai sarana menyalurkan hobi tertentu. Bagi sekolah, menciptakan lulusan yang mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar merupakan suatu prestasi yang membanggakan. Di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta memiliki program kegiatan yang diberi nama ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) dengan target mencetak lulusan yang mampu membaca, menulis serta menghafalkan al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwidnya. Penelitian ini mempunyai rumusan masalah bagaimana implementasi program ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) serta apa saja faktor pendukung dan penghambat program ektrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an). Tujuan dengan adanya penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan implementasi program ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) dalam meningkatkan minat baca Qur’an siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta dan mengindentifikasikan faktor pendukung dan penghambat implementasi program ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) dalam meningkatkan minat baca Qur’an siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Jenis penelitian ini ialah penelitian lapangan dengan melalui pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwasannya kegiatan program ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) dilaksanakan pada hari Rabu pukul 14.00-15.15 WIB dan bertempatkan ditiap-tiap kelas sesuai dengan level masing-masing siswanya. Sedangkan metode yang digunakan ialah metode iqra’ dan materi pembelajaran untuk kelas VII menggunakan iqra’ dan kelas VIII menggunakan al-Qur’an sebagai acuannya. Kemudian faktor pendukung implementasi program ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) ialah motivasi eksternal yaitu dorongan dari guru dan orantua siswa. Adapun faktor penghambat implementasi program ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) ialah belum maksimalnya motivasi dari diri siswa itu sendiri, adanya rasa malas, kurang konsentrasi saat pembelajaran sedang berlangsung, dan belum disiplinnya guru maupun siswa.

Kata Kunci: implementasi, ekstrakurikuler mma (membaca, menulis al-qur’an) Abstract

Extracurricular becomes one of obligatory agenda which must be exist at schools, moreover for the school which has an islamic basic, it has to provide an extracurricular heads to support the students for being able to recite the Quran correctly. Some people also asume that extracurricular is the way to evolve their

(6)

2

hobbies. For school, creating graduates who is able to recite the Holy Quran correctly is proud achievement. Muhammadiyah junior high school 1 of Surakarta has a program named MMA Extracurricular which aim at creating graduates who is able to read, write, and memorize the Quran correctly. This research has problem formulation in how to implement MMA extracurricular program and what is the supporting and resistance element of MMA extracurricular program. The purpose of this research is to represent the enforcement of MMA extracurricular program in intensifying and identifying the students interest of reciting holy Quran in Muhammadiyah junior high school 1 of Surakarta. The type of this research is field research with quantitative approach. From the research we can conclude that the MMA extracurricular program is implemented on Wednesday at 14.00 - 15. 15 And taking place in each classes depending on the students level. The Applied method of this agenda is iqro'. Next, for the supporting element of MMA extracurricular program enforcement is external motivation that is the support of the teachers and parents. The resistance element of MMA extracurricular program enforcement is the weakness of students self motivation, laziness, lack of concentration in the class. and teachers or students are not yet disciplined

Keywords: implementation, mma extracurricular enforcement 1. PENDAHULUAN

Saat ini, kegiatan membaca sangat jarang ditemui atau dilakukan dalam sehari-hari. Membaca yaitu 1) Melihat serta mengetahui isi dari apa yang tertulis; 2) Mengeja dan melafalkan apa yang tertulis; 3) Dapat mengucapkan (Hasan, 2001). Membaca di sini dimaksudkan dengan membaca buku atau membaca al-Qur’an (Soenatjo, 2004). Tidak sedikit siswa yang duduk di bangku sekolah malas melakukan aktifitas membaca. Bagi mereka yang hidup di generasi milenial, membaca merupakan hal-hal yang melelahkan dan membosankan. Maka dari itu sebagian besar siswa lebih suka sesuatu yang bersifat instan. Karena itulah menurunnya minat baca bagi siswa merupakan masalah yang cukup serius untuk ditangani.

Siswa adalah orang (anak) yang sedang dalam lingkup belajar atau bersekolah (Soenatjo, 2004). pandangan Islam, seorang anak wajib diajarkan cara membaca, menulis, mengamalkan dan mengetahui makna yang terkandung didalam Al-Qur’an. Untuk bisa menulis al-Qur’an, maka yang dibutuhkan siswa terlebih dahulu ialah mampu membacanya.

(7)

3

Berikut ini beberapa ayat yang menunjukkan pentingnya menjaga dan mengajarkan al-Qur’an kepada siswa di sekolah.

ۖ َكِّبَر ِباَتِك ْنِم َكْيَلِإ َيِحوُأ اَم ُلْتاَو Artinya : “Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Rabb-mu (al-Qur’an).” (QS. AL-Kahfi 18/27)

ِباَتِكْلا َنِم َكْيَلِإ َيِحوُأ اَم ُلْتا Artinya : “Bacalah apa yang telah diriwayatkan kepadamu, yaitu Al-Kitab (al-Qur’an.” (Al-Ankabut 29/45)

Sebagaimana Imam Bukhari meriwayatkan dalam hadist shahihnya oleh Utsman RA, Rasulullah SAW besabda :

ُهَمَّلَعَو َنآْرُقْلا َمَّلَعَت ْنَم ْمُكُرْيَخ Artinya : “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya (Al-Khin, 2006)”.

Hal ini menunjukkan bahwasannya membaca dan mempelajari al-Qur’an sangat dianjurkan dalam agama islam. Banyak sekolah yang mengadakan ekstrakurikuler seperti BTA (Baca Tulis Al-Qur’an) ataupun MMA (Membaca Menulis Al-Qur’an) untuk membantu/memfasilitasi siswa-siswinya agar mampu membaca, menulis dan menghafalkan ayat-ayat al-Qur’an.

Di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta atau lebih dikenal dengan sebutan SMP Simpon memiliki inovasi cemerlang yakni pihak sekolah mengantisipasi para peserta didik baru yang belum bisa membaca al-Qur’an dengan mengadakan program ekstrakurikuler yang diberi nama ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an). Mengingat kembali ternyata masih sangat banyaknya para siswa yang telah lulus dari Sekolah Dasar namun belum bisa membaca al-Qur’an, bahkan masih didapati beberapa yang buta huruf hijaiyah.

Ekstrakurikuler MMA dikembangkan dengan tujuan utama ialah memfasilitasi siswa-siswa yang masih belum bisa dalam membaca al-Qur’an, meningkatkan minat baca Qur’an, dan memotivasi siswa-siswa untuk terus membaca al-Qur’an tidak hanya di sekolah saja. Ekstrakurikuler MMA cukup menarik untuk teliti karena tercapainya maksud dan tujuan dengan adanya

(8)

4

ektrakulikuler tersebut. Tidak sedikit siswa yang berhasil berkat ektrakulikuler ini dan para wali murid juga memberi respon yang sangat positif serta mendukung penuh dengan kegiatan tersebut. Ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) diadakan satu kali pertemuan dalam seminggu dan programnya terjadwal dengan cukup baik. Ekstrakurikuler ini diwajibkan untuk siswa kelas VII dan VIII saja, sedangkan IX sudah fokus pada ujian nasional.

SMP Muhammdiyah 1 Surakarta menegaskan bahwa untuk kelas VII ekstrakurikuler MMA ini merupakan prasyarat untuk kenaikan kelas, lebih tepatnya kenaikan kelas VIII. Namun tetap tidak bisa dipungkiri ada beberapa siswa yang duduk di kelas VIII masih kurang fasih dalam membaca al-Qur’an. Dan hal tersebut diminimalisir dengan mengelompokkan para siswa yang belum lancar dalam membaca al-Qur’an dalam satu kelompok dan diajarkan kembali sampai bisa membaca al-Qur’an dengan tujuan supaya kelak di kelas akhir yakni kelas IX, seluruh siswa SMP tersebut sudah dinyatakan mampu membaca al-Qur’an dengan benar dan lancar bahkan mampu menghafalnya minimal juz 30.

Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas, maka perlu ditinjau kembali mengenai bagaimana implementasi program ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) dalam meningkatkan minat baca Qur’an siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Kemudian perlu dilihat faktor apa saja yang mendukung dan menghambat implementasi program ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) dalam meningkatkan minat baca Qur’an siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Maka penulis tertarik dan mencoba melakukan penelitian untuk lebih lanjut dengan judul “IMPLEMENTASI PROGRAM EKSTRAKURIKULER MMA (MEMBACA, MENULIS AL-QUR’AN) DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA QUR’AN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2020/2021.”

2. METODE

Di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta inilah penulis melakukan penelitian dan merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif yang disajikan secara deskriptif yakni menggunakan data yang dikumpulkan kemudian secara

(9)

5

keseluruhannya diuraikan berdasarkan persoalan yang sudah diteliti. Alamat penelitan ini ialah bertempatkan di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta yang berlokasikan di Jalan Flores No. 1, Kampung Baru, Pasar Kliwon Surakarta, kode pos 57111, nomor telepon (0271) 636273.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya, data dianalisis secara deduktif dengan tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Implementasi Program Ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) dalam Meningkatkan Minat Baca Qur’an Siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta

Ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) dapat diartikan suatu kegiatan yang dilaksanakan dan dilakukan diluar jam sekolah yang bertujuan untuk memberikan motivasi, pemahaman, bimbingan, kemampuan serta penghayatan terhadap al-Qur’an.

Berdasarkan hasil penelitian implementasi program ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) dilaksanakan pada hari Rabu pukul 14.00-15.15 WIB. Ekstrakurikuler tersebut diperuntukkan hanya kelas VII dan VIII saja yang dilaksanakan ditiap-tiap kelas masing-masing sesuai dengan tingkatannya. Pada implementasinya terdapat beberapa problem dan masih memerlukan perbaikan-perbaikan untuk kedepannya.

Tujuan yang dibentuk baik secara langsung maupun tidak langsung sangat menunjang sebagai tolak ukur keberhasilan atau hasil dari adanya ektrakulikuler tersebut. Apabila tidak adanya tujuan, maka kemungkinan besar proses pelaksanaan pembelajaran menjadi tidak efektif dan akan sulit mendapatkan hasil positif yang diharapkan. Tujuan program ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) ialah harapan kepada siswa-siswanya yang berasal dari latar pendidikan manapun setelah masuk ke sekolah SMP Muhammadiyah 1 Surakarta maka mampu untuk membaca al-Qur’an secara baik dan benar. Tujuan

(10)

6

dibentuknya ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) tidak dirumuskan secara khusus, namun harapan guru dan wali murid bahwa siswa-siswanya dapat menghafal al-Qur’an minimal 1 juz da nada pula yang diikut sertakan lomba menghafal al-Qur’an. Hal tersebut untuk memancing minat dan ketertarikan para siswa untuk terus menekuni dan bersedia belajar mencintai al-Qur’an.

SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tidak menggunakan buku khusus sebagai acuan dalam materi pembelajarannya. Tetapi ada sebagian guru pengampu yang menjadikan buku Iqra’ sebagai panduan dalam pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan setiap guru pengampu diberi tugas membimbing siswa berdasarkan kelasnya. Kelas VII masih tahap awal pengenalan hruf-huruf hijaiyah dan cara membacanya. Kemudian kelas VIII untuk siswa yang difokuskan dalam hafalan dan tajwidnya. Metode yang digunakan dalam impelementasi program ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) adalah iqra’. Metode iqra’ ialah metode yang menekankan langsung pada pelatihan membaca al-Qur’an. Dalam pelaksanaannya, metode ini tidak membutuhkan beraneka macam alat sebab ia lebih condong pada penekanan bacaan huruf al-Qur’an dengan fashih. 3.2 Faktor pendukung dan penghambat implementasi program

ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) dalam Meningkatkan Minat Baca Qur’an siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta

Mengacu pada hasil penelitian, faktor yang mendukung proses pembelajaran al-Qur’an dalam ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-al-Qur’an) ialah faktor yang berasal dari pihak sekolah serta guru-guru dan staf sekolah. Guru senantiasa memberi PR (Pekerjaan Rumah) berupa menulis atau menghafal ayat tertentu lalu keesokan harinya akan disetorkan dan dibimbing dengan tujuan supaya lebih semangat dan giat dalam mempelajari al-Qur’an. Selain itu, guru juga memilih siswa yang berpotensi dalam hafalannya untuk dilombakan. Ini juga termasuk bagian dari motivasi kepada siswa yang lainnya supaya tidak mau kalah dengan teman yang terpilih ikut lomba tersebut.

(11)

7

Adapun faktor penghambat implementasi ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) adalah menjadi malas atau bosan saat proses pembelajaran, hal tersebut bisa terjadi sebab guru pengampu yang monoton atau pelajaran menjadi kurang menarik. Kemudian, ketidak disiplinan siswa dan guru yang tidak segera memasuki ruangan ekstrakurikuler tepat pada waktunya yang mengakibatkan terbuanganya waktu dengan sia-sia. Dilanjutkan pula dengan kondisi ruangan dan jumlah siswa yang melebihi kapasitas. Disini guru seharusnya mengampu tidak lebih dari 15 siswa dalam satu ruangan, namun faktanya dalam satu ruangan terdapat 25-30 siswa yang mengakibatkan terganggunya konsentrasi siswa sebab ramainya kondisi ruangan. Selain itu juga guru menjadi tidak bisa mengampu dan mengajarkan dengan maksimal karena terbatasnya waktu dan banyaknya jumlah siswa.

4. PENUTUP

Berdasarkan data yang telah diperoleh melalui teori dan dibangun pada BAB II, lalu data yang didapat dari hasil wawancara, observasi serta dokumentasi yang terdapat pada BAB III. Dilanjutkan dengan data yang sudah dianalisis pada BAB IV tentang implementasi program ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) dalam meningkatkan minat baca Qur’an siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, maka dapat ditarik benang merah bahwa kegiatan ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) diadakan dalam satu kali sepekannya yakni hari Rabu pukul 14.00-15.15 WIB dan bertempatkan ditiap-tiap kelas sesuai dengan levelnya atau tingkatannya.

Tujuan implementasi program ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta ialah harapan dari sekolah kepada seluruh siswanya agar mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar serta mengamalkannya. Sedangkan materi dan metode pembelajaran yang terdapat pada ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta yaitu menggunakan iqra’ sebagai panduan dalam proses pembelajarannya.

(12)

8

Faktor pendukung program implementasi ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta ialah motivasi eksternal yaitu dukungan serta dorongan dari pihak sekolah, guru pengampu dan orang tua siswa yang bersangkutan.

Sedangkan faktor penghambat program implementasi ekstrakurikuler MMA di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta ialah belum maksimalnya motivasi internal yaitu dorongan dari diri sendiri berupa kesadaran akan pentingnya mempelajari Al-Qur’an. Akibatnya timbul rasa malas, bosan, jenuh, cepat lelah bahkan tidak tertarik atau konsentrasi pada saat berlangsungnya ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) tersebut. Selain itu juga siswa atau guru pengampu belum maksimal dalam memanage waktu, contoh saat sudah waktunya ekstrakurikuler MMA (Membaca, Menulis Al-Qur’an) dimulai, guru atau siswa masih belum berada dalam ruangan yang mengakibatkan banyaknya waktu terbuang dengan sia-sia.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rauf, Abdul Aziz. (2004). Kiat Sukses Menjadi Hafizh Qur’an Dai’yah. Bandung: Syamil Cipta Media.

Abdurrahamn, Mulyono. (2010). Pendidikan Bagi Anak Kesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Al-Asyqar, Umar Sulaiman. (2001). Fiqih Islam : Sejarah Pembentukan Dan Perkembangannya. Jakarta: Akademika Pressindo.

Al-Khin, Mustofa Said. (2006). Riyadhus Shalihin, Jilid II. Jakarta: Al-I’tishom. Al-Qattan, Manna’ Khalil. (2013). Studi Ilmu-Ilmu Qur’an. Bogor: Pustaka

Literasi Antar Nusa.

Anwar, Rosihon. (2012). Ulum Al-Qur’an. Bandung: Pustaka Setia.

Arif Mustofa, M. Thobroni. (2013). Belajar Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Arwani, Muhammad Ulinnuha. (2004). Thoriqoh Baca Tulis dan Menghafal Al-Qur’an Yanbua Jilid I. Kudus: Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Kudus.

As’ad, Human. (2000). Cara Cepat Membaca Al-Qur’an. Yogyakarta: Balai Lintang LPTQ.

(13)

9

Baharudin. (2008). Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Darajat, Zakiyah. (2004). Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta:

Bumi Aksara.

Darmadi, Hamid. (2014). Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial Teori Konsep Dasar dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Departemen Agama RI. (2005). Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Direktorat Kelembagaan Agama Islam.

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan. (2007). Kurikulum Daerah. Pasuruan. Faizah, Nur. (2008). Sejarah Al-Qur’an. Jabar: Artha Rivera.

Fathoni, Abdurahman. (2006). Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skirpsi. Jakarta: Rineka Cipta.

Firdianti, Arinda. (2018). Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Dalam Rangka Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Yogyakarta: Gre Publishing.

Ghafur, Abdul. (2012). Desain Pembelajaran : Konsep Model dan Aplikasinya Dalam Perencanaan Pembelajaran. Yogyakarta: PMBAK.

Hamalik, Oemar. (2008). Perencanaan Pembelajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasan, Alwi. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Hasan, Iqbal. (2002). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan

Referensi

Dokumen terkait

Menghitung total cadangan karbon hutan didasarkan pada kandungan biomasa dan bahan organik pada lima carbon pool (biomassa atas permukaan tanah, biomassa bawah permukaan tanah,

Hal positif ini juga serupa dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Iqbal, dkk (2013) dengan judul penelitian yaitu Impact of performance appraisal

Server dan Core System (infrastruktur) kami ditempatkan di Data Center (DC) sesuai standar keamanan Internasional untuk perlindungan data dan opersional system BMT serta

Pada menu berikutnya, cara penginputannya sama dengan menu-menu sebelumnya yang sudah dikerjakan, Pilih menu Perjanjian dan Realisasi Kinerja dan Inputan Data (gambar

Penelitian dilakukan dalam 2 tahap, yaitu pada penelitaian pendahuluan menentukan satu perlakuan terbaik berdasarkan hasil uji tingkat kesukaan panelis (hedonik) dan

Keefektifan tersebut berdasarkan hasil analisis data menggunakan sign test (tes tanda) menunjukkan hasil pengujian p= 0,031 lebih kecil dari p =0,05. Hasil tersebut

Berdasarkan hasil uji F dan t dapat diketahui bahwa konflik yang terdiri dari konflik antar individu dengan konflik antar kelompok mempunyai pengaruh yang signifikan

434 Mahmudah Guru Kelas MI MII Banyurip Ageng 02 Kota Pekalongan Ujian Tulis Ulang. 435 Nur Adilah Guru Kelas MI MSI 05 Sampangan Kota