• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETERBUKAAN INFORMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KETERBUKAAN INFORMASI"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

JADWAL

Pengumuman Keterbukaan Informasi : 15 Januari 2021

Masa Penawaran Tender Wajib : 18 Januari –16 Februari 2021

Tanggal Penyelesaian : 19 Februari 2021

PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK (“PERSEROAN” ATAU “PIHAK YANG MELAKUKAN PENAWARAN TENDER WAJIB”) TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI MATERIAL YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK UNTUK KEPERLUAN PENAWARAN TENDER WAJIB INI DAN TIDAK ADA FAKTA MATERIAL YANG TIDAK DIUNGKAPKAN ATAU DIHILANGKAN SEHINGGA MENYEBABKAN INFORMASI YANG DIBERIKAN DALAM KETERBUKAAN INFORMASI PENAWARAN TENDER WAJIB INI MENJADI TIDAK BENAR ATAU MENYESATKAN.

PERSEROAN BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA FAKTA MATERIAL, INFORMASI, DAN ATAU LAPORAN YANG TERCANTUM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN TENDER WAJIB INI.

KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN TENDER WAJIB INI DIBUAT SESUAI DENGAN PERATURAN NO. 9/POJK.04/2018 KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN TENDER WAJIB

oleh:

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk Kegiatan Usaha:

Jasa (aktivitas profesional, jasa media, solusi, teknologi informasi, konektivitas, layanan kesehatan dan lainnya) dan Perdagangan melalui anak-anak usaha

Berkedudukan di Jakarta Pusat Alamat Kantor:

SCTV Tower - Senayan City, 18th Floor Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270

Indonesia Telp: (+62 21) 72782066

Fax: (+62 21) 72782194 Website: http://www.emtek.co.id/

Email: corsec@emtek.co.id

Berdasarkan Peraturan No. 9/POJK.04/2018, Penawaran Tender Wajib dilakukan atas sebanyak-banyaknya 1.659.000.000 (satu miliar enam ratus lima puluh sembilan juta) saham biasa atas nama yang dimiliki oleh pemegang saham publik PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (“Perusahaan Sasaran”) atau setara dengan sebanyak-banyaknya 28,12% (dua puluh delapan koma satu dua persen) dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perusahaan Sasaran dengan hak suara yang sah, dengan nilai nominal sebesar Rp20 (dua puluh Rupiah) per saham, dengan harga penawaran sebesar Rp150 (seratus lima puluh Rupiah) per saham, yang merupakan harga tertinggi antara harga Pengambilalihan yang sudah dilakukan dan rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di BEI selama 90 (sembilan puluh) Hari Kalender terakhir sebelum pengumuman Pengambilalihan yang dilakukan oleh Perseroan. Nilai total Penawaran Tender Wajib sebanyak-banyaknya adalah senilai Rp248.850.000.000 (dua ratus empat puluh delapan miliar delapan ratus lima puluh juta Rupiah).

Perusahaan Sasaran: PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk

Kegiatan Usaha:

Aktivitas Rumah Sakit Swasta dengan Aktivitas Praktik Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi dan Angkutan Khusus Pengangkutan Orang Sakit

Berkedudukan di Jakarta Timur Alamat Kantor: Jl. Pulomas Barat VI No. 20

Kayu Putih, Pulo Gadung Jakarta Timur, 13210 Indonesia Telp. : (+62 21) 4723332 Fax. : (+62 21)) 4718081 Website: www.omni-hospitals.com Email: corsec@omni-hospitals.com

Seluruh saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

PERUSAHAAN EFEK YANG DITUNJUK

PT Mandiri Sekuritas

SEBAGAIMANA DIJELASKAN LEBIH LANJUT DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI RENCANA UNTUK MELIKUIDASI PERUSAHAAN SASARAN ATAU MENGHAPUS PENCATATAN SAHAM (DELISTING) PERUSAHAAN SASARAN DI BURSA EFEK INDONESIA ATAUPUN MELAKUKAN UPAYA GO PRIVATE MENGINGAT PENGHAPUSAN PENCATATAN SAHAM (DELISTING) MAUPUN GO PRIVATE MEMERLUKAN SUATU PROSES TERSENDIRI SESUAI DENGAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU.

Keterbukaan Informasi Dalam Rangka Penawaran Tender Wajib ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 15 Januari 2021

KETERBUKA

AN INFORMASI

KETERBUKA

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DEFINISI DAN SINGKATAN ... ii

I. PENDAHULUAN ... 1

II. KETENTUAN DAN PERSYARATAN PENAWARAN TENDER WAJIB ... 2

III. LATAR BELAKANG PENGAMBILALIHAN, TUJUAN PENAWARAN TENDER WAJIB DAN RENCANA TERHADAP PERUSAHAAN SASARAN ... 4

IV. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MELAKUKAN PENAWARAN TENDER WAJIB ... 7

1. Riwayat Singkat ... 7

2. Kegiatan Usaha ... 7

3. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham ... 7

4. Kepengurusan dan Pengawasan ... 8

5. Ikhtisar Data Keuangan Penting ... 8

6. Hubungan Afiliasi dengan Perusahaan Sasaran ... 9

7. Kecukupan Dana dan Sumber Dana ... 9

8. Keterangan Terkait lainnya ... 9

9. Struktur Grup Perseroan ... 10

V. INFORMASI MENGENAI PERUSAHAAN SASARAN... 11

1. Riwayat Singkat ... 11

2. Kegiatan Usaha ... 11

3. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham ... 13

4. Kepengurusan dan Pengawasan ... 13

5. Ikhtisar Data Keuangan Penting ... 13

6. Hubungan Afiliasi dengan Perseroan/Pengendali Baru ... 14

7. Skema Perubahan Struktur Pengendali Perusahaan Sasaran Sebelum dan Sesudah Pengambilalihan oleh Perseroan ... 14

VI. PROSEDUR DAN PERSYARATAN PERMOHONAN PENAWARAN TENDER WAJIB ... 16

1. Pemohon Yang Berhak ... 16

2. Formulir Penawaran Tender Wajib ... 16

3. Masa Penawaran Tender Wajib ... 17

4. Tata Cara Pengajuan FPTW ... 17

5. Bukti Penerimaan ... 18

6. Pembatalan FPTW ... 18

7. Pembayaran ... 18

VII. Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Penawaran Tender Wajib ... 19

1. Perusahaan Efek yang Ditunjuk ... 19

2. Biro Administrasi Efek ... 19

(3)

DEFINISI DAN SINGKATAN

Istilah-istilah yang digunakan dalam Keterbukaan Informasi Penawaran Tender Wajib ini mempunyai arti sebagai berikut:

Afiliasi : Berarti pihak sebagaimana didefinisikan dalam pasal 1 angka 1 UUPM, yaitu:

a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

b. hubungan antara Pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari Pihak tersebut;

c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang sama;

d. hubungan antara perusahaan dengan Pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh Pihak yang sama; atau

f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

BAPEPAM-LK : berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagamana dimaksud dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, saat ini telah digantikan oleh OJK.

BAE : berarti PT Bima Registra selaku Biro Administrasi Efek.

BEI : berarti PT Bursa Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan.

Entitas Anak : Berarti perusahaan dimana laporan keuangannya

dikonsolidasikan dengan Perusahaan Sasaran sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

FPTW : berarti Formulir Penawaran Tender Wajib yaitu Formulir untuk Penawaran Tender Wajib dengan bentuk sebagaimana dalam Keterbukaan Informasi dalam Rangka Penawaran Tender Wajib, yang wajib dilengkapi oleh Pemegang Saham yang berniat untuk menjual saham miliknya dalam Penawaran Tender Wajib.

Hari Kalender : berarti setiap hari dalam satu tahun kalender Masehi termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional.

Hari Kerja : berarti hari Senin sampai dengan Jumat kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan hari kerja biasa.

Harga Penawaran Tender Wajib : berarti harga yang akan ditawarkan oleh Perseroan sebagai pengendali baru untuk membeli Saham publik dalam Penawaran Tender Wajib, yaitu Rp150 (seratus lima puluh Rupiah) per Saham.

(4)

Harga Pengambilalihan : berarti harga pengambilalihan Saham Perusahaan Sasaran yang dibayarkan oleh Perseroan kepada OHC atas pembelian 4.241.000.000 (empat miliar dua ratus empat puluh satu juta) Saham milik OHC, yaitu sebesar Rp137 (seratus tiga puluh tujuh Rupiah) per Saham atau seluruhnya sebesar Rp581.017.000.000 (lima ratus delapan puluh satu miliar tujuh belas juta Rupiah).

KSEI : berarti singkatan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, suatu lembaga yang bertugas mengadministrasikan penyimpanan efek berdasarkan perjanjian pendaftaran efek pada penitipan kolektif.

Keterbukaan Informasi : berarti keterbukaan informasi dalam rangka Penawaran Tender Wajib.

Masa Penawaran Tender Wajib : berarti jangka waktu 30 Hari Kalender yang dimulai sejak tanggal 18 Januari 2021 pukul 09.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) dan berakhir pada 16 Februari 2021 pukul 15.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK

: berarti lembaga yang independen, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

Pemegang Saham : berarti para pemegang saham selain Perseroan, yang memiliki saham dalam Perusahaan Sasaran dan berhak menjual saham miliknya dalam Penawaran Tender Wajib.

Penawaran Tender Wajib : berarti penawaran tender yang akan dilakukan oleh Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Wajib untuk membeli sebanyak-banyaknya 1.659.000.000 (satu miliar enam ratus lima puluh sembilan juta) saham biasa atas nama yang dimiliki oleh Pemegang Saham Perusahaan Sasaran atau setara dengan sebanyak-banyaknya 28,12% (dua puluh delapan koma satu dua persen) dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perusahaan Sasaran dengan hak suara yang sah, dengan Harga Penawaran Tender Wajib sebesar Rp150 (seratus lima puluh Rupiah) per Saham.

Peraturan No. 9/POJK.04/2018 : berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 9/POJK.04/2018, tanggal 27 Juli 2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.

Perseroan atau Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Wajib

: berarti PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, suatu perseroan terbatas terbuka yang didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan berkedudukan serta beralamat kantor di Jakarta Pusat.

Perusahaan Efek Yang Ditunjuk : berarti PT Mandiri Sekuritas, berkedudukan di Jakarta.

Perusahaan Sasaran : berarti PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk, suatu perseroan terbatas terbuka yang didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik

(5)

PPJB OHC : berarti Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham yang ditandatangani oleh Perseroan selaku pembeli dan OHC selaku penjual pada tanggal 16 Oktober 2020.

Rupiah atau Rp : berarti Rupiah, mata uang yang berlaku resmi di Indonesia. Saham : berarti saham yang dikeluarkan dan disetor penuh oleh

Perusahaan Sasaran, masing-masing dengan nilai nominal Rp20 (dua puluh Rupiah) per saham dan tercatat dan diperdagangkan di BEI.

Saham Yang Ditawarkan : berarti saham biasa atas nama yang dimiliki oleh Pemegang Saham Perusahaan Sasaran sebanyak-banyaknya 1.659.000.000 (satu miliar enam ratus lima puluh sembilan juta) saham biasa atas nama yang dimiliki oleh pemegang saham publik PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (“Perusahaan Sasaran”) atau setara dengan sebanyak-banyaknya 28,12% (dua puluh delapan koma satu dua persen) dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perusahaan Sasaran.

Tanggal Pengambilalihan : berarti tanggal 30 November 2020.

Tanggal Penyelesaian : berarti tanggal 19 Februari 2021, yang merupakan tanggal pada saat mana pembayaran akan dilakukan kepada Pemegang Saham yang telah menyerahkan FPTW yang sah sebelum berakhirnya masa Penawaran Tender Wajib.

OHC : berarti PT Omni Health Care, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia dan berkedudukan serta beralamat kantor di Jakarta Timur.

UUPM : berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995

tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam Tambahan No. 3608 Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995 beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya.

(6)

I.

PENDAHULUAN

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (“Perseroan” atau “Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Wajib”) adalah suatu perusahaan didirikan di Indonesia dan beralamat kantor di SCTV Tower - Senayan City, 18th Floor, Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270.

Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Wajib adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha Jasa (aktivitas profesional, jasa media, solusi, teknologi informasi, konektivitas, layanan kesehatan dan lainnya) dan Perdaganganmelalui anak-anak usaha. Perseroan didirikan dengan nama PT Elang Mahkota Komputer berdasarkan Akta Notaris Soetomo Ramelan, S.H., No. 7 tanggal 3 Agustus 1983. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1773.HT.01.01.TH.84 tanggal 15 Maret 1984 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 13 Tambahan No. 675 tanggal 14 Februari 1997.

Berdasarkan Peraturan No. 9/POJK.04/2018, Penawaran Tender Wajib dilakukan atas sebanyak-banyaknya 1.659.000.000 (satu miliar enam ratus lima puluh sembilan juta) saham biasa atas nama yang dimiliki oleh pemegang saham publik PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (“Perusahaan Sasaran”) atau setara dengan sebanyak-banyaknya 28,12% (dua puluh delapan koma satu dua persen) dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perusahaan Sasaran dengan hak suara yang sah, dengan nilai nominal sebesar Rp20 (dua puluh Rupiah) per saham, dengan harga penawaran sebesar Rp150 (seratus lima puluh Rupiah) per saham, yang merupakan harga tertinggi antara harga Pengambilalihan yang sudah dilakukan dengan harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di BEI selama 90 (sembilan puluh) Hari Kalender terakhir sebelum pengumuman Pengambilalihan yang dilakukan oleh Perseroan. Nilai total Penawaran Tender Wajib sebanyak-banyaknya adalah senilai Rp248.850.000.000 (dua ratus empat puluh delapan miliar delapan ratus lima puluh juta Rupiah). Penawaran Tender Wajib dilakukan oleh Perseroan sesuai dengan Peraturan No. 9/POJK.04/2018, sebagai akibat Pengambilalihan oleh Perseroan. Kronologis Pengambilalihan adalah sebagai berikut: a. Pada tanggal 16 Oktober 2020, Perseroan telah menandatangani PPJB OHC sehubungan dengan

pengambilalihan saham Perusahaan Sasaran sejumlah 4.241.000.000 (empat miliar dua ratus empat puluh satu juta) saham Perusahaan Sasaran, yang ditandatangani oleh Perseroan selaku pembeli, dan OHC selaku penjual.

b. Pada tanggal 30 November 2020, sebagai tindak lanjut dari PPJB OHC, Perseroan selaku pembeli dan OHC selaku penjual melakukan penyelesaian pembelian dan pengalihan Saham Perusahaan Sasaran yang dilakukan melalui crossing di pasar negosiasi BEI sebanyak 4.241.000.000 (empat miliar dua ratus empat puluh satu juta) saham milik OHC atau 71,88% (tujuh puluh satu koma delapan delapan persen) dari total Saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perusahaan Sasaran dengan Harga Pengambilalihan sebesar Rp581.017.000.000 (lima ratus delapan puluh satu miliar tujuh belas juta Rupiah) (“Pengambilalihan”). Perseroan resmi tercatat sebagai pemegang 71,88% (tujuh puluh satu koma delapan delapan persen) dari total Saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perusahaan Sasaran per tanggal 30 November 2020 berdasarkan daftar pemegang saham Perusahaan Sasaran yang diterbitkan oleh BAE.

c. Pada tanggal 1 Desember 2020, Perseroan mengumumkan pada surat kabar Investor Daily mengenai Pengambilalihan yang efektif terjadi pada Tanggal Pengambilalihan.

d. Pada tanggal 2 Desember 2020, Perseroan telah menyampaikan teks pengumuman Rencana dan Pernyataan Penawaran Tender Wajib kepada OJK sesuai dengan ketentuan Peraturan No. 9/POJK.04/2018.

(7)

II.

KETENTUAN DAN PERSYARATAN PENAWARAN TENDER WAJIB

Sebagaimana telah dijelaskan dalam Bab I Pendahuluan, Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Wajib menawarkan untuk membeli Saham Yang Ditawarkan.

Keterbukaan Informasi Penawaran Tender Wajib ini menyajikan rincian prosedur-prosedur yang harus dipenuhi oleh para Pemegang Saham yang bermaksud untuk menerima Penawaran Tender Wajib, serta informasi lainnya sehubungan dengan Penawaran Tender Wajib.

Ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat dari Penawaran Tender Wajib adalah sebagai berikut: a. Jumlah Saham dalam Penawaran Tender Wajib

Penawaran Tender Wajib dilakukan atas sebanyak-banyaknya 1.659.000.000 (satu miliar enam ratus lima puluh sembilan juta) saham biasa atas nama yang dimiliki oleh pemegang saham publik Perusahaan Sasaran atau setara dengan sebanyak-banyaknya 28,12% (dua puluh delapan koma satu dua persen) dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perusahaan Sasaran dengan hak suara yang sah, dengan nilai nominal sebesar Rp20 (dua puluh Rupiah) per saham.

b. Harga Penawaran Tender Wajib

Berdasarkan Peraturan No. 9/POJK.04/2018 pasal 17 huruf a, Harga Penawaran Tender Wajib adalah harga tertinggi antara (i) harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di BEI selama 90 (sembilan puluh) Hari Kalender terakhir sebelum pengumuman perihal terjadinya Pengambilalihan, yaitu tanggal 1 Desember 2020; atau (ii) Harga Pengambilalihan. Adapun 90 Hari Kalender terakhir sebelum tanggal 1 Desember 2020 memiliki 61 (enam puluh satu) hari perdagangan bursa dalam periode 2 September – 30 November 2020 dengan daftar harga seperti di bawah ini:

No Tanggal Harga Tertinggi (Rp) No Tanggal Harga Tertinggi (Rp) No Tanggal Harga Tertinggi (Rp)

1 2-Sep-20 126 31 2-Oct-20 125 61 1-Nov-20 -

2 3-Sep-20 124 32 3-Oct-20 - 62 2-Nov-20 181

3 4-Sep-20 119 33 4-Oct-20 - 63 3-Nov-20 174

4 5-Sep-20 - 34 5-Oct-20 127 64 4-Nov-20 177

5 6-Sep-20 - 35 6-Oct-20 127 65 5-Nov-20 174

6 7-Sep-20 129 36 7-Oct-20 126 66 6-Nov-20 173

7 8-Sep-20 122 37 8-Oct-20 125 67 7-Nov-20 -

8 9-Sep-20 121 38 9-Oct-20 127 68 8-Nov-20 -

9 10-Sep-20 116 39 10-Oct-20 - 69 9-Nov-20 171

10 11-Sep-20 110 40 11-Oct-20 - 70 10-Nov-20 175

11 12-Sep-20 - 41 12-Oct-20 129 71 11-Nov-20 172

12 13-Sep-20 - 42 13-Oct-20 145 72 12-Nov-20 168

13 14-Sep-20 114 43 14-Oct-20 127 73 13-Nov-20 166

14 15-Sep-20 120 44 15-Oct-20 128 74 14-Nov-20 -

15 16-Sep-20 120 45 16-Oct-20 126 75 15-Nov-20 -

16 17-Sep-20 118 46 17-Oct-20 - 76 16-Nov-20 168

17 18-Sep-20 118 47 18-Oct-20 - 77 17-Nov-20 180

18 19-Sep-20 - 48 19-Oct-20 134 78 18-Nov-20 185

19 20-Sep-20 - 49 20-Oct-20 142 79 19-Nov-20 187

20 21-Sep-20 132 50 21-Oct-20 179 80 20-Nov-20 198

21 22-Sep-20 125 51 22-Oct-20 175 81 21-Nov-20 -

22 23-Sep-20 122 52 23-Oct-20 167 82 22-Nov-20 -

23 24-Sep-20 129 53 24-Oct-20 - 83 23-Nov-20 196

24 25-Sep-20 125 54 25-Oct-20 - 84 24-Nov-20 196

25 26-Sep-20 - 55 26-Oct-20 150 85 25-Nov-20 212

26 27-Sep-20 - 56 27-Oct-20 174 86 26-Nov-20 222

27 28-Sep-20 128 57 28-Oct-20 - 87 27-Nov-20 220

28 29-Sep-20 127 58 29-Oct-20 - 88 28-Nov-20 -

29 30-Sep-20 126 59 30-Oct-20 - 89 29-Nov-20 -

30 1-Oct-20 130 60 31-Oct-20 - 90 30-Nov-20 206

(8)

Harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian tersebut adalah Rp150 (seratus lima puluh Rupiah) per Saham, sedangkan Harga Pengambilalihan adalah sebesar Rp137 (seratus tiga puluh tujuh Rupiah) per Saham.

Dengan demikian Harga Penawaran Tender Wajib yang akan dipergunakan adalah sebesar Rp150 (seratus lima puluh Rupiah) untuk setiap Saham, di mana angka tersebut merupakan harga tertinggi berdasarkan Peraturan No. 9/POJK.04/2018 pasal 17 huruf a.

Pembayaran atas Saham yang akan dibeli oleh Perseroan dalam Penawaran Tender Wajib ini dilakukan dalam mata uang Rupiah.

c. Masa Penawaran Tender Wajib

Pemegang saham yang ingin menjual Saham Perusahaan Sasaran miliknya dalam Penawaran Tender Wajib ini dapat dilakukan selama Masa Penawaran Tender Wajib, yaitu dimulai pada pukul 09.00 WIB tanggal 18 Januari 2021 dan berakhir pada pukul 15.00 WIB pada tanggal 16 Februari 2021. Pemegang Saham yang ingin menjual Saham Perusahaan Sasaran miliknya dalam Penawaran Tender Wajib ini wajib memperhatikan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam Penawaran Tender Wajib ini dan FPTW. FPTW wajib diisi dengan lengkap dan dikembalikan kepada BAE yang ditunjuk yaitu PT Bima Registra selambat-lambatnya pada pukul 15.00 WIB tanggal 16 Februari 2021.

Setiap Pemegang Saham yang berkeinginan untuk menjual Saham Perusahaan Sasaran miliknya wajib mengisi dan mengembalikan FPTW sesuai dengan tata cara sebagaimana diatur dalam Bab VI Prosedur dan Persyaratan Permohonan Penawaran Tender Wajib dalam Keterbukaan Informasi ini kepada BAE selambat-lambatnya pukul 15.00 WIB pada tanggal 16 Februari 2021.

d. Pembelian Saham dan Tanggal Penyelesaian

Proses jual beli saham dalam rangka Penawaran Tender Wajib ini akan dilakukan melalui BEI dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam Keterbukaan Informasi dalam rangka Penawaran Tender Wajib dan FPTW.

Pembayaran atas Penawaran Tender Wajib ini akan dilakukan dalam mata uang Rupiah pada tanggal 19 Februari 2021 (“Tanggal Penyelesaian”).

e. Persetujuan atau Persyaratan Pemerintah

Tidak terdapat persetujuan atau persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah yang wajib dipenuhi oleh Perseroan sehubungan dengan Penawaran Tender Wajib ini, selain Peraturan dari OJK, yaitu Peraturan No. 9/POJK.04/2018 pasal 17.

Sehubungan dengan Penawaran Tender Wajib ini, sampai dengan tanggal Keterbukaan Informasi Penawaran Tender Wajib ini Perseroan tidak menerima gugatan hukum dan keberatan dari pihak manapun dan Penawaran Tender Wajib ini juga tidak bertentangan atau melanggar ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

(9)

III. LATAR BELAKANG PENGAMBILALIHAN, TUJUAN PENAWARAN

TENDER WAJIB DAN RENCANA TERHADAP PERUSAHAAN SASARAN

1. Latar Belakang Pengambilalihan

Pada tanggal 16 Oktober 2020, Perseroan telah menandatangani PPJB OHC sehubungan dengan pengambilalihan saham Perusahaan Sasaran sejumlah 4.241.000.000 (empat miliar dua ratus empat puluh satu juta) saham, yang ditandatangani oleh Perseroan selaku pembeli dan OHC selaku penjual. Pada tanggal 30 November 2020, sebagai tindak lanjut dari PPJB OHC, Perseroan selaku pembeli dan OHC selaku penjual melakukan penyelesaian pembelian dan pengalihan Saham Perusahaan Sasaran yang dilakukan melalui crossing di pasar negosiasi BEI sebanyak 4.241.000.000 (empat miliar dua ratus empat puluh satu juta) saham milik OHC atau 71,88% (tujuh puluh satu koma delapan delapan persen) dari total Saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perusahaan Sasaran dengan Harga Pengambilalihan sebesar Rp137 (seratus tiga puluh tujuh Rupiah) per Saham atau seluruhnya sebesar Rp581.017.000.000 (lima ratus delapan puluh satu miliar tujuh belas juta Rupiah).

Perseroan melakukan pengambilalihan Perusahaan Sasaran bertujuan untuk diversifikasi portofolio investasi Perseroan, dan mengembangkan segmen bisnis kesehatan Perseroan.

Adapun struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perusahaan Sasaran sebelum dan setelah terjadinya transaksi Pengambilalihan adalah sebagai berikut

Sebelum transaksi Pengambilalihan

Berikut adalah struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perusahaan Sasaran berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perusahaan Sasaran per tanggal 10 November 2020 yang diterbitkan BAE sebelum Pengambilalihan terjadi:

Keterangan

Nilai Nominal per Saham Rp20

Lembar Saham Nilai Nominal (Rp) %

Modal Dasar 12.500.000.000 250.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor -

Pemegang Saham:

1. PT Omni Health Care 4.241.000.000 84.820.000.000 71,88%

2. Masyarakat 1.659.000.000 33.180.000.000 28,12%

Total Modal Ditempatkan dan Disetor 5.900.000.000 118.000.000.000 100,00%

Total Saham Portepel 6.600.000.000 132.000.000.000 -

Setelah transaksi Pengambilalihan

Berikut adalah struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perusahaan Sasaran berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perusahaan Sasaran per tanggal 30 November 2020 yang diterbitkan BAE setelah Pengambilalihan terjadi:

Keterangan

Nilai Nominal per Saham Rp20

Lembar Saham Nilai Nominal (Rp) %

Modal Dasar 12.500.000.000 250.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor -

Pemegang Saham:

1. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk 4.241.000.000 84.820.000.000 71,88%

2. Masyarakat 1.659.000.000 33.180.000.000 28,12%

Total Modal Ditempatkan dan Disetor 5.900.000.000 118.000.000.000 100,00%

(10)

2. Alasan Penawaran Tender Wajib

Penawaran Tender Wajib ini dilaksanakan dalam rangka pemenuhan kewajiban Perseroan terkait dengan Pengambilalihan, sebagaimana diatur dalam Peraturan No. 9/POJK.04/2018, sebagai akibat dari terjadinya perubahan pengendalian dalam Perusahaan Sasaran.

Berdasarkan Peraturan No. 9/POJK.04/2018 yang disebut pengendali Perusahaan Sasaran adalah pihak yang memiliki Saham lebih dari 50% (lima puluh persen) dari seluruh Saham Perusahaan Sasaran dengan hak suara yang telah disetor penuh, atau pihak yang mempunyai kemampuan untuk menentukan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan cara apapun pengelolaan dan/atau kebijaksanaan Perusahaan Sasaran.

Sebelum Pengambilalihan, Perseroan tidak mempunyai kepemilikan saham pada Perusahaan Sasaran. Setelah efektifnya Pengambilalihan pada Tanggal Pengambilalihan, Perseroan memiliki 4.241.000.000 (empat miliar dua ratus empat puluh satu juta) Saham atau 71,88% (tujuh puluh satu koma delapan delapan persen) dari seluruh Saham Perusahaan Sasaran dan karenanya menjadikan Perseroan sebagai pemegang saham terbesar dan pengendali baru dalam Perusahaan Sasaran, yang memiliki kemampuan untuk menentukan pengelolaan dan/atau kebijaksanaan operasional sehari-hari Perusahaan Sasaran (pengendalian).

3. Tujuan Penawaran Tender Wajib

Guna mematuhi Peraturan No. 9/POJK.04/2018, Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Wajib bermaksud untuk memberikan kesempatan kepada Pemegang Saham Perusahaan Sasaran untuk menjual Saham mereka pada Harga Penawaran Tender Wajib.

Apabila setelah pelaksanaan Penawaran Tender Wajib mengakibatkan kepemilikan Saham oleh Perseroan lebih besar dari 80% (delapan puluh persen) dari modal disetor Perusahaan Sasaran, maka sesuai dengan Peraturan No. 9/POJK.04/2018, pengendali baru wajib mengalihkan Saham Perusahaan Sasaran tersebut kepada masyarakat sehingga Saham yang dimiliki masyarakat paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari modal disetor Perusahaan Sasaran dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun sejak Penawaran Tender Wajib selesai dilaksanakan, kecuali Perusahaan Sasaran melakukan aksi korporasi yang mengakibatkan terpenuhinya persyaratan tersebut.

Pemegang Saham yang tidak berminat untuk menjual Saham miliknya kepada Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Wajib akan tetap menjadi Pemegang Saham di Perusahaan Sasaran.

4. Rencana Pengembangan Terhadap Perusahaan Sasaran

Setelah Penawaran Tender Wajib selesai, Perseroan berencana untuk tetap melakukan kegiatan operasional Perusahaan Sasaran sesuai dengan kegiatan usaha Perusahaan Sasaran.

Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Wajib dengan ini menyatakan bahwa setelah dilaksanakannya Penawaran Tender Wajib:

1. Memiliki rencana untuk mempertahankan dan mengembangkan lini usaha Perusahaan Sasaran sejalan dengan strategi usaha Perseroan secara umum dan dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik Perseroan dan grup Perseroan demi terjadinya sinergi antara Perusahaan Sasaran dengan Perseroan;

2. Tidak berencana untuk mengusulkan pengajuan delisting Saham Perusahaan Sasaran dari BEI kecuali setelah pelaksanaan Penawaran Tender Wajib menyebabkan Perusahaan Sasaran tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai perusahaan tercatat;

3. Tidak berencana untuk mengusulkan likuidasi dan/atau membubarkan Perusahaan Sasaran; 4. Tidak berencana untuk mengubah status Perusahaan Sasaran dari perusahaan terbuka menjadi

(11)

5. Kewajiban Pengalihan Saham Kembali

Dalam hal pelaksanaan Penawaran Tender Wajib mengakibatkan ketentuan di bawah ini tidak terpenuhi oleh Perusahaan Sasaran, yaitu:

 Jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham bukan pengendali dan bukan pemegang saham utama paling sedikit 50.000.000 (lima puluh juta) saham dan paling sedikit 7,5% (tujuh koma lima persen) dari jumlah saham dalam modal disetor;

 jumlah pemegang saham paling sedikit 300 (tiga ratus) nasabah pemilik rekening,

maka Perseroan akan melakukan penjualan kembali sahamnya sehingga ketentuan di atas terpenuhi, sebagaimana diwajibkan dalam Peraturan BEI No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Kewajiban ini akan dilaksanakan Perseroan paling lambat 2 (dua) tahun sejak Penawaran Tender Wajib selesai dilaksanakan, sesuai dengan batas waktu sebagaimana diatur dalam Peraturan No. 9/POJK.04/2018.

(12)

IV. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MELAKUKAN PENAWARAN

TENDER WAJIB

1. Riwayat Singkat

Perseroan didirikan dengan nama PT Elang Mahkota Komputer berdasarkan Akta No. 7 tanggal 3 Agustus 1983 dan Akta No. 27 tanggal 11 Februari 1984, yang keduanya dibuat dihadapan Soetomo Ramelan, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman berdasarkan Keputusan No. C2-1773.HT.01.01.TH84 tanggal 15 Maret 1984. Berdasarkan Akta Nomor 45 tanggal 10 Maret 1997, yang dibuat dihadapan Agus Madjid S.H., Notaris di Jakarta yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-2694 HT.01.04.Th.97 tanggal 15 April 1997, PT Elang Mahkota Komputer resmi berganti nama menjadi PT Elang Mahkota Teknologi. Perseroan kemudian melakukan pencatatan saham atau go public pada 30 Desember 2009. Sebagai konsekuensi dari peraturan perseroan terbatas dan pasar modal, nama PT Elang Mahkota Teknologi berubah menjadi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. Saham-saham yang telah diterbitkan oleh Perseroan tercatat di BEI pada 12 Januari 2010. Pemegang saham Perseroan telah menyetujui perubahan seluruh anggaran dasar antara lain untuk disesuaikan dengan peraturan OJK yang berlaku berdasarkan Akta No. 69 tanggal 12 Agustus 2020, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Menkumham”) berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0067383.AH.01.02.Tahun 2020 tanggal 30 September 2020 dan diberitahukan kepada dan diterima oleh Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0392736 tanggal 30 September 2020.

Anggaran dasar Perseroan telah diubah beberapa kali sebagaimana terakhir diubah berdasarkan Akta No. 10 tanggal 14 Desember 2020, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0423632 tanggal 24 Desember 2020 (“Akta No. 10/2020”). Pasal 3 anggaran dasar Perseroan telah disesuaikan dalam rangka pemenuhan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik dan anggaran dasar Perseroan juga telah disesuaikan dengan Peraturan OJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Pada Akta No. 10/2020, Pasal 4 anggaran dasar Perseroan telah disesuaikan sehubungan dengan perubahan nilai nominal saham Perseroan (stock split) dari nilai nominal Rp200 (dua ratus Rupiah) per saham menjadi Rp20 (dua puluh Rupiah) per saham atau dengan rasio 1:10 (satu saham lama untuk sepuluh saham baru).

Perseroan berdomisili di Jakarta Pusat, dengan alamat kantor di SCTV Tower – Senayan City, Lantai 18, Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270, Indonesia, No. Telepon: (+62 21) 72782066 dan Faksimili: (+62 21) 72782194.

2. Kegiatan Usaha

Perseroan adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha Jasa (aktivitas profesional, jasa media, solusi, teknologi informasi, konektivitas, layanan kesehatan dan lainnya) dan Perdagangan melalui anak-anak usaha.

3. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham

(13)

Keterangan

Nilai Nominal per Saham Rp200

Lembar Saham Nilai Nominal (Rp) %

Modal Dasar 12.567.018.000 2.513.403.600.000

Modal Ditempatkan dan Disetor -

Pemegang Saham:

1. Eddy Kusnadi Sariaatmadja 1.405.156.497 281.031.299.400 24,90%

2. Ir. Susanto Suwarto 711.788.909 142.357.781.800 12,61%

3. PT Adikarsa Sarana 650.598.396 130.119.679.200 11,53%

4. Piet Yaury 498.956.450 99.791.290.000 8,84%

5. PT Prima Visualindo 459.404.998 91.880.999.600 8,14%

6. The Northern Trust Company S/A

Archipelago Investment Pte Ltd 455.000.000 91.000.000.000 8,06%

7. Fofo Sariaatmadja 303.683.044 60.736.608.800 5,38%

8. Masyarakat 1.018.703.983 203.740.796.600 18,05%

9. Saham Treasury 140.665.065 28.133.013.000 2,49%

Total Modal Ditempatkan dan Disetor 5.643.957.342 1.128.791.468.400 100,00%

Total Saham Portepel 6.923.060.658 1.384.612.131.600 -

Sehubungan dengan Saham Treasury tersebut, Perseroan mulai melaksanakan pembelian kembali saham pada tahun 2020 dan Perseroan akan memenuhi ketentuan pada Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2017 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka, khususnya ketentuan mengenai pengalihan saham hasil pembelian kembali.

4. Kepengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta No. 68 tanggal 12 Agustus 2020, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0385224 tanggal 11 September 2020, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat pada tanggal Keterbukaan Informasi Penawaran Tender Wajib ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS

Komisaris Utama : Eddy Kusnadi Sariaatmadja

Komisaris : Ir. Susanto Suwarto

Komisaris : Fofo Sariaatmadja

Komisaris : Amit Kunal

Komisaris Independen : Stan Maringka Komisaris Independen : Pandu Patria Sjahrir DIREKSI

Direktur Utama : Alvin W. Sariaatmadja Wakil Direktur Utama : Sutanto Hartono

Direktur : Jay Geoffrey Wacher

Direktur : Yuslinda Nasution

Direktur : Sutiana Ali

Direktur Independen : Titi Maria Rusli 5. Ikhtisar Data Keuangan Penting

Berikut adalah Ikhtisar Keuangan Perseroan berdasarkan laporan keuangan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir tanggal 30 September 2020 dan 2019 yang tidak diaudit dan laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (anggota Ernst & Young Global) dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material.

(14)

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September* 31 Desember

2020 2019 2018

Aset Lancar 9.471.388 8.606.558 9.818.544

Aset Tidak Lancar 8.164.508 8.934.080 9.706.868

Total Aset 17.635.896 17.540.638 19.525.412

Liabilitas Jangka Pendek 2.812.765 2.689.303 2.273.025

Liabilitas Jangka Panjang 3.519.097 2.586.055 1.788.054

Total Liabilitas 6.331.862 5.275.358 4.061.079

Total Ekuitas 11.304.034 12.265.280 15.464.333

Total Liabilitas dan Total Ekuitas 17.635.896 17.540.638 19.525.412

*) Laporan tanggal 30 September 2020 tidak diaudit

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada

tanggal 30 September*

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember

2020 2019 2019 2018

Pendapatan Neto 8.518.515 8.116.003 11.100.065 8.959.711

Laba Bruto 2.049.849 2.122.814 2.627.585 2.834.590

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 511.069 (1.136.835) (2.071.947) (1.937.721)

Laba (Rugi) Periode/Tahun Berjalan 176.894 (1.399.666) (2.343.106) (2.305.537)

Laba (Rugi) Komprehensif 179.264 (1.560.227) (2.717.992) (2.170.444)

*) Laporan tanggal 30 September 2020 dan 2019 tidak diaudit

6. Hubungan Afiliasi dengan Perusahaan Sasaran

Sebelum Pengambilalihan, Perseroan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perusahaan Sasaran.

7. Kecukupan Dana dan Sumber Dana

Perseroan memiliki dana yang cukup untuk pelaksanaan Penawaran Tender Wajib dan sumber dana yang digunakan oleh Perseroan dalam pelaksanaan Penawaran Tender Wajib berasal dari kegiatan usaha Perseroan yaitu dari akumulasi pendapatan operasional di kas dan setara kas Perseroan.

8. Keterangan Terkait lainnya

Sejak pendirian sampai dengan saat ini, Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Wajib tidak memiliki hubungan keagenan, kontrak material dan transaksi material (termasuk kontrak jual beli) dengan Perusahaan Sasaran atau afiliasinya.

Selain Otoritas Jasa Keuangan, tidak ada izin atau persetujuan lain dari pihak/instansi pemerintah yang berwenang yang harus diperoleh Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Wajib untuk melakukan Penawaran Tender Wajib ini.

Sampai dengan Keterbukaan Informasi diterbitkan, Perseroan tidak sedang tersangkut perkara perdata, pidana dan/atau perselisihan lain di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan yang berdampak material pada kelangsungan

(15)

9. Struktur Grup Perseroan

Berikut adalah struktur kepemilikan Perseroan sampai dengan pemegang saham tertinggi per tanggal 31 Desember 2020:

Perseroan telah melakukan pemenuhan terhadap Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 13 Tahun 2018 tentang Penerapan Prinsip Mengenali Pemilik Manfaat Dari Korporasi Dalam Rangka Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme dengan telah dilakukannya pelaporan mengenai pemilik manfaat dari Perseroan pada tanggal 11 September 2020 kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum yang dilakukan oleh Aulia Taufani S.H., Notaris di Jakarta Selatan, dimana pada laporan tersebut dinyatakan individu yang bertindak sebagai pemilik manfaat akhir (Ultimate Beneficial Owner) adalah Eddy Kusnadi Sariaatmadja.

(16)

V. INFORMASI MENGENAI PERUSAHAAN SASARAN

1. Riwayat Singkat

Perusahaan Sasaran didirikan dengan nama PT Sarana Meditama Metropolitan yang bergerak dibidang usaha pekerjaan tehnik, perdagangan umum, jasa, industri dan kerajinan, keagenan dan, penanaman modal dalam gedung-gedung. Berdasarkan Akta Nomor 27 tanggal 13 November 1984, yang dibuat dihadapan Budiarti Karnadi S.H., Notaris di Jakarta yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-933.HT.01.01.TH.85 tanggal 25 Februari 1985, Perusahaan Sasaran kemudian melakukan pencatatan saham atau go public pada 11 Januari 2013. Sebagai konsekuensi dari peraturan perseroan terbatas dan pasar modal, nama PT Sarana Meditama Metropolitan berubah menjadi PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk.

Pemegang saham Perusahaan Sasaran telah menyetujui perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan Sasaran untuk disesuaikan dengan peraturan OJK yang berlaku berdasarkan Akta No. 47 tanggal 14 Juli 2015, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0956767 tanggal 13 Agustus 2015.

Anggaran dasar Perusahaan Sasaran telah diubah beberapa kali sebagaimana terakhir diubah berdasarkan Akta No. 04 tanggal 3 Juni 2020, yang dibuat di hadapan Sri Hidianingsih Adi Sugianto, S.H., Notaris di Jakarta, diberitahukan kepada dan diterima oleh Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0266339 tanggal 30 Juni 2020, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0102744.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 30 Juni 2020 (“Akta No. 04/2020”). Anggaran dasar Perusahaan Sasaran beserta perubahan-perubahannya sampai dengan Akta No. 04/2020 disebut sebagai “Anggaran Dasar Perusahaan Sasaran”. Pada Akta No. 04/2020, terdapat perubahan pada (i) pasal 15 Anggaran Dasar Perusahaan Sasaran tentang Direksi dan (ii) pasal 16 Anggaran Dasar Perusahaan Sasaran tentang Tugas dan Wewenang Direksi. Perusahaan Sasaran berencana untuk menyesuaikan Anggaran Dasar Perusahaan Sasaran dengan Peraturan OJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tahun 2021.

Perusahaan Sasaran berdomisili di Jakarta Timur, dengan alamat kantor di Jalan Pulomas Barat VI No. 20, RT 009, RW 06, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Kota Administrasi Jakarta Timur, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, No. Telepon: (+62 21) 4723332 dan Faksimili: (+62 21) 4718081.

2. Kegiatan Usaha

Sesuai dengan Pasal 3 ayat 1 Anggaran Dasar Perusahaan Sasaran, maksud dan tujuan Perusahaan Sasaran adalah sebagai berikut:

(a) aktivitas rumah sakit swasta; (b) aktivitas praktik dokter umum; (c) aktivitas praktik dokter spesialis; (d) aktivitas praktik dokter gigi, dan

(e) aktivitas angkutan khusus pengangkutan orang sakit (medical evacuation).

Untuk mencapai seluruh maksud dan tujuan usahanya, Perusahaan Sasaran dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

(17)

kekerasan, rumah sakit khusus penyakit infeksi, rumah sakit bersalin, sanotarium). Kegiatan tersebut disediakan untuk pasien dan dikendalikan di bawah pengawasan langsung dokter medis, mencakup: i. jasa tenaga medis dan paramedis;

ii. jasa fasilitas laboratorium dan fasilitas teknis termasuk radiologi dan anestesi; iii. instalasi gawat darurat;

iv. jasa penyediaan ruang operasi, apotik, makanan dan jasa rumah sakit lainnya; dan

v. jasa pusat keluarga berencana yang menyediakan perawatan medis seperti sterilisasi dan penghentian kehamilan dengan akomodasi.

(b) Aktivitas Praktik Dokter Umum.

Melaksanakan kegiatan yang memberikan jasa perawatan dan pengobatan penyakit yang bersifat umum yang mencakup kegiatan konsultasi medis pengobatan dengan obat-obatan untuk penyakit biasa oleh dokter praktek umum, termasuk layanan sterilisasi, seperti:

i. kegiatan konsultasi kesehatan dan perawatan dengan obat-obatan umum oleh dokter umum; dan ii. jasa konsultasi pribadi untuk pasien rawat inap.

(b) Aktivitas Praktik Dokter Spesialis.

Melaksanakan kegiatan yang memberikan jawa perawatan dan pengobatan penyakit yang bersifat khusus seperti mata, Telinga Hidung Tenggorokan (THT), penyakit dalam, penyakit kulit dan kelamin dan lainnya yang mencakup kegiatan konsultasi medis pengobatan dengan obat-obatan untuk penyakit khusus oleh dokter spesialis, seperti:

i. kegiatan konsultasi kesehatan dan perawatan dengan obat-obatan khusus oleh dokter spesialis serta ahli bedah;

ii. kegiatan pusat keluarga berencana yang menyediakan perawatan kesehatan seperti sterilisasi, penghentian kehamilan; dan

iii. jasa konsultasi pribadi untuk pasien rawat inap. (c) Aktivitas Praktik Dokter Gigi.

Melaksanakan kegiatan yang memberikan jasa perawatan dan pengobatan kesehatan gigi yang mencakup kegiatan konsultasi medis pengobatan dengan obat-obatan untuk penyakit dan kesehatan gigi dan mulut oleh dokter (gigi), seperti:

i. kegiatan praktik kesehatan gigi baik umum maupun khusus seperti dokter gigi, endodontik, dokter gigi anak dan patologi mulut;

ii. jasa ortodontik; dan

iii. jasa kesehatan gigi di ruang operasi.

(d) Aktivitas Angkutan Khusus Orang Sakit (Medical Evacuation).

Melaksanakan usaha pengangkutan khusus orang sakit seperti pesawat udara, ambulans dan berbagai jenis alat transportasi lainnya berdasarkan keadaan tertentu dengan tujuan kota-kota atau provinsi di dalam negeri.

(18)

3. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan Sasaran, daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh BAE Perusahaan Sasaran yaitu PT Bima Registra per tanggal 30 November 2020, dan Akta No. 1 tanggal 5 Januari 2021, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada dan diterima oleh Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0002404 tanggal 5 Januari 2021 (“Akta Perusahaan Sasaran No. 1/2021”), struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perusahaan Sasaran pada tanggal Keterbukaan Informasi Penawaran Tender Wajib ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal per Saham Rp20

Lembar Saham Nilai Nominal (Rp) %

Modal Dasar 12.500.000.000 250.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor -

Pemegang Saham:

1. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk 4.241.000.000 84.820.000.000 71,88%

2. Masyarakat 1.659.000.000 33.180.000.000 28,12%

Total Modal Ditempatkan dan Disetor 5.900.000.000 118.000.000.000 100,00%

Total Saham Portepel 6.600.000.000 132.000.000.000 -

Per tanggal 30 November 2020, selain Perseroan tidak ada pemegang saham lain yang memiliki saham Perusahaan Sasaran paling sedikit 5% dari modal disetor Perusahaan Sasaran dan tidak ada anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris Perusahaan Sasaran yang memiliki saham Perusahaan Sasaran.

4. Kepengurusan dan Pengawasan

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Sasaran adalah sebagai berikut: DEWAN KOMISARIS

Presiden Komisaris dan

Komisaris Independen : Robert Pakpahan Komisaris Independen : Unggung Cahyono DIREKSI

Presiden Direktur : Jusup Halimi Wakil Presiden Direktur : Juniwati Gunawan

Direktur : Meta Dewi Thedja

Direktur : drg. Nailufar, MARS

Direktur : Kusmiati

Direktur : Armen Antonius Djan

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Sasaran telah diangkat sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan Sasaran dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Sasaran sebagaimana diuraikan di atas dimuat dalam Akta Perusahaan Sasaran No. 1/2021.

(19)

Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (anggota Crowe Global) dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September* 31 Desember

2020 2019 2018

Aset Lancar 103.422 116.349 427.198

Aset Tidak Lancar 1.725.968 2.116.546 2.101.833

Total Aset 1.829.390 2.232.894 2.529.032

Liabilitas Jangka Pendek 217.685 225.981 121.409

Liabilitas Jangka Panjang 1.054.609 1.029.410 1.081.532

Total Liabilitas 1.272.295 1.255.392 1.202.941

Total Ekuitas 557.095 977.503 1.326.091

Total Liabilitas dan Total Ekuitas 1.829.390 2.232.894 2.529.032

*) Laporan tanggal 30 September 2020 tidak diaudit

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada

tanggal 30 September*

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember

2020 2019 2019 2018

Pendapatan Neto 343.121 395.999 529.320 952.082

Laba Bruto 144.102 159.597 212.481 425.053

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan (408.055) (112.916) (140.271) 81.699

Laba (Rugi) Periode/Tahun Berjalan (457.662) (92.978) (114.385) 58.883

Laba (Rugi) Komprehensif (420.570) (326.140) (348.628) 293.830

*)

Laporan tanggal 30 September 2020 dan 2019 tidak diaudit

6. Hubungan Afiliasi dengan Perseroan/Pengendali Baru

Sebelum Pengambilalihan, Perseroan tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perusahaan Sasaran.

7. Skema Perubahan Struktur Pengendali Perusahaan Sasaran Sebelum dan Sesudah Pengambilalihan oleh Perseroan

Berikut adalah struktur pengendalian Perusahaan Sasaran sebelum dan sesudah dilaksanakannya Pengambilalihan oleh Perseroan:

(20)

Struktur Pengendali Perusahaan Sasaran Sebelum Pengambilalihan

SMI : PT Sarana Meditama International

KSU : PT Kurnia Sejahtera Utama

SMA : PT Sarana Meditama Anugerah

SMN : PT Sarana Meditama Nusantara

SIS : PT Sentosa Indah Sejahtera

Struktur Pengendali Perusahaan Sasaran Sesudah Pengambilalihan

SMI : PT Sarana Meditama International

KSU : PT Kurnia Sejahtera Utama

SMA : PT Sarana Meditama Anugerah

(21)

VI. PROSEDUR DAN PERSYARATAN PERMOHONAN PENAWARAN

TENDER WAJIB

Sehubungan dengan anjuran Pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi interaksi sosial dan menjaga jarak aman (social distancing), maka Perseroan dan BAE Perseroan akan mengimplementasikan langkah-langkah antisipasi pada proses atau tata cara pemesanan pembelian saham sehubungan dengan Penawaran Tender Wajib. Adapun untuk pemegang saham tanpa warkat (scriptless)dapat berpartisipasi dalam Penawaran Tender Wajib ini tanpa kontak fisik.

1. Pemohon Yang Berhak

Pihak yang berhak untuk turut serta dalam Penawaran Tender Wajib ini adalah Pemegang Saham yang telah melengkapi dan mengajukan semua dokumen yang dipersyaratkan untuk Penawaran Tender Wajib ini sebelum penutupan Masa Penawaran Tender Wajib (“Pemohon”). Pemohon harus terdaftar sebagai pemegang saham Perusahaan Sasaran dalam daftar pemegang saham Perusahaan Sasaran sampai dengan tanggal 16 Februari 2021 dan telah membuka rekening efek penitipan kolektif di KSEI selambat-lambatnya 4 (empat) Hari Kerja sebelum berakhirnya Masa Penawaran Tender Wajib yaitu pada tanggal 9 Februari 2021.

Bagi para Pemegang Saham Perusahaan Sasaran yang Saham miliknya masih dalam bentuk warkat (script) dan ingin berpartisipasi dalam Penawaran Tender Wajib harus:

1. memastikan bahwa Saham tersebut terdaftar atas nama Pemohon dalam daftar pemegang saham Perusahaan Sasaran, yang disimpan BAE sebelum dan sesudah dilaksanakannya konversi Saham;

2. terlebih dahulu mengkonversikan Saham miliknya menjadi dalam bentuk tanpa warkat

(scriptless) dengan cara:

(a) membuka sub-rekening efek pada perusahaan sekuritas / bank kustodian yang merupakan pemegang rekening efek pada KSEI; dan

(b) mengkonversikan Saham bentuk warkatnya menjadi tanpa warkat (scriptless).

Para pemegang saham Perusahaan Sasaran yang Saham miliknya masih dalam bentuk warkat dan belum memiliki sub-rekening efek dapat memperoleh informasi mengenai konversi Saham menjadi tanpa warkat dengan menghubungi PT Bima Registra, sebagai BAE yang ditunjuk. Permohonan konversi Saham menjadi bentuk tanpa warkat tersebut wajib disampaikan kepada BAE dalam jangka waktu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja sebelum berakhirnya Masa Penawaran Tender Wajib. Biaya yang akan dikeluarkan untuk konversi Saham menjadi Saham tanpa warkat sehubungan dengan Penawaran Tender Wajib ini sepenuhnya akan dibebankan kepada dan dibayar oleh Pemohon.

Adapun dalam pelaksanaannya, prosedur ini tetap akan memperhatikan protokol social distancing

sebagaimana yang telah diatur oleh Pemerintah, hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Formulir Penawaran Tender Wajib

Permohonan untuk ikut serta dalam Penawaran Tender Wajib harus disampaikan berdasarkan syarat dan ketentuan yang dinyatakan di dalam Keterbukaan Informasi Penawaran Tender Wajib dan FPTW. FPTW dapat diperoleh di kantor BAE atau melalui email dengan memberikan permintaan pengiriman softcopy FPTW terlebih dahulu ke alamat sebagai berikut:

PT Bima Registra Satrio Tower, 9th Floor A2

Jl. Prof. DR. Satrio Blok C4 Kuningan Setiabudi - Jakarta Selatan Telp: (+62 21) 2598 4818 - Fax: (+62 21) 2598 4819

(22)

Permohonan Penawaran Tender Wajib dapat dilakukan dengan cara mengisi secara lengkap FPTW yang diperoleh dari BAE untuk dibuat dalam 4 (empat) salinan. Permohonan yang tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan di atas akan dianggap batal demi hukum dan karenanya tidak akan dilayani.

3. Masa Penawaran Tender Wajib

Masa Penawaran Tender Wajib akan dimulai pada tanggal 18 Januari 2021 pukul 09.00 WIB dan ditutup pada tanggal 16 Februari 2021 pukul 15.00 WIB.

.

4. Tata Cara Pengajuan FPTW

1) Pemohon harus melengkapi dan mengajukan permohonannya selama Masa Penawaran Tender Wajib kepada BAE. Permohonan tersebut harus disampaikan selama Masa Penawaran Tender Wajib, permohonan harus disampaikan oleh Pemohon yang berhak atau kuasanya dengan menyerahkan dokumen-dokumen sebagai berikut:

i. 4 (empat) rangkap FPTW yang telah dilengkapi dan ditandatangani secara sah oleh Pemohon atau kuasanya. Dalam hal Pemohon adalah penerima kuasa, maka penerima kuasa harus menyampaikan dokumen asli surat kuasa yang diberikan kepadanya untuk bertindak untuk dan atas nama Pemohon, surat kuasa mana ditandatangani oleh Pemohon dan dalam bentuk yang dapat diterima oleh BAE;

ii. Fotokopi bukti identitas Pemohon (KTP untuk penduduk lokal atau paspor/izin tinggal sementara untuk penduduk asing, atau anggaran dasar dan nomor pokok wajib pajak untuk korporasi / badan hukum); dan

iii. Bukti kepemilikan Saham yang dikeluarkan oleh perusahaan sekuritas/bank kustodian di mana Saham Pemohon disimpan.

Fomulir Surat Kuasa juga dapat diperoleh di kantor BAE, atau melalui email sebagaimana disebutkan di atas.

2) Pemohon wajib mengajukan FPTW untuk berpartisipasi dalam Penawaran Tender Wajib kepada BAE pada alamat tersebut di atas. Pemohon wajib memastikan bahwa sebelum memasukkan FPTW, FPTW telah dibubuhi stempel perusahaan sekuritas/bank kustodian dimana Saham Pemohon disimpan.

3) FPTW dapat pula diserahkan kepada perusahaan sekuritas / bank kustodian Pemohon yang kemudian akan menyerahkan FPTW tersebut kepada BAE.

4) Perusahaan sekuritas/bank kustodian yang menyimpan Saham atas nama Pemohon akan menginstruksikan kepada KSEI untuk mengalihkan Saham yang akan dijual di dalam Penawaran Tender Wajib ke dalam rekening penampungan sementara di KSEI (“Rekening Penampungan Sementara”). Pengalihan Saham ke Rekening Penampungan Sementara tersebut akan dilaksanakan dengan memberikan instruksi pengalihan efek (SECTRS) melalui C-BEST.

5) Saham di dalam Rekening Penampungan Sementara tidak akan dialihkan ke rekening efek perusahaan sekuritas yang ditunjuk (atas nama Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Wajib) di KSEI sampai dengan tanggal penutupan Masa Penawaran Tender Wajib, kecuali Penawaran Tender Wajib dibatalkan sebagaimana disebutkan pada angka 6 (Pembatalan FPTW) di bawah ini.

(23)

7) Setelah FPTW selesai diperiksa, perusahaan sekuritas yang ditunjuk akan memberikan konfirmasi kepada KSEI mengenai daftar Pemohon untuk penjualan Saham yang diterima untuk Penawaran Tender Wajib. Hasil verifikasi oleh perusahaan sekuritas yang ditunjuk tersebut bersifat konklusif dan mengikat terhadap Pemohon. Selanjutnya KSEI akan mengalihkan/ memindahkan Saham dari Rekening Penampungan Sementara ke rekening efek perusahaan sekuritas yang ditunjuk (atas nama Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Wajib) di KSEI setelah dilaksanakannya pemindahan dana dari Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Wajib ke rekening KSEI. Pemindahan Saham dan dana tersebut akan dilaksanakan paling lambat dalam 1 (satu) Hari Kerja sebelum tanggal pembayaran.

5. Bukti Penerimaan

BAE akan menerbitkan tanda terima untuk penerimaan FPTW, yang merupakan halaman keempat dari FPTW yang telah ditandatangani dan diberi stempel perusahaan oleh BAE sebagai bukti penerimaan atas FPTW (“Bukti Penerimaan”). Bukti Penerimaan tersebut harus disimpan untuk diserahkan kembali pada saat pengambilan, pengembalian saham atau penerimaan pembayaran.

6. Pembatalan FPTW

Sebelum berakhirnya Masa Penawaran Tender Wajib, Pemohon yang telah mengajukan FPTW dapat membatalkan keikutsertaannya dalam Penawaran Tender Wajib untuk seluruh atau sebagian Saham miliknya yang telah dipindahkan ke dalam Rekening Penampungan Sementara dengan memberikan pemberitahuan tertulis yang menyebutkan alasan pembatalan kepada perusahaan sekuritas / bank kustodiannya dan PT Mandiri Sekuritas, dengan salinan kepada KSEI dan BAE. Pemberitahuan tertulis mengenai pembatalan tersebut harus disampaikan paling lambat 1 (satu) Hari Kerja sebelum berakhirnya Masa Penawaran Tender Wajib, yaitu pada tanggal 16 Februari 2021. Setelah menerima pemberitahuan tersebut dan dengan konfirmasi dari PT Bima Registra, KSEI akan memindahkan Saham yang bersangkutan dari Rekening Penampungan Sementara ke sub-rekening Pemohon di perusahaan Sekuritas / bank kustodian 1 (satu) Hari Kerja setelah tanggal penutupan Masa Penawaran Tender Wajib.

7. Pembayaran

1) Pembayaran kepada Pemohon yang telah memenuhi persyaratan akan dilakukan oleh Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Wajib melalui KSEI pada Tanggal Penyelesaian yaitu 19 Februari 2021. KSEI akan melakukan pembayaran dana melalui sistem C-BEST dengan memberikan instruksi untuk melaksanakan Transfer Buku (Book Transfer Instruction – BTS)

kepada setiap perusahaan sekuritas / bank kustodian yang mengelola rekening efek atas nama Pemohon yang telah memenuhi persyaratan paling lambat pukul 06.00 WIB pada Tanggal Penyelesaian, yaitu 19 Februrari 2021. Selanjutnya, perusahaan sekuritas / bank kustodian tersebut yang akan melakukan pembayaran kepada Pemohon yang telah memenuhi persyaratan.

2) Pembayaran kepada perusahaan sekuritas / bank kustodian akan dilakukan dalam mata uang Rupiah setelah dikurangi dengan komisi, biaya transaksi BEI yang berlaku, biaya konversi Saham (bila ada), dan semua kewajiban pajak yang berlaku yang harus dibayar oleh Pemohon yang memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Komisi, biaya transaksi BEI dan semua pajak yang berlaku, keseluruhannya berjumlah 0,35% (nol koma tiga lima persen) dari Harga Penawaran Tender Wajib, ditanggung dan wajib dibayar oleh Pemohon.

(24)

VII. Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Penawaran Tender Wajib

1. Perusahaan Efek yang Ditunjuk

PT Mandiri Sekuritas

Menara Mandiri Tower I, Lantai 24-25, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54 - 55, Jakarta 12190 Telp: (+62 21) 526 3445 - Fax: (+62 21) 526 3521

Website: https://www.mandirisekuritas.co.id/ Email: MTO.SAME@mandirisek.co.id

Tugas utama dari perusahaan efek yang ditunjuk dalam Penawaran Tender Wajib ini adalah untuk melaksanakan pekerjaan administratif sehubungan dengan proses Penawaran Tender Wajib atas nama Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Wajib, termasuk melakukan verifikasi bersama-sama dengan BAE dan melaksanakan transaksi jual-beli Saham di BEI.

2. Biro Administrasi Efek PT Bima Registra

Satrio Tower, 9th Floor A2

Jl. Prof. DR. Satrio Blok C4 Kuningan Setiabudi - Jakarta Selatan Telp: (+62 21) 2598 4818 - Fax: (+62 21) 2598 4819

Website: https://bimaregistra.co.id/ Email: info@bimaregistra.co.id

Tugas utama BAE dalam Penawaran Tender Wajib ini adalah untuk mendistribusikan dan menyediakan FPTW dan salinan dari Keterbukaan Informasi Penawaran Tender Wajib, menerima FPTW dari Pemohon setelah dikonfirmasikan oleh perusahaan sekuritas / bank kustodian, untuk mengeluarkan tanda terima penerimaan FPTW, memeriksa akurasi data yang diterima dari Pemohon, menyediakan laporan harian selama Masa Penawaran Tender Wajib kepada perusahaan sekuritas yang ditunjuk, secara bersama-sama dengan perusahaan sekuritas yang ditunjuk melaksanakan rekonsiliasi harian dengan KSEI dan melakukan verifikasi keabsahan kepemilikan Saham Pemohon sesuai dengan syarat dan ketentuan Keterbukaan Informasi Penawaran Tender Wajib ini.

3. Kustodian

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia Telp: (+62 21) 5299 1099

Fax: (+62 21) 5299 1199 Website: www.ksei.co.id

Tugas utama KSEI dalam Penawaran Tender Wajib ini adalah menerima Saham (dalam bentuk tanpa warkat) yang telah dialihkan ke Rekening Penampungan Sementara, mengeluarkan daftar Pemohon yang telah memindahkan Saham miliknya ke Rekening Penampungan Sementara dan menerima dana untuk membayar Saham dari perusahaan sekuritas yang ditunjuk untuk dan atas nama Pihak Yang Melakukan Penawaran Tender Wajib dan kemudian menyampaikan pembayaran kepada Pemohon yang memenuhi persyaratan (melalui perusahaan sekuritas / bank kustodian Pemohon).

Referensi

Dokumen terkait

Studi banding dilakukan untuk mendapatkan data-data tentang pasar tradisional yang ada di Indonesia sebagai kajian perbandingan untuk memperoleh gambaran mengenai pola

Cukup mempengaruhi saya terutama dalam menentukan sebuah pilihan. Pertanyaan B.15 juga menunjukkan bagaimana ibu menampatkan anak dalam penggambaran-penggambaran dalam

Berdasarkan permasalahan di atas, maka diperlukan sebuah aplikasi “ Pengenalan Ikan Cupang (Betta Fish) Menggunakan Augmented Reality ” sehingga diharapkan diharapkan mampu

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tingkat kesegaran jasmani siswa Siswa Kelas Atas SD Negeri 2 Karangnongko Kecamatan Karangnongko

Beberapa alasan yang berkaitan dengan pemilihan Ubud sebagai lokasi penelitian adalah : (a) Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar merupakan suatu kawasan wisata yang ramai dikunjungi

Guru TK Aisyiyah di Kecamatan Gemo long awalnya tidak mengajarkan mem- baca kepada siswa-siswanya, akan tetapi karena di Kecamatan Gemolong banyak sekolah dasar

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh informasi, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow dalam penyusunan anggaran telah mengacu pada Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

bahan perpustakaan ke tempat yang lebih tinggi.