Jakarta, 6 November 2020
Nomor Surat / No. : 119/IE/CSL/LET/XI/2020
Perihal / In Reference : Keterbukaan Informasi / Disclosure of Information
Lampiran / Attachment : 3 (tiga) eksemplar / 3 (three) copies
Kepada Yth., / To.
Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia
Gedung Sumitro Djojohadikusumo Lt. 4 – Departemen Keuangan RI Jl. Lapangan Banteng Timur No. 1-4
Jakarta 10710
Up. / Att. Bapak Ir. Hoesen, MM
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal / Chief Executive of Capital Market Supervision
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami atas nama PT Indika Energy
Tbk. (“Perseroan”), menyampaikan Laporan
Tambahan Informasi atau Fakta Material sebagaimana telah disampaikan Perseroan melalui Surat No.110/IE/CSL/LET/X/2020 tertanggal 26 Oktober 2020 dan sebagaimana disyaratkan dalam (i) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(“OJK”) No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha (“POJK 17”); dan (ii) Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta (sekarang PT Bursa Efek Indonesia) No. KEP-306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004
(“Peraturan I-E”), sebagai berikut:
Dear Sir,
With this letter, we on behalf of PT Indika Energy
Tbk. (the “Company”), hereby disclose the
Additional Information or Material Fact as submitted by the Company through Letter No.110/IE/CSL/LET/X/2020 dated 26 October 2020 and as required under (i) the Financial Service
Authority (“OJK”) Regulation No.
17/POJK.04/2020 regarding Material Transaction
and (“POJK 17”); and (ii) Rule Number I-E regarding Obligation to Submit Information, Attachment to the Decree of Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta (now PT Bursa Efek Indonesia) No.KEP-306/BEJ/07-2004 dated 19
July 2014 (“Rule I-E”), as follows:
1 Tanggal kejadian /
Date of occurrence
4 November 2020 4 November 2020
2 Jenis informasi atau fakta material /
Type of information of material facts
Penyampaian Informasi Hasil
2
3 Uraian informasi atau fakta material /
Details of information or material facts
Dalam rangka memenuhi ketentuan POJK 17/2020, Direksi Perseroan telah mengumumkan Keterbukaan Informasi pada tanggal 26 Oktober 2020 untuk memberikan informasi kepada para Pemegang Saham Perseroan bahwa Perseroan melalui Indika Energy Capital IV Pte. Ltd.
selaku penerbit (“Penerbit”) telah menerbitkan dan menawarkan surat utang sebesar USD 450.000.000 pada tanggal 22 Oktober 2020 kepada investor di luar wilayah Republik Indonesia dengan tunduk pada Rule 144A dan Regulation S berdasarkan United States Securities Act 1933 (sebagaimana diubah) (“Surat Utang Awal”). Pada tanggal 4 November 2020, Penerbit telah menerbitkan dan menawarkan surat utang tambahan sebesar USD 225.000.000 (“Surat Utang Tambahan”) dengan syarat dan ketentuan yang sama dengan penerbitan Surat Utang Awal
(“Transaksi Tambahan”). Penerbitan Surat Utang Awal dan Surat Utang Tambahan (secara bersama-sama dirujuk sebagai “Surat Utang”) dijamin dengan tanpa syarat (unconditionally) dan tanpa dapat ditarik kembali (irrevocably) oleh Perseroan dan Anak Perusahaan Penjamin berdasakan syarat dan ketentuan yang diatur dalam Indenture.
Informasi sebagaimana tercantum dalam Informasi Tambahan atas
Keterbukaan Informasi ini
disampaikan kepada para Pemegang Saham Perseroan sehubungan dengan telah dilaksanakannya Transaksi Tambahan oleh Perseroan melalui Penerbit.
Penerbitan Surat Utang, dan pemberian jaminan oleh Perseroan dan Anak Perusahaan Penjamin yang
In compliance with the provisions under OJK Regulation 17/2020, Board of Directors of the Company had announced Disclosure of Information on 26 October 2020 to provide information to the Shareholders of the Company that on 22 October 2020, the Company, through Indika Energy Capital IV Pte. Ltd. as issuer (the “Issuer”), has issued and offered Initial Notes amounting to USD 450,000,000 to investors outside the territory of the Republic of Indonesia subject to Rule 144A and Regulation S under the United States Securities Act 1933 (as amended) (“Initial Notes”). On 4 November 2020, the Issuer has issued and offered the additional notes amounting to USD 225,000,000
(“Additional Notes”) under the same terms and condition as the issuance of Initial Notes
(“Additional Transaction”). The issuance of the Initial Notes and the Additional Notes (collectively
referred to as the “Notes”) are
unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company and its Subsidiary Guarantors under the terms and conditions set out in the Indenture.
Information contained in this Additional of Information of Disclosure of Information is
delivered to the Company’s
Shareholders in relation to the Additional Transaction by the Company through the Issuer.
The issuance of the Notes, and granting of corporate guarantee by the Company and the Subsidiary
3
dilakukan untuk kepentingan Penerbit kepada pemegang Surat Utang (noteholders) merupakan satu kesatuan transaksi atas Transaksi Awal dan Transaksi Tambahan serta bukan merupakan suatu transaksi yang terpisah dan berdiri sendiri.
Transaksi Tambahan merupakan satu rangkaian transaksi dengan transaksi awal, sehingga total transaksi akan berjumlah sebesar USD 675.000.000 (enam ratus tujuh puluh lima juta
Dolar Amerika Serikat)
(“Transaksi”). Transaksi merupakan
Transaksi Material yang
membutuhkan persetujuan rapat
umum pemegang saham (“RUPS”)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf (d) (1) POJK 17/2020 di mana Surat Utang Awal dan Surat Utang Tambahan akan diterbitkan dengan merujuk pada ketentuan Rule 144A dan Regulation S dari Securities Act dan dicatatkan di SGX-ST di mana nilai transaksi sebesar USD 675.000.000 telah mencapai nilai lebih dari 50%, atau setara dengan 69,98% dari total ekuitas konsolidasian Perseroan per 30 Juni 2020 berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan.
Berdasarkan hal-hal di atas dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku khususnya POJK 17/2020, Direksi Perseroan dengan ini mengumumkan Informasi
Tambahan atas Keterbukaan
Informasi sesuai dengan tata cara dan prosedur pelaksanaan transaksi material dengan nilai transaksi lebih dari 50% dari ekuitas Perseroan sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat (1) huruf (d) (1) jo. Pasal 17 jo. Pasal 20 POJK 17/2020 dengan maksud untuk memberikan informasi
Guarantors are provided in the interest of Issuer to the holder of the Notes constitute as one transaction under the Initial Transaction and Additional Transaction and shall not constitute a separate and an independent transaction.
The Additional Transaction shall constitute as one transaction with initial transaction, and therefore, the total Transaction shall be USD 675,000,000 (six hundred and seventy five million United States Dollar)
(“Transaction”). The Transaction is a Material Transaction which requires approval from the general meeting of
shareholders (“GMS”) as stipulated
under Article 6 (1) paragraph (d) (1) of OJK Regulation 17/2020 in which the Initial Notes and Additional Notes shall be issued under the framework of the Rule 144A and Regulation S of Securities Act and listed in SGX-ST with the principal amount of USD 675,000,000 which is more than 50% or equal to 69.98% of
the Company’s total equity value as of
30 June 2020 based on the Company's consolidated financial statements.
Based on matters mentioned above and in accordance with the applicable law and regulation, specifically OJK Regulation 17/2020, the Board of Directors of the Company hereby
announces this Additional
Information on the Disclosure of Information in accordance with the guidelines and procedures of the implementation of material transaction which value of the transaction is more than 50% as stipulated in Article 6 paragraph (1) provision (d) (1) jo. Article 17 jo.
4
maupun gambaran yang lebih lengkap kepada para Pemegang Saham Perseroan mengenai Transaksi.
Transaksi telah memperoleh persetujuan dari RUPS luar biasa Perseroan yang telah diselenggarakan pada tanggal 26 Oktober 2020.
Article 20 of OJK Regulation 17/2020 with the purpose of providing information as well as complete description to the
Company’s Shareholders with regards
to the Transaction.
The Transaction has obtained approval from the extraordinary GMS held on 26 October 2020. 4 Dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan. /
The impact of such event, information or material facts to the operational activities, legal, financial conditions or business continuity of the Company.
Manfaat-manfaat dari penerbitan Surat Utang bagi Perseroan, antara lain, adalah sebagai berikut:
a. Dengan dilakukannya Transaksi, maka kewajiban keuangan Perseroan yang harus dipenuhi pada tahun 2022 dan 2023 dapat diubah menjadi pembiayaan dengan jangka waktu yang lebih panjang;
b. Dengan skema pembayaran pokok Surat Utang pada akhir periode jatuh temponya (bullet payment), menjadikan Perseroan dapat menjaga likuiditasnya,; c. Melalui Transaksi, Perseroan,
atau secara tidak langsung melalui anak perusahaannya, dapat melakukan ekspansi usaha atau diversifikasi usaha ke sektor non batu bara; dan
d. Dana yang semula akan dipergunakan oleh Perseroan untuk melunasi Surat Utang 2022 dan Surat Utang 2023 dalam waktu dekat dapat dipergunakan kembali, sehingga penggunaan dana dapat difokuskan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan dan anak-anak perusahaan Perseroan.
The benefits of issuing the Notes for the Company, among others, are as follows:
a. By carrying out the Transaction, the Company's financial obligations that must be repaid in 2022 and 2023 becomes due and payable can be converted into financing with a longer term;
b. With the bullet payment scheme for the Notes, the Company would be able to maintain its liquidity;
c. Through the Transaction, the Company, or indirectly through its subsidiary, may expand its
business or conduct
diversification to non-coal sector; and
d. Funds that were originally used by the Company to repay the Notes 2022 and Notes 2023 can be reused in the imminent future, thus such funds can be utilized to focused on financing the
Company and its subsidiaries’
5
Demikian pemberitahuan keterbukaan informasi ini disampaikan dalam rangka memenuhi ketentuan POJK 17/2020 dan Peraturan I-E. Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.
Thus we informed this disclosure in order to comply with POJK 17/2020 and Rule I-E.
Thank you for your attention.
Salam hormat / Regards,
Adi Pramono
Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary PT Indika Energy Tbk.
Tembusan / CC.:
1. Direksi PT Bursa Efek Indonesia; 2. Direksi PT Indika Energy Tbk.
Pemberitahuan ini bukan merupakan penawaran umum dan penawaran terbatas di Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2019 tentang Penerbitan Efek
Bersifat Utang dan/atau Sukuk Yang Dilakukan Tanpa Melalui Penawaran Umum(“POJK30/2019”) serta penawaran untuk menjual efek dari Penerbit di Amerika Serikat atau di yurisdiksi lainnya. Apabila penawaran Surat Utang dilakukan, maka Surat Utang tidak boleh didistribusikan di Indonesia dan tidak boleh ditawarkan atau dijual di Indonesia, kepada warga negara Indonesia (baik yang berdomisili di Indonesia atau di tempat lain) atau kepada penduduk Indonesia, dengan cara yang merupakan penawaran umum atau penawaran terbatas berdasarkan peraturan perundang-undangan di Indonesia, termasuk POJK30/2019 dan penawaran tersebut akan disampaikan kepada qualified institutional buyer (QIBs) dengan merujuk pada ketentuan Rule 144A dari US Securities Act of 1933, sebagaimana diubah (“Securities Act”), maupun di luar Amerika Serikat
dengan merujuk pada ketentuan Regulation S dari Securities Act. Surat Utang belum atau tidak akan didaftarkan berdasarkan
Securities Act atau peraturan perundang-undangan terkait efek lainnya, dan tidak dapat ditawarkan atau dijual di Amerika Serikat atau kepada warga negara Amerika Serikat dengan tidak dilakukannya atau dikecualikan dari persyaratan pernyataan pendaftaran. Setiap penawaran umum surat utang yang dilakukan dengan Prospektus, yang akan berisi informasi menyeluruh tentang Penerbit dan manajemen serta laporan keuangan Penerbit, yang akan diperoleh dari Penerbit atau pemegang efek penjual. Tidak ada penawaran umum Surat Utang yang akan dilakukan di Amerika Serikat atau di yurisdiksi lainnya. / This notification does not constitute a public offering and private placement in Indonesia under the Law No.8 of 1995 concerning the Capital Market and OJK Rule No. 30/POJK.04/2019 concerning the Issuance of Debt-Linked Securities and/or Sukuk issued not by ways of Public Offering (“POJK30/2019”) as well as an offer to sell securities from an Issuer in the United States or in other jurisdictions. If a Notes offering is made, the offer may not be distributed in Indonesia and may not be offered or sold in Indonesia, to Indonesian citizens (whether domiciled in Indonesia or elsewhere) or to Indonesian residents, in a manner which constitutes a public offering or private placement under the laws and regulations in Indonesia, including POJK30/2019 and will be submitted to qualified institutional buyers (QIBs) under the framework of Rule 144A of the US Securities Act of 1933, as amended (“Securities Act”), as well as outside the United States under the framework of the Regulation S from the Securities Act. The Notes have not been and will not be registered under the Securities Act or any state securities laws and, unless so registered, may not be offered or sold within the United States except pursuant to an exemption from, or in a transaction not subject to, the registration requirements of the Securities Act and applicable state securities laws. Any public offering of debt securities made with a Prospectus, which will contain comprehensive information about the Issuer and management as well as the Issuer's financial statements, which will be obtained from the Issuer or the selling securities holders. No public offering of Notes will be made in the United States or in any other jurisdiction.
