• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI TRANSFORMASI LAPLACE DALAM PEMODELAN MATEMATIKA SIKLUS KARBON DI ATMOSFER DAN VEGETASI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI TRANSFORMASI LAPLACE DALAM PEMODELAN MATEMATIKA SIKLUS KARBON DI ATMOSFER DAN VEGETASI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi ABSTRAK

Adanya peningkatan suhu bumi merupakan bentuk dari adanya pemanasan global akibat emisi karbon ke atmosfer lebih banyak daripada pengikatan karbon oleh tumbuhan, sehingga konsentrasi karbon di atmosfer meningkat dan menyebabkan terjadinya efek rumah kaca. Proses pengikatan dan pelepasan karbon disebut dengan siklus karbon. Siklus ini merupakan siklus dua arah yang berupa keluaran dan masukan karbon. Tugas Akhir ini membahas tentang siklus karbon antara atmosfer dan vegetasi. Perubahan jumlah karbon terhadap waktu digambarkan dalam persamaan diferensial biasa yang diselesaikan dengan transformasi Laplace. Invers Laplace dari persamaan tersebut berupa model eksponesial yang merupakan persamaan jumlah karbon di atmosfer dan vegetasi. Hasil analisis model dan simulasi data menunjukkan bahwa jumlah karbon vegetasi mula-mula berbanding lurus terhadap jumlah karbon di atmosfer. Semakin banyak jumlah karbon mula-mula yang terdapat di vegetasi, akan semakin banyak pula kemungkinan jumlah karbon yang dilepaskan kembali ke atmosfer.

(2)

vii ABSTRACT

An increase the temperature of the earth is a form of global warming due to carbon emissions into the atmosphere more than carbon emissions sequestration by plants, thus the increasing of the concentration of carbon in the atmosphere caused greenhouse effect. The process of binding and extrication of carbon is called carbon cycle. This cycle is a cycle which formed by two-way input and output of carbon. This final project is talk about the carbon cycle between the atmosphere and vegetation. Changes in a amount of carbon by the time is depicted in ordinary differential equations are solved by Laplace transform. Inverse of Laplace equation form from this model are exponential equations which describe the amount of carbon in atmosphere and vegetation. The results of the analysis model and simulation data showed that the number of initial vegetation carbon is directly proportional to the amount of carbon in the atmosphere. The increasing of the amount of carbon number in vegetation cause the increasing amount of carbon number which released to the atmosphere too.

Referensi

Dokumen terkait

karbon aktif serta mengkaji data yang diperoleh dengan model kinetika orde satu semu. dan orde dua

Data dan analisis disajikan berdasar urutan sebagai berikut: hasil pengujian komposisi kimia dari baja karbon, data hasil analisis SEM + EDS pada daerah yang

Dari data simulasi yang digunakan diperoleh bahwa pada titik kesetimbangan pertama tidak stabil yang berarti bahwa jumlah penderita diabetes dengan komplikasi dan jumlah

Sebelumnya tulisan yang membahas tentang model penyeberan wabah penyakit telah ditulis oleh Renny Dwi Prastiwi dengan judul Analisis Penyebaran Malaria yang Bergantung pada

Adapun dalam penelitian ini menggunakan alat analisis sumbangan sektor, Location Quotient , Shift Share , Model Rasio Pertumbuhan dan Overlay, sedangkan untuk mengetahui

Model spline terbaik untuk analisis data tingkat pengangguran terbuka Provinsi Jawa Tengah adalah model regresi spline pada saat X1 berorde 2 dan X2 berorde 4 dan

Analisis model antrian, ukuran kinerja sistem antrian dan jumlah loket yang optimal perlu dilakukan demi meningkatkan efektifitas sistem antrian di KPP Pratama Candisari

Bertolak dari hasil analisis yang penulis lakukan pada bab-bab sebelumnya, simpulan dari permasalahan mengenai persamaan, perbedaan dan perubahan dalam