Prosiding Simposium Penelitian Bahan Obat Alami XIV
ISOLASI KARAGINAN DARI RUMPUT LAUT (Eucheuma spinosum) DENGAN METODE KCl FREEZING PADA BERBAGAI pH DAN PENENTUAN KADAR Pb,
Cu DAN Cd.
Harry Santosa dan Dini Kesuma
Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, Surabaya
ABSTRAK
Karaginan diperoleh dari rumput laut melalui ekstraksi panas dalam suasana alkalis, kemudian isolasi dilakukan dengan metode KCL freezing. Pada penelitian ini, ekstraksi karaginan dari rumput laut dilakukan pada pH 8, 9 dan 10. Hasil yang diperoleh pada pH 8, 9 dan 10 rumput laut tersebut mengandung karaginan masing-masing 41,44 %; 53,50 %; dan 44,42 %. Berdasarkan pengamatan organoleptis, viskositas dan profil spektra IR disimpulkan bahwa hasil isolasi adalah karaginan. Tidak ditemukan logam Pb, Cu dan Cd dalam rumput laut menggunakan ICPS.
Kata kunci: karaginan, Eucheuma spinosum, isolasi, pH, Pb, Cu, Cd.
ABSTRACT
Carrageenan can be obtained from seaweed through hot alkalis extraction followed by KCl freezing method. In this research, the seaweed carrageenan extraction were carried out at pH 8, 9, and 10. The results were obtain that at PH 8, 9 and 10 the seaweed contained of 41.44 %, 53.50 %, and 44.42 %, carrageenan respectively. Based on the organoleptic, viscosity, and IR spectra profile, it was concluded that the isolation products were carrageenan. It were not founded Pb, Cu and Cd in seaweed using ICPS.
Keywords: Carrageenan, Eucheuma spinosum, isolation, pH, Pb, Cu, Cd.
PENDAHULUAN
Pulau Lombok merupakan salah satu tempat yang potensial untuk pengembangan rumput laut.
Jenis rumput laut yang dibudidayakan adalah jenis Eucheuma spinosum. Jenis ini memiliki
nilai ekonomis yang penting karena menghasilkan karaginan. Dalam dunia industri dan
perdagangan karaginan mempunyai manfaat yang sama dengan agar-agar dan alginat,
karaginan dapat digunakan sebagai bahan baku untuk industri farmasi, kosmetik, makanan
dan lain-lain (Mubarak H,1990).