• Tidak ada hasil yang ditemukan

14pr042

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " 14pr042"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBARAN NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

No.97, 2014 EKONOMI. Pembangunan. Penelitian. Pengembangan. Komite Inovasi Nasional. Perubahan.

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2014

TENTANG

PERU BAHAN ATAS PERATU RAN PRESIDEN NOMOR 32 TAHU N 2010 TENTANG KOMITE INOVASI NASIONAL

DENGAN RAHMAT TU HAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPU BLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk lebih menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas Komite Inovasi Nasional dalam rangka memperkuat sistem inovasi nasional, dipandang perlu menambah keanggotaan Komite Inovasi Nasional;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2010 tentang Komite Inovasi Nasional;

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-U ndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4219);

www.djpp.kemenkumham.go.id

(2)

2014, No.97 2

3. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2010 tentang Komite Inovasi Nasional;

MEMU TUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG PERU BAHAN ATAS PERATU RAN PRESIDEN NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG KOMITE INOVASI NASIONAL.

Pasal I

Ketentuan Pasal 4 dalam Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2010 tentang Komite Inovasi Nasional diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 4

Keanggotaan KIN terdiri dari :

Ketua : Prof. Dr. Ir. Zuhal, M.Sc.E.E

Wakil Ketua : Rektor Institut Pertanian Bogor

Sekretaris : Prof. Drs. Freddy Permana Zen, M.S., M.Sc. D.Sc.

Anggota : 1. Prof. Dr. Sangkot Marzuki, D.Sc.;

2. Prof. Dr. Sahari Besari;

3. Dr. Ninok Leksono, M.A.;

4. Prof. Drs. U mar A. Jenie, M.Sc., Apt. Ph.D.;

5. Dr. Ir. Marzan A. Iskandar, M.Sc.;

6. Dr. Ir. Idwan Suhardi;

7. Dr. Lukman Hakim, M.Sc., Ph.D.;

8. Prof. Bustanul Arifin, M.S., Ph.D.;

9. Ir. Amir Sambodo, M.B.A.;

10. Rachmat Gobel;

11. Dr. Ing. Ilham A. Habibie;

12. Prof. Dr. Ir. Tien Muchtadi, M.S.;

13. Dr. Ir. Anton Apriantono, M.S.;

14. Prof. Dr. Arief Rahman, M.Pd.;

15. Ir. Jusman Syafii Djamal;

16. Dr. Bambang Kesowo, S.H., LL.M.;

17. Betti Setiastuti Alisjahbana;

18. Tri Mumpuni Wiyatno;

www.djpp.kemenkumham.go.id

(3)

2014, No.97 3

19. Prof. Dr. Jusuf;

20. Dr. Boenjamin Setiawan;

21. Dato’ Sri Prof. Dr. Tahir, M.B.A.;

22. Rektor Universitas Indonesia;

23. Rektor Institut Teknologi Bandung;

24. Rektor Universitas Gadjah Mada;

25. Rektor Institut Teknologi Surabaya;

26. Rektor Universitas Hasanudin;

27. Rektor Universitas Syiah Kuala;

28. Rektor Universitas Cenderawasih;

29. Rektor Universitas Pattimura;

30. Rektor Universitas Udayana.

Pasal II

Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Presiden ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 Mei 2014

PRESIDEN REPU BLIK INDONESIA,

DR. H. SU SILO BAMBANG YUDHOYONO

Diundangkan di Jakarta pada tanggal 14 Mei 2014

MENTERI HU KU M DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

AMIR SYAMSU DIN

www.djpp.kemenkumham.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Bangunan Pusat Rekreasi dan Pengenalan Profesi Anak menonjolkan suasana ruang yang memperhatikan aspek psikologis anak dan mewakilkan suasana tiap profesi yang terdapat dalam

Simulasi modal analysis dan harmonic res- ponse analysis yang sudah dilakukan, dengan hasil dan trend yang tidak jauh berbeda dengan hasil eksperimen bisa menjadi

Visi Kota Bandung Tahun 2009 – 2013 adalah “Memantapkan Kota Bandung Sebagai Kota Jasa Bermartabat”, yang diartikan sebagai kota yang mempunyai jati diri, harga diri dan

Sebagaimana yang telah digambarkan pada bagan alir analisa dan perancangan, maka dalam hal ini untuk dapat menganalisis proses metode backward chaining pada penerimaan

(Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan.. 2) Menumbuhkan dan menciptakan semangat kerja dan profesionalisme dalam melaksanakan pekerjaan serta mengembangkan tanggung jawab

a) Penelitian selanjutnya disarankan agar merancang model pengukuran kinerja penyelarasan yang lebih komprehensif yang tidak hanya mengakomodasi seberapa besar

Instruksi tersebut dikeluarkan oleh Kepala Daerah D.I Yogyakarta tertanggal 5 Maret 1975, yang pada intinya berisi sebagai berikut: Apabila ada seorang Warganegara

Pada awal dan akhir kegiatan abdimas dilakukan evaluasi, dimana peserta abdimas mengisi kuesioner yang telah disiapkan oleh tim pengabdi sebanyak 40 (empat puluh) orang