• Tidak ada hasil yang ditemukan

LPSE Kota Pekalongan addendum Dok.PN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LPSE Kota Pekalongan addendum Dok.PN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PANITIA PENGADAAN BARANG PENGADAAN MEBELEIR KANTOR

PENGADILAN NEGERI KLAS I B PEKALONGAN TAHUN ANGGARAN 2011

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

Nomor

: 003 / PAN.PN / V I/ 2011

Hari / Tanggal

: Rabu / 1 Juni 2011

Paket Pekerjaan : Pengadaan Mebeleir Kantor

HPS :

Rp.

279.750.000,00

BAB I S/D BAB XI : tetap sesuai Berita Acara Aanwijzing dan cukup jelas

BAB XII : Spesifikasi Teknis berubah sesuai dengan Lampiran

BAB XII S/D BAB XIV : tetap sesuai Berita Acara Aanwijzing dan cukup jelas

Demikian Addendum Dokumen Pengadaan ini dibuat dengan sebernarnya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Dokumen Lelang dan harus dibaca dan dipahami bersama sama dengan Dokumen Lelang untuk dapat digunakan seperlunya.

Disetujui Oleh : Pejabat Pembuat Komitmen

ttd

SUTRISNO , SH NIP.19720916 199203 1 001

Panitia Pengadaan Mebeleir Kantor Pengadilan Negeri Klas I B Pekalongan

(2)

BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS

NO NAMA

BARANG

SPESIFIKASI

JUMLAH

1.

Meja Kerja Ketua Handmade

ukuran : P 190 x L 110 x T 76 cm

Rangka kayu jati KW2 Perhutani 3/5 Kaki Ky Jati belakang 5/10 dan depan 10/10 Penutup dpn Multiplek 18mm

Lapis busa ditutup kain oscar Laci Kanan 3 sap, kiri Almari Alas meja dilapisi kaca rayban 5 mm Finishing Melamine dop,profil keliling

Dop Urat Kayu kelihatan Warna Kain Oscar abu abu

1 Unit

2.

Meja Kerja Wakil Ketua Hand made

ukuran : P 180 x L 110 x T 76 cm

Rangka kayu jati KW2 Perhutani 3/5

Kaki Ky Jati belakang 5/10 cm dan depan 10/10 cm Penutup dpn Multiplek 18mm Lapis busa ditutup kain oscar Laci Kanan 3 sap, kiri Almari Alas meja dilapisi kaca rayban 5 mm

Finishing Melamine dop,profil keliling

Dop Urat Kayu kelihatan Warna Kain Oscar abu abu

1 Unit

3.

Meja Kerja

Hakim/Panitera/Sekretaris Hand made

ukuran : P 180 x L 100 x T 76 cm

Rangka kayu jati KW2 Perhutani 3/5 Kaki Ky Jati belakang 5/10 dan depan 10/10 Penutup dpn Multiplek 18mm Lapis busa ditutup kain oscar Laci Kanan 3 sap, kiri Almari Alas meja dilapisi kaca rayban 5 mm

Finishing Melamine dop,profil keliling

Dop Urat Kayu kelihatan Warna Kain Oscar abu abu

11 Unit

4.

Meja Kerja

Wapan/Wasek/Panmud Hand made

ukuran : P 130 x L70 x T 76 cm

Rangka kayu jati KW2 Perhutani 3/5 Kaki Ky Jati 3/5 cm

Penutup Depan Jati 2 mm

Penutup Depan Busa dilapis oscar sesuai gmbr Alas meja dilapisi kaca rayban 5 mm Finishing Melamine dop,profil keliling

Dop Urat Kayu kelihatan

8 Unit

5.

Meja Kerja Staf Hand made

ukuran : P 130 x L70 x T 75 cm

Rangka kayu jati KW2 Perhutani 3/5 Kaki Ky Jati 3/5

Penutup Depan Jati 2 mm Alas meja dilapisi kaca rayban 5 mm

Melamine dop,profil keliling Dop Urat Kayu kelihatan

30 Unit

6.

Kursi Kerja Ketua/Wakil (Pabrikan)

Busa Cetak dilapisi kain/ oscar warna abu abu, Playwood tebal 13 mm

Roda dan Kaki Alumunium Mekanis compact

W 680 x D 500 x H 1250 - 1310 mm

(3)

7.

Kursi Kerja Hakim (Pabrikan) Busa Cetak dilapisi kain/ oscar warna abu abu, Playwood tebal 13 mm

Roda + Kaki Nylon mekanisTilting Control

W 700 X D 520 X H 1150-1210

10 unit

8.

Kursi Kerja Panitera (Pabrikan) Busa Cetak dilapisi kain/ oscar warna abu abu, Playwood tebal 13 mm

Roda + Kaki Nylon mekanisTilting Control

W 670 X D 720 X H 1120-1220

1 unit

9.

Kursi Kerja

Wapan/Wasek/Panmud (Pabrikan)

Busa Cetak dilapisi kain/ oscar warna abu abu, Playwood tebal 13 mm

Roda + Kaki Nylon mekanisTilting Control

W 620 X D 490 X H 970-1070

2 unit

10.

Kursi Kerja Panmud (Pabrikan) Busa Cetak dilapisi kain/ oscar warna abu abu, Playwood tebal 13 mm

Roda + Kaki Nylon mekanisTilting Control

W 620 X D 490 X H 970-1070

6 unit

11.

Kursi Tamu Ketua (Hadap) Handmade

Kaki belakang 3/6 cm Kaki depan 3/6 cm

Busa Cetak dilapisi kain/ oscar warna abu abu Finishing Melamine dop

Ukuran P 60 x L 60 x H 90

3 unit

12.

Kursi Tamu Wk Ketua (Hadap) Handmade

Kaki belakang 3/6 cm Kaki depan 3/6 cm

Busa Cetak dilapisi kain/ oscar warna abu abu Finishing Melamine dop

Ukuran P 60 x L 60 x H 90

2 unit

13.

Kursi Tamu Panitera (Hadap) Handmade

Kaki belakang 3/6 cm Kaki depan 3/6 cm

Busa Cetak dilapisi kain/ oscar warna abu abu Finishing Melamine dop

Ukuran P 50 x L 50 x H 90

2 unit

14.

Kursi susun ( pabrikan )

Rangka Pipa Kotak

Finishing nickel chrome plating

Tebal chrome 20 mikron

Berat netto / pc 5,3 kg

Ukuran W 430 x D 460 x H 860

(4)

15.

Filling Cabinet (Pabrikan) Bahan Plat Besi Ketebalan Plat 0,7 mm

Handle Plastik, laci buka 90 % jumlah laci 4 buah H 1320 x D 620 x L 465 mm

8 unit

16.

Kursi Kerja staf ( handmade )

Kaki belakang 3/6 cm Kaki depan 3/6 cm

Busa Cetak dilapisi kain/ oscar warna abu abu Finishing Melamine dop

Ukuran P 60 x L 60 x H 90

30 unit

17.

Almari Ketua/Wakil Ketua/Panitera/ Sekretaris

handmade

model ukir Rangka kayu jati KW2 Perhutani 3/5 Finishing melamine dop,profil keliling

Bagian dalam pintu almari kayu dipasang kaca cermin

Referensi

Dokumen terkait

Definisi intensitas komunikasi yaitu ukuran tingkat seseorang yang meliputi frekuensi berkomunikasi, durasi yang digunakan untuk berkomunikasi, perhatian yang diberikan saat

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar air gambut dengan variasi temperatur pemanas dan waktu pemanasan.

Seseorang yang mempunyai kejadian traumatik akan mengalami gangguan fisik, seperti tubuh bereaksi secara otomatis terhadap ancaman bahaya, yang ditandai dengan.. kewaspadaan

Pembahasan dalam jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media boneka tangan dan pengaruhnya terhadap media pembelajaran daring dan ekonomi masyarakat yang

[r]

Berdasarkan masalah yang ditemukan dari ha- sil survei, yaitu aspek internal yang dihadapi dalam UMKM, dan aspek eksternal yang ber- asal dari luar UMKM, maka dilakukan analisis

Minyak petroleum dan minyak yang diperoleh dari minerc'is mengandung bitumen, selain mentah; preparat tidak dirinci atau termasuk, mengandung menurut beratnya 70% atau lebih

Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa menurut Imam Malik, dalam masalah gadai dapat terjadi perselisihan antara yang menggadaikan dengan penerima