• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Pemrograman WEB , Pengaplikasian Teknologi WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP Pemrograman WEB , Pengaplikasian Teknologi WEB"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK PAWIYATAN SURABAYA Kelas / Semester : X / 1

Mata Pelajaran : Pemrograman WEB

Materi Pokok : Pengaplikasian Teknologi WEB Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (8 x 45 menit )

A. Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagaian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kajadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar :

1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.

1.2 Mendiskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam..

1.3 Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari.

(2)

peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

3.1 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. 3.2. Memahami konsep teknologi aplikasi web.

3.3. Memahami format teks pada halaman web

3.4. Memahami tampilan format multimedia pada halaman web. 3.5. Memahami format kaitan pada halaman web

3.6. Memahami format formulir pada halaman web 3.7. Memahami style pada halaman web

C. Indikator :

1. Terlibat aktif dalam pembelajaran siswa diharapkan dapat mengambil kesimpulan kegunaan teknologi web dan mengenal perintah dasar pada bahasa HTML.

2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

3. Jujur dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan 4. Mendeskripsikan konsep pemrograman dengan HTML

5. Menerapakan konsep HTML dalam bentuk halaman statis sederhana. 6. Mendeskripsikan operasi sederhana Bahasa HTMLdan CSS sederhana D. Tujuan Pembelajaran

Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran matriks ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat

1. Diberikan contoh permasalahan pada video tutorial atau lembar berisi pengertian teknologi WEB dan operasi HTML

2. Siswa mampu mendiskripsikan teknologi WEB dan menggunakan HTML secara benar

3. Diberikan contoh contoh situs-situs yang banyak dikenal dan apa manfaat bagi pemiliknya serta contoh pemakaian kode HTML

4. Diberikan permasalahan suatu bentuk desain untuk dicari atau dibuat kode HTMLnya

5. Diberikan tugas pengamatan dalam kelompok, siswa bekerja sama dan terlibat aktif dalam menyelesaikan masalah yang diberikan

6. Diberikan tugas individu, siswa bertanggung jawab untuk menyelesaikan operasi matrik secara jujur dan mengumpulkan tepat waktu

(3)

Teknologi World Wide Web (WWW) atau singkatnya web, seakan-akan telah menghilangkan batasan tempat dan waktu dalam berkomunikasi antar berbagai komunitas di segala penjuru dunia. Dengan begitu pesatnya arus internet, perkembangan teknologi web pun semakin hari semakin canggih saja. Pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1989, Web versi 1.0 adalah langkah awal dunia internet (El Diablue, 2009).

Dengan teknologi ini, Internet dapat digambarkan layaknya sebuah papan pengumuman raksasa yang menyediakan berbagai informasi dari berbagai penjuru dunia. Disini konsumen hanya diberikan hak untuk mencari (search) and read (mencari dan membaca), sedangkan otoritas untuk menampilkan dan merubah content tetap dipegang oleh pemilik website sepenuhnya.

Istilah Web 2.0 pertama kali digemborkan oleh Tim O’Reilly dan dikembangkan sekitar tahun 2004. Sebenarnya Web 2.0 bukan merupakan teknologi baru, karena sama dengan Web 1.0, Web 2.0 masih dibangun dengan menggunakan HyperText Markup Language (HTML). Tidak seperti pendahulunya, Web 2.0 memungkinkan adanya komunikasi dua arah. Seorang pembaca dapat menayangkan kontennya sendiri atau memberikan tanggapan terhadap konten pengguna lain melalui aplikasi guestbook, comment, polling, dan lain-lain.

Dengan teknologi ini kehidupan sosial di dunia maya benar-benar terasa. Jaringan sosial seperti Friendster, MySpace, Facebook dan lainnya membuat internet semakin terasa hidup. Pengguna internet tidak hanya dapat mencari informasi, tetapi juga dapat mencari teman, relasi bisnis atau bahkan pasangan hidup. Jaringan Luas. Konten Web yang awalnya sedikit, dapat berkembang dalam waktu yang sangat cepat. Setiap orang dapat memberikan kontribusinya dalam suatu website.

Hal ini menciptakan suatu jaringan informasi yang lebih luas dan dinamis. Jaringan Luas. Konten Web yang awalnya sedikit, dapat berkembang dalam waktu yang sangat cepat. Setiap orang dapat memberikan kontribusinya dalam suatu website. Hal ini menciptakan suatu jaringan informasi yang lebih luas dan dinamis.

Inilah terobosan terbaru dalam WWW. Web 3.0 menyempurnakan aspek interaksi dari Web 2.0. Teknologi ini menawarkan adanya interaksi lebih nyata yang bersifat virtual 3D. Dengan demikian, pengguna internet akan diberikan semua fasilitas layaknya dalam kehidupan nyata. Pengguna akan diberlakukan layaknya pengunjung butik dalam mendapatkan apa yang diinginkannya. Bukan seperti pengunjung supermarket yang harus mencari dan mendapatkan barangnya sendiri.

(4)

Co-Ops dan Secondlife merupakan contoh beberapa perusahaan yang mulai melirik Web 3.0.

Bukan hanya di negara-negara maju, di Indonesia pun ada yang mulai mengembangkan Web 3.0, yaitu Li’L Online (LILO) Community. Namun, di Indonesia, perkembangan Web 3.0 mungkin akan sedikit terseok. Perlu diketahui, bahwa untuk mendukung Web 3.0 dibutuhkan kecepatan akses internet yang memadai dan spesifikasi komputer yang tidak enteng, dengan harga yang tentunya tidak murah.

Untuk itu, kita hanya bisa berharap agar kelak harga komputer dan biaya koneksi internet di Indonesia jadi lebih terjangkau oleh masyarakat. Ditambah lagi dengan pertumbuhan jasa provider Intenet di Indonesia juga sangat mempengaruhi bagi masyarakat kita untuk lebih kompetitif dalam memilih layanan provider tersebut. Namun kondisi ini juga sangat diperlukan peranan pemerintah untuk lebih bijaksana dan profesional, terutama dalam mengatur dan mengeluarkan regulasi tentang pelaksanaan TIK di masyarakat luas (Loyalty, 2009).

Cara Kerja

Pada prinsipnya penelitian ini memberikan sharing pengetahuan dan pengalaman tentang pemanfaatan dan penerapan media Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terutama dalam menggunakan teknologi web yang meng-khususkan diri sebagai media pembelajaran seperti Electronic Book (e-Book), Electronic Learning (e-learning), Electronic Magazine (e-Zine), e-Laboratory, Web Blog, dan Content Management System.

Electronic Book (e-Book)

(5)

dinamis. Pada e-Book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. e-Book tidak lain adalah sebuah bentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis melalui komputer (Wibawanto, 2007).

e-Book ini berupa file dengan format beragam, ada yang berupa pdf (portable document format) yang dapat dibuka dengan program Acrobat Reader atau sejenisnya. Ada juga yang dengan bentuk format htm, yang dapat dibuka dengan browsing atau internet eksplorer secara offline. Ada juga yang berbentuk format executable (exe).

Jenis e-Book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5GB), ataupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 4GB).

Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat ada pada misalnya Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan e-Book menyedia-kan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik, misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji.

Pada kebanyakan e-Book menggunakan bentuk format pdf, karena lebih mudah dalam mempergunakannya dan mudah dalam mengolah security. Cara membuka e-book ini sangat mudah. Anda dapat mendownload program tersebut (Acrobat Reader 5.0 dan WinZip 8.0) di berbagai situs, seperti www.download.com.

Electronic Learning (e-learning)

Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal yang menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet, sering disebut sebagai online learning.

(6)

bentuk e-learning. Meskipun per definisi radio dan televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet.

Internet-based learning atau web-based learning dalam bentuk paling sederhana adalah web-site yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran. Cara ini memungkinkan pembelajar mengakses sumber belajar yang disediakan oleh nara sumber atau fasilitator kapanpun dikehendaki. Bila diperlukan, dapat pula disediakan mailing-list khusus untuk situs pembelajaran tersebut yang berfungsi sebagai forum diskusi.

Fasilitas e-learning yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak khusus yang disebut perangkat lunak pengelola pembelajaran atau LMS (learning management system). LMS mutakhir berjalan berbasis teknologi internet sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet (Wibawanto, 2007).

Fasilitas yang disediakan meliputi pengelolaan siswa atau peserta didik, pengelolaan materi pembelajaran, pengelolaan proses pembelajaran termasuk pengelolaan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan komunikasi antara pembelajar dengan fasilitator-fasilitatornya. Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat (administrator, fasilitator, peserta didik atau pembelajar). ‘Kehadiran’ pihak-pihak yang terlibat diwakili oleh email, kanal chatting, atau melalui video conference.

Pemanfaatan Media E-Learning

Dibandingkan dengan proses belajar mengajar yang konvensional atau tradisional, e-learning memang memiliki beberapa kelebihan diantaranya (Santosa, 2005): 1) E-learning dapat mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih, 2) Ekonomis (dalam kasus tertentu), 3) E-learning dapat mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis (dalam kasus tertentu), 4) E-learning dapat mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis (dalam kasus tertentu), dan 5) E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/ materi, peserta didik dengan guru maupun sesama peserta didik.

Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.

(7)

Membuat Halaman WEB dengan HTML Komponen WEB

Gambar di atas merupakan beberapa komponen html dasar yang sering dignakan seperti contoh <input type=’submit’ value=’login’> pada line/baris ke 5 menghasilkan komponen button atau tombol di sebelah kiri.

Kode <br> merupakan perintah berpindah baris atau semacam enter, bila kode <br> dihilangkan maka akan menghasilkan baris komponen seperti nampak pada gambar berikut

(8)

Untuk membuat table di awali dengan kode <table> dan diakhiri dengan </table> <tr> </tr> adalah perintah untuk membuat baris

<td></td> adalah perintah untuk membuat kolom

Contoh berikut 1 Baris (<tr></tr>) dan dua kolom (<td></td>

Contoh dua baris satu kolom

(9)

Colspan adalah perintah untuk menggabungkan kolom. Contoh

Penggabungan Baris (rowspan)

F. Model / Metode Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). Pembelajaran koperatif (cooperative learning) menggunakan metode berbasis penemuan

(10)

Pertemuan

ke-Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pertama (1)

Pendahuluan 1. Guru memberikan motivasi belajar peserta didik sebelum memulai kegiatan pembelajaran.

2. Sebagai apersepsi Guru memberikan gambaran dengan penggunaan teknologi web

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

20 menit

Kegiatan inti 1. Siswa membaca mengenai pengertian teknologi WEB, dan megamati web yang mereka kenal. (Mengamati)

2. Dengan tanya jawab siswa menjelaskan kembali pengertian teknologi WEB serta mampu menyebutkan situs lain selain yang di sebutkan guru. (Menanya)

3. Dari beberapa situs yang di sebutkan siswa guru menanya tentang manfaat dan keuntungan pemilik situs (Mengeksplorasi)

4. Siswa diminta lembar yang diberikan guru atau browsing melalui handphone mereka

5. Dari hal tersebut siswa mampu memberikan contoh lain dari kemungkinan keuntungan dari memiliki

Penutup 1. Peserta didik diminta menyimpulkan tentang teknologi WEB dan manfaatnya.

2. Guru memberikan tugas PR beberapa soal tentang matriks dan jenis – jenis matriks.

3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Kedua

(2) Pendahuluan 1. Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti prosespembelajaran 2. Guru memberikan motivasi dengan memberikan contoh contoh perintah-perintah untuk membuat komponen HTML.

(11)

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin di capai

Kegiatan inti 1. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa yang heterogen.

2. Siswa diberikan lembar persoalan kemudian

diminta memecahkan masalah mengenai bagaimana bagaimana menggunakan perintah untuk membuat komponen HTML. (Mengamati)

3. Siswa berdiskusi kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi.Guru mengamati dan menilai setiap kelompok dalam berdiskusi.(Mengeksplor)

4. Salah satu anggota kelompok diskusi diminta mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.Sementara kelompok lain menanggapi dan menyempurnakan apa yang di presentasikan.

(Mengkomunikasi)

5. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai penggunaan operasi perintah HTML dengan berbagai format yang sering mereka lihat pada halaman web.

(Menanya)

6. Guru mendemonstrasikan atau menampilkan video tutorial mengenai beberapa perintah HTML tanpa suara untuk menjadi bahan diskusi siswa

7. Siswa mengerjakan soal dari guru sebagai pemantapan materi menyelesaikan operasi pembuatan komponen dan memeriksa ketelitian dalam menuliskan kode (Mengeksplor)

Guru memberikan penghargaan atas usaha para siswa

140 menit

Penutup 1. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan tentang bagaimana mengunakan perintah HTML untuk membuat halaman WEB

2. Guru memberikan PR dengan menuliskannya pada papan untuk disalin oleh siswa

3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan untuk tetap selalu bersemangat.

20 menit

H. Alat / Media / Sumber Belajar

 Buku Tulis, Lembar Tutorial,Lembar Kerja,dan video Tutorial

 Sumber belajar : Modul Pemrograman WEB dalam bentuk Pdf, Video Tutorial.

I. Penilaian

(12)

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap

a. Terlibat aktif dalam pembelajaran manfaat teknologi WEB.

b. Bekerjasama dalam menyelesaikan soal. c. Jujur dan tanggung

jawab terhadap tugas yang diberikan guru

Pengamatan Selama pembelajaran

berlangsung

2. Pengetahuan

a. Menjelaskan kembali pengertian teknologi web dan manfaatnya

Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu

3. Keterampilan

a. Terampil menerapkan komponen HTML pada

1. Dari daftar perintah berikut ini manakah hasil yang benar

No Kode HTML Hasil 1 Hasil 2 Hasil 3 Hasil 4 Hasil 5 Jawaban

1 <input type=”text”> No 1 Hasil

………. 2 <input

type=”checkbox”>

No 2 Hasil ……….

3 <input type=”radio”> No 3 Hasil

……….

4 <textarea></textarea> No 4 Hasil

(13)

5 <select>

<option>pilihan 1</option> <option>pilihan 2</option> </select>

No 5 Hasil ……….

2. Buatlah kode untuk membuat form login seperti berikut

3. Buat Form Pendaftaran Berikut.

4. Apa kepanjangan dari http ¿ 5. Apa Kepanjangan dari WWW 6. Apa kepanjangan dari HTML

(14)

Kunci jawaban Kunci :

NO KUNCI JAWABAN SKOR

1. No 1 Hasil 1, No2 Hasil 4, No. 3 Hasil 3, No.4 hasil 5, No5

Hasil 2 20

2. <table>

<tr>

<td> Username </td> <td>: <input type="text"></td>

(15)

<tr> <tr>

<td> Password </td> <td>: <input type="text"></td>

<tr>

<tr>

<td></td>

<td align="right"><input type="submit"

value="Login"></td> <tr>

</table> c. 5

3. <font color="blue"> Pendaftaran :<br>

<b>SMK PAWIYATAN SURABAYA</b> <br>

</font> <table>

<tr>

<td>Nama</td>

<td>: <input type="text"></td> <tr>

<tr>

<td>Alamat</td>

<td>: <input type="text"></td> <tr>

<tr>

<td>Gender</td> <td>: <select>

<option>Pria </option> <option>Wanita </option>

(16)

</select> </td>

<tr>

<tr>

<td></td>

<td align="right"><input type="submit" value="Daftar"></td>

<tr> </table>

4. http adalah hyper text tranfer protocol

10

5. www adalah world wide web

10 6. HTML adalah Hyper text transfer protocol

10 7. Mendapatkan pembayaran dari iklan yang terpasang

pada websitenya 10

Skor total 100

Surabaya, Juli 2014 Mengetahui

Kepala Sekolah SMK PAWIYATAN Guru Mata Pelajaran

(17)

Lampiran 1 P

ertemuan ke 2

LEMBAR KERJA KELOMPOK

Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 1

Tahun Ajaran: 2014 / 2015 Materi Pokok : Matriks

Indikator : 3.5.1 menentukan penyelesaian operasi penjumlahan matrik 1.5.2 menentukan penyelesaian operasi perkalian matrik

Bacalah permasalahan dibawah kemudian selesaikan !

1. Sebuah Perusahaan garment memiliki dua pabrik yang berlokasi di Jakarta dan Surabaya.Perusahaan itu memproduksi dua jenis produk,yaitu baju dan jas.Biaya untuk bahan ditangani oleh sebuah departemen dan upah buruh ditangani oleh pabrik departemen lainnya.

Biaya untuk setiap jenis produk disajikan pada tabel berikut:

a. Tentukan Biaya total untuk setiap jenis produk !

……… ………

b. Nyatakan data tersebut dalam matrik beserta ukurannya! Pabrik di surabaya

(dalam Jutaan)

Baju jas

Bahan 200 600

Buruh 20 80

Pabrik di surabaya

(dalam Jutaan)

Baju jas

Bahan 125 450

(18)

……… ………

c. Berilah penjelasan dari hasil jawaban kalian hubungan contoh permasalahan tersebut dengan operasi matrik!

………

2. Suatu perusahaan yang bergerak pada bidang jasa akan membuka tiga cabang besar di pulau Sumatra yaitu cabang 1 di kota palembang,cabang 2 di kota padang,dan cabang 3 di kota Pekanbaru.Untuk itu diperlukan beberapa peralatan untuk membantu kelancaran usaha jasa tersebut,yaitu handphone, komputer,dan sepeda motor.Di sisi lain pihak perusahaan mempertimbangkan harga per satuan peralatan tersebut.Lengkapnya rincian data tersebut disajikan sebagai berikut.

Handphone ( unit )

Komputer ( unit )

Sepeda Motor ( unit )

Cabang 1 7 8 3

Cabang 2 5 6 2

Cabang 3 4 5 2

a. Tentukan rincian biaya tiap cabang perusahaan!

……… ……… b. Cabang perusahaan manakah yang membutuhkan dana paling banyak ?

……… ……… c. Jelaskan pendapatmu hubungan permasalahan tersebut dengan konsep operasi matrik!

……… ………

(19)

Lampiran 2

LEMBAR PEDOMAN PENILAIAN PENGETAHUAN

PENILAIAN LEMBAR KERJA KELOMPOK

1. Penyelesaian :

a. Jika kita misalkan matriks biaya di Surabaya sebagai matriks S dan biaya matriks di Jakarta sebagai matriks J,maka biaya total yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kedua pabrik tersebut dapat diperoleh sebagai berikut :

 Total biaya bahan untuk baju = 200 + 125 = 325 ... ( Skor : 5 )  Total biaya bahan untuk jas = 600 + 450 = 1050 ... ( Skor : 5 )  Total biaya buruh untuk baju = 20 + 25 = 45 ... ( Skor : 5 )  Total biaya buruh untuk jas = 80 + 90 = 170 ... ( Skor : 5 ) b. Jika keempat total biaya tersebut dinyatakan dalam matriks adalah sebagai berikut:

Total Biaya Pabrik ( Skor : 10 )

Jika dinyatakan dalam bentuk matrik dapat di tulis sebagai

berikut :

170

45

1050

325

Total biaya

(dalam Jutaan)

Baju jas

Bahan 325 1050

(20)

c. Penjumlahan kedua matriks biaya di atas dapat dioperasikan diakibatkan kedua matriks biaya memiliki ordo yang sama yaitu 2 x 2. Seandainya ordo kedua matriks biaya tersebut berbeda,kita tidak dapat melakukan operasi penjumlahan terhadap

a. Untuk menentukan total biaya pengadaan peralatan tersebut di setiap cabang, kita peroleh sebagai berikut :

Jadi total biaya pengadaan peralatan di setiap unit dinyatakan dalam matriks berikut : Cabang 1 total biaya =

Rp.99.000.000,-Cabang 2 total biaya = Rp.70.000.000,-………... skor : 5

Cabang 3 total biaya =

Rp.43.000.000,-b. Jadi, perusahaan cabang 1 yang membutuhkan dana terbanyak yaitu Rp.

skor : 5

c. Dimisalkan :

Matrik C = Jumlah unit setiap peralatan yang dibutuhkan disetiap cabang ber ordo 3x3

Matrik D = Harga per unit setiap peralatan ber ordo 3x1

Harga handphone ( jutaan ) 2 Harga komputer ( jutaan ) 5 Harga Sepeda Motor ( jutaan ) 15

(21)

R =

43

70

99

dalam jutaan

Pengamatan dari hubungan biaya perusahaan yang dapat dinyatakan dengan matrik

tersebut menunjukkan operasi perkalian, yang menyatakan bahwa operasi perkalian dua matrik dapat dilakukan jika banyak baris pada matrik C sama dengan banyak banyak kolom pada matrik D. bahwa setiap elemen baris pada matrik C berkorespondensi satu satu dengan setiap elemen kolom pada matrik D. seandainya terdapat satu saja elemen baris ke 1 pada matrik C tidak memiliki pasangan dengan elemen kolom ke 1 pada matrik D, maka operasi perkalian pada kedua matrik itu tidak dapat dilakukan.

( Skor 10)

Lampiran 3

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/1

Tahun Pelajaran : 2014/2015

(22)

Indikator aktif dan tanggung jawab dalam mengikuti pembelajaran Matriks

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum

ajeg/konsisten

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerja sama dalam kegiatan kelompok.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerja sama dalam kegiatan kelompok.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerja sama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerja sama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Berikan tanda √ pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan.

No Nama Siswa

Sikap Aktif / bertanggung

jawab Bekerja sama

KB B SB KB B SB

1 2 3 4 5

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X/1

(23)

Indikator: Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Matriks

1. Kurangterampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai Matriks.

2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Matriks belum tepat. 3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan

strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Matriks dan sudah tepat.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa

Keterampilan

Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah

KT T ST

Gambar

Gambar di atas merupakan beberapa komponen html dasar yang sering dignakan seperti

Referensi

Dokumen terkait