PEMBERITAHUAN
Nomor : 01/IL/POKJA-XI/APBA/VIII/2014 Tanggal : 12 Agustus 2014
Sehubungan dengan pelaksanaan Lelang Umum Paket Pembangunan Jembatan Keude Keumala dengan Kode Lelang 6723106 yang telah diumumkan pemenang pada tanggal 11 Juni 2014 atas nama perusahaan PT. Yudha Bakti Utama, dengan ini dapat kami informasikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Peserta Lelang PT. Perapen Prima Mandiri (peringkat 2 hasil koreksi aritmatik) telah melakukan sanggahan terhadap hasil pengumuman pemenang lelang pada tanggal 12 Juni 2014 pada aplikasi SPSE dan setelah menerima jawaban dari Pokja ULP Pemerintah Aceh XI pada tanggal 17 Juni 2014, sanggahan dilanjutkan ke sanggahan banding yang ditujukan kepada Pengguna Anggaran dengan Surat Sanggahan Banding No. 11/PPM/BA/VI/2014 tanggal 18 Juni 2014.
2. Pengguna Anggaran mengeluarkan Surat Perihal Sanggah Banding No. 630/232/BM/2014 tanggal 27 Juni 2014 ditujukan kepada Pokja bersangkutan untuk melakukan evaluasi ulang terhadap semua penawaran pada paket tersebut diatas. Berdasarkan surat tersebut dilakukanlah evaluasi ulang oleh Pokja bersangkutan, namun pada masa proses evaluasi ulang tersebut telah terjadi kesilapan/kekeliruan dengan tanpa sengaja Pokja menonaktifkan sistem aplikasi SPSE untuk paket tersebut yang membuat status paket tersebut menjadi gagal lelang. Hal ini mengakibatkan proses sanggah banding menjadi terganggu.
3. Menindaklanjuti hal tersebut Pengguna Anggaran mengeluarkan Surat Perihal Instruksi Pembatalan Pengumuman Gagal Lelang No. 602.1/275/BM/2014 tanggal 15 Juli 2014 kepada ULP Pemerintah Aceh dengan tujuan agar kekeliruan yang dilakukan oleh Pokja tersebut dapat ditinjau kembali dan dicabut pembatalan pengumuman gagal lelang pada aplikasi SPSE dengan ketentuan sesuai Perpres 70 Tahun 2012 pasal 2 tentang Sanggahan pada ayat 4 disebutkan “Sanggahan banding menghentikan proses pelelangan/seleksi”. Selanjutnya pada ayat 6 disebutkan“Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi memberikan jawaban atas semua sanggahan banding kepada penyanggah banding paling lambat 15 (lima belas) hari kerja setelah surat sanggahan banding diterima untuk pelelangan umum/selesi umum/pelelangan terbatas serta 5 (lima) hari kerja untuk pelelangan sederhana/pemilihan langsung”. Pada ayat 7 disebutkan “dalam hal sanggah banding dinyatakan benar Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi memerintahkan kelompok kerja ULP/Pejabat Pengadaan melakukan evaluasi ulang atau pengadaan barang/jasa ulang”.
kembali Proses Pengumuman Lelang paket pekerjaan tersebut pada website LPSE Pemerintah Aceh sesuai dengan Tanggapan/Jawaban Sanggahan Banding yang telah ditetapkan. Mengingat juga kepada masa pelaksanaan yang tersisa untuk Tahun Anggaran 2014 tinggal ± 5 (lima) bulan lagi.
5. Berdasarkan beberapa surat dari Pengguna Anggaran diatas maka Pokja ULP Pemerintah Aceh XI meminta bantuan kepada LPSE Aceh untuk mengaktifkan kembali sistem aplikasi SPSE agar dapat melanjutkan serta menyelesaikan tahapan proses pelelangan untuk paket pekerjaan tersebut diatas sesuai dengan mekanisme pelelangan apabila sanggahan banding dari peserta lelang dianggap benar oleh Pengguna Anggaran.
Demikian Pemberitahuan dari kami, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
TTD