Informasi Dokumen
- Penulis:
- Saifuddin
 
 - Pengajar:
- dr. Sudiro, MPH, Dr.PH
 - drg. Darmadji Prawira Setia, M.Kes
 - Dra. Chriswardhani Suryawati, M.Kes
 - Lucia Ratna Kartika Wulan, SH, M.Kes
 - dr. Yuswanti, MHSc
 - Septo Pawelas Arso, SKM, MARS
 
 - Sekolah: Universitas Diponegoro
 - Mata Pelajaran: Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
 - Topik: Analisis Perencanaan Dan Penganggaran Program Kesehatan Ibu Dan Anak Pada Puskesmas Di Kota Banjar
 - Tipe: tesis
 - Tahun: 2007
 - Kota: Semarang
 
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Pada bagian ini, penulis menjelaskan latar belakang pentingnya perencanaan dan penganggaran dalam program kesehatan ibu dan anak di Puskesmas Kota Banjar. Penekanan diberikan kepada Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 yang menekankan kesehatan sebagai urusan wajib daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses perencanaan dan penganggaran yang dilakukan untuk mencapai standar pelayanan minimal (SPM) yang telah ditetapkan. Hal ini sangat relevan dalam konteks pendidikan, di mana pemahaman tentang kebijakan kesehatan publik dan penganggaran dapat dijadikan landasan bagi mahasiswa dalam memahami isu-isu kesehatan masyarakat.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang penelitian ini menyoroti pentingnya perencanaan dan penganggaran dalam mencapai target pelayanan kesehatan ibu dan anak. Penulis menggarisbawahi bahwa meskipun Kota Banjar telah menerapkan kebijakan pembebasan biaya untuk pelayanan dasar, pencapaian indikator SPM masih belum optimal. Hal ini menunjukkan perlunya analisis mendalam mengenai proses perencanaan dan penganggaran yang ada, yang menjadi kunci dalam pengembangan kurikulum kesehatan masyarakat di universitas.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini berfokus pada bagaimana proses perencanaan dan penganggaran program kesehatan ibu dan anak di Puskesmas terkait dengan standar pelayanan minimal. Hal ini penting untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mahasiswa tentang tantangan yang dihadapi dalam implementasi kebijakan kesehatan, serta strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas program kesehatan.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Bagian ini menguraikan konsep dasar perencanaan dan penganggaran dalam konteks kesehatan. Penulis menjelaskan berbagai teori dan model perencanaan yang relevan, termasuk model rasional komprehensif dan model inkremental. Konsep ini sangat penting dalam pendidikan kesehatan masyarakat, di mana mahasiswa perlu memahami berbagai pendekatan dalam perencanaan dan penganggaran untuk dapat menerapkannya dalam praktik.
2.1 Perencanaan
Perencanaan dalam konteks kesehatan mencakup pengambilan keputusan yang sistematis untuk mencapai tujuan kesehatan masyarakat. Penulis menyebutkan ciri-ciri perencanaan yang baik, seperti berorientasi pada masa depan dan mampu menyelesaikan masalah. Mahasiswa perlu memahami ciri-ciri ini agar dapat merancang rencana kesehatan yang efektif.
2.2 Penganggaran
Penganggaran merupakan proses yang berkaitan dengan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan kesehatan. Penulis membahas berbagai sistem anggaran, termasuk anggaran berbasis kinerja, yang sangat relevan dalam konteks pendidikan untuk mengajarkan mahasiswa tentang pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan anggaran kesehatan.
III. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Pendekatan ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang proses perencanaan dan penganggaran, yang sangat penting untuk mendidik mahasiswa tentang metode penelitian dalam kesehatan masyarakat.
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka konsep penelitian menjelaskan hubungan antara variabel yang diteliti, seperti analisis situasi, penentuan tujuan, dan penghitungan anggaran. Memahami kerangka ini penting bagi mahasiswa untuk merancang penelitian mereka sendiri di masa depan.
3.2 Pengumpulan Data
Data dikumpulkan melalui wawancara dengan informan kunci dan analisis dokumen. Teknik ini mengajarkan mahasiswa tentang pentingnya triangulasi data dalam penelitian untuk meningkatkan validitas temuan.
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa fenomena dalam proses perencanaan dan penganggaran program kesehatan ibu dan anak. Penulis membahas faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan dan penganggaran, serta perbandingan antara metode penghitungan anggaran yang berbeda. Diskusi ini memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang tantangan praktis dalam implementasi kebijakan kesehatan.
4.1 Analisis Situasi
Analisis situasi menunjukkan bahwa kondisi kesehatan masyarakat mempengaruhi perencanaan program. Mahasiswa perlu memahami bagaimana analisis situasi dilakukan untuk merumuskan strategi yang tepat dalam program kesehatan.
4.2 Penentuan Tujuan
Penentuan tujuan dalam program kesehatan sering kali dipengaruhi oleh kebijakan dari Dinas Kesehatan. Hal ini penting untuk diajarkan kepada mahasiswa agar mereka dapat mengembangkan tujuan program yang realistis dan terukur.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya perencanaan dan penganggaran yang tepat untuk mencapai target SPM. Penulis memberikan saran untuk meningkatkan keterlibatan lintas program dalam perencanaan dan penganggaran, yang sangat penting dalam konteks pendidikan untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di lapangan.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan menekankan bahwa perencanaan dan penganggaran yang baik dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. Ini memberikan dasar yang kuat bagi mahasiswa untuk memahami pentingnya manajemen dalam kesehatan.
5.2 Saran
Saran yang diberikan mencakup peningkatan pelatihan bagi petugas kesehatan dalam perencanaan dan penganggaran. Ini menjadi aspek penting dalam pendidikan, di mana mahasiswa perlu dilatih untuk menjadi pemimpin yang kompeten dalam manajemen kesehatan.