• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 0905592 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 0905592 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

67

Wiwin Ayu Wianti, 2014

Penerapan Pendekatan Brain Based Learning Untuk Meningkatkan Hasail Belajar Ranah Kognitif Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian “Penerapan Pendekatan Brain Based

Learning untuk Meningkatkan Hasil belajar ranah kognitif Siswa” yang telah

dilakukan di kelas VII H di salah satu SMP NEGERI di Kota Bandung dapat

disimpulkan bahwa penerapan pendekatan brain based learning pada

penelitian ini:

1. Hampir seluruh kegiatannya terlaksana dengan baik.

2. Mendapat respon siswa yang sangat positif.

3. Dapat meningkatkan hasil belajar ranah kognitif siswa sebesar 0,35 yang

termasuk pada kategori sedang.

4. Dapat meningkatkan setiap jenjang kognitif siswa. Peningkatan hasil

belajar ranah kognitif pada jenjang pengetahuan (C1), penerapan (C3)

termasuk dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata gain yang

dinormalisasi masing-masing adalah sebesar 0,40, 0,44. Sedangkan

peningkatan hasil belajar ranah kognitif pada jenjang pemahaman (C2),

dan analisis (C4) termasuk dalam kategori rendah, dengan nilai rata-rata

gain yang dinormalisasi masing-masing adalah 0,21, 0,22.

B. SARAN

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk penelitian serupa berikutnya adalah

sebagai berikut:

1. Melakukan tahapan-tahapan Brain Based Learning dengan lebih baik lagi

agar peningkatan hasil belajar ranah kognitif siswa dapat lebih maksimal,

diantaranya yaitu dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Memilih kegiatan yang sesuai untuk jenjang pendidikan yang diambil

dan melakukan pengelolaan kelas dengan baik agar pembagian waktu

(2)

68

Wiwin Ayu Wianti, 2014

Penerapan Pendekatan Brain Based Learning Untuk Meningkatkan Hasail Belajar Ranah Kognitif Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Kegiatan perayaan dilakukan dengan hal-hal yang sederhana seperti

tepuk tangan, bersorak, atau memberikan hadiah untuk siswa yang

unggul dalam tahap evaluasi atau yang aktif dalam pembelajaran.

Karena sesuai dengan pengalaman peneliti, menggunakan jargon

dalam penelitian di kelas VII ini tidak terlaksana dengan maksimal.

Kalaupun ingin menggunakan jargon, biarkan siswa yang

membuatnya.

2. Memvariasikan kegiatan setiap tahapan pada setiap pertemuan, sehingga

dapat dianalisis lebih dalam tentang fungsi bagian otak yang mana yang

dapat lebih memaksimalkan peningkatan setiap Jenjang kognitif.

3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa memberikan respon yang

sangat positif terhadap penerapan pendekatan brain based learning.

Dengan demikian respon siswa yang sangat positif diharapkan dapat

memberikan motivasi belajar yang baik, sehingga menarik juga untuk

diteliti penerapan pendekatan brain based learning untuk meningkatkan

motivasi belajar siswa.

4. Pendekatan Brain Based Learning juga menarik untuk diterapkan pada

pembelajaran dengan materi pokok yang berbeda karakteristiknya,

misalnya untuk SK dan KD yang tidak dapat dilakukan dengan hand on

contohnya materi atom dan gas ideal. Sehingga bisa juga dilihat

perbandingan peningkatan hasil belajar ranah kognitif siswa dengan

menerapkan pendekatan brain based learning pada materi yang dapat

(3)

69

Wiwin Ayu Wianti, 2014

Penerapan Pendekatan Brain Based Learning Untuk Meningkatkan Hasail Belajar Ranah Kognitif Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan rancang bangun Air Conditioning Test-Bed ini digunakan sebagai sarana latihan untuk mendesain dan membuat peralatan yang umum digunakan di dunia industri dengan

Koefisien perpindahan panas menyeluruh adalah penjumlahan semua tahanan termal bahan antara udara atau fluida lainnya pada dua sisi permukaan (Stoecker, 1994).. Sebagai

Penetapan kadar tramadol HCl kapsul dengan menggunakan metode titrasi semi bebas air dapat digunakan dan memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia Edisi IV tahun 1995. Kata kunci :

Desain Didaktis Konsep Luas Daerah Segitiga Dan Segiempat Pada Pembelajaran Matematika Di Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Learning Obstacle Dan Learning Trajectory1.

Menurut Nasution (1999), perencanaan produksi adalah suatu perencanaan taktis yang bertujuan untuk memberikan keputusan yang optimum berdasarkan sumber daya yang

Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat depresi terbanyak pada penderita HIV/AIDS di RSUP Haji Adam Malik, Medan pada tahun 2013 adalah depresi sedang dan

Perihal Obat Dengan Berbagai Jenis Dan Bentuk Sediaannya.. Medan: