BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

(1)

46

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis SistemYang Sedang Berjalan

Berikut adalah analisis sistem kegiatan wisata yang sedang berjalan:

1. Pengunjung yang berminat akan sebuah lokasi wisataakan mencoba mencari tahu tentang daerah tujuan tersebut dari berbagai media sepertimesin pencarian online, website, ataupun bertanya kepada teman-teman atau saudara yang pernah pergi ke daerah tersebut.

2. Pengunjung yang tertarik kemudian mengunjungi lokasiwisata tersebut akan hadir secara fisik di lokasi tersebut dan akan meminta peta navigasi yang ketersediaannyatergantung pengelola lokasi tersebut.

3. Pengunjung yang menginginkan untuk mengunjungi area tertentu di daerah tersebut kemudian akan mengandalkan navigasi dari peta yang didapatkan atau jika terkadang tidak ada peta dan informasi yang tidak mencukupi, maka kebingungan akan terjadi pada sang pengunjung.

4. Pengunjungakan menanyakan kepada petugas-petugas terdekat yang terlihat dan menanyakan letak lokasi wisata yang tepat dari area tujuannya tersebut, ataupun pengunjung akan mencoba mencari berdasarkan letak dari papan penanda yang ada yang ktersediaannyajuga tergantung pada pengelola tempat pariwisata tersebut.

(2)

3.2 Analisis Dari Wawancara Dengan Calon Pemakai Aplikasi

Dalam mengembangkan sistem aplikasi PanoNav 360 ini diperlukan umpan balik dari para calon pemakai yang akan memakai aplikasi ini.

Dengan menggunakan wawancara dari calon pemakai, aplikasi ini akan lebih menekankan kepada kebutuhan akan aplikasi navigasi ini. Dengan mempertimbangkanakan kebutuhan yang spesifik akan navigasi inilah, aplikasi navigasi yang menerapkan fitur panorama ini dibuat.

Umpan balik dari pengguna diperlukan karena dengan adanya umpan balik yang jelas, kebutuhan para pengguna yang didapatkan dari kuisioner dan wawancara akan menjadi lebih akurat dan efisien.

3.3 Analisis Kuisioner

Pertanyaan 1

Jenis kelamin anda:

Jawaban Jumlah responden Persentase

Pria 24 71%

Wanita 10 29%

(3)

Gambar 3.1 Gambar jawaban pertanyaan nomor 1 Pertanyaan 2

Rentang usia anda:

10-16 tahun 1 3%

17-50 tahun 33 97%

>50 tahun 0 0%

Table 3.2 Table jawaban pertanyaan nomor 2

(4)

Pertanyaan 3

M enurut anda, apakah promosi yang dilakukan oleh daerah wisata dalam berbagai bentuk media seperti media cetak, ataupun media online sudah efektif?

Ya 13 38%

Tidak 21 62%

(5)

Pertanyaan 4

Apakah anda pernah menggunakan aplikasi panorama visual seperti Google Street View ato aplikasi sejenis lainnya?

Ya 14 41%

Tidak 20 59%

Apakah anda sering menemui kesulitan setiap kali anda menjelajahi lokasi wisata yang asing bagi anda dan tidak memiliki peta navigasi?

Ya 27 79%

Tidak 7 21%

(6)

Fitur apa yang anda harapkan dalam aplikasi seperti aplikasi pada nomor 4?

Fitur navigasi lokasi 31 91%

Fitur pencarian tempat umum(seperti

toilet,keamanan)

20 59%

Fitur pencarian bantuan terdekat(seperti petugas keamanan, petugas kebersihan dll)

16 47%

(7)

Apakah anda tertarik menggunakan aplikasi navigasi berbasis mobile phone?

Tertarik 32 94%

Tidak tertarik 2 6%

Apakah anda tertarik mengamati lingkungan wisata asli dengan bantuan visual berupa foto pada aplikasi?

(8)

Ya 30 88%

Tidak 4 12%

Table 3.8 Table pertanyaan nomor 8

Gambar 3.8 Gambar jawaban pertanyaan nomor 8

Pertanyaan 9

Pada mobile platform apakah anda ingin aplikasi ini berjalan?(Perangkat keras yang dimiliki harus memenuhi spesifikasi mobilitas dan mendukung library 3D)

Android 18 59%

Iphone OS 7 21%

Other 9 26%

(9)

Gambar 3.9 Gambar jawaban pertanyaan nomor 9

3.4 Analisis Aplikasi Sejenis

Banyak aplikasi yang memanfaatkan fitur navigasi untuk perangkat seluler sudah beredar di pasaran, misalnya Google Navigation, disini peran aplikasi yang dibuat oleh penulis adalah menggabungkan fitur pencarian yang berbasiskan API Google Map yang punya database peta dunia yang sangat besar, tetapi untuk beberapa daerah terutama daerah dalam ruangan, tidak tersedia.

Hal serupa banyak dirasakan di aplikasi lain yang tidak memiliki peta ataupun fitur untuk meng-upload peta dari sebuah lokasi, sehingga seringkali pengguna hanya bisa mencapai tempat tujuan, tetapi di dalam tempat tujuan tersebut tidak terdapat peta informasi lagi sehingga kadang kala di sebuah lokasi, misalnya taman hiburan tanpa peta akan membuat pengunjung bingung karena luasnya wilayah yang bisa dijelajahi.

(10)

Beberapa celah inilah yang diteliti oleh penulis, dan ide untuk menambahkan navigasi dalam ruangan menjadi dasar dari pembentukan aplikasi Pano Nav360 ini.

Gambar 3.10 Navigasi Google M ap berbasiskan perangkat seluler.

3.5 Identifikasi Permasalahan

1. Promosi sebuah lokasi wisata yang biasanya dilakukan masih kurang menarik perhatian para pengunjung, ini tercermin daripada hasil kuisioner diatas yang menunjukkan lemahnya statistik tentang promosi daerah wisata. 2. Aplikasi yang bisa dipakai untuk pengamatan lokasi dengan peta secara

detail masih kurang diketahui atau dipakai pengunjung, ini berlaku juga dengan aplikasi berbasis perangkat seluler.

(11)

3. Kebanyakan pengunjung masih kurang bisa menjelajahi suatu daerah wisata tanpa peta navigasi yang memadai, terutama navigasi dalam ruangan lokasi yang terbatas dan tidak bisa dijangkau dengan aplikasi biasa.

4. Aplikasi navigasi lokasi yang dikombinasikan dengan gambar panorama berbasis telepon seluler masih belum disediakan sehingga seringkali pengunjung kesulitan mencari-cari tempat yang ingin dikunjungi di lokasi tujuan dan harus membawa perlengkapan yang banyak.

5. Pengunjung sering menemui kesulitan untuk mencari bentuk visual dari daerah yang ingin dikunjungi dan lebih tertarik untuk melihat secara langsung lokasi tujuannya tersebut secara visual sebelum sampai di tempat tujuannya.

6. Kurangnya pemanfaatan aplikasi yang memanfaatkan portabilitas.

3.6 Usulan Pemecahan Masalah

1. Dengan melihat hasil analisis dari sistem yang sedang berjalan, terlihat bahwa sering sekali wisatawan masih sering bingung menemukan lokasi wisata karena ketiadaan peta di lokasi tertentu dan memiliki antusias untuk melihat bentuk visual dari sebuah lokasi sebelum menuju ke lokasi wisata tersebut, aplikasi PanoNav 360 bisa memberikan solusi untuk masalah ini dengan cara menyediakan peta-peta dari lokasi yang sudah didaftarkan

(12)

dengan izin dari pengelola lokasi wisata dan juga menampilkan bentuk visual dari daerah tersebut.

2. Dengan melihat hasil dari analisis sistem yang sedang berjalan dan juga hasil kuisioner yang ada, terlihat bahwa kegiatan promosi yang dilakukan melalui berbagai media masih kurang maksimal, oleh karena itu dengan aplikasi PanoNav 360 bisa menjadi salah satu pemecah solusi agar pengelola wisata memiliki sebuah media tambahan untuk mempromosikan lokasi wisatanya.

3. Aplikasi PanoNav 360 juga bisa menjadi suatu komunitas untuk orang-orang yang ingin berkontribusi(Map Uploader) untuk lokasi-lokasi daerah yang masih sulit dijangkau, sehingga menambahkan lokasi yang lebih detail. 4. Dengan adanyaaplikasi PanoNav 360 ini, permasalahan visual dari lokasi

tersebut akan dipecahkan, karena adanya fitur untuk melihat gambar lokasi tersebut secara panorama view dengan sudut putaran 360 derajat secara horizontal sehingga memudahkan pengunjung untukmelihat visualisasi lokasi tersebut dan melihat tanda-tanda yang ada di peta.

5. Aplikasi PanoNav 360 juga menyediakan peta dalam bentuk peta 2 dimensi, dan memakai fitur GPS yang mengambil data dari satelit sehingga pengunjung yang memakai perangkat seluler Android otomatis akan dengan mudah menemukan posisi dirinya di lokasi tersebut dan mengurangi kemungkinan tersesat di lokasi tersebut.

(13)

6. Dengan menggunakan perangkat seluler sebagai basis aplikasi, maka portabilitas menjadi salah 1 kemudahan bagi pengguna.

3.7 Perancangan Perangkat Lunak

Berdasarkan usulan pemecahan masalah di atas, maka dilakukan perancangan perangkat lunak yang meliputi perancangan UM L, rancangan basis data, struktur menu, arsitektur sistem, rancangan layar, dan spesifikasi proses. 3.7.1 Class Diagram

(14)

3.7.2 Use Case Diagram

3.7.2.1 Use Case Admin

(15)

Tabel 3.10 Berikut ini adalah deskripsi Use Case Diagram admin pada pemakaian aplikasi map editor,dan web.

Actors Admin

PreCondition Admin membuka aplikasi Map Editor dan portal aplikasi web serta aplikasi Mosaicing.

Flow of Events Event Pengelola : 1. M embuat user 2. M eng-upload peta 3. M enghapus Peta

4. M eng-update informasi peta 5. M en-delete user

6. M engubah password 7. M embuat peta 8. M eng-edit peta

PostCondition Admin telah membuat user, meng-upload peta, menghapus peta/user, meng-update informasi peta/password, membuat peta dan meng-edit peta.

(16)

3.7.2.2 Use Case Mobile User

(17)

Tabel 3.11 Berikut ini adalah deskripsi Use Case Diagram pengguna pada pemakaian aplikasi Panorama View

Actors Mobile User

PreCondition Pemakai awam membuka aplikasi Panorama View pada telepon seluler

Flow of Events M engakses fitur pencarian lokasi

1. M engakses fitur pencarian lokasi 2. M encari jalan ke lokasi tujuan 3. M engatur konfigurasi aplikasi 4. M encari informasi lokasi dalam peta

PostCondition Pemakai awam telah memakai fitur pencarian lokasi, pencarian jalan, konfigurasi aplikasi, informasi lokasi dalam peta dan pengaktifan kamera telepon seluler.

(18)

3.7.2.3Use Case Map Uploader

(19)

Tabel 3.12 Berikut ini adalah deskripsi Use Case Diagram Map Uploader.

Actors Map Uploader

PreCondition Map Uploader membuka aplikasi Map Editor dan portal aplikasi webserta aplikasi Mosaicing.

Flow of Events Event Pengelola : 1. M engupload peta 2. M enghapus peta

3. M engupdate informasi peta 4. M engubah password 5. M embuat peta 6. M engedit peta

PostCondition Map Uploader telah mengupload peta, menghapus peta, mengupdate informasi peta, mengubah password, membuat peta serta mengedit peta.

(20)

3.7.3 Sequence Diagram

3.7.3.1 Sequence Membuat_User

Gambar 3.15 Sequence DiagramM embuat_User

Admin membuat user yang telah mendaftar pada web, Admin memasukkan username dan password untuk user yang telah disetujui oleh Admin. Setelah Admin mengklik submit, maka data user akan disimpan.

(21)

3.7.3.2 Sequence Mengupload_Peta - Admin

Gambar 3.16 Sequence DiagramM engupload_Peta - Admin

Admin melakukan upload peta melalui web. Admin mengklik upload peta kemudian memilih projek peta yang telah dibuat. Setelah Admin mengklik submit, data peta akan tersimpan.

(22)

3.7.3.3 Sequence Menghapus_Peta - Admin

Gambar 3.17 Sequence Diagram M enghapus_Peta - Admin

Adminakan melakukan penghapusan peta yang telah diuploadmelalui windows petayang disediakan di website, admin tinggal memilih data yang akan dihapus, setelah itu konfirmasi penghapusan akan dilakukan.

(23)

3.7.3.4 Sequence Mengupdate_Informasi_Peta– Admin

Gambar 3.18 Sequence DiagramM engupdate_Informasi_Peta - Admin

Admin bisa mengupdate informasi-informasi pada peta yang suda ada di web. Admin tinggal memilih peta yang diinginkan kemudian mengupdate bagian informasi dari peta tersebut. Setelah dilakukan update, maka akan dilakukan konfirmasi update.

(24)

3.7.3.5 Sequence Mendelete_User

Gambar 3.19 Sequence Diagram M endelete_User

Admin akan melakukan penghapusan user yang telah dididaftarkan melalui windows user yang disediakan di website, admin tinggal memilih data yang akan dihapus, setelah itu konfirmasi penghapusan akan dilakukan.

(25)

3.7.3.6 Sequence Mengubah_Password – Admin

Gambar 3.20 Sequence Diagram M engubah_Password - Admin

Admindapat mengganti password yang ada demi menjaga keamanan data-data user pada web.Admin memasukkan data password baru, kemudian klik submit dan data password baru akan tersimpan.

(26)

3.7.3.7 Sequence Membuat_Peta – Admin

Gambar 3.21 Sequence DiagramM embuat_Peta - Admin

Admindapat membuat peta dengan menggunakan map editor. Klik new map pada map editor, masukkan data-data peta, kemudian akan muncul sebuah layar berupa peta kosong dan admin dapat membuat peta pada layar ini. Setelah selasai membuat peta, klik save dan sebuah peta akan tersimpan.

(27)

3.7.3.8 Sequence Mengedit_Peta – Admin

Gambar 3.22 Sequence DiagramMengedit_Peta - Admin

Admin dapat mengedit peta dengan menggunakan map editor. Klik open map pada map editor, pilih peta, kemudian akan muncul sebuah layar peta yang dipilih dan admin dapat mengedit peta pada layar ini. Setelah selasai mengedit peta, klik save dan sebuah peta akan tersimpan.

(28)

3.7.3.9 Sequence Mengakses_Fitur_Pencarian_Lokasi

Gambar 3.23 Sequence Diagram M engakses fitur pencarian lokasi

Mobile user bisa memakai aplikasi untuk memilih lokasi terlebih dahulu dari windows location, ketika pertama kali membuka aplikasi, aplikasi akan langsung meminta data lokasi dari data xml yang disimpan di database server¸ kemudian mobile user bisa memilih area dari sebuah lokasi tempat setelah kita memilih terlebih dahulu lokasi.

(29)

File yang dipakai dalam proses sistem ini adalah file XM L. Tag-tag yang dipakai dalam xml :

1. <map> sebagai root dari file yang berguna untuk membuat peta.

2. <location> untuk menggambarkan latitude dan longitude dari lokasi.

3. <dimension> untuk menggambarkan dimensi dari peta yang kita buat dalam meter.

4. <base> adalah penggambaran poin polygon dari map.

5. <sign> untuk menggambarkan sign yang bisa terdiri dari panorama sign dan goto sign, ataupun normal sign.

Contoh : <map> <location> <latitude>5.44</latitude> <longitude>6.555</longitude> </location> <dimension> <width>100.0</width> <height>200.0</height>

(30)

</dimension> <base> <point> <x>11.0</x> <y>5.8</y> </point> <point> <x>13.0</x> <y>37.3</y> </point> <point> <x>47.9</x> <y>37.5</y> </point> </base> <sign> <goto link=""> <x>17.6</x> <y>13.3</y> </goto> <goto link="">

(31)

(32)

3.7.3.10 Sequence Mencari_Jalan_Ke_Lokasi_Tujuan

Gambar 3.24 Sequence Diagram M encari jalan ke lokasi tujuan

M obile User bisa memilih sign/tanda yang terdapat didalam windows map2D serta mengecek posisi pengguna dengan menggunakan unduhan data dari GPS satelit, jika lokasi yang dituju tersebut ada di peta ada, maka secara otomatis, arah akan ditunjukkan oleh aplikasi, kemudian jika user tidak ada dalam peta, maka informasi akan ditunjukkan di layar.

(33)

Data yang sudah diambil dari server tidak akan diambil 2 kali, karena sudah disimpan dalam sebuah cache, file hanya akan dibaca lagi jika aplikasi ditutup.

3.7.3.11 Sequence Mencari_Informasi_Lokasi_Dalam_Peta

Gambar 3.25 Sequence Diagram M encari lokasi dalam peta

Mobile User bisa menekan map didalam windows map2D, dan secara otomatis aplikasi akan memindahkan user ke dalam modul panorama 360

(34)

derajat yang bisa dilihat dan diinteraksikan untuk berputar di sekitar layar mengikuti sumbu y vertikal dan dengan bentuk gambar silindris, gambar akan diambil dari file xml yang sudah di-parsing dan akan ditempelkan ke dalam tekstur 3 dimensi yang berbentuk silindris.

3.7.3.12 Sequence Mengupload_Peta – Map Uploader

(35)

Map uploader melakukan unggah peta melalui web. Map uploader mengklik upload peta kemudian memilih projek peta yang telah dibuat. Setelah map uploader mengklik submit, data peta akan tersimpan.

3.7.3.13 Sequence Menghapus_Peta – Map Uploader

Gambar 3.27 Sequence Diagram M enghapus_Peta – Map Uploader

Map uploader akan melakukan penghapusan peta yang telah diunggah melalui windows peta yang disediakan di website,

(36)

map uploader tinggal memilih data yang akan dihapus, setelah itu konfirmasi penghapusan akan dilakukan.

3.7.3.14 Sequence Mengupdate_Informasi_Peta – Map Uploader

Gambar 3.28 Sequence DiagramM engupdate_Informasi_Peta – Map Uploader

Map uploader bisa mengupdate informasi-informasi pada peta yang suda ada di web.Map uploader tinggal memilih peta yang diinginkan kemudian memperbaharui bagian informasi dari

(37)

peta tersebut. Setelah dilakukan pembaharuan, maka akan dilakukan konfirmasi pembaharuan.

3.7.3.15 Sequence Mengubah_Password – Map Uploader

Gambar 3.29 Sequence Diagram M engubah_Password – Map Uploader

Map uploader dapat mengganti password yang ada demi menjaga keamanan data-data pada web. Map uploader memasukkan data password baru, kemudian klik submit dan data password baru akan tersimpan.

(38)

3.7.3.16 Sequence Membuat_Peta – Map Uploader

Gambar 3.30 Sequence Diagram M embuat_Peta – Map Uploader

Map uploader dapat membuat peta dengan menggunakan map editor. Klik new map pada map editor, masukkan data-data peta, kemudian akan muncul sebuah layar berupa peta kosong dan admin dapat membuat peta pada layar ini. Setelah selasai membuat peta, klik save dan sebuah peta akan tersimpan.

(39)

3.7.3.17 Sequence Mengedit_Peta – Map Uploader

Gambar 3.31Sequence DiagramMengedit_Peta – Map Uploader

Map uploader dapat mengedit peta dengan menggunakan map editor. Klik open map pada map editor, pilih peta, kemudian akan muncul sebuah layar peta yang dipilih dan admin dapat mengedit peta pada layar ini. Setelah selasai mengedit peta, klik save dan sebuah peta akan tersimpan.

(40)

3.7.4 Rancangan Database

Tabel 3.13 Tabel Area

Primary key : AreaID

Foreign key : Uploader

Keterangan :Tabel Area adalah sebuah tabel master yang digunakan untuk menampung keterangan dari area secara umum, misalnya keterangan dan nama daerah.

Nama Field Tipe data S tatus Keterangan

AreaID Bigint(20) PK ID area

Uploader Varchar(50) FK Nama user yang meng-upload gambar

AreaName Varchar(20) Nama area

LastEdit Timestamp Waktu edit

(41)

Tabel 3.14 Tabel AreaDetail

Primary key : AreaDetailID

Foreign key : AreaID

Keterangan : Tabel AreaDetail digunakan untuk menampung nama-nama sub-lokasi yang ada.

Nama Field Tipe data S tatus Keterangan AreaDetailID Bigint(20) PK ID detail area

AreaID Bigint(20) FK ID area

AreaDetailName Varchar(50) Nama dari sebuah detail area

Latitude Double Koordinat garis

bujur polygon

Longitude Double Koordinat garis

lintang polygon

DimensionWidth Double Lebar sebuah

dimensi ruang

DimensionHeight Double Tinggi sebuah

dimensi ruang

(42)

Tabel 3.15 Tabel AreaDetailData Primary key : PoligonNumber

Foreign key : AreaDetailID

Keterangan : Tabel AreaDetail digunakan untuk menampung informasi–informasi tentang sub-area yang ada di sebuah lokasi wisata.

Nama Field Tipe data S tatus Keterangan PolygonNumber Int(11) PK ID dari Polygon

file xml AreaDetailID Bigint(20) FK ID detail area HorizontalPosition Double Posisi secara

horisontal VerticalPosition Double Posisi secara

vertikal

(43)

Tabel 3.16 Tabel GotoSign

Primary key : GotoSignID

Foreign key : AreaDetailID, NextAreaDetailID

Keterangan :Tabel GotoSignID digunakan untuk menampung informasi-informasi sub-area selanjutnya.

Nama Field Tipe data S tatus Keterangan GotoSignID Bigint(20) PK ID dari Sign AreaDetailID Bigint(20) FK1 ID detail area NextAreaDetailID Bigint(20) FK2 ID untuk Sign

berikutnya

GotoDescription Varchar(100) Deskripsi area selanjutnya

HoizontalPosition Double Posisi secara horizontal VerticalPosition Double Posisi secara

vertikal

(44)

Tabel 3.17 Tabel Panorama

Primary key : PanoramaID

Keterangan : Tabel Panorama ini adalah tabel yang dibuat untuk menampung keterangan tentang detail suatu area yang akan menampilkan foto panorama dari detail area tersebut.

PanoramaID Bigint(20) PK ID dari

Panorama

PanoramaDescription Varchar(100) Keterangan dari foto panorama yang disimpan

ViewImage Varchar(100) Path gambar

(45)

Tabel 3.18 Tabel PanoramaLink Primary key : LinkID

Foreign key : PanoramaID, AreaDetailID

Keterangan : Tabel PanoramaLink digunakan untuk menampung informasi untuk menuju ke panorama berikutnya.

LinkID Bigint(20) PK ID dari

PanoramaLink

PanoramaID Bigint(20) FK1 ID dari

Panorama AreaDetailID Bigint(20) FK2 ID detail area HoizontalPosition Double Posisi secara

horizontal

VerticalPosition Double Posisi secara

vertikal

(46)

Tabel 3.19 Tabel Room

Primary key : RoomID

Foreign key : AreaDetailID

Keterangan : Tabel Room digunakan untuk menampung informasi – informasi tentang ruang yang ada di sebuah lokasi wisata.

Nama Field Tipe data S tatus Keterangan RoomID Bigint(20) PK ID dari ruang di

sebuah ruang AreaDetailID Bigint(20) FK ID detail ruang

RoomName Varchar(50) Nama suatu

ruang RoomType Enum(room,

empty-room)

Tipe suatu ruang dengan nilai ‘room’ atau ‘empty-space’

(47)

Tabel 3.20 Tabel RoomData

Primary key : PolygonNumber

Foreign key : RoomID

Keterangan : Tabel RoomData digunakan untuk menampung informasi–informasi detail tentang ruang yang ada di sebuah lokasi wisata .

Nama Field Tipe data S tatus Keterangan PolygonNumber Int(11) PK ID poligon dari

sebuah ruang RoomID Bigint(20) FK ID dari ruang di

sebuah ruang HoizontalPosition Double Posisi secara

horizontal

VerticalPosition Double Posisi secara vertikal

(48)

Tabel 3.21 Tabel Sign

Primary key : SignID

Foreign key : Username

Keterangan : Tabel Sign digunakan untuk menampung informasi– informasi tentang petunjuk yang ada di sebuah lokasi wisata.

Nama Field Tipe data S tatus Keterangan SignID Bigint(20) PK ID poligon dari

sebuah ruang

Username Varchar(50) FK ID pengguna

yang telah didaftarkan

SignDescription Varchar(100) Deskripsi

petunjuk suatu lokasi

HoizontalPosition Double Posisi secara horizontal

VerticalPosition Double Posisi secara vertikal

(49)

nama file icon yang digunakan

terakhir

Tabel 3.22 Tabel User_Data Primary key : Username

Keterangan : Tabel User_Data digunakan untuk menampung informasi–informasi pengguna yang telah mendaftarkan diri di applikasi ini.

Username Varchar(50) PK ID pengguna

yang telah didaftarkan

Password Char(35) Kata kunci

untuk nama pengguna yang telah

didaftarkan

(50)

login dengan nilai ‘admin’ atau ‘user’

3.7.5 Arsitektur Sistem

(51)

Untuk memecahkan beberapa persoalan dan solusi yang ada dalam permasalahan ini, maka dirancanglah sebuah sistem yang sudah kami bahas sebelumnya, yaitu pembuatan sistem yang akan mendukung untuk pengiriman dan penerimaan data ke server, kemudian untuk pembuatan peta dan terakhir sebagai client viewer.

Karena itulah, kita bisa membagi sistem menjadi 3 buah aplikasi :

1. Aplikasi Map Editor PanoNav, untuk membuat peta yang nantinya akan di-upload ke server dari sistem PanoNav sendiri yaitu aplikasi web.

2. Aplikasi Web yang berfungsi untuk portal penyampaian informasi antara map uploader dan administrator yang akan menyimpan data dari lokasi wisatanya ke dalam server.

3. Aplikasi Mobile yang berfungsi sebagai aplikasi untuk penyampaian informasi peta dan gambar peta kepada client user yang akan menerimanya.

(52)

3.7.6 Rancangan Layar

3.7.6.1 Rancangan layar Home S creen

(53)

(54)

Rancangan Layar Pilih Lokasi

(55)

3.7.6.2 Rancangan layar pilih area

(56)

3.7.6.3 Rancangan layar Map2D

Gambar 3.37 Layar M ap2D

(57)

3.7.6.4 Rancangan Layar Panorama View

Gambar 3.39 Layar Panorama View

3.7.6.5 Rancangan Layar konfigurasi

(58)

3.7.6.6 Rancangan Layar World Map

(59)

3.7.6.7 Rancangan Layar Home Map Editor

(60)

3.7.6.8 Rancangan LayarCreate New Project

(61)

3.7.5.9 Rancangan Layar Create New Map

(62)

3.7.5.10 Rancangan LayarEdit Map

(63)

3.8.5.11 Rancangan Layar Open Project

(64)

3.8.5.12 Rancangan LayarPanorama

(65)

3.7.5.13 Rancangan Layar Login Map Uploader

(66)

3.8.5.14 Rancangan Map Uploader Admin • Rancangan Layar Home Admin

(67)

• Rancangan Layar User

(68)

• Rancangan Layar Change Password

(69)

• Rancangan Layar Area

(70)

• Rancangan Layar Map

(71)

• Rancangan Layar View Room

(72)

• Rancangan Layar View Normal Sign

(73)

• Rancangan Layar View Goto Sign

(74)

• Rancangan Layar View Panorama Sign

(75)

3.7.5.15 Rancangan Layar Map Uploader • Rancangan Layar Home User

(76)

• Rancangan Layar Change Password - User

(77)

• Rancangan Layar View Area – User

(78)

• Rancangan Layar View Map - User

(79)

• Rancangan Layar View Room – User

(80)

• Rancangan Layar View Normal Sign – User

(81)

• Rancangan Layar View Goto Sign – User

(82)

• Rancangan Layar View Panorama Sign – User

(83)

3.8 Eksternal Sistem

Ini adalah sistem yang diluar dari sistem 360panonav. Isi dari sistem tersebut adalah aplikasi mosaicing. Ada beberapa aplikasi untuk mosaicing ini yang dapat ditemui di berbagai situs. M ulai dari yang berlisensi sampai yang open source.

Aplikasi yang dipilih sebagai eksternal sistem adalah Autostitch, yang dapat diunduh di http://www.softspecialist.com/Autostitch-3296/Autostitch.htm atau diwebsite yang menyajikan software. Applikasi ini adalah aplikasi freeware, jadi bagi user/map uploaderjadi bisa mencoba aplikasi tersebut dalam beberapa waktu.Aplikasi ini sudah cukup baik dalam algoritma dan hasil dari outputnya. Dan penggunaannya yang user friendly, sehingga dipilih sebagai salah satu aplikasi di eksternal sistem.

Tapi tidak menutup kemungkinan bila user menggunakan aplikasi mosaicing yang lain yang menurut user/map uploader lebih baik daripada aplikasi Autostitch.

3.9 S pesifikasi Proses

Pada sub-bab ini akan dijelaskan spesifikasi proses yang ada di dalam perancangan Trade-portal, yang merupakan alur logika dalam pembuatan suatu sistem.

(84)

3.8.1 S pesifikasi Proses Mobile User 1. Halaman M ain M enu

Awal modul

Tampilkan halaman utama

Jika

Layar diklik dengan panjang, maka panggil dialog menu keluar

Akhir jika

Jika

M enu Choose Location dipilih, maka pindah halaman ke layar pilihan lokasi

Baca dan tamping data dari database dan simpan di cache

Atau Jika

M enu Setting dipilih, maka tampilkan dialog menu untuk berpindah server

Akhir jika

(85)

2. HalamanChoose Location

Awal modul

Tampikan semualokasi yang terdapat di database yang dibaca

Jika

Pilihan dari lokasi ditekan, maka pindah ke layar Choose Area

Akhir jika

Akhir modul

3. Halaman Choose Area

Awal modul

Tampilkan semua area yang terdapat pada lokasi di database yang dibaca

Jika

Pilihan dari lokasi ditekan, maka pindah ke layar M ap2D

Akhir jika

(86)

4. Halaman M ap2D

Awal modul

Tampilkan peta area pada daerah tersebut yang dibaca dari file xml

Tampilkan mini map

Aktifkan tombol zoom in dan zoom out

Jika

Layar ditekan maka pindah ke Layar Panorama View

Atau jika

Tombol menu ditekan, maka keluar daftar menu

Jika

Tombol world map ditekan maka pindah ke layar Google Map

(87)

Tombol setting ditekan, maka menu dialog konfigurasi untuk mensetting mini map akan muncul

Atau jika

Tombol Main Menu ditekan, maka akan kembali ke layar Home

Atau jika

Tombol Quit ditekan, maka keluar dari aplikasi

Akhir jika

Akhir modul

5. Halaman Panorama View

Awal modul

Tampilkan layar 3D

Setting tampilan sphere

Tampilkan gambar

(88)

Akhir modul

3.8.2 S pesifikasi proses Map Uploader 1 Halaman open project

Awal modul

Layar dialog muncul

Jika

File dipilih dan tombol open ditekan maka

Buka file

Tutup dialog

Akhir jika

Akhir modul

2 Halaman new project

Awal modul

Layar dialog muncul

Isi nama project dan isi tempat peletakannya

(89)

Tekan tombol create maka layar berpindah ke layar edit map

Panel Toolbox aktif

Layar dialog muncul

Isi panjang lokasi, lebar lokasi, latitude, altitude

Jika

Tombol ok ditekan, maka pindah ke halaman edit project

Akhir jika

Akhir modul

3 Halaman edit project Awal modul

Toolbox aktif Jika

M ouse ditekan dan objek dipilih, maka objekakan digambar di kanvas

(90)

M ouse diklik kanan dan objek dipilih, maka objek akan dihapus

Akhir jika

Akhir modul

3.8.3 S pesifikasi Proses Web User 1 Halaman home/ login

Awal modul

Jika

Tombol ditekan

Jika Nama dan password diisi maka

Buka halaman home

Atau jika

Nama dan password kosong maka

Akhir jika

(91)

2 Halaman home

Awal modul

Jika

User adalah admin maka

Tampilkan panel upload

Jika

Tombol upload ditekan maka

Jika

isi file benar maka

Parsing file xml Tambahkan data ke database Akhir jika Akhir jika Jika

(92)

Tambahkan username dan password ke database

Akhir jika

Jika

Tombol user ditekan maka

Tampilkan halaman user

Akhir jika

Tampilkan panel lokasi

Jika

Nama lokasi ditekan maka

Pindah ke halaman detail lokasi

Akhir jika

Akhir modul

3 Halaman user

(93)

Ambil data dari table user

Tampilkan panel add user

Tampilkan panel daftar user

Jika

Tombol delete ditekan maka

Jika

Tombol add user ditekan maka

Jika

Username dan password tidak kosong maka

Tambahkan user ke database

Akhir jika

4 Halaman change password

Awal modul

Tampilkan panel change password

(94)

Field password lama diisi dan password baru diisi serta konfirmasi password baru = password lama maka

Update user ke database

Akhir jika

Akhir modul

5 Halaman detail lokasi

Awal modul

Ambil data nama area,latitude, longitude, panjang peta, lebar peta, tinggi peta, last edit dan tombol view

Jika

Tombol view ditekan maka

Tampilkan seluruh informasi lokasi dari header dan detail

Akhir jika