• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAMPAK PEREMPUAN BEKERJA TERHADAP FUNGSI KELUARGA (Studi Kasus Perempuan Penjual Ikan Kering Di Pasar Surantih) ARTIKEL MEGA SELVIA NPM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAMPAK PEREMPUAN BEKERJA TERHADAP FUNGSI KELUARGA (Studi Kasus Perempuan Penjual Ikan Kering Di Pasar Surantih) ARTIKEL MEGA SELVIA NPM."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK PEREMPUAN BEKERJA TERHADAP FUNGSI KELUARGA

(Studi Kasus Perempuan Penjual Ikan Kering Di Pasar Surantih)

ARTIKEL

MEGA SELVIA

NPM. 11070141

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

2015

(2)
(3)

Impact of Working Women Against Family Function (A Case Study of

Women Sellers Dried Fish At Market Surantih)

Mega Selvia

1 ,

Marleni MP.d

2

, Faishal Yasin S.Sos.MP.d

3

Program Studi Pendidikan Sosiologi

STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

family should have a husband who gives a living to meet the needs of families, while in fact the husband does not function properly. Of the above problems, the objectives are 1) to describe the positive impact of women working for a family function. 2) describe the negative impact of women working on the function of the family. The approach used in this study is a qualitative approach with descriptive type. Selection of informants in this study using purposive sampling technique the number 46 informants. This type of data consists of primary data and secondary data. Collecting is done by observation, interview and document study. The unit of analysis is the family group of women dried fish seller. With data analysis Miles and Huberman that consists of data collection, data reduction,data presentation,and conclusion. These results indicate that 1) the positive impact of women working on family functions that can help meet the economic needs of the family, and can also improve the status of his family. 2) the negative impact of women working on family functions that change the capacity of homework, function less accomplished affection in the family, educative function less accomplished and recreational functions implemented, but not optimal.

Key Words: Impact of Working Women.

1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2011 2

Pembimbing I Dosen STKIP PGRI Sumatera Barat

3

(4)

PENDAHULUAN

Keluarga merupakan tempat terpenting bagi seseorang karena merupakan tempat pendidikan yang pertama kali, dan didalam keluarga seseorang paling banyak bergaul serta mengenal kehidupan. Sebaliknya, menurut ideologi ini kedudukan laki-laki yang terpenting dalam suatu keluarga adalah sebagai seorang suami yang bertanggung jawab pencari nafkah utama (Setiadi dan Kolip, 2011:880).

Peran suami dalam keluarga adalah tetap sebagai pencari nafkah utama. Hubungan antara suami istri lebih diperankan oleh suami melalui hubungan pengaruh, baik pengaruh kekuasaan sebagai pencari nafkah maupun kharisma suami terhadap istrinya karena suami sebagai tokoh agama. Didalam keluarga suami sangat otoriter bagi istrinya bahkan keputusan didalam keluarga banyak ditentukanoleh suami ( Suhendi, 2001 :70-71 ).

Sebagai ibu rumah tangga dalam keluarga dan bekerja, perempuan mempunyai banyak hambatan dan rintangan, namun banyak juga perempuan yang memilih keduanya yaitu bekerja tetapi tidak meninggalkan peranan dan fungsinya dalam kelurga dengan bekerja perempuan dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya selain dapat menghasilkan pendapatan, apalagi dengan melihat tingginya kebutuhan hidup, ibu rumah tangga yang berperan ganda tidak hanya bekerja sebagai pegawai, kantoran, tapi juga bekerja sebagai petani, pedagang, penjahit, dan lain-lainnya (Soekanto, 2009:46). Sebelum Tahun 2005 di Nagari Lansano Taratak perempuan hanya berperan sebagai ibu rumah tangga. Menurut masyarakat Nagari Lansano ada sebagian perempuan sebelum Tahun 1980-an perempuan bekerja sebagai beternak seperti beternak ayam dan petani seperti kesawah dan laki-laki dianggap sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga, namun sejak awal Tahun 2005 kenyataannya tidak seperti itu, dimana perempuan juga ikut serta mencari nafkah atau sebagai tulang punggung keluarga demi memenuhi kebutuhan hidupnya seperti kebutuhan pangan atau kebutuhan sehari-hari dan untuk memenuhi biaya pendidikan

anaknya. Dimana pada zaman dahulu yaitu pada awal Tahun 1980 orang belum begitu mementingkan pendidikan anaknya dimana pada Tahun 1980 anaknya banyak yang hanya tamatan SD dan SMP sedangkan pada zaman sekarang yaitu sejak awal Tahun 2005 sampai sekarang orang lebih mementingkan pendidikan anaknya dimana anaknya sekarang sudah mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi seperti sudah tamat SMA dan sudah mencapai di bangku perkuliahan. Namun sekarang kebutuhan hidup semakin tinggi seperti biaya hidup sudah serba mahal sedangkan mata pencarian suami tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Maka disini perempuan memutuskan untuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.Maka dari itu perempuan terdorong untuk bekerja, baik bekerja sebagai petani seperti kesawah beternak seperti beternak ayam, maupun berdagang ikan kering di Pasar.

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah 1. Bagaimana Dampak Positif Perempuan Bekerja Terhadap Kelangsungan Fungsi Keluarga. 2. Bagaimana Dampak Negatif Perempuan Bekerja Terhadap Kelangsungan Fungsi Keluarga.

Adapun tujun dalam penelitin ini adalah 1). Mendeskripsikan Dampak Positif Perempuan Bekerja Terhadap Fungsi Keluarga. 2). Mendeskripsikan Dampak Negatif Perempuan Bekerja Terhadap Fungsi Keluarga.

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Pemilihan informan dengan teknik purposive

sampling. Informan penelitian berjumlah 46

orang informan. Jenis data dilakukan dalam penelitian ini dengan jenis data primer dan data sekunder.

Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi non partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumen. Unit analisis dalam penelitian ini adalah kelompok. Analisis dalam penelitian ini analisis interaktif yang di kemukakan oleh Miles dan Huberman, analisis interaktif terdiri dari beberapa komponen,

(5)

yaitu :1). Pengumpulan. 2). Reduksi Data

(data reduction). 3).Penyajian Data (data

display). 4).Verifikasi(conslution

drawing/verification).

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Dampak Perempuan Bekerja Terhadap Fungsi Keluarga Perempuan Penjual Ikan Kering.

Hasil penelitian yang peneliti temukan bahwa dari sembilan fungsi ada beberapa fungsi yang terjadi perubahan di dalam keluarga. Seperti, fungsi rekreatif, fungsi afeksi dan fungsi edukatif. Perempuan yang bekerja sebagai penjual ikan kering memiliki dampak yang positif dan negatif. Dampak positif yang terjadi terhadap keluarganya adalah dapat membantu pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarganya dan juga dapat meningkatkan status dalam keluarganya. Sedangkan kalau dilihat dari segi negatif maka sangat berpengaruh terhadap keluarga. misalkan, terjadinya perubahan kapasitas pekerjaan rumah, suami kurang diperhatikan, fungsi edukatif tidak berjalan dalam keluarga dimana anaknya kurang mendapatkan didikan dari orang tua seperti pendidikan, dimana ibunya tidak ada waktu untuk mengajarkan pelajaran sekolah yang akan diulang dirumah. dan juga fungsi

rekreatif terlaksana namun belum optimal

seperti waktu berlibur bersama keluarga pada hari tertentu saja yaitu pada hari lebaran.

Dampak Positif Perempuan Penjual Ikan Kering Terhadap Fungsi Keluarga

.

Pada umumnya perempuan di Nagari Lansano Taratak memiliki peran beban ganda baik bekerja disektor domestik maupun di sektor publik. Peran merupakan aspek dinamis dari kedudukan atau status apabila seseorang melaksanakan hak-hak atau kewajibannya sesuai dengan kedudukannya seperti peran istri didalam keluarga sebagai ibu yang mampu mengurus rumah tangga. Sedangkan beban ganda adalah pekerjaan yang diterima lebih banyak dibandingkan dengan yang lainnya seperti perempuan yang memiliki pekerjaan

baik domestik dan mampu juga bekerja di sektor publik. Perempuan yang bekerja di sektor publik yaitu perempuan yang bekerja sebagai penjual ikan kering di pasar memiliki dampak positif yang tinggi terhadap keluarganya. Dengan bekerjanya perempuan sebagai penjual ikan kering dapat membantu ekonomi rumah tangganya seperti dapat membantu biaya pendidikan anaknya, membantu biaya kehidupan sehari-harinya dan juga dapat meningkatkan status keluarganya. Perempuan penjual ikan kering mempunyai keuntungan dari hasil jualannya minimal Rp 250.000. Keuntungan yang didapatkan dari hasil jualan ikan kering setiap hari tidak hanya Rp 250.00 tetapi tergantung banyaknya ikan yang terjual. Ketika pada musim terang maka ikan kering banyak yang terjual dan mendapatkan keuntungan lebih banyak pada musim kalam.

Dapat Membantu Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi Keluarganya

Perempuan penjual ikan kering dapat berdampak positif terhadap keluarganya sehingga dapat membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti dapat membantu biaya pendidikan anaknya, dapat membeli perlengkapan dapur seperti cabe, beras dan juga dapat membeli perlengkapan rumahnya seperti TV, kulkas dan peralatan dapur.

Dapat Meningkatkan Status Keluarganya

Status merupakan yang dapat menunjang harkat dan martabat nama baik seseorang. bahwa dampak positif terhadap perempuan penjual ikan kering dapat meningkatkan status keluarganya. Sebelum berjualan ikan kering dimana hidupnya yang dahulu serba kekurangan karena penghasilan suaminya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan kaluarganya. Dimana orang tidak begitu peduli terhadap keluarganya dengan kondisi ekonomi keluarga yang serba kekurangan seperti buat makan sehari -hari saja dulu tidak cukup dan kadang makan satu kali dalam sehari. Sebelum saya berjualan ikan kering dimana teman tidak ada yang mau mengajak saya untuk main arisan, main

(6)

julo-julo dan juga teman tidak mau meminjam kan saya dana uang koperasi. Namun, saya terlihat tidak mempunyai usaha oleh teman-teman. Jadi, teman-teman tidak mau mengajak saya. Tapi setelah saya sudah mempunyai usaha dan sudah mulai bekerja dimana saya sudah mulai diajak oleh teman-teman untuk mengikuti main arisan, main julo-julo dan sudah ada teman yang mau meminjamkan saya dana uang koperasi. Ketika saya sekarang sudah terlihat punya usaha dan sudah memiliki uang dari penghasilan saya menjual ikan kering dapat mengangkat status saya sehingga saya sudah dipedulikan dan sudah mulai diaggap oleh teman-teman seperti orang-orang yang lainnya seperti dulu orang tidak mau mengajaknya ikut arisan karena takut tidak terbayar tetapi kalau sekarang dimana ia sudah ikut main arisan dan julo-julo.

Dampak Negatif Perempuan Penjual Ikan Kering Terhadap Fungsi Keluarga.

Perempuan sebagai ibu rumah tangga tersebut harus menjalankan fungsinya dengan baik. Salah satu fungsi domestik yang harus dijalankan oleh perempuan tersebut adalah mengasuh dan mendidik anak, mengatur rumah tangga dan menjalankan fungsinya didapur.

Akibat lain dari dampak negatif perempuan penjual ikan kering bekerja terhadap peranan domestiknya adalah pekerjaan rumah kurang terurus seperti pekerjaan rumah dikerjakan oleh anak dan suaminya seperti menyapu rumah dan mencuci piring, suami kurang diperhatikan seperti suami membuat air kopi sendiri di dalam keluarga seharusnya suami harus diperhatikan seperti air kopi dan sarapan pagi seharusnnya sudah di siapkan oleh istri dan juga memberikan pelayanan yang bagus oleh suami seperti ketika suami sedang makan seharusnya istri ada dan memberikan pelayanan oleh suami pada saat makan , fungsi edukatif kurang terlaksana dalam keluarga seperti anak tidak terkontrol, dan fungsi rekreatif

terlaksana namun belum optimal seperti setelah istri bekerja dimana keluarga perempuan penjual ikan kering tidak

mendapatkan waktu berlibur bersama keluarganya kecuali pada hari lebaran.

Terjadinya Perubahan Kapasitas pekerjaan Rumah.

Pekerjaan rumah merupakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab perempuan dalam keluarga seperti memasak dan mengurus anak. Perempuan yang bekerja di sektor informal yaitu bekerja sebagai penjual ikan kering di Pasar ternyata berdampak negatif terhadap keluarga. Perempuan penjual ikan kering berangkat bekerja dari pagi sampai sore waktu untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya tidak banyak karena perempuan itu lebih banyak menghabiskan waktunya di Pasar dari pada dirumah. Jadi, pekerjaan rumahnya kurang terurus seperti dulu sebelum bekerja pekerjaan rumah ( mencuci piring ) dikerjakan pada pagi hari tetapi setelah bekerja piring yang kotor dicuci setelah pulang bekerja. dimana perempuan itu mengerjakan pekerjaan rumahnya bila ada waktu saja dikerjakannya.

Fungsi Afeksi Kurang Terlaksana Dalam Keluarga.

Suami merupakan kepala keluarga yang harus mencukupi kebutuhan keluarganya. Didalam keluarga seharusnya suami harus lebih memperhatikan keluarganya seperti memberi isrti uang untuk kebutuhan sehari-hari, menegur keluarganya jika ada salah karena didalam keluarga suami adalah kepala rumah tangga yang mampu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Perempuan yang bekerja sebagai penjual ikan kering ternyata berpengaruh terhadap suaminya, dimana istri tidak memperhatikan suaminya karena ia sibuk dengan pekerjaanya sehingga suami merasa kurang diperhatikan oleh istri. Namun, ada sebagian kecil keluarga perempuan penjual ikan kering yang tidak sempat untuk menyiapkan sarapan pagi buat suaminya karena sebelum berangkat kerja ia menyiapkan dagangannya yang akan dijual kepasar. Tetapi ada juga sebagian keluarga perempuan penjual ikan kering yang sempat

(7)

memasak sarapan buat suaminya pada pagi hari.

Fungsi Edukatif Kurang Terlaksana.

Fungsi edukatif dimana keluarga merupakan guru pertama dalam terlihat manusia dari bayi sudah diberi fungsi edukatif. Didalam keluarga fungsi edukatif dimana orang tua yang pertama mendidik anakya. Hal itu dapat dilihat dari pertumbuhan seorang anak mulai bayi. Bahwa perempuan yang bekerja sebagai penjual ikan kering berdampak negatif terhadap keluarganya dimana fungsi

edukatif didalam keluarga kurang terlaksanan

didalam keluarga dengan baik. Selama istrinya bekerja sebagai penjual ikan kering bahwa anaknya kurang mendapatkan pendidikan dirumah oleh orang tuannya dan bahkan anaknya kurang terurus padaa saat ia bekerja.

Fungsi Rekreatif Terlaksana, Namun Belum Optimal.

Fungsi rekreatif merupakan suatu yang dijalankan untuk mencari hiburan perempuan bekerja sebagai penjual ikan kering ternyata berdampak negatif terhadap keluarganya yaitu dimana fungsi rekreatif didalam keluarga terlaksana namun belum optimal dalam keluarga. Namun, ada juga sebagian kecil keluarga perempuan penjual ikan kering yang tidak sempat untuk pergi berlibur pada hari biasa bersama keluarga kecuali pada hari lebaran. Kalau pada hari lebaran keluarga perempuan penjual ikan kering pergi berlibur bersama keluarga yaitu ke Carocok, Pasir Putih dan Sumedang.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme struktural Robert K. Merton. Robert K.Merton melihat menekankan kepada konsep-konsep utamanya adalah fungsi, disfungsi, fungsi laten, fungsi manifest dan keseimbangan (equilibrium).

Menurut teori ini masyarakat merupakan suatu sitem sosial yang terdiri atas bagian-bagian atau elemen yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam keseimbangan. Perubahan yang terjadi pada

satu bagian akan membawa perubahan pula terhadap bagian yang lain Sebaliknya kalau tidak fungsional maka struktur itu tidak akan ada atau akan hilang dengan sendirinya. (Ritzer, 2011:21).

Teori yang dikemukakan oleh Robert K. Merton terjadinya perubahan fungsi dan struktur antara suami dengan istri. Dimana suami tidak menjalankan perannnya sebagai kepala rumah tangga sehingga istri yang bekerja didalam rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan rumah tanggganya.

Sedangkan fungsionalnya adalah dilihat dari bagaimana peran dan struktur suami dan istri dalam rumah tangga seperti suami dalam rumah tangga adalah sebagai kepala rumah tangga berfungsi untuk mencari nafkah dan memberikan kebutuhan dalam keluarga. sedangkan istri dalam rumag tangga adalah sebagai istri yang bertugas sebagai mengurus rumah tangganya seperti mengasuh dan mendidik anak, mengerjakan pekerjaan rumah seperti memasak. Jika peran dalam keluarga sesuai dengan peran masing-masing maka struktur dalam rumah tangga tersebut berjalan dengan baik.

Sedangkan disfungsionalnya adalah dilihat dari peran dan struktur suami dan istri dalam rumah tangga seperti suami sebagai kepala rumah tangga yang berfungsi untuk mencari nafkah dalam keluarga. sedangkan istri adalah sebagai ibu yang berfungsi mengurus rumah tangganya. jika suami tidak memberi nafkah dalam keluarganya dan istri tidak menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga maka struktur tidak berjalan dengan baik.Sedangkan Fungsi manifest berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan pada saat penelitian bahwa suami dalam rumah tangga adalah sebagai pencari nafkah sebagai pelindung dan melindungi anggota keluarganya. Tetapi pada saat dilapangan dimana peran suami dalam keluarga tidak berfungsi dengan baik seperti kurangnya kebutuhan rumah tangga. Jadi dengan adanya ketidakseimbangan tersebut maka fungsi suami sebagai kepala rumah tangga tidak berjalan dengan baik.

Sedangkan fungsi laten dalam penelitian ini yaitu adanya konsekuensi fungsional atau fungsi tidak dikehendaki,

(8)

tetapi positif bagi keluarga yaitu dengan ikut sertanya istri dalam bekerja, maka dapat meringankan beban dalam keluarganya dan membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Ada juga konsekuensi yang disfungsional atau fungsi laten negatif yang terjadi didalam keluarga tersebut, pada saat dilapangan bahwa peran istri dalam keluarga ini berubah seperti peran istri seharusnya adalah mengurus rumah tangganya, mengasuh dan mendidik anaknya.

Tetapi pada saat dilapangan banyak istri yang bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya. Dengan ikut sertanya istri bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya maka istri berubah dan akan berdampak terhadap keluarga seperti terjadinya perubahan pekerjaan rumah, suami kurang diperhatikan, anak kurang terdidik dan lain sebagainya. Jadi dengan berubahnya peran istri dalam rumah tangga maka akan berdampak terhadap keluarga maka fungsi dan struktur dalam keluaga tidak berjalan dengan baik.Perempuan yang bekerja sebagai penjual ikan kering dari pasar-kepasar ternyata berdanpak terhadap fungi keluarganya, ada yang berdampak positif dan ada juga yang berdampak negatif terhadap keluarganya. Dimana dampak positif terhadap perempuan penjual ikan kering tersebut didalam keluarganya yaitu dapat membantu pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarganya dan juga dapat meningkatkan status keluarganya, sedangkan kalau dilihat dari segi negatif dapat berpengaruh terhadap keluarganya yaitu dimana terjadinya perubahan kapasitas pekerjaan rumah, suami kurang diperhatikan, fungsi edukatif kurang terlaksana dalam keluarga, dan fungsi

rekreatifterlaksana, namun belum optimal.

PENUTUP Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa perempuan di Nagari Lansano Taratak bekerja sebagai penjual ikan kering. Pekerjaan ini juga memberikan dampak terhadap fungsi keluarga, dampak yang terjadi dalam keluarga dapat berdampak positif dan negatif.

1. Dari segi positif perempuan yang bekerja dapat membantu pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah tangganya dan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. selain itu, dapat menutupi kekurangan ekonomi keluarganya. Dan juga dapat meningkatkan status keluarganya. Dimana kehidupannya dulu sebelum berjualan ikan kering hidupnya serba kekurangan. maka orang tidak ada yang peduli terhadap keluarganya. Tapi setelah ia bekerja dimana status keluarganya meningkat dengan penghasilannya bekerja sebagai penjual ikan kering. Seperti dulu orang tidak ada yang mau mengajaknya untuk main arisan lantaran tidak punya uang. Tetapi setelah ia bekerja dimana orang sudah mulai mengajak ia main arisan dan main julo-julo. 2. Dari segi negatif terutama menyangkut fungsi domestik, dimana perempuan Nagari Lansano Taratak batas-batas tertentu telah mengabaikan pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga. Dimana terjadinya perubahan kapasitas pekerjaan rumah dimana pekerjaan rumah dikerjakannya setelah pulang kerja, kemudian fungsi afeksi kurang terlaksana dalam keluarga tidak memberikan layanan yang baik terhadap suami seperti menghidangkan makanannya, fungsi edukatif kurang terlaksana kurang memberikan pendidikan dirumah yang sempurna terhadap anaknya, dan juga fungsi rekreatif terlaksana namun, belum optimal dimana waktu bermain atau berlibur bersama keluarga pada hari-hari tertentu saja seperti hari lebaran dan hari magang.

Saran

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, penulis juga mencantumkan beberapa saran yang nantinya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Adapun saran-saran itu sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada perempuan yang bekerja khususnya Nagari LansanoTaratak hendaknya dapat menjaga keseimbangan dalam rumah tangganya dengan melaksanakan peran domestiknya dan juga menjaga relasi dengan suaminya.

2. Diharapkan kepada seluruhanggota keluarga perempuan penjual ikan kering yaitu kepada suami dan anaknya. Agar

(9)

dapat membantu atau menyeimbangi pekerjaan istri. Seperti membantu mencuci piring, menyapu rumah dan lain sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA

Ritzer ,George. 2011. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda.

Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Setiadi, E. M. dan Kolip, U. 2011. Pengantar

Soiologi. Jakarta : Kencana Prenada

Media Group..

Soekanto, Soerjono. 2009. Sosiologi Keluarga. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Suhendi, H dan Wahyu, R. 2001. Pengantar

studi sosiologi keluarga. Bandung :

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini, semakin besar ukuran cache , maka jumlah line yang tersedia pada cache tersebut untuk menampung block yang disalin dari main memory semakin

Persentase Jumlah Kapang yang Hidup dalam Inokulum Tempe setelah 1 Bulan pada Berbagai Konsentrasi Kultur murni.. Jumlah kapang inokulum tempe setelah satu bulan

y Pada Perpres 61/2011 tentang RAN GRK Bidang Industri ditargetkan untuk menurunkan emisi sebesar 1 JutaTCO 2 e (26%) atau 5 Juta TCO 2 e (41%) melalui kegiatan utama yaitu

Rencana pembukaan outlet baru yang akan dilakukan oleh perusahaan ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan agar dapat mengatasi persaingan dalam era globalisasi. Namun yang

Di samping juga buku–buku lain yang membahas tentang pemikiran Muhammad Husein Heikal seperti buku Islam dan Tata Negara karya Munawir Sjadzali sebagai sumber data

Kelompok belajar mahasiswa yang terdiri dari tiga orang mahasiswa diminta untuk menyelesaikan suatu tugas yang menuntut ketrampilan pengambilan keputusan kelompok,

Dari Tabel 2, memperlihatkan fenomena yang sama dengan produksi CNT berbasis katalis Co/ Al 2 O 3 yaitu semakin besar laju alir gas asetilen maka diameter CNT

Pada tahap pertama keterampilan tata rias adalah rias wajah atau make up. Difabel yang memiliki keterampilan dasar dalam merias wajah diperdalam dalam pelatihan