KOTA TERNATE
DALAM ANGKA
Ternate City in Figures
2014
KOTA TERNATE DALAM ANGKA 2013
TERNATE CITY IN FIGURES 2013
No. Katalog / Catalogue Number : 1101001.8271
No. Publikasi / Publication Number : 8271.0001
Ukuran Buku / Book Size : 15 cm x 21 cm
Jumlah Halaman / Total Pages : liv + 247
Naskah / Manuscript : BPS Kota Ternate CBS of Ternate City
Penyunting / Editor : BPS Kota Ternate CBS of Ternate City
Gambar Kulit / Cover Design : BPS Kota Ternate CBS of Ternate City
Foto Kulit / Cover Photo : Kedaton Sultan Ternate, Ternate
Diterbitkan oleh / Published by : BPS Kota Ternate CBS of Ternate City
Dicetak oleh / Printed by : CV. Rajawali
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya May be cited with reference to the source
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 v
PETA KOTA TERNATE
MAP OF TERNATE CITY
Kec. Ternate Selatan
Kec. Moti
Kec. Pulau Ternate Kec. Ternate Utara
Kec. P. Batang Dua
Kec. Ternate Tengah
Hutan Lindung Kec. Pulau Hiri
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 vii
PENJELASAN LAMBANG DAERAH
KOTA TERNATE
Sesuai Ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Ternate No. 01 Tahun 2000 (Pasal 1, butir C) tentang Lambang Daerah Kota Ternate, maka nama, bentuk dan makna dari tanda-tanda gambar pada lambang, dapat dilihat pada uraian di bawah ini.
Bentuk dan Makna Tanda – Tanda Lambang
 Lambang daerah bernama “MAKU GAWENE” yang bermakna saling mengingatkan, cinta dan kasih sayang sesama manusia dan antara manusia dengan seluruh ciptaan Tuhan di muka bumi.
 Bentuk dasar lambang adalah perisai bersudut tiga, mencerminkan karakteristik fungsi dan peran Kota Ternate sebagai kota budaya, kota perdagangan, kota pariwisata dan kota pulau.
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014
viii
 Bentuk bintang di puncak lambang daerah menggambarkan religius ketaqwaan dan keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
 Bidang berbentuk lingkaran di tengah dasar lambang merupakan ungkapan rasa persaudaraan dan persahabatan sesama manusia dimuka bumi ini.
 Di dalam lambang terdapat rangkaian cengkih disisi kanan dan buah pala disisi kiri serta ikan pari ditengah yang dirangkai oleh daun cengkih dan daun pala.
 Buah Pala yang berjumlah 4 (empat) buah merupakan perlambangan dari bulan April dimana pada bulan tersebut Kota Ternate diresmikan menjadi satu daerah otonom.
 Sedangkan bunga cengkih yang berjumlah 27 merupakan perlambangan dari tanggal diresmikannya Kota Ternate.
 Daun Cengkih dan Pala yang berjumlah 5 (lima) helai menggambarkan bahwa Kota Ternate terdiri dari lima buah pulau yaitu : Pulau Ternate, Pulau Hiri, Pulau Moti, Pulau Mayau dan Pulau Tifure.
 Gerak ikan Pari yang dinamis dengan badannya melebar terbuka mengungkapkan daerah Kota Ternate terus berkembang.
 Lambang daerah memantulkan jalinan warna yang serasi dengan makna unsur – unsurnya sebagai berikut :
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 ix
a. Biru, ungkapan kecemerlangan, keteguhan dan kesabaran.
b. Kuning, berarti kemakmuran dan kesejahteraan. c. Coklat, berarti tegas penuh tanggung jawab. d. Hijau, ungkapan kesuburan, kedamaian dan religius. e. Putih, berarti berisi ungkapan kesucian, keikhlasan
dan kerelaan.
f. Hitam, berarti kewaspadaan, kekuatan, kepastian, kedisiplinan dan ketegasan.
WALIKOTA TERNATE
MAYOR OF TERNATE
SAMBUTAN
WALIKOTA TERNATE
Assalamu`alaikum Wr. Wb.Pelaksanaan pembangunan saat ini memerlukan dukungan ketersediaan data yang akurat sebagai dasar untuk perencanaan dan evaluasi terhadap hasil dari pembangunan tersebut.
Dengan adanya fungsi perencanaan, maka semua program pembangunan dapat dilaksanakan dengan lebih terukur dan prinsip efisiensi terhadap penggunaan anggaran pembangunan dapat dilaksanakan.
Publikasi ini merupakan cerminan dari kondisi Kota Ternate selama tahun 2013 dalam perspektif data statistik.
Pembangunan yang dilaksanakan di Kota Ternate tidak akan terlepas dari Visi Kota Ternate yaitu Bahari Berkesan dan akan memberikan hasil yang optimal jika diawali dengan perencanaan yang baik dengan menggunakan data yang berkualitas.
Semoga publikasi ini dapat menjawab kebutuhan data tentang Kota Ternate terutama bagi pihak Pemerintah Daerah Kota Ternate dan pihak swasta yang akan melakukan investasi di daerah ini.
Wassalamu’alikum Wr. Wb.
Ternate, Agustus 2014
Walikota Ternate
FOREWORD
MAYOR OF TERNATE
Assalaamu'alaikum Wr. Wb.With all praise and thanks to Allah SWT, Almighty God, publication of Ternate City in Figures 2014, which contain information about Ternate City in 2013 can be published.
Data accuracy nowadays become inseparable parts from the development process in various dimension, especially in planning stage.
The demand of quality data for planning and evaluation stage of development process is become a fundamental in order to succeed during the process and also can be enjoyed by all citizen.
We hope that this book will have improveof the data quality, so it can be a main reference in every development program in ternate city.
We also give our gratitude to Ternate Statistic’s, public services, agency, departement, institutions, and educational society in Ternate City for their support and contribution in this book. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Ternate, August 2014
Mayor of Ternate
KATA PENGANTAR
Assalamu`alaikum Wr. Wb.Perencanaan pembangunan di berbagai bidang membutuhkan fungsi data statistik sebagai acuan untuk perencanaan dan juga sebagai bahan evaluasi terhadap hasil pembangunan yang telah dilaksanakan.
Publikasi Kota Ternate Dalam Angka 2014 ini menyajikan data statistik dari berbagai sumber baik produk Badan Pusat Statistik (BPS) berupa output dari berbagai kegiatan BPS maupun dtata yang bersumber dari instansi lain yang ada di Kota Ternate.
Secara umum publikasi ini menggambarkan kondisi Kota Ternate selama tahun 2013 dengan berbagai bidang cakupan antara lain sosial dan ekonomi.
Penerbitan publikasi ini banyak ditunjang oleh dukungan berbagai pihak terutama dinas/instansi yang telah memberikan datanya, untuk itu kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih.
Kami harapkan publikasi ini dapat membantu berbagai pihak terutama perencana dan pengambil kebijakan pembangunan di Kota Ternate.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Ternate, Agustus 2014 Kepala BPS Kota Ternate
IR. NURHIDAYAT MASKAT NIP. 19670413 199212 1 001
PREFACE
Assalaamu'alaikum Wr. Wb.The Ternate City in Figures 2014 became a part to acomplish our statistic function, those are to spread statistic data/informations for planning and evaluation in Ternate City development.
This book also contain information that derivate from survey and census which held by Ternate Statistic’s and other institutions.
The Informationin this book can be imaging of Ternate City condition in every aspect that we serve in analysis, table and grachics.
We are grateful for many institution that give lot of contributions for this book so it can be publish on time, we give our highly appreciate.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Ternate, August 2014 The Head of BPS Kota Ternate
IR NURHIDAYAT MASKAT NIP. 19670413 199212 1 001
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 xvii UNDANG–UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945;
b. bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien;
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014
xviii
c. bahwa Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 Tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan tuntutan masyarakat, dan kebutuhan pembangunan nasional;
Dengan Persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
M E M U T U S K A N :
Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK.
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan :
1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis serta berbagai sistem yang mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik.
2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri khusus) suatu populasi.
3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik.
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 xix
4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan penyebarluasan data, upaya pengembangan ilmu statistik, dan upaya yang mengarah pada berkembangnya Sistem Statistik Nasional.
5. Statistik dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro, dan penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Badan.
6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan.
7. Statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, social budaya, dan kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat, yang penyelenggaraannya dilakukan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsure masyarakat lainnya.
8. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi diseluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suayu populasi pada saat tertentu.
9. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sample untuk memperkirakan karakteriktik suatu populasi pada saat tertentu.
10. Kompilasi produk administrasi adalah cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrasi yang ada pada pemerintah dan atau masyarakat.
11. Badan adalah Badan Pusat Statistik.
12. Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik yang berupa instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, benda maupun objek lainnya.
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014
xx
13. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi.
14. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik.
15. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsure masyarakat lainnya.
16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyenggara kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap objek kegiatan statistik.
17. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang dan unsure masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai objek kegiatan statistik.
BAB II
ASAS, ARAH, DAN TUJUAN
Pasal 2
Selain berlandaskan asas – asas pembangunan nasional, undang – undang ini juga berasaskan:
a. keterpaduan; b. keakuratan; dan c. kemutakhiran
Pasal 3
Kegiatan statistik diarahkan untuk :
a. mendukung pembangunan nasional;
b. mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien ;
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 xxi
c. meningkatkan kesadaran masyrakat akan arti dan kegunan statistik ; dan
d. mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pasal 4
Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat dan mutakhir dalam rangka mewujutkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien guna mendukung pembangunan nasional.
BAB III
JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA
Bagian pertama Jenis Statistik
Pasal 5
Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas:
a. statistik dasar; b. statistik sektoral; dan c. statistik khusus
Pasal 6
(1) Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang – undangan yang berlaku.
(2) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui danmemanfaatkan statisrtik khususnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi Undang-Undang.
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014
xxii
Bagian Kedua Cara Pengumpulan Data
Pasal 7
Statistik diselengarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara:
a. sensus; b. survei;
c. kompilasi produk administrasi; dan
d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pasal 8
(1) Sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurang- kurangnya sekali dalam 10 (sepuluh) tahun oleh Badan, yang meliputi:
a. Sensus penduduk; b. Sensus pertanian; dan c. Sensus ekonomi.
(2) Penetapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagai mana dimaksud dalam ayat (1), diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
Pasal 9
(1) Survei sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf b diselenggarakan secara berkala dan sewaktu- waktu untuk memperoleh data yang rinci.
(2) Survei antarsensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk menjembatani 2 (dua) sensus tersebut.
Pasal 10
(1) Kompilasi produk administrasi sebagai mana dimaksud dalam Pasal 7 huruf c dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi.
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 xxiii
(2) Hasil kompilasi produksi administrasi milik instansi pemerintah terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang- undanagan yang berlaku.
(3) Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan hasil kopilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi, perorangan,dan atau unsure masyrakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.
BAB IV
PENYELENGGARAAN STATISTIK
Bagian Pertama Statistik Dasar
Pasal 11
(1) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan.
(2) Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Badan memperoleh data dengan cara:
a. sensus; b. survei;
c. kompilasi produk administrasi; dan
d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bagian Kedua Statistik Sektoral
Pasal 12
(1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan.
(2) Dalam meyelenggarakan statistik sektoral, istansi pemerintah memperoleh data dengan cara:
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014
xxiv
(3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan badan apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional.
(4) Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instasi pemerintah wajib diselenggarakan kepada Badan.
Bagian Ketiga Statistik Khusus
Pasal 13
(1) Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan.
(2) Dalam menyelenggarakan statistik khusus sebagaima dimaksud dalam ayat (1), masyarakat memperoleh data dengan cara:
a. survei;
b. kompilasi produk administrasi; dan
c. cara lain sesuai dengan pertimbangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pasal 14
(1) Dalam rangka penggembangan sistem statistik nasional, masyarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (1) wajib memberitahukan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakan kepada Badan.
(2) Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat:
a. judul;
b. wilayah kegiatan statistik; c. objek populasi;
d. jumlah responden; e. waktu pelaksanaan: f. metode statistik;
g. nama dan alamat penyelenggaran; dan h. abstrak.
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 xxv
(3) penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan dapat atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggaraan kegiatan statistik .
(4) Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),tidak berlaku bagi statistik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan intern.
BAB V
PENGUMUMAN DAN PEYEBARLUASAN
Pasal 15
(1) Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggarakannya.
(2) Pengumuman hasi statistik dimuat dalam Berita Resmi Statistik.
Pasal 16
Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.
BAB VI
KOORDINASI DAN KERJA SAMA
Pasal 17
(1) Koordinasi dan kerjasama sebagaimana penyelenggaran statistik dilakukan oleh badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat, ditingkat pusat dan daerah.
(2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan sistem statistik nasional, badan bekerja kerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.
(3) Koordinasi dan kerja sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014
xxvi
(4) Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerja sama penyelenggaraan statistik antara Badan, instasi pemerintah, dan masyarakat diatur lebih lanjut dengan keputusan presiden.
Pasal 18
(1) Kerja sama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh Badan, istansi pemerintah, dan atau masyrakat dengan lembaga internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
(2) Kerja sama penyelenggaran statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa peyelenggaraan utama adalah Badan, instansi pemerintah, atau masyarakat Indonesia.
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN
Bagian Pertama
Penyelenggaraan Kegiatan Statistik
Pasal 19
Penyelenggaraan kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari responden mengenai karakterisrik setiap unit populasi yang menjadi objek
Pasal 20
Penyelenggaraan kegiatan statistik wajib memberika kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai denga ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
Pasal 21
Peyelenggaraan kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden.
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 xxvii
Bagian Kedua Petugas Statistik
Pasal 22
Setiap petugas statistikadan berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.
Pasal 23
Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan statistik sebagaimana adanya.
Pasal 24
Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 berlaku juga bagi petugas statistik.
Pasal 25
Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal, serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat setempat, tata karma, dan ketertiban umum.
Bagian Ketiga Responden
Pasal 26
(1) Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.
(2) Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25.
Pasal 27
Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014
xxviii
BAB VIII KELEMBAGAAN
Pasal 28
(1) Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden.
(2) Badab mempunyai perwakilan wilayah di daerah yang merupakan instansi vertical
(3) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.
Pasal 29
(1) Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan di bidang statistik kepada Badan.
(2) Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat nonstruktural dan independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat.
Pasal 30
(1) Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya untuk melaksanakan statistik sektoral.
(2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(3) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi dengan Badan untuk menerapkan penggunaan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional.
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 xxix BAB IX
PEMBINAAN
Pasal 31
Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat, agar lebih merningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan Nasional.
Pasal 32
Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, Badan melakukan upaya-upaya sebagai berikut :
a. meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik;
b. mengembangkan statistik sebagai ilmu;
c. meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik;
d. mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerja sama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya;
e. mengembangkan sistem informasi statistik; f. meningkatkan penyebarluasan informasi statistik;
g. meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan Nasional; dan
h. meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.
Pasal 33
Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014
xxx
BAB X KETENTUAN PIDANA
Pasal 34
Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (Lima puluh juta rupiah).
Pasal 35
Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (Dua puluh lima juta rupiah).
Pasal 36
(1) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (Dua puluh lima juta rupiah). (2) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja
melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (Seratus juta rupiah).
Pasal 37
Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 15.000.000,00 (Lima belas juta rupiah).
Pasal 38
Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (Dua puluh lima juta rupiah).
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 xxxi
Pasal 39
Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah, menghalang-halangi, atau menggagalkan jalannnya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar dan atau statistik sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (Seratus juta rupiah).
Pasal 40
(1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 36 ayat (2), Pasal 37, Pasal 38, dan Pasal 39 adalah kejahatan.
(2) Tindak Pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan Pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran.
BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 41
Semua peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan Undang-undang ini.
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 42
Pada saat mulai berlakunya undang ini maka Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-Undang-undang Nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 43
Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014
xxxii
Disahkan di Jakarta Pada Tanggal 19 Mei 1997
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
(Ttd)
SOEHARTO
Diundangkan di Jakarta Pada Tanggal 19 Mei 1997
MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA
(Ttd)
MOERDIONO
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39
Salinan sesuai dengan aslinya
SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA
Kepala Biro Hukum dan Perundang-undangan
(Ttd)
Lambock V. Nahattands
Salinan sesuai dengan aslinya
BIRO PUSAT STATISTIK
Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi
(Ttd)
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City in Figures 2014 liii
PENJELASAN UMUM
EXPLANATORY NOTES
Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai berikut :
Symbols measurement unit and other acronyms which are used in this publication, are as follows :
1. TANDA-TANDA / SYMBOLS Data belum tersedia/Data not yet available………. Data tidak tersedia/Data not available……….. Data dapat diabaikan/Data negligible………... Tanda desimal/Decimal point………... Angka sementara/Preliminar figures.………... Angka sangat sementara/Very Preliminary figures ... Angka sangat-sangat sementara/ Very Very
Preliminary figures ...
Angka diperbaiki/Revised figures………... Angka perkiraan/Estimated figures…………... Rupiah/Rupiahs ... Dollar Amerika/US Dollars ... Meter/meter ... Meter persegi/meter per square... Meter kubik/meter cubic ... Kilometer/meter ... Kilometer persegi/kilometer per square... Hektar/hectare ... : : : : : : : : : : : : : : : : : … - 0 , *) **) ***) r) e) Rp. $ m m2 m3 km km2 ha
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City in Figures 2014
liv 2. SATUAN / UNITS Barrel/barrel ……… Botol/bottle……… Kilometer (km)/kilometers (km)………… Kwintal (kw)/quintal (ql)……… Liter (untuk beras)/litre (for rice)……… Metricubic feet (mef)/metricubic feet… Metric ton (m.ton)/metric ton (m.ton)… Once (oz)/once (oz)……… Ton/ton……… Sak (untuk semen)/sack (for cement)…
: : : : : : : : : : 158,99 liter/litres=1/6,2898 m3 700 cc 1 000 meter/meters (m) 100 kg 0,80 kg 1/35,3 m3 0,98421 long ton = 1000 kg 28,31 gram/grams 1 000 kg 40 kg atau/or 50 kg
Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (ton-km), jam, menit, persen (%)
Others units : unit, pack, number, pieces, tin, pulse, ton-kilometres (ton-km), hour, minute, percents (%)
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 xxxiii
DAFTAR ISI
LIST OF CONTENTS
Halaman
Page
Halaman Judul / Title Pages………. Katalog / Catalog….……… Peta Wilayah Kota Ternate / Map of Ternate City……
Penjelasan Lambang Daerah /
Description of Region Seal………
Foto Walikota Ternate / Photo of Mayor of Ternate...
Sambutan Walikota Ternate /
Foreword of Mayor of Ternate………...
Kata Pengantar / Preface…..……….
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik/
Law of Number 16 of 1997 on Statistics..………
Daftar Isi / List of Contents…... Daftar Tabel / List Of Tables………. Daftar Gambar / List Of Figures……… Penjelasan Umum / Explanatory Notes
i iii v vii xi xiii xv xvii xxxiii xxxv Ii liii I. Geografi………. Geographical 1-18 II. Pemerintahan….……….. Government 19-34
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014
xxxiv
III. Penduduk dan Ketenagakerjaan………..
Population and Man Power 35-54
IV. Sosial………. Social 55-118 V. Pertanian………. Agriculture 119-154 VI. Industri……….. Industry 155-172
VII. Perdagangan……… Trade 173-188
VIII. Transportasi dan Komunikasi………
Transportation and Communication 189-218
IX. Keuangan, Perbankan dan Harga-harga………
Finance, Banking and Prices 219-236
X. Pendapatan Regional………
Regional Income 237-246
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 xxxv
DAFTAR TABEL
LIST OF TABLES
Tabel
Table Halaman Page
Geografis
Geography
1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4 1.1.5 1.1.6 1.1.7 1.2.1Letak Geografis Kota Ternate……….
Geographical Location of Ternate City
Luas Wilayah Kota Ternate……….
Total Areas of Ternate City
Banyaknya Desa Pantai dan Bukan Pantai Serta Ketinggian dari Permukaan Laut di Kota Ternate………
Number of Beach Village and Non Beach Village by Altitude In Ternate City
Jarak Ibukota Kota Ternate dengan Ibukota Kecamatan……
Distance Between Ternate City Capital and District Capital
Nama Gunung, Lokasi dan Ketinggiannya di Kota Ternate..
Name of Mountains, Their Location and Altitude in Ternate City
Nama Danau dan Lokasinya di Kota Ternate………..
Name of Lakes and Their Locations in Ternate City
Luas Pulau-Pulau di Wilayah Kota Ternate………..
Area of Island in Ternate City
Temperatur Rata-rata, Kelembaban Nisbi, Rata-rata Penyinaran Matahari di Kota Ternate,...……….
Avarage of Temperature, Relative Humudity, and Average of Sunrays at Station in Ternate City, 2013
7 8 9 10 11 12 13 14
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014
xxxvi
1.2.2
1.2.3
Kecepatan Angin Rata-rata, Kecepatan Maksimum Mutlak dan Arah Angin di Kota Ternate...………..
Average Winds Velocity, Absolute Maximum and Direction in Ternate City, 2013
Banyaknya Hari Hujan dan Curah Hujan di Kota Ternate Menurut Bulan...
Number of Raindays and Rainfalla by Month in Ternate City, 2013 16 17
Pemerintahan
Government
2.1.1 2.1.2 2.2.1 2.2.2 2.3.1 2.3.2Jumlah Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kota Ternate...…..………..
Number of Villages and Names of District Capital in Ternate City, 2013
Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Status Desa dirinci per Kecamatan...………..
Number of Villages by Status of Villages by District, 2013
Komposisi Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate Hasil Pemilu 2009………..
Composition of Regional Parliament Membership in Ternate City Based on General Election 2009
Banyaknya Produk Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate Tahun Sidang 2013…...
Number of Meeting Producted by Regional Parliament of Ternate City in Session Year 2013
Jumlah Pegawai negeri Sipil (PNS) Menurut Tingkat Pendidikan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Ternate 2013
Number of Civil servant by Educational Level in Ternate City Government, 2013
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintaha Daerah Kota Ternate menurut Golongan/Kepangkatan 27 28 29 30 31 32
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 xxxvii
2.4.1 Banyaknya Sertifikat Hak Atas Tanah yang diterbitkan di Kota Ternate...
Number of Land Right Certificate Issued in Ternate City,
2008-2012 33
Penduduk dan KetenagaKerjaan
Population and Employment
3.1.1 3.1.2 3.1.3 3.1.4 3.2.1 3.2.2 3.2.3Jumlah Penduduk Kota Ternate Menurut Jenis kelamin di Kota Ternate………..…………..………..
Number of Population in Ternate City By Sex in Ternate City, 2013
Banyaknya Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Ternate……….
Number Of Polpulation, Area and Population Dencity by District in Ternate City, 2013
Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan di Kota Ternate...………
Number of Population, Household and Sex Ratio by District in Ternate City, 2013
Jumlah Penduduk Kota Ternate Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin……….
Number of Population in Ternate City by Age Group and Sex, 2013
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan...………..………...
Percentage of Population Over 15 Years Age by Type of Activity, 2012
Persentase Penduudk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut LApangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin
Percentage of Population Over 15 Years Age that Work by Main Work and Sex, 2012
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Seminggu dan Jenis Kelamin
Percentage of Population Over 15 Years Age that Work by Number of Work Hours in a Week and Sex, 2012
45 46 47 48 49 50 51
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014
xxxviii
3.2.4
3.2.5
Jumlah Pencari Kerja yang Terdaftar dan yang Dapat Ditempatkan Menurut Tingkat Pendidikan Di Kota Ternate..……….
Number of Registered Work Applicants and Have Been Able To Be Distributed by Educational Level in Ternate City 2013
Jumlah Perusahaan Wajib Lapor Ketenagakerjaaan dan Jumlah Tenaga Kerja Menurut Sektor di Kota Ternate …
Number of Company and Manpower by Sector in Ternate City, 2013 52 54
Sosial
Social
4.1.1 4.1.2 4.1.3 4.1.4Banyaknya Sekolah, Murid, Guru dan Ruang Kelas Sekolah Dasar Negeri/Inpres dirinci Menurut Kecamatan Di Kota Ternate………
Number Of Schools, Pupils, Teachers and Class Room of State Private Primary Sshool by District In Ternate City, 2012/2013
Banyaknya Sekolah, Murid, Guru dan Ruang Kelas Sekolah Dasar Swasta dirinci Menurut Kecamatan Di Kota Ternate...
Number Of Schools, Pupils, Teachers and Class Room of Private Primary Sshool By District In Ternate City, 2012/2013
Banyaknya Sekolah, Murid, Guru dan Ruang Kelas Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri dirinci Menurut Kecamatan Di Kota Ternate………....
Number Of Schools, Pupils, Teachers and Class Room of State Junior High School By District In Ternate City, 2012/2013
Banyaknya Sekolah, Murid, Guru dan Ruang Kelas Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Swasta dirinci Menurut Kecamatan Di Kota Ternate………
Number Of Schools, Pupils, Teachers and Class Room of Private Junior High School By District In Ternate City, 2012/2013
67
68
69
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 xxxix
4.1.5 4.1.6 4.1.7 4.1.8 4.1.9 4.1.10
Banyaknya Sekolah, Murid, Guru dan Ruang Kelas Sekolah Menengah Umum Negeri dirinci Menurut Kecamatan di Kota Ternate……….……….
Number Of Schools, Pupils, Teachers and Class Room of State Senior High School By District In Ternate City, 2012/2013
Banyaknya Sekolah, Murid, Guru dan Ruang Kelas Sekolah Menengah Umum Swasta dirinci Menurut Kecamatan di Kota Ternate………..
Number Of Schools, Pupils, Teachers and Class Room of Private Senior High School By District In Ternate City, 2012/2013
Banyaknya Sekolah, Murid, Guru dan Ruang Kelas Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dirinci Menurut Kecamatan Di Kota Ternate………...
Number of Schools, Pupils, Teachers, and Class Room of State Vocational Senior High School by District in Ternate City, 2012/2013
Banyaknya Sekolah, Murid Guru dan Ruang Kelas Sekolah Menengah Kejuruan Swasta dirinci Menurut Kecamatan di Kota Ternate……….……….
Number of Schools, Pupils, Teachers, and Class Room of Private Vocational Senior High School by District in Ternate City, 2012/2013
Rasio Murid Tehadap Guru Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dirinci Menurut Kecamatan di Kota Ternate.…………...
Pupil Ratio Toward The Teacher of Primary School, Junior High School, and Senior High School by District in Ternate City, 2012/2013
Jumlah Dosen Tetap dan Tidak Tetap Menurut Program Studi dan Pendidikan Pada Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate...………..
Number of Full Time Lectures by Study Program and level of education at Muhamadiyah University of Maluku Utara, Ternate, 2012/2013 71 72 73 74 75 77
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014
xl 4.1.11 4.1.12 4.1.13 4.2.1 4.2.2 4.2.3 4.2.4 4.2.5 4.2.6
Jumlah Mahasiswa Menurut Program Studi Pada Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate...………
Number of Students by Study Program at Muhamadiyah University of Maluku Utara, Ternate, 2012/2013
Jumlah Dosen Menurut Program Studi Pada Universitas Khairun...…..………...
Number of Lectures by Study Program at Khairun Uiversity 2012/2013
Jumlah Dosen, Dosen Tidak Tetap dan Mahsiswa pada STAIN Ternate Tahun Akademik 2011/2012
Number of Lecture and Students in STAIN Ternate Academic Year 2012/2013
Banyaknya Fasilitas Kesehatan dirinci Menurut Kecamatan di Kota Ternate……...………...
Health Fasilities By District in Ternate City, 213
Banyaknya Bayi yang Lahir Hidup dan Mati Menurut Kecamatan di Kota Ternate……….………….…………...
Number of Lifebirth and Death Birth in All of Health Institions By District in ternate City, 2013
Banyaknya Dokter Menurut Puskesmas di Kota Ternate..….
Number of Doctors by Puskesmas in Ternate City, 2013
Banyaknya Tenaga Medis Menurut Daerah Kerja di Kota Ternate, Tahun 2013...……….
Number Health Employes by Work Area in Ternate City, Year 2013
Banyaknya Pedagang Besar Farmasi, Apotik dan Toko Obat Menurut Kecamatan di Kota Ternate...………...
Number of Pharmacy Whole Sales, Dispensaries, and Drugstores by District in Ternate City, 2013
Banyaknya Penduduk yang Mendapat Imunisasi Menurut Jenis Imunisasi dan Kecamatan di Kota Ternate...……..
Number of Population Which Got Immunized by Kind and District in Ternate City, 2013
79 81 85 87 89 90 91 93 94
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 xli
4.2.7 4.2.8 4.3.1 4.3.2 4.3.3 4.4.1 4.4.2 4.5.1 4.6.1 4.7.1
Banyaknya Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kota Ternate
Number of Top Ten DIseses in ternate City, 2013
Banyaknya Kelahiran Menurut Penolong Kelahiran di Kota Ternate ……….
Number of Maternity by Maternity Helper in Ternate City 2010- 2013
Jumlah PUS, Peserta KB Baru dan Peserta KB Aktif Menurut Kecamatan di Kota Ternate...…………..
Number of “PUS”, New and Active Acceptors of Family Planning by District In Ternate City, 2013
Pencapaian Peserta KB Baru Dirinci Menurut Kecamatan di Kota Ternate…………...……….
Number of New Asseptors of Familly Plaining by District in Ternate City, 2013
Pencapaian Peserta KB Aktif dirinci Menurut Kacamatan di Kota Ternate...………..
Number of New Acceptors of Family Planning by District in Ternate City, 2012
Perkembangan Peserta Askes dan Keluarganya di Kota Ternate, 2011-2013…...………..
The Increasing Participant Insurance of Health and Their Family in Ternate City, 2011–2013
Perkembangan Peserta Askes dan Keluarganya Menurut Kecamatan di Kota Ternate...………
The Increasing Participant Insurance of Health and Their Family by District in Ternate City, 2008–2010
Jumlah Tidak Pidana Menurut Jenis Kasus di Ternate
Number of Criminal Offenses by case in Ternate City, 2013
Jumlah Perkara pada Kejaksaan Negeri Ternate...
Number Of Cases at Ternate Public Attorney, 2013
Banyaknya Akte yang Diterbitkan Catatan Sipil Menurut Kecamatan di Kota Ternate ...
Number of Certificate Published by Civil Registration by District in Ternate City, 2013
96 97 98 99 102 107 109 109 110 111
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014
xlii
4.8.1
4.9.1
4.9.2
4.9.3
Banyaknya Perkara Pengadilan Agama Ternate menurut Jenis Perkara………...……….
Number of Cases Received by Religious Court Ternate and Kind of Cases, 2013
Banyaknya Jemaah Haji yang Diberangkatkan ke Tanah Suci dirinci Menurut Kecamatan di Kota Terrnate...
Number of Moslems Pilgrim Departed to Mecca by District of Ternate City, 2010-2013
Jumlah Penduduk Menurut Agama dan Kecamatan di Kota Ternate...………
Number of Religion Adherents by District in Ternate City, 2013
Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Kota Ternate...………
Number of Religion Worship Facilities by District in Ternate City, 2013 113 114 115 117
Pertanian
Agriculture
5.1.1 5.1.2 5.1.3Luas Panen , Produksi dan Rata-Rata Produksi Jagung Menurut Kecamatan di Kota Ternate...………...……….
Harvested Area, Production And Yield Rate Of Com by District in Ternate City, 2013
Luas Panen , Produksi dan Rata-Rata Produksi Ubi Kayu Menurut Kecamatan di Kota Ternate...……….
Harvested Area, Production And Yield Rate Of Cassava by District in Ternate City, 2013
Luas Panen , Produksi dan Rata-Rata Produksi Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kota Ternate...……….
Harvested Area, Production And Yield Rate of Sweet Potatoes by District in Ternate City, 2013
129
130
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 xliii
5.1.4 5.1.5 5.1.6 5.2.1 5.2.2 5.2.3 5.3.1 5.3.2 5.4.1
Luas Panen , Produksi dan Rata-Rata Produksi Kacang Tanah Menurut Kecamatan di Kota Ternate, 2013………….
Harvested Area, Production and Yield Rate of Peanuts by District in Ternate City, 2013
Produksi Sayur-sayuran Menurut Jenisnya dan Kecamatan di Kota Ternate...………
Production and Yield Rate of Vegetables by Kind and District in Ternate City, 2013
Produksi Buah-buahan Menurut Jenisnya dan Kecamatan di Kota Ternate...……….……….
Fruits Production by Kinds and District in Ternate City, 2013
Luas Areal Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Komoditi di Kota Ternate...……….
Plant Area of Small Holder by Kind of Commodity in Ternate City, 2013
Banyaknya Rumah Tangga Pemilik Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Komoditi di Kota Ternate...………
Number of Household Owner of Crop Plantation by Kind of Commodity in Ternate City, 2013
Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Komoditi di Kota Ternate...………
Production of Small Holder by Kind of Commodity in Ternate Citty, 2009-2013
Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak di Kota Ternate....…
Livestock Population By Kind in Ternate City, 2009 -2013
Rata-rata Harga Ternak dan Unggas Menurut Jenis di Kota Ternate………
Average Livestock and Fowl Prices by Their Kind in Ternate City, 2009 – 2013
Perkembangan Produksi Hasil Perikanan dirinci Menurut Kecamatan Kota Ternate………..………...
Growth of Fishery Product by District in Ternate City, 2009-2013 132 133 134 135 141 143 144 145 146
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014
xliv
5.4.2
5.4.3
5.4.4
5.5.1
Jenis Alat Tangkap dirinci Menurut Kecamatan dan Jenisnya di Kota Ternate.………
Kinds of fising Gear by Kind and District In Ternate City, 2013
Perahu Penangkapan Ikan dirinci Menurut Kecamatan di Kota Ternate...………....
Number of Fishing Boat by District in Ternate City, 2008-2013
Perkembangan Produksi Hasil Perikanan dirinci Menurut Jenis Ikan di Kota Ternate……….………..
Growth of Fishery Product by Kind in Ternate City, 2009– 2013
Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi Hutan di Kota Ternate………
Forest Areas by Function in Ternate City, 2013
147 150 152 154
Industri
Industry
6.1.1 6.1.2 6.1.3 6.1.4Keadaan Perusahaan Industri Kecil Bidang Pangan di Kota Ternate………...……….
Situation of Small Industry in Food Sector in Ternate City, 2013
Keadaan Perusahan Industri Kecil Bidang Kimia dan Bahan Bangunan di Kota Ternate………...………
Situation of Small Industry in Chemistry and Construction Sector in Ternate City, 2013
Keadaan Perusahan Industri Kecil Bidang Sandang, Kulit dan Kerajinan Umum di Kota Ternate...…………..
Situation of Small Industry in Clothing Sector in Ternate City, 2013
Keadaan Perusahaan Industri Kecil Bidang Logam Di kota Ternate...………
Situation of Small Industry in Metal-ware Sector in Ternate City, 2013
163
164
165
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 xlv
6.2.1
6.3.1
6.3.2
6.3.3
Jumlah Mesin dan Kapasitas Mesin Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara Cabang Ternate...
Number of Machine and Capacity by State Electricity Enterprise Region Moluccas and North Mollucas Branch of Ternate, 2009-2013
Banyaknya Pelanggan Aktif, Air Minum yang Disalurkan dan Nilai Menurut Kecamatan di Kota Ternate……….
Number of Active Customer, Water Distributed and the Value by District in Ternate City , 2013
Banyaknya Pelanggan Aktif, Air Minum yang disalurkan dan Nilai Menurut Bulan di Kota Ternate...
Number of Active Customer, Water Distributed and the Value by Month in Ternate City, 2013
Banyaknya Pelanggan Aktif, Air Minum yang disalurkan dan Nilai Menurut Jenis Pelanggan di Kota Ternate...
Number of Active Customer, Water Distributed and the Value by Kind of Customer in Ternate City, 2013
167 169 170 171
Perdagangan
Trade
7.1.1 7.2.1 7.3.1 7.3.2Perkembangan Pemasukan dan Pengeluaran Beras Melalui Perum Bulog Sub Divre Wilayah I Ternate…….………..
Growth of Rice Procurement and Expenditure by Warehouse of Foodstuff of Ternate City, 2009–2013
Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pertamina Region IV-C Depot Ternate Menurut Jenisnya……….
Distribution of Fuel by Pertamina Region IV-C by Kind, 2013
Banyaknya Pedagang menurut Kecamatan dan Klasifikasi Izin di Kota Ternate...
Number of Traders by District and Permission Classified in Ternate City, 2013
Banyaknya Tanda Daftar Perusahaan Menurut Kecamatan dan Badan Hukum di Kota Ternate...
Number of Establishment Registry by District and Legal
181
182
184
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014
xlvi
7.3.3
7.4.1
Status in Ternate City, 2013
Banyaknya Sarana Perdagangan Menurut Jenisnya di Kota Ternate ………..
Numbe of Trade facility by Kind of Facility in Ternate City, 2009-2013
Jumlah Koperasi Unit Desa (KUD) dan Non KUD Menurut Kecamatan di Kota Ternate……….
Number of KUD and Non KUD by District in Ternate City, 2013
187
188
Transportasi dan Komonikasi Transportation and Commonication 8.1.1 8.1.2 8.2.1 8.3.1 8.3.2 8.3.3
Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan di Kota Ternate...
Length of Road by Type of Surface in Ternate City, 2008– 2013
Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan di Kota Ternate.……..
Length of Road by Road Condition in Ternate City, 2008– 2013
Daftar Fisik Kendaraan Bermotor di UPTD SAMSAT Kota Ternate...
List of Vehicle in UPTD SAMSAT in Ternate City, 2013
Data Produksi PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate Lintasan Bastiong-Rum…...……….
Data Production of PT. ASDP Indonesia Ferry Branch Ternate, Bastiong-Rum Trajectory, 2009-2013
Data Produksi PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate Lintasan Bastiong–Sidangoli……….…………
Data Production PT. ASDP Indonesia Ferry Branch Ternate, Bastiong-Sidangoli Trajectory, 2009-2013
Data Produksi PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate Lintasan Bastiong–Sofifi………...………
Data Production PT. ASDP Indonesia Ferry Branch Ternate, Bastiong-Sofifi Trajectory, 2009-2013
199 200 201 202 203 204
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 xlvii
8.3.4 8.4.1 8.5.1 8.5.2 8.5.3 8.6.1 8.6.2 8.6.3
Data Produksi PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, Lintasan Ternate-Babang...
Data Production of PT. ASDP Indonesia Ferry Branch Ternate, Ternate-Babang Trajectory 2009-2013
Lalu Lintas Penumpang dan Barang Angkutan Laut di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate Menurut Bulan...
Passengers and Cargo Traffic in Ahmad Yani Port of Ternate by Month, 2013
Jumlah Pesawat Datang dan Berangkat Melalui Bandara Sultan Babullah Ternate………...………
Number of Aircraft Arrived and Departure in Sultan Babullah Airport of Ternate, 2009-2013
Jumlah Penumpang Datang dan Berangkat Melalui Bandara Sultan Babullah, Ternate………...
Number of Passanger Arrived and Departured in Sultan Babullah Airport of Ternate, 2009–2013
Jumlah Barang dan Bagasi yang Dibongkar/Dimuat Melalui Bandara Udara Sultan Babullah, Ternate Menurut Bulan...
Number of Goods, Baggage Unloaded/Loaded in Sultan Babullah Airport of Ternate by Month, 2013
Banyaknya Kantor Pos dan Giro serta Fasilitasnya di Kota Ternate...……….
Number of Post and Clearing Includes The Facility in
Ternate City, 2013
Jumlah Surat Dalam Negeri Yang Dikirim Dan Diterima Kantor Pos dan Giro Kota Ternate………...…………..
Number of Domestic Mail Send and Received by Post and Clearing Office of Ternate City, 2013
Jumlah Surat Luar Negeri yang Dikirim dan Diterima Kantor Pos dan Giro Kota Ternate...………...
Number of Foreign Mail Sent and Received by Post and Clearing Office of Ternate City, 2013
205 206 207 209 211 212 213 214
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014
xlviii
8.6.4
8.6.5
8.7.1
Jumlah Wesel Pos Dalam Negeri yang Dikirim dan Diterima Pada Kantor Pos Dan Giro di Kota Ternate…………...
Number of Domestic Post Money Order Which Sent and Received by Post and Clearing Office of Ternate City, 2013
Jumlah Wesel Pos Luar Negeri yang Dikirim dan Diterima Pada Kantor Pos Dan Giro Kota Ternate…..………
Number of Foreign Post Draft Sent and Received by Post and Clearing Office of Ternate City, 2013
Jumlah Hotel/Penginapan Berdasarkan Kalsifikasi Kamar, tempat Tidur menurut Kecamatan di Kota Ternate ……….
Number of Hotels by Classification, Rooms, Beds by District in Ternate City, 2013
215
216
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 xlix
Keuangan Dan Harga-Harga
Finance And Prices
9.1.1 9.1.2 9.2.1 9.2.2 9.3.1 9.4.1 9.5.1 9.5.2Indeks Harga Konsumen dan Perubahannya (Persen) di Kota Ternate dan Nasional menurut Bulan...…………...
Consumer Price Indexes and The Changes (Percent) in Ternate City and National by Month, 2013
Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan………
Inflation Rate in Ternate City and National by Month, 2010-2013
Realisasi Penerimaan Daerah Menurut Jenis Penerimaan di Kota Ternate ...
Realization Region Income by Kind of Income in ternate City, 2010-2013
Realisasi Pengeluaran daerah Menurut Jenis Pengeluaran di Kota Ternate ...
Realization Region Ourcome by Kind of Outcome in Ternate City, 2013
Jumlah Kantor Bank Umum Menurut Status di Ternate....….
Number of General Bank Office by Status in Ternate, 2013
Realisasi Penerimaan Pajak Daerah ... ...
Realization of Tax Income Ternate 2013
Jumlah Unit Pinjaman dan Jumlah Unit SIsa Menurut Golongan Pada Perum Pegadaian Cabang Ternate ………
Number of Unit Credit and Auction of Guaranted Goods by Group in Pawning Office Branch ternate, 2013
Persentase Penerima Pinjaman Pada Perum Pegadaian Cabang Ternate ………...
Percentage of receiver credit in Pawning Office Banch Ternate, 2012-2013 225 227 229 232 233 234 235 236
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014
l
10. Pendapatan Regional
Regional Income
10.1.1 10.2.1 10.3.1 10.4.1Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kota Ternate………...
Gross Domestic Regional Pruduct at Current Market Price by Industrial Origin in TernateCity, 2011-2013
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan ’00 Menurut Lapangan Usaha di Kota Ternate…….
Gross Domestic Regional Pruduct at Constant Market Prices by Industrial Origin in Ternate City 2011 – 2013 (Million Rupiahs)
Distribusi Persentase PDRB atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kota Ternate…...………
Distribution Percentage of Gross Domestic Regional Product At Current Market Price by Industrial Origin in Ternate City, 2011-2013
Indeks Harga Implisit PDRB Kota Ternate Menurut Lapangan Usaha……….………..
Ternate City GDRP Implicit Price Indexes by Industrial Origin, 2011-2013
243
244
245
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014 li
DAFTAR GAMBAR
LIST OF FIGURES
GambarFigures Halaman Page
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Banyaknya Curah Hujan di Kota Ternate Menurut Bulan, Tahun 2013 (mm)………...
Number of Rain Falls in Ternate City by Month, 2013 (mm)
Jumlah Kelurahan Menurut Kecamatan di Kota
Ternate 2013………...
Number of Village in Ternate City 2013
Piramida Penduduk Kota Ternate, Tahun 2013……….
Population Pyramid of Ternate City, Year of 2013
Banyaknya Sekolah Menurut Kecamatan di Kota
Ternate….………..
Number of Schools by District in Ternate City 2012/2013
Banyaknya Fasilitas Kesehatan dirinci Menurut
Kecamatan di Kota Ternate ….………...
Health Facilities by District in Ternate City 2013
Perkembangan Produksi Hasil Perikanan dirinci menurut Jenis Ikan di Kota Ternate……….
Growth of Fishery Product by Kind In Ternate City 2009-2013
Perkembangan Populasi Ternak Dirinci Menurut Jenis
Ternak di Kota Ternate ……….………...
Livestock Population by Kind in Ternate City 2009-2013
Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Bidang di Kota Ternate 2013...
Number of Establishment and Manpower By Sector in Ternate City 2013 5 25 43 63 65 125 127 161
Kota Ternate Dalam Angka 2014
Ternate City In Figures 2014
lii
9.
10.
11.
12.
Perkembangan Pemasukan dan Pengeluaran Beras Melalui Perum Bulog Sub Divre Wilayah I , Ternate
Tahun 2009 – 2013……….
Growth of Rice Procurement and Expenditure by
Warehouse of Foodstuff of Ternate City ,
Year 2009 - 2013
Jumlah Penumpang Datang dan Berangkat Melalui Bandara Sultan Babullah Ternate,
2009-2013………... Number of Pasenggers Arrived and Departured in Sultan Babullah Airport of Ternate, 2009 - 2013
Inflasi Kota Ternate Menurut Bulan,
Tahun 2011- 2013………..
Inflation Rate in Ternate City by Month, 2011-2013
Distribusi Persentase PDRB atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usahad di Kota Ternate,
Tahun 2013………..
Distribution Percentage of Gross Domestic Regional Product at Constant Market Price ‘00 by Industrial Origin in Ternate City 2013
179
197
223
Geografis
Kota Ternate Dalam Angka 2014 3
1. Geografis
1.1
Keadaan Geografis
Kawasan timur Indonesia terkenal memiliki kekayaan alam
berlimpah termasuk rempah-rempah. Ternate sebagai salah satu
kota di wilayah timur Indonesia memiliki kekayaan berupa
rempah-rempah yang melimpah. Kondisi kekayaan alam yang dimiliki Ternate
tersebut merupakan salah satu daya tarik bangsa asing seperti
Portugis dan Belanda untuk melakukan penjajahan di Maluku Utara
khususnya Ternate.
Letak Kota Ternate yang dikelilingi oleh lautan dan memiliki
fasilitas pelabuhan merupakan salah satu faktor pendukung bangsa
Asing untuk menjajah wilayah ini. Kota Ternate merupakan wilayah
Kepulauan yang dikelilingi oleh laut dengan letak geografisnya
berada pada posisi 0° - 2° Lintang Utara dan 126° - 128° Bujur Timur.
Luas daratan Kota Ternate sebesar 162,03 km², sementara lautannya
5.547,55 km². Kota Ternate seluruhnya dikelilingi oleh laut dengan
delapan buah Pulau, tiga diantaranya tidak berpenghuni,dan
mempunyai batas sebagai berikut:
 Sebelah Utara dengan Laut Maluku
 Sebelah Selatan dengan Laut Maluku
 Sebelah Timur dengan Selat Halmahera
 Sebelah Barat dengan Laut Maluku
Seperti umumnya daerah kepulauan yang memiliki ciri yaitu
Desa/Kelurahannya merupakan wilayah pesisir, begitu pula dengan
Kota Ternate. Dari 77 Kelurahan yang ada di wilayah Kota Ternate,
56 Kelurahan berklasifikasi Kelurahan Pantai sedangkan 21
Kelurahan lainnya berklasifikasi kelurahan bukan pantai.
Geografis
Kota Ternate Dalam Angka 2014
4
1.2 Iklim
Seperti halnya wilayah yang dikelilingi oleh lautan dengan
kecendrungan temperatur udara relatif tinggi, Kota Ternate juga
memiliki kemiripan ciri tersebut, dimana berdasarkan laporan
Stasiun Meteorologi Babullah, rata-rata temperatur udara selama
tahun 2013 sekitar 27
0C dengan suhu maksimum sebesar 31
0C dan
suhu minimum sebesar 2
0C. Selama tahun 2013 jumlah hari hujan
terbanyak yaitu di bulan Juli yaitu sebanyak 23 hari dengan curah
hujan sebesar 478 mm
Informasi mengenai keadaan iklim di wilayah Kota Ternate
dapat dilihat pada tabel 1.2.1 – 1.2.3
Geografis
Kota Ternate Dalam Angka 2014 5 Gambar
Figure 1.
Banyaknya Curah Hujan di Kota Ternate Menurut Bulan, Tahun 2013 (mm)
Number of Rain Falls in Ternate City by Month, 2013 (mm)
Geografis
Kota Ternate Dalam Angka 2014 7
Tabel
Table 1.1.1.
Letak Geografis Kota Ternate
Geographical Location of Ternate City
Wilayah Kota Ternate terletak antara
The Geographical of Ternate City is Located Between :
0 o - 2 o - Lintang Utara
Northern Latitude
126 o -128 o - BujurTimur
Eastern Longitude
Dan dibatasi oleh :
And the borders of Ternate City are as follows :
 Laut Maluku disebelah Utara Molucas Sea in the North  Laut Maluku disebelah Selatan Molucas Sea in the South  Selat Halmahera disebelahTimur Halmahera Straits in the East  Laut Maluku disebelah Barat Molucas Sea in the West
Geografis
Kota Ternate dalam Angka 2014
8
Tabel
Table 1.1.2.
Luas Wilayah KotaTernate
Total Areas of Ternate City
Kecamatan District LuasDaratan Land Area (Km2) Persentase Percent (%) (1) (2) (3) 1. Pulau Ternate 37,23 22,98 2. Moti 24,8 15,31
3. Pulau Batang Dua 29,04 17,92
4. PulauHiri 6,70 4,14 5. Ternate Selatan 16,98 10,48 6. Ternate Tengah 10,85 6,70 7. Ternate Utara 14,38 8,87 8. Hutan Lindung 22,05 13,61 Jumlah Total 162,03 100,00 Sumber Source :
Pemetaan Wilayah Tahun 2009, BPS