• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kiamat Memang Sudah Dekat.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kiamat Memang Sudah Dekat.docx"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Kiamat Memang Sudah Dekat

Kiamat Memang Sudah Dekat

C

C erpeerpen Dewi Lesn Dewi Les tatari ri 

Kiamat bagi sebagian orang adalah peristiwa magis cenderung komikal, melibatkan naga berkepala Kiamat bagi sebagian orang adalah peristiwa magis cenderung komikal, melibatkan naga berkepala tujuh atau jembatan dari rambut dibelah tujuh. Peristiwa ini merupakan intervensi pihak eksternal, tujuh atau jembatan dari rambut dibelah tujuh. Peristiwa ini merupakan intervensi pihak eksternal, yakni Tuhan, yang akan datang menghakimi manusia di hari yang tak terduga. Lalu, jika tiba peristiwa yakni Tuhan, yang akan datang menghakimi manusia di hari yang tak terduga. Lalu, jika tiba peristiwa alam yang meluluhlantakkan sebagian besar Bumi sebelah utara, melenyapkan sebagian besar alam yang meluluhlantakkan sebagian besar Bumi sebelah utara, melenyapkan sebagian besar Eropa, menihilkan kehidupan di Rusia, menyusutkan populasi AS hingga separuh, merusak berat Eropa, menihilkan kehidupan di Rusia, menyusutkan populasi AS hingga separuh, merusak berat  Australia,

 Australia, Jepang, Jepang, dan dan menengmenenggelamkan gelamkan pesisir pesisir pantai pantai dunia dunia hingga hingga enam enam meter, meter, menciutkamenciutkann populasi Bumi sekurangnya duapuluh persen, lalu membiarkan sisanya dicengkeram iklim ekstrem populasi Bumi sekurangnya duapuluh persen, lalu membiarkan sisanya dicengkeram iklim ekstrem dan kekacauan global, akankah ini cukup untuk sebuah definisi hari kiamat? Saya terusik ketika dan kekacauan global, akankah ini cukup untuk sebuah definisi hari kiamat? Saya terusik ketika membaca buku Graham Hancock "Fingerprints of the Gods". Dengan buktibukti yang ia kompilasi dari membaca buku Graham Hancock "Fingerprints of the Gods". Dengan buktibukti yang ia kompilasi dari peradaban kuno Aztec, Maya, Hopi, dan Mesir, Hancock menemukan jejak peradaban yang peradaban kuno Aztec, Maya, Hopi, dan Mesir, Hancock menemukan jejak peradaban yang kecanggihannya melebihi peradaban modern hari ini

kecanggihannya melebihi peradaban modern hari ini, tapi hilang sekitar 10,000 tahun SM oleh sebuah, tapi hilang sekitar 10,000 tahun SM oleh sebuah bencana katastrofik yang mengempaskan ras manusia kembali ke Zaman Batu. Bukti geologis pun bencana katastrofik yang mengempaskan ras manusia kembali ke Zaman Batu. Bukti geologis pun mendukung bahwa Bumi telah beberapa kali mengalami climate shift.

mendukung bahwa Bumi telah beberapa kali mengalami climate shift.

Suku Maya dikenal sangat obsesif terhadap hari kiamat. Mereka percaya lima siklus kehidupan (atau Suku Maya dikenal sangat obsesif terhadap hari kiamat. Mereka percaya lima siklus kehidupan (atau 'matahari') telah terjadi. Dan sistem canggih kalendar mereka (Hancock meyakininya sebagai warisan 'matahari') telah terjadi. Dan sistem canggih kalendar mereka (Hancock meyakininya sebagai warisan dan bukan temuan) menghasilkan perhitungan bahwa matahari ke-5 (Tonatiuh), yakni zaman kita dan bukan temuan) menghasilkan perhitungan bahwa matahari ke-5 (Tonatiuh), yakni zaman kita sekarang, berlangsung 5125 tahun dan berakhir pada tanggal 23 Desember 2012 AD. Sementara itu, sekarang, berlangsung 5125 tahun dan berakhir pada tanggal 23 Desember 2012 AD. Sementara itu, peradaban Mesir Kuno menghitung siklus axial Bumi terhadap kedua belas rasi bintang. Siklus yang peradaban Mesir Kuno menghitung siklus axial Bumi terhadap kedua belas rasi bintang. Siklus yang totalnya 25,920 tahun ini bergeser teratur, masing-masing 2160 tahun untuk tiap rasi. Posisi kita totalnya 25,920 tahun ini bergeser teratur, masing-masing 2160 tahun untuk tiap rasi. Posisi kita sekarang, rasi Pisces, telah menuju penghabisan, bertransisi ke Aquarius dengan pergolakan sekarang, rasi Pisces, telah menuju penghabisan, bertransisi ke Aquarius dengan pergolakan dahsyat. Dengan pendekatan yang lebih esoterik, Gregg Braden dalam bukunya "Awakening to Zero dahsyat. Dengan pendekatan yang lebih esoterik, Gregg Braden dalam bukunya "Awakening to Zero Point" meninjau fenomena polar shifting, yakni bertukarnya Kutub Utara dan Kutub Selatan yang Point" meninjau fenomena polar shifting, yakni bertukarnya Kutub Utara dan Kutub Selatan yang ditandai oleh melemahnya intensitas medan magnet Bumi tercatat sudah turun sebanyak tigapulu ditandai oleh melemahnya intensitas medan magnet Bumi tercatat sudah turun sebanyak tigapulu delapan persen dibandingkan 2000 tahun lalu dan dipercaya akan sampai ke titik nol sekitar tahun delapan persen dibandingkan 2000 tahun lalu dan dipercaya akan sampai ke titik nol sekitar tahun 2030 AD. Fenomena alam ini sudah 14 kali terjadi dalam kurun waktu 4,5 juta tahun. Di luar dari 2030 AD. Fenomena alam ini sudah 14 kali terjadi dalam kurun waktu 4,5 juta tahun. Di luar dari kontroversi saintifik soal teori Hancock dan Braden, sukar untuk disangkal bahwa Bumi kita memang kontroversi saintifik soal teori Hancock dan Braden, sukar untuk disangkal bahwa Bumi kita memang tak lagi sama. Tahun 1998 tercatat sebagai salah satu puncak perilaku alam yang luar biasa. El Nino, tak lagi sama. Tahun 1998 tercatat sebagai salah satu puncak perilaku alam yang luar biasa. El Nino, disusul oleh La Nina, lalu Tibet dan Afrika Selatan masing-masing mengalami musim dingin dan banjir disusul oleh La Nina, lalu Tibet dan Afrika Selatan masing-masing mengalami musim dingin dan banjir terburuk dalam limapuluh tahun terakhi

terburuk dalam limapuluh tahun terakhir. Memasuki tahun 2005, tsunami memporak-porandakan Asia,r. Memasuki tahun 2005, tsunami memporak-porandakan Asia, lalu Katrina menghantam Amerika Serikat. Entah apa lagi yang akan kita hadapi. Namun pemahaman lalu Katrina menghantam Amerika Serikat. Entah apa lagi yang akan kita hadapi. Namun pemahaman kita merangkak lamban seperti siput dibandingkan alam yang bagai kuda mengamuk. Isu pemanasan kita merangkak lamban seperti siput dibandingkan alam yang bagai kuda mengamuk. Isu pemanasan global membutuhkan satu dekade lebih untuk diakui para skeptis dan birokrat. Di Indonesia, sumber global membutuhkan satu dekade lebih untuk diakui para skeptis dan birokrat. Di Indonesia, sumber energi alternatif baru ramai dibahas setelah harga BBM melonjak, setelah bangsa ini terlanjur energi alternatif baru ramai dibahas setelah harga BBM melonjak, setelah bangsa ini terlanjur ketergantungan minyak. Isu pengolahan sampah dapur hanya sampai taraf bisik-bisik, itu pun setelah ketergantungan minyak. Isu pengolahan sampah dapur hanya sampai taraf bisik-bisik, itu pun setelah gunung sampah longsor dan memakan korban. Selain upaya kalangan industri yang dirugikan oleh gunung sampah longsor dan memakan korban. Selain upaya kalangan industri yang dirugikan oleh turunnya konsumsi energi fosil, lambannya respons kita juga disebabkan perkembangan sains ke turunnya konsumsi energi fosil, lambannya respons kita juga disebabkan perkembangan sains ke pecahan-pecahan spesiali

pecahan-pecahan spesialiasi hingga fenomena yang tersebar acak jarang diintegrasikan menjadi satuasi hingga fenomena yang tersebar acak jarang diintegrasikan menjadi satu gambaran utuh, dan tanpa sebuah model analisa yang sanggup menunjuk sa

gambaran utuh, dan tanpa sebuah model analisa yang sanggup menunjuk sa tu tanggal pasti, bencanatu tanggal pasti, bencana katastrofik i

katastrofik ini hanya menjadi wacana ni hanya menjadi wacana spekulatifspekulatif. Sekarang ini bisa d. Sekarang ini bisa dibilang kita dibanjiibilang kita dibanjiri data dan ri data dan gejalagejala tanpa sebuah kerangka diagnosa.

tanpa sebuah kerangka diagnosa.

Pengetahuan kita tentang akhir dunia pun stagnan dalam kerangka mitos biblikal yang sulit Pengetahuan kita tentang akhir dunia pun stagnan dalam kerangka mitos biblikal yang sulit dikorelasikan dengan efek panjang kebakaran hutan atau eksploitasi alam, hingga lazimlah jika orang dikorelasikan dengan efek panjang kebakaran hutan atau eksploitasi alam, hingga lazimlah jika orang beribadah jungkir-balik demi mengantasipasi hari penghakiman tetapi terus membuang sampahnya beribadah jungkir-balik demi mengantasipasi hari penghakiman tetapi terus membuang sampahnya sembarangan. Untuk itu dibutuhkan pemahaman akan bahaya dari pemanasan global, dan tindakan sembarangan. Untuk itu dibutuhkan pemahaman akan bahaya dari pemanasan global, dan tindakan nyata untuk meresponsnya dengan urgensi skala hari kiamat. Ada tidaknya hubungan knalpot mobil nyata untuk meresponsnya dengan urgensi skala hari kiamat. Ada tidaknya hubungan knalpot mobil kita dengan cairnya es di kutub, bukankah kualitas udara yang baik berefek positif bagi semua? kita dengan cairnya es di kutub, bukankah kualitas udara yang baik berefek positif bagi semua? Lupakan plang 'Sayangilah Lingkungan'. Kita telah sampai pada era tindakan nyata. Banyak hal kecil Lupakan plang 'Sayangilah Lingkungan'. Kita telah sampai pada era tindakan nyata. Banyak hal kecil

(2)

yang bisa kita lakukan dari rumah tanpa perlu menunggu siapa-siapa. Perubahan gaya hidup adalah tabungan waktu kita, demi peradaban, demi yang kita cinta. Angkot kita satu dan sama: Bumi. Tarif yang kita bayar juga sama, mau kiamat jauh atau dekat. Tidak ada angkot lain yang menampung kita  jika yang satu ini mogok. Penumpang yang baik akan memelihara dan membantu kendaraan

(3)

[ tutup ] 

Ikuti Wikipedia bahasa Indonesia di Facebook , Twitter, Instagram, dan Telegram

Dewi Lestari

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dewi Lestari

Latar belakang

Nama lahir Dewi Lestari Simangunsong

Lahir 20 Januari 1976 (umur 41)

Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Jenis musik  pop

Pekerjaan  penyanyi, penulis

Tahun aktif 1995 - sekarang

Perusahaan rekaman Bulletin Musik 

(4)

Pasangan Marcell (2003 - 2008)

Reza Gunawan (2008 - sekarang)

Anak Keenan Avalokita Kirana (5 Agustus 2004) Atisha Prajna Tiara (23 Oktober 2009)

Orang tua Yohan Simangunsong Turlan br Siagian (alm)

Almamater Fakultas Hubungan Internasional Universitas Parahyangan (selesai)

Agama Buddha

Situs resmi http://deelestari.com/id/

Anggota

Rida Sita Dewi

Dewi Lestari Simangunsong yang akrab dipanggil Dee (lahir di Bandung, Jawa Barat, 20

Januari 1976; umur 41 tahun) adalah seorang penulis dan penyanyi asal Indonesia. Dee pertama kali dikenal masyarakat sebagai anggota trio vokal Rida Sita Dewi. Ia merupakan alumnus SMA Negeri 2 Bandung dan lulusan Universitas Parahyangan, jurusan Hubungan Internasional. Sejak menerbitkan novel Supernova yang populer pada tahun 2001, ia kemudian dikenal luas

sebagai novelis. Daftar isi [sembunyikan]  1Karier menyanyi  2Karier Menulis  3Kehidupan pribadi  4Karya  5Diskografi  6Pranala luar   7Referensi

(5)

Dee terlahir sebagai anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan Yohan Simangunsong dan Tiurlan br Siagian (alm). Salah seorang adik kandungnya, yaitu  Arina Ephipania, merupakan vokalis dari group musik Mocca. Sejak kecil Dee telah akrab dengan musik. Ayahnya adalah seorang

anggota TNI yang belajar piano secara otodidak. Sebelum bergabung dengan Rida Sita

Dewi (RSD), Dee pernah menjadi backing vocal  untuk Iwa K, Java Jive dan Chrisye. Sekitar bulan Mei 1994, ia bersama Rida Farida dan Indah Sita Nursanti bergabung membentuk trio Rida Sita Dewi (RSD) atas prakarsa Ajie Soetama dan Adi Adrian.

Trio RSD meluncurkan album perdana, Antara Kita pada tahun 1995 yang kemudian dilanjutkan dengan album Bertiga (1997). RSD kemudian berkibar di bawah bendera Sony Music

Indonesia dengan merilis album Satu (1999) dengan nomor andalan antara lain, "Kepadamu" dan "Tak Perlu Memiliki". Menjelang akhir tahun 2002, RSD mengemas lagu-lagu terbaiknya ke dalam album The Best of Rida Sita Dewi  dengan tambahan dua lagu baru, yakni "Ketika Kau Jauh" ciptaan Stephan Santoso/Inno Daon dan "Terlambat Bertemu", karya pentolan Kahitna, Yovie Widianto. Pada tahun 2006, Dee meluncurkan album berbahasa Inggris berjudul Out Of Shell , dan tahun 2008 melucurkan album RectoVerso,Album Ini mengundang  Arina Mocca berduet di lagu Aku  Ada dan berduet di lagu "Peluk" dengan Aqi Alexa. Hits besarnya adalah "Malaikat Juga Tahu". Di  Album ini juga Dee merilis ulang lagu milik Marcell Siahan berjudul "Firasat".

Karier Menulis

[sunting | sunting sumber ]

Sebelum Supernova keluar, tak banyak orang yang tahu kalau Dee telah sering menulis. Tulisan Dee pernah dimuat di beberapa media. Salah satu cerpennya berjudul "Sikat Gigi" pernah dimuat di buletin seni terbitan Bandung, Jendela Newsletter, sebuah media berbasis budaya yang independen dan berskala kecil untuk kalangan sendiri. Tahun 1993, ia mengirim tulisan berjudul "Ekspresi" ke majalahGadis yang saat itu sedang mengadakan lomba menulis dimana ia berhasil mendapat hadiah juara pertama. Tiga tahun berikutnya, ia menulis cerita bersambung berjudul "Rico the Coro" yang dimuat di majalah Mode. Bahkan ketika masih menjadi siswa SMU 2 Bandung, ia pernah menulis sendiri 15 karangan untuk buletin sekolah.

Novel pertamanya yang sensasional, Supernova Satu : Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh, dirilis 16 Februari 2001. Novel yang laku 12.000 eksemplar dalam tempo 35 hari dan terjual sampai kurang lebih 75.000 eksemplar ini banyak menggunakan istilah sains dan cerita cinta. Bulan Maret 2002, Dee meluncurkan “Supernova Satu” edisi Inggris untuk menembus pa sar internasional dengan menggaet Harry Aveling (60), ahlinya dalam urusan menerjemahkan karya sastra Indonesia ke bahasa Inggris.

Supernova pernah masuk nominasi Katulistiwa Literary Award (KLA) yang digelar QB World Books. Bersaing bersama para sastrawan kenamaan seperti Goenawan Muhammad, Danarto lewat karya Setangkai Melati di Sayap Jibril, Dorothea Rosa Herliany karya Kill The Radio, Sutardji Calzoum Bachri karya Hujan Menulis Ayam dan Hamsad Rangkuti karya Sampah Bulan Desember.

Sukses dengan novel pertamanya, Dee meluncurkan novel keduanya, Supernova Dua berjudul "Akar" pada 16 Oktober 2002. Novel ini sempat mengundang kontroversi karena dianggap melecehkan umat Hindu. Umat Hindu menolak dicantumkannya lambang OMKARA/AUM yang merupakan aksara suci BRAHMAN Tuhan yang Maha Esa dalam HINDU sebagai cover dalam bukunya. Akhirnya disepakati bahwa lambang Omkara tidak akan ditampilkan lagi pada cetakan ke 2 dan seterusnya.

Pada bulan Januari 2005 Dee merilis novel ketiganya, Supernova episode PETIR. Kisah di novel ini masih terkait dengan dua novel sebelumnya. Hanya saja, ia memasukkan 4 tokoh baru dalam PETIR. Salah satunya adalah Elektra, tokoh sentral yang ada di novel tersebut.

Lama tidak menghasilkan karya, pada bulan Agustus 2008, Dee merilis novel terbarunya yaitu RECTOVERSO yang merupakan paduan fiksi dan musik. Tema yang diusung adalah Sentuh Hati dari Dua Sisi. Recto Verso-pengistilahan untuk dua citra yang seolah terpisah tetapi sesungguhnya

(6)

satu kesatuan. Saling melengkapi. Buku RECTOVERSO terdiri dari 11 fiksi dan 11 lagu yang saling berhubungan. Tagline dari buku ini adalah Dengar Fiksinya, Baca Musiknya. Website khusus

mengenai ulasan buku RECTOVERSO ada di www.dee-rectoverso.com

Pada Agustus 2009, Dee menerbitkan novel Perahu Kertas. Tahun 2012, Dee kembali

mengeluarkan novel lanjutan serial Supernova yang berjudul PARTIKEL dengan tokoh utama Zarah. Oktober 2014, Dee menerbitkan novel lanjutan serial Supernova yang berjudul GELOMBANG

dengan tokoh utama Alfa.

Pada tanggal 26 Februari 2016, novel terakhir serial Supernova dengan judul Inteligensia Embun Pagi (IEP) telah beredar di toko buku di Indonesia, dimana sebelumnya Dee menjualnya dengan sistem pre order  IEP bertandatangan yang dilangsungkan selama 19 hari. Akibat yang harus ia tanggung adalah menandatangani ribuan buku IEP pesanan pembaca setianya, atau yang biasa disebut "addeection".

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber ]

Dee menikah dengan penyanyi R&B, Marcell Siahaan pada 12 September 2003. Melalui pernikahan tersebut, pasangan ini dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Keenan Avalokita Kirana (lahir 5 Agustus 2004). Pernikahan ini berakhir setelah Dee menggugat cerai Marcell di Pengadilan Negeri Bale Bandung pada 27 Juni 2008.[1]Dee kemudian menikahi seorang pakar penyembuhan

holistik, Reza Gunawan, pada 11 November 2008 di Sydney.

Karya

[sunting | sunting sumber ]

 Novel Supernova 1: Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh, 2001  Novel Supernova 2: Akar , 2002

 Kumpulan Prosa dan Puisi "Filosofi Kopi" 2003  Novel Supernova 3: Petir , 2004

 Kumpulan Cerita Rectoverso, 2008  Novel Perahu Kertas, 2009

 Kumpulan Cerita Madre, 2011  Novel Supernova 4: Partikel , 2012

 Novel Supernova 5: Gelombang , 2014 [2]

 Novel Supernova 6: Inteligensi Embun Pagi , 2016

Diskografi

[sunting | sunting sumber ]

 Rida, Sita, Dewi: “Antara Kita” – Warna Musik, Indonesia, 1995  Rida, Sita, Dewi: “Bertiga” – Warna Musik, Indonesia, 1997  Rida, Sita, Dewi: “Satu” – Sony Music, Indonesia, 1999

 Rida, Sita, Dewi: “The Best of RSD” – Sony Music, Indonesia, 2002  Dewi Lestari: “Out Of Shell” – Truedee Music, Indonesia, 2006  Dewi Lestari: “Rectoverso” – Goodfaith Production, 2008

Pranala luar

[sunting | sunting sumber ]

 Dewi Lestari di Twitter 

 Biografi di tokohindonesia.com  (Indonesia)Profil di KapanLagi.com

(7)

 Kumpulan wawancara

 Official Website of Dee Lestari

Referensi

[sunting | sunting sumber ]

1. ^ Dewi Lestari Gugat Cerai Marcell, diakses 12 Juni 2008 2. ^ Pengumuman Dee di Twitter 

Kategori:

 Orang hidup berusia 41  Tanggal kelahiran 20 Januari  Kelahiran 1976

 Penyanyi Indonesia  Penulis Indonesia

  Alumni Universitas Parahyangan  Tokoh dari Bandung

 Vegetarian Indonesia  Tokoh Batak

 Marga Simangunsong

 Tokoh yang berpindah agama dari Kristen  Tokoh yang berpindah agama ke Buddha  Tokoh Buddha Indonesia

Menu navigasi

 Belum masuk log  Pembicaraan  Kontribusi  Buat akun baru  Masuk log  Halaman  Pembicaraan  Baca  Sunting  Sunting sumber   Versi terdahulu

Pencarian

Lanjut  Halaman Utama  Perubahan terbaru  Peristiwa terkini  Halaman baru  Halaman sembarang

(8)

Komunitas  Warung Kopi  Portal komunitas  Bantuan Wikipedia  Tentang Wikipedia  Pancapilar   Kebijakan  Menyumbang  Hubungi kami  Bak pasir  Bagikan  Facebook  Twitter   Google+ Cetak/ekspor  Buat buku  Unduh versi PDF  Versi cetak Perkakas  Pranala balik  Perubahan terkait  Halaman istimewa  Pranala permanen  Informasi halaman  Item di Wikidata  Kutip halaman ini  Pranala menurut ID Bahasa lain  English  Français  Basa Jawa  한국어  Basa Sunda Sunting interwiki

 Halaman ini terakhir diubah pada 11 Mei 2017, pukul 05.39.

 Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan

tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

 Kebijakan privasi

 Tentang Wikipedia

 Penyangkalan

(9)

1. Tema

Tema adalah sebuah gagasan pokok yang mendasari dari jalan cerita sebuah cerpen. Tema biasanya dapat langsung terlihat jelas di dalam cerita atay tersurat dan tidak langsung, dimana si pembaca harus teliti dan dapat menyimpulkan sendiri atau tersirat.

2. Alur / Plot

Jalan dari sebuah kisah cerita merupakan karya sastra. Secara garis besar, alur merupakan urutan tahapan jalannya cerita, antara lain : perkenalan > muncul konflik atau suatu permasalahan > peningkatan konflik > puncak konflik (klimaks) > penurunan konflik > selesaian.

3. Setting

Setting sangat berkaitan dengan tempat atau latar, waktu, dan suasana dalam cerpen tersebut.

4. Tokoh

Tokoh merupakan pelaku yang terlibat dalam cerita tersebut. Setiap tokoh biasanya mempunyai karakter tersendiri. Dalam sebuah cerita terdapat tokoh protagonis atau tokoh baik dan antagonis atau tokoh jahat serta ada juga tokoh figuran yaitu tokoh pendukung.

5. Penokohan

Penokohan yaitu pemberian sifat pada tokoh atau pelaku dalam cerita tersebut. Sifat yang telah diberikan dapat tercermin dalam pikiran, ucapan, dan pandangan tokoh terhadap sesuatu hal. Metode penokohan ada 2 (dua) macam diantaranya:

Metode analitik adalah suatu metode penokohan dengan cara memaparkan atau menyebutkan sifat tokoh secara langsung, seperti seperti: pemberani, penakut, pemalu, keras kepala, dan sebagainya. Metode dramatik adalah suatu metode penokohan dengan cara memaparkannya secara tidak langsung, yaitu dapat dengan cara : penggambaran fisik (Misalnya cara berpakaian, postur tubuh, dan sebagainya), penggambaran dengan melalui sebuah percakapan atau dialog, reaksi dari tokoh lain (dapat berupa pendapat, sikat, pandangan, dan sebagainya).

6. Sudut Pandang

 Adalah cara pandang pengarang dalam memandang suatu perist iwa di dalam cerita. Sudut pandang ada 4, antara lain:

1. Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Utama

Dalam sudut pandang ini, tokoh ”aku” mengisahkan tentang berbagai peristiwa yang terjadi serta tingkah laku yang dialaminya. Tokoh ”aku” akan menjadi pusat perhatian dari kisah cerpen tersebut. Dalam sudut pandang ini, tokoh "aku" digunakan sebagai tokoh utama.

Contoh:

Pagi ini cuaca begitu cerah hi ngga dapat mengubah suasana jiwaku yang penat karena setumpuk tugas yang

terbengkelai menjadi teringankan. Namun, sekarang aku harus mulai bangkit dari tidurku dan bergegas untuk mandi karena pagi ini aku harus bekerja keras.

2. Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Sampingan

Tokoh ”aku” muncul tidak sebagai tokoh utama lagi, melainkan sebagai pelaku tambahan. Tokoh ”aku” hadir dalam  jalan cerita hanya untuk membawakan cerita kepada pembaca, sedangkan tokoh cerita yang dikisahkan kemudian

”dibiarkan” untuk dapat mengisahkan sendiri berb agai pengalaman yang dialaminya. Tokoh dari j alan cerita yang dibiarkan berkisah sendiri itul ah yang pada akhirnya akan menjadi t okoh utama, sebab ialah yang lebih banyak tampil, membawakan berbagai peristiwa, serta berhubungan dengan tokoh-tokoh yang lainnya. Dengan demikian tokoh ”aku” cuman tampil sebagai saksi saja. Saksi terhadap berlangsungnya sebuah cerita yang ditokohi oleh orang lain. Tokoh ”aku” pada umumnya hanya tampil sebagai pengantar dan penutup c erita.

Contoh:

Sekarang aku tinggal di Jakarta, kota metropolitan yang memiliki beribu-ribu kendaraan. Dulu, aku sempat menolak untuk dipindahkan ke ibukota. Tapi, pada kali ini aku sudah tidak kuasa untuk menghindar dari tugas ini. Ternyata,  bukan aku saja yang mengalaminya. Teman asramaku yang bernama Andi, juga mengalami hal yang sama. Kami  berdua sangatlah akrab dan berjuang bersama-sama dalam menghadapi kerasnya kota Jakarta.

(10)

3. Sudut Pandang Orang Ketiga Serbatahu

Kisah cerita dari sudut ”dia”, namun pengarang atau narator dapat menceritakan apa saja hal-hal dan tindakan yang menyangkut tokoh ”dia” tersebut. Pengarang mengetahui segalanya.

Contoh:

Sudah genap 1 bulan dia menjadi pendatang baru di perumahan ini. Tapi, dia juga belum satu kali pun terlihat keluar rumah cuman untuk sekedar beramah-tamah dengan tetangga yang lain. “Apakah si pemilik rumah itu terlalu sibuk ya?” ungkap salah seorang tetangganya. Pernah 1 kali dia kedatangan tamu yang katanya adalah saudaranya. Memang dia adalah sosok introvert, jadi walaupun saudaranya sendiri yang datang untuk berkunjung, dia tidak menyukainya.

4. Sudut Pandang Orang Ketiga Pengamat

Dalam sudut pandang ini berbeda dengan orang ket iga serbatahu. Pengarang hanya melukiskan apa yang dili hat, dialami, dipikir, dan dirasakan oleh tokoh tersebut, namun terbatas pada seorang tokoh saja.

Contoh:

Entah apa yang telah terj adi dengannya. Pada saat datang, ia langsung marah. Memang kelihatannya ia mempunyai  banyak masalah. Tapim kalau dilihat dari raut mukanya, mungkin tak hanya itu yang sedang ia rasakan. Tapi

sepertinya dia juga sakit. Bibirnya tampak kering, wajahnya pucat, serta rambutnya kusut. 7. Amanat

 Amanat merupakan sebuah pesan dari seorang penulis ata u pengarang cerita tersebut kepada pembaca agar pembaca dapat bertindak atau melakukan sesuatu.

Unsur Ekstrinsik Cerpen

Unsur ekstrinsik cerpen merupakan sebuah unsur yang membentuk cerpen dari luar, berbeda dengan unsur intrinsik cerpen yang membentuk cerpen dari dalam. Unsur ekstrinsik cerpen tidak terlepas dari keadaan masyarakat saat dimana cerpen tersebut dibuat oleh pengarang. Unsur ini sangat memiliki banyak sekali pengaruh terhadap penyajian amanat ataupun latar belakang dari cerpen tersebut. Berikut unsur ekstrinsik cerpen.

1. Latar Belakang Masyarakat

Latar belakang masyarakat yaitu suatu pengaruh dari kondisi latar belakang masyarakat terhadap

terbentuknya sebuah jalan cerita. Pemahaman tersebut dapat berupa pengkajian Ideologi negara, kondisi politik, sosial masyarakat, sampai dengan kondisi ekonomi pada masyarakat itu sendiri.

2. Latar Belakang Pengarang

Latar belakang pengarang dapat meliputi pemahaman pengarang terhadap sejarah hidup serta sejarah hasil karangan yang telah dibuat sebelumnya.

1. Biografi

Biografi biasanya berisikan tentang riwayat hidup pengarang cerita tersebut yang ditulis secara keseluruhan. 2. Kondisi Psikologis

Kondisi psikologis berisi tentang pemahaman kondisi mood ketika pengarang menulis kisah cerita tersebut. 3. Aliran Sastra

Aliran sastra seorang pengarang pastinya akan mengikuti suatu aliran sastra tertentu. Hal tersebut sangatlah  berpengaruh terhadap gaya penulisan yang dipakai oleh pengarang dalam menciptakan sebuah kisah dalam cerpen

tersebut.

Read more: http://gopengertian.blogspot.com/2015/09/pengertian-cerpen-ciri-ciri-struktur-unsur-intrinsik-unsur-ekstrinsik.html#ixzz4shm9WEy8

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya Tugas Akhir Skripsi yang berjudul “ HUBUNGAN PENGETAHUAN DUNIA KERJA DAN

Tugas akhir ini sebagai sarana untuk mengetahui faktor penentu kinerja efektif. konsultan dalam dunia konstruksi sehingga menambah

Pada akhir tahun 2011 lebih dari setengah dari populasi 10 negara termiskin di dunia, tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk memiliki standar hidup yang layak, dan di beberapa

Dibyo Widodo (tahun 1997) menyampaikan bahwa “kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta arus globalisasi yang melanda dunia akhir-akhir ini, dikaitkan dengan

Penelitian ini berlandaskan pada paradigm positivism. 11) adalah pandangan dunia atau kerangka kerja di mana pengetahuan disaring. Ini adalah perspektif mendasar yang

Mata Kuliah: MKB0-5223 - Sistem Basis Data 1 Kemampuan Akhir Yang Diharapkan/ Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Profiesiensi pengetahuan dan keterampilan saat ini* Hasil evaluasi

Tujuan akhir yang harus tercapai dari Islamisasi Ilmu Pengetahuan Kontemporer adalah Islamisasi nalar framework dan cara memandang dunia worldview, sehingga ilmu pengetahuan berupa

Akhir kata penulis berharap kerangka acuan skripsi ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pembaca pada umumnya dan pada penulis khususnya dan panjatkan do’a kepada