• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Media Televisi merupakan salah satu media komunikasi massa. Semua media pada umumnya merupakan sebuah media komunikasi massa dengan menyebarkan informasi kepada khalayak. Seseorang bisa saja mendapatkan segala macam informasi bahkan mendapat pengalaman baru dari media massa seperti yang dikatakan oleh Vivian (2002).

Televisi Internet atau televisi daring (online) adalah situs web yang memiliki tayangan video yang terkonsep, selalu di perbaharui terus-menerus, tidak statis, mengikuti perkembangan peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar, dan bisa diakses oleh publik secara bebas dengan berbagai macam bentuk pendistribusiannya. Kita hanya perlu menguhubungkan ke komputer pribadi kita dengan koneksi Internet jalur lebar (broadband) berlangganan untuk dapat mengaksesnya. Televisi Internet sering juga disebut Television on the Desktop (TOD), TV over IP (Television over Internet Protocol) atau Televisi Protokol Internet, Vlog, dan juga Vodcast (Isnaadi, 2011).

Internet TV adalah televisi konvensional yang diperoleh melalui Internet. Program televisi diakses melalui Internet dan ditonton pada saat itu juga menggunakan teknologi yang disebut dengan streaming, berbeda dengan menonton program televisi yang disiarkan melalui udara atau kabel. Semua siaran ditonton di komputer sehingga teknologi komputer dapat digunakan untuk memfasilitasi akses televisi melalui Internet (Noam et al, 2004, hal. 4).

Dapat disimpulkan bahwa televisi streaming itu adalah suatu layanan acara televisi yang ditayangkan melalui halaman web. Namun pada prakteknya, masyarakat enggan membuka Televisi Internet karena banyak situs penyedia layanan Televisi Internet yang menyisipkan berbagai iklan yang wajib diklik dan lainnya, tentu hal tersebut membuat pengguna menjadi enggan atau malas untuk mengaksesnya.

informasi bahkan mendapat pengalaman baru dari media massa seperti yang dikatakan oleh Vivian (2002).

Televisi Internet atau televisi daring (online) adalah situs web yang memiliki tayangan video yang terkonsep, selalu di perbaharui terus-menerus, tidak statis, mengikuti perkembangan peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar, dan bisa diakses oleh publik secara bebas dengan berbagai macam bentuk pendistribusiannya. Kita hanya perlu menguhubungkan ke komputer pribadi kita dengan koneksi Internet jalur lebar (broadband) berlangganan untuk dapat mengaksesnya. Televisi Internet broadband) berlangganan untuk dapat mengaksesnya. Televisi Internet broadband sering juga disebut Television on the Desktop (TOD), TV over IP (Television over Internet Protocol) atau Televisi Protokol Internet, Vlog, dan juga Vodcast (

Internet TV adalah televisi konvensional yang diperoleh melalui Internet. Program televisi diakses melalui Internet dan ditonton pada saat itu juga menggunakan teknologi yang disebut dengan streaming, berbeda dengan menonton program televisi yang disiarkan melalui udara atau kabel. Semua siaran ditonton di

(2)

Bahasan yang akan diangkat lebih mendalam pada penelitian ini adalah proses penyeleksian data (selection processing) menggunakan Wireshark untuk mendapatkan kodeRTMP (Real Time Messaging Protocol) pada Televisi Internet yang terdapat pada situs web televisi daring lain dan kemudian kode yang didapatkan diterapkan ke dalam web HTML serta JavaScript. RTMP (Real Time Messaging Protocol) adalah sebuah protokol yang di desain oleh Macromedia. RTMP digunakan untuk streaming audio, video, dan data lain, antara sebuah Flash Player pada browser dengan sebuah server melalui jaringan Internet.

Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan penulis membuat situs web Televisi Internetini adalah sebagai solusi bagi pengguna yang ingin mengakses situs Televisi Internet tanpa spam atau iklan yang tidak jelas di dalamnya dan memberikan kemudahan dalam mengaksesnya baik dari segi tampilan maupun fungsi-fungsi menu di dalamnya.

2.1 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang tersebut, maka penulis menetapkan rumusan masalah adalah bagaimana pemilihan kode RTMP menggunakan Wireshark pada situs web Televisi Internet untuk mendapatkan kodeRTMP dan kemudian kodetersebut diterjemahkan ke dalam web HTML dan JavaScript?

3.1 Batasan Masalah

Dalam membuat laporan tugas akhir ini, penulis memberikan batasan-batasan masalah sebagai berikut:

1. Penyeleksian parameter dari simpul-simpul (nodes) yang didapatkan pada jaringan Televisi Internet.

2. Penyusunan kode RTMP sehingga dapat digunakan. 3. Kode RTMP di terjemahkan ke dalam web HTML.

streaming audio, video, dan data lain, antara sebuah Flash Player pada dengan sebuah server melalui jaringan Internet.

Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan penulis membuat situs web Televisi Internetini adalah sebagai solusi bagi pengguna yang ingin mengakses situs Televisi Internet tanpa spam atau iklan yang tidak jelas di dalamnya dan memberikan kemudahan dalam mengaksesnya baik dari segi tampilan maupun fungsi-fungsi menu di dalamnya.

2.1 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang tersebut, maka penulis menetapkan rumusan masalah adalah bagaimana pemilihan kode RTMP menggunakan Wireshark pada situs web Televisi Internet untuk mendapatkan kodeRTMP dan kemudian kodetersebut diterjemahkan ke dalam web HTML dan JavaScript?

3.1 Batasan Masalah

(3)

batasan-Tujuan penulis membuat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Membangun aplikasi situs web Televisi Internet menggunakan kode RTMP yang diperoleh dengan Wireshark.

2. Membangun aplikasi sebagai sumber media informasi televisi. Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk memudahkan pengguna menonton televisi melalui Internet dengan komputer sebagai media aksesnya.

2. Dengan adanya Televisi Internet semakin memudahkan pengguna dalam mendapatkan informasi maupun hiburan tanpa harus menggunakan televisi dengan media antena dan parabola secara real time.

5.1 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini penulis mengumpulkan data-data, sehingga mempermudah penulisan dalam mencoba memecahkan dan menyelesaikan masalah, teknik pengumpulan data tersebut dilakukan dengan melakukan tahapan metode berdasarkan SDLC (System Development Life Cycle), yaitu:

a. Perancangan

Perancangan meliputi perancangan antarmuka, struktur data, dan algoritme yang akan menghasilkan software requirement yang mampu mewakili keinginan pengguna dan tujuan aplikasi tersebut.

b. Analisis

Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengacu pada buku-buku referensi, artikel-artikel dan studi kasus. Dalam tahap ini akan menghasilkan user requirement atau kebutuhan yang diperlukan oleh pengguna.

c. Desain

Tahapan desain adalah tahapan dimana spesifikasi sistem secara lengkap dibuat berdasarkan kebutuhan yang telah direkomendasikan pada tahap sebelumnya. komputer sebagai media aksesnya.

2. Dengan adanya Televisi Internet semakin memudahkan pengguna dalam mendapatkan informasi maupun hiburan tanpa harus menggunakan televisi dengan media antena dan parabola secara real time.

5.1 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini penulis mengumpulkan data-data, sehingga mempermudah penulisan dalam mencoba memecahkan dan menyelesaikan masalah, teknik pengumpulan data tersebut dilakukan dengan melakukan tahapan metode berdasarkan SDLC (

Development Life Cycle), yaitu: a. Perancangan

Perancangan meliputi perancangan antarmuka, struktur data, dan algoritme yang akan menghasilkan software requirement yang mampu mewakili keinginan pengguna dan tujuan aplikasi tersebut.

(4)

Merujuk pada diagram alir analisis dan perancangan aplikasi yang terdapat pada metode penelitian, akan dibahas juga subsistem database sebagai pengelola dan media penyimpanan data.

d. Implementasi

Setelah dinyatakan lulus, maka tahap berikutnya adalah implementasi sistem apakah sudah bisa digunakan oleh pengguna secara utuh dan fungsional.

e. Pengujian Sistem

Pengujian ini berfungsi untuk menemukan kesalahan-kesalahan dalam pembuatan atau fungsi aplikasi apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan.

6.1 Sistematika Penulisan

Pada laporan penelitian ini, peneliti membagi kedalam bab-bab yang masing-masing babnya menguraikan materi seperti yang dijelaskan di bawah ini:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian Penulisan tentang Penulisan Penulis.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori teori pendukung yang dibutuhkan dalam membuat penelitiannya.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas mengenai pola pikir dan analisa sistem yang digunakan sebagai dasar pembuatan sistem aplikasi.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini membahas tentang implementasi dan pengujian aplikasi, apakah sudah berjalan dengan baik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil laporan tugas akhir yang telah dibahas.

e. Pengujian Sistem

Pengujian ini berfungsi untuk menemukan kesalahan-kesalahan dalam pembuatan atau fungsi aplikasi apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan.

6.1 Sistematika Penulisan

Pada laporan penelitian ini, peneliti membagi kedalam bab-bab yang masing-masing babnya menguraikan materi seperti yang dijelaskan di bawah ini:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian Penulisan tentang Penulisan Penulis.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori teori pendukung yang dibutuhkan dalam membuat penelitiannya.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Metode penalaran yang digunakan dalam sistem adalah penalaran pelacakan maju (Forward Chaining) yaitu dimulai dari sekumpulan fakta – fakta tentang suatu gejala yang

Duvall dan Miller (1985), menambahkan bahwa salah satu faktor yang mendasari pemilihan pasangan adalah faktor homogamy , yakni kesesuaian dengan pasangan baik secara

Ri R in ng gk ka as sa an n S Se es si i Introduction 10 menit Menyampaikan latar belakang, tujuan dan hasil belajar, sert langkah- langkah kegiatan Mengingatkan

Tidak terdapat hubungan antara frekuensi makan sehari, kebiasaan sarapan pagi, dan kesukaan jajan dengan status gizi (p >0.05), namun demikian frekuensi makan pada contoh

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian zeo fosfo kompos pada takaran 37,5 g/pot berpengaruh terhadap peningkatan pH(H2O), pH(KCl), KTK, Ca tertukar, dan P tersedia

• merujuk dan/atau mengutip frasa dan/atau kalimat yang bersifat tidak umum tanpa menyebutkan sumber karya sendiri atau orang lain dalam catatan kutipan dan/atau tanpa

Menurut Prayitno (1995) bimbingan kelompok merupakan layanan yang membantu individu (peserta didik) dalam mengembangkan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan

Kantor DPRD sendiri memiliki Persatuan Wartawan Legislatif (PWL) Tugas persatuan wartawan legislatif ini biasa nya meliput atau memuat berita tentang apa saja