• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



Maspion berencana IPO US$ 200 juta.



Pabrik SMGR di Rembang resmi dihentikan sementara



MTLA akan tambah land bank di tahun ini.



Pudjiadi and Sons fokus renovasi hotel.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

HSG  pada  perdagangan  ke‐

marin  kembali  gagal  tutup  di 

teritori  positif  setelah  sepan‐

jang  perdagangan  bergerak  di 

teritori  positif  dalam  rentang 

konsolidasi.  IHSG  kemarin  ditu‐

tup  terkoreksi  tipis  3,073  poin 

(0,06%)  di  5266,938.  Ini  meru‐

pakan  koreksi  untuk  tujuh  hari 

perdagangan 

berturut‐turut 

dalam rentang terbatas. Perda‐

gangan  berlangsung  kurang 

bergairah  menyusul  minimnya 

insentif  di  tengah  penantian 

pasar  atas  sejumlah  isu  ekster‐

nal  seperti  rencana  Inggris  ke‐

luar  dari  Uni  Eropa  (Brexit)  dan  pelantikan  Trump  akhir  pekan  ini. 

Rupiah kemarin cenderung melemah terhadap dolar AS di Rp13381.  

 

Nilai transaksi di Pasar Reguler hanya mencapai Rp3,9 triliun 

dan  pemodal  asing  masih  mencatatkan  penjualan  bersih  Rp115  mil‐

iar. Sementara tadi malam Wall Street tutup di teritori negatif. Indeks 

DJIA dan S&P masing‐masing koreksi 0,3% di 19826,77 dan 2267,89. 

Harga minyak mentah naik tipis 0,3% di USD52,54/barel. Harga emas 

menguat  hingga  1,6%  di  USD1218,80/t.oz  menyusul  meningkatkan 

kekhawatiran pasar menjelang pelantikan Trump akhir pekan ini dan 

rencana  aksi  Inggris  keluar  dari  Uni  Eropa.  Pasar  saham  global  lebih 

didominasi  isu  politik  di  AS  dan  Inggris  terkait  masa  depan  negara 

tersebut  pasca  pelantikan  Trump  akhir  pekan  ini  dan  keluarnya  Ing‐

gris dari Uni Eropa. Dolar AS tadi malam melemah setelah komentar 

Trump yang menilai posisi dolar AS saat ini terlalu kuat.  

 

Memasuki  perdagangan  pertengahan  pekan  ini,  pergerakan 

IHSG  diperkirakan  akan  kembali  bervariasi  dengan  sentimen  ekster‐

nal  lebih  mendominasi.  Minimnya  insentif  positif  di  tengah  mening‐

katnya resiko pasar global berpeluang menekan kembali pergerakan 

IHSG dalam rentang konsolidasi. IHSG diperkirakan bergerak dengan 

support di 5250 hingga resisten di 5300.       

 

S1 5250  S2 5210  R1 5300  R2 5330   

Index Last Chg % DJIA  19826.77  (58.96)  (0.30)  S&P 500  2267.88  (6.76)  (0.30)  FTSE 100  7220.38  (106.75)  (1.46)  CAC 40  4859.69  (22.49)  (0.46)  DAX  11540.00  (14.71)  (0.13)  NIKKEI 225  18657.21  (438.03)  (2.29)  HANGSENG  22853.82  135.67   0.60   STI  2992.78  (20.34)  (0.68)  SHENZHEN  1873.02  21.61   1.17   SHANGHAI  3108.78  6.08   0.20   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  52.50  (0.80)  (1.50)  CPO (RM/M.T)  3159.00  39.00   1.25   Gold (USD/T.oz)  1220.00  13.60   1.13   Nikel (USD/M.T  10300.00  125.00   1.23   Timah (USD/M.T)  21125.00  25.00   0.12   Coal (USD/M.T)  83.35  1.30   1.58   Exchange Rates Chg % IDR/USD  13323.00  (38.00)  (0.28)  USD/EUR  1.070  0.01   0.94   JPY/USD  113.01  (1.14)  (1.00)  IDR/SGD  9424.30  43.97   0.47   IDR/AUD  10085.70  62.30   0.62   TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  29.59  3942  0.13   0.44  

Top Gainers IDR % Chg

BINA  422  24.90   84  OASA  364  24.70   72  HOTL  180  20.80   31  BIPI  137  19.10   22  SMDM  95  17.30   14 

Top Losers IDR % Chg

BABP‐W2  33  (70.00)  (77) 

TARA‐W  274  (49.30)  (266) 

PLAS  248  (22.50)  (72) 

TRIS‐W  34  (15.00)  (6) 

TALF  360  (14.30)  (60)  Top Value IDR % (miliar)

BUMI  420  2.40   739 B  MYRX  165  (1.20)  448 B  BIPI  137  19.10   444 B  TLKM  3,970  0.50   365 B  BMRI  10,925  0.00   340 B 

Top Volume IDR % (juta)

BIPI  137  19.10   3,477.480  MYRX  165  (1.20)  2,696.200  BUMI  420  2.40   1,779.536  BRMS  80  3.90   1,142.739  BEKS  58  (3.30)  606.096  IHSG 5,266.94 Change (3.07) Change (%) (0.06) Change (%/ytd) (0.56)

Total Value (IDR triliun) 4.676 Total Volume (miliar saham) 10.702 Net Foreign Buy (IDR miliar) (115.000)

(2)

News Update

2



Maspion berencana IPO US$ 200 juta. Produsen perlengkapan rumah tangga PT Maspion bakal menambah daftar calon emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Rencana IPO secepatnya akan dikejar tahun ini," ujar President Director Maspion Alim Markus. Perseroan telah menunjuk BNP Paribas SA untuk membatu perhelatan initial public offering (IPO) ini. Jika rencana ini berhasil dilaksanakan, maka IPO Maspion bakal menjadi IPO terbesar dalam Maspion Grup. Sebelumnya, tepatnya pada 2013, PT Bank Maspion Tbk (BMAS) sudah lebih dulu mencatatkan sahamnya di bursa. Saat ini, kapitalisasi pasar BMAS senilai Rp US$ 136 juta. Sementara, PT Indal Aluminium Industry (INAI) dan PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) memiliki kapitaslisasi pasar yang lebih kecil. Bahkan, jika keduanya digabungkan, nilai kapitalisasinya hanya US$ 25 juta. INAI dan ALMI IPO pada 1990 silam. (Kontan)



Pabrik SMGR di Rembang resmi dihentikan sementara. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi mencabut izin lingkungan kegiatan penambangan bahan baku dan pengoperasian pabrik semen milik PT Semen Indonesia Tbk di Rembang, Jawa Tengah hari ini (17/1). Adapun pencabutan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur No 6601/4 Tahun 2017 tertanggal 16 Januari 2017. Penerbitan SK ini sekaligus mencabut SK Gubernur Nomor 660.1/30 Tahun 2016 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan Bahan Baku dan Pembangunan serta Pengoperasian Pabrik Semen Indonesia. Rencana awalnya pabrik tersebut dijadwalkan beroperasi secara komersial pada Januari 2017. Pabrik tersebut menelan investasi Rp 4,9 triliun. “Saat ini progress pabrik di Rembang sudah di atas 99%,” kata Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia saat dihubungi KONTAN, Selasa (17/1). Meskipun telah dicabut izinnya, perusahaan berkode emiten SMGR di Bursa Efek Indonesia memastikan tidak akan memindahkan pabrik yang berkapasitas 3 juta ton per tahun tersebut. Pihaknya akan tetap menaati keputusan gubernur. Agung juga menjelaskan, para pekerja di Rembang akan tetap dipekerjakan, tidak ada pemutusan. “Namun untuk saat ini kami liburkan dahulu,” ujarnya. Selain itu, manajemen Semen Indonesia juga terus bersosialisasi lebih baik lagi dengan warga sekitar Rembang dan bekerja untuk menyempurnakan hal-hal yang belum rampung. Misalnya saja, Agung bilang, tahun 2016 lalu pihaknya sudah membangun dua embung air di sekitar pabrik dan desa di Rembang. Nantinya, embung air tersebut juga akan bermanfaat untuk warga sekitar Rembang. Misalnya saja bermanfaat untuk pengairan lahan pertanian dan sebagainya. “Kami juga terus menjalankan beberapa program Corporate Social Responbility (CSR) tahun ini,” tuturnya. (Kontan)



MTLA akan tambah land bank di tahun ini. PT Metropolitan Land Tbk (Metland) melihat prospek properti masih terus tumbuh terutama di luar Jakarta. Ini membuat Metland terus meningkatkan simpanan tanah. Tahun ini perusahaan dengan kode emiten MTLA ini berencana akan menambah land bank di tahun ini. MTLA menganggarkan dana Rp 160 miliar untuk rencana tersebut. Ini merupakan bagian dari capex yang dianggarkan sejumlah Rp 540 miliar. Olivia Surodjo, Direktur MTLA mengatakan, gross land bank yang dimiliki MTLA tinggal 600 hektare (ha). Sementara nett land bank tinggal 300 ha. "Kita akan pasti akan tambah land bank, tapi besarannya berapa dan lokasinya di mana belum tahu. Kita masih lihat beberapa lokasi baru, tergantung ketersediaan lahan," ujar Olivia. Selebihnya, capex sebesar Rp 200 miliar akan dialokasikan untuk infrastruktur residensial dan Rp 125 miliar untuk proyek-proyek baru tahun ini. Lantas sisa belanja modal sebesar Rp 55 miliar untuk operasional proyek komersial eksisting. Adapun tahun ini Metland membidik pendapatan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 1,6 triliun pada tahun ini. Target tersebut 23,08% lebih tinggi ketimbang target marketing sales tahun lalu, yang sebesar Rp 1,3 triliun. Tahun ini Metland masih mengandalkan segmen residensial. "Ya kami masih percaya residensial masih tumbuh cukup baik, proyek residensial kami banyak," kata Olivia. Salah satu sumber marketing sales Metland adalah proyek apartemen Kaliana di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Sejatinya, sejak awal Februari 2016 lalu, Metland sudah menjajakan satu menara dari proyek tersebut. Namun baru Senin (16/1) kemarin, mereka memulai pembangunan dengan menggelar ground breaking. (Kontan)



Pudjiadi and Sons fokus renovasi hotel. Tingkat okupansi hotel yang sedang turun dimanfaatkan oleh PT Pudjiadi and Sons Tbk untuk membenahi propertinya. Pemilik Hotel Jayakarta ini sibuk merevitalisasi hotel di tahun ini. Ariyo Tedjo, Direktur PT Pudjadi and Sons Tbk mengatakan, setelah tahun lalu memperbaiki Hotel Jayakarta di Anyer, kini Hotel Jayakarta yang di Bali pun akan direnovasi sebanyak 56 kamar. Padahal Hotel Jayakarta yang di Anyer belum kelar secara keseluruhan. "Kita tahun ini fokus untuk perbaikan hotel yang di Bali. Kalau yang di Anyer, ditargetkan penyelesaianya pada akhir Januari ini," kata Ariyo pada KONTAN, Senin (16/1). Untuk membiayai renovasi hotel tersebut, perusahaan ini menganggarkan capex senilai Rp 15 miliar. Perusahaan dengan kode PNSE di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini tidak berencana bangun hotel baru di tahun ini. Namun PNSE mengharapkan bisa menjual asetnya guna membangun hotel baru. "Jika aset berupa tanah yang di Cengkareng sudah terjual, baru kami akan bangun J Hotel di Cikarang," kata Ariyo. Selain itu tahun ini manajemen memutuskan menaikkan tarif kamar di seluruh Hotel Jayakarta sebesar 5%-6%. "Karena mengikuti kenaikan UMP untuk pekerja juga karena inflasi dan kenaikan biaya-biaya lainnya,"kata Ariyo. Ariyo menjelaskan, tahun ini akan menjadi tantangan untuk Hotel Jayakarta, sebab PNSE merasakan imbas dari pengetatan anggaran oleh pemerintah. Aparatur sipil negara tak lagi menggunakan hotel untuk tempat rapat, menjadi faktor berkurangnya okupansi hotel. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

TLKM 3920‐4050. 

Di tengah pasar konsolidasi, kemarin harga saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) 

berhasil menguat terbatas, tutup di Rp3970. Pelaku pasar tengah menanti rilis laba 2016 perseroan. Level 

support  saat  ini  di  kisaran  Rp3900  hingga  Rp3950  dengan  target  resisten  terdekat  di  Rp4050  hingga 

Rp4100. Harga sahamnya berpeluang menguat dengan dukungan pertumbuhan bisnisnya yang bisa di atas 

10%. Perbaikan ekonomi domestik, dan penetrasi bisnis data yang masih terbatas menjadi potensi pertum‐

buhan yang kuat bagi bisnis perseroan ke depan. Tahun lalu hingga kuartal tiga (3Q16), laba bersih Telkom 

tumbuh 17,28% (yoy) dibandingkan periode yang sama 2015 lalu. Sedangkan pendapatan tumbuh 10,46% 

(yoy). Marjin bersih Telkom di 3Q16 mencapai 16,16% lebih tinggi ketimbang 3Q15 sebesar 15,22%. Sepan‐

jang sembilan bulan pertama 2016 (9M16) pendapatan Telkom mencapai Rp86,19 triliun tumbuh 13,77% 

(yoy) dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp75,76 triliun. Sebagian besar pendapatan Telkom 

dikontribusikan  dari  pendapatan  Data,  Internet,  dan  Jasa  IT  yang  mencapai  Rp44,53  triliun  atau  51,66% 

dari total pendapatan. Angka ini naik 27,75% dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp34,85 

triliun. Sedangkan laba bersih Telkom sepanjang 9M16 mencapai Rp14,73 triliun atau naik 27,66% diband‐

ingkan periode yang sama di 2015 sebesar Rp11,54 triliun. Marjin bersih Telkom sepanjang 9M16 menca‐

pai 17,09% naik dibandingkan periode yang sama di 2015 sebesar 15,24%. Perolehan pendapatan Telkom 

hingga kuartal tiga 2016 telah mencapai 73,20% dari proyeksi pendapatan 2016 sebesar Rp117,73 triliun 

atau  tumbuh  14,9%  dari  2015  sebesar  Rp102,47  triliun.  Di  bottom  line,  perolehan  laba  bersih  juga  telah 

melampaui perkiraan sebelumnya yakni telah mencapai 81,7% dari proyeksi laba bersih 2016 yang menca‐

pai Rp18,02 triliun. Proyeksi laba bersih 2016 lalu berpeluang terlampaui mengingat marjin bersih perse‐

roan mencapai 17% naik dari 15%. Tahun 2016 lalu laba bersih diperkirakan bisa mencapai Rp19,71 triliun 

naik  27%  dari  tahun  lalu.  Ini  berarti  EPS  2016  bisa  mencapai  Rp200  naik  dari  proyeksi  sebelumnya 

Rp195,93. Sebelumnya di tengah pasar yang bullish dan kinerja yang tumbuh di atas ekspektasi harga sa‐

ham TLKM diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 24x (E/16) atau mencapai Rp4800. Trading 

(4)

4

Stock Picks

SSIA 590‐680. 

Saham emiten kawasan industri, Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), kemarin kembali ramai 

diakumulai  pemodal.  Harga  sahamnya  berhasil  naik  tutup  di  Rp605.  Dengan  pendekatan  Fibonacci 

Retracement  (FR)  peluang  penguatan  lanjutan  akan  menguji  resisten  di  Rp680  dengan  support  saat  ini 

bergeser  ke  atas  di  Rp590.  Sentimen  positif  yang  menggerakan  aksi  beli  kemarin  turut  dipicu  rencana 

penjualan saham yang dimiliki perseroan di PT Lintas Marga Sedaya (LMS),operator tol Cipali, ke PT Astratel 

Nusantara,  anak  usaha  Astra  International  Tbk  (ASII).  Perseroan  secara  tidak  langsung  menguasai  27% 

saham LMS. Selain  perseroan, saham LMS sebagian juga dimiliki PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) 

sebesar 18%. Tahun ini perseroan akan lebih ekspansif dengan fokus di infrastruktur dan real estat. Tahun 

ini perseroan menyiapkan belanja modal Rp1,5 triliun. Kebutuhan belanja modal tahun ini akan berasal dari 

kas internal dan dana hasil penerbitan obligasi tahun lalu Rp900 miliar. Sebesar Rp1 triliun akan digunakan 

untuk  akuisisi  lahan  di  Subang  yang  rencananya  sebesar  500  ha.  Tahun  lalu  kinerja  perseroan  merosot 

sehingga  membuat  harga  sahamnya  sepanjang  2016  lalu  anjlok  hingga  65%.  Pendapatan  usaha  hingga 

3Q16 turun 21,79% mencapai Rp3,01 triliun dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp3,85 triliun. 

Laba  bersih  turun  hingga  75%  mencapai  Rp118  miliar  dibandingkan  periode  yang  sama  2015  sebesar 

Rp476,35  miliar.  Selain  penurunan  pendapatan,  turunnya  laba  bersih  juga  dipicu  turunnya  pendapatan 

lainnya  hingga  86%  mencapai  Rp24,80  miliar  dari  periode  yang  sama  di  2015  yang  mencapai  Rp182,22 

miliar.  Tahun  2016  lalu  pendapatan  usaha  perseroan  diperkirakan  hanya  mencapai  Rp3,77  triliun  turun 

22,57%  dari  tahun  sebelumnya  Rp4,87  triliun.  Sebelumnya  perseroan  menargetkan  pendapatan  usaha 

tahun  lalu  mencapai  Rp4,5  triliun.  Sedangkan  laba  bersih  tahun  2016  lalu  diperkirakan  hanya  mencapai 

Rp150,76  miliar  atau  turun  50%  dari  tahun  sebelumnya  Rp302,46  miliar.  Tahun  ini  pendapatan  usaha 

diperkirakan berpeluang tumbuh 26% mencapai Rp4,74 triliun dengan laba bersih diperkirakan mencapai 

Rp284,27  miliar  atau  naik  88%  dari  estimasi  2016  sebesar  Rp150,76  miliar.  EPS  tahun  ini  diperkirakan 

Rp60,14. Harga sahamnya saat ini terdiskon 16% dari NAV nya sebesar Rp720 dan ditransaksikan dengan PE 

10x (E/17). Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PBV 1,1x mendekati rata‐rata industrinya di 

1,2x. Ini berarti harga sahamnya berpeluang mencapai Rp794. Maintain Buy, SL 495       

 

(5)

5

Stock Picks

WIKA  2480‐2680. 

Harga  saham  emiten  jasa  konstruksi  Wijaya  Karya  Tbk  (WIKA)  dalam  beberapa  sesi 

perdagangan  terakhir  bergerak  mendatar  di  tengah  pasar  yang  konsolidasi.  Harga  sahamnya  kemaarin 

tutup  di  Rp2520.  Pergerakan  harganya  untuk  jangka  menengah  bullish  terindikasi  dari  pergerakan 

harganya  yang  di  atas  garis  MA  50  hari.  Target  resisten  terdekat  di  Rp2680  dengan  support  di  Rp2480. 

Sentimen pasar dalam waktu dekat adalah rilis laba 2016 perseroan. Tahun ini perseroan mengalokasikan 

belanja  modal  Rp12  triliun.  Untuk  memenuhi  kebutuhan  belanja  modal  tersebut,  perseroan  di  1Q17 

berencana  menerbitkan  obligasi  global  atau  domestik  sebesar  Rp5  triliun.  Selain  penerbitan  obligasi, 

perseroan  juga  berencana  melakukan  IPO  atas  dua  anak  usahanya  yakni  Wika  Realty  dan  Wika  Gedung. 

Target dana minimal Rp3 triliun. Terkait dengan perolehan kontrak baru tahun lalu sebesar Rp52,2 triliun 

diyakini  akan  tercapai.  Total  kontrak  perseroan  tahun  lalu  mencapai  Rp82,3  triliun  dengan  kontrak  carry 

over  mencapai  Rp30,1  triliun.  Perseroan  memperkirakan  dengan  tercapainya  kontrak  baru  di  2016  maka 

laba  bersih  bisa  mencapai  Rp940  miliar  tahun  lalu  dan  penjualan  Rp17,29  triliun.  EPS  diperkirakan 

Rp104,80.  Tahun  ini  perseroan  menargetkan  total  kontrak  mencapai  Rp102,937  triliun  naik  26,3%  dari 

tahun lalu. Total kontrak itu terdiri dari kontrak baru Rp43,24 triliun dan carry over 2016 sebesar Rp59,692 

triliun.  Perseroan  memperkirakan  penjualan  tahun  ini  sebesar  Rp25,75  triliun  atau  naik  32,81%  dari 

perkiraan 2016 lalu. Hingga pekan pertama Januari 2017, perseroan memperoleh kontrak baru Rp138,107 

miliar. Sedangkan proyeksi laba bersih tahun ini sebesar Rp1,22 triliun naik 29,7% dari estimasi tahun lalu 

Rp940 miliar. EPS tahun ini diperkirakan Rp135,9. Pada harga Rp2520 saham WIKA saat ini ditransaksikan 

dengan  PE  18,5x  (E/17).  Harga  sahamnya  diperkirakan  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PE  25x  atau 

mencerminkan target harga di Rp3400. Maintain Buy, SL 2350   

 

 

Rabu, 18 Januari 2017

Saham Pilihan

ASII 7900-8300 TB, SL 7850

BBRI 11750-12100 BoW, SL 11600

BBNI 5400-5700 TB, SL 5350

PTPP 3540-3700 Buy, SL 3500

BEST 280-320 TB, SL 270

LSIP 1620-1730 TB, SL 1550

GJTL 1125-1215 Buy, SL 1100

(6)

Stock View

6

Rabu, 18 Januari 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5266.94  5280.84  5294.74  5259.32  5251.70 

               PERKEBUNAN AALI  16600  16,775.00  16,950.00  16,450.00  16,300.00  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  286  291.33  296.67  279.33  272.67                LSIP  1685  1,695.00  1,705.00  1,665.00  1,645.00  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  1905  1,911.67  1,918.33  1,891.67  1,878.33                SIMP  510  521.67  533.33  501.67  493.33  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  50  50.67  51.33  49.67  49.33               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1700  1,710.00  1,720.00  1,685.00  1,670.00  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  420  428.67  437.33  406.67  393.33                DEWA  51  52.33  53.67  50.33  49.67  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2000  2,033.33  2,066.67  1,953.33  1,906.67                ITMG  15700  15,900.00  16,100.00  15,550.00  15,400.00  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  12075  12,141.67  12,208.33  12,016.67  11,958.33  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  730  748.33  766.67  713.33  696.67               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  137  146.33  155.67  119.33  101.67               

ELSA  426  430.00  434.00  424.00  422.00  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  1500  1,500.00  1,500.00  1,500.00  1,500.00               

MEDC  1395  1,430.00  1,465.00  1,375.00  1,355.00               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  895  908.33  921.67  888.33  881.67  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  2490  2,540.00  2,590.00  2,430.00  2,370.00  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  1100  1,133.33  1,166.67  1,078.33  1,056.67  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  14775  14,941.67  15,108.33  14,691.67  14,608.33  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  900  911.67  923.33  891.67  883.33  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  8625  8,708.33  8,791.67  8,583.33  8,541.67  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07  LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  116  120.00  124.00  114.00  112.00                JPRS  140  142.00  144.00  137.00  134.00                KRAS  770  783.33  796.67  763.33  756.67                PAKAN TERNAK CPIN  3170  3,223.33  3,276.67  3,113.33  3,056.67                JPFA  1620  1,655.00  1,690.00  1,575.00  1,530.00  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44 

OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8050  8,100.00  8,150.00  7,975.00  7,900.00  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71 

GJTL  1145  1,161.67  1,178.33  1,126.67  1,108.33               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8425  8,491.67  8,558.33  8,391.67  8,358.33                INDF  7800  7,883.33  7,966.67  7,758.33  7,716.67                MYOR  1750  1,763.33  1,776.67  1,743.33  1,736.67                ROTI  1655  1,666.67  1,678.33  1,631.67  1,608.33                GGRM  62500  63,133.34  63,766.67  62,183.34  61,866.67                INAF  3750  4,040.00  4,330.00  3,600.00  3,450.00  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  2320  2,426.67  2,533.33  2,256.67  2,193.33  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1490  1,503.33  1,516.67  1,483.33  1,476.67               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  226  228.67  231.33  222.67  219.33                ASRI  370  375.33  380.67  367.33  364.67                BKSL  90  91.00  92.00  89.00  88.00                BSDE  1765  1,786.67  1,808.33  1,726.67  1,688.33  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1085  1,088.33  1,091.67  1,078.33  1,071.67                CTRA  1265  1,278.33  1,291.67  1,248.33  1,231.67                CTRP  690  690.00  690.00  690.00  690.00                CTRS  2710  2,710.00  2,710.00  2,710.00  2,710.00                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  284  290.67  297.33  276.67  269.33                MDLN  326  328.67  331.33  320.67  315.33  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2140  2,176.67  2,213.33  2,116.67  2,093.33  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  68  72.67  77.33  64.67  61.33                PTPP  3550  3,590.00  3,630.00  3,520.00  3,490.00  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  605  655.00  705.00  545.00  485.00                TOTL  800  806.67  813.33  796.67  793.33                WIKA  2520  2,543.33  2,566.67  2,493.33  2,466.67  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02 

INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2670  2,703.33  2,736.67  2,653.33  2,636.67  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1515  1,521.67  1,528.33  1,506.67  1,498.33                JSMR  4180  4,213.33  4,246.67  4,163.33  4,146.67  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  2770  2,803.33  2,836.67  2,723.33  2,676.67  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  6050  6,133.33  6,216.67  6,008.33  5,966.67                TLKM  3970  3,993.33  4,016.67  3,953.33  3,936.67  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  334  338.00  342.00  332.00  330.00  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  344  348.00  352.00  342.00  340.00                WINS  234  238.67  243.33  226.67  219.33  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95 

KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  740  750.00  760.00  730.00  720.00                BANK BBCA  15175  15,233.33  15,291.67  15,133.33  15,091.67  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  615  618.33  621.67  613.33  611.67  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  5525  5,558.33  5,591.67  5,483.33  5,441.67  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  11925  11,975.00  12,025.00  11,875.00  11,825.00  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  1900  1,930.00  1,960.00  1,855.00  1,810.00  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  3800  3,836.67  3,873.33  3,726.67  3,653.33  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2510  2,606.67  2,703.33  2,426.67  2,343.33  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  10925  11,000.00  11,075.00  10,875.00  10,825.00  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  875  891.67  908.33  861.67  848.33  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6000  6,116.67  6,233.33  5,941.67  5,883.33  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  334  338.00  342.00  332.00  330.00                UNTR  21400  21,541.67  21,683.33  21,316.67  21,233.33  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  5300  5,416.67  5,533.33  5,141.67  4,983.33                RALS  1250  1,268.33  1,286.67  1,233.33  1,216.67               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1640  1,671.67  1,703.33  1,616.67  1,593.33               

PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  80  82.33  84.67  77.33  74.67               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam   

TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Branch Office

Jakarta:

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05

Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340

Phone : +62 21 3193 1811

Yogyakarta:

Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165

Phone : 0274-543944

Solo:

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jalan A. Yani Tromol Pos 1,

Pabelan Kartasura, Surakarta,

Jawa Tengah 57162

(0271) 717417

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

[email protected]

First Asia Research Team :

Ivan Kurniawan ([email protected])

David Nathanael ([email protected])

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian adalah membuat rancang bangun cabinet fermentor roti dengan bahan sederhana dan layak untuk digunakan dalam industri roti rumah tangga... 1.4

Daerah aliran sungai pada saat musim hujan di Desa Lembah Sari Kecamatan Batulayar yang merupakan tempat perkembangbiakan jentik nyamuk Anopheles. Daerah hutan/perkebunan di

Di kelompok lain yang menggunakan larvisida kimiawi temefos sand granule (TSG 1%) dosis 1 ppm hanya menurunkan HI dari 88% menjadi 22% setelah pemakaian selama 11 minggu dan

dilakukan pemeriksaan parasit malaria di wilayah kerja Puskesmas Simpenan Kabupaten Sukabumi oleh juru malaria desa (JMD) dan mikroskopis Puskesmas terhadap seluruh warga

Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan asli daerah dan belanja modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kelengkapan pengungkapan informasi keuangan

Sapardi Djoko Damono, “Sastrawan Riau dan Sastra Indonesia Mutakhir”, (www.melayuonline.com, 2008).. Pascaotonomi daerah, pemerintah dan masyarakat di Riau sepertinya

Konsep ini adalah suatu bentuk peleyanan kesehatan yang bersifat profesional dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia yang dapat ditunjukkan kepada individu,keluarga atau masyarakat

Pengambilan sampel tinja dilakukan di empat desa (desa Puroo, Langko, Tomado dan Anca) di kecamatan Lindu, kabupaten Sigi, Propinsi Sulawsi Tengah.Untuk pengambilan sampel