• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kantor Pusat Dan Cabang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kantor Pusat Dan Cabang"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TEORI TEORI

KANTOR PUSAT KANTOR CABANG KANTOR PUSAT KANTOR CABANG

Pada umumnya perusahaan akan melakukan ekspansi usaha dengan mendirikan agen Pada umumnya perusahaan akan melakukan ekspansi usaha dengan mendirikan agen dan kantor cabang di tempat yang berbeda letak geografinya dengan kantor pusat. Perbedaan dan kantor cabang di tempat yang berbeda letak geografinya dengan kantor pusat. Perbedaan utama antara agen dan kantor cabang terletak pada besarnya tingkat otonomi yang diberikan utama antara agen dan kantor cabang terletak pada besarnya tingkat otonomi yang diberikan oleh kantor pusat terhadap subsistem yang bersangkutan.

oleh kantor pusat terhadap subsistem yang bersangkutan.

Agen merupakan kepanjangan tangan dari kantor pusat sehingga agen mempunyai Agen merupakan kepanjangan tangan dari kantor pusat sehingga agen mempunyai fungsi yang sangat spesifik dengan otonomi yang snagat terbatas, misalnya berfungsi sebagai fungsi yang sangat spesifik dengan otonomi yang snagat terbatas, misalnya berfungsi sebagai distributor,

distributor, display productdisplay product  perusahaan, perusahaan,  service  service center,center, dan sebagainya. Perlakuan akuntansidan sebagainya. Perlakuan akuntansi untuk bentuk agen sangat sederhana, yaitu agen hanya diminta untuk mengumpulkan seluruh untuk bentuk agen sangat sederhana, yaitu agen hanya diminta untuk mengumpulkan seluruh dokumen yang ada sebagai bukti transaksi yang telah dilakukannya, untuk kemudian dokumen yang ada sebagai bukti transaksi yang telah dilakukannya, untuk kemudian disetorkan kepada kantor pusat sebagai dasar pembuatan laporan keuangan. Pemantauan dan disetorkan kepada kantor pusat sebagai dasar pembuatan laporan keuangan. Pemantauan dan  pengawasan dari

 pengawasan dari kantor pusat kantor pusat terhadap agen terhadap agen akan bergantung akan bergantung pada biaya pada biaya serta serta aktivitas aktivitas yangyang ada, karena biasanya agen akan dijadikan pusat pertanggung jawaban pendapatan dan biaya. ada, karena biasanya agen akan dijadikan pusat pertanggung jawaban pendapatan dan biaya.

Cabang adalah bentuk dari sub-sistem dengan otonomi yang lebih besar sehingga Cabang adalah bentuk dari sub-sistem dengan otonomi yang lebih besar sehingga dimungkinkan untuk melakukan kegiatan usaha sebagaimana layaknya suatu perusahaan dimungkinkan untuk melakukan kegiatan usaha sebagaimana layaknya suatu perusahaan yangyang mandiri. Mengingat mereka berada dalam pengendalian kantor pusat, maka seluruh mandiri. Mengingat mereka berada dalam pengendalian kantor pusat, maka seluruh  pencatatan

 pencatatan kegiatan kegiatan operasional operasional dari dari cabang cabang tidak tidak boleh ditboleh diterbitkan erbitkan dalam dalam laporan laporan keuangankeuangan yang terpisah, namun harus digabungkan dengan seluruh transaksi dari kantor pusat dan yang terpisah, namun harus digabungkan dengan seluruh transaksi dari kantor pusat dan cabang-cabang lain dalam laporan keuangan gabungan. Pemantauan dan pengukuran kinerja cabang-cabang lain dalam laporan keuangan gabungan. Pemantauan dan pengukuran kinerja dari cabang akan didasarkan pada laba, termasuk investasi yang dilakukan, karena pada dari cabang akan didasarkan pada laba, termasuk investasi yang dilakukan, karena pada dasarnya cabang akan diperlakukan sebagai pusat laba atau investasi.

(2)

CONTOH SOAL DAN JAWABAN

AKUNTANSI KANTOR PUSAT DAN AGEN PENUALAN Transaksi Ayat Jurnal di Pembukuan Kantor

Pusat

Debet Kredit

Menyewa tanah untuk fasilitas  penjualan

Sewa dibayar di muka-agen Surabaya 50.000.000

Kas 50.000.000

Membangun dan merapikan gedung untuk fasilitas  penjualan

 Leasehold improvements-agen Suarabaya 80.000.000

Perabotan-agen Surabaya 21.000.000

Peralatan-agen Surabaya 16.000.000

Kas 117.000.000

Transfer kas ke agen sebagai dana kas kecil

Kas kecil-agen Surabaya 2.500.000

Kas 2.500.000

Transfer persediaan yang akan

digunakan untuk contoh di agen

Persediaan contoh-agen Surabaya 135.000.000

Persediaan 135.000.000

Membayar tagihan yang dibayar kantor  pusat atas beban- beban agen

 penjualan

Beban utilitas-agen Surabaya 1.100.000 Baban kantor-agen Surabaya 800.000 Beban asuransi-agen Surabaya 2.000.000 Beban perjalanan-agen Surabaya 1.400.000 Beban iklan- Agen Surabaya 2.700.000

Kas 8.000.000

Membayar gaji karyawan agen  penjualan

Beban gaji-Agen Surabaya 31.000.000

Kas 31.000.000

Memenuhi pesanan dari agen penjualan

Piutang dagang 88.000.000

Penjualan-agen Surabaya 88.000.000

Beban HPP 56.000.000

Persediaan 56.000.000

Mengganti kembali dana kas kecil agen  penjualan

Beban kantor-agen Surabaya 420.000 Beban perjalanan-agen Surabaya 1.200.000 Beban tenaga kerja sementara-agen

Surabaya

(3)

Kas 2.370.000 Mencatat ayat

 jurnal penyesuaian akhir periode

Beban sewa-agen Surabaya 25.000.000 Beban penyusutan-agen Surabaya 14.500.000 Beban gaji-agen Surabaya 1.900.000

Sewa dibayar dimuka-agen Surabaya 25.000.000 Akumulasi penyusutan-agen Surabaya 14.500.000 Utang Gaji 1.900.000

(4)

CONTOH SOAL DAN JAWABAN

AKUNTANSI KANTOR PUSAT DAN KANTOR CABANG Pendirian Cabang

PT. Jaya yang berlokasi di Jakarta, mendirikan sebuah cabang di Medan. Kantor pusat mentransfer ke cabang berupa kas Rp 20.000.000, peralatan kantor Rp 5.000.000, dan  peralatan toko baru Rp 30.000.000

Jurnal Kantor Pusat (P1)

Investasi di cabang Medan 55.000.000

Kas 20.000.000

Peralatan kantor 5.000.000

Peralatan toko 30.000.000

Jurnal Kantor Cabang (C1)

Kas 20.000.000

Peralatan kantor  5.000.000

Peralatan toko 30.000.000

Kantor pusat 55.000.000

Cabang Medan PT. Jaya  Neraca

Aktiva: Kewajiban:

Kas 20.000.000

Peralatan kantor  5.000.000 Ekuitas:

Peralatan toko 30.000.000 Kantor Pusat 55.000.000

Total 55.000.000 Total 55.000.000

Pengakuan Laba Cabang

Ikhtisar laba rugi cabang medan memiliki saldo kredit Rp 63.000.000 pada akhir periode Jurnal Kantor Pusat

Investasi di cabang Medan 63.000.000

Laba cabang Medan 63.000.000

Jurnal Kantor Cabang

Ikhtisar laba rugi 63.000.000

(5)

Pengiriman Persediaan ke Cabang

Cabang Medan membeli persediaan senilai Rp 5.000.000 dari penjual eksternal, cabang menerapkan metode perpetual

Jurnal Kantor Cabang

Persediaan 5.000.000

Kas (utang dagang) 5.000.000

Persediaan yang Ditagih Sebesar Nilai Perolehan

PT. Jaya mentransfer persediaan dengan harga perolehan Rp 8.000.000 ke cabang Medan Jurnal Kantor Pusat

Investasi di cabang Medan 8.000.000

Persediaan 8.000.000

Jurnal Kantor Cabang

Persediaan dari kantor pusat 8.000.000

Kantor pusat 8.000.000

Beban Pengiriman yang Dibebankan atas Pengiriman Persediaan

PT. Jaya membayar Rp 100.000 untuk mengirim persediaan senilai Rp 8.000.000 ke cabang Medan

Jurnal Kantor Pusat

Investasi di cabang Medan 8.100.000

Persediaan 8.000.000

Kas 100.000

Jurnal Kantor Cabang

Persediaan dari kantor pusat 8.100.000

Kantor pusat 8.100.000

Persediaan yang Ditagih Melebihi Nilai Perolehan

PT. Jaya memperoleh persediaan dengan harga Rp 12.000.000 dan mengirimkan ke cabang Medan, menagihkan ke cabang sebesar Rp 15.000.000.

Jurnal Kantor Pusat (P2)

Investasi di cabang Medan 15.000.000

Persediaan 12.000.000

(6)

Jurnal Kantor Cabang (C2)

Persediaan dari kantor pusat 15.000.000

Kantor pusat 15.000.000

Persediaan dari pusat terjual 80% x Rp 3.000.000 (laba belum terealisasi) Jurnal Kantor Cabang

Laba antar perusahaan belum terealisasi 2.400.000

Laba cabang Medan (laba terealisasi) 2.400.000

Akuntansi untuk Aset Tetap Cabang

PT. Jaya membeli peralatan toko senilai Rp 30.000.000 untuk cabang Medan. Jurnal Kantor Pusat

Investasi di cabang Medan 30.000.000

Kas 30.000.000

Jurnal Kantor Cabang

Peralatan toko 30.000.000

Kantor pusat 30.000.000

Pembagian Beban

Beban utilitas (biaya terjadi di cabang Medan dan ditagih ke akun utama kantor pusat) Rp 14.000.000

Beban penyusutan (aset cabang Medan yang dicatat di pembukuan kantor pusat) Rp 3.000.000

Overhead umum (dialokasikan ke cabang berdasarkan penjualan kotor) Rp 8.000.000 Jurnal Kantor Pusat

Investasi di cabang Medan 35.000.000

Beban utilitas 14.000.000

Beban penyusutan 3.000.000

Beban overhead umum 18.000.000

Jurnal Kantor Cabang

Beban utilitas 14.000.000

Beban penyusutan 3.000.000

Beban overhead umum 18.000.000

(7)

Laporan Keuangan untuk Perusahaan secara Keseluruhan

Dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan, akun-akun kantor pusat dan cabang digabungkan. Saldo akun-akun antar perusahaan atau resiprokal harus dieliminasi karena terkait dengan aktivitas dalam perusahaan.

Berikut data yang terkait di akhir tahun fiskal 31 Desember;

1. PT. Jaya mendirikan cabang di Medan dan segera mentransfer kas, peralatan kantor, dan  peralatan toko dengan nilai total Rp 55.000.000 ke cabang, seperti yang dicatat di C1. Kemudian pada tahun tersebut, kantor pusat PT. Jaya mentransfer persediaan senilaiRp 12.000.000 ke cabang dan menagihnya dengan harga Rp 15.000.000, seperti yang dicatat di C2). Pada Tanggal 31 Desember, PT. Jaya melaporkan saldo investasi di cabang Medan sebesar Rp 70.000.000, sebelum ayat jurnal penutup.

2. Cabang Medan melaporkan laba sebesar Rp 63.000.000

3. Saldo akun investasi di cabang Medan dan akun kantor pusat meningkat sebesar 133.000.000 (70.000.000 + 63.000.000)

4. Pada tanggal 31 Desember, cabang Medan memiliki persediaan senilai Rp 8.000.000 yang diperoleh dari kantor pusat, persediaan dicatat di akun terpisah dari persediaan yang dibeli secara eksternal

5. Sebagian akun laba antarperusahaan belum terealisasi atas pengiriman persediaan ke cabang Medan selama tahun tersebut dikreditkan Rp 3.000.000 (laba yang terealisasi Rp 1.400.000 + laba yang belum terealisasi 1.600.000)

Jurnal Eliminasi

Laba terealisasi atas pengiriman ke cabang 1.400.000

Investasi di cabang Medan 1.400.000

Laba antarperusahaan belum terealisasi 1.600.000

Persediaan dari kantor pusat 1.600.000

Laba cabang Medan 63.000.000

Kantor pusat, sebelum saldo ditutup 70.000.000

Investasi di cabang Medan 133.000.000

atau

Laba cabang Medan 63.000.000

Investasi di cabang Medan 63.000.000

Kantor pusat, sebelum saldo penutup 70.000.000

Investasi di cabang Medan 70.000.000

Persediaan 6.400.000

(8)

CONTOH SOAL DAN JAWABAN

AKUNTANSI KANTOR PUSAT DAN KANTOR CABANG

PT. ULTRA di Surabaya, distributor peralatan kantor, mendirikan kantor cabang penjualan di Denpasar. Kantor pusat menjual baik ke konsumen ritel maupun ke cabang Denpasar dengan laba atas penjualan antarperusahaan yang dialokasikan ke kantor pusat. Berikut transaksi di kantor pusat dan cabang:

a. PT. ULTRA mendirikan cabang Denpasar pada tahun 2012 dengan mentransfer kas Rp 30.000.000. Sebagai tambahan, kantor pusat juga mentransfer peralatan kantor baru senilai Rp 100.000.000 ke cabang Denpasar.

Jurnal Kantor Pusat

Investasi di cabang Denpasar  130.000.000

Kas 30.000.000

Peralatan 100.000.000

Jurnal Kantor Cabang

Kas 30.000.000

Peralatan 100.000.000

Kantor pusat 130.000.000

 b. Selama tahun 2012, kantor pusat dan cabang Denpasar membeli persediaan masing-masing Rp 260.000.000 dan Rp 50.000.000 dari pihak ekstrenal secara kredit.

Jurnal Kantor Pusat

Persediaan 260.000.000

Hutang dagang 260.000.000

Jurnal Kantor Cabang

Persediaan 50.000.000

Hutang dagang 50.000.000

c. Selama tahun berjalan, kantor pusat mentransfer persediaan ke cabang Denpasar dengan total harga transfer Rp 110.000.000. Harga perolehan persediaan kantor pusat senilai Rp 70.000.000.

Jurnal Kantor Pusat

Investasi di cabang Denpasar  110.000.000

Persediaan 70.000.000

(9)

Jurnal Kantor Cabang

Persediaan dari kantor pusat 110.000.000

Kantor pusat 110.000.000

d. Kantor pusat menjual persediaan senilai Rp 254.000.000 ke pihak eksternal dengan harga Rp 500.000.000 selama tahun berjalan dan piutang yang berhasil ditagih sebesar Rp 480.000.000. Cabang Denpasar menjual persediaan senilai Rp Rp 128.000.000 ke pihak eksternal dengan harga Rp 200.000.000 dan berhasil menagih piutang sebesar Rp 158.000.000. Dari sejumlah persediaan yang dijual cabang Denpasar, senilai Rp 38.000.000 dibeli dari pihak ekstrenal.

Jurnal Kantor Pusat

Piutang Dagang 500.000.000 Penjualan 500.000.000 Beban HPP 254.000.000 Persediaan 254.000.000 Kas 480.000.000 Piutang dagang 480.000.000

Jurnal Kantor Cabang

Piutang Dagang 200.000.000

Penjualan 200.000.000

Beban HPP 128.000.000

Persediaan 38.000.000

Persediaan-dari kantor pusat 90.000.000

Kas 158.000.000

Piutang dagang 158.000.000

e. Cabang Denpasar mengirimkan kas Rp 70.000.000 ke kantor pusat. Jurnal Kantor Pusat

Kas 70.000.000

Investasi di cabang Denpasar 70.000.000

Jurnal Kantor Cabang

Kantor pusat 70.000.000

Kas 70.000.000

f. Selama tahun berjalan beban operasi yang terjadi di kantor pusat sebesar Rp133.000.000. Sementara beban operasi yang terjadi di cabang Denapsar Rp 34.000.000. Beban operasi dikreditkan ke hutang dagang.

(10)

Jurnal Kantor Pusat

Beban operasi 133.000.000

Hutang dagang 133.000.000

Jurnal Kantor Cabang

Beban operasi 34.000.000

Hutang dagang 34.000.000

g. Kantor pusat membayar utang sebesar Rp 390.000.000 selama tahun 2012, sementara cabang Denpasar membayar utang Rp 77.000.000.

Jurnal Kantor Pusat

Hutang dagang 390.000.000

Kas 390.000.000

Jurnal Kantor Cabang

Hutang dagang 77.000.000

Kas 77.000.000

h. PT. ULTRA mengumumkan dan membayar deviden sebesar Rp 50.000.000. Jurnal Kantor Pusat

Dividen dimumkan 50.000.000

Kas 50.000.000

i. Pada akhir tahun 2012, kantor pusat mencatat penyusutan sebesar Rp 30.000.000, sementara cabang Denpasar mencatat penyusutan Rp 6.000.000

Jurnal Kantor Pusat

Beban penyusutan 30.000.000

Akumulasi penyusutan 30.000.000

Jurnal Kantor Cabang

Beban penyusutan 6.000.000

Akumulasi penyusutan 6.000.000

 j. Pada akhir 2012, saldo persediaan cabang tersisa yang dibeli dari pihak eksternal adalah Rp 12.000.000. Persediaan cabang tersisa yang berasal dari transfer kantor pusat memiliki harga perolehan dari kantor pusat sebesar Rp 15.000.000 dan ditagih ke cabang pada harga Rp 20.000.000.

Jurnal Kantor Pusat

Laba antarperusahaan belum terealisasi 35.000.000

(11)

Jurnal Penutup

Jurnal Kantor Pusat

Investasi di cabang Denpasar  32.000.000

Laba cabang Denpasar 32.000.000

Penjualan 500.000.000

Laba cabang Denpasar  32.000.000

Laba teralisasi atas pengiriman ke cabang Denpasar  35.000.000

Beban HPP 254.000.000

Beban operasi 133.000.000

Beban penyusutan 30.000.000

Ikhtisar laba rugi 150.000.000

Ikhtisar laba rugi 32.000.000

Saldo laba 32.000.000

Saldo laba 50.000.000

Deviden diumumkan 50.000.000

Jurnal Kantor Cabang

Penjualan 200.000.000

Beban HPP 128.000.000

Beban operasi 34.000.000

Beban penyusutan 6.000.000

Ikhtisar laba rugi 32.000.000

Ikhtisar laba rugi 32.000.000

Kantor pusat 32.000.000

Jurnal Eliminasi

Laba cabang Denpasar  32.000.000

Kantor pusat, sebelum saldo penutup 170.000.000

Investasi dicabang Denpasar 202.000.000

Laba terealisasi atas pengiriman ke cabang Denpasar  35.000.000

HPP 35.000.000

Laba antar perusahaan belum terealisasi 5.000.000

Persediaan 5.000.000

Persediaan 15.000.000

(12)

Kertas kerja PT Ultra, Laporan Keuangan Gabungan Kantor Pusat dan Cabang (000)

Pos Kantor

Pusat

Cabang Denpasar

Debit Kredit Gabungan

Penjualan 500.000 200.000 700.000

Laba cabang Denpasar 32.000 32.000

Laba telah terealisasi atas  pengiriman ke cabang Denpasar 35.000 35.000 Beban HPP (254.000) (128.000) 35.000 (347.000) Penyusutan (30.000) (6.000) (36.000) Beban lainnya (33.000) (34.000) (167.000) Laba bersih 150.000 32.000 67.000 35.000 150.000

Saldo laba 1 Jan 285.000 285.000

Kantor pusat, sebelum  penutupan

170.000 170.000

Laba bersih 150.000 32.000 67.000 35.000 150.000

Deviden yang diumumkan (50.000) (50.000)

Saldo laba 31 Des 385.000 202.000 237.000 35.000 385.000

Kas 47.000 41.000 88.000

Piutang dagang 75.000 42.000 117.000

Persediaan 52.000 12.000 15.000 79.000

Persediaan dari kantor pusat 20.000 5.000

15.000

Tanah 105.000 105.000

Bangunan dan peralatan 545.000 100.000 645.000

Investasi di cabang Denpasar 202.000 202.000

1.026.000 215.000 1.034.000

Akumulasi penyusutan 105.000 6.000 111.000

Hutang dagang 31.000 7.000 38.000

Saham biasa 500.000 500.000

Saldo laba 31 Des 385.000 202.000 237.000 35.000 385.000 Laba antar perusahaan belum

terealisasi

5.000 5.000

(13)

SOAL LATIHAN Transfer Persediaan

PT. Salam, sebuah perusahaan produsen perseneling, membuka sebuah cabang di kota lain  pada tahun 2012. Selama tahun 2012, PT. Salam memproduksi persediaan senilai Rp 200 juta dan menjualnya ke cabang dengan harga Rp 280 juta. Cabang menjual 25% persediaan tersebut di tahun 2012 dengan harga Rp 105 juta dan 75% di tahun 2013 dengan harga Rp 350  juta. Baik PT. Salam maupun cabang menggunakan metode peresediaan perpectual.

Diminta:

a.  buatlah seluruh ayat jurnal terkait transaksi transfer persediaan selama tahun 2012 yang dicatat di pembukuan kantor pusat dan kantor cabang

 b.  buatlah seluruh ayat jurnal eliminasi yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2012 untuk menghapus pengaruh transfer persediaan dalam penyusunan laporan keuangan PT. Salam

Ayat Jurnal untuk Operasi Cabang

PT. Pesisir membuka cabang operasi di Lombok pada tanggal 1 Januari 2012. Neraca PT. Pesisir per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

PT. Pesisir  Neraca

31 Desember 2011

Kas 160.000.000 Utang dagang 30.000.000

Piutang dagang 120.000.000 Utang obligasi 400.000.000

Persediaan 210.000.000 Saham biasa 200.000.000

Tanah 80.000.000 Tambahan modal 70.000.000

Bangunan dan peralatan 400.000.000 Saldo laba 110.000.000 Akum penyusutan (160.000.000)

Total Aset 810.000.000 Total Kewajiban dan Ekuitas 810.000.000

Berikut transaksi yang terjadi selama tahun 2012

1. PT. Pesisir mentransfer kas RP 100.000.000 dan persediaan Rp 80.000.000 ke cabang baru. Biaya produksi persediaan Rp 56.000.000

2. Cabang membeli persediaan senilai Rp 50.000.000 dari perusahaan lain dan mencatat

 penjualan periode berjalan sebesar Rp 200.000.000. Beban HPPperiode berjalan terdiri dari Rp 40.000.000 yang berasal dari pembelian pihak luar dan Rp 60.000.000 persediaan yang

(14)

ditransfer dari kantor pusat. Piutang yang berhasil ditagih sebelum akhir tahun sebesar Rp 170.000.000

3. Kantor pusat membeli persediaan senilai Rp 300.000.000 dan menjual persediaan senilai Rp 320.000.000 ke pihak eksternal denga harga Rp 460.000.000. piutang yang berhasil ditagih selama 2012 sebesar Rp 375.000.000

4. Cabang mengembalikan ka sebesar Rp 65.000.000 ke kantor pusat sebagai pembayaran  parsial atas perolehan persediaan. PT. Pesisir mengumumkan dan membayar deviden

sebesar Rp 15.000.000

5. Kantor pusat mencatat penyusutan sebesar Rp 35.000.000 tahun 2012 dan beban operasi lainnya sebesar Rp 55.000.000. cabang mencatat beban se wa Rp 36.000.000 untuk fasilitas yang disewa dan beban operasi lainnya sebesar Rp 40.000.000

Diminta:

a. Buatlah ayat jurnal yang akan muncul pada pembukuan kantor pusat PT. Pesisir untuk tahun 2012 termasuk jurnal penutup

 b. Buatlah ayat jurnal yang akan muncul pada pembukuan kantor cabang untuk tahun 2012 termasuk jurnal penutup

Referensi

Dokumen terkait

Pemantauan adalah proses penilaian atas mutu kinerja Sistem Pengendalian Intern yang memberikan keyakinan bahwa temuan audit dan evaluasi lainnya.. segera

Aktivitas fagositosis yang dinilai dari persentase makrofag yang memfagositosis latex, menunjukkan bahwa persentase fagositosis kelompok perlakuan yang diberi ekstrak

Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 3 Medan, adapun tuujuannya adalah untuk mengetahui 1) Untuk mengetahui pelaksanaan layanan konseling di MTs Negeri 3 Medan sesuai

Metode eksperimen dalam penelitian ini, bertujuan untuk memperoleh data yang diperlukan dengan melihat hasil atau akibat dari suatu perlakuan (treatment) dalam penerapan

Kesadaran akan hal inilah mengapa perusahaan maju lebih konsen kepada perkembangan perusahaan bisnis perusahaan dari segala hal, termasuk penerapan

Peran Pendidikan Karakter Dalam Membangun.

1) Pada tahap perencanaan, guru telah melakukan persiapan pembelajaran dengan optimal. Kegiatan pembelajaran telah tergambar jelas pada lembaran RPP yang telah

Ho1 : Tidak ada pengaruh yang signifikan grab start terhadap hasil luncuran renang pada Atlet klub renang metal sc metro tahun 2013. H2 : Ada pengaruh yang signifikan