BPS PROVINSI DKI JAKARTA
No. 22/06/31Th. X, 2 Juni 2008
E
KSPOR DAN
I
MPOR
DKI
J
AKARTA
NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN FEBRUARI 2008 SEBESAR 1.048,99 JUTA
DOLLAR AMERIKA
; Nilai ekspor melalui DKI Jakarta bulan April 2008 mencapai 2.915,38 juta dollar Amerika, meningkat sebesar 2,35 persen dari nilai ekspor bulan Maret 2008 yang mencapai 2.848,38 juta dollar Amerika. Dan bila dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun 2007, nilai ekspor bulan April 2008 juga lebih tinggi sebesar 13,30 persen.
; Nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta bulan Februari 2008 mencapai 1.048,99 juta dollar Amerika, meningkat sebesar 30,24 persen dari nilai ekspor bulan Januari 2008, dan lebih tinggi 86,28 persen dari nilai ekspor sejenis bulan Februari tahun sebelumnya.
; Kontribusi nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta terhadap total nilai ekspor yang melalui DKI Jakarta bulan Februari 2008 sebesar 36,04 persen, naik sebesar 8,33 poin dari kontribusi bulan sebelumnya yang mencapai 27,71 persen.
; Pasar utama ekspor produk DKI Jakarta adalah Asia. Untuk bulan Februari 2008, sebesar 59,41 persen dari keseluruhan ekspor produk DKI Jakarta dipasarkan ke Asia, menurun 0,28 poin dari market share Asia bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 59,69 persen, dan juga lebih rendah 5,53 poin dari bulan Januari 2008 yang mencapai 64,94 persen. Pasar utama lainnya adalah Amerika dan Eropa. ; Pakaian; kendaraan bermotor untuk jalan raya; emas, bukan untuk moneter; mesin listrik, aparat dan
alat-alatnya; serta alat telekomunikasi; merupakan 5 (lima) jenis produk non migas DKI Jakarta yang mempunyai nilai ekspor tertinggi selama periode bulan Januari - Februari 2008.
; Nilai impor melalui DKI Jakarta bulan April 2008 mencapai 3.955,91 juta dollar Amerika, meningkat sebesar 18,39 persen dari nilai impor bulan Maret 2008, dan lebih tinggi 45,64 persen dari nilai impor bulan April 2007.
; Berdasarkan golongan penggunaan barang atau Broad Economic Category (BEC), nilai impor selama bulan Januari - Februari 2008 untuk semua golongan penggunaan barang mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai impor barang konsumsi meningkat sebesar 24,14 persen, nilai impor bahan baku dan penolong meningkat sebesar 106,79 persen, dan nilai impor barang modal juga meningkat sebesar 104,16 persen.
1. Ekspor melalui DKI Jakarta
Nilai ekspor melalui DKI Jakarta bulan April 2008 mencapai 2.915,38 juta dollar Amerika, meningkat sebesar 2,35 persen dari nilai ekspor bulan Maret 2008 yang mencapai 2.848,38 juta dollar Amerika. Dan dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun 2007, nilai ekspor bulan April 2008 lebih tinggi sebesar 13,30 persen. Sementara pada bulan Februari 2008 nilai ekspor mencapai 2.910,77 juta dollar Amerika meningkat 0,15 persen dari bulan Januari 2008 yang mencapai 2.906,39 juta dollar Amerika.
Periode Januari - April 2008 nilai ekspor melalui DKI Jakarta mencapai 11.580,92 juta dollar Amerika, meningkat sebesar 13,85 persen dibandingkan periode Januari - April 2007 yang mencapai 10.171,66 juta dollar Amerika. Adanya peningkatan kinerja ekspor melalui DKI Jakarta pada periode Januari - April 2008 dibandingkan dengan periode Januari - April 2007 menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Gambaran kinerja ekspor yang dilaksanakan melalui wilayah DKI Jakarta untuk bulan Januari - April 2008 dan beberapa periode lainnya disajikan pada Tabel 1a dan Tabel 1b.
Tabel 1a: Nilai Ekspor Melalui Wilayah DKI Jakarta untuk Beberapa Periode (FOB juta dollar)
U r a i a n N i l a i (1) (2) Januari 2008 2.906,39 Februari 2008 2.910,77 Maret 2008* 2.848,38 April 2008* 2.915,38 Januari – April 2008 11.580,92 Januari – April 2007 10.171,66 Mei 2007 – April 2008 33.596,14 Mei 2006 – April 2007 30.741,34 * Angka Sementara
Tabel 1b: Perubahan Nilai Ekspor Melalui Wilayah DKI Jakarta untuk Beberapa Periode (Persen)
U r a i a n Terhadap Bulan Sebelumnya Sama Tahun Sebelumnya Terhadap Periode yang
(1) (2) (3) Januari 2008 7,66 18,14 Februari 2008 0,15 24,93 Maret 2008 -2,14 1,42 April 2008 2,35 13,30 Januari – April 2008 - 13,85 Mei 2007 – April 2008 - 9,29
Grafik 1: Perkembangan Nilai Ekspor melalui DKI Jakarta, Mei 2006 s.d April 2008
1.600 1.800 2.000 2.200 2.400 2.600 2.800 3.000 3.200 Mei'0 6 Jun'0 6 Jul'0 6 Agus t'06 Sept' 06 Okt'0 6 Nov'0 6 Des'0 6 Jan'0 7 Feb'0 7 Mar'0 7 Apr'0 7 Mei'0 7 Jun'0 7 Jul'0 7 Agus t'07 Sept' 07 Okt'0 7 Nov'0 7 Des'0 7 Jan'0 8 Feb'0 8 Mar'0 8 Apr'0 8 j u t a d o l l a r
2. Ekspor Produk DKI Jakarta.
Ekspor yang mempunyai pengaruh besar dan langsung terhadap perekonomian Jakarta adalah ekspor atas produk-produk yang dihasilkan oleh unit usaha yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta. Rangkaian proses produksi maupun jalur distribusi mulai dari penanganan bahan baku untuk diproses hingga menjadi komoditi siap ekspor, seluruh kegiatan itu akan menciptakan lapangan kerja dan sekaligus akan
men-generate income di DKI Jakarta.
Nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta bulan Februari 2008 mencapai 1.048,99 juta dollar Amerika, meningkat sebesar 30,24 persen dari bulan Januari 2008 yang mencapai 805,45 juta dollar Amerika, dan lebih tinggi sekitar 86,28 persen bila dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun sebelumnya. Periode Januari – Februari 2008 kumulatif nilai ekspor produk DKI Jakarta mencapai 1.854,44 juta dollar Amerika, meningkat 62,09 persen dibandingkan periode Januari – Februari 2007 yang bernilai 1.144,08 juta dollar Amerika.(Tabel 2a dan Tabel 2b).
Tabel 2a : Nilai Ekspor Produk DKI Jakarta untuk Beberapa Periode (FOB juta dollar)
U r a i a n N i l a i (1) (2) Januari 2008 805,45 Februari 2008 1.048,99 Januari – Februari 2008 1.854,44 Januari – Februari 2007 1.144,08 Maret 2007 - Februari 2008 8.769,93 Maret 2006 - Februari 2007 7.046,98
Tabel 2b: Perubahan Nilai Ekspor Produk DKI Jakarta untuk Beberapa Periode (Persen)
U r a i a n Terhadap Bulan Sebelumnya Sama Tahun Sebelumnya Terhadap Periode yang
(1) (2) (3)
Januari 2008 14,10 38,64
Februari 2008 30,24 86,28
Januari – Februari 2008 62,09
Maret 2007 – Februari 2008 24,45
Grafik 2: Perkembangan Nilai Ekspor Produk DKI Jakarta Maret 2007 s.d Februari 2008
350 450 550 650 750 850 950 1.050 1.150 Mar'06Apr'0 6 Mei'06Jun'0 6 Jul'06Agust'06Sept'06Okt'0 6 Nov'0 6 Des'0 6 Jan'0 7 Feb'0 7 Mar'07Apr'0 7 Mei'07Jun'0 7 Jul'07Agust'07Sept'07Okt'0 7 Nov'0 7 Des'0 7 Jan'0 8 Feb'0 8 j u t a d o l l a r
Grafik 3. Nilai Ekspor Melalui DKI Jakarta dan Ekspor Produk-Produk DKI Jakarta Bulan Januari – Februari 2007 dan Januari - Februari 2008
1.144,08 4.790,03 1.854,44 5.817,15 0 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 j u t a d o l l a r
Januari - Februari 2007 Januari - Februari 2008 Ekspor Produk Wilayah DKI Jakarta Keseluruhan Ekspor Melalui DKI Jakarta
Kontribusi nilai ekspor produk DKI Jakarta bulan Januari - Februari 2008 terhadap keseluruhan nilai ekspor melalui DKI Jakarta mencapai 31,88 persen, meningkat sebesar 8,00 poin dari kontribusi periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 23,88 persen.
3. Pasar Utama dan Produk Dominan Ekspor DKI Jakarta
Pasar utama dari ekspor produk-produk DKI Jakarta adalah Asia. Untuk bulan Februari 2008, sebesar 59,41 persen dari keseluruhan ekspor produk DKI Jakarta dipasarkan ke kawasan Asia; Amerika 18,59 persen; Eropa 11,41 persen; Australia & Oceania 6,27 persen; dan Afrika 4,32 persen.
Bulan Februari 2008, negara yang menjadi pasar utama di masing-masing kawasan adalah Jepang untuk kawasan Asia dengan market sebesar 13,41 persen; Amerika Serikat untuk kawasan Amerika dengan
market sebesar 16,20 persen; Jerman untuk kawasan Eropa dengan market sebesar 2,28 persen; Australia
untuk kawasan Australia & Oceania dengan market sebesar 5,97 persen; serta Afrika Selatan untuk kawasan Afrika dengan market sebesar 1,10 persen.
Tabel 3 : Pasar Ekspor Produk-Produk DKI Jakarta Periode Januari - Februari 2007 dan Januari -Februari 2008
Kawasan Negara Tujuan
Januari - Februari 2007 Januari - Februari 2008 Nilai (FOB juta
dollar Amerika) Persen dollar Amerika) Nilai (FOB juta Persen
(1) (2) (3) (4) (5) 1. Asia 643,51 56,25 1.146,32 61,81 - ASEAN 310,58 27,15 486,20 26,22 - Non ASEAN 332,93 29,10 660,12 35,60 2. Afrika 54,75 4,79 87,76 4,73 3. Amerika 254,44 22,24 333,24 17,97
4. Australia dan Oceania 81,12 7,09 102,22 5,51
5. Eropa 110,26 9,64 184,91 9,97
Jumlah 1.144,08 100,00 1.854,44 100,00
Selama periode Januari - Februari 2008, sebesar 61,81 persen dipasarkan ke kawasan Asia; Amerika sebesar 17,97 persen, Eropa 9,97 persen; Australia dan Oceania sebesar 5,51 persen; dan Afrika 4,73 persen.
Grafik 4: Pasar Ekspor Produk-Produk DKI Jakarta untuk Periode Januari – Februari 2007 dan Januari - Februari 2008
Januari - Februari 2007 Australia &Oceania 7,09% Afrika 4,79% Amerika 22,24% Eropa 9,64% Asia 56,25% Januari - Februari 2008 Australia& Oceania 5,51% Afrika 4,73% Amerika 17,97% Eropa 9,97% Asia 61,81% Lima negara yang menjadi pasar utama dari produk-produk yang dihasilkan oleh unit-unit usaha yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta untuk periode Januari - Februari 2008 adalah Amerika Serikat; Jepang; Singapura; Malaysia; dan China dengan market contribution masing-masing negara terhadap keseluruhan nilai ekspor produk DKI Jakarta adalah 15,34 persen; 11,67 persen; 8,98 persen; 8,19 persen; dan 6,49 persen.
Pakaian; kendaraan bermotor untuk jalan raya; emas, bukan untuk moneter; mesin listrik, aparat dan alat-alatnya; serta alat telekomunikasi merupakan 5 (lima) jenis produk non migas DKI Jakarta yang mempunyai nilai ekspor tertinggi pada periode Januari - Februari 2008.
4. Impor melalui Pelabuhan Bongkar di DKI Jakarta
Nilai impor melalui DKI Jakarta bulan April 2008 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) mencapai 3.955,91 juta dollar Amerika, naik sekitar 18,39 persen dari nilai impor bulan Maret 2008, dan lebih tinggi 45,64 persen dari nilai impor bulan April tahun 2007. Periode Januari – April 2008 nilai impor melalui DKI Jakarta mencapai 16.898,16 juta dollar, meningkat sebesar 65,17 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 10.230,97 juta dollar.
Pada bulan Februari 2008 nilai impor mencapai 4.747,83 juta dollar Amerika, menurun sebesar 2,17 persen dari bulan Januari 2008, tetapi lebih tinggi 95,01 persen dari nilai bulan Februari 2007.
Menurut golongan penggunaan barang atau Broad Economic Category (BEC), perbandingan antara nilai impor periode Januari - Februari 2008 dengan periode Januari - Februari 2007 adalah sebagai berikut: untuk barang konsumsi mengalami peningkatan nilai impor yakni sebesar 24,14 persen, atau dari 540,94 juta dollar menjadi 671,51 juta dollar.
Bahan baku dan penolong yang merupakan 69,28 persen dari keseluruhan nilai impor periode Januari - Februari 2008, mengalami peningkatan sebesar 106,79 persen, atau dari 3.216,52 juta dollar menjadi 6.651,55 juta dollar, demikian juga dengan barang modal mengalami peningkatan sebesar 104,16 persen, atau dari 1.115,63 juta dollar menjadi 2.277,68 juta dollar. Fenomena ini menarik untuk dicermati karena semua golongan penggunaan barang mengalami peningkatan.
540,94 3.216,52 1.115,63 671,51 6.651,55 2.277,68 0 2.000 4.000 6.000 8.000 j u t a d o l l a r Januari-Februari 2007 Januari-Februari 2008 Barang Konsumsi Bahan Baku & Penolong Barang Modal
Grafik 5: Impor Melalui DKI Jakarta Menurut Golongan Penggunaan Barang, Januari - Februari 2007 dan Januari - Februari 2008
Peningkatan nilai impor barang konsumsi menunjukkan peningkatan penggunaan devisa. Peningkatan nilai impor bahan baku & penolong, menunjukkan meningkatnya kinerja sektor riil yang diindikasikan bertambahnya kebutuhan akan bahan baku dan penolong dari perusahaan-perusahaan industri. Hal ini tentu akan meningkatkan kapasitas terpakai dari mesin-mesin produksi yang tersedia. Sedangkan peningkatan nilai barang modal merupakan sinyal bahwa iklim investasi di Jakarta masih kompetitif dibandingkan dengan kota lain di Indonesia, atau untuk wilayah yang lebih luas, Indonesia merupakan wilayah yang masih menarik untuk investasi dibandingkan dengan negara-negara lain, khususnya dengan negara-negara sedang berkembang lainnya.
Tabel 4: Nilai Impor melalui DKI Jakarta menurut Kawasan Negara Asal Januari – April 2007 dan Januari – April 2008*)
Januari – April 2007 Januari – April 2008
Kawasan Negara Asal Nilai (CIF juta dollar
Amerika) Persen
Nilai (CIF juta dollar
Amerika) Persen (1) (2) (3) (4) (5) 1. Asia 6.748,28 65,96 11.746,68 69,51 - ASEAN 2.423,34 23,69 3.777,66 22,36 - Non ASEAN 4.324,94 42,27 7.969,02 47,16 2. Afrika 91,34 0,89 133,94 0,79 3. Amerika 1.024,88 10,02 1.863,70 11,03 4. Australia dan Oceania 431,30 4,22 635,79 3,76 5. Eropa 1.935,17 18,91 2.518,05 14,90 Jumlah 10.230,97 100,00 16.898,16 100,00
*) Angka Sementara
Menurut kawasan negara asal barang impor, nilai impor periode Januari – April 2008 yang bernilai 16.898,16 juta dollar Amerika, sebanyak 11.746,68 juta dollar atau 69,51 persen berasal dari Asia, bahkan sebanyak 22,36 persen di antaranya berasal dari negara-negara yang tergabung dalam Asean dan 47,16 persen dari Asia Non Asean. Pada periode tersebut, persentase nilai impor yang masuk melalui wilayah
DKI Jakarta dan asal barangnya dari Eropa sebesar 14,90 persen; dari Amerika sebesar 11,03 persen; Australia dan Oceania sebesar 3,76 persen, serta dari Afrika sebesar 0,79 persen.
Selama periode Januari – April 2008, negara dari masing-masing kawasan/sub kawasan yang mempunyai kontribusi terbesar adalah Jepang (kawasan Asia) sebesar 18,68 persen; Thailand (kawasan Asean) sebesar 8,88 persen; Amerika Serikat (kawasan Amerika) sebesar 7,88 persen; Jerman (kawasan Eropa) sebesar 3,94 persen; Australia (kawasan Australia dan Oceania) sebesar 2,62 persen; dan Afrika Selatan (kawasan Afrika) sebesar 0,33 persen.
Jika dibandingkan dengan nilai impor periode yang sama tahun 2007, perkembangan nilai impor dari berbagai kawasan negara asal menunjukkan adanya peningkatan. Nilai impor dari kawasan Amerika naik sebesar 81,85 persen, atau dari 1.024,88 juta dollar periode Januari – April 2007 menjadi 1.863,70 juta dollar pada periode yang sama tahun 2008. Nilai impor dari kawasan Asia mengalami peningkatan sebesar 74,07 persen atau dari 6.748,28 juta dollar menjadi 11.746,68 juta dollar Amerika. Nilai impor yang berasal dari kawasan Australia dan Oceania dan kawasan Afrika masing-masing mengalami kenaikan sebesar 47,41 persen, dan 46,65 persen. Nilai impor dari kawasan Eropa mengalami peningkatan sebesar 30,12 persen. (tabel 4).
Secara keseluruhan nilai impor dari kawasan Asia mengalami peningkatan, demikian juga untuk nilai impor dari kawasan Asean mengalami peningkatan sebesar 55,89 persen atau dari 2.423,34 juta dollar menjadi 3.777,66 juta dollar. Peningkatan nilai impor dari kawasan Asean untuk masa-masa mendatang diduga akan kian besar sejalan dengan pemberlakuan pasar AFTA awal tahun 2003 yang lalu.
Sementara itu, nilai ekspor melalui DKI Jakarta ke kawasan Asean periode Januari – April 2008 sebesar 2.395,10 juta dollar, lebih rendah 36,60 persen dari nilai impor dari kawasan ini yaitu sebesar 3.777,66 juta dollar. Relatif masih lemahnya daya saing produk yang dihasilkan oleh Indonesia merupakan kendala utama untuk bersaing di pasar Asean. Ini merupakan tantangan, namun sekaligus juga menjadi peluang bagi dunia usaha untuk merebut pasar Asean yang telah terbuka lebar itu.
BPS PROVINSI DKI JAKARTA
Informasi lebih lanjut hubungi:
Ir. Tanda Sirait, M.M. Kepala Bidang Statistik Distribusi
Telepon : 021-42877301, Pesawat 608 Fax : 021-42877350
e-mail : [email protected]