• Tidak ada hasil yang ditemukan

NO Pernyataan Pilihan Jawaban SS S TS STS 1 Saya selalu mengajukan pertanyaan jika tidak tahu atau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NO Pernyataan Pilihan Jawaban SS S TS STS 1 Saya selalu mengajukan pertanyaan jika tidak tahu atau"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Angket Motivasi Siswa Nama :

No. Absen : Kelas : Hari/tanggal :

Aturan Menjawab Angket

1. Pada angket ini terdapat 16 butir pertanyaan. Berilah jawaban yang benar-benar cocok dengan pilihanmu

2. Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh jawaban pernyataan lain maupun teman

lain.

3. Catat tanggapan kamu pada lembar jawaban yang tersedia dengan memberikan tanda check (√) sesuai keterangan pilihan jawaban.

Keterangan pilihan jawaban:

STS : Sangat tidak setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju

SS : Sangat Setuju

NO Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S TS STS

1 Saya selalu mengajukan pertanyaan jika tidak tahu atau kurang jelas terhadap yang disampaikan guru

2 Saya merasa jenuh mendengarkan penjelasan dari guru 3 Saya senang menyampaikan pendapat saya saat diskusi 4 Saya hanya diam saja dan tidak pernah memberikan pendapat

▸ Baca selengkapnya: ss s n ts sts artinya

(2)

saat diskusi

5 Saya tidak tertarik untuk mengikuti dan mendengarkan penjelasan guru

6 Saya malas untuk mengikuti diskusi dalam kelas 7 Saya bersemangat memperhatikan guru mengajar 8 Saya selalu mengerjakan tugas atau perintah dari guru 9 Saya selalu gugup ketika menjawab pertanyaan dari guru 10 Saya sering menyampaikan pendapat dan pertanyaan apabila

ada diskusi di kelas

11 Saya senang bila ada tugas/PR dari guru

12 Saya lebih suka mengobrol dengan teman dari pada mendengar ceramah dari guru

13 Saya merasa malu untuk menyampaikan pendapat 14 Saya sering mengerjakan PR/tugas dari guru dengan

mencontek

15 Saya tidak tertarik mengikuti jalanya diskusi didalam kelas 16 Saya tidak mengerjakan tugas/PR dari guru apabila tidak ada

(3)

Observasi RPP Guru

No Kegiatan Guru YA TIDAK

1 Guru memaparkan tujuan pembelajaran kepada murid

2 Guru menjelaskan prosedur kegiatan pembelajaran hari ini

3 Guru merumuskan masalah

4 Guru memimpin pembentukan kelompok 5 Guru memantau diskusi kelompok 6 Guru membandingkan pendapat

masing-masing kelompok

7 Guru mencatat dan merumuskan keputusan 8 Guru memberikan kesimpulan

Observasi pengajaran guru

No Kegiatan Guru 1 2 3 4

1 Tujuan Pembelajaran dipaparkan dengan jelas diawal pembelajaran

2

Menyampaikan materi dengan bahasa yang baik dan menarik

3 Penggunaan metode belajar yang variatif 4 Memberikan hadiah atau pujian

5 Memanfaatkan perasaan, cita-cita, rasa ingin tahu, dan ambisi peserta didik. 6 Memperhatikan kebutuhan

masing-masing individu

7 Membangun komunikasi dan empati terhadap peserta didik.

(4)

LEMBAR OBSERVASI MOTIVASI BELAJAR SISWA Materi :

Hari/ Tanggal : Petunjuk :

Isilah lembar observasi ini berdasarkan data yang terlihat selama proses pembelajaran berlangsung. Berilah Skor antara 1 sampai dengan 5 dengan keterangan sebagai berikut:

1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik

5 = baik sekali.

* Berilah deskripsi bila diperlukan

No Deskripsi pengamatan Skor (1-5) Deskripsi (bila diperlukan) 1 Siswa terlihat senang dan masuk

di awal waktu pada jam pelajaran PAI

2 Siswa Memperhatikan dari awal hingga akhir pelajaran

3 Siswa aktif bertanya selama proses KBM

4 Siswa aktif menyampaikan Pendapat selama proses KBM 5 Siswa antusias mengikuti

pelajaran

6 Siswa tampak aktif ketika diskusi berlangsung

7 Siswa patuh dan rajin dalam mengerjakan tugas maupun perintah dari guru

(5)

PEDOMAN WAWANCARA 1. Apakah kamu menyukai pelajaran PAI?

2. Apakah kamu suka dengan cara guru mengajar?

3. Bagaimana perasaanmu saat belajar PAI di dalam kelas?

4. Apakah kamu pernah merasa malas atau tidur saat pembelajaran PAI berlangsung?

5. Apakah kamu sering berdiskusi atau bertanya saat pelajaran PAI berlangsung? 6. Bagaimana pendapatmu dengan cara mengajar guru hari ini?

(6)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Srandakan Kelas / Semester : X IPA 2

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Materi Pokok : Al-Qur‟an dan Hadis adalah Pedoman Hidupku

Waktu : Siklus 1 pertemuan 1 3x45 menit

A. Kompetensi Inti

K-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

K-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

K-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

K-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

(7)

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No Kompetensi Dasar Indikator

1 Mencintai Al-Qur‟an dan Hadis

1. Membuka relung hati

2. Mengkritisi lingkungan sekitar 3. Menerapkan prilaku mulia 4. Mengamalkan ibadah

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan diharapkan peserta didik dapat memahami makna mencintai Al-Qur‟an dan Hadis dan sadar bahwa Al-Qur‟an dan Hadis adalah pedoman hidup

D. Materi Pembelajaran

Memahami Al-Qur‟an, Hadis dan Ijtihad Sebagai Sumber Hukum Islam Sumber hukum islam merupakan suatu rujukan, landasan, atau dasar yang utama dalam pengambilan hukum islam. Hal tersebut menjadi pokok ajaran islam sehingga segala sesuatu haruslah bersumber atau berpatokan kepadanya. Hal tersebut menjadi pangkal dan tempat kembalinya segala sesuatu. Ia juga menjadi pusat tempat mengalirnya sesuatu. Oleh karena itu, sebagai sumber yang baik dan sempurna, hendaklah ia memiliki sifat dinamis, benar, dan mutlak. Dinamis maksudnya adalah Al-Qur‟an dapat berlaku dimana saja, kapan saja, dan kepada siapa saja. Benar artinya Al-Qur‟an mengandung kebenaran yang dibuktikan dengan fakta dan kejadian yang tidak diragukan lagi kebenaranya serta tidak diragukan lagi

(8)

kebenaranya serta tidak akan terbantahkan. Adapun yang menjadi sumber hukum islam yaitu Al-Qur‟an, hadis, dan Ijtihad

E.Alokasi waktu

3x45 menit

F. Metode pembelajaran

1. Metode Pembelajaran Problem Solving 2. Pendekatan saintifik

G. Kegiatan pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

waktu Pendahuluan a. Pendidik membuka pelajaran dengan salam

b. Pendidik dan peserta didik dengan dipimpin Guru melakukan doa sebelum pelajaran dimulai

c. Pendidik mengabsen siswa

d. Pendidik menyampaikan materi berupa masalah di lingkungan

e. Pendidik menyampaikan tujuan dan prosedur pembelajaran

5 Menit

Isi a. Mengamati

Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan materi berupa masalah yang tertulis

b. Menanya

Peserta didik menanyakan mengenai materi yang telah dipelajari

c. Mengeksplorasi

- Peserta didik berdiskusi mencari

(9)

penyebab dan solusi dari masalah yang diberikan

- Peserta didik mendiskusikan pendapatnya didalam kelompok

d. Mengasosiasi

- Peserta didik mengambil kesimpulan yang disepakati kelompok

e. Mengkomunikasikan

- Peserta didik mempresentasikan pendapat kelompoknya

- Peserta didik menanggapi persentasi dari kelompok lain

Penutup a. Guru dan peserta didik membuat simpulan tentang pentingnya mencintai dan menjadikan Al-Qur‟an dan hadis sebagai pedoman hidup.

b. Guru melakukan reflekasi terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan c. Guru dan Peserta didik mengakhiri KBM

dengan berdo‟a bersama-sama

5 menit

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian: Tugas Kelompok 2. Bentuk tugas kelompok:

Tugas Kelompok

Dibawah ini terdapat beberapa masalah remaja yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Tugas kalian adalah memberi sumbangan pemikiran berupa solusi dalam menangani masalah-masalah tersebut. Dalam menyelesaikan tugas dibutuhkan diskusi dan kerjasama kelompok. Berikut ini adalah masalah-masalah yang sering kita jumpai:

a. Pacaran

Cinta kepada lawan jenis adalah hal yang fitrah bagi manusia. Karena sebab cintalah, keberlangsungan hidup manusia bisa terjaga.

(10)

Islam sebagai agama yang sempurna juga telah mengatur bagaimana menyalurkan fitrah cinta dengan pernikahan. Namun, cinta yang suci itu disalurkan dengan cara yang tidak syari. penyaluran cinta ala mereka biasa disebut dengan pacaran. Para remaja lebih memilih jalan pacaran dibanding ikatan pernikahan. Alhasil banyak hubungan yang tidak jelas dan galau melanda kaum muda di negeri ini. Bahkan fenomena bunuh diri karena pacaran bukan lagi sekedar mitos. Carilah penyebab pacaran dan berikan solusinya !

b. Durhaka kepada orang tua

Sesungguhnya jasa kedua orang tua terhadap anaknya sangat besar. Fakta ini tidak bisa dipungkiri oleh siapapun juga. Seorang ibu telah mengandung anaknya dalam keadaan lemah dan susah. Dia menyabung nyawa untuk melahirkan anaknya. Kemudian memelihara dan menyusui dengan penuh kelelahan dan perjuangan selama kurang lebih 2 tahun. Demikian juga sang bapak menantang panas dan hujan guna mencukupi kebutuhan keluarganya. Namun sayangnya anak yang ia besarkan menunjukan sikap durhaka seperti mencela, menghardik dan tidak patuh kepada orang tua.. Berikan penyebab durhaka kepada orang tua dan berikan solusinya!

c. Mabuk

Satu penelitian di AS menyatakan bahwa 70% dari pembunuhan terjadi karena pelaku dalam keadaan mabuk. Tahun 2010 di AS 10.228

(11)

tewas akibat kecelakaan oleh pengemudi mabuk. Efek yang merugikan semua orang ini tidak membuat para pemuda saat ini untuk menjauhinya. Belum lagi efek kecanduanya yang sangat hebat hingga bisa merusak otak, hati dan lain-lain. Prestasi terlepas dari tangan-tangan para pemuda ketika tangan-tangan mereka lebih memilih botol minuman keras. Berikan penyebabnya dan solusinya!

d. Perjudian

Mencintai harta merupakan fitrah manusia. Sayangnya, sebagian orang berusaha meraih harta dengan segala cara, tanpa peduli halal maupun haram. Di antara cara meraih harta haram yang disukai banyak orang adalah dengan berjudi. Karena jika beruntung, pelakunya akan bisa meraup harta dalam jumlah fantastis tanpa bersusah payah. Meski begitu keburukan judi lebih besar yakni kerusakan karena memakan harta dengan cara haram, menghalangi seseorang dari mengingat Allah, serta menimbulkan permusuhan dan kebencian. Berikan penyebab judi dan solusinya!

(12)

Kementrian pendidikan dan kebudayaan, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, 2014. Internet. J. Media pembelajaran 1. Media pembelajaran Masalah tertulis, 2. Alat dan bahan

White board

Yogyakarta, 04 Oktober 2017 Mengetahui

Guru Pembimbing Mahasiswa

M.Taqiuddin Frendi Ismail

Huda

NBM: - NIM:

20130720086

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Srandakan Kelas / Semester : X IPA 2

(13)

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Materi Pokok : Al-Qur‟an dan Hadis adalah Pedoman Hidupku

Waktu : Siklus 1 Pertemuan II 3x45 menit

B. Kompetensi Inti

K-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

K-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

K-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

K-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

(14)

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No Kompetensi Dasar Indikator

1 Mencintai Al-Qur‟an dan Hadis

5. Membuka relung hati

6. Mengkritisi lingkungan sekitar 7. Menerapkan prilaku mulia 8. Mengamalkan ibadah

E. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan diharapkan peserta didik dapat memahami makna mencintai Al-Qur‟an dan Hadis dan sadar bahwa Al-Qur‟an dan Hadis adalah pedoman hidup

F. Materi Pembelajaran

Memahami Al-Qur‟an, Hadis dan Ijtihad Sebagai Sumber Hukum Islam Sumber hukum islam merupakan suatu rujukan, landasan, atau dasar yang utama dalam pengambilan hukum islam. Hal tersebut menjadi pokok ajaran islam sehingga segala sesuatu haruslah bersumber atau berpatokan kepadanya. Hal tersebut menjadi pangkal dan tempat kembalinya segala sesuatu. Ia juga menjadi pusat tempat mengalirnya sesuatu. Oleh karena itu, sebagai sumber yang baik dan sempurna, hendaklah ia memiliki sifat dinamis, benar, dan mutlak. Dinamis maksudnya adalah Al-Qur‟an dapat berlaku dimana saja, kapan saja, dan kepada siapa saja. Benar artinya Al-Qur‟an mengandung kebenaran yang dibuktikan dengan fakta dan kejadian yang tidak diragukan lagi kebenaranya serta tidak diragukan lagi kebenaranya serta tidak akan terbantahkan. Adapun yang menjadi sumber hukum islam yaitu Al-Qur‟an, hadis, dan Ijtihad

E.Alokasi waktu

(15)

K. Metode pembelajaran

3. Metode Pembelajaran Problem Solving 4. Pendekatan saintifik

L. Kegiatan pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

waktu Pendahuluan f. Pendidik membuka pelajaran dengan salam

g. Pendidik dan peserta didik dengan dipimpin Guru melakukan doa sebelum pelajaran dimulai

h. Pendidik mengabsen siswa

i. Pendidik menyampaikan materi berupa masalah di lingkungan

j. Pendidik menyampaikan tujuan dan prosedur pembelajaran

5 Menit

Isi f. Mengamati

Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan materi berupa masalah yang tertulis

g. Menanya

Peserta didik menanyakan mengenai materi yang telah dipelajari

h. Mengeksplorasi

- Peserta didik berdiskusi mencari penyebab dan solusi dari masalah yang diberikan

- Peserta didik mendiskusikan pendapatnya didalam kelompok

i. Mengasosiasi

- Peserta didik mengambil kesimpulan yang disepakati kelompok

j. Mengkomunikasikan

- Peserta didik mempresentasikan

(16)

pendapat kelompoknya

- Peserta didik menanggapi persentasi dari kelompok lain

Penutup d. Guru dan peserta didik membuat simpulan tentang pentingnya mencintai dan menjadikan Al-Qur‟an dan hadis sebagai pedoman hidup.

e. Guru melakukan reflekasi terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan f. Guru dan Peserta didik mengakhiri KBM

dengan berdo‟a bersama-sama

5 menit

M. Penilaian

3. Teknik Penilaian: Tugas Kelompok 4. Bentuk tugas kelompok:

HUKUM MELAFADZKAN NIAT DALAM SHALAT

Sering kita jumpai ketika shalat di masjid ada perbedaan pelafadzan niat shalat. Ada sebagian orang yang mengeraskan lafadz niat ketika hendak shalat, dan ada sebagian yang tidak mengeraskan lafadz niat . Maka sebagai seorang muslim yang baik kita harus melihat hal ini dengan pikiran yang jernih dan bijak.

(17)

Pertanyaan

1. Tuliskan pendapat kamu terkait perbedaan diatas!

2. Tuliskan “hukum melafadzkan niat dalam shalat” menurut pendapat a. Imam Abu Hanifah

b. Imam Malik c. Imam Syafi‟i d. Imam Ahmad

3. Bagaimana sikapmu ketika melihat ada perbedaan tersebut?

HUKUM MENGERASKAN BACAAN BASMALAH DALAM SURAT AL- FATIHAH KETIKA SHALAT

Ketika shalat di masjid terkadang kita menjumpai imam membaca surat Al-Fatihah diawali dengan bacaan basmalah (Bismillahirrahmaanirrahiim) dan ada juga imam yang tidak mengawali surat Al-Fatihah dengan bacaan basmalah. Para ulama sendiri berbeda pendapat mengenai hukum membaca basmalah dalam surat Al-Fatihah. Sebagai seorang muslim yang taat maka kita harus melihat perbedaan ini dengan pikiran jernih dan bijak.

Pertanyaan

1. Tuliskan pendapatmu terkait perbedaan diatas!

2. Tuliskan hukum “mengeraskan bacaan basmalah dalam surat al- fatihah ketika shalat” menurut pendapat:

a. Imam Abu Hanifah

Bismillahirrahma anirrahiim..

(18)

b. Imam Malik c. Imam Syafi‟i d. Imam Ahmad

3. Bagaimana Sikapmu ketika melihat perbedaan tersebut?

HUKUM MEMBACA DO’A QUNUD KETIKA SHALAT SUBUH Ketika shalat masjid terkadang kita menjumpai imam membaca do‟a qunud ketika shalat subuh. Ada juga imam yang tidak membaca do‟a qunud ketika shalat subuh. Para ulama sendiri berbeda pendapat mengenai masalah ini. Maka sebagai seorang muslim yang baik kita harus melihat hal ini dengan pikiran yang jernih dan bijak.

Pertanyaan

1. Tuliskan tanggapanmu mengenai perbedaan diatas!

2. Tuliskan “hukum membaca do‟a qunud ketika shalat subuh menurut pendapat”

(19)

a. Imam Abu Hanifah b. Imam Malik c. Imam Syafi‟i d. Imam Ahmad

3. Bagaimana sikapmu ketika melihat perbedaan tersebut?

HUKUM MENGUSAP SEBAGIAN KEPALA/RAMBUT DALAM BERWUDHU

Wudhu merupakan suatu hal yang tiada asing bagi setiap muslim, sejak kecil ia telah mengetahuinya bahkan telah mengamalkannya. Akan tetapi apakah wudhu yang telah kita lakukan selama bertahun-tahun atau bahkan telah puluhan tahun itu telah benar sesuai dengan apa yang diajarkan Nabi kita Muhammad shallallahu „alaihi was sallam? Demikian juga telah masyhur bagi kita bahwa wudhu merupakan syarat sah shalat. Namun kita melihat perbedaan dalam berwudhu khususnya ketika mengusap kepala/ rambut. Ada sebagian orang yang hanya mengusap sebagian kepala dan ada juga yang mengusap seluruh kepala.

(20)

Pertanyaan

1. Tuliskan tanggapanmu mengenai perbedaan diatas!

2. Tuliskan “hukum mengusap sebagian kepala/rambut dalam berwudhu” a. Imam Abu Hanifah

b. Imam Malik c. Imam Syafi‟i d. Imam Ahmad

3. Bagaimana sikapmu ketika melihat perbedaan tersebut?

HUKUM ISTINSYAQ/MENGHIRUP AIR KE DALAM HIDUNG KETIKA BERWUDHU

Wudhu merupakan suatu hal yang tiada asing bagi setiap muslim, sejak kecil ia telah mengetahuinya bahkan telah mengamalkannya. Akan tetapi apakah wudhu yang telah kita lakukan selama bertahun-tahun atau bahkan telah puluhan tahun itu telah benar sesuai dengan apa yang diajarkan Nabi kita Muhammad shallallahu „alaihi was sallam? Demikian juga telah masyhur bagi kita bahwa wudhu merupakan syarat sah shalat. Namun kita melihat perbedaan dalam berwudhu khususnya ketika

(21)

menghirup air kedalam hidung. Sebagian orang melakukan istinsyaq dan sebagian yang lain tidak melakukanya.

Pertanyaan

1. Tuliskan tanggapanmu mengenai perbedaan diatas!

2. Tuliskan “hukum mengusap sebagian kepala/rambut dalam berwudhu” a. Imam Abu Hanifah

b. Imam Malik c. Imam Syafi‟i d. Imam Ahmad

3. Bagaimana sikapmu ketika melihat perbedaan tersebut?

N. Sumber belajar

Kementrian pendidikan dan kebudayaan, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, 2014.

Internet.

(22)

3. Media pembelajaran Masalah tertulis, 4. Alat dan bahan

White board

Yogyakarta, 04 Oktober 2017 Mengetahui

Guru Pembimbing Mahasiswa

M.Taqiuddin Frendi Ismail

Huda

NBM: - NIM:

(23)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Srandakan Kelas / Semester : X IPA 2

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Materi Pokok : Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah

saw di Mekkah

Waktu : Siklus II Pertemuan I 3x45 menit

C. Kompetensi Inti

K-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

K-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

K-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

K-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

(24)

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No Kompetensi Dasar Indikator

1 Meneladani Perjuangan dakwah Rasulullah

9. Membuka relung hati

10. Mengkritisi lingkungan sekitar 11. Menerapkan prilaku mulia 12. Mengamalkan ibadah

G. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan diharapkan peserta didik dapat meneladani perjuangan beliau Muhammad saw.

H. Materi Pembelajaran

Subsansi Dakwah Rasulullah saw di Mekah

Menurut beberapa riwayat yang sahih, Nabi Muhammad saw pertama kali diangkat menjadi rasul pada malam hari tanggal 17 Ramadhan saat usianya 40 tahun. Malaikat Jibril dating untuk membacakan wahyu pertama yang disampaikan kepada Nabi Muhammad saw yaitu Q.S Al-Alaq. Nabi Muhammad saw diperintahkan untuk membacakanya, namun rasulullah saw berkata bahwa ia tidak dapat membaca. Malaikat Jibril mengulangi permintaanya, tetapi jawabanya tetap sama. Kemudian nabi Muhammad saw menerima ayat-ayat Al-Qur‟an secara beramgsur-amgsur dalam jangka waktu 23 tahun. Ayat-ayat tersebut diturunkan berdasarkan kejadian faktual yang sedang terjadi, sehingga hampir setiap ayat Al-Qur‟an turun disertai oleh

(25)

Asbabun nuzul (Sebab kejadian yang mendasari turunya ayat). Ayat-ayat turun sejauh itu dikumpulkan sebagai kompilasi bernama al-mushaf yang juga dinamakan Al-Qur‟an.

E.Alokasi waktu

3x45 menit

P. Metode pembelajaran

5. Metode Pembelajaran Problem Solving 6. Pendekatan saintifik

Q. Kegiatan pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

waktu Pendahuluan k. Pendidik membuka pelajaran dengan salam

l. Pendidik dan peserta didik dengan dipimpin Guru melakukan doa sebelum pelajaran dimulai

m. Pendidik mengabsen siswa

n. Pendidik menyampaikan materi berupa masalah di lingkungan

o. Pendidik menyampaikan tujuan dan prosedur pembelajaran

5 Menit

Isi k. Mengamati

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai masalah

l. Menanya

Peserta didik menanyakan mengenai materi yang telah dipelajari

m. Mengeksplorasi

- Peserta didik mencari penyebab dan solusi dari masalah yang diberikan

n. Mengasosiasi

(26)

- Peserta didik mengambil kesimpulan o. Mengkomunikasikan

- Peserta didik mempresentasikan pendapat mereka

- Peserta didik menanggapi persentasi dari persentator lain

Penutup g. Guru dan peserta didik membuat simpulan tentang pentingnya meneladani dakwah rasulullah saw

h. Guru melakukan reflekasi terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan

i. Guru dan Peserta didik mengakhiri KBM dengan berdo‟a bersama-sama

5 menit

R. Penilaian

5. Teknik Penilaian: Tugas individu 6. Bentuk tugas individu:

Tugas Individu

a. Bagaimana cara anda mendakwahi diri anda sendiri sebagai seorang pribadi muslim?

b. Bagaimana cara anda mendakwahi keluarga anda sendiri yang selama ini belum bisa menjalankan perinta Allah SWT?

c. Sejauh ini usaha apa yang sudah kamu lakukan dalam proses dakwah tersebut?

S. Sumber belajar

Kementrian pendidikan dan kebudayaan, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, 2014.

(27)

T. Media pembelajaran 5. Media pembelajaran

Masalah tertulis, 6. Alat dan bahan

White board

Yogyakarta, 04 Oktober 2017 Mengetahui

Guru Pembimbing Mahasiswa

M.Taqiuddin Frendi Ismail

Huda

NBM: - NIM:

20130720086

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Srandakan Kelas / Semester : X IPA 2

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Materi Pokok : Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah

(28)

Waktu : Siklus II Pertemuan II 3x45 menit

D. Kompetensi Inti

K-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

K-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

K-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

K-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

(29)

1 Meneladani Perjuangan dakwah Rasulullah

13. Membuka relung hati

14. Mengkritisi lingkungan sekitar 15. Menerapkan prilaku mulia 16. Mengamalkan ibadah

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan diharapkan peserta didik dapat meneladani perjuangan beliau Muhammad saw.

J. Materi Pembelajaran

Subsansi Dakwah Rasulullah saw di Mekah

Menurut beberapa riwayat yang sahih, Nabi Muhammad saw pertama kali diangkat menjadi rasul pada malam hari tanggal 17 Ramadhan saat usianya 40 tahun. Malaikat Jibril dating untuk membacakan wahyu pertama yang disampaikan kepada Nabi Muhammad saw yaitu Q.S Al-Alaq. Nabi Muhammad saw diperintahkan untuk membacakanya, namun rasulullah saw berkata bahwa ia tidak dapat membaca. Malaikat Jibril mengulangi permintaanya, tetapi jawabanya tetap sama. Kemudian nabi Muhammad saw menerima ayat-ayat Al-Qur‟an secara beramgsur-amgsur dalam jangka waktu 23 tahun. Ayat-ayat tersebut diturunkan berdasarkan kejadian faktual yang sedang terjadi, sehingga hampir setiap ayat Al-Qur‟an turun disertai oleh Asbabun nuzul (Sebab kejadian yang mendasari turunya ayat). Ayat-ayat turun sejauh itu dikumpulkan sebagai kompilasi bernama al-mushaf yang juga dinamakan Al-Qur‟an.

E.Alokasi waktu

3x45 menit

U. Metode pembelajaran

(30)

8. Pendekatan saintifik

V. Kegiatan pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

waktu Pendahuluan p. Pendidik membuka pelajaran dengan salam

q. Pendidik dan peserta didik dengan dipimpin Guru melakukan doa sebelum pelajaran dimulai

r. Pendidik mengabsen siswa

s. Pendidik menyampaikan materi berupa masalah di lingkungan

t. Pendidik menyampaikan tujuan dan prosedur pembelajaran

5 Menit

Isi p. Mengamati

Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan materi berupa masalah yang tertulis

q. Menanya

Peserta didik menanyakan mengenai materi yang telah dipelajari

r. Mengeksplorasi

- Peserta didik berdiskusi mencari penyebab dan solusi dari masalah yang diberikan

- Peserta didik mendiskusikan pendapatnya didalam kelompok

s. Mengasosiasi

- Peserta didik mengambil kesimpulan yang disepakati kelompok

t. Mengkomunikasikan

- Peserta didik mempresentasikan pendapat kelompok

- Peserta didik menanggapi persentasi dari kelompok lain lain

(31)

Penutup a. Guru dan peserta didik membuat simpulan tentang pentingnya meneladani dakwah rasulullah saw

b. Guru melakukan reflekasi terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan c. Guru dan Peserta didik mengakhiri KBM

dengan berdo‟a bersama-sama

5 menit

W. Penilaian

7. Teknik Penilaian: Tugas kelompok 8. Bentuk tugas kelompok:

Meneladani Dakwah Rasulullah

Pemuda adalah tulang punggung umat dan bangsa ini. Namun demikian saat ini umat muslim kekurangan pemuda yang resah memikirkan keadaan umat dan bangsa. Perubahan tidak bisa lepas dari tangan-tangan kreatif mereka. Tidak dapat dipungkiri bahwa merekalah harapan masa depan agama dan bangsa ini. Ini adalah seruan untuk kalian wahai para pemuda yang masih mempunyai perhatian terhadap agama dan bangsa mereka. Kemaksiatan telah merajalela di dalam masyarakat kita. Tidak ada jalan lain untuk mengubah kemaksiatan-kemaksiatan yang telah terlanjur menginfeksi masyarakat kita selain dengan amar ma‟ruf dan nahi mungkar (perintah untuk mengajak kepada kebaikan dan mencegah hal-hal yang buruk).

Amar ma‟ruf dan nahi mungkar merupakan poros yang paling besar di dalam agama, dan untuk misi itulah Allah SWT mengutus para nabi, apabila tikar amar ma‟ruf nahi mungkar digulung maka misi kenabian menjadi sia-sia, agama akan menjadi lemah, kesesatan akan menyebar, kebodohan akan merajalela, kerusakan akan tersebar dan negeri pun akan hancur. Menjadi sebuah PR bagi para pemuda untuk mengubah lingkungan

(32)

masyarakatnya yang bergelimpangan dari berbagai macam kemaksiatan dan meninggalkan ibadah kepada Allah SWT menjadi masyarakat yang islami dan tunduk terhadap perintah Allah SWT. Hanya dengan itulah umat ini akan dimuliakan kembali oleh Allah SWT.

Tugas!

1. Apa yang membuat masyarakat di sekeliling kita enggan untuk melakukan ibadah shalat?

2. Apa yang membuat masyarakat di sekitar kita lebih senang berbuat maksiat daripada beribadah?

3. Apa yang bisa kamu lakukan ketika kamu melihat teman sekelasmu tidak melakukan perintah Allah SWT?

4. Usaha apa yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi dampak kebodohan masalah ibadah di sekitar masyarakat kita?

X. Sumber belajar

Kementrian pendidikan dan kebudayaan, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, 2014.

(33)

Y. Media pembelajaran 7. Media pembelajaran

Masalah tertulis, 8. Alat dan bahan

White board

Yogyakarta, 04 Oktober 2017 Mengetahui

Guru Pembimbing Mahasiswa

M.Taqiuddin Frendi Ismail

Huda

NBM: - NIM:

(34)
(35)
(36)
(37)
(38)

Referensi

Dokumen terkait

sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah sampai dengan batas waktu yang ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat (1), maka panitia/pejabat pengadaan

Konsep tersebut merupakan Modal utama bagi Walikota Pekanbaru Firdaus,MT, untuk mewujudkan Visi dan Misi Firdaus – Ayat, untuk menuju Kota Metropolitan yang Madani.Guna

1) Responden kelompok intervensi dan kelompok kontrol diberikan penjelasan tentang prosedur penelitian, keuntungan dan kerugian penelitian. Jika responden

alam perguruan tinggi se Kota Semarang. Skripsi Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang. Tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa tingkat kemampuan mahasiswa matematika dalam menyelesaikan soal persamaan kuadrat dapat disimpulkan sebagai berikut : 5 mahasiswa atau 28.57

Dua Pernyataan ini dapat menjadi patokan bagi saya sebagai peneliti untuk mengambil suatu kesimpulan dari hasil penelitian diatas bahwa tinggih rendahnya kesadaran

a) Pengajuan pembiayaan harus benar-benar sesuai dengan persyaratan, artinya pihak KSPPS TAMZIS Bina Utama Cabang Batur Banjarnegara dalam menganalisa pengajuan

Apalagi Elsson ini kan anak pertama ya, jadi kita sangat berharap punya sesuatu dari dia, dia juga harus punya beban untuk mendidik adik-adiknya, jadi untuk pacaran, kita