TUGAS MA
TUGAS MAT
TA
A KULIAH
KULIAH ASKEP
ASKEP GADAR ENDOKRINDI
GADAR ENDOKRINDIGESTIF
GESTIF
“ SISTEM ENDOKRIN“
“ SISTEM ENDOKRIN“
Disusun Oleh: Disusun Oleh: ROSIANI RAMADHANI ROSIANI RAMADHANI NIM P07220210 NIM P07220210 D!sen Pe"#i"#in$: D!sen Pe"#i"#in$: Ri%&n Fi'(&us)SST*)M*Kes** Ri%&n Fi'(&us)SST*)M*Kes**KEMENTERIAN KESEHATAN REPU+LIK INDONESIA
KEMENTERIAN KESEHATAN REPU+LIK INDONESIA
POLITEKNIK
POLITEKNIK KESEHAT
KESEHATAN KAL
AN KALIMANTAN TIMUR
IMANTAN TIMUR
PRODI
PRODI SAR,A
SAR,ANA TERAPAN
NA TERAPAN KEPER
KEPERA
A-
-A
AT
TAN
AN
T
A*
A* KeKelenlen.&.&' H' Hi/i/!i!isisi
&*
&* Hi/Hi/!is!isis is &n&ne'i!e'i!' ' &(e&(en!hn!hi/!i/!isi3isi3 1*
1* HH!!''""!!n n 44&&n$ n$ ((iih&h&ssilil55&&n n !!lleeh h 55eelleen.n.&' &' hhi/i/!!iisisis s &&nnee''i!i!'' &(en!hi/!isi3
&(en!hi/!isi3
Hormon yang dihasilkan adalah hormon ACTH, TSH, FSH, LH, Hormon yang dihasilkan adalah hormon ACTH, TSH, FSH, LH, GH, GHRH, Prolaktin.
GH, GHRH, Prolaktin.
2*
2* H!H!'"'"!n !n e'se'se#e#u (u (ihih&si&sil5l5&n&n
Hi
Hipofpofisisis is AnAnteteririor or (a(atata depdepanan! ! memengnghahasisilklkan an hohormrmon on yayangng mempengarhi paydara, adrenal, tiroid, o"arim dan testis, di samping mempengarhi paydara, adrenal, tiroid, o"arim dan testis, di samping #e#erapa
#e#erapa hormon hormon lainnya. lainnya. Hipofisis anterior Hipofisis anterior menerima menerima sinyal yansinyal yang g daridari $ne
$neroron n parpar"os"oselellar% di lar% di otaotak. k. HipHipofiofisis sis antanterierior or menmensisintesntesis is dandan mengelarkan hormon endokrin penting.
mengelarkan hormon endokrin penting. Hor
Hormonmon&hor&hormon mon ini ini dildilepasepaskan kan dardari i hiphipofiofisis sis anteanteririor or di di #a'#a'ahah pengarh
pengarh hipotalams. hipotalams. Hormon Hormon hipotalams hipotalams disekresikan disekresikan ke ke lo#slo#s anterior melali ara yang nik dari sistem kapiler khss, yang dise#t anterior melali ara yang nik dari sistem kapiler khss, yang dise#t sistem portal hipotalams&hypophysial.
sistem portal hipotalams&hypophysial.
6*
6* FuFun$sn$si (&i (&'i h'i h!'!'"!"!n en e'se'se#u#u &3
&3 Hormon adrenokortikotropik (ACTH!, ntk mengaktifkan kelen)ar Hormon adrenokortikotropik (ACTH!, ntk mengaktifkan kelen)ar adrenal. *ortisol, yang dise#t +hormon stres sangat penting ntk adrenal. *ortisol, yang dise#t +hormon stres sangat penting ntk kelangsngan hidp mansia. -ni mem#ant ntk men)aga tingkat kelangsngan hidp mansia. -ni mem#ant ntk men)aga tingkat tekanan darah dan glkosa darah.
tekanan darah dan glkosa darah.
#3
#3 ThyroiThyroid&stid&stimlatmlating ing hormohormone ne (TSH!(TSH!, , ntk ntk merangmerangsang sang kelen)kelen)ar ar tiroid
3
3 FolliFollile&stle&stimlaimlating ting hormonhormone e (FSH!(FSH!, , ntk ntk merangmerangsang sang o"ario"arimm pada
pada 'anita 'anita dan dan testis testis pada pada pria pria dan dan ntk ntk merangsang merangsang o"arimo"arim ntk mengaktifkan o"lasi pada 'anita.
ntk mengaktifkan o"lasi pada 'anita.
(3
(3 Lteiniing hormone (LH!, ntk merangsang o"arim ata testisLteiniing hormone (LH!, ntk merangsang o"arim ata testis
e3
e3 Hormon pertm#han (GH! ntk mem#ant dalam pertm#hanHormon pertm#han (GH! ntk mem#ant dalam pertm#han mansia. GH merangsang pertm#han di masa keil dan sangat mansia. GH merangsang pertm#han di masa keil dan sangat penting
penting ntk ntk men)aga men)aga komposisi komposisi t#h t#h yang yang sehat sehat dandan ke#ahagiaan pada orang de'asa. Pada orang de'asa, penting ntk ke#ahagiaan pada orang de'asa. Pada orang de'asa, penting ntk men)aga massa otot dan massa tlang. Hal ini )ga mempengarhi men)aga massa otot dan massa tlang. Hal ini )ga mempengarhi distri#si lemak dalam t#h.
distri#si lemak dalam t#h.
3
3 Hormon Releasing Hormone (GHRH!, ntk melepaskan hormon.Hormon Releasing Hormone (GHRH!, ntk melepaskan hormon.
$3
$3 Prolaktin, ntk mengaktifkan prodksi ss setelah kelahiran anak Prolaktin, ntk mengaktifkan prodksi ss setelah kelahiran anak pada
pada 'anita. 'anita. Hal Hal ini ini )ga )ga mempengarhi mempengarhi kadar kadar hormon hormon seks seks daridari o"arim pada 'anita dan testis dari pada
o"arim pada 'anita dan testis dari pada pria.pria.
*
* ,enis ,enis /en4&5i/en4&5i 4&n 4&n$ (ii$ (ii"#ul5&n "#ul5&n /&(& /&(& $&n$$u&$&n$$u&n h!'n h!'"!n "!n e'se#ue'se#u
&3
&3
HiHipopopipittititararisisme me adadalalah ah ssatat gagam#m#araran an pepenynyakakit it akaki#i#atat insfisiensi kelen)ar hipofisis, tertama #agian anterior. Ganggan insfisiensi kelen)ar hipofisis, tertama #agian anterior. Ganggan ini menye#a#kan mnlnya masalah dan manifestasi klinis yang ini menye#a#kan mnlnya masalah dan manifestasi klinis yang #erkaitan dengandefisiensi hormon&hormon yang dihasilkannya. #erkaitan dengandefisiensi hormon&hormon yang dihasilkannya.8*
/erpakan kelen)ar yang sangat "askler dengan sins & sins kapiler yang las diantara sel 0 sel kelen)ar, 1,2 gr dan diameternya sekitar 3 m sekresi hipofisis anterior diatr oleh hormon yang dinamakan releasing dan inhi#itory hormones (ata fator! hipotalams yang disekresi dalam hipotalams sendiri dan kemdian dihantarkan kehipofisis anterior melali pem#lh darah keil yang dinamakan pem#lh partal hipotalamik hipofisial. *elen)ar hipofisis anterior terdiri atas #e#erapa )enis sel. Pada mmnya terdapat sat )enis sel ntk setiap )enis hormon yang di#entk pada kelen)ar ini, dengan teknik pe'arnaan khss #er#agai )enis sel ini dapat di#edakan sat sama lain. Sat&satnya kemngkinan pengealiannya adalah sel dari )enis yang sama mngkin menyekresi hormon iteinisasi dan hormon perangsang folikel. 4erdasarkan iri 0 iri pe'arnaannya, sel&sel hipofise anterior di#edakan ke dalam 5 kelompok klasik6 *romofo#ik (tanpa granl!, 7osinofilik, dan 4asofilik.
#* Hi/!isis en$&h
Lo#s intermedia menghasilkan melanoyte&stimlating hormone (/SH!.
2* H!'"!n e'se#u (ih&sil5&n
/SH terdiri dari s# nit alfa dan s# nti #eta, #eta /HS le#ih menentkan khasiat hormon terse#t. Pada mansia, pars intermeds sangat rdimeter sehingga pada orang de'asa tidak ada #kti #ah'a /SH dihasilkan oleh #agian ini. 4eta /SH memiliki strktr kimia yang mirip dengan ACTH (adrenoortio tropi hormon!, sehingga ACTH memiliki khasiat seperti /SH.
6* Fun$si (&'i h!'"!n e'se#u
melanoyte&stimlating hormone (/SH!, Hormon ini mempengarhi klit, mem#ant menentkan apakah it men)adi le#ih gelap dari 'akt ke 'akt8 )ga dapat mempengarhi )ng saraf di otak. Hal ini )ga dapat mempengarhi gairah seks dan nafs makan.
* Le&5 9 &n&!"i 5elen.&' hi/!isis en$&h
4erasal dari #agian dorsal kantong Rathke yang men)adi sat dengan hipofisis posterior. Pars intermeds mengelarkan hormon /SH (melanoyte stimlating hormon!. Pada mansia de'asa, it hanya lapisan tipis sel antara hipofisis anterior dan posterior. Lo#s intermedia menghasilkan melanoyte&stimlating hormone (/SH!
* Hi/!isis #el&5&n$ neu'!hi/!isis3
1* H!'"!n 4&n$ (ih&sil5&n !leh 5elen.&' hi/!isis #el&5&n$ neu'!hi/!isis3
Hormon yang dihasilkan adalah oksitosin dan A9H.
2* H!'"!n e'se#u (ih&sil5&n
Hipofisis Posterior menerima sinyal dari $neron magnosellar% di otak. hipofisis Posterior menyimpan kelen)ar dan melepaskan hormon.
6* Fun$si (&'i h!'"!n e'se#u
&3 :ksitosin, memainkan peran tama dalam sistem otak mansia karena merpakan salah sat dari #e#erapa hormon ntk menghasilkan lingkaran reaksi positif. /isalnya, kontraksi rahim mem#angkitkan pelepasan oksitosin dari hipofisis posterior, yang, seara #errtan, meningkatkan kontraksi rahim. Lingkaran reaksi positif ini ters #erlan)t di selrh proses persalinan pada 'anita.
:ksitosin merangsang prodksi ss pada 'anita )ga.
#3 Hormon antidiretik (A9H!, dalam rangka meningkatkan penyerapan air ke dalam darah oleh gin)al. A9H )ga dise#t se#agai "asopressin. -ni mengatr keseim#angan airan dalam t#h. ;ika hormon ini tidak dirilis dengan #enar, dapat menye#a#kan hormon minim (dise#t dia#etes insipids!, ata terlal #anyak hormon (dise#t sindrom sekresi A9H!. *eda kondisi ini mempengarhi gin)al. 9ia#etes insipids ini #er#eda dengan dia#etes mellits yang le#ih terkenal (termask dia#etes tipe 3 dan tipe <!, yang mempengarhi kadar glkosa dalam t#h mansia.
*elen)ar hipofisis posterior tertama terdiri atas sel&sel glia yang dise#t pitisit. =amn, pitisit ini tidak mensekresi hormon, sel ini hanya #eker)a se#agai strktr penn)ang #agi #anyak sekali )ng& )ng serat saraf dan #agian terminal akhir serat dari )aras saraf yang #erasal dari nkles spraoptik dan nkles para"entrikel hipotalams.
;aras saraf ini #er)alan men) ke nerohipofisis melali tangkai hipofisis, #agian akhir saraf ini merpakan knop #lat yang mengandng #anyak granla&granla sekretonik, yang terletak pada permkaan kapiler tempat granla&granla terse#t mensekresikan
hormon hipofisis posterior
+* Kelen.&' Ti'!i(
1* H!'"!n 4&n$ (ih&sil5&n !leh 5elen.&' i'!i(
*elen)ar tiroid menghasilkan tiga )enis hormon yait T5, T> dan sedikit kalsitonin.
2* H!'"!n e'se#u (ih&sil5&n
Hormon T5 dan T> dihasilkan oleh folikel sedangkan kalsitonin dihasilkan oleh parafolikler. 4ahan dasar pem#entkan hormon& hormon ini adalah yodim yang diperoleh dari makanan dan minman. ?odim yang dikomsmsi akan di#ah men)adi ion yodim (yodida! yang mask seara aktif ke dalam sel kelen)ar dan di#thkan ATP
se#agai sm#er energi. Proses ini dise#t pompa iodida, yang dapat diham#at oleh ATP&ase, ion klorat dan ion sianat.
Sel folikel mem#entk molekl glikoprotein yang dise#t Tiroglo#lin yang kemdian mengalami pengraian men)adi mono iodotironin (/-T! dan 9iiodotironin (9-T!. Selan)tnya ter)adi reaksi pengga#ngan antara /-T dan 9-T yang akan mem#entk Tri
iodotironin ata T5 dan 9-T dengan 9-T akan mem#entk tetra iodotironin ata tiroksin (T>!. Proses pengga#ngan ini dirangsang oleh TSH namn dapat diham#at oleh tiorea, tiorasil, slfonamid, dan metil kaptoimidaol. Hormon T5 dan T> #erikatan dengan protein plasma dalam #entk P4- (protein #inding -odine!.
6* Fun$si (&'i h!'"!n e'se#u
Fngsi hormon&hormon tiroid antara adalah6
&* /engatr la) meta#olisme t#h. 4aik T5 dan T> keda&danya meningkatkan meta#olisme karena peningkatan komsmsi oksigen dan prodksi panas. 7fek ini pengealian ntk otak, lien, par& par dan testes.
#* *eda hormon ini tidak #er#eda dalam fngsi namn #er#eda dalam intensitas dan epatnya reaksi. T5 le#ih epat dan le#ih kat reaksinya tetapi 'aktnya le#ih singkat di#anding dengan T>. T5 le#ih sedikit )mlahnya dalam darah. T> dapat dir#ah men)adi T5 setelah dilepaskan dari folikel kelen)ar.
* /emegang peranan penting dalam pertm#han fets khssnya pertm#han saraf dan tlang.
(* /empertahankan sekresi GH dan gonadotropin.
e* 7fek kronotropik dan -notropik terhadap )antng yait menam#ah kekatan kontraksi otot dan menam#ah irama )antng.
* /erangsang pem#entkan sel darah merah. /empengarhi kekatan dan ritme pernapasan se#agai kompensasi t#h terhadap ke#than oksigen aki#at meta#olisme
$* 4ereaksi se#agai antagonis inslin Tirokalsitonin mempnyai )aringan sasaran tlang dengan fngsi tama menrnkan kadar
kalsim serm dengan mengham#at rea#sorpsi kalsim di tlang. Faktor tama yang mempengarhi sekresi kalsitonin adalah kadar kalsim serm. *adar kalsim serm yang rendah akan menekan 8pengelaran tirokalsitonin dan se#aliknya peningkatan kalsim serm akan merangsang pengelaran tirokalsitonin. Faktor tam#ahan adalah diet kalsim dan sekresi gastrin di lam#ng.
* ,enis /en4&5i 4&n$ (ii"#ul5&n /&(& $&n$$u&n h!'"!n e'se#u
a! S'u"&
Pem#engkakan dari kelen)ar tiroid yang menim#lkan pem#en)olan pada leher #agian depan. Penye#a#nya antaralain peredangan, tmor
atapn defisiensi yodim.
#! Hi/!i'!i(e&
*eadaan ini ter)adi karena kekrangan hormon tiroid. 4ila ter)adi pada masa #ayi dan anak, hipotiroidea menim#lkan kretinisme yait tm#h men)adi pendek karena pertm#han pada tlang dan otot terham#at, disertai kemndran mental karena sel&sel otak krang #erkem#ang. Ciri&irinya 6 mka #lat, pert #nit, leher pendek, dan
lidah yang #esar.
! Hi/e'i'!i(e&
*eadaan ini ter)adi karena hormon tiroid disekresikan mele#ihi kadar normal. Ge)alanya seperti 6 #erat #adan menrn, gemeteran, #erkeringat, nafs makan #esar, )antng #erde#ar dan 4/R meningkat
mele#ihi <1 sampai 311.
*elen)ar tiroid terletak pada leher #agian depan, tepat di #a'ah kartilago krikoid, disamping kiri dan kanan trakhea. Pada orang de'asa #eratnya le#ih krang 3@ gram. *elen)ar ini terdiri atas da lo#s yait lo#s kiri kanan yang dipisahkan oleh isthms. /asing&masing lo#s kelen)ar ini mempnyai kete#alan le#ih krang < m, le#ar <, m dan pan)angnya > m. Tiap&tiap lo#s mempnyai lo#li yang di masing&
masing lo#li terdapat folikel dan parafolikler. 9i dalam folikel ini terdapat rongga yang #erisi koloid dimana hormon&hormon disintesa.kelen)ar tiroid mendapat sirklasi darah dari arteri tiroidea sperior dan arteri tiroidea inferior. Arteri tiroidea sperior merpakan pera#angan arteri karotis eksternal dan arteri tiroidea inferior
merpakan pera#angan dari arteri s#kla"ia.Lo#s kanan kelen)ar tiroid mendapat splai darah yang le#ih #esar di#andingkan dengan lo#s kiri. 9ipersarafi oleh saraf adrenergik dan kolinergik. saraf adrenergik #erasal dari ganglia ser"ikalis dan kolinergik #erasal dari ner"s "ags.
* Kelen.&' /&'&i'!i(
1* H!'"!n 4&n$ (ih&sil5&n !leh 5elen.&' /&'&i'!i(
Hormon yang dihasilkan adalah hormon paratiroid ata parathormon ata PTH.
2* H!'"!n e'se#u (ih&sil5&n
Chief ells merpakan #agian ter#esar dari kelen)ar paratiroid, mensintesa dan mensekresi hormon paratiroid ata parathormon
disingkat PTH. Fator yang mengontrol sekresi PTH adalah kadar kalsim serm di samping tentnya PTSH.
6* Fun$si (&'i h!'"!n e'se#u
Parathormon mengatr meta#olisme kalsim dan posfat t#h. :rgan 6argetnya adalah tlang, gin)al dan ss keil (dodenm!. Terhadap tlang, PTH mempertahankan resorpsi tlang sehingga kalsim serm 6neningkat. 9i t#ls gin)al, PTH mengaktifkan "itamin 9. 9engan "itamin 9 yang aktif akan ter)adi peningkatan a#sorpsi kalsim dan posfat dari intestin. Selain it hormon inipn akan meningkatkan rea#sorpsi Ca dan /g di t#ls gin)al, meningkatkan pengelaran Posfat, HC:5 dan =a. karena se#agian #esar kalsim
disimpan di tlang maka efek PTH le#ih #esar terhadap tlang
* ,enis /en4&5i 4&n$ (ii"#ul5&n /&(& $&n$$u&n h!'"!n e'se#u &3 Hi/!/&'&i'!i(
Hipoparatiroid adalah ga#ngan ge)ala dari prodksi hormon paratiroid yang tidak adekat. *eadaan ini )arang sekali ditemkan dan mmnya sering sering dise#a#kan oleh kersakan ata pengangkatan kelen)ar paratiroid pada saat operasi paratiroid ata tiroid, dan yang le#ih )arang lagi ialah tidak adanya kelen)ar paratiroid (seara ongenital!. *adang&kadang penye#a# spesifik
tidak dapat diketahi.
#3 Hi/e'/&'&i'!i(is"e
Hiperparatiroidisme adalah sat keadaan dimana kelen)ar& kelen)ar paratiroid memprodksi le#ih #anyak hormon paratiroid dari #iasanya. Pada pasien dengan hiperparatiroid, sat dari keempat kelen)ar paratiroid yang tidak normal dapat mem#at kadar hormon paratiroid tinggi tanpa mempedlikan kadar kalsim. dengan kata lain sat dari keempat ters mensekresi hormon paratiroid yang #anyak 'alapn kadar kalsim dalam darah
8* Le&5 9 &n&!"i 5elen.&' /&'&i'!i(
*elen)ar paratiroid menempel pada #agian anterior dan posterior keda lo#s kelen)ar tiroid oleh karenanya kelen)ar paratiroid #er)mlah empat #ah. Setiap kelen)ar paratiroid pan)angnya kira&kira 2 milimeter, le#ar 5 milimeter, dan te#alnya da millimeter dan memiliki gam#aran makroskopik lemak oklat kehitaman. *elen)ar paratiroid slit ntk ditemkan selama operasi tiroid karena kelen)ar paratiroid sering tampak se#agai lo#lsyang lain dari kelen)ar tiroid. *elen)ar ini terdiri dari da )enis sel yait hief ells dan oByphill ells. Chief ells merpakan #agian ter#esar dari kelen)ar paratiroid, mensintesa dan mensekresi hormon paratiroid ata parathormon disingkat PTH.
D* Kelen.&' &n&5 $in.&l &('en&l9su/'&'en&l3
1* H!'"!n 4&n$ (ih&sil5&n !leh 5elen.&' &('en&l
Hormon yang dihasilkan yait mineralokortikoid, glkokortikoid, dan androgen.
2* H!'"!n e'se#u (ih&sil5&n
*orteks adrenal esensial ntk #ertahan hidp. *ehilangan hormon adrenokortikal dapat menye#a#kan kematian. *orteks adrenal mensintesa tiga kelas hormon steroid yait mineralokortikoid, glkokortikoid, dan androgen.
6* Fun$si (&'i h!'"!n e'se#u &3 Mine'&l!5!'i5!i(
/ineralokortikoid (pada mansia tertama adalah aldosteron! di#entk pada ona glomerlosa korteks adrenal. Hormon ini mengatr keseim#angan elektrolit dengan meningkatkan retensi natrim dan ekskresi kalim. Akti"itas fisiologik ini selan)tnya mem#ant dalam mempertahankan tekanan darah normal dan rah )antng.
#3 Glu5!5!'i5!i(
Glkokortikoid di#entk dalam ona fasiklata. *ortisol merpakan glkokortikoid tama pada mansia. *ortisol mempnyai efek pada t#h antara lain dalam6 meta#olisms glkosa (glkosaneogenesis! yang meningkatkan kadar glkosa darah8 meta#olisme protein8 keseim#angan airan dan elektrolit8 inflamasi dan imnitas8 dan terhadap stresor.
3 H!'"!n se5s
*orteks adrenal mensekresi se)mlah keil steroid seks dari ona retiklaris. mmnya adrenal mensekresi sedikit androgen dan estrogen di#andingkan dengan se)mlah #esar hormon seks yang disekresi oleh gonad. =amn prodksi hormon seks oleh kelen)ar adrenal dapat menim#lkan ge)ala klinis.
* ,enis /en4&5i 4&n$ (ii"#ul5&n /&(& $&n$$u&n h!'"!n e'se#u
a! Pen4&5i A((is!n
Penyakit ini ter)adi karena sekresi yang #erkrang dari glkokortikoid. Hal ini dapat ter)adi misalnya karena kelen)ar adrenal terkena infeksi ata dise#a#kan oleh atoimn.
#! Sin('!" ushin$
*mplan ge)ala&ge)ala penyakit yang dise#a#kan oleh sekresi #erle#ihan dari glkokortikoid seperti tmor adrenal dan hipofisis. 9apat )ga dise#a#kan oleh o#at&o#atan kortikosteroid yang #erle#ihan.
! Sin('!" A('en!$eni&l
*elainan ini ter)adi karena kekrangan prodksi glkokortikoid yang #iasanya aki#at kekrangan enim
pem#entk glkokortikoid pada kelen)ar adrenal. Aki#atnya kadar ACTH meningkat dan ona retiklaris dirangsang ntk mensekresi androgen yang menye#a#kan tim#lnya kelainan&kelainan seknder pria pada seorang 'anita dise#t "irilisme.
8* Le&5 9 &n&!"i 5elen.&' &('en&l
Terletak di kt# atas keda gin)al. 9ise#t )ga se#agai kelen)ar sprarenalis karena letaknya di atas gin)al. 9an kadang )ga dise#t se#agai kelen)ar anak gin)al karena menempel pada gin)al.
*elen)ar adrenal terdiri dari da lapis yait #agian korteks dan #agian medlla. *edanya menn)ang dalam ketahanan hidp dan
kese)ahteraan, namn hanya korteks yang esensial ntk kehidpan.
E* Kelen.&' /&n5'e&s
1* H!'"!n 4&n$ (ih&sil5&n !leh 5elen.&' /&n5'e&s
Hormon yang dihasilkan adalah glkagon, inslin dan somatostatin.
2* H!'"!n e'se#u (ih&sil5&n
Pla&pla Langerhans terdiri tiga )enis sel yait8 sel alpha yang menghasilkan yang menghasilkan glkoagon, sel #eta yang menghasilkan inslin, dan sel deltha yang menghasilkan somatostatin
6* Fun$si (&'i h!'"!n e'se#u
:rgan sasaran keda hormon ini adalah hepar, otot dan )aringan lemak. Glkagon dan inslin memegang peranan penting dalam meta#olisme kar#ohidrat, protein dan lemak. 4ahkan keseim#angan kadar gla darah sangat ,dipengarhi oleh keda hormon ini. Fngsi keda hormon ini saling #ertolak #elakang. *ala seara mm, inslin menrnkan kadar gla darah se#aliknya ntk glkagon meningkatkan kadar gla darah. Perangsangan glkagon #ila kadar gla darah rendah, dan asam amino darah meningkat. 7fek glkoagon ini )ga sama dengan efek kortisol, GH dan epinefrin.9alam meningkatkan kadar gla darah, glkagon merangsang glikogenolisis (pemeahan glikogen men)adi glkosa! dan meningkatkan transportasi asam amino dari otot serta meningkatkan glkoneogenesis (pemeahan glkosa dari yang #kan kar#ohidrat!. 9alam meta#olisme lemak, glkagon meningkatkan lipolisis (pemeahan lemak!. 9alam menrnkan kadar gla darah, inslin se#agai hormon ana#olik tertama akan meningkatkan difsi glkosa melali mem#ran sel di )aringan.
* ,enis /en4&5i 4&n$ (ii"#ul5&n /&(& $&n$$u&n h!'"!n e'se#u &3 P&n5'e&iis
Pankreatitis (inflamasi pankreas! merpakan penyakit yang seris pada pankreas dengan intensitas yang dapat #erkisar mlai dari kelainan yang relatif ringan dan sem#h sendiri hingga penyakit yang #er)alan dengan epat dan fatal yang tidak #ereaksi
terhadap #er#agai pengo#atan.
#3 K&n5e' P&n5'e&s & P&n5'e&s3
Pankreas adalah organ pada sistem penernaan yang memiliki da fngsi tama6 menghasilkan enim penernaan serta #e#erapa hormon penting seperti inslin. Pankreas terletak pada #agian
posterior pert dan #erh#ngan erat dengan dodenm (ss da #elas )ari!
3 Insulin!"&
-nslinoma merpakan tmor pankreas yang )arang ter)adi, dimana tmor ini menghasilkan insulin, sat hormon yang #erfngsi menrnkan kadar gla dalam darah. Hanya 31D
inslinoma yang #ersifat ganas.
d) Ke!&si(!sis
(i&#ei5
*etoasidosis dia#etik merpakan aki#at dari defisiensi #erat inslin dan disertai ganggan meta#olisme protein, kar#ohidrat dan lemak. *eadaan ini terkadang dise#t +akselerasi pasa dan merpakan ganggan meta#olisme yang paling seris pada dia#etes ketergantngan inslin.
e! Hi/!$li5e"i&
Hipoglikemia adalah sat keadaan dimana kadar gla darah (glkosa! seara a#normal rendah. 9alam keadaan normal, t#h mempertahankan kadar gla darah antara E1&331 mgdL.
8* Le&5 9 &n&!"i 5elen.&' /&n5'e&s
Pankreas terletak di retroperiotoneal rongga a#domen #agian atas, dan ter#entang horiontal dari inin dodenal ke lien. Pan)ang sekitar 31&<1 m dan le#ar <,& m. mendapat pasokan darah dari arteri mensenterika sperior dan spleniks.
Pankrea #erfngsi se#agai organ endokrin dan eksokrin. Fngsinya se#agai organ endokrin didkng oleh pla&pla Langerhans. Pla& pla Langerhans terdiri tiga )enis sel yait8 sel alpha yang
menghasilkan inslin, dan sel deltha yang menghasilkan somatostatin namn fngsinya #elm )elas diketahi.
F* Kelen.&' $!n&( 'e/'!(u5si3
1* H!'"!n 4&n$ (ih&sil5&n !leh 5elen.&' $!n&(
Hormon yang dihasilkan adalah FSH dan LH
2* H!'"!n e'se#u (ih&sil5&n
*eaktifan kelen)ar gonad ter)adi pada masa prep#ertas dengan meningkatnya sekresi gonadotropin (FSH dan LH! aki#at penrnan inhi#isi steroid.
6* Fun$si (&'i h!'"!n e'se#u
&3 Testes 9a #ah testes ada dalam skrotm.
Testis mempnyai da fngsi yait se#agai organ endokrin dan organ reprodksi. /enghasilkan hormone testosteron dan estradiol di#a'ah pengarh LH. Testosteron diperlkan ntk mempertahankan spermatogenesis sementara FSH diperlkan ntk memlai dan mempertahankan spermatogenesis.7strogen mempnyai efek menrnkan konsentrasi testosteron melalai mpan #alik negatif terhadap FSH sementara kadar testosteron dan estradiol men)adi mpan #alik negatif terhadap LH. Fngsi testis se#agai organ reprodksi #erlangsng di t#ls seminifers.7fek testosteron pada fets merangsang diferensiasi dan perkem#angan
genital ke arah pria. Pada masa p#ertas hormon ini akan merangsang perkem#angan tanda&tanda seks seknder seperti perkem#angan #entk t#h, pertm#han dan perkem#angan alat genital, distri#si ram#t t#h, pem#esaran laring dan pene#alan pita sara serta perkem#angan sifat agresif.
#3 :"arim
Se#agai organ endokrin, o"arim menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Se#agai organ reprodksi, o"arim menghasilkan o"m (sel telr! setiap #lannya pada masa o"lasi ntk selan)tnya siap ntk di#ahi sperma. 7strogen dan progesteron akan mempengarhi perkem#angan seks seknder, menyiapkan endometrim ntk menerima hasil konsepsi serta mempertahankan proses laktasi.
7strogen di#entk di sel&sel granlosa folikel dan sel ltein korps ltem. Progesteron )ga di#entk di sel ltein korps ltem.
* ,enis /en4&5i 4&n$ (ii"#ul5&n /&(& $&n$$u&n h!'"!n e'se#u
&3
Hi/e'&n('!$enis"e4erarti )mlah hormon androgen (lelaki! meningkat. Aki#atnya ter)adi hirstisme (tanda masklinasi!. /isalnya )era'atan, ditm#hi #l&#l di 'a)ah dan #adan, #ahkan
mngkin per#ahan sara men)adi #erat seperti sara lelaki.
8* Le&5 9 &n&!"i 5elen.&' $!n&(
Ter#entk pada mingg&mingg pertama gestasi dan tampak )elas pada mingg kelima. 9ifrensiasi )elas dengan mengkr kadar
testosteron fetal terlihat )elas pada mingg ke t)h dan ke delapan gestasi. *eaktifan kelen)ar gonad ter)adi pada masa prep#ertas dengan meningkatnya sekresi gonadotropin (FSH dan LH! aki#at penrnan inhi#isi steroid.
PENGKA,IAN UMUM SISTEM ENDOKRIN
A* An&"nes&
3! 9ata 9emografi
sia dan )enis kelamin merpakan data dasar yang penting. 4e#erapa ganggan endokrin #ar )elas dirasakan pada sia tertent merpakan proses patologis sdah #erlangsng se)ak lama. *elainan&kelainan somatik
hars selal di#andingkan dengan sia dan gender , misalnya #erat #adan dan tinggi #adan. Tenpat tinggal )ga merpakan data yang perl di ka)i, khssnya tempat tinggal pada masa #ayi dan kanak&kanak dan )ga tempat tinggal klien sekarang.
<! Ri'ayat *esehatan *elarga
/engka)i kemngkinan adanya anggota kelarga yang mengalami ganggan seperti yang di alami klien ata ganggan tertent yang #erh#ngan seara langsmg dengan ganggan hormonal seperti6
a. :#esitas
#. Ganggan pertm#han dan perkem#angan . *elainan pada kelen)ar tiroid
d. 9ia#etes melits e. -nfertilitas
9alam mengidenti"ikasi informasi ini tentnya pera'at hars dapat mener)emahkan informasi yang ingin diketahi dengan #ahasa yang sederhana dan di mengerti oleh klien ata kelarga.
Pera'at mengka)i kondisi yan pernah dialami oleh klien di lar ganggan yang dirasakan sekarang khssnya ganggan yang mngkin sdah #erlangsng lama #ila di h#ngkan dengan sia dan kemngkinan penye#a#nya namn karena tidak menggangg akti"itas klien, kondisi ini tidak di kelhkan. Tanda&tanda seks seknder yang tidak #erkem#ang, misalnya amenore, #l ram#t tidak tm#h, #ah dada tidak
#erkem#ang dan lain&lain. 4erat #adan yang tidak sesai dengan sia, misalnya selal krs meskipn #anyak makan dan lain&lain. Ganggan psikologia seperti mdah marah, sensiif, slit #ergal dan tidak mamp #erkonsentrasi, dan lain&lain.
Hospitalisasi, perl dika)i alasan hospitalisasi dan kapan
ke)adiannya. 4ila klien dira'at #e#erapa kali, rtkan sesai dengan 'akt ke)adiannya. ;ga perl memperoleh informasi tentang penggnaan o#at&o#atan di saat sekarang dan masa lal. Penggnaan o#at&o#atan ini menakp o#at yang di peroleh dari dokter ata petgas kesehatan mapn o#at&o#atan yang di peroleh seara #e#as.)enis o#at&o#atan yang mengandng hormon ata yang dapat merangsang akti"itas hormonal seperti hidrokortison8le"othyroBine8 kontrasepsi oral8 dan o#at&o#atan anti hipertensif.
>! Ri'ayat 9iit
Per#ahan stats ntrisi ata ganggan pada salran penernaan dapat sa)a menerminkan ganggan endokrin tertent ata pola dan ke#iasaan makan yang salah dapat men)adi faktor penye#a#, pleh karena it kondisi #erikt ini perl di ka)i6
a. Adanya nasea, mntah dan nyeri a#domen
#. Penrnan ata penam#ahan #erat #adan yang drastis . Selera makan yang menrn ata #ahkan #erle#ihan
d. Pola makan dan minm sehari&hari
e. *e#iasaan mengkonsmsi makanan yang dapat menggangg fngsi endokrin seperti makanan yang #ersifat goitrogenik terhadap kelen)ar tiroid
! Stats Sosial 7konomi
*arena stats sosial ekonomi nerpakan aspek yang sangat peka #agi #anyak orang maka hendaknya dalam mengidentifikasi kondisi ini pera'at melakkannya #ersama&sama dengan klien. /enghindarkan pertanyaan yang mengarah pada )mlah ata nilai pendapatan melainkan le#ih di fokskan pada kalitas pengelolaan sat nilai tertent. /endisksikan #ersama&sama #agaiman klien dan kelarganya memperoleh makanan yang sehat dan #ergii, paya mendapatkan pengo#atan #ila klien dan kelarganya sakit dan paya mempertahankan kesehatan klien dan kelarga tetap optimal dapat mengngkapkan keadaan sosial ekonomi klien dan menyimplkan #ersama&sama merpakan paya ntk mengrangi kesalahan penafsiran
2! /asalah *esehatan Sekarang
Pera'at memfokskan pertanyaan pada hal&hal yang menye#a#kan klien meminta #antan pelayanan seperti 6
a. Apa yang di rasakan klien
#. Apakah masalah ata ge)ala yang dirasakan ter)adi seara ti#a&ti#a ata poerlahan dan se)ak kapan dirasakan
. 4agaimana ge)ala it mempengarhi akti"itas hidp sehari&hari d. 4agaimana pola eliminasi #aik fekal mapn rine
e. 4agaimana fngsi seksal dan reprodksi
f. Apakah ada per#ahan fisik tertent yang sanat menggang klien Hal&hal lain yg perl dika)i karena #erh#ngan dengan fngsi hormonal seara mm
a. Tingkat 7nergi
Per#ahan kekatan fisik dih#angkan dengan se)mlah ganggan hormonal khsnya disfngsi kelen)ar tiroidadrenal. *a)i kemampan *lien dalam melakkan aktifitas sehari&hari
#. Pola 7liminasi dan keseim#angan airan
Pola eliminasi khssnya rine dipengarhi oleh fngsi endokrin seara langsng oleh A9H, aldosteron, dan kortisol. *a)i pola #erkemih ak dan )ml "ol rine
. Pertm#han dan Perkem#angan
Seara langsng tm#ang di#a'ah pengarhi GH, *elen)ar tiroid dan kelen)ar gonad. Ganggan tm#ang dapat ter)adi semen)ak dalam kandngan, it ter)adi pada i# hamil hipertiroid.
3! *a)i ganggan tm#ang yang dialami semen)ak lahir ata ter)adi selama proses pertm#han
<! *a)i seara lengkap dari penam#ahan kran t#h dan fngsinya 6 Tk intelegensi, kemampan #erkomnikasi dan rasa tgg )'#. *a)i )ga per#ahan fisik dampaknya terhadap ke)i'aan.
d. Seks dan reprodksi
Pada 'anita ka)i sikls menstrasi (lamanya!, "olme, frek dan per#ahan fisik tertama sensasi nyeri ata kram a#domen. ;ika #ersami ka)i 6
3! Apakah pernah hamil <! A#orts
5! /elahirkan
e. Pada Pria ka)i apakah * mamp ereksi dan orgasme. 9an ka)i )ga apakah ter)adi per#ahan #entk dan kran alat genitalnya.
+* PEMERIKSAAN FISIK
Ada < aspek tama yg dapat digam#arkan, yait 6 3. *ondisi kelen)ar endokrin 6 testis dan tiroid
2* *ondisi )aringan ata organ se#agai dampak dari ganggan endokrin -nspeksi 6
1* 9isfngsi sistem endokrin
/enye#a#kan per#ahan fisik se#agai dampaknya terhadap tm#ang, keseim#angan airanelektrolit, seksreprodksi, meta#olisme dan energy. Hal&hal yg hars diamati 6
&* Penampilan mm 6
#* Amati #entk dan proporsi t#h
Apakah ter)adi kekerdilan ata seperti raksasa
* Pemeriksaan a)ah 6
Fokskan pada a#normalitas strktr, #entk dan ekspresi 'a)ah seperti dahi, rahang dan #i#ir
d. Pada /ata 6
Amati adanya edema perior#ital dan eBopthalams serta ekspresi 'a)ah tampak datar ata tpl
e. Pada 9aerah Leher 6
-
Amati #entk leher apakah tampak mem#esar, asimetris, terdapatpeningkatan ;IP, 'arna klit sekitar
-
leher apakah ter)adi hiperhipopigmentasi dan amati apakah itmerata.
f. Apakah ter)adi hiperpigmentasi pada )ari, sik dan ltt 6 4iasanya di)mpai pada orang yg mengalami ganggan kel. Adrenal
g. Apakah ter)adi Iitiligo ata hipopigmentasi pada klit 6
4iasanya tampak pada orang yg mengalami hipofngsi kelen)ar adrenal se#agai aki#at destrksi melanosit diklit oleh proses atoimn
h. Amati adanya penmpkan massa otot #erle#ihan pada leher #ag. 4elakang ata dise#t #fflo' nek ata leherpnk ker#a 6
i. Ter)adi pada * hiperfngsi adrenokortikal Amati keadaan ram#t aBilla dan dada 6
Pertm#han ram#t yg #erle#ihan pada dada dan 'a)ah 'anita dise#t hirstisme dan amati )ga adanya striae pd #ah dada ata a#domen #iasanya di)mpai pada hiperfngsi adrenokortikal Palpasi
Hanya kelen)ar tiroid dan testis yg dapat diperiksa seara palpasi Askltasi
Askltasi pada daerah leher diata tiroid dapat mengidentifikasi #nyi J #rit J. 4nyi yg dihasilkan oleh karena tr#lensi pada P. darah tiroidea. = tidak ada #nyi.
Pengka)ian Psikososial
/engka)i kemampan koping *, dkngan *elarga serta keyakinan * tentang sehat dan sakit. Per#ahan< fisik, fngsi seksal dan reprodksi serta per#ahan< lainnya yg dise#a#kan oleh ganggan sistem endokrin Akan #erpengarh terhadap konsep diri *.
* PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1* P7/7R-*SAA= *7L7=;AR H-P:F-S7 a. Foto Tengkorak (*ranim!
9ilakkan ntk melihat kondisi seila trsia (tmor ata atrofi!. Tidak di #thkan persiapan fisik seara khss
#* Foto Tlang (:steo!
ntk melihat kondisi tlang
-
Pada gigankisme 0 pertam#ahan kran dan pan)ang tlang-
Pada akromegali 0 pertam#ahan kesamping tlang&tlang feriferntk melihat kemngkinan adanya tmor pada hipofisis ata hipotalams
d. Pemeriksaan 9arah dan rine
-
*adar Gro'th hoemone (GH!6 =ilai normal 31 pgml, meningkatpada #lan&#lan pertama kelahiran, spesimen darah "ena , Tanpa persiapan khss.
-
*adar thyroid stimlatin hormone (TSH! 6 =ilai normal 2&31pgml, ntk menentkan apakah ganggan tiroid #ersifat primer ata seknder, Spesimen "ena , Tanpa persiapan khss.
-
*adar adrenootriotropine hormon (ACTH!6 Pengkrandilakkan dengan tes spresi deksametason, Spesimen darah "ena krang le#ih dan rine <> )am
Persiapan 6
3. Tidak ada pem#atasan makanan dan minman
<. 4ila klein menggnakan o#at&o#atan kortisol ata antagonisnya dihentikan dl <> )am se#elmnya
5. 4ila o#at hars di#erikan lampirkan se)enis o#at dan dosisnya pada lem#aran pengiriman speimen
>. Cegah stres fisik dan fisikologis Pelaksanaan 6
3. *lien di#erikan deksametason >B1, mlhari selama lamanya < hari
<. 4esok paginya darah "ena diam#il krang le#ih 5. rine ditampng selama <> )am
>. Spesimen dikirim ke la#oratorim Hasil 6
=ormal #ila6
3. *adar ACTH dalam darah menrn kortisol darah krang dari mgdl
<. 3E&hydroBy&ortio&streroid (3E 0:HCS! dalm rine krang dari <, mg
2* P7/7R-*SAA= F-S-* *7L7=;AR T-R:-9 a. ptake Radioaktif (Ray!
T)an 6 menkr kemampan kelen)ar tiroid dalam menangkap yodim
Persiapan 6
3. *lien pasa 2&@ )am
<. ;elaskan t)an dan prosedr Persiapan klien 6
3. *lien di#erikan yodim radioaktif 1 mirori per oral
<. 9engan alat pengkr (di tarh di atas klen)er tiroid! di kr radioaktif yang #ertahan
5. 9apat pla di kr learane yodim melali gin)al dengan mengmpl kan rine selama <>)am dan di kr kadar radioaktif yodim
Hasil6
4anyak yodim yang ditahan oleh kalen)er tiroid di hitng dalam persentase
3. =ormal 6 31&5D
<. /enrn 6 K 31D (pada hipotiroidisme! 5. /eningkat 5D (pada tirotoksis,pengo#atan pan)ang hipertiroidisme!
#. T5 dan T> Serm
-
Pemeriksaan fisik seara khss tidak ada Spesimen darah "ena&31
-
=ilai normal pada de'asa6 yodim #e#as 1,3&1,2 mgdl T5 1,<&1,5 mgdl T> 2&3< mgdl
-
Pada anak T53@1&<>1 mgdl. patake T5 Resin
T)an mengkr )mlah hormon tiroid (T5! ata thyrid #inding glo#lin (T4G! tak )enh. T4G meningkat pada hippertirodisme menrn pada hipotiroidisme. Spesimen darah "ena
Persiapan6
-
pasa 2&@ )am=ilai normal
-
9e'asa 6 <&5D ptake oleh resin-
Anak 6 mr nya tidak adaT)an6 mengkr yodim yg terikat dengan protein plasma
=ilai normal >&@ mgD dalam 311ml darah, Spesimen darah "ena &31 , *lien di pasakan 2&@)am se#elm pemeriksaan
e. 4asal /eta#oli Rate
T)an6 pengkran seara tidak langsng )mlah oksigen yang di#thkan di #a'ah kondisi #asal selama #e#erapa 'akt
Persiapan 6
3. *lien pasa 3<)am
<. Hindari kondisi yang menim#lkan keemasan dan stress 5. *lien hars tidr sedikit nya @ )am
>. Tidak mengkonsmsi analgetik sedati"e
. ;elaskan pada klien t)an pemeriksaandan prosedr nya
2. Tidak #oleh #angn dari tempat tidr sampai pemeriksaan di lakkan
Penatalaksanaan6
Pengkran kalorimetri dengan menggnakan meta#olator nilai normal 6
& pria 5 kalori per)am & 'anita 21 kalori per)am
/etode Harris 4enedit ntk /engkr 4/R
Pria64/R M 22 N (35,E B 44(kg! ! N ( B T4(m! ! N(2,@ B (thn! ! anita 4/R M 22 N (O,2 B 44(kg! N (3,@ B T4 (m! ! N (>,E B (thn! !
6* P7/7R-*SAA= 9-AG=:ST-* *7L7=;7R PARAT-R:-9 a. Pero#aan Slko'ith
9ilakkan ntk memeriksa per#ahan )mlah kalsim dalam rine /enggnakan reagen slko'ith.
Persiapan6
3. rine <> )am ditapng
<. 9iet rendah kalsim < hari #ertrt&trt. Penatalaksanaan6
3. /askkan rin 5ml ke dalam ta#ng (< ta#ng!
<. Ta#ng pertama maskkan reagen slko'ith, ta#ng keda hanya se#agai kontrol.
Pem#aaan seara kantitatif
& =egatif ( & ! )ika tidak ter)adi kerhan & Positif ( N ! ter)adi kerhan yang hals & Positif (N N ! kekerhan sedang
& Positif ( N N N ! kekerhan #anyak tim#l dalam 'akt K <1 detik & Positif ( N N N N ! kekerhan he#at, ter)adi seketika
#. Pero#aan 7ll'ort&Ho'ard
Pero#aan didasarkan pada diresis fosfat yang dipengarhi oleh parathormon. Pada hipoparatiroid, diresis fosfor menapai &2B nilai
normal Pada hiperparatiroid, diresis tidak #anyak #er#ah. Cara pemeriksaannya 6
3. *lien disntikkan parathormon intra"ena <. rin ditampng dan dikr kadar fosfatnya. . Pero#aan *alsim -ntra"ena
=ormal #ila fosfor serm meningkat dan fosfor diresis #erkrang.
a. Pemeriksaan Gla 9arah (pasa!
T)annya ntk menilai kadar gla darah setelah pasa selama @&31 )am. =ilai normal 3. 9e'asa 6 E1&331mgdl <. Anak&anak 6 21&311mgdl 5. 4ayi 6 1&@1mgdl Persiapa n
3. *lien di pasakan @&31 )am se#elm pemerksaan <. ;elaskan rt)an dan prosedr tindakan
Pelaksanaan
3. Spesimen adalah darah "ena
<. Gnakan antikoaglasi #ila pemeriksaan tidak dapat dilakkan 5. Pengo#atan inslin ata oral hipoglikemi sementara dihentikan >. Setelah pengam#ilan darah, klien di#eri minm dan makan serta
o#at sesai program.
#. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik pada sistem endokrin mngkin dapat dilakkan hanya se#agian dari keselrhan pengka)ian. ata mngkin se#agian sdah dapat diatasi sendiri oleh klien dengan pengetahan dan kerigaan terhadap masalah fngsi endokrin.
Persiapan
Sat&satnya organ endokrin yang dapat dipalpasi adalah kele)ar tiroid. 4agaimanapn pengka)ian lainnya dapat memperlihatkan informasi mengenai masalah endokrin termask inspeksi pada klit. ram#t dan kk. rat mka. refleks dan sistem mskloskeletal. Pengkran tinggi dan #erat #adan sangat penting seperti tanda&tanda "ital yang )ga memperlihatkan petn)k terhadap ketidakmampan fngsi sistem endokrin.
*lien mngkin ddk setelah melakkan latihan. Refleks hammer dignakan ntk tes refleks tendon #agian dalam. tamakan latihan, pera'at mengmplkan peralatan penting dan men)elaskan teknik kepada. klien ntk mengrangi emas. Penam#ahan teknik ntk mengka)i hipokalsemia, tetans. *omplikasi terhadap kekaaan endokrin termask rtan latihan.
Teknik Pemeriksaan
*elainan ?ang /ngkin 9itemkan *lit a! *lit
Inspeksi warna kulit
3! Hiperpigmentasi ditemkan pada klien Addison desease ata shing syndrom.
<! Hipopigmentasi terlihat pada klien dia#etes mellits, hipertiroidisme, hipotiroidisme.
Palpasi (tekstur. kelembaban. dan adanya lesi.
*lit kasar. kering ditemkan pada klien dengan hipotiroidisme. 9imana kelem#tan dan #ilasan klit #isa men)adi tanda pada klien dengan hipertiroidisme. Lesi pada ekstremitas #a'ah mengindikasikan 9/.
Peningkatan pigmentasi pada kk diperlihatkan oleh klien dengan penyakit addison desease, kering, . te#al. dan raph terdapat pada penyakit
hipotiroidisme, ram#t lem#t. hipertyroidisme. Hirstisme terdapat pada penyakit shing syndrom
! /ka(inspeksi #entk dan kesimetrisan 'a)ah!, inspeksi posisi mata
Iariasi dan #entk dan strktr mka mngkin dapat diindikasikan dengan penyakit akromegali mata.
d! *elen)ar Thyroid
Palpasi kelen)ar tyroid terhadap kran dan konsistensinya. Tidak mem#esar pada klien dengan penyakit gra"es ata goiter. /inta klien ntk miringkan kepala ke kanan /inta klien ntk menelan. Setelah klien menelan. pindahkan pada se#elah kiri. selama palpasi pada dada kiri #a'ah meta#olik. seperti yang ditn)kkan hanya pada nodl yang #isa diindikasi #isl, tmor malignan dan. #enigna.
e! Fngsi /otorik
3! /engka)i tendon dalam&tendon refleB
<! Refleks tendon dalam disesaikan dengan tahap perkem#angan #ieps,
#rahioradialis,trieps, Patellar, ahilles. Peningkatan refleks dapat terlihat pada pen"akit hiprtiroidisme penrnan refleks dapat terlihat pada pen"akit hipotiroidisnie
3! /engka)i fngsi sensorik
<! Tes sensiti"itas klien terhadap nyeri, temperatre, "i#rasi, senthan, lem#t. Stereognosis. 4andingkan kesimetrisan area pada keda sisi dan t#h. 9an #andingkan #agian distal dan proksimal dan ekstremitas. minta klien ntk mentp mata.
ntk mengetes nyeri gnakan )arm yang ta)am dan tmpl. 5! ntk tes temperatre. gnakan #otol yang #erisi air hangat
dan dingin.
>! ntk mengetes rasa getar gnakan penala garp tala.
! ntk mengetes stereognosis. tempatkan o#)ek (#ola kapas, pem#alt
karet! pada tangan klien. kemdian minta klien mengidentifikasi o#)ek terse#t.
2! =eropati periperal dan parastesia dapat ter)adi pada dia#etes, hipotiroidisme dan akromegali.
g! Strktr /skloskeletal . -nspeksi kran dan proporsional strktr t#h klien :rang )angkng, yang dise#a#kan karena insfisiensi gro'th hormon. Tlang yang sangat #esar, #isa merpakan indikasi akromegali.
. Pengka)ian tanda trosseas dan tanda h"oteks
a! Peningkatan kadar kalsim, tangan dan )ari&)ari klien kontraksi (spasme karpal!
7fek dan sia pada sistem endokrin sedikit le#ih slit ntk mendeteksi dengan organ t#h lain alapn demikian ganggan endokrin le#ih #anyak pada sia >1 tahn. Pada 'anita, prodksi hormon meningkat di#anding dengan menopase. 9ari pria dan 'anita, otpt anterior pititary mengalami penrnan.
mr yang relati"e ter)adi per#ahan pada strktr dan fngsi dan kelen)ar endokrin adalah se#agai #erikt 6
a. *elen)ar tiroid mengalami dera)at yang sama dengan atropfi, fi#rosis and nodlarity
#. Hormon tiroid mengalami le"el penrnan dan hypoparatiroidisme #iasanya sering pada orang de'asa.
. *elen)ar adrenal kehilangan #e#erapa #erat #adan dan men)adi makin #rk, fi#rotik
d. Pada #agian anterior, kelen)ar pititary mengalami penrnan kran dan men)adi matifi#rotik.
e. 4e#erapa "ariasi yang normal di#andingkan dengan yang tidak, dapat men)adi #ingng dengan peneman a#normal pada endokrin adalah se#agai #erikt 6
Pikn, #e#erapa keil oklat, flat mala dapal dilihat pada
lengan dan dorsal pada tangan.
Se#oroik, keratosis, pene#alan pada area pigmentasi, dapat
dilihat pada 'a)ah dan tangan.
Pertm#han ram#t yang lam#at *k semakin te#al, #rittle dan kning
*lit 'a)ah men)adi loggar dan tlang men)adi le#ih
menon)ol. Penrnan terhadap sensasi pera#aan
Penrnan refleks tendon Penrnan tinggi #adan