DEFINISI INTOKSIKASI DEFINISI INTOKSIKASI
Racun adalah zat yang bekerja pada tubuh secara kimiawi dan fisiologik yang dalam Racun adalah zat yang bekerja pada tubuh secara kimiawi dan fisiologik yang dalam dosis toksik akan menyebabkan gangguan kesehatan atau mengakibatkan kematian.
dosis toksik akan menyebabkan gangguan kesehatan atau mengakibatkan kematian.
Intoksikasi menurut WHO adalah kondisi yang mengikuti masuknya suatu zat psikoaktif Intoksikasi menurut WHO adalah kondisi yang mengikuti masuknya suatu zat psikoaktif yan
yang g menmengikgikuti uti masmasuknyuknya a suasuatu tu zat zat paspasikoikoaktiaktif f yanyang g menymenyebabebabkan kan ganggangguaguan n keskesadaadaranran,, kognisi, persepsi, afek, perilaku, fungsi, dan respon psokologis.
kognisi, persepsi, afek, perilaku, fungsi, dan respon psokologis.
Intoksikasi sangat bergantung pada tipe dan dosis dari zat tersebut dan dipengaruhi oleh Intoksikasi sangat bergantung pada tipe dan dosis dari zat tersebut dan dipengaruhi oleh toleransi masingmasing indi!idu dan faktor lainnya. "ering kali, sebuah zat di gunakan untuk toleransi masingmasing indi!idu dan faktor lainnya. "ering kali, sebuah zat di gunakan untuk men
mencapacapai i derderajaajat t tertertententu tu kerkeracuacunannan. . IntIntoksoksikaikasi si akuakut t sebsebutautan n I#$ I#$ %& %& untuntuk uk gejgejala ala kliklinik nik intoksikasi . 'omplikasi dapat berupa trauma, !omitus, delirium, coma, dan kon!ulsi, tergantung intoksikasi . 'omplikasi dapat berupa trauma, !omitus, delirium, coma, dan kon!ulsi, tergantung dari substansi dan metode penggunaan.
dari substansi dan metode penggunaan.%%
GEJALA INTOKSIKASI
GEJALA INTOKSIKASI NITRAZEPANITRAZEPAMM
(en
(enzodizodiazeazepin pin adaladalah ah golgolongaongan n zuatzuatu u obaobat t yanyang g palpaling ing sersering ing menmenjadjadi i penypenyebabebab keracunan di negaranegara besar. $alam dosis besar , benzodiazpin dapat menyebabkan koma, keracunan di negaranegara besar. $alam dosis besar , benzodiazpin dapat menyebabkan koma, depresi pernafasan, depresi system saraf pusat , bahkan kematian. "ebuah penelitian )ustralia depresi pernafasan, depresi system saraf pusat , bahkan kematian. "ebuah penelitian )ustralia menyebutkan menyebutkan tahun %**+ benzodiazepin ditemukan kadar toksisitasnya mencapai * menyebutkan menyebutkan tahun %**+ benzodiazepin ditemukan kadar toksisitasnya mencapai * pada kasus. 'eparahan toksisitas sering dihubungkan dengan coingestan, terutama alcohol dan pada kasus. 'eparahan toksisitas sering dihubungkan dengan coingestan, terutama alcohol dan op
opiaiatetes s , , umumur ur yanyang g lelebibih h tutua a jujuga ga dapdapat at memenjnjadadi i fafaktktor or yayang ng memempmpenengagaruruhi hi kepkepararahaahann toksisitas.
toksisitas.
-itrazepam
-itrazepam juga juga termasuk termasuk dalam dalam golongan golongan obat obat sedati!e sedati!e dimana dimana jarang jarang menimbulkanmenimbulkan ganggua
gangguan di central ner!ous sysn di central ner!ous system, atau deprestem, atau depresi pernafasi pernafasan an atau efek non sedati!e laiatau efek non sedati!e lainnya.nnya. 'ematian dapat terjadi sebelum pasien sampai ke rumah sakit akibat sedasi yang biasanya di 'ematian dapat terjadi sebelum pasien sampai ke rumah sakit akibat sedasi yang biasanya di kombinasikan dengan #-" depressant lainnya/ .
kombinasikan dengan #-" depressant lainnya/ .
0enyalahgunaan benzodiazepine adalah hal yang sering terjadi dan pada semua jenis 0enyalahgunaan benzodiazepine adalah hal yang sering terjadi dan pada semua jenis benzodiazepine.
benzodiazepine. 1ejala 1ejala intoksikasi intoksikasi yang yang timbul timbul termasuk termasuk drowsiness, drowsiness, sedasi sedasi berlebihan,berlebihan, keh
kehilailangangan n memmemoryory, , ataata2ia2ia, , dan dan gangangguagguan n bicbicaraara. . 1ej1ejala ala intintoksoksikaikasi si yang yang jarjarang ang terterjadijadi con
contohtohnya nya kelkelainainan an dardarah ah tertermasmasuk uk leuleukopkopeniaenia, , dan dan leuleukoskosisistostosis, is, jaujaundindice, ce, reareaksi ksi alealergrgii termasuk rash dan pruritus.
4abel. % )d!erse reactions attributed to nitrazepam5
"ite disturbance 6anifestasi 'linis
#entral -er!ous "ystem $epression $rowsiness, fati7ue, confusion,ata2ia #entral -er!ous "ystem stimulation or
e2citation
-ightmare, hallucinations, insomnia, agitation #utaneus reactions Rash, 0ruritus
Other ad!erse reaction Headache, gangguan gastrointestinal, depresi pernafasan, kelainan darah
$ose Related 4o2icity
$ose related to2icity pada nitrazepam berpengaruh terhadap central ner!ous system, biasanya terjadi pada awal pengobatan dan mengilang dengan penurunan dosis. -itrazepam juga cenderung untuk berkurang durasi pengobatannya dikarenakan adanya peningkatan dari toleransi.
"edasi 8 $rowsiness
1ejala ini adalah gejala yang paling sering dikeluhkan pasien dan dilaporkan lebih dari 9& pada pasien yang mendapat terapi nitrazepam.
)ta2ia
1erakan tidak terkoordinasi atau ata2ia kemungkinan adalah gejala nomor dua yang paling sering ditemukan pada penderita intoksikasi. 6enurut penelitian ata2ia ditemukan pada :
:& pasien yang mengkonsumsi nitrazepam pada long term terapi penggunaan nitrazepam. (eha!ioral )bnormalities
0erubahan perilaku dan personalitas yang signifikan seperti hiperaktif, perhatian mudah teralih, restlessness kurang butuh istirahat/, iritabilitas dan agresi!e dapat terjadi dengan penggunaan jangka panjang dari benzodiasepin. -itrazepam juga menginduksi gejala lain seperti nightmare,
insomnia, dan agitasi
'elemahan otot, fatigue, dan hipotonia terkadang dilaporkan muncul setelah penggunaan nitrazepam.(enzodiazepin tidak boleh diberikan pada pasien dengan myasthenia gra!is. 1angguan !isual , penglihatan buran dan diplopia juga dapat terjadi pada penggunaan benzodiazepine tetapi jarang terjadi.9
4)4);)'")-) I-4O<I')"I -I4R)=>0)6
0ada setiap kasus intoksikasi , langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengecek )irway, (reathing, dan #irculation dari pasien. 4atalaksana pada keracunan benzodiazepine yang paling mendasar adalah dengan supporti!e care dan monitoring. 4atalaksana biasanya bergantung dengan jenis obat dan dosis obat yang digunakan. ?ika obat di gunakan dalam waktu kurang dari dua jam , dapat dilakukan gastric la!age. $engan procedure ini sebuah tube yang besar dimasukkan ke dalam lambung melalui mulut. @olume air yang cukup besar dapat mendorong racun dan membersihkan fragment pili. 1astric la!age hanya digunkan pada pasien yang mengkonsumsi obat secara oral.:
"elain itu juga dibutuhkan terapi kombinasi yang bertujuan A
• 6engurani efek obat dalam tubuh A dengan flumazenil • 6engurangi asorbsi lebih lanjut A rangsang muntah
• 6encegah komplikasi jangka panjang A obser!asi tanda !ital
%. 4erapi 0re Hospital
4erapi pre hospital untuk pasien dengan keracunan benzodiazepine termasuk di bawah iniA
6onitoring ?antung
4erapi oksigen dan airway support I@ akses
0enentuan glukosa sewaktu dan pemberian $: jika perlu
-alo2one dapat diberikan pada pasien dengan dosis yang sangat rendah &.&: mg dengan peningkatan secara bertahap/ , jika diagnosis masih tidak jelas dan diduga mengkonsumsi opiate misal jika pasien memiliki depresi pernafasan /. 0ada penelitian dikatakan -alo2one adalah antagonis dari respetor 1ama )minobutyric )cid 1)()/ . ;ebih jauh dikatakan nalo2one dapat mengantagonize berbagai macam gangguan tingkah laku yang di induksi oleh benzodiazepine.
Blumazenil adalah antagonis reseptor 1)() yang dapat digunakan sebagai pengangkal untuk o!erdosis benzodiazepine secara cepat karena onsetnya cepat namun
kerjanya kurang lebih setengah samapi satu jam. Blumazenil dapat digunakan sebagai manajemen dari persistent withdrawal symptom dari penggunaan benzodiazepine. $osis yang di gunakan adalah antara %.& sampai 3.& mg flumazenil bolus i! selama % sampai 5 jam .Obat ini kontraindikasi pada pasien yang berada dalam penggunaan benzodiazepine jangka panjang , atau pada pasien yang memiliki takikardi, kompleks CR" yang melebar pada >'1 , tandatanda anti kolinergik. 'arena kontra indikasi ini dan kemungkinan
dapat menyebabkan efek samping pusing, mual , muntah,sampai gejala berat termasuk kejang dan efek pada jantung. disebagian besar kasus tidak ada indikasi untuk pengggunaan flumazenil dalam pengelolaan o!erdosis benzodiazepine karena risiko pad
umumnya lebih besar daripad manfaat.D
$)B4)R 0E"4)')
%. )!ailable at A www.who.int8substanceFabuse8terminology8acuteFinto28en8. )ccessed on ?uly :th 3&%:.
3. #ara!ati >6 . 6c@igan 6). 6edical 4o2ology. 5rd ed. 0hiladelpia. 3&&9.
5. 1reenblatt $? . )llen 6$ . 4o2icity of -itrazepam in >lderly A ) Report Brom 4he (oston #ollaborati!e $rug "ur!eillance 0rogram. %*+G:,9&+9%5
9. )nti >pileptic $rugs .;e!y RH. 6attson RH. (enzodiazepine )d!erse >ffect. :th
editions. 0hilladelpia. ;ippincot Willians and Wilkins. 0g 3%:3%*
:. )!ailable on www.emedicinehealth.com8script8main8mobilearthemh.asp articlekeyJ:G*%5
)ccesed on ?uly 9th 3&%:.
D. Hood "$. -orman ). Hince $). (enzodiazepine dependence and its treatment with dose flumazenil. (ritish ?ournal Of #linical 0harmacology. 3&%3.++A3.3G: 3*9