• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

8 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Tryout

Tryout adalah suatu mekanisme yang digunakan sebagai sebuah latihan bagi siswa sebelum melaksanakan ujian yang sesungguhnya. Banyak hal yang dilakukan oleh sekolah untuk mendongkrak agar nilai UN lebih baik. Dengan memperhatikan standar kelulusan yang ditentukan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) pada UN setiap tahunnya terus meningkat, hal ini dirasa cukup berat. Oleh karena itu, sekolah selaku pengemban tugas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melakukan berbagai upaya agar siswanya mampu mencapai kriteria lulusan tersebut.

Upaya yang dilakukan sekolah dalam mempersiapkan siswa antara lain mengadakan tryout UN. tryout ini bisa dilakukan berkali-kali hanya dapat diselenggarakan di setiap sekolah, dan sekolah yang sering melaksanakan tryout akan terlihat nilai UN dari para siswanya. Pada dasarnya sebagian besar soal yang di tryout kan bersumber dari materi yang sudah disajikan. Penyusunan soal untuk sekolah dasar biasanya diambil dari materi pelajaran

kelas IV, V dan VI.

Mata Pelajaran yang akan diujikan dalam tryout adalah : 1. Mata Pelajaran Matematika. Materi yang dibahas yaitu :

 Bilangan berisi materi tentang lambang bilangan, urutan bilangan, penjumlahan dan pengurangan bilangan, perkalian dan pembagian, pembulatan dan penaksiran, pengerjaan hitung campur, pangkat dan akar bilangan.

Contoh soal : (Erlangga, Seri Pedalaman Materi, 2011) 16.753 – 2.675 + 795 = …

(2)

9

 Pecahan berisi materi tentang jenis pecahan, mengubah bentuk pecahan, mengurutkan pecahan, menjumlahkan dan mengurangkan pecahan perbandingan dan skala.

Contoh soal : (Erlangga, Seri Pedalaman Materi, 2011)

Perbandingan umur Ani, Sari, dan Endang adalah 2 : 3 : 5. Jika selisih umur Sari dan Ani adalah 6 tahun, maka umur Endang adalah …

a. 12 tahun b. 18 tahun c. 30 tahun d. 48 tahun

 FPB dan KPK berisi tentang faktor, bilangan prima, faktor prima, kelipatan, FPB dan KPK

Contoh soal : (Erlangga, Seri Pedalaman Materi, 2011)

Kelipatan persekutuan terkecil dari 24, 45, dan 60 adalah … a. 240 b. 270 c. 360 d. 405

 Satuan Pengukuran berisi tentang satuan waktu, panjang, berat, dan volume, pengukuran sudut, satuan kecepatan, satuan debit.

Contoh soal : (Erlangga, Seri Pedalaman Materi, 2011) Usia Ibu sama dengan 4 dasawarsa 6 tahun, usia nenek sama dengan 8 windu 3 tahun. Jumlah usia mereka adalah … a. 121 tahun b. 117 tahun c.113 tahun d. 105 tahun  Bangun Datar berisi tentang bangun persegi. Persegi panjang,

segitiga, jajar genjang, trapezium, dan laying-layang. Contoh soal : (Erlangga, Seri Pedalaman Materi, 2011) Lapangan futsal yang bebrbentuk persegi panjang memiliki panjang 41 meter. Bila setengah dari panjang tersebut merupakan lebarnya, maka keliling lapangan adalah …. Meter.

a. 61,5 b. 82 c. 123 d. 840,5 2. Bahasa Indonesia. Materi yang dibahas yaitu :

 Tanda Baca berisi materi tentang tanda titik, tanda koma, tanda titik dua, tanda tanya, tanda seru, tanda kurung, tanda petik, tanda garis miring.

Contoh soal : (Erlangga, Seri Pedalaman Materi, 2011) Hore aku menjadi juara kelas.

(3)

10

Tanda baca yang tepat setelah kata hore adalah … a. (,) b. (.) c. (:) d. (;)

 Kata berisi materi tentang kata ulang, kata hubung, kata ganti, kata depan, arti kata, sinonim dan antonym.

Contoh soal : (Erlangga, Seri Pedalaman Materi, 2011)

Hingga kini masih banyak masyarakat Indonesia yang mengalami kekurangan gizi. Antonim kata banyak pada kalimat tersebut adalah …

a. sedikit b. kecil c. rendah d. sempit

 Kalimat berisi tentang unsure kalimat, kalimat tunggal. Kalimat majemik, kalimat Tanya, kalimat perintah, kalimat langsung dan tidak langsung.

Contoh soal : (Erlangga, Seri Pedalaman Materi, 2011) Kalimat berikut yang berpola SPK adalah …

a. Banyak sekali wisatawan yang berkunjung.

b. Taman Mini Indonesia Indah berada di Jakarta Timur. c. Adik melihat lomba layang-layang di lapangan. 3. IPA. Materi yang dibahas yaitu :

 Tumbuhan berisi materi tentang bagian tumbuhan, cirri-ciri khusus tumbuhan, perkembangbiakan tumbuhan.

Contoh soal : (Erlangga, Seri Pedalaman Materi, 2011) Daun pada tumbuhan befungsi untuk …

a. bakal tumbuhan baru b. tempat cadangan makanan c. menyerap air dan zat hara d. tempat fotosintesis dan

pernapasan

 Hewan berisi materi tentang penggolongan hewan, cirri-ciri khusus hewan, manfaat hewan, dan pelestarian hewan langka. Contoh soal : (Erlangga, Seri Pedalaman Materi, 2011)

Hewan yang berperan sebagai konsumen tingkat satu termasuk …

(4)

11

 Makhluk hidup dan lingkungan berisi materi tentang simbiosis, komunitas dan ekosistem, rantai makanan, populasi, habitat. Contoh soal : (Erlangga, Seri Pedalaman Materi, 2011) Hubungan yang terjadi antara tali putri yang tumbuh pada tanaman pagar hidup adalah simbiosis …

a. alamiah b. komensalisme c. mutualism d. parasitisme

2.2 Metodologi Rekayasa Perangkat Lunak

Pemodelan dalam perangkat lunak merupakan suatu yang harus dikerjakan di bagian awal dari rekayasa, dan pemodelan ini akan mempengaruhi perkerjaan-pekerjaan dalam rekayasa perangkat lunak tersebut. Model proses perangkat lunak merupakan deskripsi yang disederhanakan dari proses perangkat lunak yang dipresentasikan dengan sudut pandang tertentu. Jenis pemodelan yang digunakan dalam penyelesaian tugas akhir ini menggunakan pemodelan yang secara umum digunakan dalam rekayasa perangkat lunak yaitu model waterfall

Waterfall mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Berikut di bawah ini rangkaian aktifitas proses dalam model Waterfall (Pressman, 2007)

1. Tahapan Rekayasa Sistem.

Tahapan ini sangat menekan pada masalah pengumpulan kebutuhan pengguna pada tingkatan sistem dengan menentukan konsep sistem beserta antarmuka yang menghubungkannya dengan lingkungan sekitar. Hasilnya berupa spesifikasi sistem.

2. Tahapan Analisis.

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan elemen-elemen di tingkat perangkat lunak. Dengan analisis harus dapat ditentukan domain-domain data atau informasi, fungsi, proses, atau prosedur yang diperlukan beserta unjuk

(5)

12

kerjanya, dan antarmuka. Hasilnya berupa spesifikasi kebutuhan perangkat lunak.

3. Tahapan Perancangan.

Pada tahap perancangan, kebutuhan-kebutuhan perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap analisis, ditransformasikan ke dalam bentuk arsitektur perangkat lunak yang memiliki karakteristik mudah dimengerti dan tidak sulit untuk diterapkan.

4. Tahapan Pemrograman.

Tahap ini melakukan penerapan hasil rancangan ke dalam baris-baris kode program yang dapat dimengerti oleh komputer.

5. Tahapan Pengujian.

Setelah perangkat lunak selesai diterapkan, pengujian dapat segera dimulai. Pengujian terlebih dahulu dilakukan pada setiap modul. Jika tidak ada masalah, modul tersebut akan diintegrasikan hingga membentuk perangkat lunak secara utuh. Kemudian dilakukan pengujian di tingkat perangkat lunak yang memfokuskan pada masalah-masalah logika internal, fungsi internal, potensi masalah yang mungkin terjadi dan pemeriksaan hasil apakah sudah sesuai dengan permintaan.

6. Tahapan Pengoperasian dan Pemeliharaan.

Dalam masa operasional sehari-hari, suatu perangkat lunak mungkin saja mengalami kesalahan atau kegagalan dalam menjalankan fungsi-fungsinya. Atau, pemilik bisa saja meminta peningkatan kemampuan perangkat lunak pada pengembangnya. Dengan demikian, kedua faktor ini menyebabkan perlunya perangkat lunak dipelihara dari waktu ke waktu. Biasanya ini merupakan tahapan yang panjang dari perangkat lunak.

(6)

13

Agar dapat lebih jelas, berikut di bawah ini Gambar 2.1 model Waterfall (Kusnassriyanto Saiful.1997

Gambar 2.1 Model Waterfall

2.3 Unified Modelling Language

Unified Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek (Fowler, 2005:1).

UML adalah sintaks umum untuk membuat model logika dari suatu sistem. Dan digunakan untuk menggambarkan sistem agar dapat dipahami selama fase analisis dan desain. Sintaks yang didesain bersifat independen dari bahasa target dan proses perangkat lunak/tool, tapi cukup umun dan fleksibel karena dapat dimodifikasi dengan menggunakan definisi perluasan dan mengakomodasi hampir semua bahasa. Sintaks yang didefinisikan mudah dipahami, dan diaplikasikan ke dalam proyek. Ini memerlukan definisi himpunan semantik yang sesuai untuk proses arsitektur atau perangkat lunak.

UML akan digunakan pada tahap analisa dan desain. Desain yang dihasilkan berupa diagram-diagram UML yang akan diterjemahkan menjadi kode

Rekayasa Sistem Analisa Desain Pengkodean Pengujian Pemeliharaan

(7)

14

program pada tahap implementasi. UML terdiri atas 13 jenis diagram resmi seperti tertulis dalam tabel 2.1 (Munawar. 2005).

Tabel 2.1 Jenis diagram resmi UML

No. Diagram Kegunaan

1. Activity Perilaku prosedural dan parallel 2. Class Class, Fitur, dan relasinya

3. Communication Interaksi diantara objek. Lebih menekankan ke link 4. Component Struktur dan koneksi dari komponen

5. Composite structure Dekomposisi sebuah class pada saat runtime 6. Deployment Penyebaran / instalasi ke klien

7. Interaction overview Gabungan sequence dan activity diagram 8. Object Contoh konfigurasi dari contoh-contoh 9. Package Struktur hierarki saat kompilasi

10. Sequence Interaksi antar objek. Lebih menekankan pada urutan

11. State machihne Bagaimana event mengubah sebuah objek selama aktif

12. Timing Interaksi antar objek. Lebih menekankan pada waktu

13. Use case Bagaimana user berinteraksi dengan sebuah sistem

2.3.1 Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah Use case diagram merepresentasikan sebuah interaksi antara pengguna sistim dengan sistem. Use case diagram mengambarkan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, membuat sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Aktor adalah sebuah entitas manusia atau sistem yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

(8)

15

Notasi-notasi yang digunakan dalam pemodelan diagram use case dapat dilihat pada Tabel 2.2 adalah:

Tabel 2.2. Notasi Diagram Use Case

Notasi Deskripsi

Aktor, yang digunakan untuk menggambarkan pelaku atau pengguna. Pelaku ini meliputi manusia atau sistem komputer atau subsistem lain yang memiliki metode untuk melakukan sesuatu.

Contoh: Manager, Pelanggan, dan lain-lain.

Use case, digunakan untuk menggambarkan spesifikasi pekerjaan (job specification) dan deskripsi pekerjaan (job description), serta keterkaitan antar pekerjaan (job).

Contoh: pesan barang, menutup pintu, dan lain-lain. Aliran proses (relationship), digunakan untuk menggambarkan hubungan antara use case dengan use case lainnya.

Aliran perpanjangan (extension point), digunakan untuk menggabbarkan hubungan antara use case dengan use case yang diperpanjang (extended use case) maupun dengan use case yang dimasukkan (included use case).

Aliran yang digunakan untuk menggammbarkan hubungan antara actor dengan use case.

<<extended>> Kondisi yang mendeskripsikan apa yang terjadi antara use case dengan use case yang diperpanjang. <<include>> Include adalah kondisi aliran proses langsung

(directed relationship) antara dua use case yang secara tak langsung menyatakan kelakuan (behaviour) dari use case yang dimasukkan.

<<has>> Adalah kondisi yang mendeskripsikan apa yang terjadi antara actor dengan use case.

(9)

16 2.3.2 Activity Diagram

Activity diagram merupakan bagian dari model dinamis yang digunakan untuk menggambarkan work flow / proses sistem kita. Diagram ini menunjukkan bagaimana suatu proses dimulai, kemudian alur proses dari tiap keputusan yang ada hingga berakhirnya proses. Serta diagram ini juga memungkinkan untuk menampilkan proses yang terjadi secara pararel.

Activity diagram memungkinkan siapapun yang melakukan proses untuk memilih urutan dalam melakukannya. Dengan kata lain, diagram hanya menyebutkan aturan-aturan rangkaian dasar yang harus kita ikuti. Hal ini penting untuk pemodelan bisnis karena proses-proses sering muncul secara paralel.

Notasi-notasi yang digunakan dalam pemodelan diagram aktifitas dapat dilihat pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3. Notasi Diagram Aktifitas

No. Notasi Keterangan

1. Aktifitas, digunakan untuk menggambarkan

aktifitas dalam diagram aktifitas.

2. Node keputusan (decision node), digunakan

untuk menggambarkan kelakuan pada kondisi tertentu.

3. Titik awal, digunakan untuk menggambarkan

awal dari diagram aktifitas.

4. Titik akhir (final acton), digunakan untuk menggambarkan akhir dari diagram aktifitas.

5. Akhir alur (flow final), digunakan untuk

menghancurkan semua tanda yang datang dan tak memiliki efek alur dalam aktifitas.

6. Aksi (action), digunakan untuk menggambarkan alur antara aksi dengan aksi, titik awal dengan aksi, atau aksi dengan titik akhir.

(10)

17

7. Aksi penerimaan kejadian (accept event action), sebuah aksi yang menunggu sebuah kejadian dari suatu peristiwa bertemu kondisi yang spesifikasi.

8. DataStore digunakan untuyk menjaga agar semua tanda yang masuk dan menduplikasinya saat mereka dipilih untuk pindah ke alur selanjutnya (downstream).

9. Node fork memiliki satu aksi yang masuk dan beberapa aksi yang keluar.

10. Join node digunakan untuk menggambarkan beberapa aksi yang masuk dan satu aksi yang keluar.

2.3.3 Sequence Diagram

Sebuah diagram sequence secara khusus menjabarkan aktifitas sebuah skenario tunggal. Diagram tersebut menunjukkan sebuah objek contoh dan pesan-pesan yang melewati objek-objek di dalam use case diagram (Fowler, 2005:81). Diagram sequence menggambarkan interaksi dengan menampilkan setiap partisipan dengan garisalir secara vertikal dan pengurutan pesan dari atas ke bawah.

Diagram sequence biasa digunakan untuk mnggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah kejadian (event) untuk menghasilkan output tertentu. Di awali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor memiliki lifeline vertikal. Pesan digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Notasi-notasi yang digunakan dalam pemodelan sequence diagram terlihat dalam Tabel 2.4

(11)

18

Tabel 2.4 Notasi pemodelan diagram sequence (Fowler, 2005:81)

Notasi Keterangan

Aktor

Merupakan sebuah peran yang dimainkan seseorang pengguna dalam kaitannya dengan sistem.

Activation

Menggambarkan waktu yang dibutuhkan suatu objek untuk menyelesaikan suatu aktivitas

Kelas Entitas

Memodelkan informasi yang harus di simpan oleh system

Kelas ..

Adalah yang memodelkan interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem.

Kelas Kontrol

Digunakan untuk memodelkan “perilaku mengatur”, khusus untuk satu atau beberapa use case saja.

Lifeline

Digambarkan dengan garis putus-putus, yang menggambarkan bahwa hadirnya objek terhadap waktu.

Aliran Pesan

Digambarkan dengan tanda panah, yang menggambarkan komunikasi antar objek.

(12)

19 2.4 PHP Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan software open-source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di-download secara bebas dari situs resminya.

Beberapa pesaing dari PHP ialah Perl, Microsoft Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan Allaire Cold Fusion. Dalam perbandingan dengan produk-produk tersebut, PHP memiliki beberapa kekuatan termasuk diantaranya ialah:

1. Performa yang tinggi

PHP sangat efisien. Menggunakan server yang tidak mahal, dapat melayani berjuta-juta permintaan setiap harinya.

2. Integrasi Database

PHP memiliki koneksi yang mengijinkan penggunaan berbagai system database. Selain dari koneksi ke MySQL, PHP juga dapat melakukan koneksi langsung ke database PostgreSQL, mSQL, Oracle, dbm, filePro, Hyperwave, Informix, InterBase dan Sybase. Menggunakan Open Database Connectivity Standard (ODBC), PHP dapat melakukan koneksi ke banyak database yang disediakan oleh driver ODBC, termasuk produk Microsoft.

3. Library yang built-in

Karena PHP dirancang untuk digunakan pada web, PHP memiliki banyak fungsi yang telah dibangun untuk mendukung berbagai tugas yang berguna pada web. Dengan PHP, kita dapat menampilkan gambar GIF, terkoneksi dengan layanan jaringan yang lain, mengirim email, dan membuat file PDF. 4. Portabilitas

PHP dapat digunakan pada banyak system informasi. Kode PHP dapat ditulis pada system operasi UNIX yang gratis seperti LINUX dan FreeBSD, system operasi UNIX yang komersial seperti Solaris dan IRIX atau berbagai versi di Microsoft Windows.

(13)

20 5. Ketersediaan Source Code

Source code PHP dapat diakses tidak seperti produk komersial yang source code-nya tertutup, jika ada sesuatu yang hendak dimodifikasi atau ditambahkan pada PHP, dapat dilakukan secara langsung dan gratis.

2.4.1 Sejarah Singkat PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi

(14)

21

objek. Sama dengan web server lainnya PHP juga bersifat open source sehingga setiap orang dapat menggunakannya dengan gratis.

2.5 Web

Word Wide Web ( WWW ) atau biasa disebut dengan dengan web, merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Informasi web didistribusikan melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen yang lain. Dengan pendekatan hypertext ini, seseorang dapat memperoleh informasi dari suatu dokumen kedokumen yang lain, sehingga tidak harus membaca isi dokumen secara berurutan.

Web dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu web statis dan web dinamis atau interaktif. Web statis adalah web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis ( tetap ), sedangkan web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat berimteraksi dengan pengguna yang sifatnya dinamis.

(15)

22

Untuk terhubung dengan internet suatu aplikasi harus terhubung dengan server , nantinya server akan berfungsi sebagai komputer yang akan mengirim data dari dan kedalam internet, client akan meminta informasi kepada server melalui ISP (internet service provider), kemudian server dan klient akan berkomunikasi melalui protocol yang biasa disebut HTTP, sehingga nantinya klient akan mendapat informasi yang diinginkan yang dikirimkan oleh server yang kemudian akan diterjemahkan secara rapi oleh web browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, overa dan lain-lain sehingga menjadi sebuah informasi yang dapat dinikmati.

2.5.1 Web Browser

Web browser atau yang biasa disebut dengan browser, merupakan suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi-informasi dari suatu server komputer pada jaringan internet diantara web browser yang dapat digunakan adalah :

Mozila Firefox

Internet Explorer

Gambar 2.3 Gambar Web Browser

2.5.2 Web Server

WEB server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman website atau home page. Komputer dapat dikatakan sebagai web server jika komputer tersebut memiliki suatu program server yang disebut Personal Web Server ( PWS ). PWS ini difungsikan agar halaman web yang ada didalam sebuah komputer server dapat dipanggil oleh komputer klien.

(16)

23  Apache Web Server

Apache ver 2.0.54. Apache bersifat open source, Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.

 Web server IIS

Internet Information Service (IIS) adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengelola web, File Transfer Protocol (FTP), Ghoper, dan NNTP. Komponen IIS terdapat pada sistem operasi Windows NT ,Windows 2000, Windows XP, 7 dan Windows Server 2003.

 Web Server Litespeed

Litespeed web server merupakan teknologi baru yang diciptakan untuk menggantikan Apache Web Server di masa mendatang. Litespeed menurut hasil riset mempunyai kelebihan yaitu 50% lebih cepat dalam memproses PHP dan lebih cepat 6x dibandingkan Apache Web Server.

 Xitami Web Server  Zeus Web Server

Gambar 2.4. Gambar Web Server

2.6 Basis Data

Menurut (Kadir 2003:7) Data adalah nilai (value) yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event). Sedangkan Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu event (kejadian-kejadian) yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

(17)

24

Database adalah kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware computer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu. Database diperlukan karena beberapa hal di antaranya:

1. Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi

2. Menentukan kualitas informasi yang akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

3. Mengurangi duplikasi data (data redudancy).

4. Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability). 5. Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.

2.6.1 Proses Perancangan Basis Data

Menurut (Kadir 2003:39) Prosesp perancangan basis data, terlepas dari masalah yang ditangani dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu:

1. Perancangan basis data secara konseptual 2. Perancangan basis data secara logis 3. Perancangan basis data secara fisis

Perancangan basis data secara konseptual merupakan upaya untuk membuat model yang masih bersifat konsep. Perancangan basis data secara logis merupakan tahapan untuk memetakan model konseptual ke model basis data yang akan dipakai, seperti model relasional, hirarki, atau jaringan. Namun sebagaimana halnya perancangan basis data secara konseptual, perancangan ini tidak tergantung pada DBMS (Database Management System) yang akan dipakai. Itulah sebabnya perancangan basis data secara logis terkadang disebut pemetaan model data.

Perancangan basis data secara fisis merupakan tahapan untuk menuangkan perancangan basis data yang bersifat logis menjadi basis data fisis yang tersimpan pada media penyimpanan eksternal

(18)

25 2.7 Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Fathansyah (2001:70) Diagram keterhubungan entitas atau Entity-Relationship Diagram selanjutnya disebut ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan (dalam DAD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Model ERD yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang ditinjau, yang dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan ERD.

Table 2.5 Notasi Diagram E-R

Notasi Deskripsi

Menyatakan hinpunan entitas

Atribut A sebagai key

Himpunan Relasi R

link

Berikut adalah contoh pengambaran relasi antar himpunan entitas lengkap dengan kardinat relasi dan atribut-atributnya

1. Relasi satu ke satu (one-to-one)

Adanya relasi antara himpunan entitas Dosen dengan Himpunan entitas Jurusan. Himpunan relasinya kita beri nama “Mengepalai”. Para relasi ini, setiap dosen paling banyak megepalai satu jurusan (walaupun memang tidak semua

E

A

(19)

26

dosen yang menjadi ketua jurusan). Dan setiap jurusan pasti dikepalai oleh paling banyak satu orang dosen. Maka pengambaranya adalah

Gambar 2.5 contoh relasi one to one (fathansyah, 1999: 80) 2. Relasi satu-ke-banyak (one ro many)

Adanya relasi antara himpunan entitas dosen dengan himpunan entitas kuliah. Himpunan relasinya kita beri nama “Mengajar”. Pada relasi ini, setiap dosen dapat mengajar lebih dari satu mata kuliah, sedang setiap mata kuliah, diajar hanya oleh paling banyak satu dosen. Maka pengambaranya adalah:

Gambar 2.6 contoh relasi one to many (fathansyah, 1999:81)

3. Relasi banyak-ke-banyak (many-to-many)

Adanya relasi antar himpunan entitas mahasiswa dengan himpunan entitas kuliah. Himpunan relasinya kita beri nama “Mempelajari”. Pada relasi ini, setiap mahasiswa bisa mempelajari lebih dari satu mata kuliah. Demikian juga

(20)

27

sebaliknya, setiap mata kuliah dapat dipelajari oleh lebih dari satu orang mahasiswa.

Gambar 2.7 contoh relasi many to many (fathansyah, 1999:82)

2.8 Pengertian MySQL

Menurut (Kadir 2003:101) SQL (dibaca “ess-quel-el”) merupakan kependekan dari Structured Query Language. SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan sebuah database, sesuai dengan ANSI, SQL merupakan bahasa standar untuk system manajemen database relasional. Statement SQL digunakan untuk melakukan update terhadap database, atau mengambil data dari sebuah database.

Suatu database memungkinkan kita untuk melakukan penyimpanan, pencarian, pengurutan, dan pengambilan data secara efisien. Server MySQL mengendalikan akses ke data untuk menjamin bahwa beberapa user dapat bekerja bersama-sama, menyediakan akses yang cepat dan menjamin hanya user yang memiliki hak yang dapat mengakses.

Merupakan sebuah system manajemen database relasi (relational database management system). Bersifat open source dapat didownload secara bebas, mysql

(21)

28

memiliki kinerja, kecepatan, proses, dan ketangguhan yang tidak kalah dengan database yang lain. Contohnya:

oracle, Sybase, unity, dll. Pada awalnya mysql hanya berjalan diatas platform system operasi linux. Hampir semua distro linux telah memasukkan mysql sebagai database standarnya., namun saat ini mysql dapat pula berjalan diatas system operasi lainnya, contoh : Ms. Windows, Solaris, FreeBSD, mac OSX, dsb.

Karena itu MySQL ialah server multi-user, multi-threaded. MySQL menggunakan SQL, standar bahasa query database di seluruh dunia. MySQL dipublikasikan sejak 1996, tetapi memiliki sejarah perkembangan dari tahun 1979. Kini MySql sudah berkembang hingga versi 5

2.8.1 Keistimewaan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

a. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

b. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

c. „Multiuser’. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

d. Performance tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

e. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

f. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query). g. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level

subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

(22)

29

h. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

i. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

j. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

k. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

l. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

m. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Gambar

Gambar 2.1 Model Waterfall
Tabel 2.1 Jenis diagram resmi UML
Tabel  2.2. Notasi Diagram Use Case
Tabel  2.3.  Notasi Diagram Aktifitas
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Malili Kabupaten Luwu Timur sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan,

Setiap perintah eksekusi yang dikeluarkan oleh Ketua Pengadilan harus dalam bentuk tertulis dan memperhatikan tenggang waktu yang cukup sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari

kerusakan, sehingga diperlukan upaya untuk memperpanjang umur simpan buah pisang agar dapat mempertahankan kandungan gizi yang terdapat di dalam buah pisang. Beberapa

Beban hidup adalah semua beban yang terjadi akibat penghunian suatu gedung atau penggunaan suatu gedung dan kedalamannya termasuk beban-beban pada lantai yang berasal dari

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan kebijakan bagi Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XI Jawa Madura, dalam upaya mewujudkan

Surat tugas Tenaga Pengobatan Komplementer- Alternatif selanjutnya disebut ST-TPKA adalah bukti tertulis yang diberikan kepada tenaga kesehatan yang telah memiliki Surat

Budaya Konsumerisme Masyarakat dalam Ibadah Haji dan Umroh di Desa. Tegalsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember dalam