• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERBANDINGAN TEKNIK PEMESANAN (LOTTING) MATERIAL PEKERJAAN BETON METODE LOT FOR LOT (LFL) DENGAN ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PERBANDINGAN TEKNIK PEMESANAN (LOTTING) MATERIAL PEKERJAAN BETON METODE LOT FOR LOT (LFL) DENGAN ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERBANDINGAN TEKNIK PEMESANAN (LOTTING) MATERIAL PEKERJAAN BETON METODE LOT FOR LOT (LFL)

DENGAN ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Penyelesaian Sarjana Teknik Sipil

Disusun oleh: FAHRIANSYAH

110424001

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS PERBANDINGAN TEKNIK PEMESANAN (LOTTING) MATERIAL PEKERJAAN BETON METODE LOT FOR LOT (LFL)

DENGAN ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk Ujian Sarjana Teknik Sipil

Dikerjakan oleh: FAHRIANSYAH 110 424 001 Pembimbing Ir. Syahrizal, M.T. NIP. 19611231 198111 1 001 Penguji I Penguji II

Ir. Besman Surbakti, M.T. Nursyamsi, S.T., M.T. NIP. 19541012 198003 1 004 NIP. 19770623 200501 2 001

Mengesahkan

Koordinator PPSE Ketua

Departemen T. Sipil FT. USU Departemen T. Sipil FT. USU

Ir. Zulkarnain A. Muis, M. Eng.Sc Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan NIP. 19560326 198103 1 003 NIP. 19561224 198103 1 002

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

ABSTRAK

Pengendalian persediaan material menjadi hal yang sangat penting karena ada keterkaitannya dengan kemajuan pekerjaan pada proyek konstruksi. Jumlah material yang ada di lapangan diupayakan dalam kondisi yang optimal dengan memperhatikan kapasitas penyimpanan yang dimiliki. Mengadakan material butuh biaya-biaya persediaan yang merupakan modal (investasi) dari perusahaan kontraktor. Bila jumlah persediaan terlalu besar dapat meningkatkan biaya penyimpanan dan risiko kerusakan atau penurunan kualitas, bila terlalu sedikit menyebabkan kekurangan persediaan dan bahkan menimbulkan keterlambatan pekerjaan karena material kadang tidak dapat didatangkan secara mendadak. Untuk itu perlu direncanakan jumlah persediaan material yang mampu memenuhi jadwal kebutuhan pekerjaan, mengurangi pengeluaran biaya persediaan serta meningkatkan keuntungan perusahaan.

Pada tugas akhir ini objek penelitian pada proyek pembangunan Perumahan De Casa Villa Blok B-C mengalami kekurangan persediaan material pada pekerjaan beton pada saat dibutuhkan yang berpotensi mengalami keterlambatan pekerjaan. Penulis merencanakan penggunaan metode lot for lot dan economic order quantity pada teknik pemesanan (lotting) material pada pekerjaan beton. Dari kedua metode tersebut akan dibandingkan metode mana yang menghasilkan total biaya persediaan yang paling minimum.

Dari hasil analisis teknik pemesanan material (lotting) pekerjaan beton menunjukkan bahwa kuantitas pemesanan yang optimal dengan total biaya persediaan minimum pada sistem pembayaran langsung adalah metode lot for lot. Pada sistem pembayaran tidak langsung untuk material kayu papan, kerikil, semen dan besi beton biaya persediaan paling minimum diperoleh dengan menggunakan metode Lot For Lot, untuk material kayu broti, kayu dolken, plywood, pasir dan kawat beton biaya persediaan paling minimum diperoleh dengan menggunakan

metode Economic Order Quantiy.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, atas rahmat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Shalawat dan salam tidak lupa saya curahkan untuk Rasullullah Muhammad SAW, atas kerasulan beliau ilmu pengetahuan dapat berkembang seperti sekarang ini.

Tugas akhir ini berjudul “ANALISIS PERBANDINGAN TEKNIK PEMESANAN (LOTTING) MATERIAL PEKERJAAN BETON METODE LOT FOR LOT (LFL) DENGAN ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)”. Tugas akhir ini merupakan suatu persyaratan bagi setiap mahasiswa Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik Sipil.

Dalam penyelesaian tugas akhir ini maupun selama saya menempuh pendidikan Sarjana Teknik Sipil di Universitas Sumatera Utara, tidak terlepas dari dukungan, saran, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu secara khusus saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr.-Ing. Johannes Tarigan, selaku ketua Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Ir. Syahrizal, MT, selaku dosen pembimbing akademik, dosen pembimbing skripsi, dan sekretaris Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Ir. Zulkarnain A. Muis, M.Eng.Sc, selaku Koordinator Program Pendidikan Sarjana Ektensi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak/ Ibu dosen dan staff tata usaha Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

5. Teristimewa ayah saya Muhammad Yunus, ibu saya Hanipah, adik saya Ade Aulia, yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan doa.

6. Teman-teman seperjuangan Teknik Sipil Ekstensi angkatan 2011 yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu per satu.

(5)

7. Abang /kakak/adek seperjuangan Teknik Sipil Ekstensi angkatan 2009, 2010 dan 2012, sedikit banyak telah membantu saya dalam menyelesaikan pendidikan di Departemen Teknik Sipil FT USU.

Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Wassallam.

Medan, September 2014 Penulis

Fahriansyah NIM. 11 0424 001

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ………... i

KATA PENGANTAR ……… ii

DAFTAR ISI ………... iv

DAFTAR GAMBAR ……….. vii

DAFTAR TABEL……… viii

DAFTAR LAMPIRAN ………... ix BAB I PENDAHULUAN ……… 01 1.1. Latar Belakang ……….. 01 1.2. Rumusan Masalah ………. 03 1.3. Tujuan Penelitian ………... 03 1.4. Manfaat Penelitian ………. 04 1.5. Batasan Masalah ………. 04 1.6. Sistematika Penulisan ………. 05

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……….. 06

2.1. Manajemen proyek ………... 06

2.2. Manajemen Sumber Daya ………. 08

2.2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia ……….. 09

2.2.2. Manajemen Sumber Daya Peralatan ………. 10

2.2.3. Manajemen Sumber Daya Material ………... 10

2.2.4. Manajemen Sumber Daya Modal ……….. 14

2.3. Persediaan ……….. 14

2.4. Fungsi Persediaan ……….. 15

2.5. Biaya Persediaan ……… 16

2.5.1. Biaya Pembelian (Purchasing Cost) ……….. 16

(7)

2.5.3. Biaya Penyimpanan (Carrying Cost) ………. 17

2.6. Material Requirement Planning (MRP) ……… 17

2.6.1. Kemampuan MRP ……… 19

2.6.2. Input Sistem MRP ……… 20

2.6.3. Output Sistem MRP ………... 21

2.6.4. Proses Pengolahan MRP ………... 22

2.6.5. Teknik Penentuan Ukuran Lot (Lot Sizing) ……….. 24

2.6.6. Waktu Ancang ……….. 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAAN ………... 29

3.1. Rencana Penelitian ………... 29

3.2. Lokasi Penelitian ……… 29

3.3. Metode Pengumpulan Data ……… 29

3.4. Metode Analisis Data ………. 30

3.5. Diagram Alir Penelitian ……….. 33

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ………... 34

4.1. Analisis Data Proyek ……….. 34

4.2. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Beton ……… 34

4.3. Struktur Produk (BOM) Pekerjaan Beton ………. 36

4.3.1. Jenis Kebutuhan Material ………. 36

4.3.2. Faktor Konversi Pembelian Material ………... 37

4.4. Analisa Kebutuhan Material ……….. 39

4.4.1. Jadwal Induk Produksi (JIP) ……… 39

4.4.2. Total Kebutuhan Material ………. 40

4.5. Biaya-Biaya Persediaan ………. 43

4.5.1. Biaya Pembeliaan ………. 43

4.5.2. Biaya Pengadaan/Pemesanan ……… 45

4.5.3. Biaya Penyimpanan ……….. 45

4.6. Penentuan Jumlah Pemesanan (Lotting) ……… 47

4.6.1. Metode Lot For Lot ………. 47

(8)

4.7. Total Biaya Persediaan ……… 50

4.7.1. Metode Lot For Lot ………. 51

4.7.2. Metode Economic Order Quantity ……….. 53

4.8. Diskusi ……… 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………. 59

5.1. Kesimpulan ………. 59

5.2. Saran ……… 60

DAFTAR PUSTAKA ……… 61 LAMPIRAN

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Alur distribusi penggunaan material ………. 13

Gambar 2.2. Struktur produk ………. 21

Gambar 2.3. Grafik persediaan dalam model EOQ ……… 26

Gambar 3.1. Diagram alir penelitiaan ………. 33

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1. Jadwal pelaksanaan pekerjaan struktur beton ……… 35

Tabel 4.2. Jenis-jenis material penyusun produk akhir ………... 37

Tabel 4.8. Total kebutuhan material pekerjaan beton ………. 43

Tabel 4.9. Daftar harga material ……….. 44

Tabel 4.10. Biaya penyimpanan berdasarkan jenis material ………. 47

Tabel 4.12. Ukuran jumlah Pemesanan (lotting) metode EOQ ………. 48

Tabel 4.14. Total biaya pembelian metode LFL ………... 51

Tabel 4.15. Total biaya pemesanan metode LFL ……….. 52

Tabel 4.16. Total biaya persediaann metode LFL ………. 52

Tabel 4.17. Total biaya pembelian metode EOQ ……….. 53

Tabel 4.18. Total biaya pemesanan metode EOQ ………. 54

Tabel 4.19. Total biaya penyimpanan metode EOQ dengan pembayaran langsung ……….. 54

Tabel 4.20. Total biaya penyimpanan metode EOQ dengan pembayaran tidak langsung ……… 55

Tabel 4.21. Total biaya persediaann metode EOQ ……… 55

(11)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Gambar 4.1. Struktur BOM (Bill of Material). Lampiran 2 Tabel 4.3. Konversi Material.

Lampiran 3 Tabel 4.4. Jadwal Induk Produksi Struktur lantai 1, 2 dan 3. Lampiran 4 Tabel 4.5. Kebutuhan Material Per Minggu Struktur Lantai 1. Lampiran 5 Tabel 4.6. Kebutuhan Material Per Minggu Struktur Lantai 2. Lampiran 6 Tabel 4.7. Kebutuhan Material Per Minggu Struktur Lantai 3. Lampiran 7 Tabel 4.11. Perencanaan Kebutuhan Material Teknik Lot For Lot.

Lampiran 8 Tabel 4.13. Perencanaan Kebutuhan Material Teknik Economic Order Quantity.

Lampiran 9 Bill of Quantity (BOQ) Pekerjaan Beton Proyek De Casa Villa Blok B-C.

Lampiran 10 Time Schedule Pekerjaan Beton Proyek De Casa Villa Blok B-C.

Lampiran 11 Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan Analisa SNI 7394:2008.

Lampiran 12 Daftar Analisa Harga Satuan Bangunan Dinas Tarukim Kota Medan 2013.

Lapiran 13 Tarif SLJJ PT. Telkom Indonesia. Lampiran 14 BI Rate.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam sebuah cloud computing kita bisa mendapatkan dukungan komputasi yang terbaik, bahkan bukan hanya dukungan aplikasi dari segi resource, infrastruktur dapat dibuat

Efektivitas Kerja Pegawai di DISHUB Kota Samarinda Hasil wawancara dengan narasumber bagaimana dapat diketahui bahwa pelaksanaan tugas pegawai di DISHUB Kota

menyimpang dari nilai-nilai dan norma- norma yang berlaku dalam masyarakat. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah kualitas sikap keagamaan seseorang, maka semakin besar

EFEKTIVITAS PROGRAM BIMBINGAN ANGER MANAGEMENT UNTUK MEREDUKSI PERILAKU AGRESIF (Penelitian Quasi EksperimenTerhadapPesertaDidikKelas XI SMK MJPS 3 Kota Tasikmalaya)..

Berdasarkan hasil penelitian pada materi termokimia kelas XI SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2015/2016 dapat disimpulkan: (1) tidak ada perbedaan

〔商法二一九〕保証の趣旨の裏書と手形債務の民事保証の成否東京 地裁昭和五一年一〇月二九日判決 黄, 清渓Ko, Seikei 商法研究会Shoho

Choy (1981) ketika menganalisis tari Jawa (golek), berusaha mencari jawab atas pertanyaannya ’jika seseorang men- duga bahwa bahasa dan tari dalam satu lingkup budaya yang