• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Pengantar. membuat pembelajaran sains lebih bermakna dan memupuk kecintaan belajar sains pada anak dengan visual yang penuh warna serta menarik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kata Pengantar. membuat pembelajaran sains lebih bermakna dan memupuk kecintaan belajar sains pada anak dengan visual yang penuh warna serta menarik."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Kata Pengantar

Diterbitkan di Indonesia oleh:

PT. ASTA ILMU SUKSES (anggota Grup Mentari)

RUKAN Sentra Niaga Puri Indah Blok T1-14 Jakarta Barat 11610

: (021) 310 2822/5890 1900 : contact@astailmu.com

: (021) 5890 0818 : www.mentarigroups.com

: 0855 888 1948

Cetakan I: 2020

© 2020 Singapore Asia Publishers Pte. Ltd.

© HAK CIPTA DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG

Buku edisi bahasa Indonesia ini dilisensikan kepada PT. ASTA ILMU SUKSES. Dilarang keras mengutip, menjiplak, atau memfotokopi, baik sebagian atau seluruh isi buku ini serta memperjualbelikannya tanpa mendapat izin tertulis dari PT. ASTA ILMU SUKSES.

Juara Sains - Buku Murid 6

Selaras dengan silabus Indonesia (Kurikulum 2013)

merupakan buku pembelajaran sains berbahasa Indonesia yang didesain secara khusus untuk memenuhi kebutuhan Kurikulum 2013 untuk kelas 1 sampai dengan kelas 6 Sekolah Dasar di Indonesia. Cakupan topik yang dibahas pada setiap tingkatan disusun sesuai dengan Kompetensi Dasar yang ditetapkan pada silabus sains di jenjang SD.

.

menggunakan metode pembelajaran yang sangat sistematis melalui

pendekatan Inquiry (pertanyaan ilmiah) yang sudah teruji dan terbukti membuat anak sukses belajar sains. Sebagai contoh, negara Singapura yang pembelajaran sainsnya menggunakan pendekatan inquiry, selalu menduduki peringkat teratas pada Program Penilaian Pelajar Internasional, PISA. Pengembangan materi dari setiap topik disusun secara bertahap, dimulai dari materi yang paling mudah menjadi materi yang lebih kompleks (spiral progression). Setiap konten dengan tanda (*) ditambahkan untuk menjaga alur spiral progression ini.

memberikan penekanan khusus pada pengembangan pemahaman konseptual dan kemampuan berpikir kritis untuk membangun dasar yang kuat dalam pembelajaran sains dengan konten yang sangat lengkap dan detail.

Setelah pengenalan konsep baru, siswa akan diajak untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam kegiatan sains yang kolaboratif. Buku ini dilengkapi dengan sejumlah kegiatan yang dapat menstimulasi minat peserta didik terhadap topik pelajaran sekaligus memantapkan pengetahuan dan pemahaman siswa, membangun keterampilan, nilai, dan sikap ilmiah.

membuat pembelajaran sains lebih bermakna dan memupuk kecintaan belajar sains pada anak dengan visual yang penuh warna serta menarik.

(3)

3

Penggunaan Buku Ini

Juara Sains melatih anak untuk memahami konsep sains melalui tahapan yang sistematis yaitu:

Tujuan Pembelajaranadalah

hasil yang akan dicapai dari setiap pelajaran.

Bank Sainsmenyuguhkan

informasi yang memperkaya pengetahuan dan

pemahaman siswa mengenai konsep yang sedang dipelajari.

1

2

Jelajah didesain untuk

mengecek pengetahuan awal siswa mengenai topik yang akan dipelajari.

5

Mengulang Sejenak

memberikan kesempatan untuk mengulang materi yang telah dipelajari.

4

Kegiatan Sainsmenawarkan

pembelajaran yang aktif kepada siswa untuk

mengamati, menemukan, dan memperoleh pengetahuan serta keterampilan melalui kegiatan-kegiatan sederhana.

(4)

9

8

Peta Pikiran adalah

rangkuman dari konsep sains yang telah dipelajari disajikan dalam visual yang menarik.

Latihan berisi

pertanyaan-pertanyaan yang akan membantu siswa untuk mengevaluasi dan menguasai konsep sains.

7

Sains dalam Keseharian

merupakan penerapan sains dalam kehidupan sehari-hari yang akan membuat siswa lebih menghargai dan menyadari kegunaan sains.

10

Fakta Sainsmenampilkan

pengetahuan yang berhubungan dengan peran sains dalam kehidupan sehari-hari, sosial, dan lingkungan.

6

Tingkatkan Kemampuanmu

berisi latihan-latihan yang didesain untuk meningkatkan kemampuan sains siswa.

(5)

3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan kesehatan reproduksi. 4.2 Menyajikan karya tentang

cara menyikapi ciri-ciri pubertas yang dialami.

3.1 Membandingkan cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan. 4.1 Menyajikan karya tentang

perkembangangbiakan tumbuhan.

3.3 Menganalisis cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan. 4.3 Menyajikan karya tentang

cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya, sebagai hasil penelusuran berbagai sumber.

3.4 Mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana.

3.5 Mengidentifikasi sifat-sifat magnet dalam kehidupan sehari-hari.

3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan, dan menghemat energi listrik.

4.4 Melakukan percobaan rangkaian listrik sederhana secara seri dan paralel. 4.5 Membuat laporan hasil

percobaan tentang sifat-sifat magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 4.6 Menyajikan karya tentang

berbagai cara melakukan penghematan energi dan usulan sumber alternatif energi listrik.

Daftar Isi

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Bab 1

Sistem Reproduksi Manusia

Pelajaran 1 Sistem Reproduksi Pria ... 2

Pelajaran 2 Sistem Reproduksi Wanita ... 9

Peta Pikiran ... 23

Latihan ... 24

Fakta Sains ... 26

Bab 2

Reproduksi Hewan Pelajaran 1 Reproduksi Aseksual ... 28

Pelajaran 2 Reproduksi Seksual ... 35

Peta Pikiran ... 44

Latihan ... 45

Fakta Sains ... 48

Bab 3

Reproduksi Tumbuhan Pelajaran 1 Reproduksi Aseksual ... 50

Pelajaran 2 Reproduksi Seksual ... 57

Pelajaran 3 Tumbuhan Berspora dan Tumbuhan Berunjung ... 73

Pelajaran 4 Propagasi Vegetatif Tanaman ... 81

Peta Pikiran ... 90

Latihan ... 91

Fakta Sains ... 94

Bab 4

Ekosistem Pelajaran 1 Kondisi Fisik Ekosistem ... 96

Pelajaran 2 Interaksi dalam Ekosistem ... 106

Peta Pikiran ... 114

Latihan ... 115

Fakta Sains ... 118

Bab 5

Memisahkan Campuran Pelajaran 1 Peralatan Laboratorium ... 120

Pelajaran 2 Cara Memisahkan Campuran ... 132

Peta Pikiran ... 140

Latihan ... 141

Fakta Sains ... 144

Bab 6

Gaya dan Pesawat Sederhana Pelajaran 1 Gaya Gravitasi ... 146

Pelajaran 2 Gaya Gesek ... 154

Pelajaran 3 Pesawat Sederhana ... 162

Peta Pikiran ... 171

Latihan ... 172

Fakta Sains ... 174

Bab 7

Listrik dan Magnet

Pelajaran 1

Rangkaian Listrik ... 176

Pelajaran 2

Magnet ... 184

Pelajaran 3 Elektromagnet ... 190

Peta Pikiran ...

197

Latihan

... 198

(6)

3.7 Menjelaskan sistem tata surya dan karakteristik anggota tata surya. 4.7 Membuat model sistem tata

surya.

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Bab 8

Matahari, Bulan dan Bintang

Pelajaran 1

Matahari ... 202

Pelajaran 2

Bulan ... 211

Pelajaran 3

Bintang ... 218

Peta Pikiran ... 225

Latihan

... 226

Fakta Sains ... 228

Bab 9

Tata Surya

Pelajaran 1

Tata Surya dan Delapan Planet ... 230

Peta Pikiran ... 245

Latihan

... 246

Fakta Sains ... 248

Bab 10

Gerakan Bumi

Pelajaran 1

Rotasi Bumi ... 250

Pelajaran 2 Revolusi Bumi

... 259

Peta Pikiran ... 267

Latihan

... 268

Fakta Sains ... 270

3.8 Menjelaskan peristiwa rotasi dan revolusi bumi serta terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari.

4.8 Membuat model gerhana bulan dan gerhana matahari.

Reproduksi

Tumbuhan

BAB

3

Seperti hewan dan manusia, tumbuhan dapat melakukan reproduksi.

Tumbuhan bereproduksi melalui beberapa cara. Beberapa tumbuhan

menghasilkan sel reproduksi di dalam organ reproduksinya, sedangkan

tumbuhan lainnya tidak.

Pada bab ini, kamu akan mempelajari mengenai reproduksi seksual

dan reproduksi aseksual pada tumbuhan. Kamu juga akan mempelajari

mengenai bagian-bagian tumbuhan yang berkaitan dengan reproduksi.

(7)

Ubi jalar bertumbuh dari umbi batang. umbi batang

Tujuan

Pembelajaran:

Kita biasanya menanam tumbuhan dengan menanam bijinya. Tidak seperti pada banyak tanaman pangan lainnya, kentang tidak bertumbuh dari biji. Petani memotong kentang menjadi potongan kecil-kecil yang lantas ditanam. Ini adalah contoh reproduksi aseksual. Pada pelajaran ini, kamu akan mempelajari mengenai beberapa jenis reproduksi aseksual. Kamu juga akan mempelajari mengenai beberapa tumbuhan yang melakukan reproduksi aseksual.

Pelajaran

1

Reproduksi

Aseksual

• Menjabarkan reproduksi aseksual pada tumbuhan • Membedakan reproduksi aseksual alamiah dan buatan • Menyebutkan contoh tumbuhan yang melakukan reproduksi aseksual

Jelajah!

Bagaimana tumbuhan seperti jahe, bawang bombay, dan kentang bereproduksi? stolon tunas

Bank Sains

Rumput halaman menyebar dan menutupi tanah yang luas karena tumbuhan rumput baru terbentuk secara aseksual di sepanjang batang rumput.

Reproduksi Aseksual pada Tumbuhan

Reproduksi aseksual adalah reproduksi yang tidak membutuhkan sel reproduksi.

Dalam reproduksi aseksual, fragmen atau potongan dari organisme induk tunggal dapat menghasilkan anak. Pada kondisi yang sesuai, tumbuhan baru dapat bertumbuh dari daun atau sepotong batang atau akar saja.

Metode reproduksi aseksual pada tumbuhan ada yang alami dan ada pula yang buatan.

Metode Reproduksi Aseksual Alami

Metode reproduksi aseksual alami terjadi ketika tumbuhan bereproduksi sendiri.

Jahe, bawang bombay, dan ubi jalar bertumbuh dan bereproduksi dari batang di bawah tanah.

Jahe bertumbuh dan bereproduksi dari rizoma.

rizoma

Bawang bombay bertumbuh dari umbi lapis

umbi lapis

Pada beberapa tumbuhan seperti mint dan stroberi, geragih atau stolon bertumbuh menjadi tumbuhan baru. Stolon adalah batang yang bertumbuh secara horisontal di tanah. Ujung tunas bertumbuh menjadi tumbuhan baru.

3

Pelajaran 1 Reproduksi Aseksual Bab 3 Reproduksi Tumbuhan

(8)

Metode Reproduksi Aseksual Buatan

Metode reproduksi aseksual buatan pada tumbuhan terjadi dengan bantuan manusia. Metode ini meliputi: setek, menyambung (enten), dan merunduk.

Setek

Setek adalah metode reproduksi aseksual buatan berupa menancapkan potongan batang ke tanah yang lembap atau ke air sehingga akar bertumbuh dari batang tersebut.

Batang dipotong-potong. Potongan batang ditancapkan ke tanah yang lembap. Setelah beberapa minggu, akar baru akan bertumbuh dan tumbuhan baru pun terbentuk.

Tumbuhan seperti tanaman giok dan bugenvil ditumbuhkan dari setek batang.

tanaman giok bugenvil

Pada beberapa jenis tumbuhan, batang dapat menumbuhkan akar ketika diletakkan di dalam air. Contohnya, tumbuhan mint akan menumbuhkan akar ketika direndam di dalam air selama beberapa minggu. Setelah itu tumbuhan dapat dipindahkan ke tanah.

Batang mint direndam di dalam air Tumbuhan mint dipindahkan ke tanah

Menyambung (enten)

Menyambung adalah metode reproduksi aseksual buatan yang digunakan untuk menghasilkan tumbuhan baru dengan ciri-ciri yang dikehendaki. Menyambung menggunakan dua batang yang berbeda. Batang dari tumbuhan yang akan disambungkan

disebut mata tunas, sedangkan batang tempat memasukkan mata tunas disebut batang pokok.

Kedua batang dipotong miring dan diikat menjadi satu. Setelah selang waktu tertentu, mata tunas akan mulai membentuk tunas yang menghasilkan bunga dan buah.

Merunduk

Merunduk adalah metode reproduksi aseksual buatan berupa membengkokkan batang dan menutupinya dengan tanah.

Metode ini sangat mudah diterapkan pada batang muda yang mudah dibengkokkan (tidak mudah patah). Melati dapat dikembangbiakkan dengan cara ini.

batang ditutupi tanah tanah Stock = batang pokok Graft = mata tunas

5

Pelajaran 1 Reproduksi Aseksual Bab 3 Reproduksi Tumbuhan

(9)

Kegiatan Sains

Perbanyakan Tumbuhan Secara Aseksual

Yang Kamu Butuhkan

• tumbuhan (bugenvil, kembang sepatu, melati, mawar, atau tanaman puring) • air

• pisau

Yang Harus Kamu Lakukan

1. Pilihlah tumbuhan yang akan kamu perbanyak.

2. Pilihlah metode reproduksi buatan yang sesuai untuk tumbuhan yang kamu pilih.

3. Pastikan tumbuhanmu memperoleh cukup air dan sinar matahari. 4. Periksalah tumbuhanmu setiap hari.

5. Gambarkan perubahan pada tumbuhan selama tiga minggu berturut-turut.

Minggu pertama Minggu kedua Minggu ketiga

2. Metode reproduksi aseksual apa yang kamu gunakan?

3. Bagaimana kamu memilih metode reproduksi aseksual yang sesuai untuk tumbuhan yang kamu pilih?

1. Tumbuhan apakah yang kamu pilih untuk diperbanyak?

Mengulang Sejenak

• Reproduksi aseksual pada tumbuhan tidak membutuhkan sel reproduksi

– sperma dan sel telur.

• Tumbuhan bias mengalami reproduksi aseksual secara alami ataupun secara buatan.

• Metode reproduksi aseksual alami terjadi ketika tumbuhan bereproduksi sendiri.

• Metode reproduksi aseksual buatan adalah reproduksi aseksual yang membutuhkan bantuan manusia. Metode reproduksi buatan antara lain adalah menyambung (enten), setek, dan merunduk.

• Menyambung (enten) adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan tumbuhan dengan ciri-ciri yang dikehendaki dengan menggunakan dua batang tumbuhan. Batang tumbuhan yang akan dicangkokkan disebut mata tunas. Batang tumbuhan tempat memasukkan mata tunas disebut batang pokok.

• Setek adalah metode berupa memasukkan bagian batang ke dalam tanah lembap atau air sehingga akar pun bertumbuh.

• Merunduk adalah metode berupa membengkokkan batang tumbuhan dan menutupinya dengan tanah.

7

Pelajaran 1 Reproduksi Aseksual Bab 3 Reproduksi Tumbuhan

(10)

Tingkatkan Kemampuanmu

Tentukan apakah pernyataan di bawah ini benar. Tuliskan A jika kedua

pernyataan benar, B jika kedua pernyataan salah, C jika hanya pernyataan I yang benar, dan D jika hanya pernyataan II yang benar.

_____1. I. Reproduksi aseksual pada tumbuhan tidak selalu harus dibantu manusia.

II. Reproduksi aseksual terjadi ketika sel reproduksi bergabung membentuk zigot.

_____2. I. Menanam mawar dengan cara merunduk adalah metode reproduksi aseksual alami.

II. Memotong batang tanaman giok dan meletakkannya di dalam tanah yang lembap merupakan metode reproduksi aseksual buatan. _____3. I. Reproduksi aseksual buatan terjadi ketika tumbuhan bereproduksi sendiri.

II. Reproduksi aseksual alami membutuhkan sel reproduksi.

_____4. I. Menyambung (enten) digunakan untuk menghasilkan tumbuhan dengan ciri-ciri yang lebih baik daripada kedua tumbuhan asalnya. II.Tumbuhan dengan batang yang matang dan kokoh lebih sesuai untuk metode merunduk.

_____5. I.Jahe dan bawang bombay bertumbuh dari batang yang bertumbuh secara horisontal pada tanah.

II. Beberapa tumbuhan dapat mulai menumbuhkan akar ketika direndam di dalam air.

Metode reproduksi aseksual buatan apakah yang akan kamu pakai pada tumbuhan yang pendek? Mengapa?

Sains dalam Keseharian

Peta Pikiran

reproduksi aseksual reperoduksi seksual

reproduksi tumbuhan tak berbiji pakis angiosperma gimnosperma reproduksi tumbuhan berbiji setek menyambung merunduk tunas geragih stolon buatan alami Reproduksi tumbuhan pinus sikas ginko lumut lumut hati lumut tanduk lumut gada ekor kuda berunjung berspora

Bab 3 Reproduksi Tumbuhan

(11)

Latihan

A. Lingkarilah jawaban yang benar.

1. Yang merupakan metode meletakkan potongan batang di dalam tanah yang lembap sehingga akar bertumbuh dari batang tersebut adalah…

a. setek

b. menyambung c. merunduk

d. semua jawaban benar

2. Bagian biji yang menyediakan energi yang dibutuhkan embrio tumbuhan yang mulai bertumbuh adalah…

a. kulit biji b. tunas c. akar

d. cadangan makanan

3. Bagian bunga yang menghasilkan sel reproduksi jantan (serbuk sari) adalah…

a. kepala sari b. benang sari c. kelopak bunga d. mahkota bunga

4. Yang merupakan pangkal putik yang membesar tempat ovulum berada adalah…

a. ovarium b. benang sari c. kelopak bunga d. benang sari

5. Yang dapat bereproduksi tanpa biji adalah… a. pohon sedar

b. pohon pinus c. lumut

d. anggrek

6. Yang merupakan ciri lingkungan tempat tumbuhan berspora dapat hidup adalah…

a. terang b. dingin c. kering d. lembap

7. Yang merupakan fungsi spora adalah… a. menghasilkan telur

b. menghasilkan sperma

c. berkembang menjadi tumbuhan baru d. bertumbuh dan menjadi runjung

8. Tumbuhan berikut ini yang tidak menghasilkan runjung adalah… a. konifer

b. sikas c. pakis d. ginko

9. Yang merupakan bagian dari tumbuhan yang tidak digunakan dalam perbanyakan vegetatif adalah…

a. bunga b. daun c. akar d. batang

Bab 3 Reproduksi Tumbuhan

(12)

10. Perbanyakan vegetatif buatan digunakan untuk… a. meningkatkan pendapatan

b. menambah waktu penanaman c. mengurangi riset di universitas

d. meningkatkan tenaga untuk menanam pohon

B. Lengkapilan tabel di bawah ini

Fakta Sains

Modifikasi Organisme untuk Reproduksi

Dalam reproduksi, organisme induk menurunkan gen-gennya kepada anaknya. Gen mengandung sifat-sifat yang diperoleh anak dari induknya. Semua organisme tumbuhan mempunyai gen-gen yang berkaitan

dengan sifat tertentu, seperti warna mahkota bunga, bau, jenis akar, bentuk daun, dan bahkan risiko terserang penyakit tertentu.

Di banyak laboratorium sekarang ini, para saintis mengubah ciri-ciri organisme dengan menambahkan gen-gen dari organisme jenis lain. Organisme yang diperoleh disebut organisme yang dimodifikasi secara genetik (genetically modified organism, disingkat GMO).

GMO adalah tumbuhan atau hewan yang telah direkayasa secara genetik dengan menggunakan bahan dari bakteri, virus, atau tumbuhan dan hewan lain. Kombinasi gen hasil percobaan dari spesies yang berbeda tidak dapat terjadi pada perkawinan silang alami atau tradisional.

Tumbuhan

Klasifikasi

Fitur fisik

Lumut Seperti karpet

Berspora Seperti pinus kecil

Lumut hati Seperti cuping pada

hati Ginko

Bab 3 Reproduksi Tumbuhan

12

Referensi

Dokumen terkait

partisipasi (peran serta) karyawan merupakan sebuah proses dimana individu mengambil bagian dalam pengambilan keputusan dalam sebuah institusi, program, dan lingkungan yang

Seorang atasan di Mangkunegaran, kalau berbicara secara formal dengan bawahannya, harus menggunakan bahasa kromo (bahasa jawa halus), sebagaimana bawahan terhadap

This research aims to find out the typical categories of answers to Yes/No questions most used by students at selected Public Senior High Schools in Medan,

|jejakseribupena.com, Soal dan Solusi Simak UI Matematika Dasar, 2010

Ada 30 variabel yang diajukan oleh peneliti berkaitan dengan manfaat dan kekurangan dalam penerapan SMM, ternyata responden menyatakan bahwa manfaat yang secara signifikan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari PEG 4000 sebagai basis dan Texapon ® N70 sebagai surfaktan terhadap sifat fisis dan stabilitas krim dari ekstrak buah

Untuk mendukung peralatan dalam suatu gedung distribusi Listrik merupakan salah satu rangkaian penting dalam melayani kebutuhan energi listrik, dimulai dari pembangkit

Dalam game SimCity 4, perkembangan zona dengan density tertentu (low, high) dipengaruhi oleh jumlah penduduk yang tinggal di dalam kota, syarat minimum jumlah