• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Akuisisi Seismik Refraksi Prin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Akuisisi Seismik Refraksi Prin"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH METODE SEISMIK 

MAKALAH METODE SEISMIK 

AKUISISI METODE SEISMIK REFRAKSI

AKUISISI METODE SEISMIK REFRAKSI

Dosen Pengampu : Sukir Maryanto, Ph. D Dosen Pengampu : Sukir Maryanto, Ph. D

Oleh : Oleh :

Vani

Vani Novita Novita NSC NSC 115090701111509070111100311003 Abdur

Abdur Razaq Razaq F F 115090701111115090701111008008 Ferdi

Ferdi Alfin Alfin 115090702111150907021110011001 Dipika

Dipika Anggun Anggun Ardianti Ardianti 115090707111005115090707111005 Dwi

Dwi Wahyu Wahyu Purboyo Purboyo 115090707111011509070711101515

PROGRAM STUDI GEOFISIKA JURUSAN FISIKA PROGRAM STUDI GEOFISIKA JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar belakangLatar belakang

Metode seismik merupakan salah satu bagian dari metode geofisika eksplorasi yang Metode seismik merupakan salah satu bagian dari metode geofisika eksplorasi yang dikelompokkan dalam metode geofisika aktif, dimana pengukuran dilakukan dengan dikelompokkan dalam metode geofisika aktif, dimana pengukuran dilakukan dengan menggunakan „sumber‟ seismik bu

menggunakan „sumber‟ seismik buatan misalnya palu, ledakan, dan lain-lain. Setelahatan misalnya palu, ledakan, dan lain-lain. Setelah diberikan gangguan (sumber seismik), terjadi gerakan gelombang di dalam tanah/batuan yang diberikan gangguan (sumber seismik), terjadi gerakan gelombang di dalam tanah/batuan yang memenuhi hukum-hukum elastisitas ke segala arah dan mengalami pemantulan ataupun memenuhi hukum-hukum elastisitas ke segala arah dan mengalami pemantulan ataupun  pembiasan

 pembiasan akibat akibat munculnya munculnya perbedaan perbedaan kecepatan. kecepatan. Kemudian, Kemudian, pada pada suatu suatu jarak jarak tertentu,tertentu, gerakan partikel tersebut dapat di rekam sebagai fungsi waktu. Berdasar data rekaman inilah gerakan partikel tersebut dapat di rekam sebagai fungsi waktu. Berdasar data rekaman inilah dapat „diperkirakan‟ bentuk lapisan/struktur di dalam tanah.

dapat „diperkirakan‟ bentuk lapisan/struktur di dalam tanah.  Secara umum metode seismik  Secara umum metode seismik dibagi menjadi dua yaitu metode seismik refraksi dan seismik refleksi. Metode seismik dibagi menjadi dua yaitu metode seismik refraksi dan seismik refleksi. Metode seismik refleksi biasanya digunakan untuk survei dalam sedangkan seismik refraksi untuk survei refleksi biasanya digunakan untuk survei dalam sedangkan seismik refraksi untuk survei dangkal. Pada makalah ini hanya akan dibahas mengenai metode seismik refraksi terutama dangkal. Pada makalah ini hanya akan dibahas mengenai metode seismik refraksi terutama teori dan prosedur akuisisi.

teori dan prosedur akuisisi.

1.2

1.2 Rumusan MasalahRumusan Masalah

 Apa yang dimaksud dengan metode seismik?Apa yang dimaksud dengan metode seismik? 

Apa yang dimaksud dengan metode seismik refraksi?Apa yang dimaksud dengan metode seismik refraksi?

Bagaimana akuisisi data pada metode seismik refraksi?Bagaimana akuisisi data pada metode seismik refraksi?

1.3

1.3 Tujuan PenulisanTujuan Penulisan

Mengetahui pengertian metode seismik secara umumMengetahui pengertian metode seismik secara umum

Mengetahui pengertian metode seismik refraksiMengetahui pengertian metode seismik refraksi

(3)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN 2.1 Metode Seismik 2.1 Metode Seismik

Metode seismik merupakan salah satu metode yang sangat penting dan banyak Metode seismik merupakan salah satu metode yang sangat penting dan banyak dipakai di dalam teknik geofisika. Hal ini disebabkan metode seismik mempunyai ketepatan dipakai di dalam teknik geofisika. Hal ini disebabkan metode seismik mempunyai ketepatan serta resolusi yang tinggi di dalam memodelkan struktur geologi di bawah permukaan bumi. serta resolusi yang tinggi di dalam memodelkan struktur geologi di bawah permukaan bumi. Dalam menentukan struktur geologi, metode seismik dikategorikan ke dalam dua bagian yang Dalam menentukan struktur geologi, metode seismik dikategorikan ke dalam dua bagian yang  besar

 besar yaitu yaitu seismik seismik bias bias dangkal dangkal (head (head wave wave or or refrected refrected seismic) seismic) dan dan seismik seismik refleksirefleksi (reflected seismic). Seismik refraksi efektif digunakan untuk penentuan struktur geologi yang (reflected seismic). Seismik refraksi efektif digunakan untuk penentuan struktur geologi yang dangkal sedang seismik refleksi untuk struktur geologi yang dalam. (Nurdiyanto dkk, 2011) dangkal sedang seismik refleksi untuk struktur geologi yang dalam. (Nurdiyanto dkk, 2011)

Eksperimen seismik aktif pertama kali dilakukan pada tahun 1845 oleh Robert Mallet, Eksperimen seismik aktif pertama kali dilakukan pada tahun 1845 oleh Robert Mallet, yang oleh kebanyakan orang dikenal sebagai bapak seismologi instrumentasi. Mallet yang oleh kebanyakan orang dikenal sebagai bapak seismologi instrumentasi. Mallet mengukur waktu transmisi gelombang seismik, yang dikenal sebagai gelombang permukaan, mengukur waktu transmisi gelombang seismik, yang dikenal sebagai gelombang permukaan, yang dibangkitkan oleh sebuah ledakan. Mallet meletakkan sebuah wadah kecil berisi yang dibangkitkan oleh sebuah ledakan. Mallet meletakkan sebuah wadah kecil berisi merkuri pada beberapa jarak dari sumber ledakan dan mencatat waktu yang diperlukan oleh merkuri pada beberapa jarak dari sumber ledakan dan mencatat waktu yang diperlukan oleh merkuri untuk be-riak. Pada tahun 1909, Andrija Mohorovicic menggunakan waktu jalar dari merkuri untuk be-riak. Pada tahun 1909, Andrija Mohorovicic menggunakan waktu jalar dari sumber gempa bumi untuk eksperimennya dan menemukan keberadaan bidang batas antara sumber gempa bumi untuk eksperimennya dan menemukan keberadaan bidang batas antara mantel dan kerak bumi yang sekarang disebut sebagai Moho. Pemakaian awal observasi mantel dan kerak bumi yang sekarang disebut sebagai Moho. Pemakaian awal observasi seismik untuk eksplorasi minyak dan mineral dimulai pada tahun 1920an. Teknik seismik seismik untuk eksplorasi minyak dan mineral dimulai pada tahun 1920an. Teknik seismik refraksi digunakan secara intemsif di Iran untuk membatasi struktur yang mengandung refraksi digunakan secara intemsif di Iran untuk membatasi struktur yang mengandung minyak. Tetapi, sekarang seismik refleksi merupakan metode terbaik yang digunakan di minyak. Tetapi, sekarang seismik refleksi merupakan metode terbaik yang digunakan di dalam eksplorasi minyak bumi. Metode ini pertama kali didemonstrasikan di Oklahoma pada dalam eksplorasi minyak bumi. Metode ini pertama kali didemonstrasikan di Oklahoma pada tahun 1921.

tahun 1921.

Dasar teknik seismik dapat digambarkan sebagai berikut. Suatu sumber gelombang Dasar teknik seismik dapat digambarkan sebagai berikut. Suatu sumber gelombang dibangkitkan di permukaan bumi. Karena material bumi bersifat elastik maka gelombang dibangkitkan di permukaan bumi. Karena material bumi bersifat elastik maka gelombang seismik yang terjadi akan dijalarkan ke dalam bumi dalam berbagai arah. Pada bidang batas seismik yang terjadi akan dijalarkan ke dalam bumi dalam berbagai arah. Pada bidang batas antar lapisan, gelombang ini sebagian dipantulkan dan sebagian lain dibiaskan untuk antar lapisan, gelombang ini sebagian dipantulkan dan sebagian lain dibiaskan untuk diteruskan ke permukaan bumi. Dipermukaan bumi gelombang tersebut diterima oleh diteruskan ke permukaan bumi. Dipermukaan bumi gelombang tersebut diterima oleh serangkaian detektor (geophone) yang umumnya disusun membentuk garis lurus dengan serangkaian detektor (geophone) yang umumnya disusun membentuk garis lurus dengan sumber ledakan (profil line), kemudian dicatat/direkam oleh suatu alat seismogram. Dengan sumber ledakan (profil line), kemudian dicatat/direkam oleh suatu alat seismogram. Dengan mengetahui waktu tempuh gelombang dan jarak antar

(4)

lapisan geologi di bawah permukaan bumi dapat diperkirakan berdasarkan besar lapisan geologi di bawah permukaan bumi dapat diperkirakan berdasarkan besar kecepatannya. (Susilawati, 2004)

kecepatannya. (Susilawati, 2004)

2.1.1 Pemantulan dan Pembiasan Gelombang 2.1.1 Pemantulan dan Pembiasan Gelombang

Hal-hal yang menjadi dasar pada pemantulan dan pembiasan gelombang adalah Hal-hal yang menjadi dasar pada pemantulan dan pembiasan gelombang adalah

1.

1. Sudut Kritis, merupakan sudut datang yang menghasilkan gelombang bias sejajarSudut Kritis, merupakan sudut datang yang menghasilkan gelombang bias sejajar  bidang batas

 bidang batas 2.

2. Hukum SnelliusHukum Snellius

“Gelombang akan dipantulkan atau dibiaskan pada bidang batas antara dua medium”, “Gelombang akan dipantulkan atau dibiaskan pada bidang batas antara dua medium”, menurut persamaan :

menurut persamaan : di mana:

di mana:

 1 = Sudut datang 1 = Sudut datang

2 = Sudut bias2 = Sudut bias

VP

VP11= Kecepatan gelombang P pada medium = Kecepatan gelombang P pada medium 11 VP

VP22= Kecepatan gelombang P pada medium = Kecepatan gelombang P pada medium 22

2.1.2 Asumsi Dasar 2.1.2 Asumsi Dasar

Berbagai anggapan yang dipakai untuk medium bawah permukaan bumi antara lain Berbagai anggapan yang dipakai untuk medium bawah permukaan bumi antara lain medium bumi dianggap berlapis-lapis dan tiap lapisan menjalarkan gelombang seismik medium bumi dianggap berlapis-lapis dan tiap lapisan menjalarkan gelombang seismik dengan kecepatan yang berbeda, makin bertambahnya kedalaman batuan lapisan bumi makin dengan kecepatan yang berbeda, makin bertambahnya kedalaman batuan lapisan bumi makin kompak. Sedangkan anggapan yang dipakai untuk penjalaran gelombang seismik antara lain kompak. Sedangkan anggapan yang dipakai untuk penjalaran gelombang seismik antara lain  panjang

 panjang gelombang gelombang seismik seismik sangan sangan kecil kecil dibandingkan dibandingkan ketebalan ketebalan lapisan lapisan bumi. bumi. Hal Hal iniini memungkinkan setiap lapisan bumi akan terdeteksi. Gelombang seismik dipandang sebagai memungkinkan setiap lapisan bumi akan terdeteksi. Gelombang seismik dipandang sebagai sinar seismik yang memenuhi

sinar seismik yang memenuhi hukum Snellius dan hukum Snellius dan perinsip Huygens. perinsip Huygens. Pada bidang batas anPada bidang batas antartar lapisan, gelombang seismik menjalar dengan kecepatan gelombang pada lapisan dibawahnya. lapisan, gelombang seismik menjalar dengan kecepatan gelombang pada lapisan dibawahnya. Kecepatan gelombang bertambah dengan bertambahnya kedalaman.

Kecepatan gelombang bertambah dengan bertambahnya kedalaman.

Seismik refraksi dihitung berdasarkan waktu jalar gelombang pada tanah/batuan dari Seismik refraksi dihitung berdasarkan waktu jalar gelombang pada tanah/batuan dari  posisi

 posisi sumber sumber ke ke penerima penerima pada pada berbagai berbagai jarak jarak tertentu. tertentu. Pada Pada metode metode ini, ini, gelombang gelombang yangyang terjadi setelah gangguan pertama (first break) diabaikan, sehingga sebenarnya hanya datafirst terjadi setelah gangguan pertama (first break) diabaikan, sehingga sebenarnya hanya datafirst  break saja yang dibutuhkan. Paramete

 break saja yang dibutuhkan. Parameter jarak r jarak (offset) dan (offset) dan waktu jalar waktu jalar dihubungkan oleh cepatdihubungkan oleh cepat rambat gelombang dalam medium. Kecepatan tersebut dikontrol oleh sekelompok konstanta rambat gelombang dalam medium. Kecepatan tersebut dikontrol oleh sekelompok konstanta fisis yang ada di dalam material dan dikenal sebagai parameter elastisitas batuan.

fisis yang ada di dalam material dan dikenal sebagai parameter elastisitas batuan.

2 2  p  p 2 2 1 1  p  p 1 1 V V sin sinθθ V V sin sinθθ  

(5)

Sedangkan dalam seismik refleksi, analisis dikonsentrasikan pada energi yang Sedangkan dalam seismik refleksi, analisis dikonsentrasikan pada energi yang diterima setelah getaran awal diterapkan. Secara umum, sinyal yang dicari adalah diterima setelah getaran awal diterapkan. Secara umum, sinyal yang dicari adalah gelombang-gelombang yang terpantulkan dari semua interface antar lapisan di bawah gelombang-gelombang yang terpantulkan dari semua interface antar lapisan di bawah  permukaan.

 permukaan. Analisis Analisis yang yang dipergunakan dipergunakan dapat dapat disamakan disamakan dengan dengan „echo „echo sounding‟ sounding‟ padapada teknologi bawah air, kapal, dan sistem radar. Informasi tentang medium juga dapat diekstrak teknologi bawah air, kapal, dan sistem radar. Informasi tentang medium juga dapat diekstrak dari bentuk dan amplitudo gelombang refleksi yang direkam. Struktur bawah permukaan dari bentuk dan amplitudo gelombang refleksi yang direkam. Struktur bawah permukaan dapat cukup kompleks, tetapi analisis yang dilakukan masih sama dengan seismik refraksi, dapat cukup kompleks, tetapi analisis yang dilakukan masih sama dengan seismik refraksi, yaitu analisis berdasar kontras parameter elastisitas medium

yaitu analisis berdasar kontras parameter elastisitas medium

Berdasar perbedaan-perbedaan tersebut, teknik refleksi lebih mampu menghasilkan Berdasar perbedaan-perbedaan tersebut, teknik refleksi lebih mampu menghasilkan data pengamatan yang dapat diinterpretasikan (interpretable). Seperti telah dinyatakan data pengamatan yang dapat diinterpretasikan (interpretable). Seperti telah dinyatakan sebelumnya, bagaimanapun juga teknik refleksi membutuhkan biaya yang lebih besar. Biaya sebelumnya, bagaimanapun juga teknik refleksi membutuhkan biaya yang lebih besar. Biaya tersebut biasanya sangat signifikan secara ekonomis. Karena survey refleksi membutuhkan tersebut biasanya sangat signifikan secara ekonomis. Karena survey refleksi membutuhkan  biaya

 biaya lebih lebih besar besar daripada daripada survey survey refraksi, refraksi, maka maka sebagai sebagai konsekuensinya konsekuensinya survey survey refraksirefraksi lebih senang digunakan untuk lingkup sempit/kecil. Misalnya digunakan dalam mendukung lebih senang digunakan untuk lingkup sempit/kecil. Misalnya digunakan dalam mendukung analisis lingkungan atau geologi teknik. Sedangkan survey refleksi digunakan dalam analisis lingkungan atau geologi teknik. Sedangkan survey refleksi digunakan dalam eksplorasi minyak bumi.

eksplorasi minyak bumi. 2.2

2.2 Metode Seismik RefraksiMetode Seismik Refraksi

Metode seismik refraksi merupakan teknik umum yang digunakan dalam survai Metode seismik refraksi merupakan teknik umum yang digunakan dalam survai geofisika untuk menentukan kedalaman batuan dasar, litologi batuan dasar (

geofisika untuk menentukan kedalaman batuan dasar, litologi batuan dasar (bed rock bed rock ), sesar,), sesar, dan kekerasan batuan. Pada prinsipnya, metode seismik refraksi memanfaatkan perambatan dan kekerasan batuan. Pada prinsipnya, metode seismik refraksi memanfaatkan perambatan gelombang seismik yang merambat kedalam bumi. Pada dasarnya dalam metoda ini diberikan gelombang seismik yang merambat kedalam bumi. Pada dasarnya dalam metoda ini diberikan suatu gangguan berupa gelombang seismik pada suatu sistem kemudian gejala fisisnya suatu gangguan berupa gelombang seismik pada suatu sistem kemudian gejala fisisnya diamati dengan menangkap gelombang tersebut melalui

diamati dengan menangkap gelombang tersebut melalui geophone. Waktu tempuh gelombanggeophone. Waktu tempuh gelombang antara sumber getaran dan penerima akan menghasilkan gambaran tentang kecepatan dan antara sumber getaran dan penerima akan menghasilkan gambaran tentang kecepatan dan kedalaman lapisan.

kedalaman lapisan.

Hal tersebut akan menghasilkan gambaran tentang kecepatan dan kedalaman lapisan Hal tersebut akan menghasilkan gambaran tentang kecepatan dan kedalaman lapisan  berdasarkan

 berdasarkan penghitungan penghitungan waktu waktu tempuh tempuh gelombang gelombang antara antara sumber sumber getaran getaran (shot) (shot) dandan  penerima (geophone). Waktu yang diperlukan

 penerima (geophone). Waktu yang diperlukan oleh gelombang seismik oleh gelombang seismik untuk merambat padauntuk merambat pada lapisan batuan bergantung pada besar kecepatan yang dimiliki oleh medium yang dilaluinya lapisan batuan bergantung pada besar kecepatan yang dimiliki oleh medium yang dilaluinya tersebut. Data yang diperoleh berupa travel time dari gelombang pada tiap-tiap tersebut. Data yang diperoleh berupa travel time dari gelombang pada tiap-tiap

(6)

geophone.Untuk mendapatkan kualitas rekaman seismik refraksi yang tinggi dan geophone.Untuk mendapatkan kualitas rekaman seismik refraksi yang tinggi dan mengandung bentukfirst breakyang tajam, dilakukan teknikstacking,gain danfiltering.

mengandung bentukfirst breakyang tajam, dilakukan teknikstacking,gain danfiltering.

Pada survai seismik refraksi hukum dasar yang digunakan yaitu dasar pemantulan dan Pada survai seismik refraksi hukum dasar yang digunakan yaitu dasar pemantulan dan  pembiasan diantaran

 pembiasan diantaranya: hukum ya: hukum Snellius, azSnellius, azas as Fermat, dan Fermat, dan hukum Huygens. Menurut hukum Huygens. Menurut hukumhukum Snellius menjelaskan hubungan antara sinus sudut datang dan sudut bias terhadap kecepatan Snellius menjelaskan hubungan antara sinus sudut datang dan sudut bias terhadap kecepatan gelombang dalam medium. Azas Fermat yang menyatakan dalam penjalaran gelombang dari gelombang dalam medium. Azas Fermat yang menyatakan dalam penjalaran gelombang dari satu titik ke titik selanjutnya yang melewati suatu medium tertentu akan mencari suatu satu titik ke titik selanjutnya yang melewati suatu medium tertentu akan mencari suatu lintasan dengan waktu tempuh yang paling sedikit. Sedangkan untuk hukum Huygens lintasan dengan waktu tempuh yang paling sedikit. Sedangkan untuk hukum Huygens menyatakan bahwa suatu gelombang yang melewati suatu titik akan membuat titik tersebut menyatakan bahwa suatu gelombang yang melewati suatu titik akan membuat titik tersebut menjadi sumber gelombang baru dan akan begitu seterusnya. (Telford, 1976)

menjadi sumber gelombang baru dan akan begitu seterusnya. (Telford, 1976)

Seismik refraksi dihitung berdasarkan waktu yang dibutuhkan oleh gelombang untuk Seismik refraksi dihitung berdasarkan waktu yang dibutuhkan oleh gelombang untuk menjalar pada batuan dari posisi sumber seismik menuju penerima pada berbagai jarak menjalar pada batuan dari posisi sumber seismik menuju penerima pada berbagai jarak tertentu. Pada metode ini, gelombang yang terjadi setelah sinyal pertama (

tertentu. Pada metode ini, gelombang yang terjadi setelah sinyal pertama ( firstbreak  firstbreak )) diabaikan, karena gelombang seismik refraksi merambat paling cepat dibandingkan dengan diabaikan, karena gelombang seismik refraksi merambat paling cepat dibandingkan dengan gelombang lainnya kecuali pada jarak (

gelombang lainnya kecuali pada jarak (offset offset ) yang relatif dekat sehingga yang dibutuhkan) yang relatif dekat sehingga yang dibutuhkan adalah waktu pertama kali gelombang diterima oleh setiap

adalah waktu pertama kali gelombang diterima oleh setiap  geophone geophone. Kecepatan gelombang. Kecepatan gelombang P lebih besar dibandingkan dengan kecepatan gelombang S sehingga waktu datang P lebih besar dibandingkan dengan kecepatan gelombang S sehingga waktu datang gelombang P yang digunakan dalam perhitungan metode ini. Parameter jarak dan waktu gelombang P yang digunakan dalam perhitungan metode ini. Parameter jarak dan waktu  penjalaran

 penjalaran gelombang gelombang dihubungkan dihubungkan dengan dengan cepat cepat rambat rambat gelombang gelombang dalam dalam medium.medium. Besarnya kecepatan rambat gelombang tersebut dikontrol oleh sekelompok konstanta fisis Besarnya kecepatan rambat gelombang tersebut dikontrol oleh sekelompok konstanta fisis yang ada dalam material yang dikenal sebagai parameter elastisitas.

yang ada dalam material yang dikenal sebagai parameter elastisitas.

Gambar 1Penjalaran Gelombang Seismik Refraksi

Gambar 1Penjalaran Gelombang Seismik Refraksi

Gelombang seismik refraksi yang dapat terekam oleh penerima pada permukaan bumi Gelombang seismik refraksi yang dapat terekam oleh penerima pada permukaan bumi hanyalah gelombang seismik refraksi yang merambat pada batas antar lapisan batuan. Hal ini hanyalah gelombang seismik refraksi yang merambat pada batas antar lapisan batuan. Hal ini hanya dapat terjadi jika sudut datang merupakan sudut kritis atau ketika sudut bias tegak hanya dapat terjadi jika sudut datang merupakan sudut kritis atau ketika sudut bias tegak lurus dengan garis normal (r = 90° sehingga sin r = 1). Hal ini sesuai dengan asumsi awal lurus dengan garis normal (r = 90° sehingga sin r = 1). Hal ini sesuai dengan asumsi awal

(7)

 bahwa

 bahwa kecepatan kecepatan lapisan lapisan dibawahdibawah interfaceinterface lebih besar dibandingkan dengan kecepatanlebih besar dibandingkan dengan kecepatan diatas

diatas interfaceinterface..

Gelombang seismik berasal dari sumber seismik merambat dengan kecepatan V1 Gelombang seismik berasal dari sumber seismik merambat dengan kecepatan V1 menuju bidang batas (A), kemudian gelombang dibiaskan dengan sudut datang kritis menuju bidang batas (A), kemudian gelombang dibiaskan dengan sudut datang kritis sepanjang

sepanjang interfaceinterface dengan kecepatan V2. Dengan menggunakan prinsip Huygens padadengan kecepatan V2. Dengan menggunakan prinsip Huygens pada interface

interface, gelombang ini kembali ke permukaan sehingga dapat diterima oleh penerima yang, gelombang ini kembali ke permukaan sehingga dapat diterima oleh penerima yang ada di permukaan.

ada di permukaan.

Tahapan akhir dalam metode seismik refraksi adalah membuat atau melakukan Tahapan akhir dalam metode seismik refraksi adalah membuat atau melakukan interpretasi hasil dari survei menjadi data bawah permukaan yang akurat. Data-data waktu interpretasi hasil dari survei menjadi data bawah permukaan yang akurat. Data-data waktu dan jarak dari kurva travel time diterjemahkan menjadi suatu penampang seismik, dan dan jarak dari kurva travel time diterjemahkan menjadi suatu penampang seismik, dan akhirnya dijadikan menjadi penampang geologi. Survey geofisika dengan metode seismik akhirnya dijadikan menjadi penampang geologi. Survey geofisika dengan metode seismik refraksi adalah bertujuan untuk mendeteksi struktur geologi di bawah permukaan dangkal, refraksi adalah bertujuan untuk mendeteksi struktur geologi di bawah permukaan dangkal, misalnya patahan. Untuk menentukan kedalaman di bawah sumber pada medium dua lapis misalnya patahan. Untuk menentukan kedalaman di bawah sumber pada medium dua lapis atau lebih yang horizontal maupun miring serta menentukan jenis batuan berdasarkan atau lebih yang horizontal maupun miring serta menentukan jenis batuan berdasarkan kecepatan gelombang yang merambat dalam batuan tersebut.

kecepatan gelombang yang merambat dalam batuan tersebut. 2.3 Akuisisi pada

2.3 Akuisisi pada Metode Seismik RefraksiMetode Seismik Refraksi

Tujuan utama akuisisi data seismik adalah untuk memperoleh pengukuran travel time Tujuan utama akuisisi data seismik adalah untuk memperoleh pengukuran travel time dari sumber energi ke penerima. Keberhasilan akusisi data bisa bergantung pada jenis sumber dari sumber energi ke penerima. Keberhasilan akusisi data bisa bergantung pada jenis sumber energi yang dipilih. Sumber energi seismik dapat dibagi menjadi dua yaitu sumber impulsif energi yang dipilih. Sumber energi seismik dapat dibagi menjadi dua yaitu sumber impulsif dan vibrator. Sumber impulsif adalah sumber energi seismik dengan transfer energinya terjadi dan vibrator. Sumber impulsif adalah sumber energi seismik dengan transfer energinya terjadi secara sangat cepat dan suara yang dihasilkan sangat kuat, singkat dan tajam. Sumber energi secara sangat cepat dan suara yang dihasilkan sangat kuat, singkat dan tajam. Sumber energi impulsif untuk akuisisi data seismik yang digunakan untuk akusisi data seismik di laut impulsif untuk akuisisi data seismik yang digunakan untuk akusisi data seismik di laut adalah air gun. Sumber energi vibrator merupakan sumber energi dengan durasi beberapa adalah air gun. Sumber energi vibrator merupakan sumber energi dengan durasi beberapa detik. Panjang sinyal input dapat bervariasi. Gelombang outputnya berupa gelombang detik. Panjang sinyal input dapat bervariasi. Gelombang outputnya berupa gelombang sinusoidal. Seismik refleksi resolusi tinggi menggunakan vibrator dengan frekuensi 125 Hz sinusoidal. Seismik refleksi resolusi tinggi menggunakan vibrator dengan frekuensi 125 Hz atau lebih.

atau lebih.

Perekaman data seismik melibatkan detektor dan amplifier yang sangat sensistif Perekaman data seismik melibatkan detektor dan amplifier yang sangat sensistif serta

serta magnetic tape magnetic tape recorder. Alat recorder. Alat untuk menerima gelombang-gelombang runtuk menerima gelombang-gelombang refleksi untukefleksi untuk survei seismik di laut adalah hidropon. Hidropon merespon perubahan tekanan. Hidropon survei seismik di laut adalah hidropon. Hidropon merespon perubahan tekanan. Hidropon terdiri atas kristal piezoelektrik yang terdeformasi oleh perubahan tekanan air. Hal ini akan terdiri atas kristal piezoelektrik yang terdeformasi oleh perubahan tekanan air. Hal ini akan

(8)

menghasilkan beda potensial output. Elemen piezoelektrik ditempatkan dalam suatu kabel menghasilkan beda potensial output. Elemen piezoelektrik ditempatkan dalam suatu kabel streamer yang terisi oleh kerosin untuk mengapungkan dan insulasi.

streamer yang terisi oleh kerosin untuk mengapungkan dan insulasi.

Hampir semua data seismik direkam secara digital. Karena output dari hidropon Hampir semua data seismik direkam secara digital. Karena output dari hidropon sangat lemah dan output amplitude decay dalam waktu yang sangat singkat, maka sinyal ini sangat lemah dan output amplitude decay dalam waktu yang sangat singkat, maka sinyal ini harus diperkuat. Amplifier bisa juga dilengkapi dengan filter untuk meredam frekuensi yang harus diperkuat. Amplifier bisa juga dilengkapi dengan filter untuk meredam frekuensi yang tidakdiinginkan

tidakdiinginkan

Gambar 2 Contoh Sketsa survei seismik refraksi

Gambar 2 Contoh Sketsa survei seismik refraksi

Dalam survei seismik refraksi dilakukan desain survei konfigurasi peralatan yang Dalam survei seismik refraksi dilakukan desain survei konfigurasi peralatan yang disusun seperti pada Gambar 2. Geophone dan sumber gelombang ditempatkan pada suatu disusun seperti pada Gambar 2. Geophone dan sumber gelombang ditempatkan pada suatu garis lurus (line seismik). Near offset, far offset, dan jarak antar geophone ditentukan garis lurus (line seismik). Near offset, far offset, dan jarak antar geophone ditentukan  berdasarkan kondisi

 berdasarkan kondisi lapangan tempat lapangan tempat melakukan survei. melakukan survei. Pengambilan data Pengambilan data dilakukan dengandilakukan dengan memberikan sumber getar yang dalam penelitian ini menggunakan weightdrop seberat 50 kg memberikan sumber getar yang dalam penelitian ini menggunakan weightdrop seberat 50 kg untuk jarak 10 meter dari geophone yang pertama. Sistem perekaman dilakukan oleh 12 untuk jarak 10 meter dari geophone yang pertama. Sistem perekaman dilakukan oleh 12 geophone dalam satu garis lurus dengan sumber getar. Pasangan geophone ditempatkan geophone dalam satu garis lurus dengan sumber getar. Pasangan geophone ditempatkan dengan masing-masing spasi geophone yang telah ditentukan yaitu 2 meter.

dengan masing-masing spasi geophone yang telah ditentukan yaitu 2 meter.

Pengukuran dilakukan dengan memberikan impuls vertikal pada permukaan tanah dan Pengukuran dilakukan dengan memberikan impuls vertikal pada permukaan tanah dan merekam sinyal yang terjadi, sensor diletakkan sepanjang garis lurus dari sumber impuls. merekam sinyal yang terjadi, sensor diletakkan sepanjang garis lurus dari sumber impuls. Sensor

Sensor yang yang digunakan digunakan adalah adalah seismometer darat seismometer darat yaitu yaitu geophone. geophone. Akuisisi Akuisisi dalamdalam  pengambilan

 pengambilan data data seismik seismik menggunakan menggunakan cara cara end-on end-on (Common (Common Shot). Shot). Dari Dari akusisi akusisi data data iniini akan didapatkan data mentah seismik, berupa trace-trace seismik dari geophone yang akan didapatkan data mentah seismik, berupa trace-trace seismik dari geophone yang merekam waktu tempuh gelombang seismik.

merekam waktu tempuh gelombang seismik.

Peralatan yang digunakan dalam survei seismik refraksi antara lain geophone, Peralatan yang digunakan dalam survei seismik refraksi antara lain geophone, seismograph, baterai, kabel, radio dan portabel drill. Sumber energi yang biasa digunakan seismograph, baterai, kabel, radio dan portabel drill. Sumber energi yang biasa digunakan dalam survei ini antara lain Buffalo gun(energi lebih banyak), Sledge hammer (mudah dalam survei ini antara lain Buffalo gun(energi lebih banyak), Sledge hammer (mudah digunakan dan murah), bahan peledak (lebih banyak energi yang dihasilkan), drop weight digunakan dan murah), bahan peledak (lebih banyak energi yang dihasilkan), drop weight (membutuhkan daerah yang datar), serta air gun yang biasanya digunakan untuk survei di (membutuhkan daerah yang datar), serta air gun yang biasanya digunakan untuk survei di danau atau laut.

(9)

 plastik

 plastik dan dan dapat dapat disambung-sambung disambung-sambung sesuai sesuai dengan dengan berat berat yang yang diinginkan diinginkan untuk untuk ditanam.ditanam. Di dalam tabung ini dinamit diisi dengan detenator atau „cap‟ sebagai sumber ledakan Di dalam tabung ini dinamit diisi dengan detenator atau „cap‟ sebagai sumber ledakan  pertama,

 pertama, serta serta dipasang dipasang pula pula anchor anchor agar agar dinamit dinamit tertancap tertancap kuat kuat di di dalam dalam tanah.tanah. Pemasangan dinamit (preloading) dilakukan langsung setelah pemboran selesai, dengan Pemasangan dinamit (preloading) dilakukan langsung setelah pemboran selesai, dengan tujuan untuk menghindari efek pendangkalan dan runtuhan di dalam lubang. Pengisian tujuan untuk menghindari efek pendangkalan dan runtuhan di dalam lubang. Pengisian dinamit dilakukan oleh regu loader yang dipimpin oleh seorang shooter yang telah dinamit dilakukan oleh regu loader yang dipimpin oleh seorang shooter yang telah mempunyai pengetahuan keamanan yang berhubungan dengan bahan peledak dan telah mempunyai pengetahuan keamanan yang berhubungan dengan bahan peledak dan telah memiliki lisensi tertulis dari migas.

memiliki lisensi tertulis dari migas.

Dalam membuat desain survei seismik terdapat beberapa parameter lapangan yang Dalam membuat desain survei seismik terdapat beberapa parameter lapangan yang harus diperhatikan. Trace adalah point untuk data seismic yang terekam oleh satu perekam harus diperhatikan. Trace adalah point untuk data seismic yang terekam oleh satu perekam (geophone), sedangkan trace interval sendiri adalah jarak antar trace. Station unit adalah alat (geophone), sedangkan trace interval sendiri adalah jarak antar trace. Station unit adalah alat yang di gunakan sebagai pengubah sinyal yang di terima yaitu sinyal analog ke dalam sinyal yang di gunakan sebagai pengubah sinyal yang di terima yaitu sinyal analog ke dalam sinyal digital. Far Offset adalah jarak antara sumber seismik dengan trace terjauh terjauh. Near digital. Far Offset adalah jarak antara sumber seismik dengan trace terjauh terjauh. Near Offset adalah jarak antara sumber seismik dengan trace terdekat. Jumlah shot point adalah Offset adalah jarak antara sumber seismik dengan trace terdekat. Jumlah shot point adalah  banyaknya

 banyaknya SP SP yang yang digunakan digunakan dalam dalam satu satu lintasan. lintasan. Jumlah Jumlah Trace Trace banyaknya banyaknya trace trace yangyang digunakan dalam satu SP. Record length dalah lamanya merekam gelombang seismic. Fold digunakan dalam satu SP. Record length dalah lamanya merekam gelombang seismic. Fold coverage adalah Jumlah atau seringnya suatu titik di subsurfece terekam oleh geophone di coverage adalah Jumlah atau seringnya suatu titik di subsurfece terekam oleh geophone di  permukaan.

 permukaan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam akuisisi yaitu: Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam akuisisi yaitu:

 Mencari informasi literatur mengenai daerah tersebut, diantaranya apakah sudahMencari informasi literatur mengenai daerah tersebut, diantaranya apakah sudah  pernah

 pernah dilakukan dilakukan penelitian penelitian dengan dengan metode metode geofisika geofisika tertentu. tertentu. Agar Agar diperoleh diperoleh pointpoint survey.

survey.

 Mencari informasi mengenai kondisi/struktur geologi area, misalnya peta Mencari informasi mengenai kondisi/struktur geologi area, misalnya peta geologi.geologi.

 Tentukan tujuan/main goal dari akuisisiTentukan tujuan/main goal dari akuisisi

 Dibuat design survey dengan menyesuaikan kondisi lapangan.design survey dibuatDibuat design survey dengan menyesuaikan kondisi lapangan.design survey dibuat serapat/seideal

serapat/seideal mungkin mungkin agar didapat agar didapat data yang data yang diinginkan.diinginkan.

 Ditentukan konfigurasi yang akan diterapkan di lapangan, sertaDitentukan konfigurasi yang akan diterapkan di lapangan, serta

 Source yang akan digunakanSource yang akan digunakan

 Chek listChek list

-- Kalibrasi alatKalibrasi alat

(10)

-- Form data akuisisiForm data akuisisi

Dalam survey seismik refraksi pada umumnya dilakukan prosedur sebagai Berikut : Dalam survey seismik refraksi pada umumnya dilakukan prosedur sebagai Berikut :

1. Menyusun konfigurasi peralatan (sesuai kondisi lapangan), pada umumnya geophone dan 1. Menyusun konfigurasi peralatan (sesuai kondisi lapangan), pada umumnya geophone dan sumber gelombang dipasang dalam satu garis lurus (line seismic). Jarak pisah antara sumber gelombang dipasang dalam satu garis lurus (line seismic). Jarak pisah antara geophone adalah jarak horizontal dan

geophone adalah jarak horizontal dan ditentukan oleh kondisi lapangan.ditentukan oleh kondisi lapangan.

2. Penempatan sumber gelombang dilakukan untuk mendapatkan sumber imformasi struktur 2. Penempatan sumber gelombang dilakukan untuk mendapatkan sumber imformasi struktur  bawah permukaan bumi secar

 bawah permukaan bumi secara detail. Sumber a detail. Sumber gelombang yang berada di tgelombang yang berada di tengah spread (satuengah spread (satu rangkaian geophone) diharapkan dapat mendeteksi lapisan paling atas, dan sumber rangkaian geophone) diharapkan dapat mendeteksi lapisan paling atas, dan sumber gelombang yang berada di luar spread diharapkan dapat mendeteksi lapisan paling bawah gelombang yang berada di luar spread diharapkan dapat mendeteksi lapisan paling bawah yang dapat dicapai (lapisan bed rock).

yang dapat dicapai (lapisan bed rock).

3. Data yang diperoleh dari survey seismik refraksi adalah waktu tempuh jalar gelombang 3. Data yang diperoleh dari survey seismik refraksi adalah waktu tempuh jalar gelombang dari sumber ke tiap geophone yang disebut travel time.

dari sumber ke tiap geophone yang disebut travel time.

4. Untuk survei yang efisien, minimal harus ada 2 offset shots, 2 end shots, dan 2 center shot. 4. Untuk survei yang efisien, minimal harus ada 2 offset shots, 2 end shots, dan 2 center shot. (Jenny, 2013)

(Jenny, 2013)

Atau bisa juga seperti metode berikut ini Atau bisa juga seperti metode berikut ini 1.

1. Membuat bentangan berupa garis lurusMembuat bentangan berupa garis lurus 2.

2. Menentukan jarak antar geophone dan menentukan titik tembak dengan memperhatikanMenentukan jarak antar geophone dan menentukan titik tembak dengan memperhatikan kondisi lingkungan

kondisi lingkungan 3.

3. Memasang geophone dengan interval 3 meterMemasang geophone dengan interval 3 meter 4.

4. Menentukan arah bentangan dengan menggunakan kompas dan mengukur posisiMenentukan arah bentangan dengan menggunakan kompas dan mengukur posisi tiap geophone

tiap geophone 5.

5. Menghubungkan semua geophone dengan utama (seismograf) unit menggunakan kabelMenghubungkan semua geophone dengan utama (seismograf) unit menggunakan kabel konektor

konektor 6.

6. Mengoperasikan alat PasiMengoperasikan alat Pasi 7.

7. Memberi gangguan pada shoot point pada enset 1 dan enset 2. Dimana ensed 1 beradaMemberi gangguan pada shoot point pada enset 1 dan enset 2. Dimana ensed 1 berada  pada

 pada 1,5 1,5 meter meter sebelum geophone pertama sebelum geophone pertama dan dan ensed ensed 2 2 berada berada 1,5 1,5 metermeter setelah geophone 24

setelah geophone 24 8.

8. Merekam data berupa respon yang diperoleh berupa penjalaran gelombang di bawahMerekam data berupa respon yang diperoleh berupa penjalaran gelombang di bawah  permukaan yang akan terekam otomatis pada alat pasi

(11)

9.

9. Selanjutnya lintasan pengukuran dipindahkan lagi ke lintasan berikutnya dan mengikutiSelanjutnya lintasan pengukuran dipindahkan lagi ke lintasan berikutnya dan mengikuti urutan kerja seperti pada point 1

urutan kerja seperti pada point 1 –  –  8 (N.K. Adnyawati, et al. 2012) 8 (N.K. Adnyawati, et al. 2012)

Hal yang perlu diperhatikan pada saat pengukuran di lapangan adalah nois yang Hal yang perlu diperhatikan pada saat pengukuran di lapangan adalah nois yang sifatnya mengganggu. Ada beberapa hal penyebab nois antara lain adalah angin, pohon, sifatnya mengganggu. Ada beberapa hal penyebab nois antara lain adalah angin, pohon, aliran sungai (parit), benda-benda lain yang bergerak dekat dengan geophone (orang berjalan, aliran sungai (parit), benda-benda lain yang bergerak dekat dengan geophone (orang berjalan, sepeda motor, dan sebagainya). Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan, nois ini harus sepeda motor, dan sebagainya). Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan, nois ini harus ditekan sekecil mungkin. Ada dua macam

ditekan sekecil mungkin. Ada dua macam nois yang dapat dibedakan,nois yang dapat dibedakan,

1. Nois yang timbul sesaat kemudian lenyap. Nois ini diakibatkan oleh orang berjalan, 1. Nois yang timbul sesaat kemudian lenyap. Nois ini diakibatkan oleh orang berjalan, motor/mobil, dan sebagainya. Untuk menghindari nois semacam ini, pada saat sumber motor/mobil, dan sebagainya. Untuk menghindari nois semacam ini, pada saat sumber gelombang (source) ditimbulkan, diusahakan agar tidak ada sesuatu yang bergerak disekitar gelombang (source) ditimbulkan, diusahakan agar tidak ada sesuatu yang bergerak disekitar geophone.

geophone.

2. Nois yang timbul terus menerus. Nois ini biasanya ditimbulkan oleh angin, pohon 2. Nois yang timbul terus menerus. Nois ini biasanya ditimbulkan oleh angin, pohon (bergoyang), aliran air sungai, dan sebagainya. Untuk menghindari keadaan semacam ini (bergoyang), aliran air sungai, dan sebagainya. Untuk menghindari keadaan semacam ini sebaiknya setiap kali mengadakan pengukuran seismik, diadakan terlebih dahulu “nois tes”. sebaiknya setiap kali mengadakan pengukuran seismik, diadakan terlebih dahulu “nois tes”. Jika nois yang timbul

Jika nois yang timbul cukup kecil dibanding dengan sinyal yang dihasilkan maka cukup kecil dibanding dengan sinyal yang dihasilkan maka pengukuranpengukuran dapat dilaksanakan. Tetapi jika nois cukup besar dibanding sinyal, pengukuran perlu ditunda dapat dilaksanakan. Tetapi jika nois cukup besar dibanding sinyal, pengukuran perlu ditunda  beberapa saat sampai nois menjadi kecil.

 beberapa saat sampai nois menjadi kecil.

Untuk menghindari nois, signal yang masuk dapat ditumpuk (di-stack) beberapa kali, Untuk menghindari nois, signal yang masuk dapat ditumpuk (di-stack) beberapa kali, sehingga data yang diperoleh lebih baik dan jelas. Dilakukan demikian karena dengan sehingga data yang diperoleh lebih baik dan jelas. Dilakukan demikian karena dengan stacking, sinyal dijumlahkan sedang nois ditiadakan (nois bersifat random dan acak). stacking, sinyal dijumlahkan sedang nois ditiadakan (nois bersifat random dan acak). Sebelum melakukan pengukuran ditentukan terlebih dahulu garis lintasan pengukuran, Sebelum melakukan pengukuran ditentukan terlebih dahulu garis lintasan pengukuran, lintasan pengukuran diusahakan datar dan mewakili daerah seismik penelitian atau dengan lintasan pengukuran diusahakan datar dan mewakili daerah seismik penelitian atau dengan kata lain penempatan lintasan penelitian didasarkan pada pertimbangan teknis dan kaitannya kata lain penempatan lintasan penelitian didasarkan pada pertimbangan teknis dan kaitannya dengan usaha untuk mendapatkan gambaran keadaan bawah permukaan

(12)

Pertanyaan Pertanyaan

1.Rendi Pradila : Bagaimana penjalaran gelombang seismik

1.Rendi Pradila : Bagaimana penjalaran gelombang seismik ke geophone?ke geophone? Jawab

Jawab : Penjalaran Sumber Gelombang seismik refraksi dapat diterima oleh geophone jika : Penjalaran Sumber Gelombang seismik refraksi dapat diterima oleh geophone jika gelombang tersebut membentuk sudut datang, dengan syarat sudut datangnya merupakan gelombang tersebut membentuk sudut datang, dengan syarat sudut datangnya merupakan sudut kritis atau

sudut kritis atau sudut bias tegak lusudut bias tegak lurus dengan garis normal rus dengan garis normal ((1 = 90° sehingga sin1 = 90° sehingga sin 1 = 1).1 = 1).

2. Yoel Marthen :

2. Yoel Marthen : Kenapa refraksi dikatakan survey dangkal?Kenapa refraksi dikatakan survey dangkal? Jawab:

Jawab:  Refraksi dikatakan survei dangkal karena kita tahu spasi dekat, resolusi semakin  Refraksi dikatakan survei dangkal karena kita tahu spasi dekat, resolusi semakin  baik,

 baik, dan dan jika jika ingin ingin tahu tahu kedalaman kedalaman yg yg lebih lebih dalam dalam maka maka bisa bisa menggunakan menggunakan konfigurasikonfigurasi  bentangan

 bentangan yang semakin yang semakin lebar. lebar. Nah Nah refraksi refraksi ini ini mungkin umumnya mungkin umumnya bentangan bentangan yang dipakaiyang dipakai tidak terlalu lebar, hal ini bertujuan agar gelombang bisa ditangkap geofone dengan tidak terlalu lebar, hal ini bertujuan agar gelombang bisa ditangkap geofone dengan secepatnya. Karena konsep dari refraksi itu yang mampu terbaca oleh receiver hanya secepatnya. Karena konsep dari refraksi itu yang mampu terbaca oleh receiver hanya direction pertama dari sumber gelombang yang dipancarkan.

direction pertama dari sumber gelombang yang dipancarkan.

3. Galih : Apakah hubungan antara spasi geofon dengan kedalaman lapisan, apakah 3. Galih : Apakah hubungan antara spasi geofon dengan kedalaman lapisan, apakah ada konfigurasi?

ada konfigurasi? Jawab :

Jawab : Studi seismik refraksi ditujukan untuk memetakan karakteristik lapisan dekatStudi seismik refraksi ditujukan untuk memetakan karakteristik lapisan dekat  permukaan (near surface)

 permukaan (near surface) seperti kedalaman lapisseperti kedalaman lapisan lapuk (weathering), bed an lapuk (weathering), bed rocks, pemetaanrocks, pemetaan air tanah, lingkungan, dll. Informasi geofisika yang diperoleh dari studi ini adalah model air tanah, lingkungan, dll. Informasi geofisika yang diperoleh dari studi ini adalah model kecepatan serta kedalaman lapisan bawah permukaan. Informasi tersebut diturunkan dari first kecepatan serta kedalaman lapisan bawah permukaan. Informasi tersebut diturunkan dari first  break serta geometri sumber-penerima.

 break serta geometri sumber-penerima.

Peralatan yang digunakan didalam survey seismik refraksi, biasanya terdiri dari 12 Peralatan yang digunakan didalam survey seismik refraksi, biasanya terdiri dari 12 sampai 24 channel geophone dengan interval 2-5 meter dan frekuensi 8-14Hz, dengan sampai 24 channel geophone dengan interval 2-5 meter dan frekuensi 8-14Hz, dengan sumber gelombang berupa palu ataupun dinamit serta perekam yang biasanya jauh lebih sumber gelombang berupa palu ataupun dinamit serta perekam yang biasanya jauh lebih  portable daripada peralatan seismik ref

 portable daripada peralatan seismik refleksi. Akan tetapi pada sebuah surveleksi. Akan tetapi pada sebuah survey seismik refleksi,y seismik refleksi, rekaman refraksi bisa diperoleh seiring dengan perekaman gelombang refleksi sendiri.

rekaman refraksi bisa diperoleh seiring dengan perekaman gelombang refleksi sendiri.

Pada layout perekaman seismik refraksi geophone diletakkan disepanjang lintasan Pada layout perekaman seismik refraksi geophone diletakkan disepanjang lintasan survey, dimana offset (bentangan kabel) harus 3-5 kali lebih panjang dari kedalaman target. survey, dimana offset (bentangan kabel) harus 3-5 kali lebih panjang dari kedalaman target. Jadi jika panjang offset nya adalah 600 meter, maka kedalaman maksimum yang akan Jadi jika panjang offset nya adalah 600 meter, maka kedalaman maksimum yang akan terdeteksi adalah 200 meter.

terdeteksi adalah 200 meter.

Konfigurasi pada metode seismik diantaranya adalah CDP (Common Deep Point) Konfigurasi pada metode seismik diantaranya adalah CDP (Common Deep Point) adalah istilah dalam pengambilan data seismik untuk konfigurasi sumber-penerima dimana adalah istilah dalam pengambilan data seismik untuk konfigurasi sumber-penerima dimana

(13)

terdapat satu titik tetap dibawah permukaan bumi. Untuk kasus reflektor horisontal (tidak terdapat satu titik tetap dibawah permukaan bumi. Untuk kasus reflektor horisontal (tidak miring) CDP kadang-dagang dikenal juga dengan CMP (Common Mid Point). Selain CDP miring) CDP kadang-dagang dikenal juga dengan CMP (Common Mid Point). Selain CDP dikenal juga CR (Common Receiver) untuk konfigurasi beberapa sumber satu penerima, CS dikenal juga CR (Common Receiver) untuk konfigurasi beberapa sumber satu penerima, CS (Common Shoot) untuk konfigurasi satu sumber beberapa penerima dan Common Offset (Common Shoot) untuk konfigurasi satu sumber beberapa penerima dan Common Offset untuk konfigurasi sumber penerima dengan jarak (offset) yang sama. Untuk lebih jelasnya untuk konfigurasi sumber penerima dengan jarak (offset) yang sama. Untuk lebih jelasnya  perhatikan gambar dibawah berikut respon seismiknya.

 perhatikan gambar dibawah berikut respon seismiknya.

Gambar 3 Konfigurasi

(14)

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.1 Kesimpulan

Metode seismik refraksi merupakan teknik umum yang digunakan dalam survai Metode seismik refraksi merupakan teknik umum yang digunakan dalam survai geofisika untuk menentukan kedalaman batuan dasar, litologi batuan dasar (

geofisika untuk menentukan kedalaman batuan dasar, litologi batuan dasar (bed rock bed rock ), sesar,), sesar, dan kekerasan batuan. Pada prinsipnya, metode seismik refraksi memanfaatkan perambatan dan kekerasan batuan. Pada prinsipnya, metode seismik refraksi memanfaatkan perambatan gelombang seismik yang merambat kedalam bumi. Pada dasarnya dalam metoda ini diberikan gelombang seismik yang merambat kedalam bumi. Pada dasarnya dalam metoda ini diberikan suatu gangguan berupa gelombang seismik pada suatu sistem kemudian gejala fisisnya suatu gangguan berupa gelombang seismik pada suatu sistem kemudian gejala fisisnya diamati dengan menangkap gelombang tersebut melalui geophone. Tujuan utama akuisisi diamati dengan menangkap gelombang tersebut melalui geophone. Tujuan utama akuisisi data seismik adalah untuk memperoleh pengukuran travel time dari sumber energi ke data seismik adalah untuk memperoleh pengukuran travel time dari sumber energi ke  penerima. Keberhasilan akusisi data bisa bergantung pada jenis sumber energi yang dip

 penerima. Keberhasilan akusisi data bisa bergantung pada jenis sumber energi yang dipilih.ilih.

3.2 Saran 3.2 Saran

Dalam pembuatan makalah sebaiknya menggunakan sumber referensi yang bisa Dalam pembuatan makalah sebaiknya menggunakan sumber referensi yang bisa dipercaya misalnya dari buku, bukan hanya internet yang dijadikan acuan.

(15)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

 N.

 N. K. K. Adnyawati, Adnyawati, et. et. Al. Al. 2012.2012.  Analisis  Analisis Struktur Struktur Bawah Bawah Permukaan Permukaan dengan dengan MenggunakanMenggunakan  Metode Seismik Refraksi di Universitas Tadulako.

 Metode Seismik Refraksi di Universitas Tadulako.  Nurdiyanto,

 Nurdiyanto, Boko Boko dkk. dkk. 2011.2011.  Penentuan  Penentuan Tingkat Tingkat Kekerasan Kekerasan Batuan Batuan Menggunakan Menggunakan MetodeMetode Seismik Refraksi.

Seismik Refraksi. Jurnal Meteorologi dan geofisika. Jurnal Meteorologi dan geofisika. Priyantari, Nurul. 2009.

Priyantari, Nurul. 2009.  Penentuan  Penentuan Kedalaman Kedalaman Bedrock Bedrock Menggunakan Menggunakan Metode Metode SeismikSeismik  Refraksi

 Refraksi di di Desa Desa Kemuning Kemuning Lor Lor Kecamatan Kecamatan Arjasa Arjasa Kabupaten Kabupaten Jember.Jember.  Jurnal Ilmu  Jurnal Ilmu Alam.

Alam. Susilawati. 2004.

Susilawati. 2004. Seismik Refraksi (Dasar Teori dan Akuisisi Data).Seismik Refraksi (Dasar Teori dan Akuisisi Data). Sumatera Utara : USU Sumatera Utara : USU Digital Library

Digital Library

Telford, M.W., Geldart, L.P., Sheriff, R.E, & Keys, D.A. 1976.

Telford, M.W., Geldart, L.P., Sheriff, R.E, & Keys, D.A. 1976.  Applied  Applied geophysicsgeophysics, New, New York: Cambridge University Press.

Gambar

Gambar 1Penjalaran Gelombang Seismik RefraksiGambar 1Penjalaran Gelombang Seismik Refraksi
Gambar 2 Contoh Sketsa survei seismik refraksiGambar 2 Contoh Sketsa survei seismik refraksi
Gambar 3 Konfigurasi

Referensi

Dokumen terkait

Sekiranya Pengendali Takaful menyedari atau diberitahu bahawa saya adalah atau telah menjadi orang yang dilarang, bermaksud seseorang atau entiti yang tertakluk kepada sebarang

Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwasanya tanaman kelor mampu menyerap kandungan logam yang terdapat dalam tanah, seperti unsur Cd, Pb, Cu dan sangat

la hanya memegang manajemen pabrik gula Colo Madu selama 8 tahun, pada tahun 1870 ia digantikan oleh putranya G Smith, karena ia mendapat tugas dari Mangkunegara IV untuk

Kinerja pengabdian masyarakat/ profesi, yaitu kegiatan yang dimaksudkan sebagai pengabdian kepada mesyarakat umum atau masyarakat profesinya, memberikan penyuluhan kesehatan,

Mereka dibagi secara acak menjadi dua kelompok, kelompok kontrol yang diajarkan pada keperawatan medikal bedah yang dibagi dalam metode pembelajaran tradisional

Berdasarkan tabel 10 diketahui bahwa variabel yang ada hubungan dengan kejadian demam tifoid adalah jenis kelamin, sedangkan variabel sikap tentang cara pencegahan,

Sistem Informasi logistik di Perum BULOG Divre Jawa Barat sangat berperan penting dalam efektivitas pengambilan keputusan yang paling sering terjadi data yang

Pada tugas akhir ini diimplementasikan  penggunaan antena cloverleaf 4 lobus yang dipasang pada transmitter video pada quadcopter serta antena mikrostrip fraktal yang dipasang