• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Kasus Fraud

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh Kasus Fraud"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

CONTOH KASUS FRAUD AUDITING CONTOH KASUS FRAUD AUDITING Fraud,

Fraud, dalam dalam banyak banyak jenis dan jenis dan modus, modus, sudah sudah menjadi menjadi permasalahan permasalahan klasik dklasik dii dalam aktivitas bisnis, sejak dahulu kala hingga kini.

dalam aktivitas bisnis, sejak dahulu kala hingga kini.

Fraud adalah tindakan curang, yang dilakukan sedemikian rupa, s

Fraud adalah tindakan curang, yang dilakukan sedemikian rupa, s ehinggaehingga menguntungk

menguntungkan diri-sendiri/kelompok an diri-sendiri/kelompok ATAU merugikan pihak lain ATAU merugikan pihak lain (perorangan,(perorangan,  perusahaan atau institusi)

 perusahaan atau institusi)

Contoh

Contoh Kasus Kasus Fraud Fraud PT. PT. KIMIA KIMIA FARMAFARMA

PT Kimia Farma merupakan salah satu dari produsen obat-obatan milik PT Kimia Farma merupakan salah satu dari produsen obat-obatan milik  pemerintah yang ada di Indon

 pemerintah yang ada di Indonesia. Pada audit tanggal 31 Desember 2001,esia. Pada audit tanggal 31 Desember 2001, manajemen Kimia Farma melaporkan adanya laba bersih yaitu sebesar Rp 132 manajemen Kimia Farma melaporkan adanya laba bersih yaitu sebesar Rp 132 milyar, dan laporan tersebut di audit oleh Hans Tuanakotta & Mustofa(HTM). milyar, dan laporan tersebut di audit oleh Hans Tuanakotta & Mustofa(HTM).  Namun, Kementrian BUMN dan

 Namun, Kementrian BUMN dan BAPEPAM menilai bahwa laba bersih tersebutBAPEPAM menilai bahwa laba bersih tersebut terlalu besar dan mengandung unsur rekayasa. Setelah dilakukan audit ulang, pada terlalu besar dan mengandung unsur rekayasa. Setelah dilakukan audit ulang, pada 3 Oktober 2002 laporan keuangan Kimia Farma 2001

3 Oktober 2002 laporan keuangan Kimia Farma 2001 disajikan kembali dandisajikan kembali dan hasilnya telah ditemukan kesalahan yang cukup mendasar.

hasilnya telah ditemukan kesalahan yang cukup mendasar.

Pada laporan keuangan yang baru, keuntungan yang disajikan hanya sebesar Pada laporan keuangan yang baru, keuntungan yang disajikan hanya sebesar RpRp 99,56 miliar, atau lebih rendah sebesar Rp 32,6 milyar, atau 24,7% dari laba awal 99,56 miliar, atau lebih rendah sebesar Rp 32,6 milyar, atau 24,7% dari laba awal yang telah dilaporkan. Kesalahan itu timbul pada unit Industri Bahan Baku yaitu yang telah dilaporkan. Kesalahan itu timbul pada unit Industri Bahan Baku yaitu kesalahan berupa overstated penjualan sebesar Rp 2,7 miliar, pada unit Logistik kesalahan berupa overstated penjualan sebesar Rp 2,7 miliar, pada unit Logistik Sentral berupa overstated persediaan barang sebesar Rp 23,9 miliar, pada unit Sentral berupa overstated persediaan barang sebesar Rp 23,9 miliar, pada unit Pedagang Besar Farmasi berupa overstated persediaan sebesar

Pedagang Besar Farmasi berupa overstated persediaan sebesar Rp 8,1 miliar danRp 8,1 miliar dan overstated penjualan sebesar Rp

overstated penjualan sebesar Rp 10,7 miliar. Diduga upaya penggelembungan10,7 miliar. Diduga upaya penggelembungan dana yang dilakukan oleh pihak direksi Ki

dana yang dilakukan oleh pihak direksi Kimia Farma, dilakukan untuk menarikmia Farma, dilakukan untuk menarik  para investor untuk menanamkan mo

 para investor untuk menanamkan modalnya kepada PT. Kimia Farma.dalnya kepada PT. Kimia Farma.

Kesalahan penyajian yang berkaitan dengan persediaan timbul karena nilai yang Kesalahan penyajian yang berkaitan dengan persediaan timbul karena nilai yang ada dalam daftar harga persediaan digelembungkan. PT Kimia Farma, melalui ada dalam daftar harga persediaan digelembungkan. PT Kimia Farma, melalui direktur produksinya, menerbitkan dua buah daftar harga persedi

direktur produksinya, menerbitkan dua buah daftar harga persedi aan pada tanggalaan pada tanggal 1 dan 3 Februari2002. Daftar harga per

1 dan 3 Februari2002. Daftar harga per 3 Februari ini te3 Februari ini telah digelembungkanlah digelembungkan nilainya dan dijadikan dasar penilaian persediaan pada unit distribusi Kimia nilainya dan dijadikan dasar penilaian persediaan pada unit distribusi Kimia Farma per 31 Desember 2001.

(2)

Sedangkan kesalahan penyajian berkaitan dengan penjualan adalah dengan Sedangkan kesalahan penyajian berkaitan dengan penjualan adalah dengan dilakukannya pencatatan ganda atas penjualan. Pencatatan ganda tersebut dilakukannya pencatatan ganda atas penjualan. Pencatatan ganda tersebut dilakukan pada unit-unit yang tidak disampling oleh

dilakukan pada unit-unit yang tidak disampling oleh akuntan, sehingga tidakakuntan, sehingga tidak  berhasil dideteksi. Berdasarkan penyelidikan Bapepam, disebutkan

 berhasil dideteksi. Berdasarkan penyelidikan Bapepam, disebutkan bahwa KAPbahwa KAP yang mengaudit laporan keuangan PT Kimia Farma tela

yang mengaudit laporan keuangan PT Kimia Farma telah mengikuti standar audith mengikuti standar audit yang berlaku, namun gagal mendeteksi kecurangan tersebut. Selain itu, KAP yang berlaku, namun gagal mendeteksi kecurangan tersebut. Selain itu, KAP tersebut juga tidak terbukti membantu manajemen melakukan kecurangan tersebut juga tidak terbukti membantu manajemen melakukan kecurangan tersebut.Sebagai akibat dari kejadiannya, ini maka PT Kimia Farma dikenakan tersebut.Sebagai akibat dari kejadiannya, ini maka PT Kimia Farma dikenakan denda sebesar Rp 500 juta, direksi lama PT Kimia Farma terkena denda Rp 1 denda sebesar Rp 500 juta, direksi lama PT Kimia Farma terkena denda Rp 1 miliar, serta partner HTM yang mengaudit Kimia Farma didenda sebesar 100 juta miliar, serta partner HTM yang mengaudit Kimia Farma didenda sebesar 100 juta rupiah. Kesalahan yang dilakukan oleh partner HTM tersebut adalah bahwa ia rupiah. Kesalahan yang dilakukan oleh partner HTM tersebut adalah bahwa ia tidak berhasil mengatasi risiko audit dalam mendeteksi adanya penggelembungan tidak berhasil mengatasi risiko audit dalam mendeteksi adanya penggelembungan laba yang dilakukan PT Kimia Farma, walaupun ia telah menjalankan audit sesuai laba yang dilakukan PT Kimia Farma, walaupun ia telah menjalankan audit sesuai SPAP.

SPAP.

tanggapan : menurut saya kasus PT. Kimia Farma melibatkan direktur produksi tanggapan : menurut saya kasus PT. Kimia Farma melibatkan direktur produksi dan Hans Tuanakotta & Mustofa(HTM) yang mengaudit laporan dari PT Kimia dan Hans Tuanakotta & Mustofa(HTM) yang mengaudit laporan dari PT Kimia Farma dan melakukan kecurangan yang mendasar dengan melaporkan la

Farma dan melakukan kecurangan yang mendasar dengan melaporkan la ba bersihba bersih sebesar 132 milyar untuk menarik para investor agar menanamkan modalnya pada sebesar 132 milyar untuk menarik para investor agar menanamkan modalnya pada PT. Kimia Farma

PT. Kimia Farma

Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Tapung Raya, Masril (40) ditahan polisi. Ia Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Tapung Raya, Masril (40) ditahan polisi. Ia terbukti melakukan transfer uang Rp1,6 miliar dan merekayasa dokumen laporan keuangan. terbukti melakukan transfer uang Rp1,6 miliar dan merekayasa dokumen laporan keuangan. Perbuatan tersangka diketahui oleh tim penilik/pemeriksa dan pengawas dari BRI Cabang Perbuatan tersangka diketahui oleh tim penilik/pemeriksa dan pengawas dari BRI Cabang Bangkinang pada hari Rabu 23 Februari 2011 Tommy saat melakukan pemeriksaan di BRI Unit Bangkinang pada hari Rabu 23 Februari 2011 Tommy saat melakukan pemeriksaan di BRI Unit Tapung. Tim ini menemukan kejanggalan dari hasil pemeriksaan antara jumlah saldo neraca Tapung. Tim ini menemukan kejanggalan dari hasil pemeriksaan antara jumlah saldo neraca dengan kas tidak seimbang. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan cermat, diketahu dengan kas tidak seimbang. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan cermat, diketahu iadanya transaksi gantung yaitu adanya pembukuan setoran kas Rp 1,6 miliar yang berasal iadanya transaksi gantung yaitu adanya pembukuan setoran kas Rp 1,6 miliar yang berasal BRIUnit Pasir Pengaraian II ke BRI Unit Tapung pada tanggal 14 Februari 2011 yang BRIUnit Pasir Pengaraian II ke BRI Unit Tapung pada tanggal 14 Februari 2011 yang dilakukanMasril, namun tidak disertai dengan pengiriman fisik uangnya.Kapolres Kampar dilakukanMasril, namun tidak disertai dengan pengiriman fisik uangnya.Kapolres Kampar AKBP MZ Muttaqien yang dikonfirmasi mengatakan, Kepala BRI Tapung Raya ditetapkan AKBP MZ Muttaqien yang dikonfirmasi mengatakan, Kepala BRI Tapung Raya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel Mapolres Kampar karenamentransfer uang Rp1,6 miliar dan sebagai tersangka dan ditahan di sel Mapolres Kampar karenamentransfer uang Rp1,6 miliar dan

(3)

merekayasa laporan pembukuan.Kasus ini dilaporkan oleh Sudarman (Kepala BRI Cabang merekayasa laporan pembukuan.Kasus ini dilaporkan oleh Sudarman (Kepala BRI Cabang Bangkinang dan Rustian

Bangkinang dan Rustian

Martha pegawai BRI Cabang Bangkinang. “Masril telah melakukan tindak Martha pegawai BRI Cabang Bangkinang. “Masril telah melakukan tindak  pidana

 pidana membuat membuat atau meatau menynyebebababkkaan n adadaanynya a ppeenncacatatatatan n ppaalslsu u ddalalaam m ppemembbuukkuuan an aatatauu laporan maupun dalam dokumen laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening Bank laporan maupun dalam dokumen laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening Bank (TP Perbankan). Tersangka dijerat pasal yang disangkakan yakni pasal 49 ayat (1) UU No. 10 (TP Perbankan). Tersangka dijerat pasal yang disangkakan yakni pasal 49 ayat (1) UU No. 10 tahun 1998 tentang perubahan atasUU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan dangan tahun 1998 tentang perubahan atasUU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan dangan ancaman hukuman 10 tahun,” kata Kapolres.

ancaman hukuman 10 tahun,” kata Kapolres.

Polres Kampar telah melakukan penyitaan sejumlah barang bukti dokumen BRI serta Polres Kampar telah melakukan penyitaan sejumlah barang bukti dokumen BRI serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait, memeriksa dan menahan tersangka dan 6 orang melakukan koordinasi dengan instansi terkait, memeriksa dan menahan tersangka dan 6 orang saksi telah diperiksa dan meminta keterangan ahli.

saksi telah diperiksa dan meminta keterangan ahli.

http://henisari.blogspot.com/2014/01/contoh-kasus-fraud-auditing.html http://henisari.blogspot.com/2014/01/contoh-kasus-fraud-auditing.html

BI dan AKKI Tindak Lanjuti Kasus Fraud BI dan AKKI Tindak Lanjuti Kasus Fraud

Kartu Kredit dan Debit Kartu Kredit dan Debit

Jakarta - Pihak Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Jakarta - Pihak Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) segera menindaklanjuti dugaan pencurian data pada kartu kredit dan/atau kartu segera menindaklanjuti dugaan pencurian data pada kartu kredit dan/atau kartu debit di merchant Body Shop. Penelitian telah dilakukan secara bersama-sama, debit di merchant Body Shop. Penelitian telah dilakukan secara bersama-sama, termasuk dengan pihak Visa.

termasuk dengan pihak Visa.

Direktur Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Difi Direktur Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Difi Ahmad Johansyah mengatakan, penelitian dan tindak lanjut dilakukan Ahmad Johansyah mengatakan, penelitian dan tindak lanjut dilakukan  berdasarkan laporan dari AKKI, Visa, dan Pen

 berdasarkan laporan dari AKKI, Visa, dan Penerbit/Acquirer Kartu Kredit.erbit/Acquirer Kartu Kredit.

"Permasalahan pencurian data ini hanya terjadi pada kartu dengan swipe dan tidak "Permasalahan pencurian data ini hanya terjadi pada kartu dengan swipe dan tidak terjadi pada kartu berteknologi chip. Data pada kartu kredit yang menggunakan terjadi pada kartu berteknologi chip. Data pada kartu kredit yang menggunakan chip adalah terenkripsi (menggunakan kode-kode tersembunyi)," kata Difi dalam chip adalah terenkripsi (menggunakan kode-kode tersembunyi)," kata Difi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (24/3).

keterangan tertulisnya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (24/3).

Sekadar informasi, bank Acquirer adalah penerbit kartu kredit yang sekaligus juga Sekadar informasi, bank Acquirer adalah penerbit kartu kredit yang sekaligus juga melakukan pemrosesan data. Secara sederhana, bank acquirer yaitu penerbit kartu melakukan pemrosesan data. Secara sederhana, bank acquirer yaitu penerbit kartu

(4)

kredit yang menempatkan mesin electronic data capture (EDC) di sejumlah kredit yang menempatkan mesin electronic data capture (EDC) di sejumlah merchant. Tidak semua penerbit kartu kredit merupakan Acquirer.

merchant. Tidak semua penerbit kartu kredit merupakan Acquirer.

Difi mengatakan, pada Kamis, 7 Maret 2013, telah dilakukan pertemuan antara Difi mengatakan, pada Kamis, 7 Maret 2013, telah dilakukan pertemuan antara  pihak

 pihak bank bank Acquirer Acquirer dengan dengan pihak pihak Body Body Shop. Shop. Agendanya Agendanya yaituyaitu menginformasikan kasus fraud yang terjadi dengan dugaan sementara pencurian menginformasikan kasus fraud yang terjadi dengan dugaan sementara pencurian data di merchant Body Shop pada dua mall di Jakarta. Diketahui, latar belakang data di merchant Body Shop pada dua mall di Jakarta. Diketahui, latar belakang merchant Body Shop melakukan double swipe yaitu untuk kepentingan merchant Body Shop melakukan double swipe yaitu untuk kepentingan rekonsiliasi data transaksi melalui EDC, dengan pencatatan di sistem cash rekonsiliasi data transaksi melalui EDC, dengan pencatatan di sistem cash register.

register.

"Umumnya, jika dilakukan swipe, data yang terekam dari kartu kredit adalah "Umumnya, jika dilakukan swipe, data yang terekam dari kartu kredit adalah nomor kartu, expiry date, dan Card Verification Value (CVV) berupa 3 angka di nomor kartu, expiry date, dan Card Verification Value (CVV) berupa 3 angka di  bagian belakang kartu kredit. Sebenarnya yang

 bagian belakang kartu kredit. Sebenarnya yang diperlukan merchant hanyalah datadiperlukan merchant hanyalah data nomor kartu, yang dapat diperoleh melalui input data/key in,” jelas Difi.

nomor kartu, yang dapat diperoleh melalui input data/key in,” jelas Difi.

Kemudian, pada Kamis, 14 Maret 2013, perwakilan bank Acquirer bertemu Kemudian, pada Kamis, 14 Maret 2013, perwakilan bank Acquirer bertemu dengan pihak Body Shop untuk meminta penjelasan prosedur atau flow cash dengan pihak Body Shop untuk meminta penjelasan prosedur atau flow cash register yang ada di masing-masing outlet, sehingga tersimpan di server kantor register yang ada di masing-masing outlet, sehingga tersimpan di server kantor  pusat.

 pusat.

Difi melanjutkan, antar anggota AKKI telah melakukan kesepakatan pada 20 Difi melanjutkan, antar anggota AKKI telah melakukan kesepakatan pada 20 Maret 2013, dengan beberapa poin. Pertama, membuat laporan ke pihak Maret 2013, dengan beberapa poin. Pertama, membuat laporan ke pihak kepolisian. Kedua, melakukan uji forensik. Ketiga, penghentian praktik double kepolisian. Kedua, melakukan uji forensik. Ketiga, penghentian praktik double swipe di merchant Body Shop.

swipe di merchant Body Shop.

Pihak AKKI dan Visa telah mengeluarkan media statement pada 21 Maret 2013 Pihak AKKI dan Visa telah mengeluarkan media statement pada 21 Maret 2013 dan disampaikan juga kepada BI melalui Departemen Akunting dan Sistem dan disampaikan juga kepada BI melalui Departemen Akunting dan Sistem Pembayaran (DASP). Intinya, pernyataan tersebut menegaskan bahwa seluruh Pembayaran (DASP). Intinya, pernyataan tersebut menegaskan bahwa seluruh  pihak

 pihak terkait terkait sedang sedang melakukan melakukan investigasi investigasi terhadap terhadap kasus kasus fraud fraud tersebut tersebut dandan meneliti kerugian yang ditimbulkan. Kemudian, tidak diketemukan kejanggalan meneliti kerugian yang ditimbulkan. Kemudian, tidak diketemukan kejanggalan (compromise) pada sistem Visa Net.

(5)

"Usulan industri atau prinsipal yaitu berkoordinasi dengan Visa untuk dapat "Usulan industri atau prinsipal yaitu berkoordinasi dengan Visa untuk dapat melakukan kontrol atas industri. Kemudian, mengusulkan kepada BI untuk melakukan kontrol atas industri. Kemudian, mengusulkan kepada BI untuk menerbitkan regulasi mengenai praktik double swipe," papar Difi.

menerbitkan regulasi mengenai praktik double swipe," papar Difi.

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) nomor 11/11/PBI/2009 tentang Alat Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) nomor 11/11/PBI/2009 tentang Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) sebagaimana diubah dengan PBI Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) sebagaimana diubah dengan PBI nomor 14/2/PBI/2012 serta Surat Edaran (SE) Nomor 11/10/DASP dan terakhir nomor 14/2/PBI/2012 serta Surat Edaran (SE) Nomor 11/10/DASP dan terakhir diubah dengan SE Nomor 14/17/DASP telah diatur beberapa hal. Pertama, diubah dengan SE Nomor 14/17/DASP telah diatur beberapa hal. Pertama, Acquirer wajib menghentikan kerja sama dengan merchant, apabila merchant Acquirer wajib menghentikan kerja sama dengan merchant, apabila merchant melakukan kerja sama dengan pelaku fraud. Kemudian, Acquirer melaporkan melakukan kerja sama dengan pelaku fraud. Kemudian, Acquirer melaporkan kepada asosiasi untuk dimasukkan dalam merchant black list.

kepada asosiasi untuk dimasukkan dalam merchant black list.

Kedua, Acquirer wajib melakukan eukasi dan pengawasan pada merchant. Ketiga, Kedua, Acquirer wajib melakukan eukasi dan pengawasan pada merchant. Ketiga, Prinsipal (seperti Visa atau Master) wajib memastikan keamanan sistem yang Prinsipal (seperti Visa atau Master) wajib memastikan keamanan sistem yang digunakan oleh penerbit dan Acquirer, serta melakukan pengawasannya. digunakan oleh penerbit dan Acquirer, serta melakukan pengawasannya. Keempat, setiap transaksi harus dilakukan dengan memperhatikan manajemen Keempat, setiap transaksi harus dilakukan dengan memperhatikan manajemen risiko, seperti penggunaan autentikasi minimal dua faktor (dengan kartu dan PIN, risiko, seperti penggunaan autentikasi minimal dua faktor (dengan kartu dan PIN, atau kartu dan biometrik).

atau kartu dan biometrik).

Kelima, penerbit kartu kredit diwajibkan memberikan alert system (sistem Kelima, penerbit kartu kredit diwajibkan memberikan alert system (sistem  peringatan) melalui

 peringatan) melalui pesan pesan singkat (SMS). singkat (SMS). Keenam, kewajiban Keenam, kewajiban penggunaan PIN penggunaan PIN 66 digit sebagai pengganti tanda tangan pada kartu kredit dimulai pada 1 Januari digit sebagai pengganti tanda tangan pada kartu kredit dimulai pada 1 Januari 2015. Ketujuh, kewajiban penggunaan chip standard dan PIN 6 digit untuk kartu 2015. Ketujuh, kewajiban penggunaan chip standard dan PIN 6 digit untuk kartu debit mulai 1 Januari 2016. Kedelapan, BI tidak mengatur secara spesifik larangan debit mulai 1 Januari 2016. Kedelapan, BI tidak mengatur secara spesifik larangan untuk double swipe pada merchant.

untuk double swipe pada merchant.

Difi mengatakan, tindak lanjut yang akan dilakukan BI yaitu segera menyiapkan Difi mengatakan, tindak lanjut yang akan dilakukan BI yaitu segera menyiapkan surat imbauan kepada seluruh Acquirer untuk lebih berhati-hati dalam surat imbauan kepada seluruh Acquirer untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan kerja samanya dengan merchant.

menjalankan kerja samanya dengan merchant.

"Itu termasuk melarang kegiatan double swipe pada merchant dalam rangka "Itu termasuk melarang kegiatan double swipe pada merchant dalam rangka merekam data kartu," tukas dia.

(6)

Kemudian, mengingatkan kepada Acquirer dan penerbit mengenai pentingnya Kemudian, mengingatkan kepada Acquirer dan penerbit mengenai pentingnya  penggunaan PIN

 penggunaan PIN dalam dalam setiap setiap transaksi transaksi kartu kartu debit, debit, baik baik di di mesin mesin ATM ATM maupunmaupun di EDC, sebagai pengganti masih adanya pilihan tanda tangan. BI juga segera di EDC, sebagai pengganti masih adanya pilihan tanda tangan. BI juga segera mengundang seluruh Acquirer kartu ATM/Debit dan Kartu Kredit dalam mengundang seluruh Acquirer kartu ATM/Debit dan Kartu Kredit dalam  pertemuan konsultatif di BI.

 pertemuan konsultatif di BI.

"BI akan menegakkan ketentuan tentang kewajiban Acquirer untuk melakukan "BI akan menegakkan ketentuan tentang kewajiban Acquirer untuk melakukan  pengawasan

 pengawasan dan dan edukasi edukasi kepada kepada merchant. merchant. Prinsipal Prinsipal juga juga wajib wajib melakukanmelakukan  pengawasan yang lebih intensif terhadap keamanan dan keandalan sistem dan/atau  pengawasan yang lebih intensif terhadap keamanan dan keandalan sistem dan/atau  jaringan seluruh

 jaringan seluruh penerbit penerbit dan/atau Acquirer dan/atau Acquirer yang menjadi yang menjadi anggota prinsipal anggota prinsipal yangyang  bersangkutan," papar Difi.

 bersangkutan," papar Difi. Kronologi kasus

Kronologi kasus

Kasus fraud kartu debit dan kartu kredit tersebut ternyata tidak hanya terjadi di Kasus fraud kartu debit dan kartu kredit tersebut ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia. Dalam waktu yang hampir bersamaan, BI mencatat, terdeteksi fraud Indonesia. Dalam waktu yang hampir bersamaan, BI mencatat, terdeteksi fraud counterfeit kartu debit di Amerika Serikat (AS) dan Meksiko pada Selasa, 5 Maret counterfeit kartu debit di Amerika Serikat (AS) dan Meksiko pada Selasa, 5 Maret 2013. Kasus tersebut hanya terjadi pada kartu kredit yang menggunaan swipe. 2013. Kasus tersebut hanya terjadi pada kartu kredit yang menggunaan swipe.

"Di sana telah dilakukan analisa kesamaan data histori transaksi pengguna kartu, "Di sana telah dilakukan analisa kesamaan data histori transaksi pengguna kartu, yaitu analisa Common Purchase Point (CPP), serta telah dilakukan koordinasi yaitu analisa Common Purchase Point (CPP), serta telah dilakukan koordinasi antar penerbit," ujar Difi.

antar penerbit," ujar Difi.

Kemudian, pada Rabu, 5 Maret 2013, dari hasil analisa dan sharing antar bank Kemudian, pada Rabu, 5 Maret 2013, dari hasil analisa dan sharing antar bank diketahui dugaan awal tempat pencurian data adalah merchant Body Shop yang diketahui dugaan awal tempat pencurian data adalah merchant Body Shop yang  berlokasi di dua mal di Jakarta.

 berlokasi di dua mal di Jakarta.

Koordinasi dengan pihak Visa International telah dilakukan, yaitu untuk Koordinasi dengan pihak Visa International telah dilakukan, yaitu untuk  pembuatan

 pembuatan parameter parameter Real Real Time Time Decline Decline pada pada sistem sistem VAA/VRM VAA/VRM terhadapterhadap transaksi yang terjadi di AS dan Meksiko untuk suspicious terminal.

transaksi yang terjadi di AS dan Meksiko untuk suspicious terminal.

Pada Kamis, 7 Maret 2013, diketahui bahwa tempat terjadinya fraud bertambah Pada Kamis, 7 Maret 2013, diketahui bahwa tempat terjadinya fraud bertambah  juga

 juga di di Filipina, Filipina, Turki, Turki, Malaysia, Malaysia, Thailand, Thailand, dan dan India. India. Dugaan Dugaan adanya adanya tempattempat  pencurian data mulai berkembang ke cabang

(7)

Pada Jumat hingga Minggu, 8-10 Maret 2013, sejumlah bank telah melakukan Pada Jumat hingga Minggu, 8-10 Maret 2013, sejumlah bank telah melakukan  pemblokiran

 pemblokiran dan dan melanjutkan melanjutkan analisis analisis CPP. CPP. Hasil Hasil analisa analisa CPP CPP menyimpulkanmenyimpulkan dugaan tempat pencurian data berkembang ke cabang Body Shop yang lain, yaitu dugaan tempat pencurian data berkembang ke cabang Body Shop yang lain, yaitu di beberapa toko di Jakarta dan satu buah di Padang, Sumatera Barat.

di beberapa toko di Jakarta dan satu buah di Padang, Sumatera Barat.

Senin, 11 Maret 2013, telah dilakukan koordinasi lanjutan dengan pihak Visa Senin, 11 Maret 2013, telah dilakukan koordinasi lanjutan dengan pihak Visa International untuk pembuatan parameter Real Time Decline pada sistem International untuk pembuatan parameter Real Time Decline pada sistem VAA/VRM untuk transaksi swipe di AS, Meksiko, Turki, Malaysia, Filipina, VAA/VRM untuk transaksi swipe di AS, Meksiko, Turki, Malaysia, Filipina, Thailand, dan India.

Thailand, dan India.

http://kelompokfraud.blogspot.com/2013/05/contoh-kasus-fraud.html http://kelompokfraud.blogspot.com/2013/05/contoh-kasus-fraud.html

Referensi

Dokumen terkait

• (aaya mataa!i akan ditan&kap ole klo!o#il dalam #otosistem II sein&&a elekt!on di pusat #otosistem naik ke tin&kat ene!&i yan& lebi

Protein adalah polimer yang berfungsi sebagai penyususn protoplasma dan struktur tubuh lainnya, yang dapat berupa enzim atau hormon. Mekanisme sintesis pada protein terjadi

Kota menyediakan ruang untuk meningkatkan dan menggerakkan laju ekonomi maupun mendorong inovasi, yang merupakan sisi positif dari pembangunan kota.. Namun kota juga menjadi

CAS Layanan Abstrak Kimia (layanan yang memelihara daftar paling komprehensif bahan kimia) CLP Regulasi (EC) No 1272/2008 tentang klasifikasi, pelabelan, dan pengemasan bahan

Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui

Jawaban tidak harus sama dengan orang lain karena setiap orang mempunyai kebebasan untuk menjawab.. Hanya ASI makanan yang terbaik untuk bayi

Ulangi proses untuk setiap cabang sampai semau kasus pada cabang memeiliki kelas yang sama.Dalam kasus yang tertera pada tabel diatas, akan dibuat pohon keputusan

Beberapa hal yang dimodifikasi oleh para mahasiswa adalah dapat dilihat dari gambar di atas, mahasiswa menambahkan lampu untuk membuat Truncted Icosidodecahedron tampak