• Tidak ada hasil yang ditemukan

Travel Guard Corporate Assist

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Travel Guard Corporate Assist"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Travel Guard Corporate Assist

POLICY SCHEDULE / IKHTISAR PERTANGGUNGAN In IDR/ Dalam Rupiah

SECTION / BAGIAN

BENEFITS / MANFAAT

Maximum Benefit Level / Tingkat Manfaat Maksimum

Domestic / Domestik

Worldwide / Seluruh Dunia PERSONAL ACCIDENT BENEFITS / MANFAAT KECELAKAAN DIRI

Section 1 / Bagian 1 Personal Accident / Kecelakaan Diri

900,000,000

1,200,000,000

MEDICAL BENEFITS & SERVICES / MANFAAT MEDIS & PELAYANAN

Section 2 / Bagian 2 Medical Expenses / Biaya Medis (Excess / Resiko Sendiri IDR 600,000)

120,000,000 Due to Accident only /

Hanya Akibat Kecelakaan

1,200,000,000 Due to Accident & Sickness / Kecelakaan dan Sakit

Section 3 / Bagian 3 Hospital Confinement / Manfaat Rawat Inap Rumah Sakit

300,000 per day (max. 30 days) / per hari

(maks. 30 hari) Due to Accident only /

Hanya Akibat Kecelakaan

600,000 per day (max. 30 days) / per hari

(maks. 30 hari)

Section 4 / Bagian 4 Emergency Medical Evacuation & Repatriation / Biaya Evakuasi Darurat untuk Pengobatan & Repatriasi

Actual Cost / Biaya Sebenarnya

Actual Cost / Biaya Sebenarnya

Section 5 / Bagian 5 Compassionate Visit / Kunjungan Perjalanan Not Applicable / Tidak Berlaku

30,000,000

TRAVEL INCONVENIENCE BENEFITS / MANFAAT KETIDAKNYAMANAN PERJALANAN Section 6 / Bagian 6 Loss of Deposits / Kehilangan Deposit

Not Applicable / Tidak Berlaku

12,000,000

Section 7 / Bagian 7 Trip Curtailment / Pengurangan Perjalanan

Not Applicable / Tidak Berlaku

24,000,000

Section 8 / Bagian 8 Flight Delay / Penundaan Penerbangan

600,000 (for every 12 consecutive hours of delay up to 2,400,000 / 600,000 untuk tiap 12 jam berturut-turut keterlambatan hingga maksimum 2,400,000) 600,000 (for every 12 consecutive hours of delay up to 6,000,000 / 600,000 untuk tiap 12 jam berturut-turut keterlambatan hingga maksimum 6,000,000) Section 9 / Bagian 9 Aircraft Hijacking / Pembajakan Pesawat Terbang

6,000,000

12,000,000

Section 10 / Bagian 10 Baggage Delay / Keterlambatan Bagasi

600,000 (for every 12 consecutive hours of delay up to 2,400,000 / 600,000 untuk tiap 12 jam berturut-turut keterlambatan hingga maksimum 2,400,000) 600,000 (for every 12 consecutive hours of delay up to 6,000,000 / 600,000 untuk tiap 12 jam berturut-turut keterlambatan hingga maksimum 6,000,000) Section 11 / Bagian 11 Loss of Baggage & Personal Effects / Kehilangan

Bagasi & Harta Benda Pribadi (Excess / Resiko Sendiri IDR 600,000)

9,000,000

18,000,000

(2)

Kehilangan Laptop

(Excess / Resiko Sendiri IDR 600,000)

Berlaku

Section 13 / Bagian 13 Damage or Loss of Golf Equipment / Kerusakan atau Kehilangan Peralatan Golf

(Excess / Resiko Sendiri IDR 600,000)

Not Applicable / Tidak Berlaku

6,000,000

Section 14 / Bagian 14 Loss of Travel Documents / Kehilangan Dokumen Perjalanan

(Excess / Resiko Sendiri IDR 600,000)

Not Applicable / Tidak Berlaku

9,000,000

Section 15 / Bagian 15 Personal Liability to Third Party/

Tanggung Gugat Pribadi Terhadap Pihak Ketiga

600,000,000

1,200,000,000

Section 16 / Bagian 16 Staff Replacement Expenses / Biaya Penggantian Staff

9,000,000

18,000,000

24 Hours Worldwide Travel Emergency Assistance / Bantuan Darurat 24 Jam di Seluruh Dunia

Included Included

* For Worldwide Plan, if a claim occurs or arrises in the domestic area, the domestic coverage benefits will apply

Untuk Plan Perlindungan Seluruh Dunia, bila terjadi klaim di area domestik maka jaminan yang diberikan mengacu pada manfaat jaminan domestik

(3)

Travel Guard Corporate Assist

PT AIG Insurance Indonesa (hereinafter called “Insurer”) agrees to insure the person(s) named in the Policy (hereinafter called the “Insured”) against loss covered by this Policy subject to and in accordance with the exclusions, limitations, provisions and terms described herein.

This insurance protection for an Insured shall apply only to any loss as described and defined in Sections 1 to 16 inclusively of this Policy during the stated Period of Journey outside and/or within Indonesia territory.

In addition, Insured covered under the worldwide plan (including Domestic Journey), in the event of any Accident occur during Domestic Journey, the prevailing benefit and the maximum sum insured shall be under the domestic plan (not worldwide plan).

The period of insurance shall begin and end at 00:00 a.m., standard time at the place where this Policy is issued and countersigned.

DEFINITIONS

“Accident” shall means unforeseen and involuntary event which causes loss covered in this Policy.

“Accidental Injury” shall mean accidental bodily injury, un-intentional on the part of the Insured, resulting directly and independently from the sudden action of an external cause, of which the Insured is victim during the Journey or Domestic Journey, which shall occur between the effective date and departure dates.

Travel Guard Corporate Assist

PT AIG Insurance Indonesa (selanjutnya disebut “Penanggung”) setuju untuk menanggung orang(-orang) yang disebutkan dalam Polis ini (selanjutnya disebut “Tertanggung”) atas kerugian yang diasuransikan oleh Polis ini, dengan berdasarkan serta tunduk kepada pengecualian, pembatasan, ketentuan-ketentuan serta persyaratan berikut ini.

Perlindungan asuransi kepada Tertanggung ini hanya berlaku untuk kerugian yang diuraikan dan ditetapkan dalam Bagian 1-16 dalam Polis ini yang timbul selagi pada Masa Perjalanan yang disebutkan di luar dan/atau didalam wilayah Indonesia.

Selain itu, Tertanggung yang dijamin berdasarkan plan perjalanan internasional (termasuk Perjalanan Domestik), dalam hal setiap Kecelakaan terjadi selagi dalam Perjalanan Domestik, manfaat dan maksimum jumlah pertanggungan yang berlaku adalah berdasarkan plan domestik (bukan perjalanan seluruh dunia).

Periode asuransi dimulai dan berakhir pada pukul 00.00 waktu setempat dimana Polis diterbitkan dan ditandatangani.

DEFINISI-DEFINISI

“Kecelakaan” berarti peristiwa yang tidak dapat diduga dan tidak diinginkan yang mengakibatkan kerugian yang dijamin dalam Polis ini.

“Cidera Kecelakaan” berarti cidera badan akibat kecelakaan, yang tidak disengaja pada bagian Tertanggung, sebagai akibat langsung timbul dan berdiri sendiri dari tindakan penyebab dari luar yang terjadi tiba-tiba, dimana Tertanggung menjadi korban ketika melakukan Perjalanan atau Perjalanan Domestik, yang terjadi antara tanggal

(4)

“Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)” shall mean assigned to it by the World Health Organization including Opportunistic Infection, Malignant Neoplasm, Human Immune Deficiency Virus (HIV), Encephalopathy (Dementia), HIV Wasting Syndrome or any disease or Sickness in the presence of HIV.

“Emergency Assistance” shall means 24 (twenty four) hours Emergency Assistance, or its authorized representative.

“Aircraft Hijacking” shall mean any seizure or exercise of control by force or violence or threat of force of violence and with wrongful intent, of a commercial aircraft.

“Air Travel” shall mean traveling with expenses paid tickets as passengers (not as an operator or crew member) in or on, boarding or alighting from a properly licensed private and/or commercial air common carrier.

“Common Carrier” shall means any bus, coach, taxi, ferry, hovercraft, hydrofoil, ship, train, tram or underground train provided and operated by a carrier duly licensed for the regular transportation of fare-paying passengers, and any fixed-wing aircraft provided and operated by an airline or an air charter company which is duly licensed for the regular transportation of fare-paying passengers and any helicopter provided and operated by an airline which is duly licensed for the regular transportation of fare-paying passengers and operating only between established commercial airports, and any regularly scheduled airport limousine operating on fixed routes and schedules.

berlakunya dan tanggal keberangkatan.

“Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)” berarti pengertian sebagaimana diberikan oleh World Health Organization, termasuk Infeksi Oportunis, Pertumbuhan Jaringan Baru Abnormal yang Ganas (Tumor Ganas), Human Immune

Deficiency Virus (HIV), Encephalopathy

(Dementia), “Wasting syndrome” karena HIV atau

Penyakit sehubungan dengan adanya HIV.

“Emergency Assistance” berarti Layanan Bantuan Darurat 24 (dua puluh empat) jam, atau perwakilannya yang berwenang.

“Pembajakan Pesawat Udara” berarti setiap serangan atau pelaksanaan pengendalian dengan kekuatan atau kekerasan atau ancaman kekerasan dan dengan maksud yang salah, dari suatu pesawat udara komersial.

“Perjalanan Udara” berarti mengadakan perjalanan dengan membayar biaya tiket sebagai penumpang (bukan sebagai petugas atau anggota awak pesawat) dalam atau pada, menaiki atau turun dari pesawat pribadi berlisensi dan/atau pesawat komersil.

“Pengangkutan Umum” berarti segala bis, kendaraan, taksi, feri, hovercraft, hydrofoil, kapal, kereta, trem atau kereta bawah tanah yang tersedia dan dioperasikan oleh perusahaan pengangkutan yang berijin untuk transportasi reguler (biasa) bagi penumpang yang membayar biaya tiket, dan segala pesawat udara bersayap yang disediakan dan dijalankan oleh suatu maskapai penerbangan atau perusahaan penerbangan yang disewa yang berlisensi atas transportasi reguler bagi penumpang yang membayar biaya tiket dan hanya beroperasi di antara bandara komersil atau landasan heli komersil yang berlisensi, dan segala mobil limosin bandara yang berjadwal tetap yang beroperasi dalam rute tetap.

(5)

“Laptop” shall mean laptop, notebook or sub-notebook. Personal digital assistant (PDA) and hand held computer (HHC) are excluded from this category.

“Domestic Journey” applies to journeys within the territorial limits of Indonesia, which are undertaken by the Insured and which destination is beyond 150 (one hundred and fifty) kilometers from the limits of his/her normal place of residence or place of business wherever the journey commenced when traveling by land or sea, or which shall require at least one round-trip air travel to and from the planned domestic destination.

“Evacuation” shall means to move the Insured to another location for medical treatment, or to return the Insured to Indonesia for Medical treatment (confined in hospital upon arrival in Indonesia).

“Golfing Equipment“ shall means golf clubs. “Hospital Confinement” shall mean confinement in a hospital as a registered inpatient due to a medical necessity and on the recommendation of a Registered Medical Practitioner.

One day of Hospital Confinement shall mean a continuous 24 (twenty-four) hours period for which the hospital makes a charge for room and board for the treatment of Accidental Injury or Sickness.

“Immediate Family Member” shall mean an Insured’s legal spouse, children (natural or adopted), sibling, sibling-in-law, parents, parents-in-law, grandparents, grandchildren, legal guardian, or step-parents, as defined by the laws and regulations of Indonesia.

“Laptop” berarti laptop, notebook atau sub-notebook. Personal digital assistant (PDA) dan hand held computer (HHC) tidak termasuk dalam kategori ini.

“Perjalanan Domestik” berlaku untuk Perjalanan dalam batas wilayah teritorial Indonesia, yang dilakukan Tertanggung, dan tempat tujuannya di atas jarak 150 (seratus lima puluh) kilometer dari tempat kediaman atau tempat kerja Tertanggung dimana Perjalanan dimulai apabila melakukan perjalanan darat atau laut, atau yang memerlukan paling sedikit satu kali perjalanan pulang-pergi melalui udara menuju dan kembali ke tempat tujuan perjalanan domestik yang direncanakan tersebut.

“Evakuasi” berarti memindahkan Tertanggung ke lokasi lain untuk pengobatan atau mengembalikan Tertanggung ke Indonesia untuk pelayanan medis (rawat inap di rumah sakit pada saat tiba di Indonesia).

“Peralatan Golf” berarti pemukul golf.

“Rawat Inap di Rumah Sakit” berarti rawat inap di rumah sakit sebagai seorang pasien rawat inap yang terdaftar karena keperluan pengobatan dan berdasarkan rekomendasi Praktisi Medis Terdaftar.

Satu hari Rawat Inap di Rumah Sakit berarti terus-menerus selama 24 (dua puluh empat) jam untuk periode dimana rumah sakit menagih biaya untuk ruangan untuk pengobatan Cidera akibat Kecelakaan atau Penyakit.

“Anggota Keluarga Dekat” adalah pasangan sah dari Tertanggung, anak-anak (kandung maupun adopsi), saudara kandung, saudara ipar, orang tua, mertua, kakek-nenek, cucu, wali resmi, atau orang tua tiri, sebagaimana didefinisikan dalam hukum di Indonesia.

(6)

“Journey” wherever used in this Policy, and as applies to journeys outside of Indonesia, shall mean the journey commencing when the Insured leaves his/her normal place of residence or place of regular employment in Indonesia to commence travel directly to the immigration counter or 2 (two) hours before the scheduled departure time of the Common Carrier in which the Insured has arranged to travel, whichever is the later, and ceases on the earliest of the following:

1. The expiration of the 90 (ninety) days period beginning from the date of commencement of the particular travel Journey.

2. The Insured returning directly to his/her normal place of residence or place of regular employment in Indonesia.

3. 2 (two) hours after the scheduled arrival time of the Common Carrier in which the Insured has arranged to travel.

“Loss of Hearing” shall means permanent irrecoverable loss of hearing where:

If a dB – Hearing loss at 500 Hertz If b dB – Hearing loss at 1000 Hertz If c dB – Hearing loss at 2000 Hertz If d dB – Hearing loss at 4000 Hertz 1/6 of (a+2b+2c+d) is above 80dB.

“Loss of Speech” shall mean the disability in articulating any three of the four sounds which contribute to the speech such as the labial sounds, the alveololabial sounds, the palatal sounds and the velar sounds or total loss of vocal cord or damage of speech center in the brain resulting in aphasia.

“Loss of Use” shall mean permanent and

“Perjalanan” dimanapun digunakan Polis ini dan sejauh dipakai untuk perjalanan di luar Indonesia, berarti perjalanan yang dimulai ketika Tertanggung meninggalkan tempat kediaman atau tempat bekerjanya yang tetap di Indonesia untuk memulai perjalanan langsung menuju ke tempat loket pemeriksaan imigrasi atau 2 (dua) jam sebelum jadwal keberangkatan Pengangkutan Umum dimana Tertanggung telah diatur untuk melakuakn perjalanan, yang mana terjadi kemudian, dan akan berakhir lebih awal dari peristiwa-peristiwa berikut ini:

1. Berakhirnya jangka waktu selama 90 (sembilan puluh) hari yang dimulai sejak dari tanggal dilakukannya Perjalanan tersebut.

2. Tertanggung kembali langsung ke tempat tinggalnya atau tempat bekerjanya yang tetap di Indonesia.

3. 2 (dua) jam setelah waktu kedatangan yang dijadwalkan dari Pengangkutan Umum dimana perjalanan Tertanggung telah direncanakan.

“Kehilangan Pendengaran” berarti kehilangan pendengaran untuk seterusnya dan tidak dapat sembuh kembali dimana:

jika a dB = Kehilangan Pendengaran 500 Hertz. jika b dB = Kehilangan Pendengaran 1000 Hertz. jika c dB = Kehilangan Pendengaran 2000 Hertz. jika d dB = Kehilangan Pendengaran 4000 Hertz. 1/6 dari (a + 2b + 2c + d) adalah diatas 80 dB

“Kehilangan Suara” berarti ketidakmampuan untuk mengartikulasikan tiga dari empat suara yang berpengaruh pada pembicaraan seperti suara labial, suara alveolabial, suara palatal dan suara velar atau kehilangan seluruh suara dari pita suara atau kerusakan dari pusat saraf bicara yang menyebabkan aphasia.

(7)

functional disablement or complete and permanent physical severance through or above the wrists or ankle joints.

“Malignant Neoplasm” shall include but not be limited to kaposi sarcoma, central nervous system lymphoma and/or other malignancies now known or which become known as immediate causes of death, an illness, or disability, in the presence of AIDS Syndrome.

“Registered Medical Practitioner” shall mean a licensed practitioner of the healing arts acting within the scope of his/her license. The attending Registered Medical Practitioner may not be the Insured, the Insured’s Immediate Family Member, a person booked to accompany the Insured on the Journey, or a person who is related to the Insured, in the broadest sense of words.

Medical Expenses shall mean expenses incurred overseas within 90 (ninety) days of sustaining Injury or Sickness and paid by the Insured to a legally Registered Medical Practitioner, hospital and/or ambulance service for medical, surgical, X-ray, hospital or nursing treatment including the cost of medical supplies and rent of ambulance and including the cost of dental treatment where such treatment is necessarily incurred to restore sound and natural teeth and is caused by an Accident. All treatment including specialist treatment must be referred by a Registered Medical Practitioner in order for expenses to be reimbursed under this Policy. In the event an Insured becomes entitled to a refund of all Part of such expenses from any other source, the Insurer will only liable for the Excess of the amount recoverable from such other source.

“Opportunistic Infection” shall include but not be limited to pneumocystis carinii pneumonia,

tetap dan fungsional atau amputasi total dan tetap anggota badan melalui atau di atas pergelangan tangan atau pergelangan kaki.

“Tumor Ganas” termasuk tapi tidak terbatas hanya pada kaposi sarcoma, lymphoma pusat sistem saraf, dan/atau pertumbuhan ganas lainnya yang diketahui saat ini atau kemudian diketahui sebagai penyebab langsung kematian, suatu penyakit, atau cacat, yang berhubungan dengan adanya AIDS.

“Praktisi Medis Terdaftar” berarti sesorang yang memiliki ijin praktek dalam ilmu pengobatan dan memiliki wewenang dan ijin sah di dalam wilayah ijinnya. Kehadilan Praktisi Medis Terdaftar tidak termasuk diri Tertanggung, Anggota Keluarga Dekat Tertanggung, seseorang yang dipesan untuk menemani Tertanggung dalam Perjalanan, atau seseorang yang terkait dengan Tertanggung, dalam arti yang seluas-luasnya.

Biaya – Biaya Medis berarti biaya yang timbul selama di luar negeri dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari sejak menderita cidera atau Sakit yang dibayar oleh Tertanggung kepada Praktisi Medis Terdaftar, rumah sakit dan/atau pelayanan ambulans untuk pengobatan, pembedahan, X-ray, rumah sakit atau perawatan termasuk biaya untuk peralatan kesehatan dan sewa ambulans dan perawatan gigi, dimana perawatan tersebut harus dilakukan untuk menyembuhkan gigi asli yang sehat dan disebabkan oleh Kecelakaan. Semua perawatan termasuk perawatan khusus harus berdasarkan petunjuk Praktisi Medis Terdaftar agar biaya-biaya tersebut dapat diganti berdasarkan Polis ini. Apabila dalam hal Tertanggung berhak atas penggantian untuk seluruh atau sebagian biaya dari pihak lain, Penanggung hanya berkewajiban untuk membayar selisih dari jumlah yang sudah diganti oleh pihak lain tersebut.

“Infeksi Oportunis” termasuk tapi tidak hanya terbatas pada pneumocystis carinii pneumonia,

(8)

organism of chronic enteritis, virus and/or disseminated fungi infection.

“Permanent” shall means lasting 12 (twelve) consecutive calendar months from the date of Accident and at the expiry of the 12 (twelve) months period being beyond hope of improvement.

“Permanent Total Disablement” shall mean disablement which commences within 365 (three hundreds and sixty five) days from the date of the Accident and which is Permanent and which entirely prevents an Insured from attending to any business or gainful occupation of any and every kind or if he/she has no business or occupation from attending to any duties, which will normally be carried out by him/her in his/her daily life.

Pre-Existing Condition shall mean any condition for which the Insured received medical treatment, diagnosis, consultation or prescribed drugs, or any symptom within a 12 (twelve) months period prior the departure date of the Insured from Indonesia, or for which medical advice or treatment was recommended by a Registered Medical Practitioner within a 12 (twelve) months period prior the effective date of the Policy.

“Reasonable and Customary Charges” shall mean a charge which is charged for treatment, supplies or medical services medically necessary to treat the Insured’s condition, does not exceed the usual level of charges for similar treatment, supplies or medical services in the locality where the expense is incurred; and does not include charges that would not have been made if no insurance existed.

“Sickness” shall mean any noticeable change in the physical health of an Insured commencing and

organisme penyebab enteritis kronik, virus dan/atau infeksi jamur yang meluas dan merata.

“Tetap” berarti tahan lama selama 12 (dua belas) bulan berturut-turut kalender sejak tanggal Kecelakaan dan pada akhir masa berlaku dari 12 (dua belas) bulan yang melampaui harapan masa perbaikan.

“Cacat Total Tetap” berarti cacat yang terjadi dalam waktu 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari sejak tanggal Kecelakaan dan yang bersifat Tetap dan menghalangi Tertanggung melakukan segala bentuk usaha atau pekerjaan yang memberikan penghasilan atau dalam hal Tertanggung tidak mempunyai usaha atau pekerjaan, ia tidak dapat melakukan suatu tugas apapun juga yang sewajarnya dapat dilakukannya dalam kegiatan sehari-hari.

Kondisi Yang Sudah Diderita Sebelumnya berarti segala kondisi dimana Tertanggung menerima perawatan medis, diagnosa, konsultasi atau resep obat, atau gejala apa saja dalam jangka waktu 12 (duabelas) bulan sebelum tanggal keberangkatan Tertanggung dari Indonesia, atau nasihat pengobatan atau perawatan medis direkomendasikan oleh seorang Praktisi Medis Terdaftar, dalam jangka waktu 12 (duabelas) bulan sebelum tanggal berlakunya Polis.

“Biaya-biaya Yang Wajar dan Umum” berarti biaya yang dibebankan untuk perawatan, persediaan atau layanan kesehatan yang diperlukan untuk mengobati kondisi Tertanggung, tidak melebihi batas biaya yang pada umumnya dikenakan untuk pemeriksaan, persediaan atau pelayanan kesehatan di wilayah dimana biaya tersebut dibebankan; dan tidak termasuk biaya-biaya yang tidak akan dikeluarkan jika tidak ada asuransi.

“Penyakit” berarti setiap perubahan nyata dalam kesehatan fisik dari Tertanggung dimulai dan

(9)

occurring during the Journey, which requires the Insured to seek the care of a Registered Medical Practitioner acting within the scope of his/her license to treat the Sickness for which the claim is made provided the nature of the illness is not excluded from this Policy.

“Serious Accidental Injury or Serious Sickness” shall mean one which is dangerous to life and requires treatment by a Registered Medical Practitioner and which results in the Insured being certified by that Registered Medical Practitioner as unfit to travel or continue with his/her original Journey. When applied to the Immediate Family Member, it shall mean Accidental Injury or Sickness certified as being dangerous to life by a Registered Medical Practitioner and which results in the Insured’s discontinuation or cancellation or his/her original Journey.

SECTION1 – PERSONAL ACCIDENT

The insurance afforded under this Section is only with respect to injuries sustained by the Insured during the Journey which, directly and independently of all other causes shall result in death or disablement, as provided in the benefit table hereunder, but only to the extent and within the time limits indicated and if such Accidental Injury and death results in loss within 365 (three hundred and sixty five) days after the date of the Accident.

terjadi selama Perjalanan, yang memerlukan Tertanggung untuk mencari perawatan dari seorang Praktisi Medis Terdaftar bertindak dalam ruang lingkup ijinnya untuk mengobati Penyakit dimana klaim tersebut dibuat dengan ketentuan sifat alamiah dari penyakit tidak dikecualikan dari Polis ini.

“Cidera Berat Akibat Kecelakaan atau Penyakit Serius” berarti sesuatu yang membahayakan jiwa Tertanggung dan memerlukan perawatan dari Praktisi Medis Terdaftar yang mengakibatkan Tertanggung dinyatakan oleh Praktisi Medis Terdaftar tersebut tidak sehat untuk bepergian atau melanjutkan Perjalanan yang sebelumnya direncanakannya. Bilamana diterapkan pada Anggota Keluarga Dekat, berarti Cidera akibat Kecelakaan atau Penyakit yang dinyatakan oleh Praktisi Medis Terdaftar sebagai membahayakan jiwa yang menyebabkan diberhentikan atau dibatalkannya Perjalanan dari Tertanggung atau Perjalanan yang sebelumnya direncanakan.

BAGIAN 1 – KECELAKAAN DIRI

Asuransi berdasarkan Bagian ini berlaku hanya sehubungan dengan cidera yang diderita oleh Tertanggung selama Perjalanan, secara langsung dan berdiri sendiri terlepas dari sebab-sebab lain, yang telah mengakibatkan kematian atau cacat sebagaimana dinyatakan dalam tabel manfaat berikut dan dalam batas-batas yang ditentukan dan jika Cidera akibat Kecelakaan dan Kematian mengakibatkan kerugian dalam waktu 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari setelah Kecelakaan terjadi.

(10)

Percentage of Principal Sum

Coverage: Sum Insured:

1.Death 100 %

2.Permanent Total Disablement 100 %

3.Permanent paralysis of all limbs 100%

4.Permanent total blindness of both eyes

or one eye 100 %

5.Permanent total Loss of Use of

1 (one) or all limb(s) 100%

6.Loss of Speech 100%

7.Loss of Speech and Hearing in both ears 100%

8. Loss of Hearing in one ear 25%

9. Loss of Hearing in both ears 75%

Indemnities:

1. Indemnity shall not be payable for more than one of the above events in respect of the same Accidental Injury. Should more than one of the disablement or death occur from the same Accidental Injury, the Insurer will only be liable for the greatest compensation.

2. The insurance of any Insured shall be

Persentase Jumlah Pertanggungan

Jaminan: Jumlah

Pertanggungan:

1.Kematian 100 %

2.Cacat Total Tetap 100 %

3.Kelumpuhan tetap

seluruh tangan dan kaki 100%

4.Buta total tetap pada

1 (satu) atau seluruh mata 100 %

5.Kehilangan Fungsi total salah satu tangan atau kaki atau

seluruh tangan dan kaki 100%

6.Kehilangan Suara 100%

7.Kehilangan Suara dan

Pendengaran seluruh telinga 100%

8. Kehilangan Pendengaran pada

satu telinga 25%

9. Kehilangan Pendengaran pada

kedua telinga 75%

Penggantian Kerugian:

1. Penggantian kerugian tidak akan dibayarkan terhadap lebih dari satu peristiwa sebagaimana tersebut di atas untuk Cidera akibat Kecelakaan yang sama. Apabila lebih dari satu cacat atau kematian terjadi karena Cidera akibat Kecelakaan yang sama, Penanggung hanya akan bertanggung jawab untuk memberikan penggantian untuk kerugian yang mempunyai nilai terbesar.

(11)

terminated upon occurrence of any loss for which indemnity is payable under any one of the above disablement or death, but such termination shall be without prejudice to any claim originating out of the Accident causing such loss.

In no event shall the Insurer pay for any loss caused by Accidental Injury which is a consequence of any kind of disease or illness.

Exposure and Disappearance: When by reason of any Accident covered by this Policy the Insured is exposed to the elements and as the result of such exposure suffers an event for which compensation is otherwise payable hereunder such event will be covered under the terms of this Policy. If the body of the Insured has not been found within 1 (one) year after the date of the disappearance, sinking or wrecking of the aircraft or other conveyance either on the ground or at sea in which the Insured was travelling at the time of the Accidental Injury and under such circumstances as would otherwise be covered hereunder, it will be presumed that the Insured is deceased resulting from Accidental Injury caused by an Accident, covered by this Policy, at the time of such disappearance, sinking or wrecking.

SECTION 2 – MEDICAL EXPENSES

In the event an Insured suffers Accidental Injury or sudden and unexpected Sickness while traveling on a Journey, the Insurer will pay (not exceeding the limit stated in the Policy Schedule) the Reasonable and Customary Charges provided such expenses for Accidental Injury or Sickness were sustained while the Insured is traveling outside Indonesia. Insurer will cover medical expenses incurred overseas within 90 (ninety)

pada saat terjadi kerugian dimana ganti rugi dapat dibayarkan berdasarkan salah satu cacat atau kematian sebagaimana tersebut di atas, tetapi pengakhiran ini tidak akan mempengaruhi klaim kecelakaan yang telah diajukan sehubungan dengan Kecelakaan yang mengakibatkan kerugian tersebut.

Penanggung tidak akan membayarkan ganti rugi untuk suatu kerugian yang disebabkan oleh Cidera akibat Kecelakaan yang timbul karena suatu penyakit atau sakit apapun.

Pengaruh Udara Terbuka dan Kehilangan: Jika karena setiap Kecelakaan yang dijamin oleh Polis ini Tertanggung terkena unsur-unsur dan sebagai akibat dari eksposur tersebut menderita suatu peristiwa yang jika tidak dibayarkan kompensasi berdasarkan Polis ini situasi tersebut akan dijamin sesuai dengan persyaratan Polis ini,. Jika tubuh Tertanggung tidak ditemukan dalam waktu 1 (satu) tahun setelah tanggal hilangnya, tenggelamnya, hancurnya pesawat udara atau kendaraan lain baik darat maupun laut dimana Tertanggung melakukan perjalanan pada saat terjadi Cidera akibat Kecelakaan dan dalam situasi tersebut karena jika tidak dijamin oleh Polis ini, akan dianggap bahwa Tertanggung sudah meninggal dunia akibat dari Cidera akibat Kecelakaan Terkadang disebabkan oleh Kecelakaan, dijamin oleh Polis ini, pada waktu menghilang, tenggelam atau hancur.

BAGIAN 2 - BIAYA PENGOBATAN

Dalam hal Tertanggung mengalami Cidera akibat Kecelakaan atau Sakit mendadak yang tidak diharapkan pada saat melakukan suatu Perjalanan, Penanggung akan membayar (dengan tidak melebihi batas yang ditetapkan dalam Ikhtisar Pertanggungan) Biaya-biaya Yang Wajar dan Umum dengan ketentuan Cidera akibat Kecelakaan atau Sakit tersebut diderita saat Tertanggung sedang melakukan Perjalanan di luar

(12)

days of sustaining Injury or Sickness and paid by the Insured.

In the event that expenses for emergency medical treatment exceed IDR 30,000,000 (thirty million Rupiah), funding up to the benefit level stated may be arranged and guaranteed by EMERGENCY ASSISTANCE. All decisions will be made by EMERGENCY ASSISTANCE and will be based solely upon medical necessity.

This section also covers against medical expenses incurred in Indonesia upon returning from the trip, provided that the Insured(s) must receive Hospital Confinement as a result of an Accidental Injury or Sickness suffered overseas. Admission to hospital must be within 12 (twelve) hours after arrival into the territorial boundaries of Indonesia and must be a continuation of medical attention sought while overseas. The maximum sum payable for medical expenses incurred in Indonesia is for up to 7 (seven) consecutive days stay in hospital or IDR 12,000,000 (twelve million Rupiah), whichever is the lowest.

For Domestic Journey, only those Reasonable and Customary Charges incurred as a result of a covered Accidental Injury shall be considered by the Insurer, subject to the sub-limit of reimbursement stated in the Policy Schedule.

The Insurer will reimburse eligible expenses not advanced by EMERGENCY ASSISTANCE directly to the Insured upon the Insured’s return to normal place of residence provided sufficient proof of claim is provided as described in this Policy.

Indonesia. Penanggung akan menjamin biaya-biaya medis yang timbul di luar negeri dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari selama Cidera atau Sakit dan telah dibayar oleh Tertanggung.

Dalam hal biaya untuk pengobatan darurat melebihi IDR 30,000,000 (tiga puluh juta rupiah), pendanaan hingga batas manfaat yang dicantumkan dapat diatur dan dijamin oleh EMERGENCY ASSISTANCE. Semua keputusan akan diambil oleh EMERGENCY ASSISTANCE dan semata-mata akan didasarkan pada keperluan pengobatan.

Bagian ini juga menjamin biaya pengobatan yang terjadi di Indonesia setelah Tertanggung kembali dari perjalanannya, dengan ketentuan Tertanggung menerima Rawat Inap di Rumah Sakit karena Cidera akibat Kecelakaan atau Sakit yang dideritanya di luar negeri. Masuk ke rumah sakit harus dilakukan dalam waktu 12 (dua belas) jam setelah tiba di wilayah Indonesia dan harus merupakan kelanjutan dari pengobatan yang dilakukan di luar negeri. Jumlah maksimum yang dapat dibayarkan untuk biaya pengobatan yang diselenggarakan di Indonesia adalah hingga 7 (tujuh) hari berturut-turut rawat inap di rumah sakit atau IDR 12,000,000 (dua belas juta rupiah), yang mana yang terendah.

Untuk Perjalanan Domestik, hanya Biaya-biaya yang Wajar dan Umum sebagai akibat Cidera akibat Kecelakaan yang dijamin yang akan dipertimbangkan oleh Penanggung, sesuai dengan batas penggantian kerugian dalam Ikhtisar Pertanggungan.

Penanggung akan mengganti pengeluaran biaya yang memenuhi syarat, yang tidak dibayar di muka oleh EMERGENCY ASSISTANCE, langsung kepada Tertanggung pada saat Tertanggung kembali ke tempat biasa tinggal asalkan tersedia bukti yang cukup sebagaimana ditentukan dalam Polis.

(13)

Deductible: ths insurance will not pay for the first IDR 600,000(six hundred thousands Rupiah) of each and every loss.

SECTION 3 – HOSPITAL CONFINEMENT BENEFIT

The Insurer will pay the Insured IDR 300,000 (three hundred thousand Rupiah) for domestic coverage plan and IDR 600,000 (six hundred thousands Rupiah) for worldwide coverage plan per day up to the limit stated in the Policy Schedule if the Insured undergo a Hospital Confinement due to Accidental Injury or Sickness sustained during overseas Journey and for Domestic Journey only due to Accidental Injury.

SECTION 4 – EMERGENCY MEDICAL

EVACUATION & REPATRIATION

When as a result of an Accidental Injury sustained or Sickness (only due to Accidental Injury for Domestic Journey) commencing while the Insured is traveling on a Journey and if in the opinion of EMERGENCY ASSISTANCE, it is medically appropriate to move the Insured to another location for medical treatment, or to return the Insured to Indonesia for medical treatment, EMERGENCY ASSISTANCE, or the authorized representatives shall arrange for the Evacuation utilizing the means best suited to do so, based on the medical severity of the Insured’s condition. The Insurer shall pay directly to EMERGENCY ASSISTANCE the covered expenses for such Evacuation.

Risiko sendiri: asuransi ini tidak akan membayar IDR 600,000(enam ratus ribu Rupiah) pertama dari setiap dan seluruh kerugian.

BAGIAN 3 – MANFAAT RAWAT INAP RUMAH SAKIT

Penanggung akan membayar kepada Tertanggung IDR 300,000 (tiga ratus ribu Rupiah) untuk rencana perlindungan domestik dan IDR 600,000 (enam ratus ribu Rupiah) untuk rencana perlindungan internasional per hari sampai dengan batas yang disebutkan didalam Ikhtisar Pertanggungan apabila Tertanggung menerima Rawat Inap di Rumah Sakit karena Cidera akibat Kecelakaan atau Sakit yang diderita pada saat Tertanggung melakukan Perjalanan ke luar negeri dan untuk Perjalanan Domestik hanya yang disebabkan karena Cidera akibat Kecelakaan saja.

BAGIAN 4 – BIAYA EVAKUASI MEDIS DARURAT & REPATRIASI

Jika akibat Cidera akibat Kecelakaan yang diderita atau Sakit (untuk Perjalanan Domestik pertanggungan hanya mencakup Cidera akibat Kecelakaan saja) dan dimulai pada saat Tertanggung sedang melakukan Perjalanan yang dijamin oleh Polis ini, dan jika menurut penilaian EMERGENCY ASSISTANCE, diputuskan bahwa secara medis pantas untuk dilakukan pemindahan Tertanggung ke lokasi lain untuk mendapatkan pelayanan medis, atau mengembalikan Tertanggung ke Indonesia untuk pelayanan medis, EMERGENCY ASSISTANCE atau wakilnya yang berwenang, akan mengatur Evakuasi dengan menggunakan cara yang paling sesuai untuk kondisi medis yang diderita oleh Tertanggung. Penanggung akan membayar langsung kepada EMERGENCY ASSISTANCE biaya-biaya Evakuasi tersebut.

(14)

The means of Evacuation arranged by EMERGENCY ASSISTANCE may include air ambulance, surface ambulance, regular air transportation, railroad or any other appropriate means. All decisions as to the means of transportation and the final destination will be made by EMERGENCY ASSISTANCE and will be based solely upon Medical necessity.

Covered expenses are expenses for services provided and/or arranged by EMERGENCY ASSISTANCE for the transportation, medical services and medical supplies necessarily incurred as a result of an emergency medical Evacuation of an Insured as described herein.

REPATRIATION

When as a result of an Accidental Injury sustained or Sickness (only applicable for International Journey) commencing while the Insured is traveling on a Journey, the Insured dies within 30 (thirty) days from the date of the Accidental Injury or commencement of the first symptom of the Sickness, EMERGENCY ASSISTANCE shall make the necessary arrangements for the return of the Insured’s remains to his/her normal place of residence. The Insurer shall pay directly to EMERGENCY ASSISTANCE the covered expenses for such repatriation. In addition, to the transportation of the deceased body, the Insurer shall reimburse the Insured’s estate expenses actually incurred for service and supplies provided by a mortician, including but not limited to the cost of a casket, the embalming and cremation if so elected.

Cara Evakuasi yang diselenggarakan oleh EMERGENCY ASSISTANCE atau wakilnya yang berwenang dapat meliputi ambulans udara, ambulans darat atau air, transportasi udara regular, kereta api atau cara lain yang pantas. Semua keputusan yang menyangkut cara transportasi dan tujuan akhir diputuskan oleh EMERGENCY ASSISTANCE dan akan didasarkan semata-mata berdasarkan pertimbangan Medis.

Biaya yang dijamin adalah biaya untuk jasa yang disediakan atau dikeluarkan oleh EMERGENCY ASSISTANCE untuk transportasi, jasa, dan layanan medis, yang diperlukan karena suatu Evakuasi medis darurat Tertanggung sebagaimana dijelaskan di Polis ini.

BIAYA REPATRIASI

Jika akibat Cidera Kecelakaan atau Sakit (hanya berlaku untuk perjalanan Internasional) yang dimulai pada saat Tertanggung sedang melakukan Perjalanan, Tertanggung meninggal dunia dalam waktu 30 (tigapuluh) hari sejak tanggal terjadinya Cidera Kecelakaan atau saat dimulainya gejala pertama dari Sakit tersebut, EMERGENCY ASSISTANCE akan melakukan pengaturan yang diperlukan untuk memulangkan jenazah Tertanggung ke Indonesia atau ke tempat Tertanggung biasa tinggal. Penanggung akan membayar langsung kepada EMERGENCY ASSISTANCE biaya yang dijamin untuk pemulangan jenazah tersebut. Sebagai tambahan, atas transportasi jenazah, Penanggung akan membayar kembali Tertanggung atas biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pelayanan dan peralatan yang disediakan oleh pengurus pemakaman, termasuk tetapi tidak terbatas pada biaya peti jenazah, pembalsaman, dan kremasi apabila dikehendaki.

(15)

SECTION 5 – COMPASSIONATE VISIT

In the event the Insured is hospitalized overseas for more than 6 (six) days and his/her medical condition forbids Evacuation and no adult member of his/her Immediate Family Member is with him/her, the Insurer will pay the reasonable travel fare for economy air travel and/or first class rail travel and hotel accommodations expenses up to IDR 2,400,000 (two million four hundred thousands Rupiah) per day necessarily incurred by one Immediate Family Member to visit and stay with the Insured, until the Insured can return to Indonesia or up to the maximum benefits payable, whichever is the earliest. The maximum benefit payable shall not exceed the amount of exceed IDR 30,000,000 (thirty million Rupiah). This benefit is not applicable for Domestic Journey.

EXCLUSIONS APPLICABLE TO SECTIONS 2-5

No benefits will be provided:

1. For surgery or medical treatment when in the opinion of the Registered Medical Practitioner treating the Insured, that treatment can be reasonably delayed until the Insured returns to his/her normal place of residence in Indonesia.

2. For the additional cost of single or private room accommodation at a hospital, clinic or charges in respect of special or private nursing, cosmetic surgery, dental, eyeglasses and refraction or hearing aids, and prescriptions therefore except as necessitated by Accidental Injuries occurring during the Journey.

BAGIAN 5 – KUNJUNGAN PERJALANAN

Dalam hal Tertanggung dirawat di rumah sakit di luar negeri selama lebih dari 6 (enam) hari dan kondisi pengobatannya tidak memungkinkan untuk Evakuasi dan tidak ada Anggota Keluarga Dekatnya yang sudah dewasa yang menyertainya, Penanggung akan membayar tiket pulang pergi yang wajar untuk pesawat kelas ekonomi atau tiket kereta api kelas satu serta biaya penginapan hotel yang wajar dan seperlunya sampai batas IDR 2,400,000 (dua juta empat ratus ribu Rupiah) per hari untuk satu Anggota Keluarga Dekat untuk mengunjungi dan tinggal bersama Tertanggung hingga Tertanggung dapat kembali ke Indonesia atau hingga jumlah manfaat maksimum, mana yang terlebih dahulu. Jumlah manfaat maksimum adalah IDR 30,000,000 (tiga puluh juta rupiah). Manfaat ini tidak berlaku untuk Perjalanan Domestik.

PENGECUALIAN-PENGECUALIAN DITERAPKAN UNTUK BAGIAN 2 - 5

Manfaat asuransi tidak akan diberikan bilamana:

1. Pembedahan atau perawatan medis apabila berdasarkan pendapat dari Praktisi Medis Terdaftar yang merawat Tertanggung, perawatan tersebut sewajarnya dapat ditunda sampai Tertanggung kembali ke tempat tinggalnya di Indonesia.

2. Untuk biaya tambahan untuk kamar single atau pribadi di rumah sakit, atau klinik atau biaya-biaya untuk perawatan khusus atau pribadi, operasi kosmetik, gigi, kacamata dan refraksi atau alat bantu dengar serta biaya-biaya resep untuk hal itu kecuali memang diperlukan karena Cidera akibat Kecelakaan yang terjadi saat melakukan Perjalanan.

(16)

3. For any expenses incurred for services provided by another party for which the Insured is not liable to pay, or any expenses already included in the cost of a scheduled Journey.

4. For any expenses for a service not approved and arranged by EMERGENCY ASSISTANCE. This exclusion may be waived in the event the Insured or his/her travelling companions cannot notify EMERGENCY ASSISTANCE during an emergency medical situation for reasons beyond their control. In any event, the Insurer reserves the right to reimburse the Insured only for those expenses incurred for service which EMERGENCY ASSISTANCE would provide under the same circumstances.

5. For any expenses incurred for the transportation of the Insured’s remains not approved and arranged by EMERGENCY ASSISTANCE (for Section 4 – Emergency Medical Evacuation & Repatriation).

SECTION 6 – LOSS OF DEPOSITS

This section pays for loss of travel and/or accommodation expenses paid in advance by the Insured and for which the Insured is legally liable and which are not recoverable from any other source consequent upon the cancellation of the Journey necessitated by the following occurring within 30 (thirty) days before the date of the commencement of the Journey:

a. Death or Serious Accidental Injury or Serious Sickness or compulsory quarantine of the Insured and/or the Immediate Family Member.

3. Untuk biaya-biaya yang dikenakan untuk pelayanan yang diberikan oleh pihak lain untuk mana Tertanggung sebenarnya tidak bertanggung jawab untuk membayarnya, atau pengeluaran-pengeluaran yang telah termasuk ke dalam Perjalanan yang dijadwalkan.

4. Untuk biaya-biaya untuk jasa yang tidak disetujui atau ditetapkan oleh EMERGENCY ASSISTANCE. Pengecualian ini dapat diabaikan dalam hal Tertanggung atau teman seperjalanannya karena alasan diluar kemampuannya tidak dapat memberitahu EMERGENCY ASSISTANCE saat terjadi keadaan keadaan darurat. Penanggung mempunyai hak untuk membayar penggantian kepada Tertanggung hanya sebesar biaya jasa yang akan diberikan oleh EMERGENCY ASSISTANCE untuk keadaan yang sama.

5. Biaya-biaya yang dikenakan untuk pengangkutan jenazah Tertanggung yang tidak ditentukan dan disetujui oleh EMERGENCY ASSISTANCE (untuk Bagian 4 – Biaya Evakuasi Darurat Untuk Pengobatan & Repatriasi).

BAGIAN 6 - KEHILANGAN DEPOSIT

Bagian ini akan menggantikan biaya perjalanan dan/atau biaya penginapan yang telah dibayar di muka oleh Tertanggung yang secara sah menjadi tanggung jawab Tertanggung dan yang tidak dapat ditutup dari sumber lain karena pembatalan Perjalanan sebagai akibat daripada hal-hal berikut yang terjadi dalam 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal dimulainya Perjalanan:

a. Kematian atau Cidera Berat Akibat Kecelakaan atau Penyakit Serius atau karantina wajib yang dialami oleh Tertanggung dan/atau Anggota Keluarga Dekat.

(17)

b. Unexpected outbreak of strike, riot or civil commotion arising out of circumstances beyond the control of the Insured.

The maximum benefit payable shall not exceed the amount of IDR 12,000,000 (twelve million Rupiah). In addition, the Insurer will not pay for any loss caused directly or indirectly by government regulations or control, bankruptcy, liquidation or default of travel agencies, or common carrier. The Insurer will not pay for any loss that is covered by any other existing insurance scheme, governmental program or which will be paid or refunded by any hotel, airline, travel agent or other provider of travel and/or accommodation.

This Benefit is not applicable for Domestic Journey.

SECTION 7 – TRIP CURTAILMENT

If the overseas Journey is interrupted due to the Insured is being hijacked or for medical reasons requiring either his/her repatriation or Evacuation by EMERGENCY ASSISTANCE or admission to a hospital as an in-patient or if an Immediate Family Member shall be deceased or sustain Serious Accidental Injury or Serious Sickness, the Insurer will refund the unused and non-refundable part of the Journey up to the limit stated in the Policy Schedule and in proportion to the non-used days.

EXCLUSIONS

No benefits will be provided for any loss:

b. Pemogokan yang tidak terduga, huru-hara, kerusuhan sipil, yang timbul dan berada diluar dugaan dan kekuasaan Tertanggung.

Pembayaran manfaat maksimum tidak akan melebihi IDR 12,000,000 (dua belas juta Rupiah). Penanggung juga tidak akan membayar kehilangan yang secara langsung atau tidak langsung diakibatkan oleh peraturan atau pengawasan pemerintah, kepailitan, likuidasi atau kelalaian biro perjalanan atau pengangkut yang menyebabkan pembatalan. Penanggung tidak akan membayar kehilangan yang dijamin oleh program asuransi lain, program pemerintah, maskapai penerbangan, biro perjalanan atau penyelenggara perjalanan dan/atau pihak penginapan.

Manfaat ini tidak berlaku untuk Perjalanan Domestik.

BAGIAN 7 – PENGURANGAN PERJALANAN

Jika Perjalanan diluar negeri terganggu karena Tertanggung dibajak atau karena alasan kesehatan yang mengharuskan dirinya di Evakuasi atau dipulangkan (direpatriasi) oleh EMERGENCY ASSISTANCE atau dirawat inap di rumah sakit atau jika Anggota Keluarga Dekatnya meninggal atau menderita Cidera Berat Akibat Kecelakaan atau Penyakit Serius, maka Penanggung akan membayar penggantian terhadap sisa biaya Perjalanan atau bagian dari program Perjalanan yang tidak dapat terpakai dan tidak mendapatkan pengembalian biaya, dengan jumlah batas penggantian sebagaimana dinyatakan didalam Ikhtisar Pertanggungan dan secara proporsional sesuai dengan jumlah hari yang tidak dipakai.

PENGECUALIAN

(18)

1. Arising directly or indirectly from any government regulation or act, delay or amendment of the booked itinerary, or failure in provision of any part of the booked Journey, (including error, omission or default) by the provider of any service forming part of the booked Journey as well as of the agent or tour operator through whom the Journey was booked.

2. Arising directly or indirectly from disinclination to travel or financial circumstances of the Insured.

3. Arising directly or indirectly as a result of any unlawful act, or criminal proceedings of any person on whom the Journey plans depend, other than witness summons, jury service or compulsory quarantine of the Insured.

4. Directly or indirectly arising from failure to notify travel agent/tour operator or provider of transportation or accommodation immediately after The Insured found it is necessary to cancel or curtail the travel arrangement.

5. For any loss arising from curtailment involving any Domestic Journey.

SECTION 8 – TRIP DELAY

The Insurer will pay the Insured IDR 600,000 (six hundred thousands Rupiah) for each full 12 (twelve) consecutive hours delay up to the limit

1. Yang timbul secara langsung atau tidak langsung dari peraturan yang dikeluarkan pemerintah, penundaan atau perubahan jadwal perjalanan yang telah dipesan atau kesalahan yang terjadi didalam perjalanan yang telah dipesan (termasuk kesalahan, tindakan salah atau kelalaian) yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terkait dengan Perjalanan yang telah dipesan tersebut termasuk biro perjalanan atau pelaksana perjalanan yang terlibat dalam pemesanan Perjalanan.

2. Yang muncul langsung atau tidak langsung dari rasa tidak suka untuk melakukan perjalanan atau karena keadaan keuangan Tertanggung.

3. Yang timbul langsung atau tidak langsung dari tindakan yang bertentangan hukum, tuntutan pidana terhadap seseorang yang bertanggung jawab terhadap rencana Perjalanan selain daripada dipanggil sebagai saksi, menjadi juri dalam persidangan atau karantina yang diwajibkan untuk Tertanggung.

4. Yang timbul langsung atau tidak langsung karena lalai untuk segera memberitahukan kepada agen perjalanan atau pelaksana perjalanan atau penyedia jasa transportasi atau jasa akomodasi segera setelah Tertanggung memandang perlu untuk membatalkan atau mengurangi rencana perjalanan yang direncanakan.

5. Yang timbul dari pengurangan perjalanan yang berhubungan dengan Perjalanan Domestik.

BAGIAN 8 - PENUNDAAN PERJALANAN

Penanggung akan membayarkan kepada Tertanggung IDR 600,000 (enam ratus ribu Rupiah) untuk setiap keterlambatan selama 12

(19)

stated in the Policy Schedule in the event the departure of the Common Carrier in which the Insured has arranged to travel is delayed for at least 12 (twelve) consecutive hours from the time specified in the itinerary supplied to the Insured due to inclement weather, equipment failure or hijack or strike or other job action by the employees of the Common Carrier during the Journey.

The period of delay will be calculated from the original scheduled departure time of the Common Carrier until the commencement of the first available alternative transportation offered by the Common Carrier management.

EXCLUSIONS

No benefits will be provided for any loss:

1. arising from failure of the Insured to check in according to the itinerary supplied to him/her, and obtain written confirmation from the carriers or their handling agents of the number of hours delayed and the reason for such delay.

2. arising from strike or industrial action existing on the date the Journey is arranged.

3. arising from the late arrival of the Insured at the airport or port.

(dua belas) jam penuh dan berturut-turut sampai dengan batas yang dinyatakan didalam Ikhtisar Pertanggungan bilamana sarana Pengangkutan Umum yang direncanakan akan digunakan untuk perjalanan Tertanggung mengalami keterlambatan paling sedikit selama 12 (dua belas) jam berturut-turut dari waktu yang ditentukan dalam jadwal perjalanan yang diberikan kepada Tertanggung, sebagai akibat dari cuaca buruk, kerusakan/gangguan peralatan, pembajakan atau pemogokan atau tindakan lain yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai Pengangkutan Umum selama dilakukan Perjalanan.

Lamanya waktu keterlambatan akan dihitung dari saat keberangkatan yang dijadualkan sebelumnya oleh Pengangkutan Umum sampai dengan saat tersedianya untuk pertama kalinya transportasi alternatif yang ditawarkan oleh pengelola Pengangkutan Umum.

PENGECUALIAN

Tidak ada manfaat akan diberikan untuk kerugian:

1. yang berasal dari kegagalan Tertanggung untuk melakukan “Check In” sesuai dengan jadwal perjalanan yang diserahkan kepadanya dan mendapatkan konfirmasi tertulis dari pengangkut atau para agennya mengenai lamanya waktu penundaan dan alasan terjadinya penundaan.

2. yang berasal dari pemogokan atau tindakan yang berkaitan dengan hubungan kerja, yang telah berlangsung pada saat diaturnya Perjalanan.

3. yang muncul dari keterlambatan Tertanggung datang ke bandar udara atau pelabuhan .

(20)

SECTION 9 – AIRCRAFT HIJACKING

This section will pay the Insured IDR 600,000(six hundred thousands Rupiah) per day (every 24 hours) for delay or interruption of the Journey in excess of waiting period of 12 (twelve) hours which prevents the Insured from reaching the scheduled destination of the aircraft on which he or she is the passanger as a result of an Aircraft Hijacking. The Insurer will pay up to a maximum of IDR 6,000,000 (six million Rupiah) for domestic coverage plan and IDR 12,000,000 (twelve million Rupiah) for worldwide coverage plan, as stated in the Policy Schedule.

A covered “day” is the 24 (twenty four) hours period commencing 12 (twelve) hours after the aircraft was scheduled to reach its destination plus the duration of time, if any, by which it was late in departing from the airport immediately proceeding the first act of Aircraft Hijacking.

Coverage, including the 12 (twelve) -hours deductible period, applies to the same time commencing as stated above and running contuniously thereafter until the earliest time the Insured actually proceeds to such destination.

SECTION 10 – BAGGAGE DELAY

The Insurer will pay IDR 600,000 (six hundred thousands Rupiah) up to the limit stated in the Policy Schedule to the Insured in the consequence of temporary deprivation of baggage for each full 12 (twelve) consecutive hours of delay from time of arrival at destination due to misdirection in delivery. In no event shall the total amount payable under this section exceed 100% (one hundred percents) of the limit as stated in the

BAGIAN 9 – PEMBAJAKAN PESAWAT UDARA

Bagian ini akan membayar Tertanggung IDR 600,000(enam ratus ribu Rupiah) per hari (untuk setiap 24 jam) untuk penundaan atau gangguan Perjalanan jika melebihi masa tunggu 12 (dua belas) jam berturut-turut, yang menghalangi Tertanggung mencapai tujuan yang telah dijadwalkan pesawat udara sebagai akibat Pembajakan Pesawat Udara dimana Tertanggung merupakan penumpang. Penanggung akan membayar hingga jumlah maksimum sebesar IDR 6,000,000 (enam juta Rupiah) untuk plan jaminan domestik dan IDR 12,000,000 (dua belas juta Rupiah) untuk plan jaminan seluruh dunia, sebagaimana disebutkan dalam Ikhtisar Pertanggungan.

“Hari” yang dijamin adalah jangka waktu 24 (dua puluh empat) jam dimulai 12 (dua belas) jam setelah pesawat udara direncanakan mencapai tempat tujuan ditambah jika ada suatu jangka waktu dimana terjadi keterlambatan dalam keberangkatan dari airport segera sebelum tindakan Pembajakan Pesawat Udara dimulai.

Jaminan termasuk masa tunggu 12 (dua belas) jam berlaku sejak waktu mulai diberlakukan seperti tersebut diatas dan berlangsung terus hingga saat paling awal Tertanggung sebenarnya diberangkatkan menuju tujuan tersebut.

BAGIAN 10 - KETERLAMBATAN BAGASI

Penanggung akan membayar IDR 600,000 (enam ratus ribu Rupiah) sampai dengan batas yang ditetapkan di dalam Ikhtisar Pertanggungan sebagai akibat dari kehilangan sementara kopor-kopor bagasi untuk setiap 12 (dua belas) jam penuh dan berturut-turut keterlambatan dari waktu kedatangan ditempat tujuan karena terjadinya salah pengiriman. Jumlah yang dibayarkan berdasarkan bagian ini dalam hal apapun tidak

(21)

Policy Schedule.

This benefit can only be utilized once during any one Journey.

An Insured cannot claim under both Section 10 and 11 for the same event.

Exclusion

This Policy will not cover any loss arising from baggage delay in point of return where Insured/s commence/s travel and insurance coverage ceases.

SECTION 11 – LOSS OF BAGGAGE AND PERSONAL EFFECTS

The Insurer will pay the Insured for loss of or damage to personal baggage and/or effects which is taken, or purchased on the Journey (including clothing and personal effects worn or carried on the person, in trunks suitcases and like receptacles), owned by the Insured and occurring during the Journey, up to the limit stated in the Policy Schedule.

Loss or damage to such baggage and/or personal effects will only be reimbursed if occur:

1. While the baggage and/or personal effects is/are in the hotel or Common Carrier and proof of such loss must be obtained in writing from the hotel management or the Common Carrier and such proof must be provided to the Insurer; or

2. As the result of theft of the baggage and/or

dapat melebihi 100% (seratus persen) dari batas yang dinyatakan dalam Ikhtisar Pertanggungan.

Manfaat ini hanya dapat digunakan satu kali selama dilakukan salah satu Perjalanan.

Seorang Tertanggung tidak dapat mengajukan klaim untuk bagian 10 dan bagian 11 untuk kejadian yang sama.

Pengecualian

Polis ini tidak menanggung kerugian yang disebabkan dari keterlambatan bagasi pada saat Tertanggung kembali ke lokasi dimana Tertanggung memulai perjalanan dan saat perlindungan asuransi selesai.

BAGIAN 11 – KEHILANGAN BAGASI DAN HARTA BENDA PRIBADI

Penanggung akan membayar kepada Tertanggung untuk kerugian atau kerusakan terhadap kopor dan/atau barang-barang pribadi yang dipakai atau yang dibawa atau dibeli dalam Perjalanan (termasuk pakaian dan peralatan pribadi yang dibawa sendiri didalam tas atau koper), milik Tertanggung, apabila terjadi selama Perjalanan, dengan jumlah maksimum sampai dengan batas yang dinyatakan didalam Ikhtisar Pertanggungan.

Kehilangan atau kerusakan kopor dan/atau barang-barang pribadi hanya akan digantikan apabila terjadi:

1. Saat bagasi dan/atau barang-barang pribadi tersebut berada didalam hotel atau Pengangkutan Umum dan bukti tertulis atas kehilangan tersebut harus diperoleh dari pihak manajemen hotel atau Pengangkutan Umum yang bersangkutan dan bukti-bukti tersebut harus diberikan kepada Penanggung; atau

(22)

personal effects from an Insured provided that such loss must be reported to the police having jurisdiction at the place of the loss no more than 24 (twenty four) hours from the incident. Any claim must be accompanied by written documentation. The Insured must take every possible step to ensure that the baggage and/or personal effects are not left unattended.

Loss or damage to the

baggage and/or personal

effects

which occurs while left unattended in a vehicle owned by the Insured shall not be covered, unless said loss or damage was due to a documented forcible entry into the vehicle, as confirmed by a valid police report, and said Baggage and or personal property must have been locked in a hidden compartment in the vehicle (i.e., the luggage compartment of the vehicle and/or in the “glove” box in the dashboard panel of the vehicle). Any

baggage and/or personal effects

left unattended in a visible location inside or outside of the vehicle shall not be covered.

In addition the Insurer shall not be aliable for more than IDR 1,200,000 (one million two hundred thousands Rupiah) (domestic journey) or IDR 2,400,000 (two million four hundred thousands Rupiah) (international journey) in respect of any one article or pair or set of articles.

SECTION 12 – DAMAGE OR LOSS OF LAPTOP

The Insurer will also pay the Insured for loss of functional Laptop due to the documented theft while in the care, custody and control of the Insured

barang-barang pribadi dari tangan Tertanggung tetapi kehilangan tersebut harus dilaporkan kepada polisi setempat yang berwenang, dalam waktu tidak lebih dari 24 (dua puluh empat) jam setelah kejadian. Setiap klaim harus disertai dokumen tertulis dari polisi tersebut. Tertanggung sejauh mungkin harus mengambil langkah yang diperlukan agar kopor dan/atau barang-barang pribadi tersebut tidak ditinggalkan tanpa ada yang menunggui.

Kehilangan atau kerusakan atas kopor dan/atau barang-barang pribadi di dalam kendaraan milik Tertanggung yang terjadi saat tidak ada orang yang menunggu tidak dapat dijamin, kecuali apabila berdasarkan bukti polisi yang sah, terjadinya kehilangan atau kerusakan tersebut disebabkan oleh tindakan masuk secara paksa ke dalam kendaraan, dan koper atau barang-barang pribadi tersebut harus disimpan dalam tempat yang tersembunyi dan terkunci (misalnya berada dalam ruang bagasi didalam mobil dan/atau dalam laci terkunci yang terletak di “panel “dashboard dari kendaraan). Setiap kopor dan/atau barang-barang pribadi yang ditinggalkan tanpa penunggu di tempat yang terlihat baik didalam atau diluar kendaraan tidak akan dijamin.

Penanggung tidak bertanggung jawab lebih dari IDR 1,200,000 (satu juta dua ratus ribu Rupiah) (untuk Perjalanan Domestik) atau IDR 2,400,000 (dua juta empat ratus ribu Rupiah) (untuk perjalanan internasional) terhadap satu atau sepasang barang.

BAGIAN 12 KERUSAKAN ATAU KEHILANGAN

LAPTOP

Penanggung juga akan membayar kepada Tertanggung kehilangan Laptop yang masih berfungsi baik yang dikarenakan tindakan pencurian yang telah dilaporkan kepada yang

(23)

during the Journey.

With regards to Laptop, the Insurer shall not be liable for more than the sub-limit amount which is stated in the Policy Schedule in the event of loss.

If as a result of Accident any article is proven to be beyond economical repair, a claim will be dealt with under this Policy as if the article had been lost.

SECTION 13 – DAMAGE OR LOSS OF GOLF EQUIPMENT

The Insurer will pay the Insured for theft of or damage to the Golfing Equipment belonging to the Insured during the course of the Journey.

The Insurer shall not be liable, in whole or in part, directly or indirectly, for:

1. Loss or damage to golf balls whilst actually in the course of play or practice.

2. Loss of or damage to wear and tear or damage due to any process of repair or while having been worked upon or resulting therefrom.

3. Accidental breakage of the golf clubs during the course of play or practice.

4. Bags, golf balls, and hand-drawn/pulled golf carriages.

pihak yang berwenang ketika berada dalam barang tersebut berada dalam pengawasan, penjagaan dan kontrol Tertanggung dalam Perjalanannya.

Berkenaan dengan Laptop, Penanggung tidak akan bertanggung jawab lebih dari jumlah sub-limit yang dinyatakan dalam Ikhtisar Pertanggungan.

Jika akibat dari Kecelakaan suatu barang tidak ekonomis lagi untuk diperbaiki, maka klaim berdasarkan Polis ini adalah seakan-akan barang tersebut dianggap hilang.

BAGIAN 13 KERUSAKAN ATAU KEHILANGAN

PERALATAN GOLF

Penanggung akan membayar kepada Tertanggung atas pencurian atau kerusakan terhadap Peralatan Golf milik Tertanggung ketika melakukan Perjalanan.

Penanggung tidak akan bertanggung jawab secara keseluruhan atau sebagian, langsung atau tidak langsung terhadap:

1. Kehilangan atau kerusakan terhadap bola-bola golf yang terjadi saat sedang digunakan untuk bermain atau berlatih.

2. Kehilangan atau kerusakan karena aus dan usang atau kerusakan akibat suatu proses perbaikan atau akibat yang timbul dari pengerjaan tersebut.

3. Pemukul golf yang patah saat dipakai bermain atau berlatih.

4. Tas golf, bola golf, kendaraan golf (termasuk kendaraan pemungut bola/yang dijalankan dengan mesin atau listrik).

(24)

The maximum amount payable for any theft or damage to the Golfing Equipment shall not exceed the limit stated in the Policy Schedule.

This Benefit is not applicable for Domestic Journey.

EXCLUSIONS FOR SECTIONS 11 - 13

No benefits will be provided:

1. In respect of the first IDR 600,000 (six hundred thousands Rupiah) of each and every claim.

2. In respect of loss or damage arising from delay or confiscation or detention by customs or other official.

3. In respect of loss or damage to documents.

4. For breakage of damage to fragile articles.

5. In respect of business goods or samples, foodstuffs.

6. In respect of normal wear and tear, gradual deterioration, normal mechanical breakdown, electrical breakdown or derangement.

7. In respect of losses not reported to the local police within 24 (twenty four) hours and a report obtained.

8. The following classes of personal effects are excluded: animals, motor vehicles (including accessories), motorcycles, boats, motors, any other conveyances, household furniture, antiques, jewelry, cash and bank notes, bonds, coupons, stamps, negotiable

Jumlah maksimum yang dapat dibayarkan atas kecurian atau kerusakan atas Peralatan Golf tidak dapat melebihi batas yang dinyatakan didalam Ikhtisar Pertanggungan.

Manfaat ini tidak berlaku untuk Perjalanan Domestik.

PENGECUALIAN UNTUK BAGIAN 11 - 13

Manfaat asuransi tidak akan diberikan terhadap: 1. IDR 600,000 (enam ratus ribu Rupiah) pertama

untuk masing-masing dan setiap klaim.

2. Kerugian atau kerusakan yang timbul karena penundaan atau penyitaan atau penahanan oleh petugas bea cukai atau pejabat lainnya.

3. Kehilangan atau kerusakan dokumen.

4. Pecah atau rusaknya barang-barang yang mudah pecah.

5. Barang-barang dagangan, contoh-contoh atau makanan.

6. Keausan dan keusangan normal, penurunan kualitas secara bertahap, kerusakan mekanis yang wajar, kerusakan listrik atau tidak berfungsinya barang.

7. Sehubungan dengan kehilangan yang tidak dilaporkan kepada polisi setempat dalam waktu 24 (dua puluh empat) jam, dan diperoleh laporannya.

8. Beberapa jenis barang-barang ribadi berikut dikecualikan yaitu: binatang piaraan, kendaraan bermotor (berikut asesorisnya), sepeda motor, perahu, mesin, alat-alat pengangkut lainnya, perabotan rumah tangga, barang-barang antik, barang-barang

Referensi

Dokumen terkait

Semula kantor tersebut bernama Kantor Pelayanan Pajak Magelang kemudian berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55 /PMK.01/2007 tanggal 31 Mei 2007 tentang

Selain berdasarkan peraturan perundang-undangan, Bank selaku PUJK dapat memberikan perlindungan secara tidak langsung kepada nasabahnya dengan cara mengganti secara berkala

Sejalan dengan hal itu Coombs & Howatt juga menyatakan kecanduan diwujudkan melalui penggunaan bahan kimia atau perilaku, kecanduan pada umumya memiliki

Didalam komputasi awan terdapat layanan yang computing berbasis platform, yaitu Platform as a Service dimana sebuah layanan cloud yang menyediakan sebuah

Dari tabel diatas diketahui F= 7, 6889 ≥ F-tabel = 2,5397 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak pada α=0,05 yang berarti bahwa setidaknya ada 2 juri yang memberikan

Persamaan (1) merupakan solusi dari persamaan differensial osilator harmonik. Untuk gerak osilasi nonlinier dapat digambarkan dengan osilator harmonik untuk

Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kejadian obesitas pada responden di SMA Katolik Cendrawasih Makassar tinggi mencapai diatas 50%, namun berdasarkan

Metode analisis yang digunakan untuk menganalisa kebutuhan perangkat lunak adalah dengan cara mengumpulkan informasi dan data-data yang dibutuhkan baik dari buku-buku referensi